Anda di halaman 1dari 5

Gunung Raja Basa, Lampung

Gunung Rajabasa adalah gunung berapi dengan kerucut vulkanik yang terdapat di Selat Sunda di bagian
tenggara dari Sumatra, terletak di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Memiliki puncak
kawah dengan lebar 500x700 meter dengan bagian daratan berawa, gunung berapi diselimuti dengan
berbagai vegetasi. Walaupun aktivitas fumarol terjadi di bagian kaki dan lereng gunung. Terjadi kenaikan
aktivitas yang dilaporkan terjadi pada April 1863 dan Mei 1892 serta tidak diketahui kapan terjadi erupsi.

Gunung Rajabasa kurang lebih berjarak 5 km dari Kota Kalianda ke arah selatan, terletak tidak jauh dari
pantai sehingga gunung ini bisa terlihat dari laut pada penyeberangan Pelabuhan Merak - Pelabuhan
Bakauheni.

Dari sisi kehutanan, masuk wilayah kerja Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Unit XIII Lampung.
Atau UPTD KPH XIII Gunung Rajabasa – Way Pisang – Batu Serampok. Di bawah kendali Dinas Kehutanan
Provinsi Lampung.

Dilihat dari topografi, Gunung Rajabasa memiliki dataran rendah, dataran rendah pedalaman,
perbukitan rendah, perbukitan dan perbukitan tinggi. Sedangkan lerengnya memiliki area
datarmiring,curam dan sangat curam.

Potensi Flora

1 Hutan Lahan Kering Primer 175,98 3,41 2 Hutan Lahan Kering Sekunder 3.147,88 61,01 3
Semak/Belukar 124,38 2,41 4 Pertanian Lahan Kering 151,81 2,94 5 Pertanian Lahan Kering Bercampur
Semak 1.559,69 30,23 Jumlah 5.159,75 100,00

Potensi Fauna

1.Aves (Burung) Buceros sp Burung Rangkon Spizaetus batelsi Elang Galus galus Ayam Hutan Merah
Buceros bucernis Rangkong Strix leptorammica Burung Hantu Haliastur indus Elang Bondol Iktinaetus
malayensis Elang hitam Milvus migrans Elang paria Collacalia maxima Walet sarang hitam Corvus enca
Gagak hitam

2. Mamalia Panthera tigris sumatraensis Harimau Sumatera Helarctos malayanus Beruang madu
Panthera pardus Macan tutul Cervus timorensis Rusa Muntiacus muncak Kijang Babyrousa babyrusa
Babi Hystric brachyuran Landak Laricus insignis Tupai 3. Primata Hylobates malayanus Siamang Macaca
fascicularis Monyet Pebytis cristata Lutungabu-abu 4. Reptile - Ular - Biawak Manis javanicus Trenggiling

Gunung Seminung

Gunung Seminung adalah gunung yang terletak di perbatasan Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung
Barat, Provinsi Lampung, dengan Kecamatan Banding Agung, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan,
Provinsi Sumatra Selatan. Sama seperti Gunung Merapi, gunung ini merupakan "gunung antar-provinsi".
Gunung ini berada di sebelah barat laut dari Kota Liwa dengan jarak sekitar 25 km. Kaki gunung ini
berada di sebuah danau, yaitu Danau Ranau, yang juga merupakan sebuah "danau antar propinsi".
Gunung Seminung ini memiliki pemandangan yang mempesona jika di lihat dari atas gunung seminung
tersebut

