Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

Motor bensin adalah sala satu mata kuliah di jurusan diploma III teknik Mesin yang wajib

di program, pembelajaran motor bensin sangat penting kita pelajari khususnya mahasiswa

jurusan mesin. Karena didalamnya membahas tentang cara-cara mesin bias berputar dengan

menggunakan bahan bakar bensin.

Kita lihat di Negara berkembang umumnya dan Negara yang masih standar pendapatan

biacukainya, sangat membutuhkan ahli-ahli di bidang mesin, maka dari pada itu kita sangat

membutuhkan pembelajaran mata kuliah Motor Bensin ini, di mana akan membawa kita

nantinya menuju kesuksesan dalam ahli jurusan mesin.

Motor bakar merupakan salah satu jenis mesin kalor yang banyak dipakai saat ini.

Sedangkan mesin kalor adalah mesin yang menggunakan energi panas untuk melakukan kerja

mekanis atau mengubah tenaga panas menjadi tenaga mekanis. Energi atau tenaga panas tersebut

diperoleh dari hasil pembakaran.

Ditinjau dari cara memperoleh tenaga panas, mesin kalor dapat dibedakan menjadi dua

yaitu mesin dengan pembakaran dalam dan mesin dengan pembakaran luar. Mesin pembakaran

dalam adalah mesin yang melakukan proses pembakaran bahan bakar di dalam mesin tersebut

dan gas pembakaran yang terjadi berfungsi sebagai fluida kerja. Mesin pembakaran dalam

umumnya disebut motor bakar. Jadi motor bakar adalah mesin kalor yang menggunakan gas

panas hasil pembakaran bahan bakar di dalam mesin untuk melakukan kerja mekanis. Mesin

pembakaran luar adalah mesin di mana proses pembakaran bahan bakar terjadi di luar mesin dan
energi panas dari gas pembakaran dipindahkan ke fluida mesin melalui beberapa dinding

pemisah, misal ketel uap.

BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Umum Motor Bakar

Motor bakar merupakan salah satu jenis mesin kalor yang banyak dipakai saat ini.

Sedangkan mesin kalor adalah mesin yang menggunakan energi panas untuk melakukan kerja

mekanis atau mengubah tenaga panas menjadi tenaga mekanis. Energi atau tenaga panas tersebut

diperoleh dari hasil pembakaran.

Ditinjau dari cara memperoleh tenaga panas, mesin kalor dapat dibedakan menjadi dua

yaitu mesin dengan pembakaran dalam dan mesin dengan pembakaran luar. Mesin pembakaran

dalam adalah mesin yang melakukan proses pembakaran bahan bakar di dalam mesin tersebut

dan gas pembakaran yang terjadi berfungsi sebagai fluida kerja. Mesin pembakaran dalam

umumnya disebut motor bakar. Jadi motor bakar adalah mesin kalor yang menggunakan gas

panas hasil pembakaran bahan bakar di dalam mesin untuk melakukan kerja mekanis. Mesin

pembakaran luar adalah mesin di mana proses pembakaran bahan bakar terjadi di luar mesin dan

energi panas dari gas pembakaran dipindahkan ke fluida mesin melalui beberapa dinding

pemisah, misal ketel uap.

B. Prinsip Kerja Motor Bensin


Secara garis besar, dapat dijelaskan bahwa prinsip kerja dari motor bensin yaitu bahan

bakar yang berupa campuran bensin dan udara dibakar untuk memperoleh tenaga panas yang

selanjutnya digunakan untuk melakukan kerja mekanis.

Campuran antara bensin dan udara dihisap ke dalam silinder selanjutnya dikompresi oleh

torak yang berakibat timbulnya panas dan tekanan yang besar pada gas tersebut. Campuran

bensin dan udara yang telah dikompresi selanjutnya dibakar oleh percikan bunga api dari busi.

Hasil dari pembakaran tersebut akan menghasilkan tekanan yang sangat tinggi sehingga

mendorong torak ke bawah. Daya yang berasal dari torak tersebut diteruskan ke batang torak

(conecting rod) dan diubah oleh poros engkol menjadi kerja mekanik. Sedangkan gas hasil

pembakaran akan dibuang keluar silinder.

a. Prinsip kerja motor bensin 4 langkah

1. Langkah Hisap

Dalam langkah ini, campuran bahan bakar dan bensin di hisap ke dalam silinder.Katup

hisap membuka sedangkan katup buang tertutup. Waktu torak bergerak dari titik mati atas (

TMA ) ke titik mati bawah (TMB), menyebabkan ruang silinder menjadi vakum dan

menyebabkan masuknya campuran udara dan bahan bakar ke dalam silinder yang disebabkan

adanya tekanan udara luar. ( Sumber: New Step 1, hal 3 — 4)

