LAPORAN PENELITIAN
LOMBA KREATIVITAS MAHASISWA
FORMULASI “NASI KUPET” (NANOEMULSI FRAKSI
KUNCI PEPET (Kaempferia rotunda)) DAN UJI
AKTIVITASNYA TERHADAP SEL KANKER KOLON HELA
BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh:
Listya Wahyu Mardyaningrum 15612183 2015
Sugesti Nur Amaliah 15612184 2015
Eka Zunita Pratiwi 16612072 2016
i
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena limpahan berkat
dan rahmat-Nya penulis diberi kesehatan, sehingga dapat menyelesaikan laporan
penelitian yang menjadi bentuk pertanggungjawaban untuk memenuhi hibah
lomba kreativitas mahasiswa 2017 sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Dalam laporan ini penulis mengulas tentang proses penelitian kunci pepet
yang dapat bermanfaat bagi masyarakat. Melalui laporan yang berjudul
FORMULASI “NASI KUPET” (NANOEMULSI FRAKSI KUNCI PEPET
(Kaempferia rotunda)) DAN UJI AKTIVITASNYA TERHADAP SEL KANKER
KOLON HELA, penulis menguraikan cara memperoleh fraksi kunci pepet yang
dapat dibuat menjadi sediaan nanoemulsi dan dapat diujikan terhadap sel kanker
serviks. Selain untuk memenuhi hibah penelitian, laporan ini juga memberikan
pengetahuan secara umum tentang manfaat kunci pepet dalam bidang kesehatan.
Dalam laporan penulis menyadari masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu
segala saran dan kritik guna perbaikan dan kesempurnaan sangat kami nantikan.
Selain itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dhina Fitriastuti, M.Sc.
selaku dosen pembimbing yang telah membimbing kami untuk menyelesaikan
laporan ini sehinga dapat selesai tepat waktu.
Akhir kata, penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat dan memberi
wawasan ataupun menjadi referensi kita dalam mengetahui dan mempelajari
tentang proses penelitian kunci pepet. Semoga laporan ini dapat bermanfaat
khususnya bagi penyusun dan para pembaca pada umumnya.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................. ii
DAFTAR ISI................................................................................................ iii
DAFTAR GAMBAR................................................................................... iv
BAB 1. PENDAHULUAN........................................................................... 1
1.1 Latar Belakang................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian............................................................................ 2
1.4 Manfaat Penelitian.......................................................................... 2
1.5 Luaran Penelitian............................................................................ 2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA................................................................. 3
2.1 Kanker Serviks............................................................................... 3
2.2 Kunci Pepet (Kaempferia rotunda)................................................ 3
2.3 Nanoemulsi..................................................................................... 4
BAB 3. METODE PENELITIAN.............................................................. 6
3.1 Isolasi dan Identifikasi Struktur Flavanon dari Ekstrak Kunci
Pepet.............................................................................................. 6
3.2 Pembuatan Nanoemulsi.................................................................. 7
3.3 Uji Fraksi Kunir Putih dengan Sel Kanker Serviks........................ 7
3.3.1 Pembuatan Media RPMI 1640........................................ 7
3.3.2 Pengaktifan Sel HeLa...................................................... 7
3.3.3 Panen Sel HeLa............................................................... 7
3.3.4 Uji Sitotoksik dengan Metode MTT................................ 8
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN...................................................... 9
BAB 5. PENUTUP....................................................................................... 11
5.1 Kesimpulan..................................................................................... 11
5.2 Saran............................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 12
LAMPIRAN-LAMPIRAN.......................................................................... 13
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota...................................................... 13
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas.......... 20
Lampiran 3. Dokumentasi Kegiatan.............................................................. 21
DAFTAR GAMBAR
iv
Gambar 1. Kunci pepet ................................................................................. 3
Gambar 2. Beberapa senyawa dari rimpang tumbuhan kunci pepet............. 4
v
1
BAB 1. PENDAHULUAN
manusia hampir dapat mencapai 100%, sedangkan pada ukuran mikron hanya
50%. Nanoemulsi memiliki luas permukaan dan energi bebas yang lebih besar,
kelebihan ini antara lain dapat mencegah terjadinya creaming, flokulasi, koalesen
dan sedimentasi. Selain itu, nanoemulsi juga dapat dibentuk dalam berbagai
formulasi, seperti busa, krim, cairan dan semprotan (Gupta dkk., 2010). Oleh
karena itu, pada penelitian ini akan dikembangkan inovasi teknologi sediaan
kunci pepet (K. rotunda) sebagai antikanker serviks dalam bentuk nanoemulsi
yang diharapkan memiliki kelarutan dan mampu diserap tubuh lebih baik. Hal ini
diharapkan akan mengefisienkan penggunaannya serta dapat digunakan pada
industri obat-obatan.
