“EMPEK-EMPEK SEDERHANA”
A. DATA PRIBADI
Nama : Aan Nurhamzah
Agama : Islam
Pekerjaan : Mahasiswa
Email : 44n.nurh4mz4h@gmail.com
missuvenir@gmail.com
B. DATA USAHA
Nama Usaha : Empek-empek Sederhana
Bidang Usaha : Kuliner
Jenis Produk : Empek-empek
Lokasi Usaha : Didepan Restoran Sederhana
C. DASAR PEMIKIRAN
1
Pempek adalah kuliner khas kota Palembang yang tidak hanya popular di kota asalnya, tetapi juga
dikenal dan digemari hampir di seluruh Indonesia. Masyarakat Palembang biasa menikmati pempek saat
sarapan. Namun di daerah lain, pempek umumnya disantap sebagai kudapan atau makanan selingan.
Menurut sejarahnya, pempek telah ada di Palembang sejak masuknya perantau China ke kota
tersebut, yaitu disekitar abad ke-16, saat sultan Mahmud Badaruddin II berkuasa di Kesultanan
Palembang Darussalam. Nama pempek atau empek-empek diyakini berasal dari sebutan”apek” yaitu
sebutan untuk lelaki tua keturunan China.
Berdasarkan cerita rakyat, sekitar tahun 1617 seorang apek berusia 65 tahun yang tinggal di daerah
Perakitan (Tepian sungai Musi) merasa prihatin menyaksikan tangkapan ikan yang berlimpah di Sungai
Musi. Hasil tangkapan itu belum seluruhnya dimanfaatkan dengan baik, hanya sebatas digoreng dan
dipindang. Si apek kemudian mencoba alternative pengolahan lain. Ia mencampur daging ikan giling
dengan tepung tapioka, sehingga menghasilkan kuliner baru. Kuliner baru tersebut dijajakan oleh si apek
dengan bersepeda keliling kota. Oleh karena penjualnya dipanggil dengan sebutan “Pek…Apek”,
kuliner tersebut akhirnya dikenal dengan pempek atau empek-empek
Usaha pempek paling baik jika dibuka dipinggir jalan yang ramai dan banyak dilalui orang yang
lalu lalang. Selain itu, usaha ini juga sangat bagus jika didirikan di kawasan restoran “Sederhana”
masakan Padang, minimarket, perumahan, sekolah dan kampus.
D. Tujuan
Tujuan dari program bisnis kewirausahaan ini adalah:
1. Merintis wirausaha bidang usaha kuliner.
2. Membangun kerjasama dengan jaringan Restoran “Sederhana” masakan padang di seluruh Indonesia,
supermarket, minimarket dan sekolah-sekolah.
3. Dapat menunjukkan bahwa bisnis ini sangat baik untuk dijalankan mengingat besarnya potensi dari
bisnis ini.
4. Menambah penghasilan dan bernilai ekonomis serta dapat membuka lapangan pekerjaan baru.
5. Membantu ekonomi keluarga terutama orang tua.
Wirausaha empek-empek di lingkungan restoran merupakan ide binis yang sangat potensial
mengingat makanan ini dapat diminati berbagai kalangan. Maka dari itu, usaha ini sangat potensial
karena kami lihat masih sedikit pesaing bahkan nyaris tidak ada pesaing yang berstandar cukup baik dan
lebih spesifik di lingkungan Restoran “Sederhana”, minimarket, supermarket, dan kampus.
2
Dalam proses produksi, kami memerlukan beberapa perlengkapan mulai dari alat masak hingga
gerobak untuk menjualnya serta perlengkapan lainnya.
Jenis empek-empek yang akan dijual berbentuk seperti pada umumnya misalnya kapal selam.
Kemudian jika ada pembeli, empek-empek di panaskan terlebih dahulu dan disajikan dengan
cup.
1. Analisis Pasar
Penilaian kondisi pasar yang dilakukan adalah dengan menawarkan produk melalui iklan atau
bentuk promosi-promosi lain dengan desain empek-enpek yang akan dijual. Penilaian ini dimaksudkan
untuk melihat respon konsumen dengan cara tester terlebih dahulu. Namun seiring berjalannya promosi
tahap awal, kami akan berusaha mewujudkan barang secara konkret sebagai sampel yang mungkin bila
ada yang minat pun boleh dibeli. Usaha promosi untuk menilai pasar, kami praktekan di Restoran
“Sederhana” di Surabaya, minimarket dan kampus.
Berdasarkan observasi, di Restoran “Sederhana” belum ada usaha sejenis, merupakan ide yang
baru dalam pengembangan bisnis kuliner di lingkungan Restoran “Sederhana”. Selain lokasi usaha yang
strategis, kami juga harus memiliki tempat usaha yang bersih dan nyaman. Jika memungkinkan, kami
juga menyediakan meja dan kursi panjang untuk pembeli yang ingin makan di tempat.
