Anda di halaman 1dari 198

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

Laporan Kinerja
Direktorat Keterpaduan
Infrastruktur Permukiman

2016

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM dan perumahan rakyat


DireKtorat JenDeral CIPTA KARYA
Jl. Pattimura No. 20, Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12110
Telp/Fax. (021) 7221782
2 LAPORAN KINERJA
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 3

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2016


SEBAGAI WUJUD PERTANGGUNGJAWABAN KINERJA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN
4 LAPORAN KINERJA

Kata Pengantar

Laporan Akuntabilitas Kinerja Direktorat Keterpaduan


Infrastruktur Permukiman tahun 2016 menyajikan berbagai
keberhasilan atas capaian sasaran strategis Direktorat
Keterpaduan Infrastruktur Permukiman, kendala serta
langkah perubahan dan rencana kedepan.

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena


atas karunia dan rahmatNya, Direktorat Keterpaduan
Infrastruktur Permukiman dapat menerbitkan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Tahun 2016 sebagai wujud
pertanggungjawaban kinerja Direktorat Keterpaduan
Infrastruktur Permukiman. Penyusunan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Direktorat Keterpaduan
Infrastruktur Permukiman mengacu pada Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja
dan Reviu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Direktorat


Keterpaduan Infrastruktur Permukiman tahun 2016
menyajikan berbagai keberhasilan atas capaian
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 5

sasaran strategis Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman, kendala serta langkah perubahan dan
rencana kedepan. Berbagai capaian sasaran kegiatan tercermin dalam analisis indikator kinerja Direktorat
Keterpaduan Infrastruktur Permukiman. Kinerja Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman diukur
atas dasar penilaian indikator keberhasilan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja (PK)
Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman tahun 2016.

Akhir kata, kami sampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya atas kerja sama
seluruh jajaran dan pemangku kepentingan di Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman yang
telah mendukung tercapainya Kinerja Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman. Semoga Laporan
Akuntabilitas Kinerja tahun 2016 ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan,
internal dan eksternal, baik sebagai informasi maupun evaluasi kinerja dalam rangka mewujudkan Good and
Clean Government.

Jakarta, Januari 2017


Direktur Keterpaduan Infrastruktur Permukiman

Dwityo A. Soeranto
NIP. 196109301989031001
6 LAPORAN KINERJA
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 7

Daftar Isi
8 LAPORAN KINERJA

Daftar Isi
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 9

4Kata
Pengantar 23 Perencanaan
Kinerja

8Daftar
Isi 31 Kapasitas
Organisasi

13 Pendahuluan 39 Akuntabilitas
Kinerja

59 Penutup

60 Lampiran
10 LAPORAN KINERJA

Daftar Gambar
17 Gambar 1.1.
Struktur Organisasi Direktorat KIP 42 Gambar 4.2.
Capaian Nasional berdasarkan Capaian
Kontribusi Ditjen. Cipta Karya (APBN)
19 Gambar 1.2.
Struktur Organisasi Satker. P2PIP Pusat
47 Gambar 4.3.
Rencana Induk Pengembangan Sistem
20 Gambar 1.3.
Struktur Organisasi Satker. P2PIP Provinsi
Informasi Ditjen. Cipta Karya 2016-2019

49 Gambar 4.4
21 Gambar 1.4.
Hubungan Kerja Antar Sub Direktorat pada
Kinerja Output Pendukung Indikator Jumlah
Kab/Kota yang memiliki RPI2JM Berkualitas
Direktorat KIP Tahun 2016

25 Gambar 2.1.
Peta Strategi Ditjen. Cipta Karya 51 Gambar 4.5
Kinerja Output Pendukung Indikator
Konsistensi Penyelenggaraan Infrastruktur
26 Gambar 2.2.
Peta Strategi Ditjen. Cipta Karya
Permukiman Terhadap RPI2JM Tahun 2016

54 Gambar 4.6
32 Gambar 3.1.
Jumlah Pegawai ASN Direktorat KIP
Kinerja Output Pendukung Peningkatan
Pengendalian dan Pengawasan Tahun 2016
berdasarkan Tingkat Pendidikan

33 Gambar 3.2.
Jumlah Pegawai ASN Direktorat KIP
Berdasarkan Pendidikan Teknik dan Non Teknik

33 Gambar 3.3.
Jumlah Pegawai ASN Direktorat KIP
Berdasarkan Jenis Kelamin

41 Gambar 4.1.
Tingkat Kehadiran Pegawai Direktorat KIP
Tahun 2016 di atas Pukul 09.00
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 11

Daftar Tabel
27 Tabel 2.1.
Target Sasaran Kegiatan Direktorat KIP Tahun 43 Tabel 4.2.
Rincian Keikutsertaan SDM Direktorat KIP pada
2016 Pendidikan/Diklat Tahun 2016

29 Tabel 2.2.
Perjanjian Kinerja Tahun 2016 Direktorat KIP 45 Tabel 4.3.
Pedoman Pendukung Tata Laksana Direktorat
(Awal dan Revisi) KIP Tahun 2016

34 Tabel 3.1
Jumlah Pegawai ASN Direktorat KIP 45 Tabel 4.4.
Rincian Daftar Arsip Aktif
Berdasarkan Jenis Jabatan Fungsional Tertentu
dan Umum
51 Tabel 4.5.
Sandingan Capaian Output Direktorat KIP
35 Tabel 3.2
Jumlah Pegawai Non ASN Direktorat KIP
Tahun 2016 terhadap Renstra Ditjen. Cipta
Karya 2015-2019
Berdasarkan Jenis Pendidikan
54 Tabel 4.6.
35 Tabel 3.3
Jumlah Pegawai Non ASN Direktorat KIP
JSandingan Capaian Output Direktorat KIP
Tahun 2016 terhadap Renstra Ditjen. Cipta
Berdasarkan Jenis Pendidikan Karya 2015-2019

36 Tabel 3.4
Rincian Pagu Dana Direktorat KIP 59 Tabel 5.1.
JCapaian Kinerja Pelaksanaan Output
Direktorat KIP Tahun 2016
37 Tabel 3.5
Pendistribusian Pagu Dana Satker. P2PIP Pusat
dan Provinsi TA. 2016

43 Tabel 4.1.
Rincian Penerima Manfaat Pelaksanaan
Workshop
Persiapan Pelaksanaan Kegiatan P2PIP Provinsi
Tahun 2016
12 LAPORAN KINERJA
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 13

Bab I
Pendahuluan
14 LAPORAN KINERJA

Pendahuluan
Dalam RPJMN III, salah satu arah kebijakan umum pembangunan nasional
2015-2019 adalah mempercepat pembangunan infrastruktur
untuk pertumbuhan dan pemerataan.

L
aporan Kinerja Instansi Pemerintah Berdasarkan arahan kebijakan serta
(LaKIP) Direktorat Keterpaduan memperhatikan peluang dan tantangan yang ada
Infrastruktur Permukiman disusun dalam pembangunan infrastruktur permukiman,
untuk memberikan gambaran maka misi yang akan dicapai oleh Direktorat
yang jelas dan transparan sebagai Jenderal Cipta Karya dalam periode lima tahun ke
bentuk pertanggungjawaban depan adalah:
atas pelaksanaan kegiatan dan 1. Melaksanakan fungsi pengaturan, pembinaan,
capaian kinerja yang telah dilaksanakan dan pengawasan dalam bidang Cipta Karya
selama 1 (satu) tahun, serta sebagai alat untuk dengan mengedepankan prinsip keterpaduan,
mengkomunikasikan pencapaian kinerja inklusifitas, dan berkelanjutan;
Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman 2. Melaksanakan keterpaduan pembangunan
kepada masyarakat dan stakeholders lainnya. infrastruktur permukiman serta penataan
bangunan dan lingkungan berdasarkan
Rencana Strategis Direktorat Jenderal Cipta penataan ruang dan Wilayah Pengembangan
Karya 2015 – 2019 menyatakan bahwa Direktorat Strategis (WPS);
Jenderal Cipta Karya melaksanakan Program 3. Menyediakan infrastruktur air minum dan
Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur sanitasi di perkotaan dan perdesaan dalam
Permukiman, dengan tingkat keberhasilan rangka pemenuhan target RPJMN 2015-2019.
pelaksanaan program yang dijabarkan dalam 3 4. Meningkatkan kemandirian pemerintah
(tiga) sasaran program, yaitu: daerah serta mendorong kemitraan
1. Meningkatnya kontribusi terhadap pemenuhan dengan masyarakat dan dunia usaha dalam
kebutuhan air minum bagi masyarakat dengan penyelenggaraan pembangunan infrastruktur
indikator kinerja cakupan pelayanan akses air permukiman;
minum; 5. Mewujudkan organisasi yang efisien, tata
2. Meningkatnya kontribusi terhadap pemenuhan laksana yang efektif dan SDM yang profesional
kebutuhan hunian dan permukiman yang dengan menerapkan prinsip good governance.
layak dengan indikator kinerja penurunan
luasan permukiman kumuh; Dalam rangka pencapaian sasaran program
3. Meningkatnya kontribusi terhadap tersebut di atas, dilaksanakan beberapa kegiatan
pemenuhan akses sanitasi bagi masyarakat sebagai berikut:
dengan indikator kinerja cakupan pelayanan 1. Pengaturan, Pembinaan dan Pelaksanaan
akses sanitasi. Pengembangan Permukiman.
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 15

2. Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan 1.1. TUGAS DAN FUNGSI


Pelaksanaan Penataan Bangunan Gedung. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
3. Pengaturan, Pembinaan dan Pengembangan Perumahan Rakyat Nomor 15/PRT/M/2015,
Sumber Pembiayaan dan Pola Investasi, serta tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Pengelolaan Pengembangan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada
Sanitasi dan Persampahan. bagian keempat, pasal 498 mengamanatkan
4. Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan bahwa Direktorat KIP mempunyai tugas
Pengembangan Sumber Pembiayaan dan ‘melaksanakan penyusunan kebijakan dan
Pola Investasi, serta Pengembangan Sistem strategi keterpaduan perencanaan dan kemitraan,
Penyediaan Air Minum. pembiayaan, pelaksanaan, pengelolaan data dan
5. Dukungan Manajemen Bidang Permukiman. sistem informasi, serta pemantauan dan evaluasi
6. Penyusunan Kebijakan Program dan Anggaran, kinerja keterpaduan program pembangunan
Kerjasama Luar Negeri, Data Informasi infrastruktur permukiman yang meliputi
serta Evaluasi Kinerja Infrastruktur Bidang pengembangan kawasan permukiman, pembinaan
Permukiman. penataan bangunan, pengembangan sistem
penyediaan air minum serta penyehatan lingkungan
Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman permukiman’. Dalam rangka pelaksanaan tugas
(KIP) mendukung Direktorat Jenderal Cipta Karya tersebut, Direktorat KIP menyelenggarakan fungsi
dalam mendukung sasaran program tersebut sebagai berikut:
dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan berupa 1. Penyusunan kebijakan dan strategi
Penyusunan Kebijakan, Program dan Anggaran, pembangunan infrastruktur permukiman;
Kerjasama Luar Negeri, Data Informasi serta 2. Penyusunan keterpaduan perencanaan
Evaluasi Kinerja Infrastruktur Bidang Permukiman dan kemitraan pembangunan infrastruktur
yang dilaksanakan oleh Direktorat KIP. permukiman;
3. Penyusunan keterpaduan program,
Dalam rangka mendukung Direktorat Jenderal pembiayaan tahunan yang bersumber dari
Cipta Karya melaksanakan kewajiban untuk APBN dan pembiayaan lainnya;
melaporkan pelaksanaan akuntabilitas kinerjanya, 4. Pemantauan keterpaduan pelaksanaan
sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 29 pembangunan infrastruktur permukiman;
Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja 5. Pengelolaan data dan sistem teknologi
Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri informasi;
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi 6. Pemantauan dan evaluasi kinerja keterpaduan
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk program kegiatan dan pembangunan
Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Laporan infrastruktur permukiman; dan
Kinerja dan Reviu atas Laporan Kinerja, Direktorat 7. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah
KIP menyusun laporan ini sebagai wujud tangga direktorat.
pertanggungjawaban pelaksanaan program
untuk mencapai misi dan tujuan organisasi yang 1.2. STRUKTUR ORGANISASI
disampaikan kepada Direktorat Jenderal Cipta Berdasarkan Peraturan Menteri PUPR Nomor 15/
Karya. PRT/M/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
16 LAPORAN KINERJA

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan c. Fasilitasi penyiapan program keterpaduan


Rakyat, Direktorat Keterpaduan Infrastrukur pembiayaan anggaran tahunan; dan
Permukiman dalam melaksanakan tugas dan d. Fasilitasi pengembangan pembiayaan
fungsinya didukung oleh 6 (enam) unit kerja, lainnya.
meliputi: Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya,
1. Sub Direktorat Keterpaduan Perencanaan Sub Direktorat Keterpaduan Pembiayaan dan
dan Kemitraan, bertugas melaksanakan Kemitraan Program, didukung oleh dua seksi,
penyusunan kebijakan dan strategi, yaitu Seksi Keterpaduan Pembiayaan I dan
keterpaduan perencanaan pembangunan Seksi Keterpaduan Pembiayaan II.
infrastruktur permukiman dan fasilitasi
kemitraan melalui penyelenggaraan fungsi: 3. Sub Direktorat Keterpaduan Pelaksanaan
a. Penyusunan kebijakan dan strategi bertugas melaksanakan pembinaan
pembangunan infrastruktur permukiman; keterpaduan pelaksanaan pembangunan
b. Penyusunan keterpaduan perencanaan infrastruktur permukiman melalui
jangka panjang dan menengah, serta penyelenggaraan fungsi:
rencana strategis pembangunan a. Penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan
infrastruktur permukiman; pembangunan infrastruktur permukiman;
c. Penyusunan pedoman dan manual b. Fasilitasi keterpaduan pelaksanaan
keterpaduan rencana pembangunan pembangunan dan anggaran tahun berjalan;
infrastruktur permukiman; dan c. Penyusunan pedoman pelaksanaan
d. Fasilitasi penyiapan program jangka pembangun­an infrastruktur permukiman; dan
menengah pembangunan infrastruktur d. Pemantauan dan pelaporan keterpaduan
permukiman dan fasilitasi kemitraan. pelaksanaan pembangunan infrastruktur
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, permukiman.
Sub Direktorat Keterpaduan Perencanaan dan Dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya,
Kemitraan didukung oleh dua seksi, yaitu Seksi Sub Direktorat Keterpaduan Pelaksanaan
Keterpaduan Perencanaan dan Seksi Fasilitasi didukung dua seksi yaitu Seksi Keterpaduan
Kemitraan. Pelaksanaan I dan Seksi Keterpaduan
Pelaksanaan II.
2. Sub Direktorat Keterpaduan Pembiayaan,
bertugas melaksanakan penyusunan 4. Sub Direktorat Pengelolaan Data dan Sistem
keterpaduan program pembiayaan tahunan Informasi bertugas melaksanakan pengelolaan
yang bersumber dari Anggaran Pendapatan data dan sistem teknologi informasi bidang
Belanja Negara (APBN) dan pembiayaan pembangunan infrastruktur permukiman
lainnya melalui penyelenggaraan fungsi: melalui penyelenggaraan fungsi:
a. Penyusunan keterpaduan program dan a. Penyusunan pedoman pengelolaan data,
pembiayaan tahunan yang bersumber dari sistem dan teknologi informasi bidang
APBN dan pembiayaan lainnya; pembangunan infrastruktur permukiman;
b. Penyusunan pedoman dan manual b. Penyelenggaraan dan pengelolaan data
keterpaduan pembiayaan pembangunan bidang pembangunan infrastruktur
infrastruktur permukiman; permukiman;
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 17

c. Penyelenggaraan dan pengembangan c. Fasilitasi evaluasi kinerja keterpaduan


sistem dan teknologi informasi; dan program pembangunan infrastruktur
d. Fasilitasi pengelolaan data, sistem dan permukiman; dan
teknologi informasi. d. Penyusunan laporan kinerja keterpaduan
Dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya, program pembangunan infrastruktur
Sub Direktorat Pengelolaan Data dan Sistem permukiman.
Informasi didukung oleh dua seksi, yaitu Seksi Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Sub
Pengelolaan Data dan Seksi Pengembangan Direktorat Pemantauan dan Evaluasi didukung
Sistem Informasi. oleh dua seksi, yaitu Seksi Pemantauan dan
Evaluasi I serta Seksi Pemantauan dan Evaluasi II.
5. Sub Direktorat Pemantauan dan Evaluasi
bertugas melaksanakan pemantauan dan 6. Sub Bagian Tata Usaha bertugas melakukan
evaluasi kinerja keterpaduan program urusan kepegawaian, keuangan, penyelesaian
pembangunan infrastruktur permukiman administrasi laporan hasil pemeriksaan (LHP)
melalui penyelenggaraan fungsi: dan tuntutan ganti rugi, perlengkapan, rumah
a. Penyusunan pedoman evaluasi kinerja tangga, pengelolaan barang milik negara, tata
keterpaduan program pembangunan persuratan dan kearsipan serta koordinasi
infrastruktur permukiman; administrasi direktorat.
b. Pemantauan dan evaluasi kinerja
keterpaduan program pembangunan Diagram struktur organisasi Direktorat KIP, dapat
infrastruktur permukiman; dilihat pada Gambar 1.1.

Gambar 1.1.
Struktur Organisasi Direktorat KIP

DIREKTORAT
KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN

SUB BAGIAN TATA USAHA

SUB DIREKTORAT SUB DIREKTORAT SUB DIREKTORAT SUB DIREKTORAT SUB DIREKTORAT
KETERPADUAN KETERPADUAN KETERPADUAN PENGELOLAAN DATA PEMANTAUAN
PERENCANAAN PEMBIAYAAN DAN DAN EVALUASI
DAN KEMITRAAN PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI

SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI


KETERPADUAN KETERPADUAN KETERPADUAN PENGOLAHAN DATA PEMANTAUAN
PERENCANAAN PEMBIAYAAN 1 PELAKSANAAN I EVALUASI I

SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI


FASILITASI KETERPADUAN KETERPADUAN PENGEMBANGAN PEMANTAUAN
KEMITRAAN PEMBIAYAAN II PELAKSANAAN II SISTEM INFORMASI EVALUASI II

Sumber: Peraturan Menteri PUPR Nomor 15/PRT/M/2015


18 LAPORAN KINERJA

Keberhasilan pelaksanaan sasaran program c. Pendampingan penyusunan Rencana Program


memerlukan kerangka kelembagaan yang Investasi Infrastruktur Jangka Menengah
efektif, efisien, dan akuntabel sehingga tanggung (RPI2JM) Kabupaten/Kota Bidang Cipta Karya;
jawab untuk mencapai kinerja sasaran program d. Fasilitasi reviu RPI2JM Kab/Kota Bidang Cipta
didistribusikan pada setiap direktorat yang Karya;
berada di Direktorat Jenderal Cipta Karya. Proses e. Melaporkan kepada Direktorat KIP.
internal dalam memadukan sistem infratruktur
permukiman sejak tahap perencanaan, Struktur Organisasi Satuan Kerja yang
pemrograman dan anggaran dari ketiga melaksanakan tugas dan fungsi Direktorat KIP
sasaran program dilaksanakan oleh Direktorat adalah sebagai berikut:
Keterpaduan Infrastruktur Permukiman dengan 1. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)/Kepala
didukung oleh unit kerja Satuan Kerja Perencanaan Satuan Kerja Direktorat KIP dibantu oleh 5
dan Pengendalian Infrastruktur Provinsi. (lima) Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), yaitu:
a. PPK Keterpaduan Perencanaan dan
Berdasarkan Surat Edaran (SE) Direktur Jenderal Kemitraaan;
Cipta Karya No. 02/SE/DC/2016, tentang Pedoman b. PPK Keterpaduan Pembiayan;
Penetapan Struktur Organisasi Satuan Kerja di c. PPK Keterpaduan Pelaksanaan;
Direktorat Jenderal Cipta Karya telah ditetapkan d. PPK Pengelolaan Data dan Sistem Informasi;
Satuan Kerja Direktorat Keterpaduan Infrastruktur e. PPK Pemantauan dan Evaluasi.
Permukiman sebagai Satuan Kerja Pusat 2. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)/Kepala
Struktural yang diamanatkan kepada pejabat Satuan Kerja P2PIP Pusat dibantu oleh 3 (tiga)
struktural di dalam Direktorat KIP, serta Satuan PPK, yaitu:
Kerja Perencanaan dan Pengendalian Program a. PPK Perencanaan;
Infrastruktur Permukiman (P2PIP) sebagai Satuan b. PPK Pengendalian;
Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) yang berada di c. PPK Pengelolaan Hibah.
Pusat dan di 33 Provinsi. 3. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)/Kepala
Satuan Kerja P2PIP Provinsi dibantu oleh 2
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)/Kepala Satuan (dua) PPK, yaitu:
Kerja P2PIP Provinsi melaksanakan beberapa tugas a. PPK Perencanaan;
teknis sebagai berikut: b. PPK Pengendalian.
a. Sinkronisasi program-program bidang cipta
karya; Struktur organisasi pada Satuan Kerja P2PIP Pusat
b. Fasilitasi kepada pemerintah daerah dalam digambarkan sebagai berikut:
penguatan kapasitas perencanaan dan
penyusunan program;
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 19

Gambar 1.2
Struktur Organisasi Satker. P2PIP Pusat

KUASA PENGGUNA ANGGARAN/BARANG/KEPALA


SATUAN KERJA ANGGARAN

PELAKSANA PENELAAH PEJABAT BENDAHARA


TEKNIK KEUANGAN PENGUJI SPM

PENYUSUN MONEV PENELAAH


& PELAPORAN BMN

PENYUSUN PROGRAM & PENGADMINISTRASI


RENCANA ANGGARAN UMUM

PPK PERENCANAAN PPK PENGENDALIAN PPK PENGELOLAAN


HIBAH

PENGOLAH PROGRAM & PENGOLAH PROGRAM & PENGOLAH PROGRAM &


RENCANA ANGGARAN RENCANA ANGGARAN RENCANA ANGGARAN

PENATA PENATA PENATA


TEKNIK TEKNIK TEKNIK

PENATA PENATA PENATA


KEUANGAN KEUANGAN KEUANGAN

PENGOLAH PENGOLAH PENGOLAH


BMN BMN BMN

PENGOLAH MONEV & PENGOLAH MONEV & PENGOLAH MONEV &


PELAPORAN PELAPORAN PELAPORAN

PETUGAS PETUGAS PETUGAS


TEKNIK TEKNIK TEKNIK

PENGADMINISTRASI PENGADMINISTRASI PENGADMINISTRASI


UMUM UMUM UMUM

Sumber: SE Dirjen. Cipta Karya Nomor 02/SE/DC/2016


20 LAPORAN KINERJA

Gambar 1.3
Struktur Organisasi Satker. P2PIP Provinsi

DIREKTUR KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN


ATASAN LANGSUNG KUASA PENGGUNA ANGGARAN/BARANG

KEPALA DINAS
BIDANG PU

KUASA PENGGUNA ANGGARAN/BARANG/SATKER. PERENCANAAN


DAN PENGENDALIAN PROGRAM INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN

PELAKSANA PENELAAH PEJABAT


TEKNIK KEUANGAN PENANDATANGAN BENDAHARA
SURAT PERINTAH
MEMBAYAR (PP-SPM)
PENYUSUN PROGRAM & PENELAAH
RENCANA ANGGARAN BMN

PENYUSUN MONEV PENGADMINISTRASI


& PELAPORAN UMUM

PPK PPK
PERENCANAAN PENGENDALIAN

PENGOLAH PROGRAM & PENGOLAH PROGRAM &


RENCANA ANGGARAN RENCANA ANGGARAN

PENATA PENATA
TEKNIK TEKNIK

PENATA PENATA
KEUANGAN KEUANGAN

PENGADMINISTRASI PENGADMINISTRASI
UMUM UMUM
Sumber: SE Dirjen. Cipta Karya Nomor 02/SE/DC/2016
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 21

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya,


setiap sub direktorat memiliki hubungan kerja dan
keterkaitan satu dan lainnya, yang saling mengisi
dan berinteraksi untuk mewujudkan rencana kerja
yang telah disepakati.

Hubungan kerja antar sub direktorat di Lingkungan


Direktorat KIP dapat dilihat pada Gambar 1.4.

Gambar 1.4
Hubungan Kerja Antar Sub Direktorat pada Direktorat KIP

DIREKTUR
KETERPADUAN INFRASTRUKTUR
PERMUKIMAN

SUBBAGIAN
TATA USAHA

SUBDIREKTORAT SUBDIREKTORAT SUBDIREKTORAT SUBDIREKTORAT


PEMANTAUAN DAN KETERPADUAN KETERPADUAN KETERPADUAN
EVALUASI PERENCANAAN DAN PEMBIAYAAN PELAKSANAAN
KEMITRAAN

SUBDIREKTORAT
PENGELOLAAN
DATA DAN SISTEM
INFORMASI

KETERANGAN
SNVT RANDAL PIP : KOMANDO
PUSAT
: KOORDINASI
: FASILITASI DATA DAN
SISTEM TEKNOLOGI
INFORMASI

SNVT RANDAL PIP PROVINSI

Sumber : Program Kerja Direktorat KIP, 2016


22 LAPORAN KINERJA
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 23

Bab II
Perencanaan
Kinerja
24 LAPORAN KINERJA

Perencanaan Kinerja
Perhatian utama Direktorat KIP diarahkan kepada Sasaran
Program 2, yaitu: ‘Meningkatnya kontribusi terhadap pemenuhan
kebutuhan hunian dan permukiman yang layak’, di mana hunian dan
permukiman yang layak merupakan hasil dari penyelenggaraan
infrastruktur permukiman yang terpadu.

P
erencanaan Kinerja merupakan Rencana Strategis Ditjen. Cipta Karya 2015 -
salah satu aspek dari 2019, pelaksanaan Program Pembinaan dan
penyelenggaraan sistem Pengembangan Infrastruktur Permukiman
akuntabilitas kinerja pada dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan
instansi pemerintah. Aspek ‘Penyelenggaraan dukungan layanan infrastruktur
ini menggambarkan kualitas dasar permukiman yang berkualitas dengan prinsip
dokumen perencanaan yang ‘infrastruktur untuk semua’ melalui pembangunan
berorientasi pada hasil yang ingin dicapai yang terpadu, inklusif dan berkelanjutan’. Pencapaian
dalam kurun waktu 1-5 tahun, sesuai dengan tujuan tersebut dilaksanakan melalui beberapa
tugas pokok dan fungsi unit organisasi, dengan sasaran program, di mana penjelasannya dapat
mempertimbangkan perkembangan lingkungan dilihat di peta strategi Ditjen. Cipta Karya (Gambar
strategis organisasi bersangkutan. 2.1).

Perencanaan kinerja Direktorat KIP, dituangkan Peran Direktorat KIP dalam peta strategi tersebut
dalam bentuk Rencana Anggaran dan untuk adalah mendukung pencapaian ketiga sasaran
pelaksanaannya dituangkan dalam bentuk program Ditjen. Cipta Karya. Namun, dengan
Perjanjian Kinerja (PK) yang ditandatangani melihat tugas pokok dan fungsi Direktorat KIP,
bersama oleh Direktur KIP dengan Direktur Jenderal di mana keterpaduan menjadi kata kunci, maka
Cipta Karya. perhatian utama Direktorat KIP diarahkan kepada
Sasaran Program 2, yaitu: ‘Meningkatnya kontribusi
2.1 RENCANA STRATEGIS DITJEN. CIPTA KARYA terhadap pemenuhan kebutuhan hunian dan
2015 – 2019 permukiman yang layak’, di mana hunian dan
Berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal permukiman yang layak merupakan hasil dari
Cipta Karya Nomor 50/SE/Dc/2016 Tentang penyelenggaraan infrastruktur permukiman yang
terpadu.
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 25

Gambar 2.1.
Peta Strategi Ditjen. Cipta Karya

Harapan stakeholders dan customer yang harus dipenuhi:

Meningkatnya kehandalan infratsruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam mewujudkan:
Customers/Stakeholders

kedaulatan pangan, ketahanan air, dan kedaulatan energi; konektivitas bagi penguatan daya saing; layanan
infrastruktur dasar; dan keseimbangan pembangunan antar daerah, antar sektor dan antar tingkatan pemerintah
sehingga dapat memenuhi kesejahteraan masyarakat.

Meningkatnya dukungan layanan infrastruktur dasar permukiman

SP 1. Meningkatnya kontribusi SP 2. Meningkatnya kontribusi SP 3. Meningkatnya kontribusi


terhadap pemenuhan terhadap pemenuhan terhadap pemenuhan akses
kebutuhan air minum bagi kebutuhan hunian dan sanitasi bagi masyarakat
masyarakat permukiman yang layak

Harapan stakeholders dan customer dapat dipenuhi melalui proses internal:


KETERPADUAN PELAKSANAAN PENGELOLAAN PENGENDALIAN DAN
PERENCANAAN, PENGAWASAN
PENGANGGARAN DAN
PEMROGRAMAN SK 2. Meningkatnya SK 3. Meningkatnya
Internal Process

kapasitas kualitas pengaturan


kelembagaan pengelolaan
SK 1. Meningkatnya pengelola infrastruktur SK 5. Meningkatnya
keterpaduan perencanaan, infrastruktur permukiman kualitas pengendalian
penganggaran dan permukiman dan pengawasan
pemrograman
SK 4. Meningkatnya kualitas komunikasi,
edukasi dan kampanye publik
Leraning & Growth

Untuk melaksanakan internal proses diperlukan:

SK 6. Meningkatnya SDM SK 7. Meningkatnya kualitas SK 8. Meningkatnya


yang berkompeten dan tata laksana, dan tata kelola kehandalan sistem dan
berintegritas keuangan dan BMN teknologi informasi
26 LAPORAN KINERJA

Berdasarkan Renstra Ditjen. Cipta Karya, Direktorat Berdasarkan Peta Strategi tersebut, keberhasilan
KIP mendukung pencapaian sasaran program pelaksanaan sasaran program ‘Meningkatnya
Ditjen. Cipta Karya dengan melaksanakan dua kontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan hunian
sasaran kegiatan, yaitu: ‘meningkatnya keterpaduan dan permukiman yang layak’ didukung oleh
perencanaan, penganggaran dan pemrograman’ proses internal Direktorat KIP dalam memadukan
serta ‘meningkatnya kualitas pengendalian dan perencanaan, pemrograman dan anggaran serta
pengawasan’. Penjelasan lebih lanjut dapat dilihat melakukan pengendalian dan pengawasan. Sasaran
di peta strategi Direktorat KIP sebagaimana kegiatan dari proses internal ini terdiri dari:
digambarkan di Gambar 2.2 berikut. 1. Meningkatnya keterpaduan perencanaan,
penganggaran dan pemrograman;
Gambar 2.2.
Peta Strategi Direktorat KIP

Harapan stakeholders dan customer yang harus dipenuhi:

Meningkatnya kehandalan infratsruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam mewujudkan:
Customers/Stakeholders

kedaulatan pangan, ketahanan air, dan kedaulatan energi; konektivitas bagi penguatan daya saing; layanan
infrastruktur dasar; dan keseimbangan pembangunan antar daerah, antar sektor dan antar tingkatan pemerintah
sehingga dapat memenuhi kesejahteraan masyarakat.

Meningkatnya dukungan layanan infrastruktur dasar permukiman

SP 1. Meningkatnya kontribusi SP 2. Meningkatnya kontribusi SP 3. Meningkatnya kontribusi


terhadap pemenuhan terhadap pemenuhan terhadap pemenuhan akses
kebutuhan air minum bagi kebutuhan hunian dan sanitasi bagi masyarakat
masyarakat permukiman yang layak

Harapan stakeholders dan customer dapat dipenuhi melalui proses internal:


KETERPADUAN PERENCANAAN, PENGENDALIAN DAN
PENGANGGARAN DAN PEMROGRAMAN PENGAWASAN
Internal Process

SK 1. Meningkatnya SK 5. Meningkatnya
keterpaduan perencanaan, kualitas pengendalian dan
penganggaran dan pengawasan
pemrograman
Leraning & Growth

Untuk melaksanakan internal proses diperlukan:

SK 6. Meningkatnya kualitas SK 7. Meningkatnya kualitas SK 8. Meningkatnya


SDM yang berkompeten dan tata laksana, dan tata kelola kehandalan sistem dan
berintegritas keuangan dan BMN teknologi informasi
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 27

2. Meningkatnya kualitas pengendalian dan oleh Sub Bagian Tata Usaha. Sedangkan sasaran
pengawasan. kegiatan ‘meningkatnya kualitas layanan sistem dan
teknologi informasi’ dilaksanakan oleh Sub Direktorat
Untuk menjamin terlaksananya proses internal yang Pengelolaan Data dan Sistem Informasi.
efektif dan efisien, maka diperlukan upaya-upaya
pengelolaan sumber daya yang dimiliki unit kerja Sasaran-saran kegiatan tersebut selanjutnya
Direktorat KIP melalui proses learning and growth didistribusikan secara merata kepada seluruh
dengan sasaran kegiatan sebagai berikut: sumber daya manusia di Direktorat KIP, melalui
1. Meningkatnya SDM yang berkompeten dan penyusunan indikator kinerja individu. Penyelarasan
berintegritas; kinerja unit organisasi dengan kinerja individu
2. Meningkatnya kualitas tata laksana dan tata kelola dapat dilihat dari peta jabaran sasaran strategis
keuangan serta Barang Milik Negara (BMN); dan indikator kinerja utama setiap Sub Direktorat
3. Meningkatnya kehandalan sistem dan teknologi pada organisasi Direktorat KIP sebagaimana dalam
informasi. lampiran 5 dan 6.

