Anda di halaman 1dari 7

PEMETAAN DOKUMEN AKREDITASI BAB VII, BAB VIII, BAB IX

PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN


PUSKESMAS KALIGONDANG
2017/2018

DOKUMEN REGULASI
REKAMAN
BAB IX EP IMPLEMENTASI
IMPLEMENTASI
SK SOP PEDOMAN KAK DOKUMEN LAIN
9 1 1 1. Adanya peran aktif tenaga klinis dalam SK Kepala Puskesmas Lokakarya atau pertemuan Bukti pertemuan dengan
merencanakan dan mengevaluasi foto yang mewajibkan untuk menyusun rencana agendanya. Bukti kegiatan
layanan klinis dan upaya peningkatan semua praktisi klinis Program mutu klinis dan perbaikan mutu di tiap-tiap
keselamatan pasien dalam upaya keselamatan pasien unit
peningkatan mutu mulai monitoring pelaksanaan
dari perencanaan program mutu dan evaluasi
pelaksanaan monitoring pelaksanaan program mutu
dan evaluasi pelaksanaan PDCA tiap-tiap
unit pelayanan monitoring
dan evaluasinya

2. Ditetapkan indikator dan standar mutu SK penetapan indikator Pertemuan untuk menyusun
klinis untuk monitoring dan penilaian mutu mutu/ kinerja klinis dan memilih prioritas
klinis indikator mutu klinis di
Puskesmas

3. Dilakukan pengumpulan data analisis dan Pengumpulan data analisis Hasil pengumpulan data bukti
pelaporan mutu klinis dilakukan secara pelaporan pencapaian analisis dan pelaporan berkala
berkala indikator mutu klinis indikator mutu klinis

4. Pimpinan Puskesmas bersama tenaga Pertemuan lokakarya untuk Bukti kegiatan analisis dan
klinis melakukan evaluasi dan tindak lanjut membahas evaluasi dan tindak lanjut terhadap hasil
terhadap hasil monitoring dan penilaian tindak lanjut terhadap hasil monitoring dan penilaian
mutu klinis monitoring dan penilaian mutu/ kinerja klinis
mutu atau kinerja klinis

5. Dilakukan identifikasi dan dokumentasi Pelaporan terjadinya insiden Bukti identifikasi


terhadap kejadian tidak diharapkan (KTD) keselamatan pasien dan dokumentasi dan pelaporan
kejadian tidak cedera (KTC) kondisi tindak lanjutnya baik dalam kasus KTD, KTC, KPC, KNC
potensial cidera (KPC) maupun kejadian bentuk RCA atau investigasi analisis dan tindak lanjutnya
nyaris cidera (KNC) sederhana sesuai dengan
tingkat risiko dari kejadian

6. Ditetapkan kebijakan dan prosedur SK Kepala Puskesmas SOP penanganan KTD,


penanganan KTD, KTC, KPC, KNC dan tentang penanganan KTC, KPC, dan KNC
resiko dalam pelayanan klinis KTD, KTC, KPC, dan
KNC

7. Jika terjadi KTD, KTC, dan KNC, Analisis dan tindak lanjut jika Bukti analisis dan tindak
dilakukan analisis tindak lanjut terjadi KTD, KPC, KNC lanjut KTD, KTC, KPC,
KNC
8. Risiko-risiko yang mungkin terjdi dalam SK kebijakan tentang Panduan manajemen Pelaksanaan manajemen Bukti identifikasi risiko,
pelayanan klinis diidentifikasi, dianalisis dan penerapan manajemen risiko klinis risiko klinis di Puskesmas: analisis, dan tindak lanjut
ditindaklanjuti resiko klinis identifikasi risiko yang risiko pelayanan klinis
mungkin terjadi dalam (minimal dilakukan FMEA
pelayanan klinis, penyusunan untuk satu kasus)
risk register, dan pelaksanaan
FMEA pada unit-unit
pelayanan yang diprioritaskan

9. Dilakukan analisis resiko dan upaya-upaya Analisis risiko dan upaya Bukti analisis dan upaya
untuk meminimalkan resiko pelayanan klinis meminimalkan risiko meminimalkan risiko

