Anda di halaman 1dari 3

Judul: Reoni Sekolah di Bulan Mei

Tema: Komedi inspiratif

Tempat: Di gedung sekolah

Waktu: Pagi hari

Karakter:

 Ami: Pendiam
 Desi: Lucu
 Rina: Pemalu
 Dewi: Berani
 Rosi: Feminim
 Akbar: Cerewet
 Bibin: Berwibawa
 Adi: Suka bergaul

Amanah cerita

Acara reoni sekolah di bulan Mei mendatangkan kenangan yang indah antara 8 tokoh dan
menumbuhkan perasaan yang lain dan disambut lucu. Sehingga menciptakan suasana seru
dan gokil di dalam acara reoni sekolah yang 4 tahun baru dilaksanakan.

Naskah Drama

Lantunan lagu kenangan yang mengiang di sudut sekolah, membuat para alumni sekolah
SMA Hidayat berkumpul bersama dalam rangka acara reoni bersama. Sudah 4 tahun belum
pernah diadakan reoni. Setelah sudah ada memberikan banyak perubahan antara satu dengan
yang lainnya.

Akbar: Waduh kita ketinggalan kursi ini Bin.

Bibin: Kita nongkrong saja di pojok sekolah seperti dulu saat istirahat tiba sambil rokok-
rokok.

Dewi: Akbar! Bibin! (teriak Dewi dari kejauhan sambil melambaikan tangan).

Akbar: Siapa tuh? Manis banget kayak gula jawa.

Bibin: Itu nenek lampir Bar. Dewi (sambil menghisap rokok).

Dewi: Haduh, dipanggil diam saja (sambil memeluk Akbar dan Bibin).

Ajbar: Lumayan dapat pelukan.

Dewi: Apa sih kamu Bar, kita lama tidak ketemu. Ayo kesan ada Desi mantanmu Bin, Rosi,
Ami dan Rina mantanmu juga Bar.
Bibin: Ya gampang tak habisin rokok dulu.

Dewi: Owh ya Adi pacarku mana ya?

Akbar: Pacar? Fensmu kale nenek lampir.

Dewi: Kamu ini Bar tidak berubah ya (sambil nyubit Akbar).

Bibin dan Akbar ikut bergabung di ruang tengah sekolah untuk mengikuti langkah Dewi.

Dewi: Ini lo mantanmu Des.

Desi: Hallo...

Bibin: Hallo kitty.

Rosi: Hahaha.. gokil kamu Bin kayak dulu saja.

Desi: Ini yang aku suka dari Bibin.

Bibin: Cie, CLBK nih ceritanya. Eh ...

Rina:Cie.. bicara sendiri ni ye...

Akbar: Hallo Rina bagaimana kabarnya lama tidak berjumpa. Bolehkah aku bersalaman
denganmu?

Bibin: Sok romantis lo Bar. (Rian hanya mengangguk malu dan diciumi tangan Rina).

Desi: Haduh, dilarang beradegan di sini.

Bibin: hHahaha...

Suasana pertemuan antara Bibin dengan Desi dan Akbar dengan Rina membuat acara reoni
sekolah ini semakin meriah dan seru, tiba-tiba...

Adi: Woy, waduh melupakan anak paling gaul di kelas!

Bibin dan Akbar: Waduh, di mana saja kamu ini. Dicariin Ami itu lo, hehe... (Bibin dan
Akbar memeluk Adi).

Adi: Apa kabar semuanya?

Ami: Baik kok Di.

Desi: Udah stop! Bukannya aku yang mantanmu Adi?

Adi: Huft, hanya sebatas aku kagum tapi selama di sekolah hanya Ami yang jadi pacarku.

Aami: Terima kasih Adi.


Suasana semakin ramai dan seru atas kedatangan Bibin dan Adi yang terkenal gokil. Mereka
selalu membuat kelucuan yang membuat mantannya klepek-klepek dan saling tertawa satu
sama lain.

Adi: Bin, kemarin aku pernah ketemu nenek lampir bawa kardus di tengah jalan, mau ngemis
mungkin.

Desi: Itu sosialisasi gempa bumi kale. Gitu ya!

Bibin: Bukan sosialiasi tapi lagi akting beradegan. Dia kan ikut teater.

Adi: Mungkn di kardusnya ditulis, boleh menumpang Pak?

Bibin: Hahaha...

Akbar: Kamu masih inget gak teman-teman ketika di kelas melihat kelaukuan Pak Alwi yang
keringatan dan Bibin berkata kalau Pak Alwi kaget lihat Desi?

Serentak mereka terpaku atas ungkapan Akbar.

Akbar: Kok diem sih?

Bibin: Kamu ngomong apa Bar. Kayak mau pidato saja berdiri sendiri.

Serentak mereka tertawa melihat Akbar salah tingkah berdiri sendiri dan yang lain sedang
duduk.

Desi: Ssst... jangan berisik ada Pak Kepala Sekolah tuh.

Adi: Cie mau pidato juga ya Des?

Suasana kembali ramai atas kelakuan Desi dan Akbar yang berdiri secara serempak.

Dewi: Cie, ada cinta di reoni sekolah.

Bibin: Bukan Wi tapiada nenek lampir bertemu si buta.

Mereka kembali tertawa atas lelucon dari Bibin.

Suasana gaduh, ramai, seru dan mengesankan tercipta di reoni sekolah bulan Mei ini. Akbar
dan Desi di belakang teman-temannya menjalin hubungan. Acara reoni sekolah menyisakan
banyak kenangan dan cinta.

Anda mungkin juga menyukai