Keberhasilan pelaksanaan sasaran kegiatan 2.2 TARGET SASARAN KEGIATAN DIREKTORAT


memerlukan kerangka kelembagaan yang KIP
efektif, efisien, dan akuntabel sehingga tanggung Dalam pelaksanaan peta strategi Direktorat KIP,
jawab untuk mencapai kinerja sasaran kegiatan terdapat 2 (dua) sasaran kegiatan yang menjadi
didistribusikan pada setiap sub direktorat yang berada sasaran prioritas Direktorat KIP yang berkontribusi
di Direktorat KIP. Sasaran kegiatan ‘meningkatnya langsung terhadap kinerja Ditjen. Cipta Karya, yaitu:
keterpaduan perencanaan, penganggaran dan 1. Meningkatnya keterpaduan perencanaan,
pemrograman’ dilaksanakan oleh Sub Direktorat peng­anggar­ an dan pemrograman dengan
Keterpaduan Perencanaan dan Kemitraan dan Sub indikator kinerja Jumlah Kabupaten/Kota yang
Direktorat Keterpaduan Pembiayaan. Memiliki RPI2JM Berkualitas dan Konsistensi
Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman
Sasaran kegiatan ‘meningkatnya kualitas terhadap RPI2JM;
pengendalian dan pengawasan’ dilaksanakan oleh 2. Meningkatnya pengendalian dan pengawasan
Sub Direktorat Keterpaduan Pelaksanaan dan Sub dengan indikator kinerja Tingkat Akuntabilitas
Direktorat Pemantauan dan Evaluasi. Sasaran Kinerja.
kegiatan ‘meningkatnya SDM yang berkompeten dan
berintegritas’ serta ‘meningkatnya kualitas tata laksana Besaran target sasaran kegiatan Direktorat KIP
dan tata kelola keuangan serta BMN’ dilaksanakan Tahun 2016 adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1.
Target Sasaran Kegiatan Direktorat KIP Tahun 2016
No Sasaran Program/Indikator Kinerja 2015 2016
Meningkatnya keterpaduan perencanaan, penganggaran dan pemrograman
1 Jumlah Kabupaten/Kota yang memiliki RPI2JM Berkualitas 507 Kabupaten/Kota 342 Kabupaten/Kota
2 Konsistensi Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman 72% 75%
Meningkatnya pengendalian dan pengawasan
1 Tingkat Akuntabilitas Kinerja 80% 82%
28 LAPORAN KINERJA

Pencapaian sasaran ‘Meningkatnya keterpaduan sasaran kegiatan dengan pembiayaan yang


perencanaan, penganggaran dan pemrograman’ bersumber dari APBN TA. 2016.
diukur dengan 2 (dua) indikator kinerja yang dapat
dicapai melalui output sebagai berikut : Pada bulan Agustus tahun 2016, Perjanjian Kinerja
a. Indikator kinerja Jumlah Kabupaten/Kota yang Direktur KIP mengalami perubahan target output
Memiliki RPI2JM Berkualitas dicapai melalui karena adanya perubahan alokasi anggaran.
output perencanaan dan kemitraan infrastruktur Perubahan ini tidak mempengaruhi target sasaran
permukiman sebanyak 10 (sepuluh) laporan; kegiatan. Selanjutnya, pada bulan November
b. Indikator kinerja Konsistensi Penyelenggaraan 2016 anggaran Direktorat KIP kembali mengalami
Infrastruktur Permukiman dicapai melalui perubahan, namun perubahan anggaran ini tidak
pencapaian output sebagai berikut: mengubah target output maupun target sasaran.
- Pembiayaan Infrastruktur Permukiman
sebanyak 9 (sembilan) laporan; Upaya pencapaian target indikator kinerja
- Pelaksanaan Infrastruktur Permukiman Direktorat KIP dilaksanakan melalui sejumlah
sebanyak 8 (delapan) laporan; output penting. Berdasarkan DIPA Tahun 2016,
- Perencanaan dan Pengendalian Program Direktorat KIP melaksanakan 6 (enam) output
Bidang Permukiman sebanyak 68 laporan. penting, yaitu perencanaan dan kemitraan
infrastruktur permukiman, pembiayaan
Sedangkan untuk pencapaian sasaran infrastruktur permukiman, pelaksanaan
‘Meningkatnya pengendalian dan pengawasan’ infrastruktur permukiman, pemantauan dan
diukur dengan 1 (satu) indikator kinerja yang dapat evaluasi infrastruktur permukiman, pengelolaan
dicapai melalui output sebagai berikut: data dan sistem informasi serta infrastruktur
a. Pemantauan dan Evaluasi Pembangunan permukiman dan perencanaan dan pengendalian
Bidang Permukiman sebanyak 9 laporan; program bidang permukiman, dengan targetnya
b. Pengolahan Data dan Pengembangan Sistem masing-masing sebagaimana tercantum sebagai
Informasi Bidang Permukiman sebanyak 12 berikut:
laporan.

2.3 PERJANJIAN KINERJA


Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah, menyebutkan bahwa
Perjanjian Kinerja merupakan dokumen yang
berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang
lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih
rendah untuk melaksanakan program/kegiatan,
disertai dengan indikator kinerja pada satu tahun
anggaran. Perjanjian Kinerja Direktorat KIP Tahun
Anggaran 2016 disusun untuk memenuhi target
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 29

Tabel 2.2
Perjanjian Kinerja Tahun 2016 Direktorat KIP (Awal dan Revisi)
TARGET
No Sasaran Indikator Kinerja (PK AWAL) (PK REVISI)
Strategis VOL SATUAN VOL SATUAN
PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN
1 Mendukung Outcome
terjadinya
1 Jumlah Kab/Kota yang memiliki RPI2JM berkualitas 342 Kab/Kota 342 Kab/Kota
peningkatan
kontribusi 2 Konsistensi penyelenggaraan infrastruktur permukiman
terhadap
terhadap RPI2JM 75 % 75 %
pemenuhan
kebutuhan 3 Tingkat Akuntabilitas Kinerja 82 % 82 %
hunian dan
Output Penting
permukiman
yang layak 1 Layanan Perkantoran 12 Laporan 12 Laporan
2 Perencanaan dan Kemitraan Infrastruktur Permukiman 10 Laporan 9 Laporan
3 Pembiayaan Infrastruktur Permukiman 9 Laporan 9 Laporan
4 Pelaksanaan Infrastruktur Permukiman 8 Laporan 8 Laporan
5 Pemantauan dan Evaluasi Infrastruktur Permukiman 9 Laporan 8 Laporan
6 Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Permukiman 12 Laporan 12 Laporan
7 Perencanaan dan Pengendalian Program Bidang Permukiman 68 Laporan 68 Laporan
Output Tambahan
1 Layanan Perkantoran 12 Bulan Layanan 12 Bulan Layanan
2 Pengelolaan Administrasi Perkantoran 8 Laporan 8 Laporan
3 Perangkat Pengelola Data dan Komunikasi 137 Unit 371 Unit
4 Peralatan dan Fasilitasi Perkantoran 2 Unit 94 Unit
5 Output Cadangan 1 Cadangan - -

Sumber: Perjanjian Kinerja Direktorat Keterpaduan Infrastruktur, 2016


30 LAPORAN KINERJA

2.4 METODA PENGUKURAN Jenderal (Itjen.) Kementerian PUPR, terhadap


Penentuan target kinerja diikuti dengan penyelenggaraan Sistem Akuntabilitas Kinerja
penyepakatan metode pengukuran yang yang Ditjen. Cipta Karya. Tahun 2016 diperkirakan tingkat
akan digunakan untuk menjamin konsistensi akuntabilitas kinerja Ditjen. Cipta Karya adalah
pengukuran kinerja dengan indikator yang terukur sebesar 82%. Angka ini ditetapkan berdasarkan
(measurable). Metode pengukuran untuk sasaran proyeksi atas penilaian yang dilakukan oleh Itjen.
kegiatan prioritas tersebut adalah sebagai berikut: pada penyelenggaraan SAKIP Tahun 2015 dengan
1. Sasaran kegiatan ‘Meningkatnya keterpaduan asumsi:
perencanaan, penganggaran dan pemrograman’ a. Adanya perbaikan atas kualitas pelaporan
a. Indikator kinerja ‘Jumlah Kabupaten/Kota yang kinerja, terutama dalam menyajikan informasi
Memiliki RPI2JM Berkualitas’. kinerja;
Indikator kinerja ini merupakan turunan dari b. Adanya upaya peningkatan kualitas evaluasi;
Peta Strategi Ditjen. Cipta Karya (cascade) c. Adanya peningkatan kinerja organisasi.
yang diukur dari jumlah Kabupaten/Kota yang
melakukan reviu terhadap penyusunan RPI2JM
di tahun 2016. Pada tahun 2016, Direktorat
KIP mendorong Kabupaten/Kota untuk
melakukan reviu penyusunan RPI2JM dengan
menggunakan dana bantek yang tersedia di
Satker. Perencanaan Dan Pengendalian Provinsi.
Ditargetkan terdapat 342 Kabupaten/Kota yang
akan melakukan reviu RPI2JM dengan mengacu
pada Pedoman Reviu RPI2JM;
b. Indikator kinerja ‘Konsistensi Penyelenggaraan
Infrastrutkur Permukiman terhadap RPI2JM’ .
Indikator kinerja ini diukur dengan
membandingkan jumlah kegiatan-kegiatan
yang berasal dari RPI2JM Kabupaten/Kota
terhadap jumlah kegiatan yang ada di dalam
DIPA/RKAKL, dengan rumus sebagai berikut:

2. Sasaran kegiatan ‘Meningkatnya pengendalian


dan pengawasan’
Kinerja sasaran ini ditandai dengan indikator
‘tingkat akuntabilitas kinerja’. Indikator ini
merupakan turunan dari Peta Strategi Ditjen.
Cipta Karya, yang diukur berdasarkan perkiraan
atas penilaian yang diberikan oleh Inspektorat
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 31

Bab III
Kapasitas
Organisasi
32 LAPORAN KINERJA

Kapasitas Organisasi
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Direktorat KIP didukung oleh sumber
daya manusia sebanyak 594 orang yang berlokasi di Pusat maupun di 33 Provinsi.

3.1 KERAGAMAN SUMBER DAYA MANUSIA 1. Berdasarkan Tingkat Pendidikan


Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, SDM Direktorat KIP didominasi oleh SDM
Direktorat KIP didukung oleh sumber daya manusia berpendidikan S1, dengan jumlah pegawai
sebanyak 594 orang yang berlokasi di Pusat maupun sebanyak 129 orang (47,08%), dan pegawai
di 33 Provinsi. Berdasarkan status kepegawaian, dengan pendidikan SLTA sebanyak 75
SDM yang mendukung pencapaian Direktorat KIP orang (27,37%). Selebihnya adalah pegawai
dapat dikelompokkan menjadi 2 (dua), yaitu: dengan latar belakang pendidikan S2
a. Aparatur Sipil Negara (ASN) sebanyak 274 orang sebanyak 53 pegawai (19,34%), diikuti D3
(46,13%); sebanyak 10 pegawai (3,65%), SD sebanyak
b. Pegawai Non ASN sebanyak 320 orang (53,87%). 4 pegawai (1,46%), SLTP sebanyak 2 pegawai
(0,73%), dan S3 sebanyak 1 pegawai (0,36%).
3.1.1 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pada umumnya SDM yang berpendidikan
Komposisi ASN yang tersebar di Pusat dan Provinsi SLTA, SLTP dan SD melaksanakan tugas non
dapat diklasifikasikan sesuai tingkat pendidikan, substantif dan ditempatkan pada jabatan
jenis kelamin dan jabatan sebagai berikut: administrasi umum/caraka. Penjelasan
tersebut digambarkan pada pada tabel 3.1.
Gambar 3.1
Jumlah Pegawai ASN Direktorat KIP berdasarkan Tingkat Pendidikan

1.46%
0.36%
0.73%
27.37%
19.34%
27.37% n S 3
n S 2
3.65%
5 % n S 1
3. 6
47.08% n D 3
n SLTA
n SLTP
n SD

Sumber: Data Kepegawaian, Subbag. Tata Usaha, 2016


DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 33

2. Berdasarkan Jenis Pendidikan Teknik dan Gambar 3.3


Non Teknik Jumlah Pegawai ASN Direktorat KIP
Berdasarkan Jenis Kelamin
Jumlah pegawai ASN dengan jenjang
pendidikan S1, S2 dan S3 yang semuanya
berjumlah 183 orang, terdapat 85 orang
(46,45%) yang memiliki latar belakang 43,07% 56,93%
pendidikan teknik dan 98 orang (53,55%)
berpendidikan non teknik, ditunjukkan
pada gambar 3.2.

Gambar 3.2 n Laki-laki n Perempuan


Jumlah Pegawai ASN Direktorat KIP
Berdasarkan Pendidikan Teknik dan Non Teknik Sumber: Data Kepegawaian, Subbag. Tata Usaha, 2016

4. Berdasarkan Jenis Jabatan


53.55% 46.45% Dari 274 pegawai ASN Direktorat KIP, terdapat
208 orang (75,91%) yang menduduki jabatan
struktural dan 66 orang (24,08%) yang
menduduki jabatan fungsional. Pegawai
yang menduduki jabatan fungsional dan
n Teknik n Non Teknik struktural dijelaskan pada tabel 3.5.
Sumber: Data Kepegawaian, Subbag. Tata Usaha, 2016

Dari pegawai yang memiliki jabatan


3. Berdasarkan Jenis Kelamin fungsional, sebanyak 17 orang menduduki
Pegawai Direktorat KIP didominasi jabatan fungsional tertentu (6,20%) dan
oleh pegawai dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 49 orang (17,87%) menduduki
sebanyak 156 orang (56,93%) dan perempuan jabatan fungsional umum. Berdasarkan
sebanyak 118 orang (43,07%). Jumlah proporsi pegawai fungsional tertentu yang
pegawai perempuan yang menduduki hanya sebesar 6,02% dari seluruh pegawai
jabatan Eselon III sebanyak 2 orang dan ASN, menunjukkan bahwa masih rendahnya
jabatan Eselon IV sebanyak 3 orang, minat pegawai untuk menduduki jabatan
sebagaimana ditunjukkan pada gambar 3.3. pegawai fungsional tertentu.

Persebaran pegawai yang menduduki


jabatan fungsional tertentu umumnya pada
bidang teknik bangunan, kemudian diikuti
teknik penyehatan dan lingkungan, serta
pranata komputer. Pada jabatan fungsional
umum, jabatan-jabatannya terdiri dari
34 LAPORAN KINERJA

Kepala Satuan Kerja (Ka. Satker.), bendahara, Pegawai Non ASN didominasi pegawai dengan
analis pembiayaan, analis perencanaan, latar belakang pendidikan S1 sebanyak 185
analis sistem informatika manajemen dan orang (57,81%) dan pegawai dengan pendidikan
analis statistik. Hal ini dapat dijelaskan SLTA sebanyak 111 orang (34,69 %). Pada
dalam tabel 3.1. umumnya SDM dengan tingkat pendidikan
Tabel 3.1
Jumlah Pegawai ASN Direktorat KIP
Berdasarkan Jenis Jabatan Fungsional Tertentu dan Umum
JUMLAH
No JABATAN JABATAN %
FUNGSIONAL
1 Jabatan Fungsional Tertentu 17
a. Teknik Bangunan 10 58.82
b. Teknis Penyehatan dan Lingkungan 6 35.29
c. Pranata Komputer 1 5.88
2 Jabatan Fungsional Umum 49
a. Kepala Satker 12 24.49
b. Bendahara 26 53.06
c. Analisis Pembiayaan 1 2.04
d. Analisis Perencanaan 2 4.08
e. Analisis Sistem Informatika Manajemen 7 14.29
f. Analisis Statistik 1 2.04
TOTAL 66 100.00
Sumber: Data Kepegawaian, Subbag. Tata Usaha, 2016

3.1.2 Pegawai Non ASN SD, SLTP, dan SLTA menduduki jabatan
Pegawai Non ASN berjumlah 320 orang (53,87% sebagai caraka, pengemudi, pramubakti, serta
dari seluruh SDM Direktorat KIP) yang tersebar pengadminstrasi. Pegawai non ASN dengan
di pusat maupun di daerah. Pegawai Non ASN latar belakang pendidikan SD, SLTP dan SLTA
ini diperlukan untuk melaksanaan tugas dan tersebut umumnya ditempatkan di Satker.
fungsi yang belum terpenuhi dengan nama P2PIP Pusat dan Provinsi. Sedangkan pegawai
jabatan yang diperlukan. Pegawai tersebut non ASN dengan tingkat pendidikan D2, D3, S1
dibutuhkan sebagai tenaga konsultan individu dan S2 menduduki jabatan sebagai editor, juru
(KI), pramubakti, caraka, pengemudi, operator kamera, operator aplikasi, konsultan individual
aplikasi, editor dan jabatan-jabatan lainnya. dan tenaga ahli, yang ditempatkan pada Satker.
P2PIP maupun struktural. Penjabaran lebih jelas
Dari pegawai Non ASN tersebut, sebanyak 26 dapat dilihat pada tabel 3.2.
orang (8,12%) merupakan pegawai di Direktorat
KIP dan sebanyak 294 orang (91,87%) yang 3.2 SARANA DAN PRASARANA
berada pada Unit Kerja Satker. Perencanaan Direktorat KIP dalam melaksanakan tugas
dan Pengendalian Program Infrastruktur dan fungsinya didukung dengan sarana dan
Permukiman (P2PIP) Pusat dan Provinsi di prasarana yang memiliki status sebagai asset BMN
seluruh Indonesia. sebagaimana dijelaskan dalam tabel 3.3. Dari
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 35

Tabel 3.2
Jumlah Pegawai Non ASN Direktorat KIP Berdasarkan Jenis Pendidikan
No PENDIDIKAN TOTAL %
1 SD 2 0.63
2 SLTP 2 0.63
3 SLTA 111 34,69
4 D2 1 0.30
5 D3 15 4.68
6 S1 185 57.81
7 S2 4 1.25
TOTAL 320 100.00
Sumber: Data Kepegawaian, Subbag. Tata Usaha, 2016

berbagai jenis sarana dan prasarana yang ada, aset Selain aset yang masih dimanfaatkan, terdapat aset
yang menunjang langsung pelaksanaan kegiatan tetap yang tidak digunakan sebanyak 1.311 unit/
adalah aset peralatan dan mesin dengan jumlah buah, yaitu berupa alat angkutan darat bermotor,
terbanyak berupa peralatan kantor jenis komputer alat kantor, alat rumah tangga, alat studio, dan lain-
terhubung dengan jaringan, sejumlah 796 buah. lain yang direncanakan akan dihapus karena sudah
tidak layak pakai.
Tabel 3.3
Barang Milik Negara Direktorat KIP
No URAIAN TOTAL SATUAN
I. Peralatan dan Mesin
1 Alat Angkutan
a. Kendaraan roda 4 12 Unit
b. Kendaraan roda 2 19 Unit
2 Alat Pengolahan 4 Buah
3 Alat Kantor 212 Buah
4 Alat Rumah Tangga 504 Buah
5 Alat Studio 67 Buah
6 Alat Komunikasi 45 Buah
7 Peralatan Pemancar 9 Buah
8 Alat Laboratorium Fisika 1 Unit
9 Peralatan Laboratorium Hydrodinamica 5 Buah
10 Alat Khusus Kepolisian 6 Buah
11 Komputer Unit 410 Unit
12 Peralatan Komputer 796 Unit
13 Alat Eksplorasi Topografi 1 Unit
II. Aset Tetap Dalam Renovasi
a. Aset Tetap Lainnya dalam Renovasi 6 Buah
III. Aset Tetap Yang Tidak Digunakan
1 Alat Angkutan Darat Bermotor 9 unit
2 Alat Kantor 286 buah
3 Alat Rumah Tangga 985 buah
4 Alat Studio 8 buah
5 Alat Komunikasi 5 buah
6 Komputer Unit 15 unit
7 Peralatan Komputer 1 unit
8 Bahan Perpustakaan Tercetak 2 buah
Sumber: Hasil Olahan Data Subbag. Tata Usaha, 2016
36 LAPORAN KINERJA

3.3 ALOKASI ANGGARAN Dari pagu sebesar Rp 260.252.244.000,-, terbagi


Dalam rangka melaksanakan kegiatan untuk kepada Satker. Direktorat KIP sebesar Rp.
mencapai target output dan target sasaran sesuai 107,963,070,000,- dan Satker. P2PIP sebesar Rp.
rencana stratgis, pada tahun 2016 Direktorat KIP 152,289,175,000,-. Untuk distribusi anggaran pada
didukung dengan alokasi anggaran yang tercantum Satker. P2PIP dapat dijelaskan pada tabel 3.5.
dalam daftar Isian Program Anggaran (DIPA).
Pagu dana awal Direktorat KIP adalah sebesar
Rp. 298,144,075,000,-. Selanjutnya pada bulan
September 2016 terjadi Revisi DIPA Direktorat KIP,
sehingga pagu anggaran Direktorat KIP berubah
menjadi Rp. 259,121,370,000,. Pada bulan November
2016 pagu anggaran Direktorat KIP kembali berubah
menjadi Rp. 260.252.244,000,-. Rincian pagu dana
Direktorat KIP untuk masing-masing output dapat
dilihat dalam tabel 3.4. Pelaksanaan anggaran
tersebut dikelola dan dilaksanakan oleh Satuan Kerja
Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman,
Satker. P2PIP Pusat dan Satker. P2PIP Provinsi.

Tabel 3.4
Rincian Pagu Dana Direktorat KIP
No OUTPUT VOLUME SATUAN DANA (Rp)
I Satker. Keterpaduan Infrastruktur Permukiman 107.963.070.000
Output Penting 72.275.444.000
a. Perencanaan dan Kemitraan Infrastruktur Permukiman 10 Laporan 11.350.000.000
b. Pembiayaan Infrastruktur Permukiman 9 Laporan 15.325.444.000
c. Pelaksanaan Infrastruktur Permukiman 8 Laporan 14.100.000.000
d. Pemantauan dan Evaluasi Infrastruktur Permukiman 8 Laporan 13.500.000.000
e. Pengeloaan Data dan Sistem Informasi Permukiman 12 Laporan 13.500.000.000
f. Pengelolaan Administrasi Perkantoran 8 Laporan 4.500.000.000
Output Tambahan
a. Layanan Perkantoran 35.687.625.000
b. Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi
c. Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
II. Satker. Perencanaan dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman 68 Laporan 152.289.175.000
Total 260.252.244.000
Sumber : DIPA Direktorat KIP TA. 2016
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 37

Tabel 3.5
Pendistribusian Pagu Dana Satker. P2PIP Pusat dan Provinsi TA. 2016
No SATUAN KERJA DANA (Rp)
1 Perencanaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman 28.294.152.000
2 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Riau 3.677.065.000
3 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Kepulauan Riau 2.932.839.000
4 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Bengkulu 3.070.228.000
5 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2.894.514.000
6 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Di Yogyakarta 2.520.794.000
7 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Sulawesi Utara 4.226.932.000
8 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Gorontalo 3.275.333.000
9 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Sulawesi Barat 2.870.814.000
10 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Sulawesi Tenggara 3.528.343.000
11 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Bali 3.525.514.000
12 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Nusa Tenggara Barat 3.550.267.000
13 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Maluku 3.856.980.000
14 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Maluku Utara 4.073.421.000
15 Perencanaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Aceh 4.353.255.000
16 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Sumatera Utara 4.669.539.000
17 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Sumatera Barat 3.743.680.000
18 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Jambi 3.496.679.000
19 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Sumatera Selatan 3.885.118.000
20 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Lampung 3.674.083.000
21 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Jawa Barat 3.268.038.000
22 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Banten 2.991.774.000
23 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Jawa Tengah 5.044.719.000
24 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Jawa Timur 5.574.331.000
25 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Kalimantan Barat 3.869.354.000
26 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Kalimantan Tengah 3.651.843.000
27 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Kalimantan Selatan 3.673.545.000
28 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Kalimantan Timur 2.811.250.000
29 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Kalimantan Utara 2.592.578.000
30 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Sulawesi Tengah 3.862.828.000
31 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Sulawesi Selatan 5.290.713.000
32 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Nusa Tenggara Timur 5.115.371.000
33 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Papua 4.771.486.000
34 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Papua Barat 3.651.795.000
TOTAL 152.289.175.000
Sumber : DIPA Direktorat KIP TA. 2016

Berdasarkan besaran anggaran pada DIPA Direktorat dapat disimpulkan bahwa beban kerja substantif
KIP tahun 2016, dalam analisa beban kerja SDM seharusnya diberikan kepada SDM dengan latar
Direktorat KIP, setiap pegawai Direktorat KIP belakang pendidikan minimal S1. Karena SDM
bertanggung jawab atas pengelolaan anggaran pada Direktorat KIP masih didominasi oleh SDM
kurang lebih sebesar Rp. 428,046,447,-. Melihat berpendidikan di bawah S1, maka belum maksimal
beratnya beban kerja pegawai Direktorat KIP, dalam menjamin kualitas program.
38 LAPORAN KINERJA
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 39

Bab IV
Akuntabilitas
Kinerja
40 LAPORAN KINERJA

Akuntabilitas Kinerja
Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman sebagai salah satu entitas
akuntabilitas kinerja melakukan pemantauan kinerjanya secara berkala dengan
menggunakan SIMEKA dan E-Monitoring.

A
kuntabilitas kinerja adalah 4.1. Pencapaian Sasaran Kegiatan pada proses
perwujudan kewajiban suatu learning and growth
instansi pemerintah untuk 4.1.1. Peningkatan kualitas SDM Direktorat
mempertanggungjawabkan Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
keberhasilan/kegagalan Pada tahun 2016, Direktorat Keterpaduan
pelaksanaan program dan Infrastruktur Permukiman (KIP) telah
kegiatan yang telah diamanatkan melakukan upaya peningkatan kualitas
para pemangku kepentingan dalam rangka sumber daya manusia (SDM) melalui
mencapai misi organisasi secara terukur dengan pelaksanaan kegiatan sebagai berikut:
sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui a. Pemberlakukan Aplikasi Sistem
laporan kinerja yang disusun secara periodik. Setiap Informasi Kehadiran
entitas akuntabilitas kinerja menyusun dokumen Aplikasi Sistem Informasi Kehadiran
perjanjian kinerja kemudian melakukan pengukuran diberlakukan di awal tahun 2016, yang
capaian kinerjanya. bertujuan untuk meningkatkan ketaatan
SDM Direktorat KIP dalam mematuhi
Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman ketentuan jam kerja. Pelaksanaan
sebagai salah satu entitas akuntabilitas kinerja aplikasi ini didukung oleh Surat Edaran
melakukan pemantauan kinerjanya secara berkala Dirjen Cipta Karya No. 80 Tahun 2016
dengan menggunakan SIMEKA dan E-Monitoring. tentang Pedoman Pengelolaan Sistem
Analisa dan evaluasi kinerja dilakukan secara Informasi Kehadiran Pegawai Ditjen.
berjenjang mulai dari penggunaan sumber daya Cipta Karya.
sebagai input atau modal organisasi (learning and
growth perspective), hingga proses bisnis dalam Berdasarkan aplikasi yang dikelola
menghasilkan output (internal perspective) yang oleh Subdit. Pengelolaan Data dan
mendukung capaian sasaran program kegiatan Sistem Informasi, selanjutnya dapat
yang dihasilkan oleh unit organisasi Ditjen. Cipta diketahui tingkat kehadiran SDM
Karya (customer/stakeholder perspective). Direktorat KIP selama tahun 2016. Pola
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 41

kehadiran pegawai yang mendukung Variasi tingkat kehadiran SDM yang


penyelenggaraan fungsi KIP dapat berbeda terdapat pada rentang bulan
ditampilkan pada Gambar 4.1. dan Juni-Juli dan bulan Agustus-November.
Gambar 4.2. Pada periode bulan Juni-Juli, SDM
Direktorat KIP, umumnya datang di atas
Pada tahun 2016, tingkat kehadiran pukul 09.00 dengan tingkat kehadiran
SDM dalam mematuhi ketentuan jam rata-rata sebesar 11,67% dan pulang
kerja sangat bervariasi. Pada umumnya, sebelum pukul 18.30 dengan tingkat
SDM Direktorat KIP cukup taat dalam kepulangan rata-rata sebesar 7%. Hal ini
mematuhi peraturan, dimana SDM yang dikarenakan bulan Juni-Juli merupakan
datang di atas pukul 09.00 akan pulang bulan Ramadhan.
sesudah pukul 18.30 sesuai dengan
peraturan yang berlaku.

Gambar 4.1
Tingkat Kehadiran Pegawai Direktorat KIP Tahun 2016 di atas Pukul 09.00

20% Prosentase Tingkat


18% Kehadiran Pegawai
Dit. KIP
16%
14%
12%
10% Prosentase Tingkat
Kehadiran Pegawai
8%
Unit kerja P2PIP
6% Pusat
4%
2%
Prosentase Tingkat
0%
Kehadiran Pegawai
Januari

Februari

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Agustus

September

Oktober

November

Desember

Unit kerja P2PIP


Provinsi

Sumber : Subdit PDSI – Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman, 2016


42 LAPORAN KINERJA

Gambar 4.2
Tingkat Kepulangan Pegawai Direktorat KIP Tahun 2016 di atas Pukul 18.30

25% Prosentase Tingkat


Kepulangan
20%
Pegawai Dit. KIP
15% Prosentase Tingkat
Kepulangan
12%
Pegawai Unit kerja
10% P2PIP Pusat

5% Prosentase Tingkat
Kepulangan
0% Pegawai Unit kerja
Januari

Februari

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Agustus

September

Oktober

November

Desember
P2PIP Provinsi

Sumber : Subdit PDSI – Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman, 2016

Pada bulan Agustus-November, SDM melaksanakan tugas dan fungsi


Direktorat KIP, umumnya datang kegiatan perencanan, pengendalian,
sebelum pukul 09.00 dengan tingkat serta pengelolaan data dan sistem
kehadiran rata-rata sebesar 6,32% dan informasi, pada bulan April 2016, telah
pulang sesudah pukul 18.30 dengan dilakukan kegiatan Workshop Persiapan
tingkat kepulangan rata-rata sebesar Pelaksanaan Kegiatan P2PIP. Kegiatan ini
10,65%, dalam rangka percepatan bertujuan memberikan pengetahuan
pencapain target output kegiatan tahun substansi kepada SDM Satker. agar dapat
2016. lebih mudah menjalankan kegiatan
rutinnya. Kinerja pelaksanaan kegiatan
b. Peningkatan kapasitas SDM pada ini adalah berupa meningkatnya
Satker. Perencanaan dan Pengendalian pemahaman terhadap pelaksanaan
Infrastruktur Permukiman Provinsi kegiatan Satker. P2PIP sesuai dengan
(P2PIP Provinsi) Buku Pedoman Tata Kelola P2PIP
Dalam rangka memberikan pembekalan terhadap kurang lebih 448 peserta,
pengetahuan dan praktek bagi dengan rincian sebagaimana terdapat
SDM Satker. P2PIP Provinsi dalam pada Tabel 4.1. berikut.
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 43

Tabel 4.1.
Rincian Penerima Manfaat Pelaksanaan Workshop
Persiapan Pelaksanaan Kegiatan P2PIP Provinsi Tahun 2016

No PENERIMA MANFAAT JUMLAH


1 Kasatker. P2PIP 33 orang
2 PPK Perencanaan dan PPK Pengendalian 55 orang
3 KI Perencanaan 68 orang
4 KI Database 52 orang
5 KI Evaluasi 58 orang
6 KI Pemantauan E-Mon 42 orang
7 KI Pemantauan Laporan Keuangan 27 orang
8 Asisten Perencanaan 35 orang
9 Asisten Umum 35 orang
10 Petugas GIS 29 orang
11 Reporter 33 orang
12 Staf Keuangan 9 orang
Sumber : Satker. P2PIP, 2016

c. Pengiriman SDM untuk mengikuti mengikuti pendidikan/diklat yang


pendidikan/diklat diselenggarakan oleh unit kerja lain,
Pada tahun 2016, Direktorat KIP telah dengan rincian sebagaimana terdapat
mengirimkan sebanyak 29 SDM untuk pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2.
Rincian Keikutsertaan SDM Direktorat KIP pada Pendidikan/Diklat Tahun 2016
JUMLAH
No NAMA PELATIHAN/ASSESMENT PESERTA
1 Beasiswa Pendidikan Kedinasan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tahun Ajaran 2016 1
2 Beasiswa Pendidikan Kedinasan dan Vokasi Kementerian PUPR untuk Kursus Singkat (Short Course)
Program Neighborhood Upgrading and Shelter Project (NUSP – 2) Tahun 2016 - 2017 1
3 Seleksi Program Beasiswa Pusbindiklatren Bappenas Tahun 2017 3
4 Beasiswa Pemerintah Belanda (NUFFIC NESO) Tahun 2016 -
5 Beasiswa Pendidikan Program Chevening Scholarships Kementerian PUPR Angkatan 2017 -
6 Beasiswa Pasca Sarjana Bidang Pertahanan Tahun 2016 -
7 Beasiswa USAID PRESTASI Tahun 2016 -
8 Diklat Pengadaan Barang dan Jasa 12
9 Sertifikasi Keahlian Teknik Penyehatan dan Teknik Lingkungan Indonesia (IATPI) -
10 Pengangkatan Jabatan Fungsional Analis Keuangan Pusat dan Daerah Melalui Mekanisme Penyesuaian/Inpassing -
11 Diklat Fungsional Analis Kepegawaian Tingkat Ahli Tahun 2016 -
12 Diklat Fungsional Arsiparis Tingkat Ahli Tahun 2016 -
13 Diklat Fungsional Pranata Komputer Tingkat Ahli Tahun 2016 -
14 Diklat Bidang Manajemen 6
15 Profiling Calon Asesor Kementerian 2
16 Diklat Pengelola Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara 1
17 Pembinaan Teknis Tenaga Evaluator SAKIP 3
Sumber: Subbag Tata Usaha, 2016
44 LAPORAN KINERJA

Upaya peningkatan kualitas SDM melalui 1. Reviu terhadap 21 (dua puluh satu)
keikutsertaan dalam pendidikan/ standar operasional prosedur (SOP)
diklat masih memiliki tantangan dalam rangka penyesuaian terhadap
besar, dikarenakan sedikitnya minat PerMen. PUPR No. 15 Tahun 2015
SDM Direktorat KIP untuk mengikuti tentang Organisasi dan Tata Kerja
pendidikan/diklat. Dari usulan 17 Kementerian Pekerjaan Umum dan
pendidikan/diklat, hanya 8 pendidikan/ Perumahan Rakyat. Pelaksanaan
diklat saja yang diminati. reviu ini menghasilkan SOP yang
telah sesuai dengan proses bisnis
d. Penyusunan SKP yang berbasis Direktorat KIP, dengan judul tertera
kinerja organisasi pada Lampiran 5.
Upaya peningkatan kualitas SDM
lainnya adalah melalui penyusunan 2. Penyusunan pedoman terkait tata
SKP yang berbasis kinerja organisasi. laksana proses bisnis Direktorat KIP
Melalui penyusunan SKP yang berbasis Untuk memperkuat pelaksanaan
kinerja organisasi ini, setiap individu proses bisnis Direktorat KIP, telah
akan memiliki kinerja individu yang disusun beberapa pedoman
lebih jelas dan terselaraskan dengan terkait tata laksana, dengan rincian
kinerja Direktorat KIP. Keberhasilan sebagaimana terdapat pada Tabel 4.3.
pelaksanaan kegiatan ini terlihat dari
jumlah SKP Tahun 2016 yang terkumpul, Pada tahun 2016, Direktorat KIP telah
yaitu sebanyak 274 (100%), dengan nilai menyusun 8 (delapan) pedoman
rata-rata kinerja individu sebesar 87,16% terkait tata laksana, dengan status
(atau berkinerja baik). 1 (satu) pedoman telah terlegalisasi
menjadi SE Dirjen Cipta Karya, dan
Salah satu aspek keberhasilan 3 (tiga) pedoman dalam proses
pelaksanaan kegiatan ini adalah selain legalisasi menjadi SE Dirjen Cipta
telah ditetapkannya 3 (tiga) orang Karya.
evaluator SKP oleh BPSDM, juga
dikarenakan rutinnya pelaksanaan FGD 3. Penataan Arsip Direktorat KIP
baik kepada SDM pusat maupun SDM Salah satu tantangan dalam
pada Satker. P2PIP Provinsi. pengelolaan arsip Direktorat
KIP adalah adanya keterbatasan
4.1.2. Peningkatan Kualitas Tata Laksana, Tata tempat penyimpanan arsip, serta
Kelola Keuangan, Dan BMN ketiadaan tenaga pengelola arsip.
a. Peningkatan kualitas Tata laksana Untuk mengatasi keterbatasan
Dalam rangka peningkatan kualitas tata tempat penyimpanan arsip, Subbag.
laksana, pada tahun 2016 Direktorat Tata Usaha telah memanfaatkan
Keterpaduan Infrastruktur Permukiman gedung arsip Kintaka, Citereup
telah melaksanakan kegiatan sebagai sebagai tempat penyimpanan arsip
berikut: Direktorat KIP. Ketiadaan tenaga
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 45

