Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL PENELITIAN

RANCANGAN APLIKASI PELAPORAN TINDAK KRIMINALITAS


BERBASIS ANDROID

Disusun Oleh :
Nama : Desi Wulandari
Npm : 152310055
Jurusan : Manajemen Informatika

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER (AMIK)


DIAN CIPTA CENDIKIA
BANDAR LAMPUNG
2018
1. Judul: Rancangan Aplikasi Pelaporan Tindak Kriminalitas Berbasis Android

2. Latar Belakang
Jumlah penduduk indonesia mencapai 261.890.900, dengan angka mencapai 200
juta jiwa tersebut angka kriminalitas di indonesia juga ikut tinggi yaitu mencapai
291.748 kasus di tahun 2017. Dengan angka kejahatan mecapai 291.748 tersebut,
indonesia menempati urutan 52 sebagai negara paling aman. Hal membuat
indonesia jauh dibawah negara-negara lain terutama negara-negara di Asia.
Kriminalitas itu sendiri merupakan tindak kejahatan yang dilakukan dengan
berbagai faktor dan tujuan. Faktor dan tujuan tersebut biasanya meliputi, faktor
kemiskinan, lingkungan, tidak adanya rasa empati, kurang bersosialisasi,
bertujuan untuk membalas dendam, tidak adanya rasa takut terhadap hukum atau
bisa dikarenakan kondisi fisikologis yang terganggu. Dengan adanya faktor dan
tujuan tersebut seseorang bisa melakukan tindak kriminalitas. Yang tentunya akan
merugikan orang lain dan membuat ketentraman dan keamanan seseorang atau
bahkan halayak ramai tidak dapat dirasakan.

Setiap tahunnya angka kriminalitas semakin tinggi terutama di kota-kota besar


yang penduduknya banyak. Berbagai kebijakan pemerintah yang membuat atau
mengubah UU tentang berbagai tindak kriminalitas dengan menambah masa
hukuman guna membuat jera para pelaku belum juga efektif untuk bisa
menurunkan angka kriminalitas. Kepolisian juga sudah melakukan kegiatan-
kegiatan seperti patroli malam, pelayanan 24 jam, melakukan penyelidikan dan
menangkap para pelaku kriminalitas dengan cepat tanggap tetapi seolah-olah para
pelaku kriminalitas tidak bisa diberantas. Dengan begitu pemerintah dan
kepolisian perlu peran dari seluruh masyarakat umtuk bisa sama-sama menekan
angka kriminalitas agar tidak semakin tinggi dan bisa menguranginya agar
ketentraman dan keamanan dapat terjadi.

Namun ketidak tanggapan masyarakat terhadap tindak kriminalitas yang ada di


sekitarnya membuat pelaku tindak kriminalitas melanggang bebas melakukan
tindak kriminalitas lagi dan lagi. Hal ini bisa terjadi karena ketidak tahuan
masyarakat tentang apa yang harus dilakukan pertama kali saat tindak krimnalitas
terjadi, bagaimana cara melaporkannya ke kepolisian.Masyarakat juga terkadang
kesulitan melaporkan tindak kriminalitas dikarenakan tidak tahunya nomor
kepolisian dan jauhnya akses menuju kantor polisi, bahkan ada sebagian
masyarakat yang takut untuk melaporkan tindak kriminalitas yang terjadi
disekitarnya. Pada akhirnya banyak sekali tindak kriminalitas yang tidak diketahui
oleh kepolisian dan pelaku tindak kriminalitas tersebut tidak ditindak secara
hukum. Hal tersebut menjadi salah satu faktor yang menyebabkan para pelaku
tindak kriminalitas tidak takut untuk kembali melakukan tindak kriminalitas.

Dengan berbagai fenomena-fenomena tersebut penulis mengambil tema ini untuk


bisa memberikan refrensi atau saran yang berguna untuk masyarakat dan
kepolisian. Aplikasi Pelaporan Tindak Kriminalitas ini dibuat untuk memudahkan
masyarakat dalam melaporkan setiap tindak kriminalitas yang terjadi, sehingga
dapat ditangani dengan semestinya. Aplikasi ini dibuat sebagai wadah agar angka
tindak kriminalitas dapat ditekan pertumbuhannya dan dapat dikurangi
pertumbuhannya, dan wadah untuk kepolisian dan masyarakat untuk dapat saling
bersinergi menjaga keamanan bersama. Aplikasi ini juga dibuat untuk bisa
mengikuti teknologi jaman sekarang yang serba Android sehingga instansi
kepolisian tidak dianggap ketinggalan jaman.
2.1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis mengidentifikasikan beberapa
masalah yaitu:
1. Belum maksimalnya akses atau media/wadah yang ada untuk bisa
mempermudah masyarakat dalam melaporkan tindak kriminalitas yang
terjadi.
2. Belum adanya media/wadah yang kualitas fungsinya bagus dalam hal
pelaporan tindak kriminalitas.
3. Kurangnya media akses yang bisa digunakan untuk melaporkan tindak
kriminalitas.

