Anda di halaman 1dari 3

No Karakteristik Tanggal

1. Subkutan
2. Eksudat
3. Ukuran
Luka
4. Inflamasi
5. Granulasi
6. Nekrotik

4.5 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah cara yang di gunakan dalam pengumpulan data
pentelitian (Darma, 2011). Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental.
Cara pengumpulan data yang di lakukan oleh peneliti dengn cara manipulasi atau melakukan
perubahan pada variable bebas untuk mengetahui dampak atau akibatnya pada variable terikat
atau dependen.

4.6 Prosedur Membuat Luka :

a. Sebelum melakukan perlukaan, siapkan terlebih dahulu alat-alat yang akan di perlukan,
seperti spuit yang sudah di isi diazepam, pencukur, gunting, kasa steril, daun jarum tujuh bilah,
Nacl serta pisau bedah, pastikan pisau yang di gunakan dalam keadaan baik, bersih, tidak
berkarat untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak di ingikan.

b. Tikus di ambil dari kandang menggunakan tangan kanan dengan cara memegang ekor
tikus pada satu pertiga proximal ekor. Pada tangan kiri jari telunjuk dan jari tengah melingkari
daerah kuduk. Jari manis dan ibu jari melingkar di daerah dada.

c. Tikus di pegang dengan sedikit erat dan benar kemudian di letakkan diatas meja.

d. Memberikan injeksi diazepam 0,03cc intramuscular pada perut tikus dengan


menggunakan spuit 3cc. Jarum di tusukkan dengan sudut tegak lurus (90 derajat) terhadap
permukaan kulit sehinga tusukan sampai ke otot abdominalis lalu suntikan diazepam, kemudian
tarik jarum, selanjutnya perut tikus suntk tadi dipijat pelan-pelan.

e. Bersihkan rambut di sekitar daerah yang akan di beri perlukaan pada daerah perut dan
punggung dengan menggunakan gunting dan cukur rambut.

f. Melakukan luka sayat Grade II dengan menggunakan pisau bedah dengan diameter
1x1cm pada sekitar daerah lateral punggung pada sisi kanan dan kiri.

g. Lakukan pembersihan luka dengan mengunakan Nacl 0,9% pada kelompok intervensi
dan control.

h. Pemberian jenis dressing yakni pada kelompok intervensi dengan menggunakan daun
jarum tujuh bilah, dan pada kelompok control dengan menggunakan Nacl.

i. Luka di buat dengan kasa steril pada kedua kelompok tikus tersebut.

j. Lakukan penggantian balutan 2x sehari pada kelompok intervensi dan kelompok


control.
Skema prosedur penelitian pembuatan dan perawatan luka pada tikus putih (Skema 4.2)

Pengambilan Sampel

Sampel

Persipan Alat

Timbang Berat Tikus

Cukur Rambut di
Pungging Tikus

Anastesi/pembiusan

Pembuatan Luka sayat


Grade II

Kelompok Perlakuan Kelompok Kontrol

Pembersihan Luka Pmbersihan Luka

Perawatan Luka Cek Jaringan Luka Perawatan Luka

Pemberian Gel Daun Dikompres Nacl 0,09%


Jarum Tujuh Bilah

Pembalutan Luka Pembalutan Luka

Sembuh

Anda mungkin juga menyukai