TINJAUAN PUSTAKA
A. Hipertensi
1. Definisi
Hipertensi adalah suatu kelainan atau suatu gejala dari gangguan pada
tekanan darah diastolik yaitu pada saat jantung mengendur kembali (Tjay &
Rahardja, 2013).
2. Epidemiologi
jantung dan gagal ginjal. 25,8% populasi penduduk di Indonesia pada tahun
2013 yang terdiagnosis hipertensi. Prevalensinya 22,8% pada pria dan 28,8%
3. Etiologi
7
8
aldosteron, steroid adrenal, dan angiotensin. Hipertensi primer ini hanya bisa
fungsi ginjal yang dikarenakan gagal ginjal kronik atau penyakit renovaskuler.
4. Klasifikasi
tekanan darah, seperti stress, emosi, letih, dan sebagainya (Tjay & Rahardja,
5. Patofisiologi
sistem saraf simpatis. Sistem saraf simpatis ini akan mensekresi hormon renin
retensi garam dan air, yang mengakibatkan volume-darah dan tekanan darah
sehingga tekanan darah naik. Kelenturan dinding arteri yang rendah atau
Pada pasien hipertensi tidak menimbulkan gejala yang khas, gejala yang
sering terjadi yaitu sakit kepala, epiktasi, marah, telinga berdengung, rasa
2009). Gejala yang bisa terjadi pada hipertensi berat yaitu penurunan
7. Komplikasi
organ seperti jantung, otak, ginjal, arteri perifer, dan mata. Hipertensi telah
B. Pengobatan Hipertensi
1. Tujuan Pengobatan
komplikasi hipertensi.
c. <140/90 mmHg semua umur pada pasien diabetes tanpa gagal ginjal
kronik.
d. <140/90 mmHg semua umur pada pasien gagal ginjal kronik dengan
mengontrol tekanan darah. Modifikasi gaya hidup menurut JNC8 (2014) yang
a. Berhenti merokok
4. Terapi Farmakologi
Reseptor Bloker (ARB), dan Calcium Channel Blockers (CCB). Pilihan alternatif
yang bisa digunakan oleh pasien hipertensi sebagai berikut : α-bloker, Aliskiren,
penelitian menyebutkan terapi lini utama hipertensi adalah obat golongan diuretik.
a. Diuretik
sehingga volume darah darah dan tekanan darah turun. Ada 4 kelas diuretik :
dua kali sehari, amilorid 5-10 mg/hari, spironolakton 25-50 mg/hari (Tjay &
13
Rahardja, 2013).
b. ACE-inhibitor
10-40 mg/hari, perindopril 4-8 mg/hari, ramipril 2,5-10 mg/hari (Tjay &
Rahardja, 2013).
c. β-bloker
2 jenis yaitu β1 (di jantung) dan β2 (di paru-paru). Obat ini bisa
darah turun. Ion kalsium berperan penting dalam mengatur kontraksi otot
nitrendipin 5-20 mg/hari, cilazapril 1,25-5 mg/hari. Nama obat dan dosis
C. Kepatuhan
1. Definisi
bisa disembuhkan tetapi hanya dapat dikontrol (Palmer & William, 2007).
pemeriksaan kesehatan ke dokter secara rutin serta peran aktif dari pasien
khusus MMAS-8 ini memuat skala untuk mengukur tingkat kepatuhan minum
a. Jenis Kelamin
(Notoatmodjo, 2010).
b. Tingkat Pengetahuan
c. Status Pekerjaan
sehingga pasien lebih patuh untuk berobat daripada yang tidak memiliki
f. Dukungan Keluarga
D. Edukasi Kesehatan
1. Definisi
edukasi yang bisa digunakan secara umum ada 2 media edukasi yaitu media
E. Kerangka Konsep
Pemberian edukasi
Tingkat kepatuhan
Pasien hipertensi minum obat dan Kontrol
tekanan darah
Tingkat pengetahuan
Status pekerjaan
Dukungan keluarga
: yang diteliti
F. Hipotesis
Ada pengaruh edukasi terhadap tingkat kepatuhan pasien minum obat dan