2. Langkah Kompresi

Dalam langkah ini, campuran udara dan bahan bakar dikompresikan. Katup hisap dan

katup buang tertutup. Waktu torak naik dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA),
campuran yang dihisap tadi dikompresikan. Akibatnya tekanan dan temperaturnya akan naik,

sehingga akan

mudah terbakar. Saat inilah percikan api dari busi terjadi . Poros engkol berputar satu kali

ketika torak mencapai titk mati atas ( TMA ). ( Sumber : New Step 1, hal 3 -4)

3. Langkah Usaha

Dalam langkah ini, mesin menghasilkan tenaga untuk menggerakkan kendaraan. Saat

torak mencapai titik mati atas ( TMA ) pada saat langkah kompresi, busi memberikan loncatan

bunga api pada campuran yang telah dikompresikan. Dengan adanya pembakaran, kekuatan dari

tekanan gas pembakaran yang tinggi mendorong torak ke bawah. Usaha ini yang menjadi tenaga

mesin.

4. Langkah Buang

Dalam langkah ini, gas yang sudah terbakar, akan dibuang ke luar silinder. Katup buang

membuka sedangkan katup hisap tertutup.Waktu torak bergarak dari titik mati bawah ( TMB ) ke

titik mati atas ( TMA ), mendorong gas bekas keluar dari silinder. Pada saat akhir langkah buang

dan awal langkah hisap kedua katup akan membuka sedikit ( valve overlap ) yang berfungsi

sebagai langkah pembilasan ( campuran udara dan bahan bakar baru mendorong gas sisa hasil

pembakaran ). Ketika torak mencapai TMA, akan mulai bergerak lagi untuk persiapan langkah

berikutnya, yaitu langkah hisap. Poros engkol telah melakukan 2 putaran penuh dalam satu siklus

yang terdiri dari empat langkah yaitu, 1 langkah hisap, 1 langkah kompresi, 1 langkah usaha, 1

langkah buang yang merupakan dasar kerja dari pada mesin empat langkah.

Proses Kerja adalah keseluruhan langkah yang berurutan untuk terjadinya satu siklus

kerja dari motor. Proses kerja ini terjadi berurutan dan berulang-ulang. Piston motor bergerak
bolak balik dari titik mati atas (TMA) ke titik mati bawah (TMB) dan dari titik mati bawah

(TMB) ke titik mati atas (TMA) pada langkah selanjutnya

Pada motor empat langkah, proses kerja motor diselesaikan dalam empat langkah piston.

Langkah pertama yaitu piston bergerak dari TMA ke TMB, disebut langkah pengisian. Langkah

kedua yaitu piston bergerak dari TMB ke TMA disebut langkah kompresi. Langkah ketiga piston

bergerak dari TMA ke TMB disebut langkah usaha. Pada langkah usaha in terjadilah proses

pembakaran bahan bakar (campuran udara dan bahan bakar) didalam silinder motor / ruang

pembakaran yang menghasilkan tenaga yang mendorong piston dariTMA keTMB. Langkah

keempat yaitu piston bergerak dari TMB ke TMA disebut langkah pembuangan. Gas hasil

pembakaran didorong oleh piston keluar silinder motor. Jadi pada motor empat langkah proses

kerja mptor untuk menghasilkan satu langkah usaha (yang menghasilkan tenaga) diperlukan

empat langkah piston. Empat langkah piston berarti sama dengan dua kali putaran poros engkol.

Pada motor dua langkah proses kerja motornya untuk mendapatkan satu kali langkah

usaha hanya diperlukan dau kali langkah piston. Motor dua langkah yang paling sederhana, pintu

masuk atau lubang masuk dan lubang buang terletak berhadap-hadapan yaitu berada pada sisi

bawah pada dinding silinder motor. Proses kerjanya adalah sebagai berikut. Piston berada TMB,

kedua lubang (masuk dan buang) sama sama terbuka kemudian campuran udara dan bahan bakar

dimasukkan kedalam silinder melalui lubang masuk. Gerakan piston dari TMB ke TMA, maka

lubang masukakan tertutup dan tertutup pula lubang buang.maka terjadilah langkah kompresi.