1.4. Manfaat
Dari penelitian ini diharapkan akan memberikan pengetahuan baru
dalam dunia farmasi dengan adanya senyawa flavanon dalam kunci pepet yang
dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan kanker serviks. Selain itu, sediaan
nanoemulsi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan keefektifan obat yang
memiliki daya guna dan nilai ekonomi yang tinggi. Jika terbukti nanoemulsi kunci
pepet dapat dijadikan sebagai senyawa antikanker serviks maka dapat digunakan
sebagai obat khusus dan aplikasi dalam bidang kedokteran maupun farmasi.
2.3. Nanoemulsi
Nanoemulsi merupakan sistem penghantaran obat yang terdiri atas fase air
dan minyak yang distabilkan oleh kombinasi antara surfaktan dan kosurfaktan
dengan rata-rata droplet berukuran < 100 nm (Fulekar, 2010). Secara umum,
karakteristik nanoemulsi dapat diamati dari kejernihan sediaan serta stabilitas fisik
sediaan yang cenderung bertahan dalam jangka waktu yang panjang. Nanoemulsi
dapat terbentuk secara spontan maupun tidak spontan bergantung pada energi
yang diberikan saat proses pembentukan. Secara spontan (emulsifikasi energi
rendah), nanoemulsi terbentuk dengan mencampurkan fase minyak dan fase air
secara perlahan dengan menggunakan stirrer (Bouchemal dkk., 2004).
Nanoemulsi yang terbentuk secara tidak spontan (emulsifikasi energi tinggi)
membutuhkan energi mekanik bertekanan tinggi dari luar untuk dapat memecah
ukuran droplet menjadi lebih kecil.
5
Komponen dalam nanoemulsi terdiri atas fase air, fase minyak, surfaktan,
dan atau kosurfaktan. Fase minyak merupakan komponen penting dalam
formulasi nanoemulsi karena berperan sebagai pembawa obat atau zat aktif yang
bersifat hidrofobik. Kelarutan obat pada fase minyak akan mempengaruhi
kemampuan nanoemulsi untuk menjaga obat dalam bentuk terlarut. Menurut
penelitian yang dilakukan oleh Jaworska dkk. (2014), semakin polar fase minyak
yang digunakan dalam pembuatan nanoemulsi, maka ukuran droplet yang
terbentuk akan jauh lebih besar dibandingkan ukuran droplet yang dihasilkan
dengan menggunakan fase minyak yang lebih non-polar. Stabilitas dari sediaan
nanoemulsi selama masa penyimpanan dapat dipengaruhi oleh fase minyak yang
digunakan karena memiliki pengaruh dalam aspek polaritas dan kelarutan molekul
minyak dalam air. Oleh karena itu, penting sekali untuk diketahui komposisi dari
fase minyak yang akan digunakan sehingga dapat diperoleh sediaan nanoemulsi
dengan stabilitas jangka panjang yang baik (Pardo dan McClements, 2015).
6
3.1.2. Bahan
Simplisia kunci pepet (K. rotunda), metanol, n-heksana, kloroform, etil
asetat, silika gel, plat KLT, tween 80 sebagai surfaktan, etanol 96% sebagai
kosurfaktan, minyak kelapa sawit dan virgin coconut oil sebagai fase minyak,
akuades, akuabides, metil paraben, propil paraben, propilen glikol, media RPMI,
natrium bikarbonat, HEPES, NaOH, HCl, filter, FBS, antibiotik penisilin-
steptomicin, fungison, sel HeLa, etanol 70%, tissue culture flask, DMSO, MTT,
dan reagen stopper.
3.2. Isolasi dan Identifikasi Struktur Flavanon dari Fraksi Kunci Pepet
Isolasi senyawa flavanon dari ekstrak kunci pepet (K. rotunda) dilakukan
dengan cara simplisia kunci pepet ditimbang kemudian diekstraksi menggunakan
metanol. Ekstrak yang didapatkan dipekatkan pada tekanan rendah dengan rotary
evaporator dan kemudian dipartisi sebanyak 3 kali berturut-turut menggunakan
pelarut n-heksana, kloroform, dan etil asetat. Setiap fraksi difraksinasi dengan
kromatografi cair vakum dan dimurnikan dengan kromatografi kolom gravitasi.
