5.10 Standar AP.5.10 1. Ada bukti ijin dan atau sertifikasi Sertifikan Ijin Lab Rujukan
Laboratorium rujukan yang bekerja sama dengan rumah sakit mempunyai ijin, laboratorium rujukan. (D,W)
terakreditasi, ada sertifikasi dari pihak yang berwenang. 2. Ada bukti pelaksanaan PME Bukti PME Lab Rujukan
Maksud dan Tujuan AP.5.10 laboratorium rujukan. (D,W)
Jika rumah sakit menggunakan pelayanan lab rujukan, informasi berikut 3. Ada staf yang bertanggungjawab Kep Dir tetang pengelolaan hasil Lab Lab
diperlukan: atas hasil pemeriksaan Rujukan (coordinator)
a) copy surat ijin dari pihak berwenang yang menerbitkan ijin laboratorium yang diberikan.
b) copy sertifikat akreditasi dari program akreditasi laboratorium yang diakui (D,W)
c) bukti dokumen bahwa laboratorium rujukan ikut serta program kendali mutu 4. Laporan tahunan PME Evaluasi berklasu Lab Rujukan termasuk
(lihat juga, AP.5.9.1) laboratorium rujukan diserahkan Hasil PME Lab Rujukan
Untuk pelayanan laboratorium rujukan, maka RS secara teratur menerima kepada pimpinan rumah sakit
laporan dan mereview kontrol mutu dari pelayanan laboratorium rujukan untuk evaluasi kontrak klinis
tersebut. Individu yang kompeten mereview hasil kontrol mutu. tahunan. (D,W)
PELAYANAN DARAH
5.11 Standar AP.5.11 1. Ada regulasi tentang penyediaan Kebijakan Pelayanan Darah
Rumah sakit menetapkan regulasi tentang penyelenggaraan pelayanan darah dan pelayanan darah meliputi a) Pedoman Pengorganisaian Pelayanan darah
dan menjamin pelayanan yang diberikan sesuai peraturan perundang-undangan sampai dengan d) di maksud dan Pedoman Pelayanan Darah
dan standar pelayanan. tujuan sesuai dengan peraturan SPO
perundangundangan. (R) a) Permintaan darah regular dan cyto
b) Penyimpanan darah
c) Tes kecocokan
d) Distribusi darah (penyeraran Darah)
e) Darah tidak terpakai
Maksud dan Tujuan AP.5.11, AP.5.11.1 dan AP.5.11.2 2. Ada bukti pelaksanaan program - Regiter palayanan darah
Pelayanan darah, yang diselenggarakan di rumah sakit, harus berada dibawah kendali mutu. (D,W) - Rekaputilasi pengunaan darah
tanggung jawab seorang profesional dengan pendidikan, keahlian, pengalaman - Darah tidak terpakai
yang memenuhi syarat dan berdasar peraturan perundangan d.h.i. kerjasama
dengan PMI (Palang Merah Indonesia). Staf tersebut bertanggung jawab
terhadap semua aspek pelayanan darah di rumah sakit.
Lingkup pelayanan meliputi penetapan, pelaksanaan, dokumentasi dan proses
untuk,
a) Permintaan darah
b) Penyimpanan darah
c) Tes kecocokan
d) Distribusi darah
Proses kendali mutu dari semua jenis pelayanan dilaksanakan dan
terdokumentasi untuk memastikan terselenggaranya pelayanan darah dan atau
transfusi yang aman.
Donor darah dan pelayanan transfusi dilaksanakan sesuai peraturan
perundangan dan standar praktek yang diakui.
Sebelum dilakukan pemberian darah harus ada penjelasan dari DPJPnya dan
persetujuan dari pasien atau keluarga.
Selama pemberian transfusi darah harus dilakukan monitoring dan evaluasi, dan
dilaporkan bila ada reaksi transfusi.