2.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana cara mudah untuk melaporkan setiap tindak kriminalitas yang
terjadi di sekitar kita ?
2. Media/wadah seperti apa yang bisa digunakan untuk memudahkan kita
dalam melaporkan tindak kriminalitas yang terjadi di sekitar kita ?
3. Media seperti apa yang dibutuhkan masyarakat dalam melaporkan tindak
kriminalitas.
4. Media seperti apa yang baik digunakan untuk melaporkan tindak
kriminaitas yang terjadi di sekitar kita.

2.3 Batasan Masalah


1. Aplikasi ini dirancang hanya untuk pelaporan tindak kriminalitasyang
terjadi di Provinsi Lampung.
2. Aplikasi ini dirancang dengan menu tombol darurat, pengaduan dengan
manualdengan menambahkan deskripsi gambar/foto dan vidio.
3. Aplikasi ini dibuat dengan menu daftar kantor-kantor kepolisian disetiap
daerah/kota di Provinsi Lampung.
4. Aplikasi ini memuat informasi himbauan tempat-tempat rawan tindak
kriminalitas.
5. Aplikasi ini tidak dapat memuat dimana saja posisi kantor pos kepolisian
melalui GPS.

2.4 Tujuan Penelitian


1. Untuk menemukan akses yang mudah digunakan masyarakat umum untuk
melaporkan suatu tindak kriminalitas.
2. Membuat media/wadah untuk melaporkan tindak kriminalitas yang terjadi.
3. Melihat apakah aplikasi-aplikasi pelaporan tindak kriminalitas yang ada
sudah berfungi dan berjalan dengan baik.

2.5 Manfaat Penelitian


1. Menemukan rancangan yang tepat untuk membuat sebuah aplikasi
pelaporan tindak kriminalitas.
2. Menemukan media/wadah yang tepat dalam melaporkan tindak
kriminalitas yang terjadi.
3. Memberikan refrensi bagi pembaca, terutama programmer untuk
membangun sebuah aplikasi pelaporan tindak kriminalitas.

3. Landasan Teori
3.1 Teori yang digunakan
Perancangan pada dasarnya telah dideskripsikan sebagai proses banyaklangkah
dimana representasi-representasi data dan struktur program, karakteristik-
karakteristik antar muka, dan rincian prosedural diikhtisarkan dari hal-hal
yangberkaitan dengan kebutuhan - kebutuhan informasi.
Soetam Rizky ( 2011 : 140) mendefinisikan bahwa :
“Perancangan adalah sebuah proses untuk mendefinisikan sesuatu
yangakan dikerjakan dengan mengunakanteknik yang bervariasiserta
didalamnya melibatkan deskripsi mengenai arsitektur serta detail
mengenaikomponen dan juga keterbatasan yang akan dialami dalam
prosespengerjaannya”.
Aplikasi adalah suatu program yang siap untuk digunakan yang dibuatuntuk
melaksanakan suatu fungsi bagi penguna jasa aplikasi serta bagi
pengunaanaplikasi lain yang dapat digunakan oleh suatu sasaran yang akan dituju.
Sutarman dalam buku pengantar teknologi (2009 : 147) mengungkapkan bahwa :
“Aplikasi merupakan program-program yang dibuat oleh suatuperusahaan
komputer untuk para pemakai yang beroperasi dalam bidang umum,
seperti pertokoan , komunikasi, penerbangan, perdagangan, dan
sebagainya”.

Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat
bergerak layar sentuhseperti telepon pintar dan komputer tablet. Android awalnya
dikembangkan oleh Android, Inc., dengan dukungan finansial dari Google, yang
kemudian membelinya pada tahun 2005.Sistem operasi ini dirilis secara resmi
pada tahun 2007.