Fraksi tersebut akan digabungkan berdasarkan persamaan profil KLT dan
selanjutnya diuapkan kemudian dikristalisasi untuk senyawa-senyawa yang dapat
membentuk kristal. Identifikasi dan elusidasi struktur dilakukan dengan uji
kemurnian menggunakan kromatografi lapis tipis dengan beberapa eluen yang
memiliki kepolaran berbeda, selanjutnya analisis IR, 1H-NMR, dan 13C-NMR.
BAB 5 PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penelitian ini baru mencapai
tahap isolasi fraksi flavanon yaitu proses evaporasi untuk memperoleh ekstrak
kental kunci pepet. Dari hasil pengamatan didapat bahwa ekstrak kunci pepet
yang didapat berwujud cair dengan warna kuning kecoklatan, bau khas kunci
pepet serta rasa yang pahit, kesat khas.
5.2 Saran
Penulis menyadari bahwa penyusunan dan penulisan laporan ini masih
banyak kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari
pembaca sangat penulis harapkan untuk perbaikan dan penulisan laporan yang
selanjutnya.
12
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 1 Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping
Lampiran 1.1 Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Listya Wahyu Mardyaningrum
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Kimia
4 NIM 15612183
5 Tempat dan Tanggal Lahir Karawang, 26 Oktober 1997
6 E-Mail listyawm@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085850589222
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN SMPN 1 SMK Bina
Nama Institusi Pandeyan I Maospati Farma
Madiun
Jurusan - - Farmasi
Tahun Masuk – Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015
Indonesia,
Yogyakarta.
Participant in Workshop on Faculty of Science,
Photocatalysis under student mobility Prince of Songkla
5 2017
program University, Hat Yai,
Thailand.
Delegasi Short Course Photo Catalyst Prince Of Songkla
6 2017
Chemistry Programme University Thailand
Participant in The 2nd International Abdul Kahar
Seminar on Chemical Education (ISCE Muzakkir Conference
2017) Hall, Islamic
7 2017
University of
Indonesia,
Yogyakarta.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM.
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN 1 SMPN 1 SMAN 1
Nama Institusi
Cikaum Cikaum Purwadadi
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk – Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015
Islam Indonesia,
Yogyakarta.
Faculty of Science,
Participant in Workshop on
Prince of Songkla
5 Photocatalysis under student mobility 2017
University, Hat Yai,
program
Thailand.
Delegasi Short Course Photo Catalyst Prince Of Songkla
6 2017
Chemistry Programme University Thailand
Abdul Kahar
Muzakkir Conference
Participant in The 2nd International
Hall, Islamic
7 Seminar on Chemical Education (ISCE 2017
University of
2017)
Indonesia,
Yogyakarta.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM.
Yogyakarta, 14 Januari 2018
Pengusul,
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN Dukuh SMPN 81 SMAN 01
Nama Institusi
01 Pagi Jakarta Suruh
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk – Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM.
Yogyakarta, 14 Januari 2018
Pengusul,
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Universitas Universitas
Nama Institusi Gadjah Gadjah -
Mada Mada
Jurusan Kimia Kimia -
Tahun Masuk – Lulus 2008-2012 2012-2016 -
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
Directorate General
1st Winner (Gold Medal), Poster of Higher Education,
1 category Ministry of 2012
Education and
Culture, Indonesia
Hokkaido University,
2 Participant 2013
Japan
Quantum Chemistry
3 Participant, poster presentation Research Institute 2013
(QCRI), Nara, Japan
Institute for Molecular
4 Participant, Poster presentation Science, Okazaki, 2013
Japan
LPDP, Ministry of
5 Awardee LPDP 2013
Finance, Indonesia
6 Moderator KMK, Yogyakarta 2014
Hokkaido University,
7 Participant 2014-2015
Japan
8 Reviewer and Keynote Speaker LSIS MIPA UGM 2015
ICICS 2016-HKI
9 Best poster 2016
Samarinda
10 Research Grant ITSF 2017 2017
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM.
Yogyakarta, 14 Januari 2018
Dosen Pendamping,