10. Berdasarkan hasil analisis resiko, adanya SOP program mutu Tindak lanjut terhadap Bukti analisis dan tindak
kejadian KTD, KTC, KPC, dan KNC, upaya klinis dan keselamatan insiden keselamatan pasien lanjut terhadap insiden
peningkatan keselamatan pasien pasien keselamatan pasien, dan
direncanakan, dilaksanakan, dievaluasi dan monitoring serta evaluasi
ditindaklanjuti. terhadap tindak lanjut yang
dilakukan

9 1 2 1. Dilakukan evaluasi dan perbaikan dalam Pedoman pelaksanaaan Penyusunan indikator dan Bukti pelaksanaan evaluasi
pelayanan klinis oleh tenaga klinis dalam evaluasi mandiri (self instrumen penilaian perilaku perilaku petugas dalam
pelayanan klinis yang mencerminkan budaya evaluation, peer petugas klinis secara pelayanan klinis, bukti
keselamatan dan budaya perbaikan yang review ) terhadap kolaboratif. Melakukan pelaksanaan evaluasi, dan
berkelanjutan perilaku petugas klinis evaluasi perilaku petuga tindak lanjut
sklinis berdasar indikator/
instrumen yang disusun

2. Budaya mutu dan keselamatan pasien SK yang menetapkan Pertemuan membahas tata Pelaksanaan pelayanan yang
diterapkan dalam pelayanan klinis tata nilai budaya mutu nilai budaya mutu dan memperhatikan budaya mutu
dan keselamatan pasien keselamatan pasien dan keselamatan pasien

3. Ada keterlibatan tenaga klinis dalam Penyusunan indikator Bukti keterlibatan praktisi
kegiatan peningkatan mutu yang ditunjukkan perilaku dilakukan bersama klinis dalam menyusun
dalam penyusunan indikator untuk menilai tenaga klinis yang ada indikator perilaku petugas
perilaku dalam pemberian pelayanan klinis klinis
dan ide-ide perbaikan
9 1 3 1. Dialokasikan sumber daya yang cukup Rencana peningkatan Pertemuanpembahasan
untuk kegiatan perbaikan mutu layanan mutu dan keselamatan program mutu dan
klinis dan upaya keselamatan pasien pasien dengan kejelasan keselamatan pasien dan
alokasi dan kepastian rencana anggaran dan rencana
ketersediaan sumber penyediaan sumber daya
daya

2. Ada program atau kegiatan peningkatan Program peningkatan Perencanaan program Bukti pelaksanaan. Bukti
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien mutu klinis dan peningkatan mutu klinis dan evaluasi dan tindak lanjut
yang disusun dan direncanakan oleh tenaga keselmatan pasien keselamatan pasien yang
klinis melibatkan praktisi klinis
3. Program/ kegiatantersebut dilaksanakan Pelaksanaan evaluasi, tindak Bukti pelaksanaan evaluasi,
sesuai rencana, dievaluasi, dan lanjut program peningkatan tindak lanjut program
ditindaklanjuti mutu klinis dan keselamatan peningkatan mutu klinis dan
pasien keselamatan pasien

9 2 1 1. Dilakukan identifikasi fungsi dan proses SK penetapan area Bukti perhitungan Pertemuan melibatkan Hasil identifikasi pemilihan
pelayananyang prioritas untuk diperbaiki prioritas dengan dengan kriteria 3 H + 1 praktisi klinis untuk area prioritas
dengan kriteria yang ditetapkan mempertimbangkan 3 H P untuk menentukan menentukan area prioritas
+1P area prioritas pelayanan klinis untuk
perbaikan mutu dan
keselamatan pasien
2. Terdapat dokumentasi tentang komitmen Penggalangan komitmen dan Dokumen penggalangan
dan pemahaman terhadap peningkatan mutu sosialisasi mutu klinis dan komitmen, dokumen
dan keselamatan secara berkesinambungan keselamtan pasien pelaksanaan sosialisasi
ditingkatkan dalam organisasi tentang mutu klinis dan
keselamatan pasien yang
dilaksanakan secara perodik
3. Setiap tenaga klinis dan manajemen Sosialisasi dan pelatihan Bukti sosialisasi dan
memahami pentingnya peningkatan mutu peningkatan mutu klinis dan pelatihan peningkatan mutu
dan keselamatan dalam layanan klinis keselamatan pasien klinis dan keselamatan pasien
4. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga SK Kepala Puskesmas Pertemuan pemilihan area Bukti dokumen pelaksanaan
klinis menetapkan pelayanan prioritas yang tentang area prioritas prioritas pertemuan pemeliharaan area
akan diperbaiki prioritas
5. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga Program mutu klinis Pertemuan/ lokakarya
klinis menyusun rencana perbaikan dan keselamatan pasien penyusunan program
pelayanan prioritas yang ditetapkan dengan perbaikan mutu klinis dan
sasaran yang jelas keselamatan pasien

6. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga Pelaksanaan kegiatan Bukti pelaksanaan kegiatan
klinis melaksanakan kegiatan perbaikan perbaikan mutu klinis dan perbaikan mutu klinis dan
pelayanan klinis sesuai dengan rencana keselamatan pasien sesuai keselamatan pasien sesuai
dengan program yang disusun dengan program yang disusun
dan kegiatan PDCA di tiap- dan kegiatan PDCA di tiap-
tiap unit pelayanan tiap unit pelayanan

7. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Pertemuan evaluasi terhadap bukti dokumen evaluasi
kegiatan perbaikan pelayanan klinis pelaksanaan program mutu terhadap pelaksanaan
klinis dan keselamatan pasien program mutu klinis dan
dan evaluasi terhadap keselamatan pasien dan
pelaksanaan PDCA di tiap evaluasi terhadap pelaksanaan
unit pelaksana pelayanan PDCA di tiap unit pelaksana
pelayanan

9 2 2 1. Standar/prosedur layanan klinis disusun SOP klinis (medis, Penyusunan SOP klinis Pertemuan-pertemuan
dan dibakukan didasarkan atas prioritas keperawatan, (medis, keperawatan, penyusunan SOP klinis
fungsi dan proses pelayanan kebidanan, farmasi, kebidanan, farmasi, gizi,dsb)
gizi, dsb)

2. Standar tersebut disusun Referensi yang Dokumen SOP


berdasarkan acuan yang jelas digunakan untuk mencantumkan referensi yang
menyusun SOP menjadi acuan
3. Tersedia dokumen yang menjadi Referensi yang
acuan dalam penyusunan standar digunakan untuk
menyusun SOP
4. Ditetapkan prosedur penyusunan SOP tentang prosedur
standar/ prosedur layanan klinis penyusunan layanan
klinis
5. Penyusunan standar/prosedur Proses penyusunan standar Bukti proses penyusunan
layanan klinis sesuai dengan prosedur dan SOP layanan klinis, standar/prosedur layanan
mengacu pada prosedur klinis
penyusunan

9 3 1 1. Disusun dan ditetapkan indikator mutu SK tentang indikator Penyusunan indikator mutu Bukti pertemuan penyusunan
pelayanan klinis yang telah disepakati mutu layanan klinis layanan klinis dalam forum indikator
bersama mini lokakarya
2. Ditetapka sasaran-sasaran keselamatan SK sasaran-sasaran
pasien sebagimana tertulis dalam poko keselamatan pasien
pikiran
3. Dilakukan pengukuran mutu pelayanan Pelaksanaan pengukuran Bukti pengukuran mutu
mutu layanan klini mencakup aspek mutu layanan klinis, layanan klinis yang mencakup
penilaian pasien, oelayanan penunjang monitoring, dan tindak lanjut aspek penilaian pasien,
diagnosis, penggunaan obat antibiotika, dan pelayanan penunjang
pengendalian infeksi nosokomial diagnosis, penggunaan obat
antibiotika, dan pengendalian
infeksi nosokomial, bukti
monitoring dan tindak lanjut
pengukuran mutu layanan
klinis