Tabel 4.3.
Pedoman Pendukung Tata Laksana Direktorat KIP Tahun 2016

No UNIT KERJA JUDUL PEDOMAN KETERANGAN


1. Subdit. Pemantauan dan Evaluasi Pedoman Penyelenggaraan Evaluasi Manfaat Infrastruktur Permukiman Proses legalisasi
Pedoman Penyelenggaraan Evaluasi Keterpaduan Infrastruktur menjadi Surat Edaran
Permukiman Dirjen Cipta Karya
Pedoman Penyelenggaraan Evaluasi Satker. di Lingkungan Ditjen. Cipta
Karya

2. Subdit. Keterpaduan Perencanaan Pedoman Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Panjang
dan Kemitraan (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kab/Kota
Pedoman Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Provinsi / Rencana
Aksi Daerah 100-0-100 Bidang Cipta Karya 2015-2019

3. Satker. Perencanaan dan Pedoman Tata Kelola Perencanaan dan Pengendalian Program
Pengendalian Infrastruktur Permukiman

4. Subdit. Pengelolaan Data dan SE. Dirjen Cipta Karya Nomor 53/SE/DC/2016 tentang Petunjuk
Sistem informasi Pelaksanaan Pengelolaan Teknologi Informasi Komunikasi di
Lingkungan Ditjen. Cipta Karya

5. Subdit. Keterpaduan Program dan Pedoman Keterpaduan Program dan Anggaran


Penganggaran

Sumber: Subdit. KPK, Subdit Pemrograman dan Penganggaran,Subdit. PDSI, Subdit. PE, Satker. Randal, 2016

pengelola arsip telah diatasi melalui penataan arsip Direktorat KIP, dan
pemanfaatan SDM yang memiliki telah menghasilkan 14.610 daftar
jabatan Pengadministrasi Umum. arsip aktif yang tersimpan di gedung
arsip Kintaka, dengan rincian
Pada bulan Maret 2016, Subbag. Tata sebagaimana terdapat pada Tabel 4.4.
Usaha telah melakukan koordinasi

Tabel 4.4.
Rincian Daftar Arsip Aktif
No UNIT KERJA JUMLAH DAFTAR ARSIP AKTIF
1 Subdit. Keterpaduan Perencanaan dan Kemitraan 797
2 Subdit. Keterpaduan Pemrograman dan Penganggaran 1.012
3 Subdit. Keterpaduan Pelaksanaan 230
4 Subdit. Pengelolaan Data dan Sistem Informasi 148
5 Subdit. Pemantauan dan Evaluasi 362
6 Subbag. Tata Usaha 7.276
7 Satker. Perencanaan dan Pengendalian Infrastruktur Permukiman 4.785
Sumber: Subbag. Tata Usaha, 2016
46 LAPORAN KINERJA

4. Inisiasi Penyusunan Standar Teknis sebagai Unit Akuntansi Kuasa Pengguna


Kegiatan Tugas Jabatan Anggaran dengan Kantor Pelayanan
Pada tahun 2016, Direktorat KIP Perbendaharaan Negara Jakarta V yang
menjadi koordinator penyusunan selanjutnya disebut Bendahara Umum
Sasaran Kerja Pegawai (SKP) berbasis Negara, telah menghasilkan Berita Acara
kinerja organisasi untuk unit Rekonsiliasi No. BAR-195099/wpb.11/
organisasi Ditjen. Cipta Karya. Dalam kp.139/2016 yang menyatakan bahwa
pelaksanaannya, masih ditemukan tidak ada perbedaan data transaksi antara
kendala dalam penyusunan SKP, yang Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dengan
diantaranya berupa tidak adanya Sistem Akuntansi Pusat (SiAP).
standar penyusunan SKP antar nama
jabatan, serta tidak terselaraskannya 4.1.3. Peningkatan Kualitas Tata Kelola Teknologi
kinerja individu terhadap kinerja dan Sistem Informasi
organisasi. Upaya peningkatan kualitas tata kelola teknologi
dan sistem informasi baik di lingkungan Direktorat
Untuk membantu mempermudah KIP maupun di lingkungan Ditjen. Cipta Karya,
penyusunan SKP di lingkungan berpedoman pada Rencana Induk Pengembangan
Ditjen. Cipta Karya, Direktorat KIP Sistem Informasi Ditjen. Cipta Karya 2016-2019
selanjutnya melakukan inisiasi sebagaimana tergambar pada Gambar 4.3. berikut.
penyusunan standar teknis kegiatan
tugas jabatan yang dikoordinir oleh Berdasarkan gambar tersebut, pada tahun 2016,
Subdit. Pemantauan dan Evaluasi. Subdit. Pengelolaan Data dan Sistem Informasi
Standar teknis ini berisi uraian memiliki target kinerja untuk penyusunan
kegiatan tugas jabatan untuk setiap dan pengesahan Revisi SE Dirjen. CK tentang
nama jabatan, sehingga dapat penyelenggaraan TIK, pemasangan CCTV di lokasi
menjadi acuan dalam penyusunan strategis, pemeliharaan jaringan komunikasi,
SKP pada tahun berikutnya. Rincian standarisasi data, pengembangan database
uraian standar teknis kegiatan tugas infrastruktur permukiman, pengembangan data
jabatan dapat dilihat pada Lampiran warehouse (aspek teknis) serta pembuatan aplikasi
6. SAKIP, pembuatan aplikasi PHLN, dan pembuatan
aplikasi revisi anggaran. Adapun realisasi hingga
b. Peningkatan kualitas tata kelola keuangan akhir tahun 2016 adalah sebagai berikut:
dan BMN - Telah disahkannya SE. Dirjen Cipta Karya Nomor
Peningkatan kualitas tata kelola 53/SE/DC/2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan
keuangan dan BMN pada Direktorat Pengelolaan Teknologi Informasi Komunikasi di
KIP dilakukan untuk mendukung Lingkungan Ditjen. Cipta Karya.
upaya pencapaian Laporan Keuangan - Pemasangan CCTV di 9 (sembilan) lokasi strategis
Ditjen. Cipta Karya dengan kualitas yang meliputi 7 (tujuh) kawasan PLBN (Motoain,
WTP (Wajar Tanpa Pengecualian). Hasil Entikong, Motomasin, Wini, Skouw, Nanga Badau,
akhir rekonsiliasi antara Direktorat Aruk) dan 2 lokasi TPA Regional (Legok Nangka
Keterpaduan Infrastruktur Permukiman dan Nambo).
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 47

Gambar 4.3.
Rencana Induk Pengembangan Sistem Informasi Ditjen. Cipta Karya 2016-2019

Gambaran Umum Rencana Induk Pengembangan Sistem Informasi Ditjen. CIPTA KARYA 2016 - 2019
MANAJEMEN SI / TI PERANGKAT KERAS / JARINGAN
2016 1 Penyusunan dan Pengesahan Revisi SE Dirjen Tentang Penyelenggaraan TIK 2016 1 Pemasangan CCTV dilokasi strategis
2 Sosialisasi dan Pelatihan Tata Kelola IT 2 Pemeliharaan Jaringan Komunikasi di gedung CK
2017 1 Implementasi Tata Kelola IT 2017 1 Penggantian kabel di gedung CK dengan fiber optik
2 Pelatihan TIK yang berkelanjutan 2 Penambahan kapasitas bandwidth jaringan
3 Audit Internal Tata Kelola IT 2017-2018 1 Optimalisasi database server Randal
2018 1 Evaluasi dan Perbaikan Tata Kelola IT 2 Pemasangan CCTV di lokasi Strategis (Lanjutan)
2 Pelatihan TIK yang berkelanjutan 3 Pemasangan Jaringan Konferensi Video PIP2B
2019 1 Audit Internal Tata Kelola IT di gedung CK 4 Pemeliharaan Perangkat Keras-Jaringan
2019 1 Jaringan CCTV-Konferensi Video-Kehadiran Pegawai-Database Server Terintegrasi

1. SI Terintegrasi
2. One Data & One Map
3. Infrastruktur TIK Terintegrasi
4. Audit TIK

DATA APLIKASI
2016 1 Standardisasi Data 2016 1 Pembuatan Aplikasi SAKIP
2 Pengembangan Database Infrastruktur Permukiman 2 Pembuatan aplikasi PHLN
3 Pengembangan Datawarehouse (Aspek Teknis) 3 Pembuatan Aplikasi Revisi Anggaran
2017 1 Pengembangan lanjutan Database Infrastruktur Permukiman 4 Pembuatan aplikasi Sim PPLP, Sinkronisasi SIM - SPAM
2 Pengembangan Data Warehouse (Aspek Kelembagaan, Peraturan) 2017 1 Mengubungkan Aplikasi SIPPA-eMon-SIMEKA-SAKIP
3 Koordinasi dengan Pusdatin, BPS, BIG, Kementerian lain 2 Pengembangan SIM-SPAM, SIM PPLP
4 Pengembangan Perangkat Bisnis Intelligence 100-0-100 3 Menghubungkan Aplikasi e-HRM dan e-KINERJA
2018 1 Pengembangan Perangkat Bussines Intelligence sesuai RENSTRA 4 Pembuatan/Pengembangan Apliasi SIM-BPB, SIM-PKP
2 Pengembangan data Warehouse (Aspek Pembiayaan, Peran Masyarakat) 2018 1 Menghubungkan Aplikasi Teknis (SPAM, PPLP, PKP, BPB) & Apliasi Transaksional
3 Mengimplementasikan One Data dan One Map (SIPPA-eMon-SIMEKA-SAKIP)
2019 1 Koneksi dengan Data Warehouse (Pusdarin PUPR) 2 Pemeliharaan Website Cipta Karya
2 Identifikasi awal Big Data 2019 1 Sistem Informasi terintegrasi
Pengembangan yang dilakukan di tahun 2016 Pengembangan yang dilakukan di tahun 2018
Pengembangan yang dilakukan di tahun 2017 Target Capaian di tahun 2019

Sumber: Subdit. PDSI, 2016

- Membangun jaringan komunikasi data antara terintegrasi untuk mendukung proses dalam
Direktorat KIP dengan Satker. P2PIP di 33 provinsi pengambilan keputusan.
yang meliputi jaringan kabel, nirkabel, absensi - Pengembangan-pengembangan terhadap
elektronik, video conference dan sistem server aplikasi yang sudah ada untuk mendukung tata
provinsi menggunakan teknologi Virtual Private laksana proses bisnis Direktorat KIP, seperti:
Network (VPN). o Pengembangan Sistem Informasi
- Mengintegrasikan 10 server yang merupakan Manajemen Evaluasi Kinerja (SIMEKA)
bagian dari sistem/aplikasi aktif di lingkungan oleh Subdit. Pemantauan dan Evaluasi
Direktorat KIP agar ter-hosting di Virtual Private dengan melakukan adopsi Grand Design
Server (VPS) Pusdatin Kementerian PUPR dan Penyelenggaraan Sistem Akuntabilitas
dapat diakses pada alamat web http://ciptakarya. Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Unit
pu.go.id. Organisasi Ditjen. Cipta Karya.
- Pengembangan Data Warehouse Cipta o Pengembangan Sistem Informasi
Karya, yang merupakan kumpulan aplikasi di Pemrograman dan Penganggaran (SIPPa)
lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya yang pada Subdit. Keterpaduan Pembiayaan dalam
48 LAPORAN KINERJA

mendukung penyiapan usulan program dan perencanaan dan kemitraan serta Satker. P2PIP
anggaran, dengan melakukan input data dalam bantuan teknis penyusunan RPI2JM dan
dokumen RPI2JM Kab/Kota ke dalam SIPPa. melakukan evaluasi terhadap kualitas dokumen
o Pembangunan aplikasi Sistem Knowledge RPI2JM.
Manajemen oleh Satker. P2PIP oleh Satker. - Penyelenggaraan workshop perencanaan dan
P2PIP sebagai media bertukar pengetahuan pengendalian dengan target group seluruh
dan pengalaman best practice dalam asisten perencanaan dan Konsultan Indvidual
pelaksanaan tugas Satker. P2PIP. (KI) Perencanaan, Satker. P2PIP Provinsi, agar
- Penambahan aplikasi finger print pada aplikasi memahami proses perencanaan dan proses
sistem absensi (e-absensi). penyusunan RPI2JM dengan materi berupa
keterpaduan program yang meliputi multi
4.2. PENCAPAIAN SASARAN KEGIATAN PADA pendanaan, multi sektor dan multi pemangku
PROSES INTERNAL kepentingan.
4.2.1. Peningkatan keterpaduan perencanaan,
penganggaran, dan pemrograman Isu perwujudan dokumen RPI2JM yang berkualitas,
Pencapaian sasaran kegiatan meningkatnya ke­ter­­ memiliki tantangan yang cukup besar terutama
paduan perencanaan, penganggaran dan pem­ bagaimana mewujudkan asas keterpaduan yang
rogram­an diukur dengan 2 indikator kinerja, yaitu: multi stakeholder, multi pendanaan, multi strategi
a. Jumlah Kab/Kota yang memiliki RPI2JM terhadap penyelenggaraan perumahan dan kawasan
Berkualitas permukiman pasca terbitnya PP No. 14/2016
Indikator kinerja ini menggambarkan jumlah Kab/ tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan
Kota yang memiliki RPI2JM yang berkualitas, yaitu Permukiman serta Permen. PUPR No. 2 tahun 2016
RPI2JM yang telah direviu sesuai dengan pedoman tentang Rencana Pencegahan dan Peningkatan
penyusunan RPI2JM terbaru. Pada tahun 2016, Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan.
dari target 342 Kab/Kota yang memiliki RPI2JM
berkualitas, telah terealisasi sebanyak 302 Kab/ Pada aspek multi pendanaan, sesuai dengan
Kota yang memiliki RPI2JM berkualitas (88,30%). Renstra Ditjen. Cipta Karya 2015-2019, keterbatasan
Tidak maksimalnya kinerja capaian ini dikarenakan dana APBN dalam mewujudkan gerakan 100-0-
191 Kab/Kota belum melaksanakan reviu RPI2JM, 100, mengharuskan upaya yang maksimal untuk
karena ketiadaaan alokasi dana APBD II. mendorong sumber-sumber pendanaan non-
APBN. Salah satu kebijakan strategis Direktorat
Upaya untuk mendorong seluruh Kab/Kota untuk KIP dalam mendorong perwujudan sumber-
melaksanakan reviu RPI2JM telah dilakukan oleh sumber pendanaan non-APBN adalah dengan
Direktorat KIP di tahun 2016, melalui serangkaian memaksimalkan penggunaan dana Corporate
kegiatan seperti: Sosial Responsibility (CSR) dari pihak swasta untuk
- Penugasan Koordinator Wilayah (korwil), ikut berperan serta dalam penyelenggaraan
berdasar­kan Surat Keputusan Direktur Jenderal infrastruktur permukiman. Beberapa CSR Bidang
Cipta Karya Nomor 107/KPTS/DC/2015 Cipta Karya yang terlaksana di tahun 2016 adalah:
tentang Pembentukan Tim Perencanaan dan - Penyerahan 10 unit container sampah dari
Pengendalian Rencana Terpadu dan Program PT. Semen Padang kepada Pemerintah Kota
Investasi Infrastruktur Jangka Menengah Padang;
Bidang Cipta Karya, untuk mendampingi subdit. - Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 49

(PKS) dan Kesepakatan Bersama (KSB) antara Pada penyusunan dokumen RAD tahun 2016,
Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Barat, PT. masih dijumpai tantangan, diantaranya adalah
Trubaindo Coal Mining, dan Ditjen. Cipta Karya terkait kualitas data capaian RAD, dimana pada
tentang pembangunan prasarana dan sarana sektor air minum terdapat 28 Provinsi yang memiliki
Bidang Cipta Karya melalui kerjasama kemitraan data capaian air minum yang tidak sesuai dengan
multi pihak di Kabupaten Kutai Barat, Provinsi perhitungan rata-rata Kab/Kota. Sementara pada
Kalimantan Timur; sektor penanganan kawasan kumuh perkotaan, se­
- Pembangunan prasarana dan sarana air minum, banyak 33 Provinsi memiliki data awal luasan kumuh
air limbah, drainase, persampahan dan jalan (eksisting 2015) yang tidak sesuai dengan data luas
lingkungan melalui program CSR PT. Bukit Asam kumuh dari Direktorat Pengembangan Kawasan
melalui PKS antara PT. Bukit Asam, kabupaten Permukiman, dan pada sektor sanitasi, sebanyak 20
Muara Enim dan Ditjen. Cipta Karya, dan akan Provinsi memiliki data capaian sanitas yang tidak
dilakukan monitoring dan evaluasi oleh Ditjen. sesuai dengan perhitungan rata-rata kab/kota.
Cipta Karya.
Kinerja indikator ini didukung oleh pelaksanaan
Pada aspek multi strategi, Direktorat KIP mendorong output keterpaduan perencanaan dan kemitraan
peningkatan kualitas RPI2JM dengan memberikan dengan realisasi fisik output di akhir triwulan 4
bantuan teknis kepada Provinsi untuk menyusun sebesar 90,27% (Status Januari 2017), sebagaimana
rencana aksi daerah (RAD) 100-0-100 Provinsi, agar terlihat pada Gambar 4.4.
kebijakan pembangunan infrastruktur permukiman
di tingkat provinsi dan kab/kota dapat selaras Tren kinerja output pendukung sebagaimana
dengan target RPJMN. Hingga akhir Desember terdapat pada Gambar 4.4. menunjukkan kinerja
2016, telah terdapat 33 dokumen RAD dengan yang bervariasi pada setiap triwulan. Pada triwulan
potret sebagai berikut: II, III dan IV, realisasi kinerja pelaksanaan output
- Pada sektor Air Minum, terdapat 13 Provinsi yang kurang memenuhi target, dikarenakan dari target
optimis akan mencapai 100% akses air minum output 10 laporan hanya tercapai 9 laporan. Terdapat
yaitu: Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, 1 (satu) output sosialisasi lembaga wali amanat
Banten, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Bali, dalam mendukung pengembangan infrastruktur
Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, permukiman tidak terlaksana, disebabkan tidak
Nusa Tenggara Timur, Papua dan Papua Barat terbentuk hingga bulan Oktober 2016.
- Pada sektor Penanganan Kawasan Kumuh
Perkotaan, terdapat 9 Provinsi yang optimis Jika dibandingkan terhadap target Renstra Direktorat
dapat mencapai 0 Ha luas permukiman kumuh KIP sebagaimana tergambar dalam Renstra Ditjen.
perkotaan, yaitu:Lampung, Kalimantan Barat, Cipta Karya periode 2015-2019, kinerja pelaksanaan
Kalimantan Utara, Bali, Sulawesi Barat, Sulawesi output keterpaduan perencanaan dan kemitraan
Tengah, Sulawesi Tenggara dan Papua hingga tahun 2016 adalah sebanyak 23 Laporan atau
- Pada sektor Sanitasi, terdapat 12 Provinsi yang se­besar 72% dari target 32 Laporan selama 5 (lima)
optimis akan mencapai 100% akses aman tahun.
sanitasi, yaitu: Sumatera Utara, Sumatera Barat,
Lampung, Banten, Kalimantan Utara, Bali, b. Konsistensi Penyelenggaraan Infrastruktur
Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Permukiman Terhadap RPI2JM
Nusa Tenggara Timur, Papua dan Papua Barat Indikator kinerja ini menggambarkan
50 LAPORAN KINERJA

Gambar 4.4.
Kinerja Output Pendukung Indikator Jumlah Kab/Kota
yang memiliki RPI2JM Berkualitas Tahun 2016

100.00 100.00
90.00
90.27
80.00
76.02
70.00
60.00
54.12
50.00
42.05
40.00
30.00 Target
31.24
20.00
10.00 Realisasi
10.82 11.73
0.00
TR I TR II TR III TR IV
Sumber: e-Monitoring.pu.go.id, 2016

kesesuaian pengalokasian anggaran penye­ Perbatasan; 3) Kawasan Strategis Pariwisata


lenggara­an infrastruktur permukiman pada Nasional; 4) Dukungan Asean Games XVIII;
RKAKL 2016 terhadap usulan pemerintah kab/ 5) Pembangunan sistem penyediaan air
kota (RPI2JM). Pada tahun 2016, Direktorat minum (SPAM) regional skala kawasan; 6)
KIP menargetkan sebanyak minimal 75% Pembangunan bangunan gedung hijau;
usulan RPI2JM akan teralokasi dalam anggaran 7) SPAM di Kota Binaaan; 8) SPAM di pulau
RKAKL TA. 2016. Adapun realisasinya adalah terluar dan/atau pelabuhan perikanan; 9)
sebesar 56% dari anggaran RKAKL yang sesuai Tempat pemrosesan akhir (TPA) Sampah
dengan dokumen RPI2JM. Tingkat konsistensi Regional skala kawasan, 10) Pembangunan
ini juga menunjukkan bahwa RPI2JM belum Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
cukup efektif untuk dimanfaatkan sebagai alat Regional; 11) Pembangunan infrastruktur
programming dan budgeting penyelenggaraan permukiman di kawasan kampung nelayan;
infrastruktur permukiman. dan 12) Penanganan permukiman kumuh;
serta 13) Program PISEW di 400 kecamatan.
Jika dibandingkan dengan tahun 2015, realisasi - Masih diperlukan penyesuaian nomenklatur
tahun 2016 mengalami penurunan sebesar dalam dokumen RPI2JM dengan
16%. Tidak maksimalnya realisasi konsistensi nomenklatur dalam DIPA/RKAKL 2016;
penyelenggaraan infrastruktur permukiman - Koordinasi antara Satker. P2PIP Provinsi,
terhadap RPI2JM tahun 2016, dikarenakan: Satker. Sektor Provinsi dan Pemerintah
- Readiness criteria sebagai persyaratan usulan Daerah yang belum maksimal
RKAKL belum dipenuhi hingga batas waktu
yang ditentukan; Kinerja indikator ini didukung oleh pelaksanaan
- Terdapat kegiatan-kegiatan penanganan output perencanaan dan pengendalian bidang
kawasan strategis nasional yang menjadi permukiman, output pembiayaan infrastruktur
prioritas, yang tidak/belum terdapat dalam permukiman dan output pelaksanaan infrastruktur
RPI2JM seperti: 1) Pembangunan pos permukiman dengan realisasi fisik output di akhir
lintas batas Negara (PLBN); 2) Kawasan triwulan 4 sebesar 95,84% (Status Januari 2017).
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 51

Gambar 4.5.
Kinerja Output Pendukung Indikator Konsistensi Penyelenggaraan Infrastruktur
Permukiman Terhadap RPI2JM Tahun 2016

100,00
100.00
95,84
90.00

80.00

70.00
62,79
60.00
54,54
50.00

40.00
34,50
30.00 31,44

20.00
Target
10.00 9,99 10,87
Realisasi

0.00
TR I TR II TR III TR IV

Sumber: E-Monitoring.pu.go.id,2016

Tren kinerja output pendukung sebagaimana Jika dibandingkan terhadap target Renstra
terdapat pada Gambar 4.5. menunjukkan kinerja Direktorat KIP sebagaimana tergambar dalam
yang bervariasi pada setiap triwulan. Pada triwulan III Renstra Ditjen. Cipta Karya periode 2015-2019,
terjadi perubahan anggaran berupa penghematan kinerja pelaksanaan output perencanaan dan
anggaran, namun tidak mengurangi target output pengendalian bidang permukiman, output
kegiatan (85 laporan). Penghematan anggaran Keterpaduan Pembiayaan dan Pemrograman
dilakukan pada belanja cadangan penghematan/ serta output Keterpaduan Pelaksanaan adalah
self blocking sebesar Rp. 8.337.092.000,-. sebagaimana terdapat pada Tabel 4.5. berikut ini.

Tabel 4.5.
Sandingan Capaian Output Direktorat KIP Tahun 2016 terhadap Renstra Ditjen. Cipta Karya 2015-2019
CAPAIAN 2016 TARGET
OUTPUT SATUAN 2015 TARGET CAPAIAN KINERJA 2015-2019
Keterpaduan Pembiayaan dan Pemrograman Laporan 24 9 9 100% 40
Keterpaduan Pelaksanaan Laporan 10 8 8 100% 35
Perencanaan dan Pengendalian Bidang Permukiman Laporan 71 68 68 100% 320
Sumber: Renstra Ditjen. Cipta Karya 2015-2019 dan LaKIP Dit. KIP Tahun 2015
52 LAPORAN KINERJA

Pada Tabel 4.5., dapat terlihat bahwa hingga tahun o Pembangunan 4.182 Sambungan Rumah
2016, Direktorat KIP telah menghasilkan 190 Air Minum Perdesaan di 11 kota/kabupaten
Laporan yang terdiri dari 33 Laporan Keterpaduan di 6 provinsi;
Pembiayaan dan Pemrograman, 18 Laporan o Pembangunan 4.296 Sambungan Rumah
Keterpaduan Pelaksanaan, serta 139 Laporan Air Limbah Setempat di 15 kota/kabupaten
Perencanaan dan Pengendalian Bidang Permukiman. di 7 provinsi.
Jika dibandingkan dengan target Renstra sebanyak
395 Laporan, maka capaian Direktorat KIP hingga 4.2.2 Peningkatan Pengendalian dan Pengawasan
tahun 2016 telah berkontribusi sebesar 48,1%. Pencapaian sasaran kegiatan meningkatnya kualitas
pengendalian dan pengawasan diukur dengan
Upaya peningkatan efektifivitas tingkat konsistensi indikator kinerja berupa Tingkat Akuntabilitas Kinerja.
penye­ lenggaraan infrastruktur permukiman Indikator kinerja ini menggambarkan seberapa jauh
terhadap RPI2JM pada tahun 2016 telah dilakukan tingkat akuntabilitas kinerja baik pada unit kerja
melalui pelaksanaan beberapa kegiatan sebagai Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
berikut: maupun pada unit organisasi Ditjen. Cipta Karya.
- Melaksanakan Workshop Sinkronisasi Program/ Pada tahun 2016, tingkat akuntabilitas kinerja yang
Kegiatan Bidang Cipta Karya oleh Satker. P2PIP telah diukur adalah tingkat akuntabilitas kinerja unit
Provinsi; organisasi Ditjen. Cipta Karya, dimana pengukuran
- Pendampingan kepada Kab/Kota dalam dilakukan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian
menginput RPI2JM ke dalam Sistem Informasi PUPR, sementara tingkat akuntabilitas kinerja unit
Perencanaan dan Penganggaran (SIPPa) dan kerja Direktorat KIP belum dapat diukur dikarenakan
mendorong tersedianya readiness criteria; belum adanya juknis evaluasi Sistem Akuntabilitas
- Memaksimalkan peran sistem informasi Kinerja (SAKIP) Eselon II.
perencanaan (SIPPa) yang telah terbangun
sebagai wujud pengendalian terhadap konsis­ Realisasi kinerja ini pada tahun 2016 menunjukkan
tensi penyelenggaraan infrastruktur permukiman bahwa kinerja SAKIP Ditjen. Cipta Karya Tahun
terhadap RPI2JM; 2015 adalah 72,81% (BB), lebih rendah dari target
- Mengoptimalkan peran Satker. P2PIP Provinsi 80,00%. Angka ini bermakna bahwa kinerja
sebagai quality assurance, yang mengawal usulan organisasi Ditjen. Cipta Karya “sangat baik”,
RPI2JM; dengan intepretasi bahwa Organisasi Ditjen. Cipta
- Optimalisasi pelaksanaan Hibah Air Minum Karya telah akuntabel dan telah memiliki sistem
dan Sanitasi untuk mendorong percepatan manajemen kinerja yang sangat baik1. Tidak
penambahan jumlah sambungan rumah (SR) maksimalnya pencapaian kinerja ini, dikarenakan
baru melalui penerapan output based atau adanya perubahan penilaian atas implementasi
berdasarkan kinerja yang terukur. Pada tahun SAKIP yang dilakukan oleh Itjen. Pada tahun 2015,
2016, beberapa pencapaian pembangunan penilaian yang dilakukan oleh Itjen. masih didasari
infra­struktur dengan dana hibah adalah sebagai pada kombinasi antara Keputusan Menteri PAN
berikut: Nomor KEP/135/M.PAN/9/2004 tentang Pedoman
o Pembangunan 168.894 Sambungan Rumah Umum Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja
Air Minum Perkotaan di 110 kota/kabupaten
di 28 provinsi;
1 PerMen PAN dan RB No 12 Tahun 2015 tentang Evaluasi Implementasi SAKIP
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 53

Instansi Pemerintah dan PerMen PAN dan RB No. 12 proses pelelangan dini sebanyak 4.030 paket pada
Tahun 2015 tentang Evaluasi implementasi SAKIP. bulan Maret 2016 . Kinerja Ditjen. Cipta Karya
Pada tahun 2016, penilaian yang dilakukan oleh hingga 14 April 2016 menunjukkan capaian berupa
Itjen, telah sepenuhnya menggunakan PerMen 54,01% paket telah terkontrak, 39,95% paket masih
PAN dan RB No. 12 Tahun 2015 tentang Evaluasi proses lelang dan 6,02% belum dapat dilelang. Hasil
implementasi SAKIP. pemantauan pelaksanaan pelelangan dini oleh
Subdit. Keterpaduan Pelaksanaan, menunjukkan
Pada lingkungan Direktorat KIP, upaya peningkatan masih adanya kendala dalam proses pelaksanaan
pengendalian dan pengawasan pada tahun 2016, pelelangan dini, yaitu:
dilakukan diantaranya melalui kegiatan: o Adanya ganggungan pada server SPSE sejak
- Sosialisasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi tanggal 5 April 2016 (sesuai Surat Kepala
Pemerintah (SAKIP) dan fasilitasi tata cara Pusdatin No.UM.01.9.sd/280 tanggal 7 April
penyusunan Laporan Kinerja (LaKIP) ke seluruh 2016) yang mengakibatkan pokja tidak dapat
entitas akuntabilitas kinerja. melakukan pengumuman lelang untuk paket
- Pengembangan SIMEKA sebagai alat pengendali kegiatan yang sudah siap lelang;
dan pengawasan pelaksanaan SAKIP pada unit o Terdapat 7 paket kegiatan Multiyears Baru yang
organisasi Ditjen. Cipta Karya sedang proses izin multiyears;
- Mendorong penyelesaian reviu Renstra Ditjen. o Terdapat 1 paket lelang (ESP ADB di Dit. PSPAM)
Cipta Karya, dengan memperhatikan: yang diblokir senilai Rp. 950 juta, karena masih
o indikator kinerja yang berbasis outcome; dalam proses penyiapan loan;
o penyelarasan antara Renstra. dengan o Terdapat 35 paket lelang yang ditunda/
kegiatan pemrograman dan penganggaran; penghematan/dibatalkan pelaksanaannya
o cascading kinerja dari tingkat manajerial namun masih tercantum dalam SPSE dalam
hingga tingkat individu. paket belum lelang (Sumut 1 paket, Sumbar
- Menyediakan data yang akurat atas selisih 2 paket, Babel 1 paket, Jabar 5 paket, Maluku 5
realisasi terhadap target Renstra 2015 yang paket, dan Papua 24 paket) senilai Rp. 8,58 miliar;
merupakan kontribusi non-APBN; o Terdapat 32 paket kegiatan senilai Rp. 82,9 miliar
- Menyusun pedoman evaluasi yang menjadi acuan yang dilelangkan melalui e-katalog terbaca
pelaksanaan tugas dan fungsi pemantauan dan sebagai paket belum lelang, karena menu SPSE
evaluasi kinerja, antara lain pedoman evaluasi belum mengakomodir pelelangan melalui
manfaat pembangunan infrastruktur permukiman, e-katalog;
pedoman pemantauan keterpaduan infrastruktur o Terdapat 45 paket senilai Rp. 126,64 miliar yang
permukiman dan pedoman evaluasi kinerja satker. sudah dilelangkan melalui SPSE, namun dalam
pada Ditjen. Cipta Karya. e-monitoring terbaca sebagai paket belum lelang.
- Pemantauan pelaksanaan pelelangan dini
Kinerja indikator ini didukung oleh pelaksanaan
Pada bulan Januari 2016, Presiden Jokowi output Pemantauan dan Evaluasi Kinerja
mendeklarasikan pelaksanaan kontrak bersama Infrastruktur Permukiman dan Pengelolaan Data
yang diikuti dengan pelaksanaan pelelangan dini dan Informasi Infrastruktur Permukiman dengan
di lingkungan Kementerian PUPR. Unit organisasi realisasi fisik output di akhir triwulan 4 sebesar
Ditjen. Cipta Karya ditargetkan untuk menyelesaikan 93,67% (Status Januari 2017).
54 LAPORAN KINERJA

Gambar 4.6
Kinerja Output Pendukung Peningkatan Pengendalian dan Pengawasan Tahun 2016
100,00
100.00
93,67
90.00

80.00
75,36
70.00

60.00 59,72

50.00
41,28
40.00

30.00
27,08
20.00
Target
10.00 9,80 11,21
Realisasi

0.00
TR I TR II TR III TR IV

Sumber: E-Monitoring.pu.go.id,2016

Tren kinerja output pendukung sebagaimana daerah memerlukan penyesuaian waktu untuk
terdapat pada Gambar 4.6 menunjukkan kinerja melaksanakan focus group discussion (FGD).
yang bervariasi pada setiap triwulan. Target kinerja
output pemantauan dan evaluasi infrastruktur Jika dibandingkan terhadap target Renstra
permukiman kurang tercapai pada triwulan II Direktorat KIP sebagaimana tergambar dalam
(65,56%) dan III (79,24%) disebabkan karena Renstra Ditjen. Cipta Karya periode 2015-2019,
kegiatan pada Subdit. Pemantauan dan Evaluasi kinerja pelaksanaan output pemantauan dan
berupa penyiapan 3 (tiga) pedoman untuk evaluasi serta output Pengelolaan Data dan Sistem
pemantauan dan evaluasi, pengembangan SIMEKA, Informasi adalah sebagaimana terdapat pada Tabel
dan penyelenggaraan evaluasi kinerja pemerintah 4.6. berikut ini.

