Oleh :
Kelompok II
Adnan Muhamad L 131 14 021
Ahamad Rizaldi L 131 14 055
Mursydul Amin L 131 14 044
Muh Rafli Januardi L 131 14 068
Yane Monica Rosalyn L 131 14 029
Yudhistira P.Y L 131 14 078
JURUSAN KEHUTANAN
FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2017
BAB I PENDAHULUAN
Sejarah letusan
Selama abad XX, gunung yang terkenal sebagai tempat wisata itu meletus
sebanyak tiga kali, dengan interval waktu yang teratur, yaitu 30 tahun. Letusan
terbesar terjadi 1974, sedangkan letusan terakhir terjadi pada 2010.
Sejarah letusan
Bromo: 2010, 2004, 2001, 1995, 1984, 1983, 1980, 1972, 1956, 1955,1950, 1948, 19
40, 1939, 1935, 1930, 1929, 1928, 1922, 1921, 1915, 1916, 1910, 1909,1907, 1908, 1
907, 1906, 1907, 1896, 1893, 1890, 1888, 1886, 1887, 1886, 1885, 1886,1885, 1877,
1867, 1868, 1866, 1865, 1865, 1860, 1859, 1858, 1858, 1857, 1856, 1844, 1843,1843
, 1835, 1830, 1830, 1829, 1825, 1822, 1823, 1820, 1815, 1804, 1775, dan 1767.
1.2 Tujuan
Gunung Bromo (2.329 m dpl), adalah salah satu gunung dari beberapa gunung
lainnya yang terhampar di kawasan Komplek Pegunungan Tengger, berdiri diareal
Kaldera berdiameter 8-10 km yang dinding kalderanya mengelilingi laut pasir sangat
terjal dengan kemiringan ± 60-80 derajat dan tinggi berkisar antara 200-600 meter.
Daya tarik Gunung Bromo yang istimewa adalah kawah di tengah kawah dengan
lautan pasirnya yang membentang luas di sekeliling kawah Bromo yang sampai saat
ini masih terlihat mengepulkan asap putih setiap saat, manandakan Gunung ini masih
aktif.
Menurut sejarah terbentuknya Gunung Bromo dan lautan pasir berawal dari dua
gunung yang saling berimpitan satu sama lain. Gunung Tengger (4.000 m dpl) yang
merupakan gunung terbesar dan tertinggi pada waktu itu. Kemudian terjadi letusan
kecil, materi vulkanik terlempar ke tenggara sehingga membentuk lembah besar dan
dalam sampai ke desa sapi kerep. Letusan dahsyat kemudian menciptakan kaldera
dengan diameter lebih dari delapan kilometer. Karena dalamnya kaldera, materi
vulkanik letusan lanjutan tertumpuk di dalam dan sekarang menjadi lautan pasir dan
di duga dulu kala pernah terisi oleh air dan kemudian aktivitas lanjutan adalah
munculnya lorong magma ditengah kaldera sehingga muncul gunung – gunung baru
antara lain Lautan pasir, Gunung Widodaren, Gunung watangan, Gunung Kursi,
Gunung Batok dan Gunung Bromo.
Legenda Masyarakat
Menurut legenda dijelaskan tentang asal usul Suku Tengger ini. Dahulu di
pulau Jawa di perintah oleh Raja Brawijaya dari Majapahit yang mempunyai anak
perempuan bernama Rara Anteng yang menikah dengan Joko Seger, keturunan
Brahmana. Ketika terjadi pergolakan di pulau Jawa, sebagian masyarakat yang setia
pada agama Hindu melarikan diri ke pulau Bali. Sebagian lainnya menarik diri dari
dunia keramaian dan bermukim di sebuah dataran tinggi di kaki Gunung Bromo,
dipimpin oleh Roro Anteng dan Joko Seger, jadilah mereka suku Tengger,
kependekan dari AnTeng dan SeGer.
1.2 Lokasi
Letak dan lokasi Geografis Gunung Bromo tepatnya di Provinsi Jawa Timur,
tepatnya di kelilingi oleh 4 wilayah pemerintahan Kabupaten, yaitu Kapupaten
Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang,
berada di 4 wilayah kabupaten tersebut karena memang Gunung Bromo memang
terletak di perbatasan Kabupaten tersebut.
Terdapat beberapa arah yang bisa dilalui untuk menuju areal kawasan Bromo.
Dari Surabaya. Untuk menuju Gunung Bromo
* Lautan pasir merupakan salah satu tempat favorit bagi wisatawan yang
mengunjungi gunung Bromo, hamparan pasir yang terbentang luas membentuk
lukisan garis - garis yang elok. Anda akan bisa merasakan suara bisikan apabila
mendekatkan telinga Anda ke dekat pasir.
* Bunga Edelweiss juga merupakan salah satu hal yang banyak dicari oleh
para wisatawan yang berkunjung. Tak hanya itu, wisatawan pun dapat membeli
Bunga Edelweiss yang dijajakkan oleh para pedagang di kawasan itu untuk
dibawa sebagai cendera mata bagi orang-orang tercinta yang menunggu di rumah.
BAB III PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Gunung Bromo adalah salah satu gunung api yang masih aktif yang banyak
dikunjungi, dikarenakan alamnya yang sangat indah dan kebudayaan Suku
Tengger yang begitu unik.
Suku Tengger merupakan salah satu bagian penting siklus hidup di kawasan
Tengger, yang memiliki budaya yang begitu unik dan luar biasa dan menjadi salah
satu daya tarik bagi para wisatawan.
1.2 Saran
Sebaiknya jika kita ingin berlibur, jangan lah sampai ke luar negeri, karma
masih banyak kekayaan-kekayaan Indonesia yang harus kita jumpai. Sekaligus jika
berkunjung jagalah kebersihan tempat wisata tersebut agar bisa tetap lestari
DAFTAR PUSTAKA
http://blog-sejarah.blogspot.co.id/2008/10/sejarah-dan-asal-usul-suku-tengger.html
http://nrmnews.com/2010/11/30/asal-usul-suku-bromo-tengger-2/
http://wisatabromo.com/sejarah-gunung-bromo/
http://www.wisatakebromo.com/2014/09/sejarah-gunung-bromo-dan-legenda-
asal.html
http://www.wartabromo.com/2013/07/27/suku-tengger-dan-kepercayaan-hindu-
mahayana/
http://jito-um.blogspot.co.id/2009/06/agama-dan-kepercayaan-masyarakat-adat.html
http://redendonk.blogspot.co.id/2012/10/kebudayaan-suku-tengger.html