Kriminalitas berasal dari kata “crimen” yang berarti kejahatan. Kriminalitas atau
tindak criminal adalah segala sesuatu yang melanggar hukum atau sebuah tindak
kejahatan. Pelaku kriminalitas disebut seorang kriminal.
Sebab terjadinya kriminalitas:
Kondisi-kondisi sosial yang menimbulkan hal-hal yang merugikan hidup manusia.
Seperti : Kemiskinan yang meluas, pengangguran dan sebagainnya.
Kondisi yang ditimbulkan oleh urbanisasi dan industrialisasi. Indonesia sebagai
suatu Negara berkembang sebenarnya menghadapi suatu dilema perpindahan, dan
peningkatan fasilitas kehidupan, biasanya dinyatakan sebagai “urbanisasi yang
berlebihan”. Keadaan tersebut menimbulkan peningkatan kejahatan.Kondisi
lingkungan yang memudahkan orang melakukan kejahatan. Adanya kepincangan
sosial, tekanan mental dan kebencian.

3.2 Penelitian Terdahulu


Tabel 3.2.1 Penelitian Terdahulu
Nama Hasil
Judul Permasalahan Sumber
Peneliti Penelitian
Andi Perancangan Penyempurnaan Berdasarkan http://180
yusran proses dari sistem lama
hasil analisis .242.93.5
Aplikasi yang sedang
dan evaluasi 7/~digilib
Penerimaan berjalan. sistem yang /files/disk
Laporan sedang berjalan 1/3/jbptstt
Kriminalitas secara ippp--
Online Polres menyeluruh, andi yusra
Tanjungpinan maka penulis n-104-4-
g mengusulkan babivt-
dan u.pdf
merekomendasi
kan agar
perlunya
dibangun sebuah
Aplikasi
Penerimaan
Laporan
Kriminalitas
Online Polres
Tanjungpinang
sebagai
pengganti sistem
lama yang
dirasakan tidak
begitu efisien
dan kurang
praktis.
I gst. Ayu Perancangan Banyak 1.Sistem file:///C:/
apriani a. dan laporan yang informasi yang Users/Pla
,wahyu pembanguna hilang telah dibangun za/Downl
hidayat, n aplikasi akibatnya staf dapat berfungsi oads/15.0
fihrin pengolahan reskrim mengolah data 6.096_jur
zuhrufillah data kesulitan kriminalitas nal_eproc
kriminalitas dalam sesuai yang .pdf
di polres membuat dibutuhkan di
badung bali laporan karna Polres Badung
berbasis web data laporan Bali.
yang hilang 2. Sistem
informasi yang
telah dibangun
memberikan
kemudahan
dalam membuat
Nama Hasil
Judul Permasalahan Sumber
Peneliti Penelitian
laporan data
kriminalitas.
3. Sistem
informasi yang
telah dibangun
dapat membantu
masyarakat
dalam
memperoleh
informasi
kriminalitas
yang sedang
terjadi di sekitar
masyarakat.

Kesimpulan: Dengan paparan penelitian terdahulu diatas dibuatlah


rancangan aplikasi pelaporan tindak kriminalitas untuk memudahkan
masyarakat untuk melaporkan tindak kriminalitas yang terjadi.

3.3 Kerangka Pikir


MASALAH
1. Belum maksimalnya akses atau media/wadah yang ada untuk bisa
mempermudah masyarakat dalam melaporkan tindak kriminalitas yang
terjadi.
2. Belum adanya media/wadah yang kualitas fungsinya bagus dalam hal
pelaporan tindak kriminalitas.
3. Kurangnya media akses yang bisa digunakan untuk melaporkan
tindak kriminalitas.

PENYELESAIAN
Pegembangan dan pembuatan aplikasi pelaporan tindak kriminalitas
berbasis android yang berkualitas, bekerja dan berfungsi dengan baik
sesuai dengan tujuan dan manfaat pembuatannya.

HASIL
Pembangunan Aplikasi Pelaporan Tindak Kriminalitas Berbasis
Android.
Gambar 3.3.1 Kerangka Pikir
4. Metodelogi Penelitian
SDLC (Systems Development Life Cycle, Siklus Hidup Pengembangan Sistem)
atau Systems Life Cycle (Siklus Hidup Sistem),dalam rekayasa
sistem dan rekayasa perangkat lunak, adalah proses pembuatan dan pengubahan
sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan
sistem-sistem tersebut. Konsep ini umumnya merujuk pada sistem
komputer atau informasi. SDLC juga merupakan pola yang diambil untuk
mengembangkan sistem perangkat lunak, yang terdiri dari tahap-tahap:
rencana(planning),analisis (analysis), desain (design), implementasi
(implementation), uji coba (testing) dan pengelolaan (maintenance).