Seminung berlokasi di sebelah barat laut Kota Liwa, Lampung Barat. Gunung ini terletak di perbatasan
antara Lampung dan Sumatera Selatan, oleh karena itu, beberapa wilayahnya menjadi Kecamatan
Sukau, Kabupaten Lampung Barat. Sementara yang lain berada di Ranau, Provinsi Sumatera Selatan.
Ketika mendaki gunung ini, Teman Traveler bisa melihat dengan jelas danau terbesar kedua di Pulau
Sumatera yaitu Danau Ranau.
Jika Teman Traveler berasal dari luar provinsi, kurang lebih memakan waktu hingga 5 sampai 6 jam dari
pusat Kota Bandar Lampung dan 5 hingga 5,5 jam dari Bandara Raden Intan. Kalau Teman Traveler
berangkat dari metro menggunakan kendaraan motor bersama pendaki yang lain, Teman Traveler cuma
menghabiskan waktu sekitar 4 jam 45 menit. Ya tidak terlalu jauh lah untuk Mountain Warrior.
Gunungapi merupakan hasil dari aktifitas volkanisme, secara tatanan tektonik daerah ini verada pada zona
magmatic arc. Pergerakan magma dari inti bumi ke permukaan melewati zona-zona lemah seperti kekar,
patahan, sesar pada batuan, sill, dyke dan lainnya akan menimbulkan gesekan yang bisa menimbulkan gempa
yang sering disebut juga dengan gempa volkanik. Tatanan tektonik di sepanjang pulau Sumatera terutama di
sepanjang sesar Semangko mengakibatkan terbentuknya jajaran pegunungan dari mulai Aceh hingga
Lampung yang disebut dengan Bukit Barisan. Antara pegunungan ini, kadang dijumpai adanya danau akibat
aktifitas volkanik masa lalu, antara lain Danau Toba, Danau Singkarak, Danau Atas, Danau Bawah, Danau
Ranau dan masih banyak lainnya. Salah satunya adalah Danau Ranau yang terletak di kaki Gunung
Seminung. Gunung Seminung terletak di daerah Danau Ranau lebih tepatnya berada di antara perbatasan
Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Lampung. Danau Ranau yang merupakan danau terbesar kedua di
Sumatera setelah Danau Toba. Danau Ranau merupakan hasil dari letusan Gunungapi Ranau (volkano
tektonik) yang terjadi pada Plio-Plistosen. Setelah terjadi letuan hebat dari Gunungapi Ranau pada Plio-
Plistosen muncul gunungapi-gunungapi antara lain Gunung Seminung, Sehingga daerah ini merupakan
komplek volkanik Ranau. Kaki Gunungapi Seminung seringkali memperlihatkan aktivitasnya yaitu
menyemburkan gas belerang yang diindikasikan dengan matinya biota yang ada di danau Ranau.hal ini
menandakan masih adanya aktifitas magmatisme di sekitar Gunung Seminung. Peningkatan semburan gas
dan kegempaan lokal dapat dijadikan dasar untuk memprediksi kemungkinan terjadi letusan gunungapi
sehingga upaya antisipasi memperkecil dampak bencana akibat erupsi gunungapi dapat dilakukan. Untuk itu
tujuan dari penelitian ini adalah menentukan karakteristik Gunungapi Seminung menggunakan GIS terutama
lansat
Topografi obyek wisata Seminung Lumbok Resort berdasarkan data sekunder dan pengamatan langsung
di lapangan merupakan dataran tinggi dan bergelombang dengan ketinggian 900 m dpl dikelilingi bukit-
bukit yang memiliki kemiringn 5-25% dan terdapat juga Gunung Seminung yang mempunyai ketinggian
1804 m

Dilihat dari topografi, Gunung Seminung memiliki dataran tinggi, dataran tinggi pedalaman, perbukitan
Tinggi, perbukitan dan perbukitan tinggi. Sedangkan lerengnya memiliki area datarmiring,curam dan
sangat curam

Jenis flora di objek wisata Seminung Lumbok Resort ialah pohon bakau yang tampak tumbuh di
pinggiran Danau Ranau, kebun kopi yang berada dipebukitan hal ini dikarenakan pebukitan disekitar
objek wisata merupakan milik masyarakat sekitar objek wisata Seminung Lumbok Resort yang oleh
masyarakat ditanami kopi, dan juga semak belukar yang tampak di daerah lahan yang tidak di siangi.