4. Dilakukan pengukuran terhadap indikator- Pelaksanaan pengukuran Bukti pengukuran sasran


indikator keselamatan pasien sebgaimana sasaran keselamatan pasien, keselamatan pasien, bukti
pasien sebagaimana tertulis dalam pokok monitoring, dan tindak lanjut monitoring dan tindak lanjut
pikiran pengukuran pelayanan klinis

9 3 2 1. Ada penetapan target mutu layanan klinis SK penetapan target


dan keselamatan pasien yang akan dicapai yang akan dicapai dari
tiap indikator mutu
klinis dan keselamatan
pasien

2. Target tersebut ditetapkan dengan SK pentapan indikator Proses penetapan target yang
mempertimbangkan pencapaian mutu klinis mutu dengan target akan dicapai: pertimbangan
sebelumnya, pencapaian optimal pada sarana yang jelas dalam menetapkan target
kesehatan yang serupa, dan sumber daya
yang dimiliki
3. Proses penetapan target tersebut Pertemuan untuk memilih Bukti keterlibatan tenaga-
melibatkan tenaga prodesi kesehatan yang indikator dan penetapan tenaga pemberi layanan klinis
terkait target yang dihadiri praktisi dalam menetapkan tingkat
klinis pencapaian mutu klinis untuk
pelayanan yang proritas akan
diperbaiki

9 3 3 1. Data mutu layanan klinis dan keselamatan Proses pengumpulan data Bukti pengumpulan data
pasien dikumpulkan secara periodik mutu layanan klinis dan
keselmatan pasien secara
periodik

2. Data mutu layanan klinis dan keselamatan Proses dokumentasi data Bukti dokumentasi data mutu
pasein didokumentasikan mutu layanan klinis layanan klinis
3. Data mutu layanan klinis dan keselamatan Pelaksanaan analisis, Bukti analisis, penyusunan
pasien penetapan strategi, dan strategi dan rencana
penyusunan rencana peningkatannmutu layanan
peningkatan mutu klinis dan klinis dan keselamatan pasien
keselamatan pasien

9 4 1 1. Ada kejelasan siapa yang bertanggung Penetapan


jawab untuk peningkatan mutu layanan klinis penanggung jawab
dan keselamatan pasien mutu klinis dan
keselamatan pasien
dengan uraian tugas

2.Terdapat tim peningkatan mutu layanan SK pembentukan tim Pembentukan tim,


klinis dan keselamatan pasien yang berfungsi peningkatan mutu penyusunan
dengan baik layanan klinis dan program kerja, pelaksanaan
keselamatan pasien. program kerja
Uraian tugas, program
kerja
3. Ada kejelasan uraian tugas dan tanggung Uraian tugas dan
jawab tim tanggung jawab masing-
masing anggota tim
4. Ada rencana dan program peningkatan Rencana dan program Pelaksanaan peningkatan
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien tim peningkatan mutu mutu pelayanan klinis dan
yang dilaksanakan sesuai dengan rencana layanan klinis dan keselamatan pasien yang
yang disusun. keselamatan pasien, mengacu pada rencana yang
bukti pelaksanaan disusun oleh tim
program kerja,
monitoring, dan
evaluasi

9 4 2 1. Data monitoring mutu layanan klinis dan Pengumpulan data indikator, Bukti pengumpulan data
keselamatan dikumpulkan secara teratur mutu klinis dan keselamatan indikator mutu klinis dan
pasien keselamatan pasien
2. Dilakukan analisis dan diambil Analisis dan pembahasan Hasil analisis, kesimpulan,
kesimpulan untuk berkala dan rekomendasi hasil
menetapkan masalah mutu layanan klinis dan hasil monitoring dan evaluasi monitoring mutu layanan
masalah keselamatan pasien program peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien
pelayanan klinis, kesimpulan
dan rekomendasi

3. Dilakukan analisis penyebab masalah Pelaksanaan analisis Bukti analisis masalah mutu
penyebab masalah dan klinis
hambatan peningkatan mutu
layanan klinis dan
keselamatan pasien