Gambar 4 Metodelogi Penelitian

4.1 Tahapan Penelitian


4.1.1 Persiapan
Pada tahap ini langkah kerja yang dilakukan adalah langkah awal dalam
pembuatan penelitian seperti :
1. Meneliti aplikasi-aplikasi terdahulu.
2. Pengembangan ide.
3. Pembuatan proposal penelitian.
4. Pengumpulan dasar teori.
5. Meneliti aplikasi-aplikasi terdahulu.
6. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.

4.1.2 Perancangan
Pada tahap perancangan sistem penulis akan melakukan perancangan sebuah
sistem untuk masalah yang telah diteliti saat melakukan pengumpulan data,
dimana tahap-tahap tersebut meliputi :
1. Merancang Data Flow Diagram (DFD).
2. Pembuatan Entity Relationship Diagram (ERD).
3. Konseptual Database.
4. Struktur file.
5. Pembuatan Desain Antarmuka.

4.1.3 Pelaksanaan
Penelitian ini mempunyai beberapa tahapan dalam pengolahan datanya agar
mencapai tujuan yang diharapkan, meliputi :
1. Pengumpulan Data
2. Pembuatan Aplikasi

4.1.4 Pengujian
Tahapan pengujian dilakukan untuk menguji apakah aplikasi yang baru dibangun
sudah sesuai kebutuhan user, dimana tahap-tahap tersebut meliputi :
1. Uji user Interface
2. Uji jaringan dan device
3. Uji Usability

4.1.5 Pelaporan
Pada tahap ini peneliti menyusun semua dokumentasi seluruh kegiatan yang telah
dilakukan ke dalam sebuah laporan. Laporan ini disusun mendokumentasikan
semua proses yang telah dilalui mulai dari persiapan, perancangan, pelaksanaan,
hingga ke pengujian aplikasi web. Sehingga akan menghasilkan laporan tugas
akhir dan dokumentasi dari persiapan, perancangan, pelaksanaan dan pengujian
tersebut.

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian


Penelitian dilakukan sejak bulan November 2017 sampai dengan Februari 2018 di
Kota Bandar Lampung.

4.3 Hipotesa
Adapun yang menjadi hipotesa dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Aplikasi pelaporan tindak kriminalitas sudah ada bahkan tidak sedikit
setiap kota-kota besar memiliki aplikasi tersendiri tetapi dari penelitian
dilapangan aplikasi-aplikasi tersebut memiliki banyak kekurangan.
2. Sebagian aplikasi tidak bisa dijalankan dengan baik sebagaimana fungsi
yang seharusnya.
4.3 Penjadwalan
Tabel 4.3.1 Penjadwalan

Waktu Penelitian

Tahapan Nov Maret Mei Juni Agustus


No Des 2017 Jan 2018 Feb 2018 April 2018 Juli 2018
penelitian 2017 2018 2018 2018 2018
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4

1 Persiapan
2 Perancangan
3 Pelaksanaan
4 Pengujian
5 Pelaporan
4.5 Rancangan Biaya
Tabel 4.5.1 Rancangan Biaya

Harga
No Item Biaya Satuan Quantity Total
Satuan
1. Laptop Unit Rp 4000.000 1 Rp 4000.000
2. Printer Unit Rp 1000.000 1 Rp 1000.000
3. Modem Buah Rp 300.000 1 Rp 350.000
4. Flashdisk Buah Rp 75.000 1 Rp 80.000
Biaya
5. - - - Rp 250.000
Transportasi
Biaya lain-
6. - - - Rp 300.000
lain
Total Rp 5.775.000
5. Daftar Pustaka
[1]Izul Rahmah,2009 Bab II Landasan teori Pengertian
perancangan, http://www.academia.edu/22571805/BAB_II_LANDAS
AN_TEOR I_2.1_PENGERTIAN_PERANCANGAN
[2]Wikipedia,2010, https://id.wikipedia.org/wiki/Android_(sistem_o
perasi)
[3]Tribunnews,2017, http://www.tribunnews.com /metropolitan/2017/
12/29/kapolri -sebut-jumlah-kejahatan-yang-terjadi-selama-2017-
turun-23-persen
[6]Tumoutounews,2013, http://tumoutounews.com/2017/09/10/jumla
h-penduduk-indonesia-tahun-2017/
[4]Travelnews,2017, https://travel.detik.com/travel -news/d-
3523770/negara -paling-aman-di-asia-tenggara-indonesia-nomor-
berapa
[5]Digilibunila,2011, http://webcache.googleusercontent.com/search
?q=cache:http://digilib.unila.ac.id/2267/12/BAB%2520II.pdf

Anda mungkin juga menyukai