Tabel 4.6.
Sandingan Capaian Output Direktorat KIP Tahun 2016 terhadap Renstra Ditjen. Cipta Karya 2015-2019
CAPAIAN 2016 TARGET
OUTPUT SATUAN 2015 TARGET CAPAIAN KINERJA 2015-2019
Pemantauan dan Evaluasi Laporan 10 8 8 100% 40
Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Laporan 10 12 12 100% 35
Sumber: Renstra Ditjen. Cipta Karya 2015-2019 dan LaKIP Dit. KIP Tahun 2015
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 55

Pada Tabel 4.6., dapat terlihat bahwa dalam - Terdapat sisa dana swakelola (operasional
mendukung sasaran kegiatan Tingkat Akuntabilitas PIP2B, ILM, Administrasi kegiatan) sebesar Rp.
Kinerja, hingga tahun 2016, Direktorat KIP telah 1,38 M pada Satker.P2PIP;
menghasilkan 40 Laporan yang terdiri dari 18 - Terdapat cadangan penghematan sebesar Rp.
Laporan Pemantauan dan Evaluasi dan 22 Laporan 8.337.092.000,- dengan rincian sebagai berikut:
Pengelolaan Data dan Sistem Informasi. Jika o pada Satker. Direktorat Keterpaduan
dibandingkan dengan target Renstra sebanyak 75 Infrastruktur Permukiman sebesar
Laporan, maka capaian Direktorat KIP hingga tahun Rp.5.081.464.000,-;
2016 telah berkontribusi sebesar 53,33%. o pada Satker. P2PIP Pusat sebesar
Rp.665.060.000,-;
4.3. REALISASI ANGGARAN o pada Satker. P2PIP Provinsi sebesar Rp.
Untuk memudahkan analisis terhadap pelaksanaan 2.590.568.000,-.
anggaran, maka dalam sub bab ini digunakan - Besaran dana blokir (tanda *) pada RKAKL
pendekatan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Direktorat Keterpaduan Infrastruktur
Nomor 249 Tahun 2011 tentang Pengukuran dan Permukiman merupakan cadangan
Evaluasi Kinerja Atas Pelaksanaan Rencana Kerja penghematan dari beberapa komponen dalam
dan Anggaran Kementerian Negeri/Lembaga. output kegiatan yang tidak terlaksana, seperti:
Berdasarkan peraturan ini, evaluasi dan analisis o Kegiatan sosialisasi lembaga wali amanat
anggaran dapat dilihat dari beberapa aspek, yaitu: dalam mendukung pengembangan bidang
1) aspek implementasi yang meliputi: a) penyerapan permukiman pada Subdit. Perencanaan
anggaran; b) konsistensi antara perencanaan dan dan Kemitraan sebesar Rp. 1.080,000.000,-
implementasi; c) pencapaian keluaran; dan d) karena lembaga tersebut belum terbentuk
efisiensi; serta 2) aspek manfaat. Dari hasil analisa di Kementerian. PUPR sampai bulan Oktober
menggunakan PMK tersebut, didapat nilai hasil 2016;
evaluasi sebesar 87,15% dengan intepretasi baik. o Kegiatan Engineering Services Project
Nilai tersebut diperoleh dari pencapaian beberapa Management Consultant pada Subdit.
indikator. Keterpaduan Pelaksanaan tidak terlaksana
sebesar Rp. 0,10 M dengan dana PHLN.
4.3.1. Penyerapan Anggaran Namun kegiatan ini diganti dengan kegiatan
Pada tahun anggaran 2016, realisasi penyerapan rapat koordinasi pinjaman dan hibah luar
anggaran terhadap pagu APBNP adalah sebesar negeri dengan dana rupiah murni sebesar
92,97%, dan realisasi penyerapan anggaran Rp. 534 juta.
terhadap pagu efektif adalah 96,04%. Perhitungan
PMK ini dilakukan dengan menggunakan data 4.3.2. Konsistensi Antara Perencanaan dan
yang ada pada laporan e-Monitoring per tanggal 3 Implementasi
Januari 2017. Tingkat konsistensi antara perencanaan dan
implementasi Direktorat KIP Tahun 2016 adalah
Pada pelaksanaan DIPA/RKAKL 2016 ini, terdapat sebesar 83,71%. Nilai ini menunjukkan bahwa
anggaran yang tidak terserap, yang disebabkan secara umum kinerja Direktorat KIP baik dalam
karena: mengimplementasikan kegiatan sesuai dengan
56 LAPORAN KINERJA

perencanaan yang telah disusun sebelumnya - Jumlah kab/kota yang memiliki RPI2JM
dalam Kurva S. Namun demikian, jika dibandingkan berkualitas sebanyak 342 kab/kota (kinerja
dengan angka penyerapan anggaran (baik pada 88,30%);
pagu APBNP maupun pagu efektif), terdapat gap - Konsistensi penyelenggaraan infrastruktur
antara rencana penarikan dana dengan realisasi permukiman terhadap RPI2JM sebesar 75%
penarikan dana setiap bulannya. Beberapa hal yang (kinerja 75%);
menyebabkan gap antara rencana dan realisasi - Tingkat akuntabilitas kinerja sebesar 82%
penyerapan: (kinerja 89%).
- Adanya penghematan dan self blocking yang
menyebabkan perlu ada penyesuaian terhadap
kurva S;
- Pelaksanaan kegiatan yang cenderung
dilakukan diakhir tahun anggaran.

4.3.3. Pencapaian Keluaran


Pencapaian keluaran (output) Direktorat KIP Tahun
2016 menunjukkan kinerja yang cukup baik yaitu
sebesar 99,18%. Terdapat satu output laporan
yang tidak terlaksana yaitu sosialisasi wali amanat,
dikarenakan batal dibentuk.

4.3.4. Efisiensi
Terhadap penggunaan anggaran dalam
menghasilkan output, dapat disampaikan bahwa
nilai efisiensi Direktorat Keterpaduan Infrastruktur
Permukiman adalah sebesar 75,54%. Angka
tersebut menunjukkan bahwa selama tahun 2016
Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
telah berhasil melakukan efisiensi sebesar 10,22%
atau sebesar Rp. 26.287.559.439,- dengan realisasi
122 laporan.

4.3.5. Aspek Manfaat


Pencapaian kinerja sasaran Direktorat Keterpaduan
Infrastruktur Permukiman, mendukung
peningkatan kontribusi terhadap pemenuhan
kebutuhan hunian dan permukiman yang layak,
pada tahun 2016, rata-rata adalah sebesar 83,92%.
Secara lebih detail, pencapaian kinerja untuk
masing-masing indikator kinerja adalah sebagai
berikut:
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 57

Bab V
Penutup
58 LAPORAN KINERJA

Penutup

D
irektorat Keterpaduan Berkualitas dengan target sebanyak 342 Kab/
Infrastruktur Permukiman Kota;
(KIP) merupakan salah satu 2. Konsistensi penyelenggaraan infrastruktur
unit kerja di lingkungan Ditjen. permukiman terhadap RPIJM dengan target
Cipta Karya yang memiliki sebesar 75%;
tugas dan fungsi sebagaimana 3. Tingkat akuntabilitas kinerja dengan target
tercantum dalam Peraturan sebesar 82%.
Menteri PUPR No.15 tahun 2015 tentang
Organsasi dan Tata Kerja Kementerian PUPR yang Realisasi pencapaian sasaran kegiatan Direktorat
dilaksanakan untuk mewujudkan sasaran strategis KIP adalah sebagai berikut:
Ditjen. Cipta Karya dalam program pembinaan dan 1. Tercapainya 302 Kabupaten/Kota yang telah
pengembangan infrastruktur permukiman, yaitu memiliki RPIJM berkualitas;
meningkatnya kontribusi terhadap pemenuhan 2. Tercapainya tingkat konsistensi
kebutuhan hunian dan permukiman yang layak. penyelenggaraan infrastruktur permukiman
terhadap RPIJM sebesar 56% dari target 75%;
Kontribusi Direktorat KIP terhadap sasaran strategis 3. Tercapai tingkat akuntabilitas kinerja sebesar
Ditjen. Cipta Karya, diukur dari tercapainya 5 (lima) 78,12% dari target 82%
sasaran kegiatan Direktorat KIP, yaitu :
1. Meningkatnya keterpaduan perencanaan, Realisasi anggaran Direktorat KIP adalah sebesar
penganggaran, dan pemrograman; Rp.241.956.512.000,-. dari pagu efektif sebesar Rp.
2. Meningkatnya kualitas pengendalian dan 260.152.245.000,-.
pengawasan;
3. Meningkatnya sumber daya manusia (SDM) Beberapa kendala/permasalahan yang muncul
yang berkompeten dan berintegrasi; dalam upaya pencapaian sasaran tersebut
4. Meningkatnya kualitas tata laksana dan tata diantaranya adalah sebagai berikut:
kelola keuangan dan barang milik Negara 1. Beberapa Kab/Kota pemekaran baru belum
(BMN); memiliki RPI2JM;
5. Meningkatnya kehandalan sistem dan 2. Pemerintah Daerah belum seluruhnya dapat
teknologi informasi. melakukan reviu RPI2JM, karena belum
tersedia dana APBD II untuk kegiatan tersebut;
Kinerja sasaran kegiatan Direktorat KIP diukur 3. Ketersediaan Sumber Daya Manusia masih
melalui 3 (tiga) indikator sebagai berikut: kurang untuk beberapa kompetensi yang
1. Jumlah Kabupaten/Kota yang Memiliki RPIJM dibutuhkan;
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 59

4. Terjadi penghematan/pengurangan pagu sebesar Rp. 100.000.000,- dan bersumber dari


anggaran pada DIPA Direktorat KIP TA. 2016 PHLN. Kegiatan ini digantikan dengan kegiatan
sehingga perlu revisi DIPA, namun perubahan rapat koordinasi PHLN;
DIPA ini tidak mempengaruhi target output 8. Anggaran pembangunan belum dapat
dan capaian sasaran kegiatan; memenuhi usulan kegiatan sesuai dokumen
5. Tidak terlaksananya kegiatan Sosialisasi RPI2JM Kabupaten/Kota, karena sebagian
Lembaga Wali Amanat dalam Mendukung kegiatan tahun 2016 diprioritaskan pada
Pengembangan Bidang permukiman, karena kebijakan Direktif Presiden, sehingga tingkat
lembaga ini belum dibentuk sampai bulan konsistensi penyelenggaraan infrastruktur
Oktober 2016. Dana untuk kegiatan ini permukiman atau kesesuaian RKAKL dengan
terblokir sebesar Rp. 1.080.000.000,-; RPI2JM Kabupaten/Kota TA. 2016 belum sesuai
6. Adanya revisi DIPA Direktorat KIP untuk dengan target sasaran.
penyesuaian penghematan anggaran yang
membutuhkan penyesuaian pelaksanaan 5.1 KESIMPULAN
rencana kerja; Capaian kinerja sasaran kegiatan Direktorat KIP
7. Kegiatan Engineering Services Project tahun 2016 adalah sangat memuaskan, dengan
Management Consultant pada Subdit. rata-rata sebesar 94,99%. Hal ini didukung oleh
Keterpaduan Pelaksanaan Infrastruktur kinerja pelaksanaan output seluruh unit kerja pada
Permukiman tidak terlaksana, dengan dana Direktorat KIP. Capaian kinerja pelaksanaan output
terdistribusi sebagai berikut:
Tabel 5.1.
Capaian Kinerja Pelaksanaan Output Direktorat KIP Tahun 2016

80

70

60

50
Laporan

40

30
Target
20
Realisasi
10

0
Perencanaan Pembiayaan Pelaksanaan Pemantauan Pengelolaan Perencanaan
dan Kemitraan Infrastruktur Infrastruktur dan Evaluasi Data dan dan
Infrastruktur Permukiman Permukiman Infrastruktur Sistem Pengendalian
Permukiman Permukiman Informasii Program
Infrastruktur Infrastruktur
Permukiman Permukiman

Sumber: Renstra Ditjen. Cipta Karya 2015-2019 dan LaKIP Dit. KIP Tahun 2015
60 LAPORAN KINERJA

Secara umum, seluruh unit kerja Direktorat


KIP Tahun 2016 mampu menyelesaikan target
outputnya, kecuali pada Subdit. Perencanaan
dan Kemitraan Infrastruktur Permukiman, dimana
realisasi output adalah 9 laporan (90%).

5.2 RENCANA TINDAK LANJUT


Sebagai upaya peningkatan kinerja pada tahun
berikutnya, maka perlu memperhatikan dan
menindaklanjuti hal-hal sebagai berikut:
1. Mengembangkan indikator kinerja individu
(pegawai) unit kerja Direktorat KIP sebagai
ukuran kontribusi dalam mendukung
pencapaian indikator kinerja kegiatan
Direktorat KIP;
2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia
melalui pemetaan kompetensi pegawai,
penyeragaman job description atau penetapan
indikator kinerja individu;
3. Meningkatkan pengawalan readiness criteria
sehingga penyelenggaraan infrastruktur
permukiman dalam RKAKL dapat konsisten
terhadap RPI2JM Kabupaten/Kota;
4. Dukungan sistem database Kabupaten/
Kota terkait penyelenggaraan infrastruktur
permukiman secara online, sehingga dapat
terintegrasi ke dalam Sistem Informasi
Perencanaan dan Pemrograman Anggaran
(SIPPa);
5. Meningkatkan kapasitas Satker. P2PIP Provinsi
dalam berkoordinasi dan mengkonsolidasikan
perencanaan dan pengendalian
penyelenggaraan infrastruktur permukiman.
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 61

Lampiran
62 LAPORAN KINERJA
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 63

Daftar Isi Lampiran


64 71
Perjanjian Kinerja Penyelarasan IKU
Januari 2016 Direktorat KIP

66
Revisi Perjanjian Kinerja 80
Daftar Reviu Sop
September 2016) Tahun 2016

68
Rencana Dan Realisasi 81
PK Direktorat KIP Draft Identifikasi Standar

68
Teknis Kegiatan Sasaran
Kerja Pegawai
Hasil Analisa
Berdasarkan PMK
No. 249/PMK .02/2011
182
Dokumentasi Kegiatan
Di Lingkungan
70
Peta Strategis Direktorat
Direktorat Keterpaduan
Infrastruktur
Permukiman
KIP
64 LAPORAN KINERJA

1. Perjanjian Kinerja Januari 2016


DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 65
66 LAPORAN KINERJA

2. Revisi Perjanjian Kinerja September 2016


DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 67
68 LAPORAN KINERJA

3. Rencana Dan Realisasi PK Direktorat KIP


OUTPUT DANA (RUPIAH)
NO. OUTPUT PENTING/TAMBAHAN PK REALISASI SATUAN PAGU AWAL (PK PAGU REALISASI %
JANUARI 2016) NOPEMBER 2016
OUTPUT PENTING
I Satker Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman 250,865,938,000 224,564,620,000 208,544,671,000 92.87
1 Perencanaan dan Kemitraan Infrastruktur Permukiman 10 9 Laporan 12,350,000,000 11,350,000,000 9,202,819,000 81.08
2 Pembiayaan Infrastruktur Permukiman 9 9 Laporan 40,626,762,000 15,325,444,000 13,899,556,000 90.70
3 Pelaksanaan Infrastruktur Permukiman 8 8 Laporan 14,100,000,000 14,100,000,000 12,972,734,000 92.01
4 Pemantauan dan Evaluasi Infrastruktur Permukiman 8 8 Laporan 13,500,000,000 13,500,000,000 11,640,348,000 86.22
5 Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Infrastruktur Permukiman 12 12 Laporan 13,500,000,000 13,500,000,000 12,716,316,000 94.19
6 Perencanaan dan Pengendalian 68 68 Laporan 152,289,176,000 152,289,176,000 144,150,628,000 94.66
7 Pengelolaan Administrasi Perkantoran 8 8 Laporan 4,500,000,000 4,500,000,000 3,962,270,000 88.05
OUTPUT TAMBAHAN 47,278,137,000 35,687,625,000 33,419,003,000 93.64
8 Layanan Perkantoran 12 12 Bulan 29,120,274,000 33,737,625,000 31,484,731,000 93.32
9 Perangkat Pengolat Data dan Komunikasi 137 133 Unit 1,924,000,000 1,645,000,000 1,640,517,000 99.73
10 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 2 11 Unit 212,000,000 305,000,000 293,755,000 96.31
11 Output Cadangan 1 - - 16,021,863,000 - - -
REKAP
Jumlah Laporan 123 122 Laporan
Total Pagu Dana Revisi 298,144,075,000 260,252,245,000 241,963,674,000 92.97

4. Hasil Analisa Berdasarkan PMK No. 249/PMK.02/2011


ASPEK
IMPLEMENTASI
AKUMULASI AKUMULASI PENYERAPAN
PENYERAPAN ESELON II REALISASI PAGU
ANGGARAN ANGGARAN ANGGARAN ANGGARAN
(P)
(RA) (PA)
KIP 241,963,773 260,252,245 92.97

KONSISTENSI KONSISTENSI
ANTARA RENCANA RENCANA REALISASI REALISASI TINGKAT ANTARA
PERENCANAAN BULAN PENYERAPAN PENYERAPAN
DANA ANGGARAN ANGGARAN PENYERAPAN PERENCANAAN
DAN DANA (RA) KUMULATIF TIAP BULAN DAN
IMPLEMENTASI (RPD) KUMULATIF
(RPDK) (RAK) IMPLEMENTASI
(K)
JANUARI 1,814 1,814 1,447 1,447 0.00
FEBRUARI 12,869 14,683 10,829 12,275 83.61
MARET 28,853 43,536 28,379 40,655 93.38
APRIL 49,131 92,667 44,563 85,217 91.96
MEI 68,779 161,446 63,135 148,352 91.89
JUNI 94,113 255,559 89,640 237,992 93.13
83.71
JULI 115,152 370,711 101,784 339,776 91.66
AGUSTUS 139,877 510,588 128,756 468,532 91.76
SEPTEMBER 171,394 681,982 155,600 624,133 91.52
OKTOBER 193,859 875,841 178,352 802,484 91.62
NOPEMBER 220,682 1,096,523 204,817 1,007,301 91.86
DESEMBER 260,252 1,356,775 241,964 1,249,265 92.08
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 69

INDIKATOR KINERJA KELUARAN (OUTPUT)


PENCAPAIAN
KELUARAN TARGET REALISASI RKK / TKK PENCAPAIAN
KELUARAN
(OUTPUT) IKK OUTPUT OUTPUT
(TKK) (RKK)
Perencanaan dan Kemitraan 10 9 0.90
Infrastruktur Permukiman (Laporan)
Pembiyaan Infrastruktur Permukiman 9 9 1.00
(Laporan)
Pelaksanaan Infrastruktur Permukiman 8 8 1.00
(Laporan)
Pemantauan dan Evaluasi Infrastruktur 8 8 1.00 98.33
Permukiman (Laporan)
Pengelolaan Data dan Sistem Informasi 12 12 1.00
Infrastruktur Permukiman (Laporan)
Perencanaan Dan Pengendalian 68 68 1.00
Program Bidang Permukiman
(Laporan)

VOLUME ANGGARAN (RAK/ [ 1- (RAK/


EFISIENSI
KELUARAN TARGET REALISASI PAGU PER REALISASI RAK/RVK PAK/TVK RVK)/ RVK)/ EFISIENSI NILAI
(TVK) (RVK) OUTOUT PER OUTPUT (PAK/ (PAK/TVK) (%) EFISIENSI
(PAK) (RAK) TVK) ]*100
Perencanaan dan Kemitraan 10 9 11,350,000 9,202,819 1,022,535 1,135,000 0.90 9.91
Infrastruktur Permukiman (Laporan)
Pembiyaan Infrastruktur Permukiman 9 9 15,325,444 13,899,556 1,544,395 1,702,827 0.91 9.30
(Laporan)
Pelaksanaan Infrastruktur Permukiman 8 8 14,100,000 12,973,410 1,621,676 1,762,500 0.92 7.99
(Laporan)
Pemantauan dan Evaluasi Infrastruktur 8 8 13,500,000 11,639,700 1,454,963 1,687,500 0.86 13.78 10.22 75.54
Permukiman (Laporan)
Pengelolaan Data dan Sistem Informasi 12 12 13,500,000 12,715,650 1,059,638 1,125,000 0.94 5.81
Infrastruktur Permukiman (Laporan)
Perencanaan Dan Pengendalian 68 68 144,150,628 123,237,276 1,812,313 2,119,862 0.85 14.51
Program Bidang Permukiman
(Laporan)

ASPEK
MANFAAT
CAPAIAN HASIL TARGET REALISASI REALISASI CAPAIAN
(OUTCOME) DIREKTORAT OUTCOME OUTCOME OUTCOME / TARGET HASIL
KIP Jumlah Kab/kota yang memiliki RPI2JM berkualitas 342 302 0.88
(Kab/kota)
Konsistensi penyelenggaraan infrastruktur permukiman 75 56 0.75 83.92
permukiman terhadap RPI2JM (%)
Tingkat akuntabilitas kinerja (%) 82 72.81 0.89

ASPEK NILAI ASPEK NILAI ASPEK


ASPEK IMPLEMENTASI MANFAAT IMPLEMENTASI EVALUASI
DIREKTORAT
P K PK NE CH (I) (NK)
KIP 92.97 83.71 98.33 75.54 83.92 88.63 85.49 Baik

WI 33.3 Hasil penilaian dikelompokan kedalam kategori sbb:


WCH 66.7 90% > NK = 100% : Sangat Baik
WP 9.7 80% > NK = 90% : Baik
WK 18.2 60% > NK = 80% : Cukup atau Normal
WPK 43.5 50% > NK = 60% : Kurang
WE 28.6 NK = 50% : Sangat Kurang
70 LAPORAN KINERJA

5. Peta Strategis Direktorat KIP

Harapan stakeholders dan customer yang harus dipenuhi:

Meningkatnya kehandalan infratsruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam mewujudkan:
Customers/Stakeholders

kedaulatan pangan, ketahanan air, dan kedaulatan energi; konektivitas bagi penguatan daya saing; layanan
infrastruktur dasar; dan keseimbangan pembangunan antar daerah, antar sektor dan antar tingkatan pemerintah
sehingga dapat memenuhi kesejahteraan masyarakat.

Meningkatnya dukungan layanan infrastruktur dasar permukiman

SP 1. Meningkatnya kontribusi SP 2. Meningkatnya kontribusi SP 3. Meningkatnya kontribusi


terhadap pemenuhan terhadap pemenuhan terhadap pemenuhan akses
kebutuhan air minum bagi kebutuhan hunian dan sanitasi bagi masyarakat
masyarakat permukiman yang layak

Harapan stakeholders dan customer dapat dipenuhi melalui proses internal:


KETERPADUAN PERENCANAAN, PENGENDALIAN DAN
PENGANGGARAN DAN PEMROGRAMAN PENGAWASAN
Internal Process

SK 1. Meningkatnya SK 5. Meningkatnya
keterpaduan perencanaan, kualitas pengendalian dan
penganggaran dan pengawasan
pemrograman
Leraning & Growth

Untuk melaksanakan internal proses diperlukan:

SK 6. Meningkatnya kualitas SK 7. Meningkatnya kualitas SK 8. Meningkatnya


SDM yang berkompeten dan tata laksana, dan tata kelola kehandalan sistem dan
berintegritas keuangan dan BMN teknologi informasi
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 71

6. Penyelarasan IKU Direktorat KIP


SASARAN STRATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DIREKTORAT KETERPADUAN
INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
(SS) DIREKTORAT UNIT IN CHARGE
(PENANGGUNG IKU SUBDIREKTORAT DAN SEKSI/SUBBAG TU
KODE URAIAN KODE URAIAN SAT JAWAB)
SS IKU
SS-1. Meningkatnya SS-1.1 Persentase dalam % Subdirektorat Seksi Keterpaduan Persentase dalam RPIJM yang
keterpaduan RPIJM yang Keterpaduan Perencanaan terakomodasi di dalam DIPA
perencanaan, terakomodasi di Perencanaan dan
penganggaran dalam DIPA Kemitraan Jumlah pedoman dan
dan manual keterpaduan rencana
pemrograman pembangunan unfrastruktur
permukiman yang tersusun
Seksi Kemitraan Jumlah kemitraan
pembangunan infrastruktur
yang direalisasikan
Jumlah pedoman dan manual
keterpaduan perencanaan dan
kemitraan yang tersusun
SS-1.2 Persentase % Subdirektorat Seksi Keterpaduan Persentase penyerapan
penyerapan Keterpaduan Pembiayaan I anggaran dan pencapaian
anggaran dan Pembiayaan output belanja bidang PKP
pencapaian output dan PBL
belanja
Persentase realisasi pembiayaan
lainnya bidang pengembangan
kawasan permukiman dan
penataan bangunan dan
lingkungan
Seksi Keterpaduan Persentase penyerapan
Pembiayaan II anggaran dan pencapaian
output belanja bidang SPAM
dan PPLP
Persentase realisasi pembiyaan
lainnya bidang pengembangan
SPAM dan PPLP
SS-2 Meningkatnya SS-2.1 Tingkat akuntabilitas % Subdirektorat Seksi Pemantauan Tingkat akuntabilitas kinerja
kualitas kinerja DJCK Pemantauan dan dan Evaluasi I DJCK
pengendalian Evaluasi
dan pengawasan Persentase rata-rata capaian
Tingkat akuntabilitas kinerja
Direktorat PKP dan BPB serta
Satker. terkait
Seksi Pemantauan Tingkat akuntabilitas kinerja
dan Evaluasi II Direktorat KIP
Persentase rata-rata capaian
Tingkat akuntabilitas kinerja
Direktorat PSPAM dan PPLP
serta Satker. terkait
SS-2.2 Tingkat kepatuhan % Subdirektorat Seksi Keterpaduan Jumlah petunjuk teknis
pelaporan Keterpaduan Pelaksanaan I keterpaduan pelaksanaan yang
pelaksanaan Pelaksanaan tersusun
kegiatan
Jumlah fasilitasi keterpaduan
yang dilaksanakan
Seksi Keterpaduan Tingkat kepatuhan pelaporan
Pelaksanaan II pelaksanaan kegiatan
Jumlah pedoman pelaksanaan
keterpaduan yang tersusun
SS-2.3 Persentase LHP yg % Subbaggian Tata
ditindaklanjuti Usaha
72 LAPORAN KINERJA

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)


(SS) DIREKTORAT UNIT IN CHARGE
(PENANGGUNG IKU SUBDIREKTORAT DAN SEKSI/SUBBAG TU
KODE URAIAN KODE URAIAN SAT JAWAB)
SS IKU
SS-3 Meningkatnya SS-3.1 Persentase % Subbaggian Tata
SDM yang ketepatan waktu Usaha
kompeten dan penyelesaian
berintegritas usulan keputusan
kepegawaian
SS-3.2 Persentase tingkat % Subbaggian Tata
pelaksanaan Usaha
pengelolaan dan
penilaian kinerja
pejabat dan
pegawai
SS-4 Meningkatnya SS-4.1 Tingkat ketepatan % Subbaggian Tata
kualitas tata waktu penyampaian Usaha
laksana dan tata Laporan Keuangan
kelola keuangan (SAI)
dan BMN
SS-4.2 Tingkat ketepatan % Subbaggian Tata
waktu penyampaian Usaha
Laporan
pengelolaan BMN

SS-5 Meningkatnya SS-5.1 Persentase % Sub Direktorat Seksi Persentase penyelesaian
kualitas layanan penyelesaian Pengelolaan Data Pengembangan tahapan integrasi sistem
sistem dan tahapan integrasi dan Informasi Sistem Informasi informasi DJCK
teknologi sistem informasi
informasi DJCK Jumlah fasilitasi sistem dan
teknologi informasi bidang
pembangunan infrastruktur
permukiman
SS-5.2 Persentase % Sub Direktorat Seksi Pengelolaan Persentase kelengkapan data
kelengkapan data Pengelolaan Data Data base per sektor pengembangan
base per sektor dan Informasi dan pembangunan infrastruktur
pengembangan permukiman
dan pembangunan
infrastruktur Jumlah Pedoman Pengelolaan
permukiman data bidang pembangunan
infrastruktur permukiman yang
tersusun
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 73

PEJABAT STRUKTURAL BAGIAN/ PELAKSANA


NO. SUBBAGIAN
NAMA JABATAN IKU NAMA JABATAN IKU KETERANGAN
1 SUBDIT KETERPADUAN PERENCANAAN DAN KEMITRAAN
1.1. Kasi Keterpaduan (1). Persentase dalam Penelaah Kebijakan dan Persentase konsep Jakstra yang Satuan: Konsep
Perencanaan RPIJM yang Strategi disusun tepat waktu
terakomodasi di dalam
DIPA
(2). Jumlah pedoman Persentase berkas kegiatan Satuan: Berkas
dan manual pembahasan Jakstra yang disiapkan
keterpaduan rencana tepat waktu
pembangunan
unfrastruktur
permukiman yang
tersusun

Pengintegrasi Perencanaan
Program

Penelaah Kebijakan dan Persentase konsep sinkronisasai Satuan: Konsep


Strategi rencana pembangunan dengan
RPI2JM yang disusun tepat waktu

Persentase berkas kegiatan Satuan: Berkas


pembahasan Jakstra yang disiapkan
tepat waktu

Pengintegrasi Perencanaan
Program

1.2. Kasi Fasilitas (1). Jumlah kemitraan Penyusun Program dan Persentase berkas bahan investasi Satuan: berkas
Kemitraan pembangunan Rencana Anggaran yang disiapkan tepat waktu
infrastruktur yang
direalisasikan

(2). Jumlah pedoman dan Persentase berkas bahan kerjasama Satuan: berkas
manual keterpaduan luar negeri yang disiapkan tepat waktu
perencanaan dan
kemitraan yang
tersusun

Persentase dokumen usulan program Satuan: Dokumen


dalam MP yang diperiksa tepat waktu

Persentase berkas bahan Rakor Satuan: berkas


Pinjaman dan Hibah LN yang disiapkan
tepat waktu

Persentase konsep MoU yang disusun Satuan: Konsep


tepat waktu

2 SUBDIT KETERPADUAN PEMBIAYAAN


2.1 Kasi Keterpaduan (1). Persentase Pengolah Pengembangan Persentase berkas bahan investasi Satuan: berkas
Pembiayaan I penyerapan anggaran Investasi yang disiapkan tepat waktu
dan pencapaian
output belanja bidang
PKP dan PBL

(2). Persentase realisasi Persentase berkas bahan kerjasama Satuan: berkas


pembiyaan lainnya luar negeri yang disiapkan tepat waktu
bidang PKP dan PBL.
Persentase dokumen usulan program Satuan: Dokumen
dalam MP yang diperiksa tepat waktu

Persentase berkas bahan Rakor Satuan: berkas


Pinjaman dan Hibah LN yang disiapkan
tepat waktu

Persentase konsep MoU yang disusun Satuan: Konsep


tepat waktu
74 LAPORAN KINERJA

PEJABAT STRUKTURAL BAGIAN/ PELAKSANA


NO. SUBBAGIAN
NAMA JABATAN IKU NAMA JABATAN IKU KETERANGAN
Penyusun Program dan Persentase berkas bahan investasi Satuan: berkas
Rencana Anggaran yang disiapkan tepat waktu

Persentase berkas bahan kerjasama Satuan: berkas


luar negeri yang disiapkan tepat waktu
Persentase dokumen usulan program Satuan: Dokumen
dalam MP yang diperiksa tepat waktu

Persentase berkas bahan Rakor Satuan: berkas


Pinjaman dan Hibah LN yang disiapkan
tepat waktu

Persentase konsep MoU yang disusun Satuan: Konsep


tepat waktu

2.2 Kasi Keterpaduan Pengolah Pengembangan Persentase berkas bahan investasi Satuan: berkas
Pembiayaan II Investasi yang disiapkan tepat waktu

Persentase seberkas bahan kerjasama Satuan: berkas


luar negeri yang disiapkan tepat waktu

Persentase dokumen usulan program Satuan: Dokumen


dalam MP yang diperiksa tepat waktu

Persentase berkas bahan Rakor Satuan: berkas


Pinjaman dan Hibah LN yang disiapkan
tepat waktu

Persentase konsep MoU yang disusun Satuan: Konsep


tepat waktu

3 SUBDIT KETERPADUAN PELAKSANAAN


3.1. Kasi Keterpaduan (1). Jumlah petunjuk Penyusun Program dan Persentase berkas bahan fasilitasi Satuan: berkas
Pelaksanaan I teknis keterpaduan Rencana Anggaran penyiapan program CSR yang
pelaksanaan yang disiapkan tepat waktu
tersusun

(2). Jumlah fasilitasi Persentase konsep MoU yang disusun Satuan: Konsep
keterpaduan yang tepat waktu
dilaksanakan
Penyusun Program dan Persentase berkas bahan fasilitasi Satuan: berkas
Rencana Anggaran penyiapan program CSR yang
disiapkan tepat waktu

Penyusun Program dan Persentase dokumen laporan Satuan: dokumen


Rencana Anggaran Konsolidasi Data MP yang diperiksa
tepat waktu

Persentase konsep Pembahasan Satuan: Konsep


Pengintegrasian SIPPA DJCK yang
disiapkan tepat waktu

Persentase konsep Pembahasan Satuan: Konsep


pedoman yang disiapkan tepat waktu

Persentase dokumen usulan program Satuan: Dokumen


dan anggaran tahunan dalam konreg
yang diolah

Persentase dokumen usulan program Satuan: Dokumen


dan anggaran tahunan dalam

Musrenbang yang diolah Satuan: berkas


Persentase berkas Kertas Kerja RKAKL
yang disiapkan tepat waktu

Persentase berkas bahan dokumen Satuan: berkas


DIPA yang disiapkan tepat waktu
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 75

PEJABAT STRUKTURAL BAGIAN/ PELAKSANA


NO. SUBBAGIAN
NAMA JABATAN IKU NAMA JABATAN IKU KETERANGAN
Persentase berkas bahan Revisi Satuan: berkas
RKAKL/DIPA/POK yang disiapkan tepat
waktu

Persentase berkas bahan evaluasi Satuan: berkas


pelaksanaan anggaran yang disiapkan
tepat waktu

Persentase konsep profil kegiatan CK Satuan: Konsep


yang disusun tepat waktu

Pengolah Data dan Persentase konsep kontrak yang Satuan: Konsep surat
Anggaran disusun tepat waktu

Persentase konsep SK yang disusun Satuan: Konsep surat


tepat waktu

Persentase konsep SPK jasa konsultasi Satuan: Konsep surat


yang disusun tepat waktu

3.2. Kasi Keterpaduan (1). Persentase ketidak Penyusun Program dan Persentase dokumen laporan Satuan: dokumen
Pelaksanaan II patuhan pelaporan Rencana Anggaran Konsolidasi Data MP yang diperiksa
pelaksanaan kegiatan tepat waktu
yg ditindaklanjuti

(2). Jumlah pedoman Persentase konsep Pembahasan Satuan: Konsep


pelaksanaan Pengintegrasian SIPPA DJCK yang
keterpaduan yang disiapkan tepat waktu
tersusun
Persentase konsep Pembahasan Satuan: Konsep
pedoman yang disiapkan tepat waktu

Persentase dokumen usulan program Satuan: Dokumen


dan anggaran tahunan dalam konreg
yang diolah

Persentase dokumen usulan program Satuan: Dokumen


dan anggaran tahunan dalam
Musrenbang yang diolah

Persentase berkas Kertas Kerja RKAKL Satuan: berkas


yang disiapkan tepat waktu

Persentase berkas bahan dokumen Satuan: berkas


DIPA yang disiapkan tepat waktu

Persentase berkas bahan Revisi Satuan: berkas


RKAKL/DIPA/POK yang disiapkan tepat
waktu

Persentase berkas bahan evaluasi Satuan: berkas


pelaksanaan anggaran yang disiapkan
tepat waktu

Persentase konsep profil kegiatan CK Satuan: Konsep


yang disusun tepat waktu

Pengolah Data dan Persentase konsep kontrak yang Satuan: Konsep surat
Anggaran disusun tepat waktu

Persentase konsep SK yang disusun Satuan: Konsep surat


tepat waktu

Persentase konsep SPK jasa konsultasi Satuan: Konsep surat


yang disusun tepat waktu
76 LAPORAN KINERJA

PEJABAT STRUKTURAL BAGIAN/ PELAKSANA


NO. SUBBAGIAN
NAMA JABATAN IKU NAMA JABATAN IKU KETERANGAN
4 SUBDIT PENGELOLAAN DATA DAN SISTEM INFORMASI
4.1. Seksi Pengelolaan (1). Persentase Pengolah Data dan Persentase konsep laporan 2 Satuan: Konsep Laporan
Data kelengkapan data base Informasi mingguan pemantauan kegiatan yang
per sektor disusun tepat waktu
(2). Jumlah Pedoman Persentase konsep laporan 3 bulanan
Pengelolaan data yang pemantauan kegiatan yang disusun
diterbitkan tepat waktu

Persentase konsep laporan monitoring Satuan: Konsep Laporan


pelaksanaan pembangunan yang
disusun tepat waktu

Pengolah Data dan Persentase konsep laporan peta Satuan: Konsep Laporan
Informasi tematik dan GIS yang disusun tepat
waktu

Persentase bahan pengelolaan aplikasi Satuan:


dan situs web yang dikumpulkan

Pengolah Data dan Persentase laporan pengaduan Satuan: Laporan


Informasi layanan yang disusun tepat waktu

Persentase laporan penyelesaian Satuan: Laporan


tindakan perbaikan yang disusun
tepat waktu

4.2. Seksi (1). Persentase Pengolah Data dan Persentase konsep artikel yang disusun Satuan: Konsep Artikel
Pengembangan penyelesaian tahapan Informasi tepat waktu untuk buletin
Sistem Informasi integrasi sistem
informasi DJCK

(2). Jumlah fasilitasi Persentase konsep naskah hasil Satuan: Konsep Berita
sistem dan teknologi peliputan yang disusun tepat waktu
informasi untuk buletin

Persentase konsep naskah iproduk Satuan: Konsep


publikasi yang disusun tepat waktu

Pengolah Data dan Persentase naskah yang di upload di Satuan: Naskah


Informasi website

Persentase konsep e-mail yang disusun Satuan: Konsep E-mail


tepat waktu

5 SUBDIT PEMANTAUAN DAN EVALUASI


5.1. Kasi Pemantauan (1). Tingkat akuntabilitas Pengevaluasi Program dan Persentase dokumen laporan kinerja Dokumen LAKIP dan PK
dan Evaluasi I kinerja DJCK Kebijakan yang diperiksa tepat waktu dari Unit/UKM

(2). Persentase rata-rata Persentase konsep laporan kinerja Konsep PK dan LAKIP
capaian Tingkat yang disusun tepat waktu DJCK
akuntabilitas kinerja
Direktorat PKP dan
BPB serta Satker.
terkait
Pengevaluasi Program dan Persentase dokumen laporan kinerja Dokumen kinerja dari
Kebijakan yang diperiksa tepat waktu Subdit/Subbag/Satker.