4. Ditetapkan program-program perbaikan Rencana program Penyusunan program


mutu yang dituangkan dalam rencana perbaikan mutu layanan perbaikan
perbaikan mutu klinis dan keselamatan mutu layanan klinis dan
pasien keselamatan pasien

5. Rencana perbaikan mutu layanan klinis Pertimbangan dalam Notulen pembahasan pada
dan keselamatan pasien disusun dengan menyusun rencana/ program waktu penyusunan program:
mempertimbangkan peluang keberhasilan, mutu klinis pertimbangan apa yang
dan ketersediaan sumber daya digunakan dalam penyusunan
program mutu klinis dan
keselamatan pasien

6. Ada kejelasan penanggung jawab Program mutu klinis


untuk melaksanakan kegiatan perbaikan yang dan keselamatan pasien
direncanakan dengan kejelasan
kegiatan dan
penanggung jawab
masing-masing kegiatan

7. Ada kejelasan penanggung jawab SK tentang petugas


untuk memantau pelaksanaan kegiatan yang berkewajiban
perbaikan melakukan pemantauan
pelaksanaan kegiatan
8. Ada tindak lanjut terhadap hasil Tindak lanjut terhadap hasil Bukti pelaksanaan, bukti
pemantauan pemantauan pelaksanaan monitoring, bukti analisis dan
upaya peningkatan mutu layanan klinis dan program peningkatan mutu tindak lanjut terhadap
keselamatan pasien. klinis dan keselamatan pasien monitoring pelaksanaan
perbaikan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien

9 4 3 1. Petugas mencatat peningkatan setelah Pendokumentasian Bukti pencatatan pelaksanaan


pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu pelaksanaan kegiatan kegiatan perbaikan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien perbaikan mutu klinis dan klinis dan keselamatan pasien
keselamatan pasien
2. Dilakukan evaluasi terhadap hasil Pelaksanaan evaluasi dengan Bukti evaluasi penilaian
penilaian dengna menggunakan indikator- menggunakan indikator mutu dengan menggunakan
indikator mutu layanan klinis dan klinis dan keselamat pasien indikator mutu layanan klinis
keselamatan pasien untuk menilai adanya dan keselamatan pasien
perbaikan

3. Hasil perbaikan ditindaklanjuti untu Tindak lanjut perbaikan dan Bukti tindak lanjut, bukti
perubahan standar/prosedur pelayanan perubahan SOP perubahan prosedur jika
diperlukan untuk perbaikan
layanan klinis

4. Dilakukan pendokumentasian terhadap Dokumentasi keseluruhan Bukti dokumentasi


keseluruhan upaya ppeningkatan mutu upaya peningkatan mutu keseluruhan upaya
layanan klinis dan keselamatan pasien layanan klinis dan peningkatan mutu layanan
keselamatan pasien klinis dan keselamatan pasien

9 4 4 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur ditriusi SK penyampaian


informasi dan komunikasi hasil-hasil informasi hasil
peningkatan mutu layanan klinis dan peningkatan mutu
keselamatan pasien layanan klinis dan
keselamatan pasien
2. Proses dan hasil kegiatan peningkatan Dokumen laporan Sosialisasi dan komunikasi Bukti sosialisai
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien kegiatan peningkatan hasil-hasil peningkatan mutu
disosialisasikan dan dikomunikasikan kepada mutu klinis dan layanan klinis dan
semua petugas keshatan yang memberikan keselamatan pasien, keselamatan pasien
pelayanan klinis laopran pemantauan dan
evaluasi kegiatan, dan
hasil-hasil kegiatan
peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien

3. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Pelaksanaan evaluasi Bukti pelaksanaan evaluasi


sosialisasi dan komunikasi tersebut sosialisasi dan komunikais terhadap sosialisasi dan
komunikasi hasil-hasil yang
dicapai dlam pelaksanaan
program mutu dan
keselamatan pasien
4. Dilakukan pelaporan hasil peningkatan Pelaporan ke dinas kesehatan Dokumen pelaporan kegiatan
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien peningkatan mutu layanan
ke Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota klinis dan keselamatan pasien
ke Dinas Kabupaten/ Kota

Anda mungkin juga menyukai