DOSEN PEMBIMBING :
Dr. SRI RAHAYU, SE., MSA., Ak.
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK I
MARINA SELNI RRC1C015009
INDAH TRI WAHYUNI RRC1C015011
RIMA AGUSTIN RRC1C015050
NITA PERMATA SARI RRC1C015055
LADY PERMATA RRC1C015081
Puji syukur kehadiratTuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan, Rahmat,
Inayah, Taufik dan Hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah
ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi
pembaca dalam memperdalam materi mengenai “Audit Terhadap Siklus Jasa
Personel: Pengujian Pengendalian dan Pengujian Subtantif”
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan
menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa/i
Universitas Jambi. Kami sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan
jauh dari kata sempurna.Untuk itu, kepada dosen pembimbing Ibu Dr. SRI
RAHAYU, SE., MSA., Ak. kami meminta masukannya demi perbaikan
pembuatan makalah kami di masa yang akan dating dan mengarapkan kritik dan
saran dari para pembaca.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan dari penulisan makalah
ini sebagai berikut :
1. Apakah yang dimaksud dengan siklus jasa personel ?
2. Apa saja tujuan audit terhadap siklus jasa personel ?
3. Bagaimana bentuk perancangan program audit untuk pengujian pengendalian
terhadap siklus jasa personel ?
4. Apa saja fungsi-fungsi yang terkait dalam siklus jasa personel ?
5. Apa saja dokumen yang terkait dalam siklus jasa personel ?
6. Apa saja catatan-catatan yang terkait dalam siklus jasa personel ?
7. Apa saja aktivitas pengendalian yang diperlukan dalam siklus jasa personel ?
8. Bagaimana program audit untuk pengujian pengendalian terhadap siklus jasa
personel ?
9. Bagaimana pengujian substantif terhadap saldo akun yang terkait dengan
siklus jasa personel ?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Akun yang dipengaruhi oleh siklus jasa personel adalah :
1. Barang dalam proses-tenaga kerja langsung.
2. Biaya overhead pabrik sesungguhnya.
3. Biaya pemasaran.
4. Biaya administrasi dan umum.
5. Utang pajak penghasilan karyawan.
6. Utang dana pensiun
Penilaian atau Semua transaksi yang Biaya gaji dan upah dan biaya
alokasi berkaitan dengan jasa pajak penghasilan karyawan
personel telah dictat dalam telah dihitung dan dicatat
jurnal, diringkas, dn dengan benar.
diposting kedalam akun
4
dengan benar. Utang gaji dan upah dan utang
pajak penghasilan karyawan
dihitung dan dicatat dengan
benar
5
5. Penyususnan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi
Modal perancangan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap
siklus jasa personel (1) ke (2) dan (4), (2) ke (3), (3) ke (4), (4) ke (5)
6
6. Fungsi akuntansi biaya. Fungsi ini bertanggung jawab mencatat distribusi
biaya kedalam kartu kos produk dan kartu biaya berdasarkan rekap daftar gaji
dan upah dan kartu jam kerja(untuk tenaga kerja langsung pabrik)
7. Fungsi akuntansi umum. Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencatat gaji
dan upah dalam jurnal umum.
7
6. Surat pernyataan gaji dan upah. Dokumen ini dibuat oleh fungsi pembuat
daftar gaji dan upah bersamaan dengan pembuatan daftar gaji dan upah atau
dalam kegiatan yang terpisah dari pembuatan daftar gaji dan upah.
7. Amplop gaji dan upah. Uang gaji dan upah karywan diserahkan kepada setiap
karyawan dalam amplop gaji dan upah.
8. Bukti kas keluar. Merupakan perintah pengeluaran kas yang dibuat ole fungsi
pembuat bukti kas keluar kepada fungsi pengeluaran kas, berdasarkan
informasi dalam daftar gaji dan upah yang diterima dari fungsi pembuat
daftar gaji dan upah gaji dan upah.
8
2. Otorisasi dari manajer yang berwenang untuk :
a. Setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji dan upah.
b. Setiap perubahan gaji dan upah karyawan karena perubahan pangkat,
perubahan tarif gaji dan upah, tambahan keluarga.
c. Setiap potongan atas gaji dan upah karyawan selain dari pajak
penghasilan karyawan.
d. Kartu jam hadir.
e. Perintah lembur.
f. Daftar gaji dan upah.
g. Bukti kas keluar untuk pembayaran gaji dan upah
h. Bukti memorial untuk pembebanan biaya tenaga kerja.
3. Penggunaan formulir bernomor urut tercetak dan penggunaannya
dipertanggungjawabkan.
4. Pengecekan independen atas :
a. Tarif upah yang dicantumkan dalam kartu jam kerja.
b. Kartu jam hadir.
c. Pemasukan kartu jam hadir ke dalam mesin pencatat waktu.
d. Pembuatan daftar gaji dan upah.
e. Pembayaran gaji dan upah
5. Rekonsiliasi :
a. Perubahan dalam kartu penghasilan karyawan dengan daftar gaji dan
upah karyawan.
b. Penghitungan pajak penghasilan karyawan dengan kartu penghasilan
karyawan.
6. Penggunaan kartu penghasilan karyawan sebagai tanda penerimaan gaji dan
upah oleh
7. Penggunaan panduan akun pelaporan biaya tenaga kerja pada waktu yang
tepat.
