DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN
PENGUKURAN DAN EVALUASI KINERJA
ATAS PELAKSANAAN RKAK/L
1.Landasan Hukum
2
1. LANDASAN HUKUM :
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara, mengamanatkan bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga
selaku PA/PB menyusun Rencana Kerja dan Anggaran
Kementerian Negara/Lembaga tahun berikutnya berdasarkan
prestasi kerja yang akan dicapai. Pasal 14 (1,2)
2. Peraturan Pemerintah No 90 Tahun 2010 mengamanatkan :
a. Penyusunan RKA-K/L harus menggunakan pendekatan
KPJM penganggaran terpadu,
KPJM, terpadu dan PBK , serta menggunakan
instrumen Indikator Kinerja, Standar Biaya, dan Evaluasi
Kinerja; Pasal 5 (1,3)
e. H
Hasilil pemantauan
t d
dan evaluasi
l i kinerja
ki j atas
t pelaksanaan
l k
RKA-K/L tahun sebelumnya dan tahun anggaran berjalan
dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan penerapan
ganjaran dan sanksi dalam penetapan Pagu Anggaran
Kementerian/Lembaga. Pasal 20 (2)
4
2. MATERI PMK
5
BAB I.
I. KETENTUAN UMUM
Pasal 1-2
1. Defenisi:
9 RKA-K/L adalah dokumen rencana keuangan tahunan K/L yang
di
disusun menurutt Bagian
B i Anggaran
A K/L
K/L.
9 Kinerja adalah prestasi kerja berupa keluaran dari suatu kegiatan
atau hasil dari suatu p
program
g dengan
g kuantitas dan kualitas terukur.
9 Pengukuran dan Evaluasi Kinerja Atas Pelaksanaan RKA-K/L
selanjutnya disebut evaluasi kinerja adalah proses untuk
menghasilkan informasi capaian kinerja yg telah ditetapkan dalam
dokumen RKA-K/L.
9 Pemangku Kepentingan adalah pihak-pihak dari internal dan/atau
eksternal
k t l K/L,
K/L baik
b ik kelompok
k l k maupun individu
i di id yg terkait
t k it dan
d
berpengaruh terhadap program, termasuk penerima manfaat atas
hasil program
p g
9 Evaluasi Kinerja
j dilakukan dalam rangka
g pelaksanaan fungsi
p g
akuntabilitas dan fungsi peningkatan kualitas:
Akuntabilitas
u tab tas
Bertujuan Untuk membuktikan dan
mempertanggungjawabkan kepada masyarakat atas
penggunaan anggaran yang dikelola
Fungsi kementerian/lembaga bersangkutan
Peningkatan Kualitas
Persiapan
p Pengumpulan
g p data Pengukuran
g dan Penilaian Analisis
Pasal 7
9
PROSES EVALUASI KINERJA
Tahapan Evaluasi Kinerja Pasal 8-10
*) Pengumpulan data realisasi anggaran dan realisasi volume keluaran dilakukan setiap bulan
sesuai dengan realisasi yang dicapai dan dapat digunakan sebagai bahan monitoring atas
pelaksanaan anggaran tahun berjalan
10
PROSES EVALUASI KINERJA
Tahapan Evaluasi Kinerja Pasal 11-14
Hanya dil
H dilakukan
k k untuk
t k evaluasi
l i ki
kinerja
j atas
t aspek
k IImplementasi
l t id dan atas
t
aspek Manfaat
9Pengukuran
g :
Proses menghasilkan suatu nilai capaian kinerja untuk setiap indikator
yg dilakukan dengan membandingkan data realisasi dengan target
yyang
g telah direncanakan sebelumnya
y
9Pengukuran Aspek Implementasi:
1)) Pengukuran
g Penyerapan
y p Anggaran
gg ((P),
), untuk menilai seberapa
p
besar anggaran yang telah digunakan untuk membiayai kegiatan
formula : (contoh terlampir)
11
PROSES EVALUASI KINERJA
Tahapan Evaluasi Kinerja Pasal 11-14
m ⎟ × 100 %
⎜⎜ ⎟⎟
PK = ⎝ ⎠
n
4) Pengukuran tingkat efisiensi (NE), mengukur efisiensi pemanfaatan
sumber dana (anggaran) dalam menghasilkan suatu produk barang/
jasa) formula : (contoh terlampir).