Pada akhir langkah kompresi ini terjadilah pembakaran gas bahan bakar. Dengan terjadinya

pembakaran gas bahan bakar maka dihasilkan tenaga pembakaran yang mendorong piston ke

bawah dari TMA ke TMB. Langkah usaha terakhir terjadilah pembuangan gas bekas begitu

terbuka lubang buang. Sesudah itu terbuka pula lubang masuk sehingga terjadi pemasukkan gas
baru sekaligus mendorong mendorong gas bekas keluar melalui lubang buang. Dengan demikian

pada motor dua langkah proses motor untuk menghasilkan satu kali langkah usaha / pembakaran

gas dalam silinder , hanya diperlukan dua langkah piston . dilihat dari putaran poros engkolnya

diperlukan satu kali putaran poros engkol.

b. Prinsip Dasar Motor Bensin

1. Langkah Hisap

Dalam langkah ini, campuran bahan bakar dan bensin ke dalam silinder. Katup hisap

membuka sedangkan katup buang tertutup. Waktu torak bergerak ke bawah, menyebabkan ruang

silinder menjadi vakum dan menyebabkan masuknya campuran udara dan bahan bakar ke dalam

silinder yang disebabkan adanya tekanan udara luar.

2. Langkah Kompresi

Dalam langkah ini, campuran udara dan bahan bakar dikompresikan.

Katup hisap dan katup buang tertutup. Waktu torak naik dari titik mati bawah (TMB) ke

titik mati atas (TMA), campuran bensin yang dihisap tadi dikompresikan. Akibatnya tekanan dan

temperaturnya akan naik, saat ini percikan api dari busi terjadi sebingga akan mudah terbakar.

Poros engkol berputar satu kali ketika torak mencapai TMA.

3. Langkah Usaha

Dalam langkah ini, mesin menghasilkan tenga untuk menngerakkan kendaraan. Sesaat

torak mencapai TMA pada saaat langkah kompresi,busi atau meberi loncatan api pada campuran
yang telah dikompresikan. Dengan adanya pembakaran, kekuatan dari tekanan gas pembakaran

yang tinggi mendorong torak ke bawah. Usaha ini yang menjadi tenaga mesin.

4. Langkah Buang

Dalam langkah ini, gas yang terbakar, akan dibuang dalam siinder. Katup buang terbuka

dan torak bergarak dari TMA ke TMB, mendorong gas bekas keluar dari silinder. Ketika torak

mencapai TMA, kan mulai bergerak lagi untuk persiapan langkah berikutnya, yaitu langkah

hisap. Poros engkol telah melakukan 2 putaran penuh dalam satu siklus yang terdiri dari empat

langkah yaitu, 1 langkah hisap, 1 langkah kompresi, 1 langkah usaha, 1 langkah buang yang

merupakan dasar kerja dari pada mesin empat langkah.

C. Klasifikasi Motor Bensin

Menurut prinsip kerjanya motor bensin dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu motor

bensin 2 langkah dan motor bensin 4 langkah.

a. Motor Bensin 2 Langkah

Motor bensin 2 langkah adalah motor bensin yang setiap siklus kerjanya dalam 2 langkah

torak atau 1 kali putaran poros. Prinsip kerja motor bensin 2 langkah dalam 1 kali siklus kerja.

Torak bergerak dari TMB ke TMA, saluran masuk terbuka dan campuran bensin dan

udara masuk ke ruang engkol. Sementara itu di atas torak terjadi langkah kompresi sehingga

menghasilkan suhu dan tekanan yang tinggi dan mengakibatkan torak terdorong ke TMB. Pada

saat torak menuju TMB, torak menutup saluran masuk dan memperkecil ruang engkol. Hal ini

mengakibatkan campuran bensin dan udara bergerak ke atas torak melalui saluran bilas. Pada

saat torak sampai TMB, saluran bilas dan saluran buang terbuka sehingga campuran bensin dan

udara dari ruang engkol masuk ke ruang bakar.

Sifat-sifat motor bensin 2 langkah :


 Konstruksi lebih sederhana dan biaya pembuatan lebih murah.

 Pembuangan gas kurang sempurna dan kesulitan untuk mempertinggi kecepatan.

 Dengan ukuran langkah torak dan kecepatan yang sama akan menghasilkan daya yang lebih

besar.

b. Motor Bensin 4 Langkah

Motor Bensin 4 Langkah adalah motor bensin yang setiap siklus kerjanya dalam 4 langkah

torak atau 2 kali putaran poros. Adapun rangkaian proses dan langkah-langkah torak adalah

sebagai berikut

1. Proses Pengisian

Pengisian campuran bensin dan udara terjadi pada langkah pertama yaitu saat torak

bergerak dari TMA ke TMB, di mana katup masuk terbuka dan katup buang tertutup.

2. Proses Kompresi

Terjadi pada langkah kedua. Yaitu torak bergerak dari TMB ke TMA. Pada langkah ini

kedua katup tertutup.

