(Minggu 3 / Sesi 3)
Essay
1. Jelaskan bagaimana fraud symptoms membantu atau memberikan kontribusi dalam
pendeteksian fraud!
Jawab:
Kecurangan sebagai sebuah kejahatan sangat jarang bisa diobservasi. Yang bisa
diobservasi adalah symptoms, indicators dan red flags. Ketiga hal tersebut bisa
merujuk kepada indikasi apakah telah terjadi kecurangan atau tidak. Sekali ini hanya
sebagai rujukan, bukan sebuah kesimpulan akhir telah terjadi kecurangan. Sebagai
contoh, perubahan gaya hidup terjadi karena seseorang mendapatkan warisan. Sebuah
dokumen tidak lengkap, karena memang hilang sungguhan. Sebuah buku besar tidak
seimbang, karena memang telah terjadi salah input penjurnalan. Suatu tindakan yang
mencurigakan, karena memang ada tekanan masalah keluarga atau pribadi tertentu
dan sebagainya. Symptoms dalam fraud dapat dibagi ke dalam beberapa kelompok:
keanehan akuntansi (accounting anomalies)
kelemahan pengendalian internal (internal control weakness)
keanehan analitis (analytical anomalies)
gaya hidup berlebihan (extravagant lifestyle)
tingkah laku yang tidak biasa (unusual behavior) dan
pengaduan dari pihak ketiga (tips and complaints).
Case
3. Berikut ini disajikan laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi dari PT A per 31
Desember 2014 dan 2015 (in thousand $):
Statement Of Financial Position 2014 2015
Cash 460 300
Account receivable 620 480
Inventory 1000 730
Total assets 2080 1510
Account payable 580 310
Notes payable 500 100
Commkon stock 400 400
Retained earnings 600 700
Total liabilities & 2080 1510
shareholder’s equity
Income Statement
Net sales 550 840
Cost ofgoods sold 120 160
Gross margin 430 680
Expenses:
Salaries 100 150
Pertanyaan:
a. Berdasarkan data tersebut diatas anda diminta untuk melakukan perhitungan
analisis vertikal dan analisis horizontal
b. Berdarkan perhitungan pada poin a, identifikasi 2 (dua) hal atau perubahan pada
account yang tampak tidak wajar dan dapat menjadi gejala terjadinya fraud
“Cal menjalankan shift malam seorang diri”, Sejatinya sebagaimana yang kita
ketahui bersama bahwa “kesempatan” adalah salah satu dari faktor pemicu
terjadinya fraud, terlebih lagi didalam cerita kami tidak mendeteksi adanya sebuah
sistem pengaman atau sistem yang dapat memproteksi prusahaan dari tindakan
yang mungkin saja bisa dilakukan oleh cal seorang diri seperti whistle blowing
system, kamera sisi tv atau sistem komputerisasi pada penjualan perusahaan
tersebut.
b. Identifikasi gejala fraud yang tampak ada pada toko donat tersebut!
1. Cal menjalankan shift malam seorang diri (kesempatan)
2. Cal belum pernah menemukan orang yang mau bekerja untuknya dan dia tidak pernah
seharipun tidak masuk kerja (timbul rasa telah berkorban dan pembenaran)
3. Cal berbicara keras kepada orang-orang yang bekerja pada shift sebelum dan sesudah
dia sendiri untuk sesuatu yang tampaknya tidak terlalu beralasan (bertingkah tidak
wajar)
4. Cal tampaknya tidak berinteraksi degan banyak orang di malam hari (unsual behavior/
bertingkah tidak wajar)
5. Cal tiba tiba datang ke tempat kerja mengendarai BMW M5 impiannya
c. Langkah apa yang dapat diambil untuk mengurangi peluang terjadinya fraud
dalam kasus ini?
1. mencari pekerja lain untuk menemani cal (whistle blowing system)
2. membuat sistem keamanan dari mulai terkomnputerisasinya penjualan hingga sisi tv
pada tempat bekerja
3. jobdeks setiap orang harus diatur porsinya, tidak bercampurnya seluruh pekerjaan pada
satu orang (Segregation of duties)
4. Beri waktu istirahat / liburan kepada pekerja yang dirasa sudah terlalu berat berkorban
demi prusahaan