9Penilaian :
Proses interpretasi atas seluruh nilai capaian kinerja hasil pengukuran
kedalam informasi yang menggambarkan tingkat keberhasilan
program guna dianalisis lebih lanjut
9 Penilaian Kinerja (tingkat keberhasilan program), dilakukan dengan
menghitung Nilai Kinerja (NK) atas aspek implementasi dan aspek
manfaat dikalilkan dengan bobot kinerja dari masing-masing aspek
berkenaan
NK = ( I x WI ) + (CH x WCH)
9 Hasil penilaian kinerja , dikelompokan kedalam kategori sbb:
1) 90% > NK ≤ 100% dikategorikan Sangat Baik
2) 80% > NK ≤ 90% dikategorikan Baik
3) 60% > NK ≤ 80% dikategorikan Cukup atau Normal
4) 50% > NK ≤ 60% dikategorikan Kurang
5) NK ≤ 50% diaktegorikan Sangat Kurang
14
PROSES EVALUASI KINERJA
Tahapan Evaluasi Kinerja Pasal 15-17
Aspek Konteks R k
Rekomendasi
d i
• Identifikasi dan analisis kesesuaian antara kebutuhan dan/atau
1 permasalahan yg terdapat dlm masyarakt dg hasil yg ditargetkan;
• Analisis
A li i kesesuaian
k i antara
t keluaran
k l yang ditargetkan
dit tk dengan
d
2 capaian hasil;
• Analisis kesesuaian antara kegiatan yang direncanakan dengan
3 pencapaian keluaran; dan
16
BAB V : DUKUNGAN IT & SISTEM INFORMASI
Pasal 19
17
BAB VI : KETENTUAN PENUTUP
1. Masa Transisi: Pasal 20-22
Penyerapan Anggaran : RA
P = × 100 %
PA
Keterangan :
P : Penyerapan anggaran
RA : Akumulasi realisasi anggaran seluruh satuan kerja
PA : Akumulasi pagu anggaran seluruh satuan kerja
Contoh :
Suatu eselon I memiliki pagu anggaran TA 2011 sebesar Rp. 10.000.000.000 dan
realisasi anggaran sampai dengan akhir tahun 2011 sebesar Rp. 9.500.000.000,
maka pengukuran aspek penyerapan anggaran sebagai berikut :
PA = 10.000.000.000
RA = 9.500.000.000
P = RA ×100%
PA
9.500.000.000
= × 100%
10.000.000.000
= 95,00%
Pengukuran dan Penilaian Evaluasi Kinerja
∑ ⎛ ⎞
i
n
⎜ RA bulan ke j ⎟
∑ ⎜⎜
j =1
× 100 % ⎟⎟
∑
i
i =1 RPD bulan
b l k
ke j
K = ⎝ j=1 ⎠
n
Keterangan :
K : Konsistensi antara perencanaan dan implementasi
RA : Realisasi anggaran seluruh satuan kerja
RPD : R
Rencana penarikan
ik dana
d seluruh
l h satuan
t k j
kerja
n : Jumlah bulan
Pengukuran dan Penilaian Evaluasi Kinerja
Contoh :
Rencana penarikan dana (RPD) bulanan berserta realisasi anggaran dari suatu
eselon I seperti pada tabel berikut ini :
Contoh (lanjutan)
Dari tabel sebelumnya, sebagai contoh pada bulan februari diperoleh
perbandingan akumulasi realisasi anggaran (RA) bulanan dengan akumulasi
rencana penarikan dana (RPD) bulanan sebagai berikut :
∑ ⎜⎜
j=1
∑ ⎟
i
i=1 RPD bulan ke j
K = ⎝ j= 1 ⎠
n
0,00% + 6,25% + ... + 95,00% 539,90%
= = = 44,99%
12 12
Pengukuran dan Penilaian Evaluasi Kinerja
⎛ m
RKKi ke j ⎞
Pencapaian Keluaran:
n
⎜
⎜ RVK ke i ×
∑ TKKi ke j
⎟
⎟ × 100 %
∑i =1
⎜ TVK ke i
j =1
m ⎟
⎜⎜ ⎟⎟
Keterangan : PK = ⎝ ⎠
n
PK : Pencapaian keluaran RKKi : Realisasi indikator kinerja keluaran ke i
RVK : Realisasi volume keluaran TKKi : Target indikator kinerja keluaran ke i
TVK : Target Volume keluaran m : Jumlah indikator keluaran
n : Jumlah jjenis keluaran
Contoh : Suatu eselon I memiliki tiga jenis keluaran dengan target dan realisasi
sbb : Volume Indikator Kinerja Keluaran