Persentase konsep laporan kinerja Konsep PK dan LAKIP


yang disusun tepat waktu Bina Program

Pengevaluasi Program dan Persentase konsep pedoman evaluasi


Kinerja yang disusun tepat waktu

Persentase konsep laporan hasil


evaluasi yang disusun tepat waktu
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 77

PEJABAT STRUKTURAL BAGIAN/ PELAKSANA


NO. SUBBAGIAN
NAMA JABATAN IKU NAMA JABATAN IKU KETERANGAN
Pengolah Data dan Sistem Persentase berkas data kinerja yang
Informasi diperiksa tepat waktu

Persentase berkas data yang diinput ke


dalam SIMEKA
5.2. Kasi Pemantauan Pengevaluasi Program dan Persentase konsep pedoman evaluasi
dan Evaluasi II (1). Tingkat akuntabilitas Kinerja yang disusun tepat waktu
kinerja Direktorat KIP
Persentase konsep laporan hasil
(2). Persentase rata-rata evaluasi yang disusun tepat waktu
capaian Tingkat
akuntabilitas kinerja
Direktorat PSPAM dan
PPLP serta Satker.
terkait
Pengolah Data dan Sistem Persentase berkas data kinerja yang
Informasi diperiksa tepat waktu

Persentase berkas data yang diinput ke


dalam SIMEKA
6 Subbag Tata Usaha

Analis Kepegawaian Persentase berkas daftar gaji dan gaji Satuan: Berkas;
(1). Persentase LHP yg terusan yang disiapkan tepat waktu 1 (satu) pegawai = 1
ditindaklanjuti (satu) berkas

Persentase berkas daftar lembur yang Satuan: Berkas;


(2). Persentase ketepatan disiapkan tepat waktu 1 (satu) pegawai = 1
waktu penyelesaian (satu) berkas
usulan keputusan
kepegawaian
Persentase berkas daftar honor, TKK, Satuan: Berkas;
(3). Tingkat ketepatan dan Uang Makan yang disiapkan tepat 1 (satu) pegawai = 1
waktu penyampaian waktu (satu) berkas
Laporan Keuangan
(SAI)
Persentase berkas daftar gaji susulan, Satuan: Berkas;
(4). Tingkat ketepatan gaji terusan dan uang duka/wafat yang 1 (satu) pegawai = 1
waktu penyampaian disiapkan tepat waktu (satu) berkas
Laporan pengelolaan
BMN
Persentase konsep surat SKPP Pegawai, Satuan: Konsep surat
(5). Persentase pensiun dan pegawai pindah yang
penyelesaian disusun tepat waktu
tatalaksana kearsipan
Persentase berkas daftar rapel gaji, Satuan: Berkas;
(6). Persentase kenaikan gaji berkala, tunjangan beras, 1 (satu) pegawai = 1
pemenuhan kenaikan pangkat yang disiapkan tepat (satu) berkas
sarana dan prasana waktu
perkantoran
Persentase konsep usulan rencana Satuan: konsep
anggaran gaji pegawai yang disusun
tepat waktu

Penata Keuangan Persentase berkas daftar gaji dan gaji Satuan: Berkas;
terusan yang disiapkan tepat waktu 1 (satu) pegawai = 1
(satu) berkas

Persentase berkas daftar lembur yang Satuan: Berkas;


disiapkan tepat waktu 1 (satu) pegawai = 1
(satu) berkas

Persentase berkas daftar honor, TKK, Satuan: Berkas;


dan Uang Makan yang disiapkan tepat 1 (satu) pegawai = 1
waktu (satu) berkas

Persentase berkas daftar gaji susulan, Satuan: Berkas;


gaji terusan dan uang duka/wafat yang 1 (satu) pegawai = 1
disiapkan tepat waktu (satu) berkas
78 LAPORAN KINERJA

PEJABAT STRUKTURAL BAGIAN/ PELAKSANA


NO. SUBBAGIAN
NAMA JABATAN IKU NAMA JABATAN IKU KETERANGAN
Persentase konsep surat SKPP Pegawai, Satuan: Konsep surat
pensiun dan pegawai pindah yang
disusun tepat waktu

Persentase berkas daftar rapel gaji, Satuan: Berkas;


kenaikan gaji berkala, tunjangan beras, 1 (satu) pegawai = 1
kenaikan pangkat yang disiapkan tepat (satu) berkas
waktu

Persentase konsep usulan rencana Satuan: konsep


anggaran gaji pegawai yang disusun
tepat waktu

Pengelola BMN Persentase konsep surat usulan Satuan: konsep surat


penghapusan barang yang disusun
tepat waktu

Persentase konsep laporan kondisi Satuan: konsep laporan


barang yang disusun tepat waktu

Persentase konsep lapoan Catatan Atas Satuan: konsep laporan


Laporan BMN (CaLBMN) yang disusun
tepat waktu

Persentase konsep laporan Rekon Satuan: konsep laporan


Internal Bulanan yang disusun tepat
waktu

Persentase konsep laporan rekonsiliasi Satuan: konsep laporan


Eksternal dengan DJKN yang disusun
tepat waktu

Persentase konsep laporan barang Satuan: konsep laporan


persediaan yang disusun tepat waktu

Persentase konsep usulan renovasi Satuan: konsep


/ pengamanan asset yang disusun
tepat waktu

Persentase konsep Kartu Inventaris Satuan: konsep


Barang yang disusun tepat waktu

Persentase konsep Buku Laporan Satuan: konsep laporan


Tahunan yang disusun tepat waktu
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 79

Direktur Keterpaduan Infrastruktur Permukiman

Persentase dalam RPIJM yang Persentase penyerapan Persentase ketidak patuhan Persentase penyelesaian Tingkat akuntabilitas kinerja Persentase LHP yg
terakomodasi di dalam DIPA anggaran dan pencapaian pelaporan pelaksanaan tahapan integrasi sistem DJCK ditindaklanjuti
output belanja kegiatan yg ditindaklanjuti informasi DJCK
Tingkat akuntabilitas kinerja Persentase
Persentase kelengkapan data Direktorat KIP ketepatan waktu
penyelesaian
base per sektor usulan keputusan
kepegawaian
Tingkat
ketepatan waktu
penyampaian
Laporan
Kasubdit. Keterpaduan Kasubdit. Kasubdit Kasubdit. Pengelolaan Data Kasubdit. Keuangan (SAI)
Perencanaan dan Kemitraan Keterpaduan Pembiayaan Keterpaduan Pelaksanaan dan Sistem Informasi Pemantauan dan Evaluasi
Persentase dalam RPIJM yang Persentase penyerapan Persentase ketidak patuhan Persentase penyelesaian Tingkat akuntabilitas kinerja Kasubbag
terakomodasi di dalam DIPA anggaran dan pencapaian pelaporan pelaksanaan tahapan integrasi sistem DJCK Tata Usaha
output belanja kegiatan yg ditindaklanjuti informasi DJCK Persentase LHP yg
Jumlah kemitraan Tingkat akuntabilitas kinerja ditindaklanjuti
pembangunan infrastruktur Persentase realisasi pembiyaan Jumlah pedoman dan juknis Persentase kelengkapan data Direktorat KIP
yang direalisasikan lainnya pembangunan yang tersusun base per sektor Persentase
infrastruktur permukiman ketepatan waktu
penyelesaian
usulan keputusan
Kasi Kasi Kasi Kasi Pengembangan Kasi kepegawaian
Keterpaduan Perencanaan Keterpaduan Pembiayaan I Keterpaduan Pelaksanaan I Sistem Informasi Pemantauan dan Evaluasi I
Tingkat
Persentase dalam RPIJM yang Persentase penyerapan Jumlah petunjuk teknis Persentase penyelesaian Tingkat akuntabilitas kinerja ketepatan waktu
terakomodasi di dalam DIPA anggaran dan pencapaian keterpaduan pelaksanaan yang tahapan integrasi sistem DJCK penyampaian
output belanja bidang PKP tersusun informasi DJCK Laporan
Jumlah pedoman dan dan PBL Persentase rata-rata capaian Keuangan (SAI)
manual keterpaduan rencana Jumlah fasilitasi keterpaduan Jumlah fasilitasi sistem dan Tingkat akuntabilitas kinerja
pembangunan unfrastruktur Persentase realisasi pembiyaan yang dilksanakan teknologi informasi Direktorat PKP dan BPB serta Tingkat
permukiman yang tersusun lainnya bidang PKP dan PBL Satker terkait ketepatan waktu
penyampaian
Laporan
pengelolaan BMN
Kasi Kasi Kasi Kasi Kasi
Fasilitas Kemitraan Keterpaduan Pembiayaan II Keterpaduan Pelaksanaan II Pengelolaan Data Pemantauan dan Evaluasi II Persentase
Jumlah kemitraan Persentase penyerapan Persentase ketidak patuhan Persentase kelengkapan data Tingkat akuntabilitas kinerja penyelesaian
tatalaksana
pembangunan infrastruktur anggaran dan pencapaian pelaporan pelaksanaan base per sektor Direktorat KIP kearsipan
yang direalisasikan output belanja bidang SPAM kegiatan yg ditindaklanjuti
dan PPLP Jumlah Pedoman Pengelolaan Persentase rata-rata capaian Persentase
Jumlah pedoman dan manual Jumlah pedoman pelaksanaan data Tingkat akuntabilitas kinerja pemenuhan
keterpaduan perencanaan dan Persentase realisasi pembiyaan keterpaduan yang tersusun Direktorat PSPAM dan PPLP sarana dan
kemitraan yang tersusun. lainnya bidang pengembangan serta Satker terkait prasana
SPAM dan PPLP perkantoran

IKU Direktur KIP yang menjadi IKU Direktur Jenderal CK IKU Kasubdit/Kasubbag yang menjadi IKU Direktur KIP IKU Kasi yang menjadi IKU Kasubdit (Dari Satu Kasi)
IKU Direktur KIP yang TIDAK menjadi IKU Direktur Jenderal IKU Kasubdit/Kasubbag yang TIDAK menjadi IKU IKU Kasi yang menjadi IKU Kasubdit (Gabungan IKU Kasi-Kasi)
IKU Kasi yang TIDAK menjadi IKU Kasubdit
80 LAPORAN KINERJA

7. Daftar Reviu SOP Tahun 2016


No DAFTAR REVIU SOP TAHUN 2016
1 PETUNJUK PELAKSANAAN RENCANA STRATEGIS
2 PETUNJUK PELAKSANAAN FASILITASI PENYUSUNAN RAD
3 PETUNJUK PELAKSANAAN FASILITASI PENYUSUNAN RPIJM
4 PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN MEMORANDUM PROGRAM
5 PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA KERJA
6 PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RKA
7 PETUNJUK PELAKSANAAN PEMANTUAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN
8 PETUNJUK PELAKSANAAN PENGEMBANGAN SISTEM APLIKASI
9 PETUNJUK PELAKSANAAN PENGELOLAAN DATA
10 PETUNJUK PELAKSANAAN PERJANJIAN KINERJA DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
11 PETUNJUK PELAKSANAAN PERJANJIAN KINERJA DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN
12 PETUNJUK PELAKSANAAN LAPORAN KINERJA DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
13 PETUNJUK PELAKSANAAN LAPORAN DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN
14 PETUNJUK PELAKSANAAN TATA PERSURATAN
15 PETUNJUK PELAKSANAAN PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA
16 PETUNJUK PELAKSANAAN LAPORAN KEUANGAN
17 PETUNJUK PELAKSANAAN PENERAPAN DISIPLIN
18 PETUNJUK PELAKSANAAN PENGANUGRAHAN PENGHARGAAN
19 PETUNJUK PELAKSANAAN PENGUSULAN KENAIKAN PANGKAT
20 PETUNJUK PELAKSANAAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN
21 PETUNJUK PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG DAN JASA
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 81

8. Draft Identifikasi Standar Teknis Kegiatan Sasaran Kerja Pegawai

Dasar Hukum Dan Kaidah


Penyusunan Standar Teknis
Kegiatan Sasaran Kerja Pegawai
82 LAPORAN KINERJA

1.1. SASARAN KERJA PEGAWAI tugasnya yang secara umum telah ditetapkan
Sasaran Kerja Pegawai (SKP) diatur di dalam dalam struktur organisasi dan tata kerja (SOTK)
Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara dengan memperhatikan RKT.
Nomor 1 Tahun 2013 Tentang Ketentuan Dalam penyusunan SKP, yang paling utama
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 adalah penyusunan Kegiatan Tugas Jabatan
Tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi Kerja yaitu tugas pekerjaan yang wajib dilakukan
Pegawai Negeri Sipil. Peraturan Kapala BKN dalam rangka pelaksanaan fungsi jabatan.
ini diterbitkan dalam rangka melaksanakan Kegiatan Tugas Jabatan disusun dengan kaidah
amanat pasal 12 ayat (21) dan Pasal 20, di sebagai berikut:
mana penilaian prestasi kerja pegawai Negeri 1. Setiap kegiatan tugas jabatan yang akan
sipil dilaksanakan untuk mengevaluasi kinerja dilakukan harus mengacu pada penetapan
Pegawai Negeri sipil, yang dapat memberi Kinerja/RKT, sebagai implementasi
petunjuk bagi pejabat yang berkepentingan kebijakan dalam rangka mencapai tujuan
dalam rangka mengevaluasi kinerja unit dan sasaran organisasi yang telah ditetapkan
dan organisasi. Hasil penilaian prestasi kerja dan harus berorientasi pada hasil secara
Pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai nyata dan terukur. Dalam melaksanakan
dasar pertimbangan penetapan keputusan kegiatan tugas jabatan pada prinsipnya
kebijakan pembinaan, karier Pegawai Negeri pekerjaan dibagi habis dari tingkat jabatan
Sipil, yang berkaitan dengan Bidang Pekerjaan, yang tertinggi sampai dengan tingkat
Bidang Pengangkatan dan Penempatan, Bidang jabatan yang terendah secara hierarki, yang
Pengembangan, Bidang Penghargaan, dan dijabarkan sebagai berikut:
Bidang Disiplin. 1) Eselon I. Kegiatan tugas jabatan
yang akan dilakukan harus mengacu
Dalam ketentuan tersebut diatur bahwa Sasaran pada rencana strategis dan RKT yang
Kerja Pegawai (SKP) adalah rencana kerja dan dijabarkan sesuai dengan tugas dan
target yang akan dicapai oleh seorang PNS. fungsi, wewenang, tanggung jawab, dan
penyusunan target SKP paling sedikit meliputi uraian tugasnya sebagai kegiatan dalam
aspek kuantitas, kualitas, dan waktu sesuai SKP pejabat struktural eselon I.
dengan karakteristik, sifat, dan jenis kegiatan 2) Eselon II. Kegiatan tugas jabatan
pada masing-masing unit kerja. Apabila yang akan dilakukan harus mengacu
kegiatan tugas jabatan tersebut dibiayai/ pada SKP pejabat struktural eselon I
dianggarkan, maka dapat disertai aspek biaya dijabarkan sesuai dengan tugas dan
dalam penyusunan SKP. fungsi, wewenang, tanggung jawab, dan
Penyusunan SKP untuk Jabatan Struktural uraian tugasnya sebagai kegiatan dalam
penyusunan SKP ini dibuat dari tingkat jabatan SKP pejabat struktural eselon II.
yang tertinggi sampai dengan tingkat jabatan 3) Eselon III. Kegiatan tugas jabatan
yang terendah secara hierarki dan harus yang akan dilakukan harus mengacu
dijabarkan sesuai dengan tugas dan fungsi, pada SKP pejabat struktural eselon II
wewenang, tanggung jawab dan uraian dijabarkan sesuai dengan tugas dan
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 83

fungsi, wewenang, tanggung jawab, dan menentukan Target Output (TO) dapat
uraian tugasnya sebagai kegiatan dalam berupa dokumen, konsep, naskah, surat
SKP pejabat struktural eselon III. keputusan, paket, laporan, dan lain-lain.
4) Eselon IV. Kegiatan tugas jabatan yang b) Kualitas (Target Kualitas). Dalam menetapkan
akan dilakukan harus mengacu pada SKP Target Kualitas (TK) harus memprediksi pada
pejabat struktural eselon III dijabarkan mutu hasil kerja yang terbaik, target kualitas
sesuai dengan tugas, wewenang, diberikan nilai paling tinggi 100 (seratus).
tanggung jawab, dan uraian tugasnya c) Waktu (Target Waktu). Dalam menetapkan
sebagai kegiatan dalam SKP pejabat Target Waktu (TW) harus memperhitungkan
struktural eselon IV. berapa waktu yang dibutuhkan untuk
5) Eselon V. Kegiatan tugas jabatan yang menyelesaikan suatu pekerjaan, misalnya
akan dilakukan harus mengacu pada SKP bulanan, triwulan, kwartal, semester, dan
pejabat struktural eselon IV dijabarkan tahunan.
sesuai dengan tugas, wewenang, d) Biaya (Target Biaya). Dalam menetapkan
tanggung jawab, dan uraian tugasnya Target Biaya (TB) harus memperhitungkan
menjadi SKP pejabat struktural eselon V. berapa biaya yang dibutuhkan untuk
6) Jabatan Fungsional Umum. Penyusunan menyelesaikan suatu pekerjaan dalam 1
SKP pejabat fungsional umum, kegiatan (satu) tahun, misalnya jutaan, ratusan juta,
tugas jabatan yang akan dilakukan harus miliaran, dan lain-lain.
mengacu pada SKP pejabat struktural
eselon IV atau eselon V dijabarkan sesuai Dari penjelasan Perka BKN tersebut, maka dapat
dengan tugas, wewenang, tanggung disimpulkan beberapa prinsip yang terirat dari
jawab, dan uraian tugasnya sebagai penyusunan SKP yaitu:
kegiatan dalam SKP pejabat fungsional 1. Di dalam SKP tidak dikenal istilah indikator
umum. kinerja karena yang dinilai adalah output
7) Jabatan Fungsional Tertentu. dari kegiatan tugas jabatan. Di sisi lain untuk
Penyusunan SKP pejabat fungsional untuk penyusunan SKP bagi pimpinan
tertentu, kegiatan tugas jabatannya Unit Kerja harus mengacu pada Penetapan
disesuaikan dengan butir-butir kegiatan Kinerja (atau istilah saat ini adalah Perjanjian
berdasarkan peraturan perundang- Kinerja) atau RKT (Rencana Kinerja Tahunan).
undangan yang mengatur tentang Sebagaimana diatur di dalam Peraturan
jabatan fungsional tertentu. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun
Setiap pelaksanaan kegiatan tugas jabatan 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
harus ditetapkan target yang akan diwujudkan Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara
secara jelas, sebagai ukuran prestasi kerja. Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi
Dalam menetapkan target meliputi aspek Pemerintah, bahwa di dalam Perjanjian
sebagai berikut: Kinerja disyaratkan adanya Indikator Kinerja
a) Kuantitas (Target Output). Dalam Utama (IKU) yang merupakan ukuran
84 LAPORAN KINERJA

keberhasilan yang menggambarkan kinerja Kegiatan Tugas Jabatan yang “berhenti”


utama instansi pemerintah sesuai dengan atau “berakhir di Jabatan tersebut penulisan
tugas fungsi serta mandat (core business) kalimat diawali dengan kata “Menetapkan”.
yang diemban. IKU dipilih dari seperangkat Demikian halnya untuk penulisan Kegiatan
indikator kinerja yang berhasil diidentifikasi Tugas Jabatan bagi Eselon III dan Eselon IV.
dengan memperhatikan proses bisnis 3. Di dalam penulisan Kegiatan Tugas Jabatan
organisasi dan kriteria indikator kinerja yang juga tersirat adanya “gradasi” dari Jabatan
baik. IKU perlu ditetapkan oleh pimpinan yang lebih tinggi ke jabatan yang lebih
Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah rendah. Sebagai contoh:
sebagai dasar penilaian untuk setiap n Kegiatan Tugas Jabatan Eselon I:
tingkatan organisasi, yaitu: Menetapkan Penetapan Kinerja/RKT
a. Indikator Kinerja pada tingkat Kedeputian Bina Kinerja dan Perundang-
Kementerian/Lembaga/Pemerintah undangan dengan target 1 (satu)
Daerah sekurang-kurangnya adalah dokumen;
indikator hasil (outcome) sesuai dengan n Kegiatan Tugas Jabatan Eselon II:
kewenangan, tugas dan fungsinya Menyiapkan Penetapan Kinerja/RKT
masing-masing. dengan target 1 naskah.
b. Indikator kinerja pada unit kerja 4. Di dalam penulisan satuan Kuantitas/Output
(setingkat Eselon I) adalah indikator hasil masing-masing Kegiatan Tugas Jabatan
(outcome) dan atau keluaran (output) juga tersirat memliki gradasi, sepanjang
yang setingkat lebih tinggi dari keluaran dimungkinkan. Sebagai contoh:
(output) unit kerja dibawahnya. Indikator n Kegiatan Tugas Jabatan Eselon I:
kinerja pada unit kerja (setingkat Eselon Menetapkan rumusan pedoman
II) sekurang-kurangnya adalah indikator bidang pembinaan fungsional analis
keluaran (output). kepegawaian dengan target 1 (satu)
naskah.
Dengan demikian dapat disimpulkan n Kegiatan Tugas Jabatan Eselon II:
bahwa Aspek Kuantitas di dalam Sasaran Menyusun rumusan kebijakan tentang
Kerja Pegawai tidak harus berupa output penilaian prestasi kerja PNS dengan
(dalam pengertian keluaran) tapi bisa juga target 1 (satu) naskah.
berbentuk outcome (hasil).
1.2. STANDAR TEKNIS KEGIATAN SASARAN
2. Di dalam penulisan Kegiatan Tugas Jabatan KERJA PEGAWAI
untuk Eselon I, seluruhnya menggunakan Dasar hukum penyusunan standar teknis
kalimat kata kerja yang diawali dengan kegiatan sasaran kerja pegawai (STK-SKP)
kata “Menetapkan”. Adapun untuk Eselon yaitu Peraturan Kepala Badan Kepegawaian
II, penulisan Kegiatan Tugas Jabatan sangat Negara Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Pedoman
bervariasi tergantung dari jenis kegiatan Penyusunan Standar Teknis Kegiatan Sasaran
yang dilakukan. Namun demikian, untuk Kerja Pegawai (STK-SKP).
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 85

Standar Teknis Kegiatan Sasaran Kerja Pegawai 1. Dalam mengindentifikasi kegiatan tugas
(STK-SKP) adalah tolok ukur setiap kegiatan jabatan harus memperhatikan tugas pokok
tugas jabatan seorang PNS yang meliputi dan rencana kerja unit/organisasi yang telah
kuantitas, kualitas, dan waktu sesuai dengan ditetapkan.
karakteristik, sifat, jenis kegiatan, dan kebutuhan 2. pengumpulan dan pencatatan kegiatan
tugas masing-masing jabatan. tugas jabatan sesuai dengan karakteristik,
sifat, jenis kegiatan, kebutuhan tugas
Manfaat Penyusunan Standar Teknis Kegiatan dan fungsi yang telah, sedang, dan akan
Sasaran Kerja Pegawai yaitu: dilakukan oleh PNS pemangku jabatan yang
1. memudahkan PNS menyusun SKP sesuai didasarkan pada:
dengan kegiatan tugas jabatan; a. Struktur Organisasi dan Tata Kerja
2. sebagai pedoman bagi PNS untuk (SOTK);
menentukan prioritas kegiatan dalam b. uraian tugas jabatan;
penyusunan SKP yang diselaraskan dengan c. Renstra-Kl atau Rencana Strategis SKPD
SKP atasan langsung; dan dan RKT unit/organisasi; dan
3. memudahkan penilaian prestasi kerja PNS d. perjanjian kinerja.
setiap tahunnya. 3. Identifikasi kegiatan tugas jabatan
dilakukan kepada PNS pemangku jabatan
Prinsip Penyusunan Standar Teknis Kegiatan dengan menggunakan wawancara.
Sasaran Kerja Pegawai: 4. Untuk dapat mengidentifikasi kegiatan
1. mudah dan jelas, dalam arti harus mudah tugas jabatan, perlu dilakukan hal-hal
dilaksanakan dan dapat dipahami oleh sebagai berikut:
seluruh Pegawai. a. menuliskan nama jabatan yang
2. selaras, dalam arti harus sesuai dengan tugas diidentifikasi;
jabatan yang dilaksanakan dan merupakan b. mencatat tugas jabatan yang
turunan dari pekerjaan jabatan yang lebih diidentifikasi; dan
tinggi. c. menuangkan butir-butir kegiatan dari
3. obyektif, dalam arti harus sesuai dengan tugas jabatan yang diidentifikasi.
keadaan yang sebenarnya. 5. Kegiatan tugas jabatan yang telah
4. terukur, dalam arti harus dapat diukur secara dituangkan dalam formulir identifikasi harus
lmantitatif, kualitatif, dan waktu. dapat diukur hasilnya baik secara kuantitas,
5. transparan, dalam arti harus dapat diketahui kualitas, dan waktu.
oleh seluruh pegawai. 6. Kegiatan tugas jabatan yang bersifat
6. dinamis, dalam arti harus dilakukan evaluasi manajerial tidak dapat dituangkan dalam
dan penyempurnaan agar dapat menyesuai­ formulir identifikasi, antara lain membagi
kan dengan tuntutan kebutuhan organisasi. tugas bawahan, mengawasi tugas bawahan,
memberikan arahan kepada bawahan,
Identifikasi Kegiatan Tugas Jabatan dilakukan mengoordinasikan tugas kepada bawahan,
dengan kaidah sebagai berikut: dan menilai kinerja bawahan.
86 LAPORAN KINERJA

7. Kegiatan tugas jabatan yang bahan dilakukan melalui penetapan target didasarkan
kerjanya berasal dari unit organisasi yang pada butir-butir kegiatan dan angka kredit
bersangkutan, maka penetapan target yang dipersyaratkan sesuai dengan peraturan
didasarkan pada rencana kerja tahunan perundang-undangan.
yang telah ditetapkan.
Contoh: Bebarapa kaidah dalam penulisan tugas jabatan
Membuat laporan triwulan kegiatan Kepala tidak ditetapkan di dalam pedoman tersebut,
Biro Kepegawaian sebanyak 4 (empat) hanya disiratkan di dalam contoh-contoh yang
laporan. ditampilkan, antara lain:
8. Kegiatan tugas Jabatan yang bahan kerja 1) Penulisan Tugas Jabatan untuk jabatan
berasal dari hasil kerja unit organisasi lain, struktural mengikuti ketentuan di dalam
penetapan target didasarkan pada asumsi peraturan tentang Organisasi dan Tata Kerja di
rata-rata tahun sebelumnya. instansi yang bersangkutan.
Contoh: 2) Target/Hasil pelaksaaan Tugas Jabatan tidak
Menerima dan mengendalikan surat masuk diharuskan dalam bentuk output, akan tetapi
dan keluar selama 12 (dua belas) bulan bisa outcome. Hal ini terlihat dari penulisan
sejumlah 500 (lima ratus) surat. kata “Kuantitas” untuk menunjuk pada jumlah
9. Penyusunan Standar teknis kegiatan tertentu.
SKP bagi pemangku jabatan fungsional
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 87

Analisis Tugas Jabatan:


Permasalahan SKP Eksisting
Dan Rekomendasi
Penyesuaian Standard
88 LAPORAN KINERJA

2.1. SKP ESELON I lingkungan serta persampahan sesuai


Permasalahan SKP Eselon II Eksisting dan dengan peraturan perundang-undangan.
rekomendasi penyesuaian untuk penyusunan Oleh karenanya perlu dilakukan
standar kegiatan tugas jabatan meliputi: penyesuaian sebagaimana yang terdapat
1) Penulisan Kegiatan Tugas Jabatan belum di dalam Tabel di bawah ini.
sesuai dengan pedoman, dan dengan Tugas 2) Terdapat 1 (satu) Kuantitas yang masih
Jabatan sebagaimana yang diatur di dalam berbentuk narasi, yaitu pada Kegiatan
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Tugas Jabatan Meningkatkan kualitas
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat laporan keuangan yang akuantabel dengan
yaitu Menyelenggarakan perumusan target kuantitas WTP. Oleh karenanya perlu
dan pelaksanaan kebijakan di bidang disesuaikan bahwa WTP adalah kondisi
pengembangan kawasan permukiman, kualitas pelaporan keuangan yang sama
pembinaan penataan bangunan, dengan 100%.
pengembangan sistem penyediaan
air minum, pengembangan sistem Hasil penyesuaian sebagaimana yang terdapat
pengelolaan air limbah dan drainase pada Tabel di bawah ini.