9
2.3.6.Program Audit untuk Pengujian Pengendalian terhadap Siklus jasa personel
Prosedur Audit
1. Keberadaan atau keterjadian :
a. Lakukan pengamatan terhadap pembayaran gaji dan upah dan pemisahan
fungsi.
b. Lakukan pengamatan terhadap pencatatan waktu hadir dan jam kerja.
c. Ambel sampel daftar gaji dan upah, kartu jam hadir karyawan dan kartu
jam kerja karyawan. Dan lakukan pemeriksaan terhadap :
1) Kesahihan nama karyawan yang tercantum dalam dokumen tersebut.
2) Bukti adanya pengecekan independen terhadap pembuatan dokumen
tersebut.
2. Kelengkapan :
a. Periksa bukti digunakannya formulir kartu jam kerja dan kartu jam hadir
bernomor urut tercetak dan pertanggungjawaban pemakaian formulir
tersebut.
b. Ambil sampel dokumen sumber bukti kas keluar dan lakukan pengusutan
ke catatan akuntansi berikut ini :
1) Daftar gaji dan upah karyawan
2) Kartu kos produk
3) Pencatatan ke dalam register bukti kas keluar dan jurnal umum
register bukti kas keluar dan jurnal umum untuk memperoleh
keyakinan bahwa tidak terjadi kekeliruan posting jumlah moneter
atau akun.
3. Penilaian atau alokasi :
a. Untuk sampel yang diambil pada langkah ke-3 diatas, periksa buki
adanya :
1) Persetujuan semestinya untuk setiap aktivitas tenaga kerja langsung
dan tidak langsung.
2) Pengecekan independen terhadap dokumen sumber (bukti kas keluar
dan bukti memorial)
10
b. Periksa adanya pengecekan independen terhadap posting ke buku
pembantu biaya dan register bukti kas keluar dan jurnal umum untuk
memperoleh keyakinan bahwa tidak terjadi kekeliruan posting jumlah
moneter atau akun.
2.4. Pengujian Substantif terhadap Saldo Akun yang Terkait dengan Siklus
Jasa Personel
Saldo akun yang terkait dengan siklus jasa personel, yaitu :
a. Utang gaji dan upah.
b. Utang pajak penghasilan karyawan.
c. Utang dana pensiun.
d. Utang bonus.
e. Utang komisi.
11
analitik ini tidak terdapat fluktuasi signifikan, auditor dapat memperoleh
bukti tentang asersi “keberadaan atau keterjadian, kelengkapan dan
penilaian atau alokasi”.
12
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Siklus jasa personel terdiri dari system informasi akuntansi penggajian dan
system informasi akuntansi pengupahan. Makalai ini menguraikan secara rinci
perancangan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap berbagai
system informasi akuntansi yang membentuk siklus jasa personel : system
informasi akuntansi penggajian dan pengupahan.
Perancangan program audit untuk pengujian pengendalian berbagai system
informasi akuntansi yang membentuk siklus jasa personel dilaksanakan melalui
lima tahap berikut ini :
1. Pemahaman terhadap system informasi akuntansi untuk pelaksanaan
transaksi.
2. Penentuan kemungkinan transaksi salah saji potensial dalam setiap tahap
pelaksanaan transaksi.
3. Penentuan aktivitas pengendalian yang diperlukan mendeteksi dan mencegah
salah saji potensial dalam setiap tahap pelaksanaan transaksi.
4. Penentuan prosedur audit untuk mendeteksi efektivitas pengendalian.
5. Penyusunan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi.
Pada tahap “pemahaman terhadap system informasi akuntansi untuk
pelaksanaan transaksi”’ untuk setiap system informasi akuntansi yang membentuk
siklus jasa personel diuraikan : (1) fungsi terkait, (2) dokumen , (3) catatan
akuntansi, (4) bagan alir system informasi akuntansi.
Hasil pelaksanaan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap
siklus jasa personel didokumentasikan oleh auditor dalam kertas kerja sebagai
bagian dari pelaksanaan standar pekerjaan lapangan kedua : “pemahaman
memadai atas pengendalian intern harus diperoleh untuk merencanakan audit dan
menentukan sifat, saat dan lingkup pengujian yang akan dilakukan “
13
3.2. Saran
1. Mahasiswa dan masyarakat luas harus lebih memahami bagaimana ketentuan-
ketentuan mengenai siklus jasa personel agar tidak terjadi kesalahan pada
pemahaman terhadapsiklus jasa personel
2. Auditor harus mengaudit sesuai dengan prosedur audit agar tidak terjadi
kesalahan dalam pengauditan.
3. Akuntan harus memahami dengan baik bagaimana siklus jasa personel yang
baik dan benar agar tidak terjadi salah pencatatan dalam transaksi keuangan.
14
DAFTAR PUSTAKA
Reeve, James M., Carl S. Warren. 2009. Pengantar Akuntansi. Salemba Empat:
Jakarta
Guy, dan M. Wayne Alderman, Alan J. Winters. 2002. Auditing. Edisi kelima.
(Alih Bahasa Sugiyanto ). Erlangga : Jakarta
https://www.kompasiana.com/riskafa/bab-21-audit-terhadap-siklus-jasa-personel-
pengujian-pengendalian-dan-pengujian-subtantif_56f4e340bb22bdc707b62273
15