KELUARAN Target Realisasi Target Realisasi
IKK
(TVK) (RVK) (TKK) (RKK)
Keluaran 1 (0rang) 50 45 IKK ke 1 5 3
IKK ke 2 10 7
Keluaran 2 (Laporan) 3 3 IKK ke 1 3 3
IKK ke 2 6 3
IKK ke 3
IKK ke 5 5
Keluaran 3 (Sistem) 1 1 IKK ke 1 4 2
IKK ke 2 3 1
Pengukuran dan Penilaian Evaluasi Kinerja
Contoh (lanjutan)
Selama masa transisi (2 tahun), pengukuran pencapaian keluaran hanya diperoleh
dengan cara merata
merata‐ratakan
ratakan perbandingan realisasi volume output dan target
volume output seperti contoh berikut:
n
⎛ RVK ke i ⎞ ⎛ 45 1⎞
∑
3
⎜ ⎟ × 100 % ⎜ + + ⎟ × 100 %
PK = i = 1 ⎝ ⎠ = ⎝ ⎠
TVK ke
k i 50 3 1
= 96,67%
n 3
Setelah masa transisi,
transisi pengukuran pencapaian keluaran diperoleh dengan rumus
sebagai berikut
⎛ m
RKKi ke j ⎞
n
⎜
⎜ RVK ke i ×
∑ TKKi ke j
⎟
⎟ × 100 %
∑
i =1
⎜ TVK ke i
j =1
m ⎟
⎜⎜ ⎟⎟
PK = ⎝ ⎠
n
⎛⎛ ⎛ 3 7 ⎞⎞ ⎛ ⎛ 3 5 3 ⎞⎞ ⎛ ⎛ 2 1 ⎞ ⎞ ⎞⎟
⎜⎜ ⎜ + ⎟ ⎟ ⎜ ⎜ + + ⎟⎟ ⎜ ⎜ + ⎟⎟
⎜ ⎜ 45 × ⎜ 5 10 ⎟ ⎟ + ⎜ 3 × ⎜ 6 5 3 ⎟ ⎟ + ⎜ 1 × ⎜ 4 3 ⎟ ⎟ ⎟ × 100 %
⎜ ⎜ 50 ⎜ 2 ⎟ ⎟ ⎜ 3 ⎜ 3 ⎟⎟ ⎜1 ⎜ 2 ⎟⎟⎟
⎜⎜ ⎜ ⎟⎟ ⎜ ⎜ ⎟⎟ ⎜ ⎜ ⎟⎟⎟
⎝ ⎝ ⎝ ⎠⎠ ⎝ ⎝ ⎠⎠ ⎝ ⎝ ⎠⎠⎠
= = 61,17 %
3
Pengukuran dan Penilaian Evaluasi Kinerja
Efisiensi
n
⎛ RAK ke i/ RVK ke i ⎞
∑ ⎜
⎝
1 −
k i⎠
PAK kke i/ TVK ke
⎟ × 100 %
E = i =1
n
Keterangan :
PK : Pencapaian keluaran RVK : Realisasi volume keluaran
RAK : Realisasi anggaran per keluaran TVK : Target Volume keluaran
PAK : Pagu anggaran per keluaran n : Jumlah jenis keluaran
Nilai Efisiensi
⎛ E ⎞
NE = 50 % + ⎜ × 50 ⎟
⎝ 20 ⎠
Keterangan :
NE : Nilai
Nil i efisiensi
fi i i
E : Efisiensi
Catatan : Rumus nilai efisiensi diperoleh dengan asumsi bahwa nilai minimal yang di capai K/L dalam
formula efisiensi sebesar ‐20% dan nilai maksimalnya sebesar 20%. Oleh karena itu, perlu dilakukan
transformasi skala efisiensi agar diperoleh range nilai yang berkisar antara 0% sampai dengan 100%.
Pengukuran dan Penilaian Evaluasi Kinerja
Contoh :
Pagu anggaran beserta realisasinya dari setiap keluaran yang ada pada suatu
eselon I adalah sebagai berikut :
Volume Anggaran
KELUARAN Target Realisasi Pagu Realisasi
(TVK) (RVK) (PAK) (RAK)
Keluaran 1 (0rang) 50 45 4.000.000.000 3.800.000.000
Keluaran 2 (Laporan) 3 3 1.000.000.000 975.000.000
Keluaran 3 (Sistem) 1 1 5 000 000 000
5.000.000.000 4 725 000 000
4.725.000.000
− 5 , 56 % + 2 , 50 % + 5 , 50 %
= = 0,81%
3
Pengukuran dan Penilaian Evaluasi Kinerja
Contoh (lanjutan)
Nilai Efisiensi (NE) dari suatu eselon I tersebut yaitu ;
⎛ E ⎞
NE = 50 % + ⎜ × 50 ⎟
⎝ 20 ⎠
⎛ 0 ,81 % ⎞
= 50 % + ⎜ × 50 ⎟
⎝ 20 ⎠
= 52,02%
Pengukuran dan Penilaian Evaluasi Kinerja
Aspek Manfaat (Capaian Hasil) n
⎛ RKU ke i ⎞
∑ ⎜ ⎟ × 100 %
⎝ TKU ke i ⎠
Keterangan : CH = i =1
n
CH : Capaian Hasil
RKU : Realisasi indikator kinerja utama
TKU : Target indikator kinerja utama
n : Jumlah indikator kinerja utama
Contoh :
Suatu eselon I memiliki target hasil dari program sebagai berikut
IKU Target Realisasi
IKU ke 1 20% 14%
IKU ke 2 50% 40%
Dengan formula pencapaian hasil diatas diperoleh :
n
⎛ RKU ke i ⎞ ⎛ 14 % 40 % ⎞
∑ ⎜
⎝ TKU k i⎠
⎟ × 100 % ⎜ + ⎟ × 100 %
= ⎝
ke 20 % 50 % ⎠
CH = i =1
= 75 %
n 2
Pengukuran dan Penilaian Evaluasi Kinerja
35