EKSISITING PENYESUAIAN
No SATUAN SATUAN
KEGIATAN TUGAS JABATAN KUANTITAS HASIL KEGIATAN TUGAS JABATAN KUANTITAS HASIL
1 Menyediakan layanan 2558 Orang Menetapkan penyelenggaran 2.558 Orang
informasi dan tata kelola layanan informasi dan tata kelola
administrasi kepegawaian administrasi kepegawaian

2 Meningkatkan kualitas WTP WTP Menetapkan laporan keuangan 100 persen


laporan keuangan yang Direktorat Jenderal Cipta Karya
akuantabel dengan hasil WTP (100%)

3 Merumuskan peraturan 11 Peraturan Menetapkan rumusan peraturan 11 Peraturan


perundang-undangan perundang-undangan Bidang
Bidang Cipta Karya Cipta Karya

4 Meningkatkan kualitas 2 Triliun Menetapkan penyelenggaraan 2 Triliun


tata kelola BMN termasuk pengelolaan BMN dalam rangka
memfasilitasi proses hibah proses hibah BMN
BMN

5 Menciptakan Sumber Daya 84 Angkatan Menetapkan penyelenggaraan 84 Angkatan


Manusia yang berkualitas pembinaan SDM

6 Menyediakan layanan 500 Orang Menetapkan penyelenggaraan 500 Orang


informasi dan kajian bidang pelayanan informasi bidang
permukiman dan perkotaan permukiman perkotaan

7 Mencapai jumlah kabupaten/ 342 kab/kota Menetapkan penyelenggaraan 342 Naskah


kota yang memiliki RPIJM penyusunan RPIJM Kab/Kota. RPIJM
berkualitas
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 89

EKSISITING PENYESUAIAN
No SATUAN SATUAN
KEGIATAN TUGAS JABATAN KUANTITAS HASIL KEGIATAN TUGAS JABATAN KUANTITAS HASIL
8 Mencapai prosentase 75 persen Menetapkan penyelenggaraan 75 persen
konsistensi pembinaan kepada Pemda
penyelenggarakan Kabupaten/Kota dalam
infrastruktur permukiman rangka penigkatan konsittensi
terhadap RPIJM pelaksanaan pembangunan
infrastruktur permukiman
dengan RPIJM

9 Mencapai prosentase tingkat 82 persen Menetapkan laporan kinerja 82 persen


akuntabilitas kinerja Direktorat Jenderal Cipta Karya
dalam rangka peningkatan
akuntabilitas

10 Membina dan mengawasi 507 kab/kota Menetapkan penyelenggaraan 507 kab/kota


penyelenggaraan Penataan pembinaan penataan bangunan
Bangunan Gedung dan
Lingkungan

11 Mencapai persentase 0,56 persen Menetapkan penurunan 0,56 persen


penurunan luasan permukiman kumuh perkotaan
permukimman kumuh
perkotaan

12 Mencapai persentase 1,16 persen Menetapkan peningkatan 1,16 persen


luasan permukiman yang kualitas permukiman di kawasan
meningkat kualitas di perdesaan
kawasan perdesaan

13 Mencapai persentase 14,04 persen Menetapkan peningkatan 14,04 persen


luasan permukiman yang kualitas permukiman di kawasan
meningkat kualitas di khusus
kawasan khusus

14 Mencapai persentase 0,64 persen Menetapkan peningkatan akses 0,64 persen


penduduk yang terlayani pelayanan air limbah
akses pelayanan pengelolaan
air limbah

15 Mencapai persentase 1,44 persen Menetapkan peningkatan akses 1,44 persen


penduduk yang terlayani pelayanan persampahan
akses pelayanan pengelolaan
persampahan

16 Mencapai persentase 1,68 persen Menetapkan peningkatan 1,68 persen


peningkatan cakupan cakupan pelayanan akses air
pelayanan akses air minum minum

17 Mencapai jumlah PDAM yang 35 PDAM Menetapkan peningkatan 35 PDAM


meningkat kinerjanya kinerja PDAM

18 Menerbitkan NSPK 5 NSPK Menetapkan NSPK bidang Cipta 5 NSPK


Karya

19 Memfasilitasi penerapan 100 kab/kota Menetapkan penyelenggaraan 100 kab/kota


NSPK fasilitasi penerapan NSKP

20 Menyediakan kajian 6 laporan Menetapkan rumusan kebijakan 6 laporan


kebijakan dan strategi pengembangan SPAM
pengembangan SPAM
90 LAPORAN KINERJA

2.2. SKP ESELON II karenanya harus dilakukan pemilahan dan


Permasalahan SKP Eselon II Eksisting dan pengelompokan Tugas Jabatan sesuai
rekomendasi penyesuaian untuk penyusunan dengan sifat dan jenis kegiatan.
standar kegiatan tugas jabatan meliputi: 3) Penulisan rincian Tugas Jabatan belum
1) Penulisan rincian Tugas Jabatan seluruhnya mencerminkan penjabaran secara jelas dan
diawali dengan kata “Menetapkan”, padahal tegas dari tingkat Eselon I, sehingga kurang
tidak semua pekerjaan memiliki karateristik memenuhi kaidah penulisan yaitu Kegiatan
“berhenti” atau “berakhir” pada Eselon II tugas jabatan yang akan dilakukan harus
yang bersangkutan. Oleh karenanya harus mengacu pada SKP pejabat struktural
dilakukan pemilahan antara rincian tugas eselon I dijabarkan sesuai dengan tugas
yang memang berhenti atau berakhir dan fungsi, wewenang, dan tanggung
dengan yang masih berlanjut ke Eselon I. jawabnya. Oleh karenanya harus dilakukan
2) Penulisan rincian Tugas Jabatan mengikuti pemilahan Tugas Jabatan sesuai dengan
banyaknya unit kerja di bawahnya, yang terdiri kaidah penjabaran dari Eselon I.
dari 7 (tujuh) unit dengan format yang sama,
padahal setiap unit memiliki karateristik, Hasil penyesuaian sebagaimana yang terdapat
sifat dan jenis yang berbeda-beda. Oleh pada Tabel di bawah ini.

EKSISITING PENYESUAIAN
No SATUAN SATUAN
KEGIATAN TUGAS JABATAN KUANTITAS HASIL KEGIATAN TUGAS JABATAN KUANTITAS HASIL
1 Menetapkan dokumen 10 Laporan Menetapkan rumusan pedoman Pedoman
perencanaan dan kemitraan penyelenggaraan keterpaduan
infrastruktur permukiman infrastruktur permukiman *)

2 Menetapkan dokumen 9 Laporan Menetapkan rumusan kebijakan Naskah


pembiayaan infrastruktur keterpaduan infrastruktur
permukiman permukiman **)

3 Menetapkan dokumen 8 Laporan Menetapkan rumusan Naskah


pelaksanaan infrastruktur perencanaan jangka menengah,
permukiman Renstra dan Reviu Renstra
bidang Cipta Karya

4 Menetapkan dokumen 9 Laporan Menetapkan rumusan hasil 34 Naskah RAD


pemantauan dan evaluasi fasilitasi penyusunan RAD
infrastruktur permukiman Provinsi ***)

5 Menetapkan dokumen 12 Laporan Menetapkan rumusan hasil 342 Naskah


pengelolaan data dan fasilitasi penyusunan RPIJM Kab/ RPIJM
informasi infrastruktur Kota***)
permukiman

6 Menetapkan dokumen 68 Laporan Menetapkan rumusan Naskah MP


perencanaan dan hasil fasilitasi penyusunan
pengendalian program Memorandum Program Kab/
bidang permukiman Kota ***)
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 91

EKSISITING PENYESUAIAN
No SATUAN SATUAN
KEGIATAN TUGAS JABATAN KUANTITAS HASIL KEGIATAN TUGAS JABATAN KUANTITAS HASIL
7 Menetapkan rencana 8 Laporan Menyusun rencana kerja dan Dokumen
pengelolaan administrasi anggaran Direktorat Jenderal
perkantoran Cipta Karya *****)

8 Menetapkan hasil pemantauan Laporan


keterpaduan program
pembangunan infrastruktur
permukiman

9 Menetapkan hasil pengelolaan Laporan


data dan sistem informasi

10 Menetapkan hasil evaluasi Laporan


keterpaduan program
pembangunan infrastruktur
permukiman

11 Menyusun laporan kinerja 1 Laporan


Direktorat Jenderal Cipta
Karya****)

12 Menyusun Perjanjian Kinerja 1 Naskah


Direktorat Jenderal Cipta
Karya****)

13 Menetapkan laporan kinerja 1 Laporan


Direktorat KIP

14 Menetapkan perjanjian kinerja 1 Naskah


direktorat KIP

15 Menetapkan rumusan 68 Laporan


perencanaan dan pengendalian
program bidang permukiman

16 Menetapkan pelaksanaan 8 Laporan


urusan tata usaha dan rumah
tangga Direktorat

Keterangan
*) merupakan gabungan dari seluruh rumusan pedoman yang disusun oleh masing-masing Subdit.
**) merupakan gabungan dari seluruh rumusan kebijakan dan/atau kajian yang disusun oleh masing-masing Subdit.
***) merupakan tugas jabatan penjabaran langsung dari Eselon I
****) merupakan tugas jabatan penjabaran tidak langsung dari Eselon I
92 LAPORAN KINERJA

2.3. SKP ESELON III beberapa Kegiatan Tugas Jabatan yang


2.3.1. SUBDIT KETERPADUAN PERENCANAAN belum tercantum secara eksplisit di dalam
DAN KEMITRAAN Tusi, antara lain fasilitasi penyusunan
Permasalahan SKP Eselon III Eksisting dan perencanaan jangka menengah untuk
rekomendasi penyesuaian untuk penyusunan provinsi maupun kabupaten/kota.
standar kegiatan tugas jabatan di Subdit 2) Kegiatan Tugas Jabatan dari Eselon
Keterpaduan Perencanaan dan Kemitraan I belum dijabarkan ke Eselon II, dan
meliputi: belum dijabarkan ke dalam Kegiatan
1) Penulisan Kegiatan Tugas Jabatan telah Tugas Jabatan Eselon III, yaitu terkait
mengacu pada Tugas dan Fungsi (Tusi), dengan fasilitasi penyusunan RPIJM. Oleh
walaupun masih kurang sesuai di dalam karenanya Kegiatan Tugas Jabatan ini perlu
pengkalimatan dan cenderung mengikuti ditambahkan.
kegiatan yang tercantum di dalam RKA K/L, 3) Penulisan nama Satuan Hasil masih belum
sehingga belum dapat dijadikan standar. baku, yaitu Laporan/Dokumen. Oleh
Hal ini dikarenakan jenis kegiatan setiap karenanya perlu penyesuaian penulisan
tahun bisa berubah-ubah. Oleh karenanya Satuan Hasil. Demikian halnya dengan
dilakukan penyesuaian, di mana standar penulisan Kuantitas/Target belum sesuai
Kegiatan Tugas Jabatan tetap mengacu dengan Satuan Hasil-nya. Oleh karenanya
pada Tusi dengan penambahan pada diperlukan penyesuaian.

No TUGAS DAN FUNGSI KEGIATAN TUGAS KEGIATAN TUGAS


JABATAN ESKISTING JABATAN PENYESUAIAN
1 Menyusun pedoman dan 1) Melaksanakan Reviu Panduan Menyusun pedoman dan manual
manual keterpaduan rencana Penyusunan RPI2JM Bidang Cipta Karya keterpaduan rencana pembangunan
pembangunan infrastruktur infrastruktur permukiman
permukiman

2 Menyusun kebijakan dan strategi 1) Melaksanakan Penyusunan Strategi Menyusun kebijakan dan strategi
pembangunan infrastruktur Pencapaian Target SDG 2030 untuk pembangunan infrastruktur permukiman
permukiman Bidang Cipta Karya
2) Melaksanakan Penyusunan Strategi
Pencapaian Pertumbuhan Kota Hijau
(Urban Green Growth)
3) Melaksanakan Penyusunan Strategi
Kota Berketahanan (Recilient City)
dalam Menghadapi Perubahan Iklim
4) Melaksanakan Penyusunan Strategi
Penguatan Kemitraan dan Kemitraan
dan Kerjasama Antar Kota dalam
Wilayah Pengembangan (City to City
Cooperation Within the Region)
5) Melaksanakan Penyusunan Kebijakan
dan Strategi Pengendalian Urbanisasi
Sebagai Agenda Baru Perkotaan (New
Urban Agenda) Menuju Habitat III.
6) Melaksanakan Penyusunan Kebijakan,
Strategi dan Roadmap Pengembangan
Secondary Cities
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 93

No TUGAS DAN FUNGSI KEGIATAN TUGAS KEGIATAN TUGAS


JABATAN ESKISTING JABATAN PENYESUAIAN
3 Melaksanakan fasilitasi Melaksanakan fasilitasi penyusunan
penyusunan perencanaan perencanaan jangka menengah, Renstra dan
jangka menengah dan Renstra Reviu Renstra pembangunan infrastruktur
pembangunan infrastruktur permukiman.
permukiman.

4 1) Melaksanakan Pendampingan Melaksanakan fasilitasi penyusunan


Penyusunan Rencana Strategis Bidang perencanaan jangka menengah
Cipta Karya Provinsi pembangunan infrastruktur permukiman
pada Pemerintah Daerah Provinsi (RAD)

Melaksanakan fasilitasi penyusunan


perencanaan jangka menengah
pembangunan infrastruktur permukiman
pada Pemerintah Daerah Kab/Kota (RPIJM)

5 Melaksanakan fasilitasi kemitraan 1) Melaksanakan Penyusunan Strategi Melaksanakan fasilitasi kemitraan


pembangunan infrastruktur Penguatan Kemitraan dan Kemitraan pembangunan infrastruktur permukiman
permukiman dan Kerjasama Antar Kota dalam
Wilayah Pengembangan (City to City
Cooperation Within the Region)
2) Melaksanakan Sosialisasi Lembaga
Wali Amanat Dalam Mendukung
Pengembangan Bidang Permukiman

1) Memfinalisasikan Administrasi Kegiatan Menetapkan pengelolaan kegiatan


Subdit Kebijakan dan Strategi subdirektorat.

Hasil penyesuaian sebagaimana yang terdapat


pada Tabel di bawah ini.
EKSISITING PENYESUAIAN
No SATUAN SATUAN
KEGIATAN TUGAS JABATAN KUANTITAS HASIL KEGIATAN TUGAS JABATAN KUANTITAS HASIL
1 Melaksanakan Penyusunan 4 Lap/Dok Menyusun pedoman dan 1 Pedoman
Strategi Pencapaian Target manual keterpaduan rencana
SDG 2030 untuk Bidang Cipta pembangunan infrastruktur
Karya permukiman

2 Melaksanakan Penyusunan 4 Lap/Dok Menyusun kebijakan dan 6 Naskah


Strategi Pencapaian strategi pembangunan
Pertumbuhan Kota Hijau infrastruktur permukiman. *)
(Urban Green Growth)

3 Melaksanakan Penyusunan 4 Lap/Dok Melaksanakan fasilitasi Dokumen


Strategi Kota Berketahanan penyusunan perencanaan
(Recilient City) dalam jangka menengah, Renstra dan
Menghadapi Perubahan Iklim Reviu Renstra pembangunan
infrastruktur permukiman.**)

4 Melaksanakan Penyusunan 4 Lap/Dok Melaksanakan fasilitasi 1 Naskah


Strategi Penguatan Kemitraan penyusunan perencanaan
dan Kemitraan dan Kerjasama jangka menengah
Antar Kota dalam Wilayah pembangunan infrastruktur
Pengembangan (City to permukiman pada Pemerintah
City Cooperation Within the Daerah Provinsi. ***)
Region)
94 LAPORAN KINERJA

EKSISITING PENYESUAIAN
No SATUAN SATUAN
KEGIATAN TUGAS JABATAN KUANTITAS HASIL KEGIATAN TUGAS JABATAN KUANTITAS HASIL
5 Melaksanakan Penyusunan 1 Lap/Dok Melaksanakan fasilitasi Naskah
Kebijakan dan Strategi penyusunan perencanaan
Pengendalian Urbanisasi jangka menengah
Sebagai Agenda Baru pembangunan infrastruktur
Perkotaan (New Urban permukiman pada Pemerintah
Agenda) Menuju Habitat III Daerah Kab/Kota. ****)

6 Melaksanakan 1 Lap/Dok Melaksanakan fasilitasi 2 Laporan


Pendampingan Penyusunan kemitraan pembangunan
Rencana Strategis Bidang infrastruktur permukiman. *****)
Cipta Karya Provinsi

7 Melaksanakan Penyusunan 1 Lap/Dok Menetapkan pengelolaan 1 Laporan


Kebijakan, Strategi dan kegiatan subdirektorat.
Roadmap Pengembangan
Secondary Cities

8 Melaksanakan Reviu 1 Lap/Dok


Panduan Penyusunan RPI2JM
Bidang Cipta Karya

9 Melaksanakan Sosialisasi 1 Lap/Dok


Lembaga Wali Amanat Dalam
Mendukung Pengembangan
Bidang Permukiman

10 Memfinalisasikan 1 Lap/Dok
Administrasi Kegiatan Subdit
Kebijakan dan Strategi

Keterangan
*) merupakan gabungan dari seluruh penyusunan kebijakan dan strategi
**) merupakan tugas fasilitasi penyusunana Rencana Jangka Menengah Ditjen Cipta Karya
***) falitasi rncana jangka menengah Pemda Provinsi (RAD)
****) fasilitasi rencana jangka menengah Pemda Kab/Kota (RPIJM)
****) merupakan gabungan kegiatan yang terkait kemitraan, termasuk strategi kemitraan

SKP ESELON IV di Subdirektorat, sehingga tidak memenuhi


Penjabaran dari SKP Eselon III kepada Eselon IV Tusi yang ada. Kondisi eksisting dan ideal
memiliki permasalahan yaitu seluruh kegiatan sesuai Tusi sebagaimana yang tertera pada
Subdit dijabarkan ke dalam dua Seksi yang ada gambar di bawah ini.

EKSISITING SESUAI TUSI


KASUBDIT KASUBDIT

KASI KP KASI FK KASI KP KASI FK


= Kegiatan
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 95

2.3.2. SUBDIT KETERPADUAN PEMBIAYAAN 2) Kegiatan Tugas Jabatan dari Eselon I


Permasalahan SKP Eselon III Eksisting dan belum dijabarkan ke Eselon II, dan belum
rekomendasi penyesuaian untuk penyusunan dijabarkan ke dalam Kegiatan Tugas
standar kegiatan tugas jabatan di Subdit Jabatan Eselon III, yaitu terkait dengan
Keterpaduan Pembiayaan meliputi: fasilitasi penyusunan Memorandum
1) Penulisan Kegiatan Tugas Jabatan telah Program. Oleh karenanya Kegiatan Tugas
mengacu pada Tugas dan Fungsi (Tusi), Jabatan ini perlu ditambahkan.
walaupun masih kurang sesuai di dalam 3) Kegiatan Tugas Jabatan yang utama dan
pengkalimatan dan cenderung mengikuti sebagai penjabaran dari Kegiatan Tugas
kegiatan yang tercantum di dalam RKA K/L, Jabatan Eselon II belum dicantumkan,
sehingga belum dapat dijadikan standar. yaitu fasilitasi penyusunan RKT, Renja, dan
Hal ini dikarenakan jenis kegiatan setiap RKA-K/L. Oleh karenanya kegiatan ini harus
tahun bisa berubah-ubah. Oleh karenanya dicantumkan secara ekspisit.
dilakukan penyesuaian, di mana standar 4) Penulisan nama Satuan Hasil masih belum
Kegiatan Tugas Jabatan tetap mengacu baku, yaitu Laporan/Dokumen. Oleh
pada Tusi dengan penambahan pada karenanya perlu penyesuaian penulisan
beberapa Kegiatan Tugas Jabatan yang Satuan Hasil. Demikian halnya dengan
belum tercantum secara eksplisit di dalam penulisan Kuantitas/Target belum sesuai
Tusi, antara lain fasilitasi penyusunan dengan Satuan Hasil-nya. Oleh karenanya
Memorandum Program. diperlukan penyesuaian.

No TUGAS DAN FUNGSI KEGIATAN TUGAS KEGIATAN TUGAS


JABATAN ESKISTING JABATAN PENYESUAIAN
1 Menyusun pedoman dan manual Mengembangankan Sistem Informasi Menyusun pedoman dan manual
keterpaduan pembiayaan Perencanaan dan Penganggaran DJCK (K) keterpaduan pembiayaan pembangunan
pembangunan infrastruktur infrastruktur permukiman
permukiman

2 Melaksanakan fasilitasi Melakukan Pengembangan Data


penyiapan program keterpaduan Perencanaan Pembiayaan
pembiayaan anggaran tahunan

3 Menyusun keterpaduan program Melakukan pengumpulan dan pengolahan Melaksanakan fasilitasi penyiapan program
dan pembiyaan tahunan yang data dan rencana tahun 2017 keterpaduan pembiayaan anggaran tahunan
bersumber dari APBN dan
pembiayaan lainnya

4 Melaksanakan fasilitasi Memfasilitasi pengendalian keterpaduan


pengembangan pembiayaan program pembiayaan tahunan
lainnya

5 Melakukan sosialisasi peraturan pembiayaan


tahunan

Melaksanakan fasilitasi penyusunan


Memorandum Program

6 Merumuskan Program dan Anggaran Bidang Melaksanakan faslitasi penyusunan program


Cipta Karya Tahun 2017 (Sinkronisasi) dan anggaran Bidang Cipta Karya (RKT,
Renja, RKA-K/L)
96 LAPORAN KINERJA

No TUGAS DAN FUNGSI KEGIATAN TUGAS KEGIATAN TUGAS


JABATAN ESKISTING JABATAN PENYESUAIAN
7 Memfasilitasi penyiapan program DAK Melaksanakan fasilitasi pengembangan
bidang air minum dan sanitasi pembiayaan dari sumber DAK

8 Menyiapkan PHLN Bidang Air Minum dan Melaksanakan fasilitasi pengembangan


Penyehatan Lingkungan Permukiman (K) pembiayaan dari sumber PHLN

9 Menyiapkan PHLN Bidang Pengembangan


Permukiman dan Penataan Bangunan (K)

10 Melaksanakan fasilitasi pengembangan


pembiayaan dari sumber lainnya

11 Mengesahkan Admistrasi Kegiatan Subdit PA Menetapkan pengelolaan kegiatan


Sebagai PPK Keterpaduan Pembiayaan subdirektorat

Hasil penyesuaian sebagaimana yang terdapat


pada Tabel di bawah ini.

EKSISITING PENYESUAIAN
No SATUAN SATUAN
KEGIATAN TUGAS JABATAN KUANTITAS HASIL KEGIATAN TUGAS JABATAN KUANTITAS HASIL
1 Melakukan pengumpulan 1 lap Menyusun pedoman 2 laporan
dan pengolahan data dan dan manual keterpaduan
rencana tahun 2017 pembiayaan pembangunan
infrastruktur permukiman. *)

2 Melakukan Pengembangan 1 lap Melaksanakan fasilitasi 3 laporan


Data Perencanaan penyiapan program
Pembiayaan keterpaduan pembiayaan
anggaran tahunan. **)

3 Memfasilitasi pengendalian 1 lap Melaksanakan fasilitasi 1 laporan


keterpaduan program penyusunan Memorandum
pembiayaan tahunan Program

4 Melakukan sosialisasi 1 lap Menyusun keterpaduan 5 laporan


peraturan pembiayaan program dan anggaran Bidang
tahunan Cipta Karya (RKT, Renja, RKA-
K/L). ***)

5 Memfasilitasi penyiapan 1 lap Melaksanakan fasilitasi 1 laporan


program DAK bidang air pengembangan pembiayaan
minum dan sanitasi dari sumber DAK.

6 Merumuskan Program dan 5 lap Melaksanakan fasilitasi 2 laporan


Anggaran Bidang Cipta Karya pengembangan pembiayaan
Tahun 2017 (Sinkronisasi) dari sumber PHLN.

7 Mengembangankan Sistem 1 lap Melaksanakan fasilitasi 1 laporan


Informasi Perencanaan dan pengembangan pembiayaan
Penganggaran DJCK (K) dari sumber lainnya. ****)

8 Menyiapkan PHLN Bidang 1 lap Menetapkan pengelolaan 1 laporan


Air Minum dan Penyehatan kegiatan subdirektorat.
Lingkungan Permukiman (K)
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 97

EKSISITING PENYESUAIAN
No SATUAN SATUAN
KEGIATAN TUGAS JABATAN KUANTITAS HASIL KEGIATAN TUGAS JABATAN KUANTITAS HASIL
9 Menyiapkan PHLN Bidang 1 lap
Pengembangan Permukiman
dan Penataan Bangunan (K)

10 Mengesahkan Admistrasi 1 lap


Kegiatan Subdit PA
Sebagai PPK Keterpaduan
Pembiayaan
Keterangan
*) Pengembangan data perencanaan dan pengembangan sistem informasi termasuk dalam kegiatan penyusunan Pedoman/Manual.
**) Pengumpulan data, pengendalian dan sosialisasi termasuk dalam kegiatan penyiapan program keterpaduan
***) Merumuskan program dan anggaran termasuk dalam kegiatan melaksanakan faslitasi penyusunan program dan anggaran Bidang Cipta Karya (terdiri dari RKT, Renja, RKA-K/L)
****) Fasilitasi pengembangan pembiayaan lainnya, diluar DAK dan PHLN.

SKP ESELON IV yaitu sektor pengembangan permukiman


Penjabaran dari SKP Eselon III kepada Eselon dan penataan bangunan lingkungan dengan
IV relatif sudah sesuai yaitu seluruh kegiatan sektor pengembangan air minum dan
Subdit dijabarkan ke dalam dua Seksi yang ada pengembangan penyehatan lingkungan.
di Subdirektorat, sudah memenuhi Tusi yang Kondisi eksisting dan ideal sesuai Tusi
ada. Karena kegiatan tugas jabatan dibagi sebagaimana yang tertera pada gambar di
menurut sektor pada masing-masing seksi, bawah ini.

EKSISITING EKSISITING
KASUBDIT KASUBDIT

KASI KP I KASI KP II KASI KP I KASI KP II


= Kegiatan
98 LAPORAN KINERJA

2.3.3. SUBDIT KETERPADUAN PELAKSANAAN 2) Terdapat “tumpang tindih” Kegiatan


Permasalahan SKP Eselon III Eksisting dan Tugas Jabatan untuk PHLN dengan
rekomendasi penyesuaian untuk penyusunan Subdit Keterpaduan Pembiayaan, yaitu
standar kegiatan tugas jabatan di Subdit dalam proses penyiapan dan sinkronisasi,
Keterpaduan Pelaksanaan meliputi: yang seharusnya di Subdit Keterpaduan
1) Penulisan Kegiatan Tugas Jabatan telah Pelaksanaan hanya melaksanakan
mengacu pada Tugas dan Fungsi (Tusi), pemantauan. Oleh karenanya untuk
walaupun masih kurang sesuai di dalam mengakomodir kegiatan ini, dijadikan dalam
pengkalimatan dan cenderung mengikuti sau kegiatan pemantaoan dan pelaporan
kegiatan yang tercantum di dalam RKA K/L, PHLN.
sehingga belum dapat dijadikan standar. 3) Di dalam Tugas dan Fungsi terdapat 2
Hal ini dikarenakan jenis kegiatan setiap (dua) kegiatan yang secara substansi sama
tahun bisa berubah-ubah. Oleh karenanya yaitu penyusunan petunjuk teknis dan
dilakukan penyesuaian, di mana standar penyusunan pedoman. Oleh karenanya
Kegiatan Tugas Jabatan tetap mengacu keduanya dijadikan dalam satu Kegiatan
pada Tusi dengan penambahan pada Tugas Jabatan.
beberapa Kegiatan Tugas Jabatan yang 4) Kegiatan Tugas Jabatan untuk pengelolaan
belum tercantum secara eksplisit di dalam kegiatan Subdirektorat belum dimasukkan,
Tusi, antara lain perlunya dipisahkan antara sehingga perlu dicantumkan sebagaimana
pemantauan dan pelaporan kegiatan Subdit yang lainnya.
APBN, PHLN, DAK dan kegiatan dari sumber
pembiayaan lainnya.

No TUGAS DAN FUNGSI KEGIATAN TUGAS KEGIATAN TUGAS


JABATAN ESKISTING JABATAN PENYESUAIAN
1 Menyusun petunjuk teknis Merumuskan penyusunan panduan Menyusun petunjuk teknis dan pedoman
pelaksanaan pembangunan keterpaduan pelaksanaan pembangunan pelaksanaan pembangunan infrastruktur
infrastruktur permukiman infrastruktur permukiman tahun 2017-2019 permukiman

2 Melaksanakan fasilitasi Melaksanakan fasilitasi keterpaduan Melaksanakan fasilitasi keterpaduan


keterpaduan pelaksanaan pelaksanaan anggaran tahun 2016 bidang pelaksanaan pembangunan dan anggaran
pembangunan dan anggaran Cipta Karya tahun berjalan
tahun berjalan

3 Menyusun pedoman pelaksanaan


pembangunan infrastruktur
permukiman

4 Melaksanakan pemantauan Melaksanakan pemantauan dan Melaksanakan pemantauan dan pelaporan


dan pelaporan keterpaduan pengendalian pelaksanaan pembangunan keterpaduan pelaksanaan pembangunan
pelaksanaan pembangunan infrastruktur permukiman tahun 2016 infrastruktur permukiman
infrastruktur permukiman

5 Melaksanakan pengendalian keterpaduan


pelaksanaan infrastruktur permukiman

6 Melaksanakan penyiapan pelaksanaan Melaksanakan pemantauan dan pelaporan


pinjaman dan/atau hibah luar negeri tahun pelaksanaan kegiatan PHLN
2016
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 99

No TUGAS DAN FUNGSI KEGIATAN TUGAS KEGIATAN TUGAS


JABATAN ESKISTING JABATAN PENYESUAIAN
7 Melaksanakan fasilitasi sinkronisasi
pelaksanaan kegiatan PHLN bidang Cipta
Karya

8 Melaksanakan pengendalian kegiatan-


kegiatan pinjaman/hibah luar negeri bidang
Cipta Karya

9 Menyelenggarakan Engineering Services


Project Management Consultant

10 Melaksanakan pemantauan dan pelaporan


pelaksanaan kegiatan DAK

11 Melaksanakan pemantauan dan pelaporan


pelaksanaan kegiatan dari sumber
pembiayaan lainnya

12 Menetapkan pengelolaan kegiatan


subdirektorat.

Hasil penyesuaian sebagaimana yang terdapat


pada Tabel di bawah ini.

EKSISITING PENYESUAIAN
No SATUAN SATUAN
KEGIATAN TUGAS JABATAN KUANTITAS HASIL KEGIATAN TUGAS JABATAN KUANTITAS HASIL
1 Merumuskan penyusunan 1 Laporan Menyusun petunjuk teknis 1 Laporan
panduan keterpaduan dan pedoman pelaksanaan
pelaksanaan pembangunan pembangunan infrastruktur
infrastruktur permukiman permukiman
tahun 2017-2019

2 Melaksanakan fasilitasi 1 Laporan Melaksanakan fasilitasi 1 Laporan


keterpaduan pelaksanaan keterpaduan pelaksanaan
anggaran tahun 2016 bidang pembangunan dan anggaran
Cipta Karya tahun berjalan

3 Melaksanakan pemantauan 1 Laporan Melaksanakan pemantauan 2 Laporan


dan pengendalian dan pelaporan keterpaduan
pelaksanaan pembangunan pelaksanaan pembangunan
infrastruktur permukiman infrastruktur permukiman
tahun 2016 (APBN/rutin)

4 Melaksanakan pengendalian 1 Laporan Melaksanakan pemantauan dan 4 Laporan


keterpaduan pelaksanaan pelaporan pelaksanaan kegiatan
infrastruktur permukiman PHLN

5 Melaksanakan penyiapan 1 Laporan Melaksanakan pemantauan dan


pelaksanaan pinjaman dan/ pelaporan pelaksanaan kegiatan
atau hibah luar negeri tahun DAK
2016

6 Melaksanakan fasilitasi 1 Laporan Melaksanakan pemantauan dan


sinkronisasi pelaksanaan pelaporan pelaksanaan kegiatan
kegiatan PHLN bidang Cipta dari sumber pembiayaan lainnya
Karya
100 LAPORAN KINERJA

EKSISITING PENYESUAIAN
No SATUAN SATUAN
KEGIATAN TUGAS JABATAN KUANTITAS HASIL KEGIATAN TUGAS JABATAN KUANTITAS HASIL
7 Melaksanakan pengendalian 1 Laporan Menetapkan pengelolaan
kegiatan-kegiatan pinjaman/ kegiatan subdirektorat.
hibah luar negeri bidang
Cipta Karya

8 Menyelenggarakan 1 Laporan
Engineering Services Project
Management Consultant

SKP ESELON IV 1) Penulisan Kegiatan Tugas Jabatan telah


Penjabaran dari SKP Eselon III kepada Eselon mengacu pada Tugas dan Fungsi (Tusi),
IV belum sesuai yaitu seluruh kegiatan Subdit walaupun masih kurang sesuai di dalam
tidak dijabarkan secara keseluruhan ke dalam pengkalimatan dan cenderung mengikuti
dua Seksi yang ada di Subdirektorat, sehingga kegiatan yang tercantum di dalam RKA K/L,
belum memenuhi Tusi yang ada. Kegiatan sehingga belum dapat dijadikan standar.
tugas jabatan belum dibagi menurut sektor Hal ini dikarenakan jenis kegiatan setiap
pada masing-masing seksi, yaitu sektor tahun bisa berubah-ubah. Oleh karenanya
pengembangan permukiman dan penataan dilakukan penyesuaian, di mana standar
bangunan lingkungan dengan sektor Kegiatan Tugas Jabatan tetap mengacu
pengembangan air minum dan pengembangan pada Tusi dengan penambahan pada
penyehatan lingkungan. Kondisi eksisting dan beberapa Kegiatan Tugas Jabatan yang
ideal sesuai Tusi sebagaimana yang tertera pada belum tercantum secara eksplisit di dalam
gambar di bawah ini. Tusi, maupun penyatuan kegiatan dengan

EKSISITING SESUAI TUSI


KASUBDIT KASUBDIT

KASI KP I KASI KP II KASI KP I KASI KP II


= Kegiatan

2.3.4. SUBDIT PENGELOLAAN DATA DAN substansi dan satuan yang sama, antara
SISTEM INFORMASI lain penyusunan pedoman; dan pemisahan
Permasalahan SKP Eselon III Eksisting dan kegiatan pada kegiatan pengelolaan data
rekomendasi penyesuaian untuk penyusunan yang memiliki substansi dan satuan yang
standar kegiatan tugas jabatan di Subdit berbeda.
Pengelolaan Data dan Informasi meliputi:
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 101

2) Perlunya dipisahkan secara tegas Kegiatan 4) Kegiatan Tugas Jabatan untuk pengelolaan
Tugas Jabatan yang dijabarkan ke dalam kegiatan Subdirektorat belum dimasukkan,
masing-masing seksi dalam penulisan SKP sehingga perlu dicantumkan sebagaimana
secara berurutan. Subdit yang lainnya.
3) Terdapat Kegiatan Tugas Jabatan yang
memiliki satuan hasil yang tidak sama.
Oleh karenanya perlu disamakan yaitu
menggunkan satuan Entitas.

