Anda di halaman 1dari 6

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Tujuan Evaluasi
Diagnosa
No Rencana tindakan Rasional
keperawatan
TUM TUK Kriteria Standar

1 Nyeri Setelah Setelah 1. Keluarga mampu 1. Kaji kesiapan keluarga 1. Kesiapan klien
akutpadaKelu dilakukan dilakukan menyebutkan dalam diskusi dalam diskusi
argaTn.Akhus tindakan tindakan pengertian Nyeri. mempermudah
usnyaTn.A keperawatan keperawatan  Nyeri adalah perawat dalam
selama 1 selama 30 menit sensasi tidak memberikan
minggu diharapkan menyenangkan yang penyuluhan
keluarga keluarga Verbal terjadi kesehatan
mampu mampu: bila kita mengalami
merawat cedera
anggota 1. Mengenal atau kerusakan pada
keluarga pengertian tubuh kita
yang Nyeri tentang Nyeri
2. Keluarga mampu 2. Beri penjelasan pada 2. Meningkatkan
menyebutkan 2 atau 3 keluarga tentang: pengetahuan
tanda dan gejala a. pengertian Nyeri keluarga dalam
Nyeri. b. tanda dan gejala Nyeri
 Tanda dan gejala Nyeri
Nyeri:
* SUARA
1. menangis
2. merintih
3. menarik/
menghembuskan
nafas
* EKSPRESI WAJAH
1. meringis
2. menggigt lidah
mengatupkan gigi
3. tertutup
rapat/membuka
mata atau mulut
4. menggigit bibir

* PERGERAKAN
TUBUH
1. kegelisahan
2. mondar-mandir
3. gerakan
menggosok atau 3. Evaluasi/ meminta 3. Mengecek
berirama keluarga menyebutkan kemampuan
4. bergerak kembali diskusi yang keluarga dalam
melindungi tubuh dilakukan mengungat
5. otot tegang diskusi yang
dilakukan
Setelah Keluarga mampu 1. Kaji kemampuan 1. Kesiapan
dilakukan menyebutkan keputusan keluarga dalam keluarga dalam
tindakan utama yang utama yang kesiapannya untuk diskusi
keperawatan harus dilakukan pada diskusi memudahkan
selama 30 menit anggota keluarga yang berjalannya
diharapkan terkena Nyeri diskusi
keluarga
mampu Verbal  Mencari pertolongan 2. Jelaskan kepada 2. Pertolongan
yang tepat sesuai keluarga keputusan pertama pada
2. Mengambil keadaan keluarga yang harus diambil saat anggota keluarga
keputusan  Bila keluarga anggota keluarga yang terkena
yang tepat memiliki keterbatasan terkena Nyeri: Nyeri dapat
pada dana dan lain-lain,  Mencari pertolongan mencegah kondisi
keluarga keluarga bisa yang tepat sesuai yang lebih fatal/
yang nyeri meminta bantuan keadaan keluarga komplikasi Nyeri
orang lain  Bila keluarga
dilingkungan sekitar memiliki keterbatasan
keluarga/tempat dana dan lain-lain,
tinggal. keluarga bisa
meminta bnatuan
orang lain
dilingkungan sekitar
keluaraga/tempat
tinggal
3. Mengecek
3. Evaluasi tindakan yang kemampuan
sudah keluarga dalam
dilakukan/evaluasi mengingat
diskusi diskusi
Setelah Keluarga mampu 1. Kaji kesiaan keluarga 1. Kesiapan
dilakukan menyebutkan : dalam diskusi yang keluarga
tindakan  Cara mencegah Nyeri dijankan memperlancar
keperawatan Verbal, dan mampu diskusi
selama 45 menit psikomot mendemostrasikan
diharapkan or & ulang Cara mencegah
keluarga afektif Nyeri:
mampu:
1. Distraksi 2. Jelaskan kepada 2. Meningkatkan
3. merawat Distraksi adalah keluarga cara kemampuan/peng
anggota teknik untuk mencegah Nyeri etahuan kelurga
keluarga mengalihkan
yang Nyeri perhatian terhadap 3. Jelaskan kepada 3. Meningkatkan
hal – hal lain keluarga cara kemampuan
sehingga lupa perawatan Nyeri keluarga
terhadap nyeri yang
dirasakan. Contoh : 4. Demostrasikan cara 4. Meningkatkan
o Membayangkan mengurangi nyeri pengetahuan dan
hal – hal yang kemampuan
menarik dan kelurga untuk
indah mengingat dalam
o Membaca buku, cara mengurangi
Koran sesuai nyeri
dengan keinginan
o Menonton TV 5. Minta kelurga untuk 5. Meningkatkan
o Medengarkan melakukan ulang cara kemampuan
musik, radio, dll mengurangi nyeri keluarga dan
mengevaluasi
2. Relaksasi kemampuan
Teknik relaksasi keluarga
memberi individu
control diri ketika 6. Motivasi keluarga 6. Membantu
terjadi rasa tidak untuk tetap aktif dalam penyembuhan
nyaman atau nyeri, cara mengurangi nyeri keluarga yang
stres fisik dan emosi sakit
pada nyeri Sejumlah
teknik relaksasi
dapat dilakukan
untuk
mengendalikan rasa
nyeri ibu dengan
meminimalkan
aktivitas simpatik
dalam system saraf
otonom .
Tahapan relaksasi
nafas dalam adalah
sebagai berikut :
a. Ciptakan
lingkungan yang
tenang
b. Usahakan tetap
rileks dan tenang
c. Menarik nafas
dalam dari
hidung dan
mengisi paru-
paru dengan
udara melalui
hitungan 1,2,3
d. Perlahan-lahan
udara
dihembuskan
melalui mulut
sambil merasakan
ekstrimitas atas
dan bawah rileks
e. Anjurkan
bernafas dengan
irama normal 3
kali
f. Menarik nafas
lagi melalui
hidung dan
menghembuskan
melalui mulut
secara perlahan-
lahan
g. Membiarkan
telapak tangan
dan kaki rileks
h. Usahakan agar
tetap
konsentrasi /
mata sambil
terpejam
i. Pada saat
konsentrasi
pusatkan pada
daerah yang nyeri
j. Anjurkan untuk
mengulangi
prosedur hingga
nyeri terasa
berkurang
b. Ulangi sampai 15
kali, dengan
selingi istirahat
singkat setiap 5
kali.

Anda mungkin juga menyukai