3. Proses Pembakaran

Beberapa saat menjelang akhir kompresi, saat sebelum torak mencapai TMA, busi

memercikkan bunga api dan membakar campuran bensin dan udara. Akibatnya temperatur dan

tekanan gas pembakaran dalam silinder meningkat.

4. Proses Kerja/Ekspansi

Proses ini terjadi pada langkah ketiga yaitu torak bergerak dari TMA ke TMB. Tekanan

yang tinggi hasil pembakaran digunakan untuk mendorong torak ke bawah dan memutar poros

engkol untuk melakukan kerja mekanik.


5. Proses Pembuangan

Terjadi pada langkah keempat, torak bergerak dari TMB ke TMA. Pada langkah ini katup

buang terbuka dan katup masuk tertutup. Gas hasil pembakaran dibuang keluar silinder melalui

katup buang.

 Sifat-sifat motor bensin 4 langkah :

 Dalam 4 langkah torak terdapat 1 langkah ekspansi.

 Pemakaian bahan bakar lebih hemat dan kerugian dari gas-gas yang terbuang kecil sekali.

 Konstruksinya lebih rumit dan biaya pembuatan lebih mahal.


 Dengan ukuran piston dan putaran yang sama menghasilkan daya yang lebih kecil.
 Pembuangan gas lebih sempurna.

D. Keuntungan Motor Bensin

Dibandingkan dengan motor diesel, motor bensin memiliki beberapa keuntungan di

antaranya :

1. Tekanan kompresi yang dibutuhkan lebih kecil.

2. Konstruksi mesin lebih kecil dan tidak perlu sekokoh mesin diesel.

3. Berat mesin lebih ringan.

4. Getaran yang dihasilkan lebih kecil dengan suara yang halus.

5. Tidak memerlukan baterai terlalu besar pada awal penyalaan.

6. Konstruksi ruang bakar lebih sederhana.

E. Proses Keliling Motor Bensin 4 Langkah


Yang dimaksud dengan proses keliling pada motor bensin 4 langkah berdasarkan proses

kerja motor adalah suatu keadaan gas di dalam silinder motor dimulai dari pengisian gas di

dalam silinder dan diakhiri dengan pembuangan gas hasil pembakaran. Di dalam silinder hasil

pembakaran yang berupa panas diubah menjadi usaha desak di atas penghisap. Oleh karena

volume dan tekanan di dalam silinder besarnya tidak sama, maka keadaan di dalam silinder itu

dapat dilukiskan dalam bentuk diagram P-V. Diagram P-V yaitu garis-garis yang melukiskan

hubungan antara tekanan dan volume gas dengan segala perubahannya.

F. Sistem Pengapiaan

Pada motor bensin, campuran bahan bakar dan udara yang dikompresikan di dalam

silinder harus untuk menghasilkan tenaga.

Gambar motor bensin 4 tak


Jadi sistim pengapian berfungsi untuk campuran udara dan bensin di dalam ruang bakar

pada Sistim pengapian yang digunakan adalah sistim pengapian listrik, dimana untuk

menghasilkan percikan api digunakan sebagai pemercik api.

Komponen-Komponen Sistim Pengapian

1. Baterai berfungsi sebagai listrik

2. Sikring (fuse) berfungsi sebagai arus listrik

3. Kunci kontak (switch) berfungsi untuk aliran listrik dari baterai ke col

4. External resistor berfungsi mengurangi penurunan pada kumparan saat mesin berputar pada

putaran

5. Ignition coil berfungsi untuk tegangan listrik, dari 12 Volt menjadi 24 Volt

6. Distributor

Bagian-bagian distributor.
 Bagian pemutus : 1 Cam lobe
 Breaker point (platina)
 Bagian pembagi arus 1 Rotor
 Tutup distributor
 Bagian pemaju pengapian 1 Vacuum advancer
 Governor advancer
 IV Condenser

7. Busi

8. Kabel tegangan tinggi


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Motor bakar merupakan salah satu jenis mesin kalor yang banyak dipakai saat ini.

Sedangkan mesin kalor adalah mesin yang menggunakan energi panas untuk melakukan kerja

mekanis atau mengubah tenaga panas menjadi tenaga mekanis. Energi atau tenaga panas tersebut

diperoleh dari hasil pembakaran.

Prinsip Dasar Motor Bensin meliputi :

1. Langkah Hisap

2. Langkah Kompre

3. Langkah Usaha

4. Langkah Buang

B. Saran

Saran saya hanya mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen, karena

mempermudah mahasiswanya menyelesaikan tugas yang di berikan.

Anda mungkin juga menyukai