No TUGAS DAN FUNGSI KEGIATAN TUGAS KEGIATAN TUGAS


JABATAN ESKISTING JABATAN PENYESUAIAN
1 penyusunan pedoman Merumuskan Pedoman Pengelolaan Data, Menyusun pedoman pengelolaan data,
pengelolaan data, sistem dan Sistem dan Teknologi Informasi Bidang sistem dan teknologi informasi bidang
teknologi informasi bidang Pembangunan Infrastruktur Permukiman : pembangunan infrastruktur permukiman
pembangunan infrastruktur Reviu Rencana Induk Pengembangan SIM
permukiman dan SE Dirjen CK tentang TIK

2 penyelenggaraan dan Merumuskan Pedoman Pengelolaan


pengelolaan data bidang Data Bidang Pembangunan Infrastruktur
pembangunan infrastruktur Permukiman: Menyusun Standarisasi Data
permukiman; Bidang Cipta Karya

3 penyelenggaraan dan Melaksanakan Pengelolaan Data Bidang Melaksanakan penyelenggaraan


pengembangan sistem teknologi Pembangunan Infrastruktur Permukiman: pengelolaan data bidang pembangunan
informasi Konsolidasi Data Kegiatan Bidang Cipta infrastruktur permukiman
Karya Tahun 2016

4 fasilitasi pengelolaan data, sistem Melaksanakan Pengelolaan Data Bidang Menyusun profile data base infastruktur
dan teknologi informasi Pembangunan Infrastruktur Permukiman: bidang Cipta Karya
Database Profil Infrastruktur Bidang
Cipta Karya dan Identifikasi Data Hasil
Pembangunan Bidang Cipta Karya Tahun
2015

5 Melaksanakan Pengelolaan Data Bidang Menyusun peta tematik pengelolaan data


Pembangunan Permukiman : Penyusunan pembangunan infrastruktur permukiman
Peta Tematik Dalam Rangka One Map Policy
(16 peta one map, 6 wilayah peta tematik
dan 1 peta tematik kegiatan strategis)

6 Melaksanakan Pengelolaan Data Bidang Melaksanakan peningkatan dan


Pembangunan Infrastruktur Permukiman: pengembangan Data Warehouse
Peningkatan dan Pengembangan Data
Warehouse

7 Melaksanakan pendampingan, perencanaan, Melaksanakan fasilitasi pengelolaan


pengendalian, evaluasi dan pengelolaan data bidang pembangunan infrastruktur
data wilayah Sulawesi permukiman
102 LAPORAN KINERJA

No TUGAS DAN FUNGSI KEGIATAN TUGAS KEGIATAN TUGAS


JABATAN ESKISTING JABATAN PENYESUAIAN
8 Merumuskan Penyelenggaran Sistem dan Melaksanakan penyelenggaraan sistem
Teknologi Informasi Bidang Pembangunan teknologi informasi (situs Web)
Infrastruktur Pemukiman : Pengembangan
dan Pengelolaan Situs Web Bidang Cipta
Karya

9 Melaksanakan Pengembangan Sistem dan Melaksanakan pengembangan sistem


Teknologi Informasi Bidang Pembangunan teknologi informasi
Infrastruktur Permukiman : Pembinaan
dan pengembangan sistem aplikasi (4
aplikasi Dit. KIP dan 11 aplikasi Direktorat di
lingkungan DJCK)

10 Melaksanakan Fasilitasi Sistem dan Melaksanakan fasilitasi pengelolaan sistem


Teknologi Informasi Bidang Pembangunan dan teknologi informasi
Infrastruktur Permukiman : Pengembangan
dan Pemeliharaan Jaringan Sistem Informasi
Ditjen. Cipta Karya

11 Menetapkan pengelolaan kegiatan


subdirektorat

Hasil penyesuaian sebagaimana yang terdapat


pada Tabel di bawah ini.

EKSISITING PENYESUAIAN
No SATUAN SATUAN
KEGIATAN TUGAS JABATAN KUANTITAS HASIL KEGIATAN TUGAS JABATAN KUANTITAS HASIL
1 Merumuskan Pedoman Menyusun pedoman 2 Pedoman
Pengelolaan Data, Sistem dan pengelolaan data, sistem dan
Teknologi Informasi Bidang teknologi informasi bidang
Pembangunan Infrastruktur pembangunan infrastruktur
Permukiman: Reviu Rencana permukiman
Induk Pengembangan SIM
dan SE Dirjen CK tentang TIK

2 Merumuskan Pedoman Melaksanakan penyelenggaraan 35 Entitas


Pengelolaan Data Bidang pengelolaan data bidang
Pembangunan Infrastruktur pembangunan infrastruktur
Permukiman: Menyusun permukiman
Standarisasi Data Bidang
Cipta Karya

3 Melaksanakan Pengelolaan Menyusun profile data base 8 Buku


Data Bidang Pembangunan infastruktur bidang Cipta Karya
Infrastruktur Permukiman:
Konsolidasi Data Kegiatan
Bidang Cipta Karya Tahun
2016

4 Melaksanakan Pengelolaan Menyusun peta tematik 23 Peta


Data Bidang Pembangunan pengelolaan data
Infrastruktur Permukiman: pembangunan infrastruktur
Database Profil Infrastruktur permukiman
Bidang Cipta Karya dan
Identifikasi Data Hasil
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 103

EKSISITING PENYESUAIAN
No SATUAN SATUAN
KEGIATAN TUGAS JABATAN KUANTITAS HASIL KEGIATAN TUGAS JABATAN KUANTITAS HASIL
Pembangunan Bidang Cipta
Karya Tahun 2015

5 Melaksanakan Pengelolaan Melaksanakan peningkatan 1 Aplikasi


Data Bidang Pembangunan dan pengembangan Data
Permukiman : Penyusunan Warehouse
Peta Tematik Dalam Rangka
One Map Policy (16 peta one
map, 6 wilayah peta tematik
dan 1 peta tematik kegiatan
strategis)

6 Melaksanakan Pengelolaan Melaksanakan fasilitasi 6 Entitas


Data Bidang Pembangunan pengelolaan data bidang
Infrastruktur Permukiman: pembangunan infrastruktur
Peningkatan dan permukiman
Pengembangan Data
Warehouse

7 Melaksanakan Melaksanakan penyelenggaraan 1 Website


pendampingan, sistem teknologi informasi (situs
perencanaan, pengendalian, Web)
evaluasi dan pengelolaan
data wilayah Sulawesi

8 Merumuskan Melaksanakan pengembangan 15 Aplikasi


Penyelenggaran Sistem dan sistem teknologi informasi
Teknologi Informasi Bidang
Pembangunan Infrastruktur
Pemukiman : Pengembangan
dan Pengelolaan Situs Web
Bidang Cipta Karya

9 Melaksanakan Melaksanakan fasilitasi 35 Entitas


Pengembangan Sistem dan pengelolaan sistem dan
Teknologi Informasi Bidang teknologi informasi
Pembangunan Infrastruktur
Permukiman : Pembinaan
dan pengembangan sistem
aplikasi (4 aplikasi Dit. KIP
dan 11 aplikasi Direktorat di
lingkungan DJCK)

10 Melaksanakan Menetapkan pengelolaan 1 Laporan


Fasilitasi Sistem dan kegiatan subdirektorat
Teknologi Informasi
Bidang Pembangunan
Infrastruktur Permukiman:
Pengembangan dan
Pemeliharaan Jaringan
Sistem Informasi Ditjen. Cipta
Karya
104 LAPORAN KINERJA

SKP ESELON IV Tusi, maupun penyatuan kegiatan dengan


Penjabaran dari SKP Eselon III kepada Eselon IV substansi dan satuan yang sama, antara
masih terdapat penjabaran kegiatan yang belum lain penyusunan pedoman; dan pemisahan
sesuai, di mana kegiatan fasilitasi pengelolaan kegiatan pada kegiatan penyusunan
data yang seharusnya dilaksanakan oleh Seksi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)
Pengelolaan Data, juga dilaksanakan oleh Seksi dan Penyusunan Perjanjian Kinerja.
Pengembangan Sistem Informasi. Demikian 2)
Terdapat Kegiatan Tugas Jabatan
halnya dengan penyusunan Pedoman. Kondisi yang belum masuk ke dalam Tusi
eksisting dan ideal sesuai Tusi sebagaimana yaitu: Merekomendasikan rancangan
yang tertera pada gambar di bawah ini. Pengembangan Sistem Informasi

EKSISITING SESUAI TUSI


KASUBDIT KASUBDIT

KASI PD KASI PSI KASI PD KASI PSI


= Kegiatan

2.3.5. SUBDIT PEMANTAUAN DAN EVALUASI Manajemen Evaluasi Kinerja sehingga


KINERJA kegiatan ini masuk ke dalam kegiatan
Permasalahan SKP Eselon III Eksisting dan fasilitasi.
rekomendasi penyesuaian untuk penyusunan 3) Terdapat Kegiatan Tugas Jabatan yang
standar kegiatan tugas jabatan di Subdit secara implisit terdapat di dalam Tusi tapi
Pemantauan dan Evaluasi Kinerja meliputi: belum dimasukkan, yaitu evalusi SAKIP.
1) Penulisan Kegiatan Tugas Jabatan telah 4) Penulisan Kegiatan Tugas Jabatan untuk
mengacu pada Tugas dan Fungsi (Tusi), pengelolaan kegiatan Subdirektorat perlu
walaupun masih kurang sesuai di dalam disesuaikan.
pengkalimatan dan cenderung mengikuti
kegiatan yang tercantum di dalam RKA K/L,
sehingga belum dapat dijadikan standar.
Hal ini dikarenakan jenis kegiatan setiap
tahun bisa berubah-ubah. Oleh karenanya
dilakukan penyesuaian, di mana standar
Kegiatan Tugas Jabatan tetap mengacu
pada Tusi dengan penambahan pada
beberapa Kegiatan Tugas Jabatan yang
belum tercantum secara eksplisit di dalam
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 105

No TUGAS DAN FUNGSI KEGIATAN TUGAS KEGIATAN TUGAS


JABATAN ESKISTING JABATAN PENYESUAIAN
1 penyusunan pedoman evaluasi Menyusun konsep Pedoman Evaluasi Kinerja Menyusun pedoman evaluasi kinerja
kinerja keterpaduan program Satker. pada Ditjen. Cipta Karya keterpaduan program pembangunan
pembangunan infrastruktur infrastruktur permukiman.
permukiman

2 pemantauan dan evaluasi Menyusun konsep Pedoman Pemantauan


kinerja keterpaduan program Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
pembangunan infrastruktur
permukiman

3 fasilitasi evaluasi kinerja Menyusun konsep Pedoman Evaluasi


keterpaduan program Manfaat Infrastruktur Permukiman
pembangunan infrastruktur
permukiman

4 penyusunan laporan kinerja Merekomendasikan rancangan Melaksanakan fasilitasi evaluasi kinerja


keterpaduan program Pengembangan Sistem Informasi keterpaduan program pembangunan
pembangunan infrastruktur Manajemen Evaluasi Kinerja infrastruktur permukiman
permukiman

5 Menyusun laporan Pemantauan Melaksanakan pemantauan dan evaluasi


Keterpaduan Penyelenggaraan Kegiatan kinerja keterpaduan program pembangunan
Infrastruktur Permukiman infrastruktur permukiman

6 Menyusun laporan Evaluasi Manfaat


pembangunan Infrastruktur Permukiman

7 Menyusun laporan Evaluasi Kinerja


Pemerintah Daerah Bidang PUPR dan Peran
Gender Pada Penyelenggaraan Infrastruktur
Permukiman

8 Menyusun konsep Laporan Kinerja Instansi Menyusun konsep laporan kinerja Direktorat
Pemerintah (LKIP) Direktorat Keterpaduan Jenderal Cipta Karya
Infrastruktur Permukiman dan Direktorat
Jenderal Cipta Karya Tahun 2016

9 Menyusun konsep perjanjian kinerja


Direktorat Jenderal Cipta Karya

10 Menyusun Laporan Kinerja Direktorat KIP

11 Menyusun Perjanjian Kinerja Direktorat KIP

Melaksanakan evaluasi SAKIP

12 Menetapkan Rencana Kerja Kegiatan Menetapkan pengelolaan kegiatan


Pemantauan dan Evaluasi subdirektorat
106 LAPORAN KINERJA

Hasil penyesuaian sebagaimana yang terdapat


pada Tabel di bawah ini.
EKSISITING PENYESUAIAN
No SATUAN SATUAN
KEGIATAN TUGAS JABATAN KUANTITAS HASIL KEGIATAN TUGAS JABATAN KUANTITAS HASIL
1 Menyusun konsep Pedoman 1 Konsep Menyusun pedoman evaluasi 3 Pedoman
Evaluasi Kinerja Satker. pada Pedoman kinerja keterpaduan program
Ditjen. Cipta Karya pembangunan infrastruktur
permukiman

2 Menyusun konsep Pedoman 1 Konsep Melaksanakan fasilitasi evaluasi 1 Laporan


Pemantauan Keterpaduan Pedoman kinerja keterpaduan program
Infrastruktur Permukiman pembangunan infrastruktur
permukiman

3 Menyusun konsep 1 Konsep Melaksanakan pemantauan dan 3 Laporan


Pedoman Evaluasi Manfaat Pedoman evaluasi kinerja keterpaduan
Infrastruktur Permukiman program pembangunan
infrastruktur permukiman

4 Merekomendasikan 1 Rancangan Menyusun konsep laporan 1 Naskah


rancangan Pengembangan Sistem kinerja Direktorat Jenderal Cipta
Sistem Informasi Manajemen Karya
Evaluasi Kinerja

5 Menyusun laporan 1 Laporan Menyusun konsep perjanjian 1 Naskah


Pemantauan Keterpaduan kinerja Direktorat Jenderal Cipta
Penyelenggaraan Kegiatan Karya
Infrastruktur Permukiman

6 Menyusun laporan Evaluasi 1 Laporan Menyusun Laporan Kinerja 1 Naskah


Manfaat pembangunan Direktorat KIP
Infrastruktur Permukiman

7 Menyusun laporan Evaluasi 1 Laporan Menyusun Perjanjian Kinerja 1 Naskah


Kinerja Pemerintah Direktorat KIP
Daerah Bidang PUPR
dan Peran Gender
Pada Penyelenggaraan
Infrastruktur Permukiman

8 Menyusun konsep 2 Laporan Melaksanakan evaluasi SAKIP 1 Laporan


Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKIP) Direktorat
Keterpaduan Infrastruktur
Permukiman dan Direktorat
Jenderal Cipta Karya Tahun
2016

9 Menetapkan Rencana Kerja 1 Laporan Menetapkan pengelolaan 1 Laporan


Kegiatan Pemantauan dan kegiatan subdirektorat
Evaluasi
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 107

SKP ESELON IV
Penjabaran dari SKP Eselon III kepada Eselon
IV relatif sudah sesuai yaitu seluruh kegiatan
Subdit dijabarkan ke dalam dua Seksi yang
ada di Subdirektorat, namun belum memenuhi
Tusi yang ada. Karena kegiatan tugas jabatan
tidak dibagi menurut sektor pada masing-
masing seksi, yaitu sektor pengembangan
permukiman dan penataan bangunan
lingkungan dengan sektor pengembangan
air minum dan pengembangan penyehatan
lingkungan. Kondisi eksisting dan ideal sesuai
Tusi sebagaimana yang tertera pada gambar di
bawah ini.

EKSISITING SESUAI TUSI


KASUBDIT KASUBDIT

KASI PD KASI PSI KASI PD KASI PSI


= Kegiatan
108 LAPORAN KINERJA

Alur Penjabaran
Kegiatan Tugas Jabatan
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 109

Alur penjabaran Kegiatan Tugas Jabatan disusun masing-masing pejabat struktural maupun
sesuai dengan amanat Peraturan Kepala Badan fungsional umum.
Kepegawaian Negara Nomor 1 Tahun 2013 Tentang
Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Kegiatan Tugas Jabatan untuk Eselon I, dinyatakan
Nomor 46 Tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi dalam redaksi output. Hal ini untuk memudahkan
Kerja Pegawai Negeri Sipil, yang menjelaskan dalam melihat alur proses secara keseluruhan.
bahwa Penyusunan SKP untuk Jabatan Struktural Walaupun dalam Formulir Kegiatan Tugas Jabatan
penyusunan SKP ini dibuat dari tingkat jabatan yang standar harus sesuai dengan Perjanjian Kinerja
yang tertinggi sampai dengan tingkat jabatan (PK).
yang terendah secara hierarki dan harus dijabarkan Alur penjabaran Kegiatan Tugas Jabatan dari
sesuai dengan tugas dan fungsi, wewenang, tingkat Eselon IV (Seksi) ke jabatan fungsional
tanggung jawab dan uraian tugasnya yang secara umum apabila mengikuti kondisi eksisting pada
umum telah ditetapkan dalam struktur organisasi penamaan JFU dan uraian tugasnya masih dirasa
dan tata kerja (SOTK) dengan memperhatikan RKT. kurang memenuhi tata laksana (business process)
Adapun untuk Jabatan Fungsional Umum (JFU) yang terdapat pada masing-masing Seksi maupun
atau staf, diatur ketentuan bahwa Penyusunan SKP Subdirektorat. Hal ini dikarenakan penamaan JFU
pejabat fungsional umum, kegiatan tugas jabatan tidak sesuai dengan rincian tugasnya, di samping
yang akan dilakukan harus mengacu pada SKP beberapa Subdit memiliki nama-nama JFU yang
pejabat struktural eselon IV atau eselon V dijabarkan tumpang tindih seperti penelaah dan analis, atau
sesuai dengan tugas, wewenang, tanggung jawab, terdapat nama JFU yang tidak sesuai dengan rincian
dan uraian tugasnya sebagai kegiatan dalam SKP tugas yang seharusnya. Demikian halnya dengan
pejabat fungsional umum. kelas jabatan untuk masing-masing JFU tidak
teridentifikasi dengan jelas. Sehingga kelas jabatan
Alur penjabaran Kegiatan Tugas Jabatan, disusun yang berbeda memiliki tugas yang sama. Padaha
dalam matrik secara beurut dari Eselon I hingga seharusnya kelas yang lebih rendah, tugasnya
pejabat fungsional umum. Alur penjabaran memberikan dukungan atau bahan kepada kelas
juga disusun berdasarkan “gradasi” redaksi yang jabatan yang lebih tinggi.
menunjukkan uraian tugas dan hasil kerja yang
seharusnya sesuai dengan kedudukan/posisi
110 LAPORAN KINERJA

3.1. PENJABARAN DI SUBDIT KETERPADUAN PERENCANAAN DAN KEMITRAAN

JABATAN STRUKTURAL
No PENGEVALUASI
PENELAAH PENELAAH
DIRJEN DIREKTUR KIP KASUBDIT KASI PERENCANAAN PROGRAM DAN
KEBIJAKAN KINERJA
1 Menetapkan rumusan Menyusun pedoman Menyiapkan bahan n Menginvetarisir n Menginvetarisir n Mengumpulkan
pedoman dan manual (Pedoman) penyusunan peraturan/ peraturan/ dan mengolah data
(Pedoman) pedoman (Konsep permasalahan kebijakan permasalahan pelaksanaan program
Pedoman) n Menelaah dan perencanaan n Menelaah dan

menganalisis n Menelaah dan mengnalisis


n Membahas pengolahan menganalisis n Membahas

data n Membahas pengolahan n Menyusun konsep

n Menyusun konsep data


n Menyusun konsep

2 Menetapkan rumusan Menyusun kebijakan Menyiapkan bahan n Menginvetarisir n Mengumpulkan


kebijakan dan strategi dan strategi (Naskah) penyusunan peraturan/ dan mengolah data
(Dokumen) kebijakan dan permasalahan kebijakan pelaksanaan program
strategi (Konsep n Menelaah dan n Menelaah dan

Naskah) menganalisis mengnalisis


n Membahas pengolahan n Membahas

data n Menyusun konsep

n Menyusun konsep

3 Menetapkan Menetapkan rumusan Melaksanakan Menyiapkan bahan n Menginvetarisir n Menginvetarisir n Mengumpulkan


Renstra perencanaan fasilitasi penyusunan penyusunan peraturan/ peraturan/ per­ dan mengolah data
jangka menengah perencanaan jangka perencanaan jangka permasalahan kebijakan masalahan perencanaan pelaksanaan program
(Dokumen) menengah/PJM menengah/ PJM n Menelaah dan n Menelaah dan n Menelaah dan

(Naskah) (Konsep Naskah) menganalisis menganalisis mengnalisis


n Membahas pengolahan n Membahas pengolahan n Membahas

data data n Menyusun konsep

n Menyusun konsep n Menyusun konsep

4 Menetapkan rumusan Melaksanakan fasilitasi Menyiapkan bahan n Menginvetarisir n Mengumpulkan


PJM Pemda Provinsi penyusunan PJM pada penyusunan PJM peraturan/ dan mengolah data
(Dokumen) Pemerintah Daerah pada Pemerintah permasalahan pelaksanaan program
Provinsi (Naskah). Daerah Provinsi perencanaan n Menelaah dan

(Konsep Naskah) n Menelaah dan mengnalisis


menganalisis n Membahas

n Membahas pengolahan n Menyusun konsep

data
n Menyusun konsep

5 Menetapkan rumusan Melaksanakan fasilitasi Menyiapkan bahan n Menginvetarisir n Mengumpulkan


PJM Pemda Kab/Kota penyusunan PJM pada penyusunan PJM peraturan/ dan mengolah data
(Dokumen) Pemerintah Daerah pada Pemerintah permasalahan pelaksanaan program
Kab/Kota. Daerah Kab/Kota. perencanaan n Menelaah dan

n Menelaah dan menganalisis


menganalisis n Membahas

n Membahas pengolahan n Menyusun konsep

data
n Menyusun konsep
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 111

JABATAN FUNGSIONAL UMUM (JFU)


ANALIS PENYUSUN PROGRAM PENELAAH PENATA PENATA PENGADMINISTRASI
PERENCANAAN DAN RENCANA PEMBERDAYAAN PEMBERDAYAAN KEUANGAN UMUM
ANGGARAN
n Menginventarisasi n Mengumpulkan dan n Menginventarisasi, n Menerima dan memeriksa n Menerima, memeriksa, n Menatausahakan surat dan
dan memeriksa data; mengidentifikasi bahan/ obyek pemberdayaan memverifikasi daftar dokumen pelaksanaan
mengidentifikasi n Menelaah dan sumber/ potensi. n Mempelajari obyek transaksi kegiatan/kontrak.
n Menelaah dan menganalisis data n Menelaah dan pemberdayaan n Mempelajari dan n Mencatat,

menganalisis n Membahas; menganalisis n Membahas menganalisis Mendistribusikan,


n Membahas n Membantu menyusun n Membahas n Menyusun konsep n Membahas menyimpan, membuat
n Membantu pedoman n Menyusun konsep penataan pemberdayaan n Menyusun konsep laporan surat-surat.
menyusun konsep keuangan

n Menginventarisasi n Mengumpulkan dan n Menginventarisasi, n Menerima dan memeriksa n Menerima, memeriksa, n Menatausahakan surat dan
dan memeriksa data; mengidentifikasi bahan/ obyek pemberdayaan memverifikasi daftar dokumen pelaksanaan
mengidentifikasi n Menelaah dan sumber/ potensi. n Mempelajari obyek transaksi kegiatan/kontrak.
n Menelaah dan menganalisis data n Menelaah dan pemberdayaan n Mempelajari dan n Mencatat,

menganalisis n Membahas; menganalisis n Membahas menganalisis Mendistribusikan,


n Membahas n Membantu menyusun n Membahas n Menyusun konsep n Membahas menyimpan, membuat
n Membantu n Menyusun konsep penataan pemberdayaan n Menyusun konsep laporan surat-surat.
menyusun konsep keuangan

n Menginventarisasi n Mengumpulkan dan n Menginventarisasi, n Menerima dan memeriksa n Menerima, memeriksa, n Menatausahakan surat dan
dan memeriksa data; mengidentifikasi bahan/ obyek pemberdayaan memverifikasi daftar dokumen pelaksanaan
mengidentifikasi n Menelaah dan sumber/ potensi. n Mempelajari obyek transaksi kegiatan/kontrak.
n Menelaah dan menganalisis data n Menelaah dan pemberdayaan n Mempelajari dan n Mencatat,

menganalisis n Membahas; menganalisis n Membahas menganalisis Mendistribusikan,


n Membahas n Membantu menyusun n Membahas n Menyusun konsep n Membahas menyimpan, membuat
n Membantu n Menyusun konsep penataan pemberdayaan n Menyusun konsep laporan surat-surat.
menyusun konsep keuangan

n Mengumpulkan dan n Menerima, memeriksa, n Menatausahakan surat dan


memeriksa data; memverifikasi daftar dokumen pelaksanaan
n Menelaah dan transaksi kegiatan/kontrak.
menganalisis data n Mempelajari dan n Mencatat,

n Membahas; menganalisis Mendistribusikan,


n Membantu menyusun n Membahas menyimpan, membuat
n Menyusun konsep laporan surat-surat.
keuangan

n Mengumpulkan dan n Menerima, memeriksa, n Menatausahakan surat dan


memeriksa data; memverifikasi daftar dokumen pelaksanaan
n Menelaah dan transaksi kegiatan/kontrak.
menganalisis data n Mempelajari dan n Mencatat,

n Membahas; menganalisis Mendistribusikan,


n Membantu menyusun n Membahas menyimpan, membuat
n Menyusun konsep laporan surat-surat.
keuangan
112 LAPORAN KINERJA

JABATAN STRUKTURAL
No PENGEVALUASI
PENELAAH PENELAAH
DIRJEN DIREKTUR KIP KASUBDIT KASI PERENCANAAN PROGRAM DAN
KEBIJAKAN KINERJA
6 Menetapkan rumusan Melaksanakan fasilitasi Menyiapkan bahan
kemitraan (Dokumen) kemitraan (Naskah) fasilitasi kemitraan
(Konsep Naskah)

7 Menetapkan Menyiapkan bahan


pengelolaan kegiatan pengelolaan
subdirektorat (Laporan) kegiatan
subdirektorat
(Konsep Laporan)
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 113

JABATAN FUNGSIONAL UMUM (JFU)


ANALIS PENYUSUN PROGRAM PENELAAH PENATA PENATA PENGADMINISTRASI
PERENCANAAN DAN RENCANA PEMBERDAYAAN PEMBERDAYAAN KEUANGAN UMUM
ANGGARAN
n Menginventarisasi n Mengumpulkan dan n Menginventarisasi, n Menerima dan memeriksa n Menerima, memeriksa, n Menatausahakan surat dan
dan memeriksa data; mengidentifikasi bahan/ obyek pemberdayaan memverifikasi daftar dokumen pelaksanaan
mengidentifikasi n Menelaah dan sumber/ potensi. n Mempelajari obyek transaksi kegiatan/kontrak.
n Menelaah dan
menganalisis data n Menelaah dan pemberdayaan n Mempelajari dan n Mencatat,

menganalisis n Membahas; menganalisis n Membahas menganalisis Mendistribusikan,


n Membahas
n Membantu menyusun n Membahas n Menyusun konsep n Membahas menyimpan, membuat
n Membantu
n Menyusun konsep penataan pemberdayaan n Menyusun konsep laporan surat-surat.
menyusun konsep keuangan

n Mengumpulkan dan n Menerima, memeriksa, n Menatausahakan surat dan


memeriksa data; memverifikasi daftar dokumen pelaksanaan
n Menelaah dan transaksi kegiatan/kontrak.
menganalisis data n Mempelajari dan n Mencatat,

n Membahas; menganalisis Mendistribusikan,


n Membantu menyusun n Membahas menyimpan, membuat
n Menyusun konsep laporan surat-surat.
keuangan
114 LAPORAN KINERJA

3.2. PENJABARAN DI SUBDIT KETERPADUAN PEMBIAYAAN

JABATAN STRUKTURAL
No
DIRJEN DIREKTUR KIP KASUBDIT KASI
1 Menetapkan rumusan pedoman Menyusun pedoman dan manual Menyiapkan bahan penyusunan
dan manual (Pedoman) pedoman dan manual (Konsep
(Pedoman) Pedoman)

2 Menetapkan rumusan penyiapan Melaksanakan fasilitasi penyiapan Menyiapkan bahan fasilitasi


program keterpaduan pembiayaan program keterpaduan pembiayaan penyiapan program keterpaduan
anggaran tahunan. (Laporan) anggaran tahunan. (Laporan) pembiayaan anggaran tahunan.
(Konsep Laporan)

3 Menetapkan rumusan Melaksanakan fasilitasi penyusunan Menyiapkan bahan fasilitasi


Memorandum Program (Dokumen) Memorandum Program (Naskah) penyusunan Memorandum
Program. (Konsep Naskah)

4 Menetapkan program dan Menetapkan rumusan program dan Melaksanakan faslitasi penyusunan Menyiapkan bahan faslitasi
anggaran Ditjen. CK. (RKT, anggaran Bidang Cipta Karya (RKT, program dan anggaran Bidang Cipta penyusunan program dan
Renja, RKA-K/L). (Dokumen) Renja, RKA-K/L). (Dokumen) Karya (RKT, Renja, RKA-K/L). (Naskah) anggaran Bidang Cipta Karya (RKT,
Renja, RKA-K/L). (Konsep Naskah)

5 Menetapkan rumusan Melaksanakan fasilitasi Menyiapkan bahan fasilitasi


pengembangan pembiayaan dari pengembangan pembiayaan dari pengembangan pembiayaan dari
sumber DAK. (Laporan) sumber DAK. (Laporan) sumber DAK. (Konsep Laporan)

6 Menetapkan rumusan Melaksanakan fasilitasi Menyiapkan bahan fasilitasi


pengembangan pembiayaan dari pengembangan pembiayaan dari pengembangan pembiayaan dari
sumber PHLN. (Laporan) sumber PHLN. (Laporan) sumber PHLN. (Konsep Laporan)

7 Menetapkan rumusan Melaksanakan fasilitasi


pengembangan pembiayaan dari pengembangan pembiayaan dari Menyiapkan bahan fasilitasi
sumber lainnya. (Laporan) sumber lainnya. (Laporan) pengembangan pembiayaan dari
sumber lainnya. (Konsep Laporan)

Menetapkan pengelolaan kegiatan Menyiapkan bahan pengelolaan


subdirektorat. (Laporan) kegiatan subdirektorat. (Konsep
Laporan)
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 115

JABATAN FUNGSIONAL UMUM (JFU)


PENYUSUN RENCANA ANGGARAN PENGOLAH DATA DAN INFORMASI PENGOLAH DATA ANGGARAN PENGADMINISTRASI UMUM
n Mengumpulkan dan memeriksa n Mengumpulkan dan mengolah data n Mengumpulkan dan mengolah Menatausahakan surat dan
data; evaluasi dan sumber pembiayaan data anggaran dokumen pelaksanaan kegiatan/
n Menelaah dan menganalisis data n Membahas n Membahas pengolahan data kontrak
n Membahas; n Menyajikan data sumber pembiayaan n Menyajikan data anggaran

n Membantu menyusun pedoman

dan manual

n Mengumpulkan dan memeriksa n Mengumpulkan dan mengolah data n Mengumpulkan dan mengolah Menatausahakan surat dan
data; evaluasi dan sumber pembiayaan data anggaran dokumen pelaksanaan kegiatan/
n Menelaah dan menganalisis data n Membahas n Membahas pengolahan data kontrak
n Membahas; n Menyajikan data sumber pembiayaan n Menyajikan data anggaran

n Membantu menyusun laporan

n Mengumpulkan dan memeriksa n Mengumpulkan dan mengolah data n Mengumpulkan dan mengolah Menatausahakan surat dan
data; evaluasi dan sumber pembiayaan data anggaran dokumen pelaksanaan kegiatan/
n Menelaah dan menganalisis data n Membahas n Membahas pengolahan data kontrak
n Membahas; n Menyajikan data sumber pembiayaan n Menyajikan data anggaran

n Membantu menyusun laporan

n Mengumpulkan dan memeriksa n Mengumpulkan dan mengolah data n Mengumpulkan dan mengolah Menatausahakan surat dan
data; evaluasi dan sumber pembiayaan data anggaran dokumen pelaksanaan kegiatan/
n Menelaah dan menganalisis data n Membahas n Membahas pengolahan data kontrak
n Membahas; n Menyajikan data sumber pembiayaan n Menyajikan data anggaran

n Membantu menyusun naskah

n Mengumpulkan dan memeriksa n Mengumpulkan dan mengolah data n Mengumpulkan dan mengolah Menatausahakan surat dan
data; evaluasi dan sumber pembiayaan data anggaran dokumen pelaksanaan kegiatan/
n Menelaah dan menganalisis data n Membahas n Membahas pengolahan data kontrak
n Membahas; n Menyajikan data sumber pembiayaan n Menyajikan data anggaran

n Membantu menyusun laporan

n Mengumpulkan dan memeriksa n Mengumpulkan dan mengolah data n Mengumpulkan dan mengolah Menatausahakan surat dan
data; evaluasi dan sumber pembiayaan data anggaran dokumen pelaksanaan kegiatan/
n Menelaah dan menganalisis data n Membahas n Membahas pengolahan data kontrak
n Membahas; n Menyajikan data sumber pembiayaan n Menyajikan data anggaran

n Membantu menyusun laporan

n Mengumpulkan dan memeriksa n Mengumpulkan dan mengolah data n Mengumpulkan dan mengolah Menatausahakan surat dan
data; evaluasi dan sumber pembiayaan data anggaran dokumen pelaksanaan kegiatan/
n Menelaah dan menganalisis data n Membahas n Membahas pengolahan data kontrak
n Membahas; n Menyajikan data sumber pembiayaan n Menyajikan data anggaran

n Membantu menyusun laporan

n Mengumpulkan dan memeriksa n Mengumpulkan dan mengolah Menatausahakan surat dan


data; data anggaran dokumen pelaksanaan kegiatan/
n Menelaah dan menganalisis data n Membahas pengolahan data kontrak
n Membahas; n Menyajikan data anggaran

n Membantu menyusun laporan


116 LAPORAN KINERJA

3.3. PENJABARAN DI SUBDIT KETERPADUAN PELAKSANAAN

JABATAN STRUKTURAL
No PENYUSUN PROGRAM DAN
DIRJEN DIREKTUR KIP KASUBDIT KASI RENCANA ANGGARAN
1 Menetapkan rumusan Menyusun petunjuk teknis Menyiapkan bahan penyusunan n Mengumpulkan dan memeriksa
petunjuk teknis dan pedoman dan pedoman (Pedoman) pedoman (Konsep Pedoman) data;
(Pedoman) n Menelaah dan menganalisis data
n Membahas;

n Membantu menyusun pedoman

2 Menetapkan rumusan Melaksanakan fasilitasi Menyiapkan bahan fasilitasi n Mengumpulkan dan memeriksa
keterpaduan pelaksanaan keterpaduan pelaksanaan keterpaduan pelaksanaan data;
pembangunan (Laporan) pembangunan (Laporan) pembangunan (Konsep n Menelaah dan menganalisis data
Laporan) n Membahas;

n Membantu menyusun laporan

3 Menetapkan rekomendasi Melaksanakan Menyiapkan bahan pemantauan n Mengumpulkan dan memeriksa


pemantauan dan pelaporan pemantauan dan dan pelaporan keterpaduan data;
keterpaduan (APBN/rutin) pelaporan keterpaduan (APBN/rutin) n Menelaah dan menganalisis data
(Laporan) (APBN/rutin) (Konsep Laporan) n Membahas;