Fauna di Wisata Seminung juga terdapat Burung Gereja dan Burung merpati yang banyak dan juga tupai
,maupun kucing
Gunung Tanggamus

Gunung Tanggamus adalah sebuah gunung yang terletak di Kecamatan Kota Agung, Kabupaten
Tanggamus, Provinsi Lampung, Indonesia. Gunung ini berada di sebelah timur laut dari Kota
Agung dengan jarak sekitar 10 km. Gunung ini adalah gunung tertinggi kedua di Provinsi
Lampung, setelah Gunung Pesagi.
Topografi
Secara geografis Kabupaten tanggamus terletak pada posisi 104°18’ - 105°12’ Bujur Timur dan
5°05’ - 5°56’ Lintang Selatan. Satu dari dua teluk besar yang ada di Provinsi Lampung terdapat di
Kabupaten Tanggamus yaitu teluk Semaka dengan panjang daerah pantai 200 km dan sebagai
tempat bermuaranya 2 (dua) sungai besar yaitu Way Sekampung dan Way Semaka. Selain itu
Wilayah Kabupaten tanggamus dipengaruhi oleh udara tropical pantai dan dataran pegunungan
dengan temperatur udara yang sejuk dengan rata-rata 28 °
Gunung ini sering didaki oleh komunitas pecinta alam seperti Mahasiswa Pencinta Alam
Universitas Lampung (Unila) an lain sebagainya atau para pendatang dari luar Lampung.
Gunung Tanggamus dengan ketinggian 2102 Meter adalah sebuah Gunung yang tidak aktif terletak di
Kabupaten Tanggamus Lampung. Sebuah Rawa yang dikenal dengan Rawa Kabawok terletak di atas
gunung sehingga menarik untuk wisata minat khusus Pendakian gunung. Area di sekitar Kota
Gisting terletak di Kaki gunung dan berhawa sejuk. Tersedia Fasilitas hotel dan rumah makan di sekitar
Pasar Gisting dan Gisting Bawah.

Gunung ini memiliki panorama yang sangat menarik. salah satu panorama yang menjadi favorit yaitu
panorama teluk semangka secara keseluruhan melalui puncaknya. Selain itu gunung ini juga unik dan
memiliki tantangan tersendiri. Menuju lokasi itu saja sudah punya cerita khusus, apalagi jalur pendakian
ke tempat peristirahatan pertama hingga puncak.

Memiliki ketinggian 2.100 MDPL gunung ini merupakan salah satu gunung yang menjadi destinasi para
pendaki. Biasanya jalur paling umum adalah dari Gisting. Dari Gisting pendaki harus berjalan sejauh 5
KM untuk sampai di ujung aspal. 5 KM lagi pendaki akan menemukan base camp snorkeling. 15 menit
dari sana, pendaki menemukan pintu masuk (rimba). Lalu, 3 jam dari sana, pendaki akan menemukan
shelter ke-2.

Flora dan Fauna


Burung Rangkon Spizaetus batelsi Elang Galus galus Ayam Hutan Merah Buceros bucernis Rangkong Strix
leptorammica Burung Hantu Haliastur indus Elang Bondol Iktinaetus

Kayu Jati, dan Pertanian Lahan Kering Bercampur Semak

Pusuk Buhit

Pusuk Buhit ("puncak bukit") adalah nama salah satu puncak di pinggir barat Danau Toba. Dalam
mitologi suku Batak, puncak tersebut diceritakan sebagai tempat "kelahiran" suku tersebut. Pusuk Buhit
adalah salah satu gunung berapi (G.Sibayak, Sinabung, Sorik Merapi) yang terdapat di Sumatra Utara.
Gunung ini memiliki ketinggian 1972 mdpl (meter di atas permukaan laut) dan mencakup beberapa desa
di Kecamatan Sianjur Mula-mula dan Kecamatan Pangururan. Kabupaten Samosir

Pusuk Buhit merupakan salah satu puncak di pinggir barat Danau toba. Berada di ketinggian 1.982 mdpl.
Selain menyimpan keindahan, Pusuk Buhit juga menjadi panggung legenda lahirnya Suku Batak

Gunung berapi di Bumi terbentuk dikarenakan keraknya terpecah menjadi 17 lempeng tektonik utama
yang kaku yang mengambang di atas lapisan mantel yang lebih panas dan lunak. Oleh karena itu,
gunung berapi di Bumi sering ditemukan di batas divergen dan konvergen dari lempeng tektonik. Gunung
berapi biasanya tidak terbentuk di wilayah dua lempeng tektonik bergeser satu sama lain.

Flora dan Fauna

View Angle Danau Toba dari Puncak Gunung, Danau yang luas , hewan Hutan yang Tidak Ganas,
Burung elang , dan sejenis tupai lain nya

Anda mungkin juga menyukai