Anda di halaman 1dari 2

LAMPIRAN SK. NOMOR .....

TENTANG .......

KEBIJAKAN TENTANG
HAKPASIEN DAN KELUARGA

1. KEBIJAKAN PELAYANAN KEROCHANIAN

• Pelayanan kerochanian mengacu pada buku panduan pelayanan kerochanian


rumah sakit
• Jadwal pemberian pelayanan sesuai jadwal yang ditentukan rumah sakit ,
apabila atas permintaan pasien/keluarga diluar jam yang telah terjadwal maka
petugas harus menindak lanjuti permintaan tersebut
• Petugas pelayanan kerochanian adalah orang yang ditunjuk/ditetapkan oleh
rumah rumah.
• Pelayanan rohani dan bimbingan kerohanian harus sesuai dengan
agama/kepercayaan pasien
• Rumah sakit merespon dan memfasilitasi kebutuhan kerohanian pasien
• Bimbingan kerohanian pasien harus dilakukan sesuai dengan agama/
kepercayaan pasien
• Sebelum memberikan bimbingan keagamaan harus melakukan identifikasi
agama/kepercayaan pasien
• Seluruh staf yang memberikan pelayanan pasien harus memahami dan
menjalankan kebijakan ini

KEBIJAKAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

• Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan


dalam K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja).
• Rumah Sakit mendukung, memberikan perlindungan pada seluruh orang dan
benda yang berada dalam lingkungan rumah sakit.
• Terwujudnya bangunan gedung sesuai fungsi yang ditetapkan dan yang
memenuhi persyaratan teknis : keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan
kemudahan serta kelestarian lingkungan.
• Setiap pengadaan Bahan B3 harus mengupayakan Kesehatan dan
Keselamatan Kerja serta pencegahan pencemaran lingkungan hidup.
• Setiap pengendalian B3 harus mengupayakan Kesehatan dan Keselamatan
Kerja serta pencegahan pencemaran lingkungan hidup.
• Setiap penanggulangan B3 harus mengupayakan Kesehatan dan
Keselamatan Kerja serta pencegahan pencemaran lingkungan hidup.
• Penanganan kecelakaan bahan kimia sesuai dengan prosedur bahan.
• Apabila terjadi bencana maka proses evakuasi pasien yang tidak dapat
berjalan sendiri diangkat menggunakan tandu atau kain 2 lapis (sprei dan
boven laken), evakuasi menuju titik berkumpul.

KOMUNIKASI EFEKTIF :
 Komunikasi yang efektif dilaksanakan di seluruh jajaran Rumah Sakit ...........
 Rumah sakit menggunakan sistem SBAR dalam melaporkan kondisi pasien
untuk meningkatkan efektivitas komunikasi antar pemberi layanan.
 Rumah sakit konsisten dalam melakukan verifikasi terhadap akurasi dari
komunikasi lisan dengan mencatat, membaca kembali dan mengkonfirmasi
ulang (CABAK) terhadap perintah yang diberikan.
 Pelaporan kondisi pasien kepada DPJP pasien menjadi tanggung jawab
dokter ruangan yang bertugas.

Anda mungkin juga menyukai