3
o Konsumen masakan padang Restoran “Sederhana”, kawasan minimarket, perumahan dan
kampus.
o Pekerja kantoran
o Kelompok Arisan.
o Target penjualan produk menggunakan sistem makan ditempat dan take away.
Secara umum, target pasar kami mencakup konsumen Restoran “Sederhana”, hal ini dikarenakan
usaha kami merupakan usaha yang dibangun dengan di awali kerjasama dengan pemilik restoran. Hal ini
tidak menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan pemilik restoran di seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan lain, target penjualan sama bisa merambah ke bisnis paketan. Dengan kata lain,
jika usaha saya berjalan maksimal maka dapat dikembangkan menjadi bisnis catering makanan ringan
berupa empek-empek untuk acara-acara kantor maupun rumahan.
o Untuk layanan pemesanan, selain disediakan nomor hotline, juga bisa dilakukan via email,
facebook, dan SMS.
o Untuk promosi akan dilakukan melalui blog Empek-empek dan jaringan sosial media (facebook,
twitter, dll). Selain itu menggunakan media brosur, Menawarkan secara mulut ke mulut,
mencantumkan contact person pada produk dan Mengikuti pameran-pameran
Koordinator
Devisi Keuangan
Devisi SDM
Devisi Pemasaran
1. Biaya Tetap
Bahan-bahan
Garam secukupnya
Saus Cuka
2 liter air
1. Campur ikan giling dengan air dan garam hingga benar – benar larut dan cukup asinnya.
6
2. Tambahkan tepung kanji secukupnya sampai adonan bisa diuleni (banyak – sedikit tepung kanji
tergantung pada kekenyalan yang diinginkan). Jika suka yang kenyal, tepung kanji bisa dipakai lebih
banyak.
4. Untuk pempek kapal selam, ambil adonan secukupnya, bentuk seperti mangkuk, isi dengan telur
ayam mentah, lalu rekatkan agar tidak bocor. Rebus dalam air mendidih dengan api sedang hingga
mengapung. Angkat, tiriskan. Masukkan ke air dingin.
5. Untuk pempek lenjer, bentuk adonan seperti silinder dan rebus sampai mengambang, kemudian
angkat dan masukkan ke air dingin.
6. Untuk bentuk lainnya, ambil adonan secukupnya, tambahkan sedikit bawang goreng atau daun
bawang iris dan telur, aduk rata. Bentuk adonan menjadi bola – bola dan goreng dalam minyak panas
dengan api kecil hingga mengapung dan matang.
2. Haluskan bawang putih dan cabai rawit, lalu tambahkan ke dalam rebusan gula dan didihkan.
3. Masukkan cuka dan garam. Rebus dengan api kecil selama satu jam sampai agak kental. Angkat dan
saring.
Asumsi
7
2. masa pakai kompor dan tabung gas 4 tahun
INVESTASI
8
Biaya Variabel
Retribusi Rp 50.000
4. Perhitungan Laba/Rugi
9
Penjualan rata-rata empek-empek:
= Rp 14.400.000 – 11.183.000
= Rp 3.217.000
= Rp 10.100.000 / Rp 3.217.000
= 3,14 bulan
Jadi jangka waktu yang diperlukan untuk balik modal adalah dalam 3,14 Bulan
I. KESIMPULAN
Empek-empek yang lezat adalah salah satu kunci kesuksesan usaha ini. Oleh karena itu, harus
benar – benar memerhatikan jalannya proses produksi. Berikut adalah beberapa hal yang dapat
membuat pempek kami lebih lezat dan unggul dari yang lainnya.
1. Pilih ikan tenggiri yang segar dan ambil dagingnya lalu haluskan hingga serabut – serabut putih
dari dagingnya terangkat.
2. Untuk resep pempek tradisional, ukur daging tenggiri halus dalam wadah atau mangkuk.
Kemudian tambahkan air sebanyak ukuran daging ikannya (misalnya, jika setengah mangkuk
ikannya, air yang dipakai setengah mangkuk juga).
10
3. Jumlah tepung kanji yang dipakai disesuaikan dengan tingkat kekenyalan pempek yang
diinginkan. Makin banyak tepung kanji akan makin kenyal atau keras.
4. Secara tradisional pempek disajikan tanpa mi kuning.
Ketika usaha pempek sudah mulai berkembang, tak ada salahnya jika kami mulai
mengembangkan usaha. Misalnya, bekerja sama dengan perusahaan katering untuk menyediakan
menu pempek dalam paket sajian mereka. Menawarkan layanan pesan pempek dalam jumlah besar
untuk acara arisan, pesta, dan lain – lain kepada para pelanggan.
Konsep bisnis yang dijalankan menggunakan konsep bisnis syariah yaitu bagi hasil. Dengan
banyaknya link yang dimiliki oleh kami. Maka usaha ini berpotensi meningkat sejalan dengan
perkembangan minat akan makanan empek-empek yang tidak mengenal musim.
(Aan Nurhamzah)
11