(Laporan) n Membantu menyusun laporan

4 Menetapkan rekomendasi Melaksanakan Menyiapkan bahan pemantauan n Mengumpulkan dan memeriksa


pemantauan dan pelaporan pemantauan dan dan pelaporan pelaksanaan data;
pelaksanaan kegiatan PHLN pelaporan pelaksanaan kegiatan PHLN n Menelaah dan menganalisis data
(Laporan) kegiatan PHLN (Konsep Laporan) n Membahas;

(Laporan) n Membantu menyusun laporan

Menetapkan rekomendasi Melaksanakan Menyiapkan bahan pemantauan n Mengumpulkan dan memeriksa


5 pemantauan dan pelaporan pemantauan dan dan pelaporan pelaksanaan data;
pelaksanaan kegiatan DAK pelaporan pelaksanaan kegiatan DAK n Menelaah dan menganalisis data
(Laporan) kegiatan DAK (Laporan) (Konsep Laporan) n Membahas;

n Membantu menyusun laporan

6 Menetapkan rekomendasi Melaksanakan peman­ Menyiapkan bahan pemantauan n Mengumpulkan dan memeriksa
pemantauan dan pelaporan tauan dan pelaporan dan pelaporan pelaksanaan data;
pelaksanaan kegiatan dari pelaksanaan kegiatan kegiatan dari sumber n Menelaah dan menganalisis data
sumber pembiayaan lainnya dari sumber pembiayaan pembiayaan lainnya n Membahas;

(Laporan) lainnya (Laporan) (Konsep Laporan) n Membantu menyusun laporan

7 Menetapkan pengelolaan Menetapkan pengelolaan


kegiatan subdirektorat kegiatan subdirektorat.
(Laporan) (Konsep Laporan)
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 117

JABATAN FUNGSIONAL UMUM (JFU)


PENGOLAH PENGEMBANGAN PENGOLAH ANGGARAN PENGADMINISTRASI UMUM PELAKSANA ADMINISTASI
INVESTASI
n Mengumpulkan dan mengolah n Mengumpulkan dan mengolah data Menatausahakan surat dan Mencatat, Mendistribusikan,
data pengembangan investasi. anggaran dokumen pelaksanaan kegiatan/ menyimpan, membuat surat-
n Membahas pengolahan data n Membahas pengolahan data kontrak surat.
n Menyajikan data hasil n Menyajikan data anggaran

pengembangan investasi

n Mengumpulkan dan mengolah n Mengumpulkan dan mengolah data Menatausahakan surat dan Mencatat, Mendistribusikan,
data pengembangan investasi. anggaran dokumen pelaksanaan kegiatan/ menyimpan, membuat surat-
n Membahas penglahan data n Membahas pengolahan data kontrak surat.
n Menyajikan data hasil n Menyajikan data anggaran

pengembangan investasi

n Mengumpulkan dan mengolah n Mengumpulkan dan mengolah data Menatausahakan surat dan Mencatat, Mendistribusikan,
data pengembangan investasi. anggaran dokumen pelaksanaan kegiatan/ menyimpan, membuat surat-
n Membahas penglahan data n Membahas pengolahan data kontrak surat.
n Menyajikan data hasil n Menyajikan data anggaran

pengembangan investasi

n Mengumpulkan dan mengolah n Mengumpulkan dan mengolah data Menatausahakan surat dan Mencatat, Mendistribusikan,
data pengembangan investasi. anggaran dokumen pelaksanaan kegiatan/ menyimpan, membuat surat-
n Membahas penglahan data n Membahas pengolahan data kontrak surat.
n Menyajikan data hasil n Menyajikan data anggaran

pengembangan investasi

n Mengumpulkan dan mengolah n Mengumpulkan dan mengolah data Menatausahakan surat dan Mencatat, Mendistribusikan,
data pengembangan investasi. anggaran dokumen pelaksanaan kegiatan/ menyimpan, membuat surat-
n Membahas penglahan data n Membahas pengolahan data kontrak surat.
n Menyajikan data hasil n Menyajikan data anggaran

pengembangan investasi

n Mengumpulkan dan mengolah n Mengumpulkan dan mengolah data Menatausahakan surat dan Mencatat, Mendistribusikan,
data pengembangan investasi. anggaran dokumen pelaksanaan kegiatan/ menyimpan, membuat surat-
n Membahas penglahan data n Membahas pengolahan data kontrak surat.
n Menyajikan data hasil n Menyajikan data anggaran

pengembangan investasi

n Mengumpulkan dan mengolah data Menatausahakan surat dan Mencatat, Mendistribusikan,


anggaran dokumen pelaksanaan kegiatan/ menyimpan, membuat surat-
n Membahas pengolahan data kontrak surat.
n Menyajikan data anggaran
118 LAPORAN KINERJA

3.4. PENJABARAN DI SUBDIT PENGELOLAAN DATA DAN SISTEM INFORMASI

JABATAN STRUKTURAL
No PENYUSUN PELAPORAN PENGOLAH DATA DAN
DIRJEN DIREKTUR KIP KASUBDIT KASI PIMPINAN INFORMASI
1 Menetapkan rumusan Menyusun pedoman Menyiapkan bahan n Memeriksa, menelaah dan n Mengumpulkan dan
pedoman pengelolaan data, sistem penyusunan pedoman menganalisis data; mengolah data;
(Pedoman) dan teknologi informasi (Konsep Pedoman) n Membahas; n Membahas pengolahan
(Pedoman) n Membantu menyusun data
pedoman n Menyajikan data

2 Menetapkan hasil Menyelenggarakan Menyiapkan bahan n Memeriksa, menelaah dan n Mengumpulkan dan
penyelenggaraan pengelolaan data (Laporan) penyelengaraan menganalisis data; mengolah data;
pengelolan data pengelolaan data (Konsep n Membahas; n Membahas pengolahan
(Laporan) Laporan) n Membantu menyusun data
laporan n Menyajikan data

3 Menetapkan profile data Menyusun profile data base Menyiapkan bahan n Memeriksa, menelaah dan n Mengumpulkan dan
base infastruktur bidang infastruktur bidang Cipta penyusunan profile data menganalisis data; mengolah data;
Cipta Karya hasil (Buku Karya (Buku Profile) base infastruktur bidang n Membahas; n Membahas pengolahan
Profie) Cipta Karya (Konsep n Membantu menyusun data
Laporan) laporan n Menyajikan data

4 Menetapkan peta Menyusun peta tematik Menyiapkan bahan n Memeriksa, menelaah dan n Mengumpulkan dan
tematik pengelolaan pengelolaan data penyusunan peta tematik menganalisis data; mengolah data;
data pembangunan pembangunan infrastruktur pengelolaan data n Membahas; n Membahas pengolahan
infrastruktur permukiman permukiman (Peta) pembangunan infrastruktur n Membantu menyusun peta data
(Peta) permukiman (Konsep Peta) n Menyajikan data

5 Menetapkan aplikasi Melaksanakan peningkatan Menyiapkan bahan n Memeriksa, menelaah dan n Mengumpulkan dan
peningkatan dan dan pengembangan Data peningkatan dan menganalisis data; mengolah data;
pengembangan Data Warehouse (Aplikasi) pengembangan Data n Membahas; n Membahas pengolahan
Warehouse (Aplikasi) Warehouse (Konsep Aplikasi) n Membantu menyusun data
aplikasi n Menyajikan data
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 119

JABATAN FUNGSIONAL UMUM (JFU)


PENGOLAH BAHAN PENGADMINISTRASI PENELAAH ANALIS SISTEM PENGOLAH PENATA
DOKUMENTASI UMUM PENGADAAN INFORMASI MANAJEMEN ANGGARAN KEUANGAN
n Mengumpulkan dan n Menatausahakan surat dan n Menginventarisir
mengolah bahan dokumen pelaksanaan peraturan/ dokumen
dokumentasi kegiatan/kontrak. pengadaan
n Membahas pengolahan n Mencatat, n Menelaah dan menganalisis

bahan Mendistribusikan, proses pengadaan


n Menyajikan bahan menyimpan, membuat n Membahas pelaksanaan

surat-surat. pengadaan
n Menyusun laporan dan

mendokumentasi proses
pengadaan

n Mengumpulkan dan n Menatausahakan surat dan n Menginventarisir


mengolah bahan dokumen pelaksanaan peraturan/ dokumen
dokumentasi kegiatan/kontrak. pengadaan
n Membahas pengolahan n Mencatat, n Menelaah dan menganalisis

bahan Mendistribusikan, proses pengadaan


n Menyajikan bahan menyimpan, membuat n Membahas pelaksanaan

surat-surat. pengadaan
n Menyusun laporan dan

mendokumentasi proses
pengadaan

n Mengumpulkan dan n Menatausahakan surat dan n Menginventarisir


mengolah bahan dokumen pelaksanaan peraturan/ dokumen
dokumentasi kegiatan/kontrak. pengadaan
n Membahas pengolahan n Mencatat, n Menelaah dan menganalisis

bahan Mendistribusikan, proses pengadaan


n Menyajikan bahan menyimpan, membuat n Membahas pelaksanaan

surat-surat. pengadaan
n Menyusun laporan dan

mendokumentasi proses
pengadaan

n Mengumpulkan dan n Menatausahakan surat dan n Menginventarisir


mengolah bahan dokumen pelaksanaan peraturan/ dokumen
dokumentasi kegiatan/kontrak. pengadaan
n Membahas pengolahan n Mencatat, n Menelaah dan menganalisis

bahan Mendistribusikan, proses pengadaan


n Menyajikan bahan menyimpan, membuat n Membahas pelaksanaan

surat-surat. pengadaan
n Menyusun laporan dan

mendokumentasi proses
pengadaan

n Mengumpulkan dan n Menatausahakan surat dan n Menginventarisir


mengolah bahan dokumen pelaksanaan peraturan/ dokumen
dokumentasi kegiatan/kontrak. pengadaan
n Membahas pengolahan n Mencatat, n Menelaah dan menganalisis

bahan Mendistribusikan, proses pengadaan


n Menyajikan bahan menyimpan, membuat n Membahas pelaksanaan

surat-surat. pengadaan
n Menyusun laporan dan

mendokumentasi proses
pengadaan
120 LAPORAN KINERJA

JABATAN STRUKTURAL
No PENYUSUN PELAPORAN PENGOLAH DATA DAN
DIRJEN DIREKTUR KIP KASUBDIT KASI PIMPINAN INFORMASI
6 Menetapkan hasil Melaksanakan fasilitasi Menyiapkan bahan fasilitasi n Memeriksa, menelaah dan n Mengumpulkan dan
pengelolaan data (Entitas) pengelolaan data (Entitas) pengelolaan data (Entitas) menganalisis data; mengolah data;
n Membahas; n Membahas pengolahan

n Membantu menyusun data


laporan n Menyajikan data

7 Menetapkan sistem Melaksanakan Menyiapkan bahan n Memeriksa, menelaah dan n Mengumpulkan dan
teknologi informasi penyelenggaraan sistem penyelenggaraan sistem menganalisis data; mengolah data;
(Situs Web) teknologi informasi (Situs teknologi informasi n Membahas; n Membahas pengolahan

Web) (Situs Web) n Membantu menyusun data


laporan n Menyajikan data

8 Menetapkan aplikasi Melaksanakan Menyiapkan bahan n Memeriksa, menelaah dan n Mengumpulkan dan
pengembangan sistem pengembangan sistem pengembangan sistem menganalisis data; mengolah data;
teknologi informasi teknologi informasi teknologi informasi (Konsep n Membahas; n Membahas pengolahan

(Aplikasi) (Alpikasi) Aplikasi) n Membantu menyusun data


aplikasi n Menyajikan data

9 Menetapkan hasil Melaksanakan fasilitasi Menyiapkan bahan fasilitasi n Memeriksa, menelaah dan n Mengumpulkan dan
pengelolaan sistem pengelolaan sistem dan pengelolaan sistem dan menganalisis data; mengolah data;
dan teknologi informasi teknologi informasi (Entitas) teknologi informasi (Entitas) n Membahas; n Membahas pengolahan

(Entitas) nMembantu menyusun data


laporan n Menyajikan data

10 Menetapkan pengelolaan Menyiapkan bahan


kegiatan subdirektorat pengelolaan kegiatan
subdirektorat
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 121

JABATAN FUNGSIONAL UMUM (JFU)


PENGOLAH BAHAN PENGADMINISTRASI PENELAAH ANALIS SISTEM PENGOLAH PENATA
DOKUMENTASI UMUM PENGADAAN INFORMASI MANAJEMEN ANGGARAN KEUANGAN
n Mengumpulkan dan n Menatausahakan surat dan n Menginventarisir
mengolah bahan dokumen pelaksanaan peraturan/ dokumen
dokumentasi kegiatan/kontrak. pengadaan
n Membahas pengolahan n Mencatat, n Menelaah dan

bahan Mendistribusikan, menganalisis proses


n Menyajikan bahan menyimpan, membuat pengadaan
surat-surat. n Membahas pelaksanaan

pengadaa
n Menyusun laporan dan

mendokumentasi proses
pengadaan

n Menatausahakan surat dan n Menginventarisasi dan n Mengumpulkan dan n Menerima, memeriksa,


dokumen pelaksanaan mengidentifikasi mengolah data anggaran memverifikasi daftar
kegiatan/kontrak. n Menelaah dan n Membahas pengolahan transaksi
n Mencatat, menganalisis data n Mempelajari dan

Mendistribusikan, n Membahas n Menyajikan data anggaran menganalisis


menyimpan, membuat n Membantu menyusun n Membahas

surat-surat. konsep n Menyusun konsep laporan

keuangan

n Menatausahakan surat dan n Menginventarisasi dan n Mengumpulkan dan n Menerima, memeriksa,


dokumen pelaksanaan mengidentifikasi mengolah data anggaran memverifikasi daftar
kegiatan/kontrak. n Menelaah dan n Membahas pengolahan transaksi
n Mencatat, menganalisis data n Mempelajari dan

Mendistribusikan, n Membahas n Menyajikan data anggaran menganalisis


menyimpan, membuat n Membantu menyusun n Membahas

surat-surat. aplikasi n Menyusun konsep laporan

keuangan

n Menatausahakan surat dan n Menginventarisasi dan n Mengumpulkan dan n Menerima, memeriksa,


dokumen pelaksanaan mengidentifikasi mengolah data anggaran memverifikasi daftar
kegiatan/kontrak. n Menelaah dan n Membahas pengolahan transaksi
n Mencatat, menganalisis data n Mempelajari dan

Mendistribusikan, n Membahas n Menyajikan data anggaran menganalisis


menyimpan, membuat n Membantu menyusun n Membahas

surat-surat. laporan n Menyusun konsep laporan

keuangan

n Mengumpulkan dan n Menerima, memeriksa,


mengolah data anggaran memverifikasi daftar
n Membahas pengolahan transaksi
data n Mempelajari dan

n Menyajikan data anggaran menganalisis


n Membahas

n Menyusun konsep laporan

keuangan
122 LAPORAN KINERJA

3.5. PENJABARAN DI SUBDIT PENGELOLAAN DATA DAN SISTEM INFORMASI


JABATAN STRUKTURAL
No PENYUSUN MONITORING,
DIRJEN DIREKTUR KIP KASUBDIT KASI EVALUASI DAN PELAPORAN
1 Menetapkan rumusan pedoman Menyusun pedoman (Pedoman) Menyiapkan bahan penyusunan n Memeriksa, menelaah,
(Pedoman) pedoman (Konsep Pedoman) menganalisis data;
n Membahas;

n Membantu menyusun

2 Menetapkan rekomendasi hasil Melaksanakan fasilitasi evaluasi Menyiapkan bahan fasilitasi n Memeriksa, menelaah,
evaluasi (Laporan) evaluasi (Konsep Laporan) menganalisis data;
(Laporan) n Membahas;

n Membantu menyusun laporan

3 Menetapkan rekomendasi Melaksanakan pemantauan dan Menyiapkan bahan n Memeriksa, menelaah,


hasil pemantauan dan evaluasi evaluasi (Laporan) pemantauan dan evaluasi menganalisis data;
(Laporan) (Konsep Laporan) n Membahas;

n Membantu menyusun konsep

laporan

4 Menetapkan LKIP Ditjen. CK Menetapkan rumusan LKIP Menyusun LKIP Ditjen. CK Menyiapkan bahan penyusunan n Memeriksa, menelaah,
(Laporan) Ditjen. CK (Konsep Laporan) LKIP Ditjen. CK (Konsep menganalisis data;
(Laporan) Laporan) n Membahas;

n Membantu menyusun laporan

5 Menetapkan LKIP Direktorat KIP Menyusun LKIP Direktorat KIP Menyiapkan bahan penyusunan n Memeriksa, menelaah,
(Laporan) (Laporan) LKIP Direktorat KIP (Konsep menganalisis data;
laporan) n Membahas;

n Membantu menyusun laporan

6 Menetapkan Perjanjian Kinerja Menetapkan rumusan Menyusun Perjanjian Kinerja Menyiapkan bahan penyusunan n Memeriksa, menelaah,
Ditjen. CK Perjanjian Kinerja Ditjen. CK Ditjen. CK (Naskah) Perjanjian Kinerja Ditjen. CK menganalisis data;
(Dokumen) (Dokumen) (Konsep Naskah) n Membahas;

n Membantu menyusun naskah

7 Menetapkan Perjanjian Kinerja Menyusun Perjanjian Kinerja Menyiapkan bahan penyusunan n Memeriksa, menelaah,
Direktorat KIP Direktorat KIP Perjanjian Kinerja Direktorat KIP menganalisis data;
(Dokumen) (Dokumen) (Naskah) n Membahas;

n Membantu menyusun naskah

8 Menetapkan rekomendasi hasil Melaksanakan evaluasi SAKIP Menyiapkan bahan evaluasi n Memeriksa, menelaah,
evaluasi SAKIP (Laporan) (Laporan) SAKIP (Konsep Laporan) menganalisis data;
n Membahas;

n Membantu menyusun naskah

9 Menetapkan pengelolaan Menyiapkan bahan pengelolaan


kegiatan subdirektorat kegiatan subdirektorat
(Laporan) (Laporan)
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 123

JABATAN FUNGSIONAL UMUM (JFU)


PENYUSUN RENCANA PENGOLAH DATA DAN PENGADMINISTRASI PENELAAH PRAMU
ANGGARAN INFORMASI UMUM TATA NASKAH DINAS BAKTI
n Mengumpulkan dan mengolah Menatausahakan surat dan Mencatat, Mendistribusikan, Menyiapkan ruangan & PS
data; dokumen pelaksanaan kegiatan/ menyimpan, membuat surat- kantor; akomodasi dan
n Membahas pengolahan data; kontrak surat. kebutuhan RT pegawai,
n Menyajikan data akomodasi dan kebutuhan RT
pd pertemuan/rapat dinas

n Mengumpulkan dan mengolah Menatausahakan surat dan Mencatat, Mendistribusikan, Menyiapkan ruangan & PS
data; dokumen pelaksanaan kegiatan/ menyimpan, membuat surat- kantor; akomodasi dan
n Membahas pengolahan data; kontrak surat. kebutuhan RT pegawai,
n Menyajikan data akomodasi dan kebutuhan RT
pd pertemuan/rapat dinas

n Mengumpulkan dan mengolah Menatausahakan surat dan Mencatat, Mendistribusikan, Menyiapkan ruangan & PS
data; dokumen pelaksanaan kegiatan/ menyimpan, membuat surat- kantor; akomodasi dan
n Membahas pengolahan data; kontrak surat. kebutuhan RT pegawai,
n Menyajikan data akomodasi dan kebutuhan RT
pd pertemuan/rapat dinas

n Mengumpulkan dan mengolah Menatausahakan surat dan Mencatat, Mendistribusikan, Menyiapkan ruangan & PS
data; dokumen pelaksanaan kegiatan/ menyimpan, membuat surat- kantor; akomodasi dan
n Membahas pengolahan data; kontrak surat. kebutuhan RT pegawai,
n Menyajikan data akomodasi dan kebutuhan RT
pd pertemuan/rapat dinas

n Mengumpulkan dan mengolah Menatausahakan surat dan Mencatat, Mendistribusikan, Menyiapkan ruangan & PS
data; dokumen pelaksanaan kegiatan/ menyimpan, membuat surat- kantor; akomodasi dan
n Membahas pengolahan data; kontrak surat. kebutuhan RT pegawai,
n Menyajikan data akomodasi dan kebutuhan RT
pd pertemuan/rapat dinas

n Mengumpulkan dan mengolah Menatausahakan surat dan Mencatat, Mendistribusikan, Menyiapkan ruangan & PS
data; dokumen pelaksanaan kegiatan/ menyimpan, membuat surat- kantor; akomodasi dan
n Membahas pengolahan data; kontrak surat. kebutuhan RT pegawai,
n Menyajikan data akomodasi dan kebutuhan RT
pd pertemuan/rapat dinas

n Mengumpulkan dan mengolah Menatausahakan surat dan Mencatat, Mendistribusikan, Menyiapkan ruangan & PS
data; dokumen pelaksanaan kegiatan/ menyimpan, membuat surat- kantor; akomodasi dan
n Membahas pengolahan data; kontrak surat. kebutuhan RT pegawai,
n Menyajikan data akomodasi dan kebutuhan RT
pd pertemuan/rapat dinas

n Mengumpulkan dan mengolah Menatausahakan surat dan Mencatat, Mendistribusikan, Menyiapkan ruangan & PS
data; dokumen pelaksanaan kegiatan/ menyimpan, membuat surat- kantor; akomodasi dan
n Membahas pengolahan data; kontrak surat. kebutuhan RT pegawai,
n Menyajikan data akomodasi dan kebutuhan RT
pd pertemuan/rapat dinas

Menatausahakan surat dan Mencatat, Mendistribusikan, Menyiapkan ruangan & PS


n Memeriksa, menelaah, dokumen pelaksanaan kegiatan/ menyimpan, membuat surat- kantor; akomodasi dan
nenganalisis data dan informasi kontrak surat. kebutuhan RT pegawai,
penyusunan rencana dan akomodasi dan kebutuhan RT
anggaran pd pertemuan/rapat dinas
n Membahas

n Membantu menyusun rencana

dan anggaran
124 LAPORAN KINERJA

Standar Teknis Kegiatan


Sasaran Kerja Pegawai
Direktorat KIP
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 125

NAMA JABATAN : Direktur Jenderal Cipta Karya


UNIT KERJA : Direktorat Jenderal Cipta Karya
TUGAS JABATAN : Menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang
pengembangan kawasan permukiman, pembinaan penataan bangunan,
pengembangan sistem penyediaan air minum, pengembangan sistem
pengelolaan air limbah dan drainase lingkungan serta persampahan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menetapkan penyelenggaran layanan informasi dan tata kelola 2.558 Orang 100 12 Bulan
administrasi kepegawaian

2 Menetapkan laporan keuangan Direktorat Jenderal Cipta Karya dengan 100 persen 100 12 Bulan
hasil WTP (100%)

3 Menetapkan rumusan peraturan perundang-undangan Bidang Cipta 11 Peraturan 100 12 Bulan


Karya

4 Menetapkan penyelenggaraan pengelolaan BMN dalam rangka proses 2 Triliun 100 12 Bulan
hibah BMN

5 Menetapkan penyelenggaraan pembinaan SDM 84 Angkatan 100 12 Bulan

6 Menetapkan penyelenggaraan pelayanan informasi bidang permukiman 500 Orang 100 12 Bulan
perkotaan

7 Menetapkan RPIJM Kab/Kota. 342 kab/kota 100 12 Bulan

8 Menetapkan peningkatan konstitensi pelaksanaan pembangunan 75 persen 100 12 Bulan


infrastruktur permukiman Kabupaten/Kota dengan RPIJM

9 Menetapkan laporan kinerja Direktorat Jenderal Cipta Karya dalam 82 persen 100 12 Bulan
rangka peningkatan akuntabilitas
10 Menetapkan penyelenggaraan pembinaan penataan bangunan 507 kab/kota 100 12 Bulan

11 Menetapkan penurunan luas permukiman kumuh perkotaan 0,56 persen 100 12 Bulan

12 Menetapkan peningkatan kualitas permukiman di kawasan perdesaan 1,16 persen 100 12 Bulan

13 Menetapkan peningkatan kualitas permukiman di kawasan khusus 14,04 persen 100 12 Bulan

14 Menetapkan peningkatan akses pelayanan air limbah 0,64 persen 100 12 Bulan

15 Menetapkan peningkatan akses pelayanan persampahan 1,44 persen 100 12 Bulan

16 Menetapkan peningkatan cakupan pelayanan akses air minum 1,68 persen 100 12 Bulan

17 Menetapkan peningkatan kinerja PDAM 35 PDAM 100 12 Bulan

18 Menetapkan NSPK bidang Cipta Karya 5 NSPK 100 12 Bulan

19 Menetapkan penyelenggaraan fasilitasi penerapan NSKP 100 kab/kota 100 12 Bulan

20 Menetapkan rumusan kebijakan pengembangan SPAM 6 laporan 100 12 Bulan


126 LAPORAN KINERJA

NAMA JABATAN : Direktur Keterpaduan Infrastruktur Permukiman


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Melaksanakan penyusunan kebijakan dan strategi, keterpaduan perencanaan
dan kemitraan, pembiayaan, pelaksanaan, pengelolaan data dan sistem informasi
serta pemantauan dan evaluasi kinerja keterpaduan program pembangunan
infrastruktur permukiman yang meliputi pengembangan kawasan permukiman,
serta penataan bangunan dan lingkungan, pengembangan sistem penyediaan
air minum, dan penyehatan lingkungan permukiman.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menetapkan rumusan pedoman penyelenggaraan keterpaduan 5 Pedoman 100 12 Bulan
infrastruktur permukiman *)

2 Menetapkan rumusan kebijakan keterpaduan infrastruktur permukiman Dokumen 100 12 Bulan


**)

3 Menetapkan rumusan PJM/RAD Provinsi Dokumen 100 12 Bulan

4 Menetapkan rumusan RPIJM Kab/Kota Dokumen 100 12 Bulan

5 Menetapkan rumusan Memorandum Program Kab/Kota Dokumen 100 12 Bulan

6 Menetapkan rumusan rencana kerja dan anggaran Direktorat Jenderal 3 Dokumen 100 12 Bulan
Cipta Karya ***)

7 Menetapkan rekomendasi pemantauan keterpaduan program Laporan 100 12 Bulan


pembangunan infrastruktur permukiman

8 Menetapkan hasil pengelolaan data dan sistem informasi Laporan 100 12 Bulan

9 Menetapkan rekomendasi evaluasi keterpaduan program pembangunan 1 Laporan 100 12 Bulan


infrastruktur permukiman
10 Menetapkan rumusan laporan kinerja Direktorat Jenderal Cipta Karya 1 Laporan 100 12 Bulan

11 Menetapkan rumusan Perjanjian Kinerja Direktorat Jenderal Cipta Karya 1 Dokumen 100 12 Bulan

12 Menetapkan laporan kinerja Direktorat KIP 1 Laporan 100 12 Bulan

13 Menetapkan perjanjian kinerja direktorat KIP 1 Dokumen 100 12 Bulan

14 Menetapkan pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat 7 Laporan 100 12 Bulan
Keterangan:
*) Aktivitas penyusunan pedoman seluruh Direktorat
**) Aktivitas perumusan atau kajian kebijakan seluruh Direktorat
***) RKT, Renja dan RKA K/L
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 127

4.1. SUBDIREKTORAT KETERPADUAN PERENCANAAN DAN KEMITRAAN


NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Perencanaan dan Kemitraan
UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Melaksanakan penyusunan kebijakan dan strategi keterpaduan perencanaan
pembangunan infrastruktur permukiman dan fasilitasi kemitraan.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menyusun pedoman dan manual keterpaduan rencana pembangunan 1 Pedoman 100 12 Bulan
infrastruktur permukiman

2 Menyusun kebijakan dan strategi pembangunan infrastruktur 6 Naskah 100 12 Bulan


permukiman

3 Melaksanakan fasilitasi penyusunan perencanaan jangka menengah, 3 Laporan 12 Bulan


Renstra dan Reviu Renstra pembangunan infrastruktur permukiman

4 Melaksanakan fasilitasi penyusunan perencanaan jangka menengah Naskah


pembangunan infrastruktur permukiman pada Pemerintah Daerah
Provinsi

5 Melaksanakan fasilitasi penyusunan perencanaan jangka menengah Naskah


pembangunan infrastruktur permukiman pada Pemerintah Daerah Kab/
Kota

6 Melaksanakan fasilitasi kemitraan pembangunan infrastruktur 1 Laporan 100 12 Bulan


permukiman

7 Menetapkan rencana kerja subdirektorat 1 Laporan 100 12 Bulan


128 LAPORAN KINERJA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Keterpaduan Perencanaan


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, dan strategi
pembangunan infrastruktur permukiman, serta penyusunan keterpaduan
perencanaan pembangunan jangka panjang dan menengah, serta rencana
strategis di bidang pengembangan kawasan permukiman, penataan
bangunan dan lingkungan, pengembangan sistem penyediaan air minum,
dan pengembangan penyehatan lingkungan permukiman.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan dan strategi pembangunan 6 Konsep 100 12 Bulan
infrastruktur permukiman Pedoman

2 Menyiapkan bahan fasilitasi penyusunan PJM, Renstra/Reviu Renstra 1 Konsep 100 12 Bulan
pembangunan infrastruktur permukiman Naskah

3 Menyiapkan bahan fasilitasi penyusunan PJM pembangunan 100 12 Bulan


infrastruktur pembangunan pada Pemerintah Daerah Provinsi (RAD)

4 Menyiapkan bahan fasilitasi penyusunan PJM pembangunan


infrastruktur pembangunan pada Pemerintah Daerah Kab/Kota (RPIJM)

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Fasilitasi Kemitraan


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Melakukan penyiapan bahan fasilitasi kemitraan, penyusunan pedoman dan
manual keterpaduan perencanaan dan kemitraan di bidang pengembangan
kawasan permukiman, penataan bangunan dan lingkungan, pengembangan
sistem penyediaan air minum, dan pengembangan penyehatan lingkungan
permukiman.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan manual keterpaduan 1 Konsep 100 12 Bulan
rencana pembangunan infrastruktur permukiman Pedoman

2 Menyiapkan bahan fasilitasi kemitraan pembangunan infrastruktur 1 Konsep 100 12 Bulan


permukiman Laporan

3 Menyiapkan bahan fasilitasi pemberdayaan pembangunan infrastruktur 100 12 Bulan


permukiman
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 129

NAMA JABATAN : Pengevaluasi Program dan Kinerja


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Melakukan pengumpulan, mengklasifikasian, dan analisis data program dan
kinerja pembangunan infrastruktur permukiman untuk digunakan sebagai
bahan pengambilan keputusan.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Mengumpulkan dan mengolah data pelaksanaan program dan kinerja Data 100 12 Bulan
pembangunan infrastruktur permukiman

2 Menelaah dan menganalisis data pelaksanaan program dan kinerja Data 100 12 Bulan
pembangunan infrastruktur permukiman

3 Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan pelaksanaan program


dan kinerja pembangunan infrastruktur permukiman

4 Menyusun konsep hasil telahaan dan anlisis pelaksanaan program dan Konsep 100 12 Bulan
kinerja pembangunan infrastruktur permukiman Telaahan

NAMA JABATAN : Penelaah Perencanaan


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Melakukan inventarisasi, pengumpulan, pemilahan data perencanaan dan
membuat konsep hasil telaahan pembangunan infrastruktur permukiman
untuk bahan pertimbangan perencanaan

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menginventarisasi peraturan perundangan dan ketentuan-ketentuan Peraturan 100 12 Bulan
yang terkait sistem perencanaan untuk digunakan sebagai landasan
hukum pengambilan keputusan;

2 Menelaah dan menganalisis hasil evalusi program dan kinerja Dokumen 100 12 Bulan
pembangunan sebagai dasar perencanaan.

3 Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan perencanaan Berkas 100 12 Bulan


pembangunan infrastruktur permukiman

4 Menyusun konsep hasil telaahan perencanaan pembangunan Konsep 100 12 Bulan


infrastruktur permukiman Telaahan
Keterangan:
*) Perencanaan meliputi jangka menengah, Renstra, RAD, RPIJM dsb.
**) Pembahasan meliputi seluruh aspek yg berkenaan dg rapat pembahasan, workshop, FGD dsb
130 LAPORAN KINERJA

NAMA JABATAN : Penelaah Kebijakan


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Melakukan inventarisasi, pengumpulan, pemilahan data perencanaan dan
membuat konsep hasil telaahan pembangunan infrastruktur permukiman
untuk bahan pertimbangan perencanaan

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menginventarisasi peraturan perundangan dan ketentuan-ketentuan Peraturan 100 12 Bulan
yang terkait sistem perencanaan untuk digunakan sebagai landasan
hukum pengambilan keputusan;

2 Menelaah dan menganalisis hasil evalusi program dan kinerja Dokumen 100 12 Bulan
pembangunan sebagai dasar perencanaan.

3 Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan perencanaan Berkas 100 12 Bulan


pembangunan infrastruktur permukiman

4 Menyusun konsep hasil telaahan perencanaan pembangunan Konsep 100 12 Bulan


infrastruktur permukiman Telaahan

NAMA JABATAN : Analis Perencanaan


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Melakukan penelaahan dan analisis perencanaan pengembangan kemitraan
keterpaduan pembangunan infrastruktur permukiman.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menginventarisasi dan mengidentifikasi bahan/sumber/potensi Berkas 100 12 Bulan
kemitraan pembangunan infrastruktur permukiman

2 Menelaah dan menganalisis bahan/sumber/potensi kemitaraan sebagai Berkas 100 12 Bulan


dasar perencanaan kemitraan pembangunan infrastruktur permukiman

3 Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan perencanaan kemitraan Berkas 100 12 Bulan
pembangunan infrastruktur permukiman

4 Menyusun konsep hasil telaahan perencanaan dan pelaksanaan Konsep 100 12 Bulan
kemitraan pembangunan infrastruktur permukiman Telaahan
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 131

NAMA JABATAN : Penelaah Pemberdayaan


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Melakukan inventarisasi, pengumpulan, pemilahan data dan obyek
pemberdayaan dan membuat konsep hasil telaahan pemberdayaan
pembangunan infrastruktur permukiman.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menginventarisasi dan mengidentifikasi bahan/sumber/potensi Berkas 100 12 Bulan
pemberdayaan untuk pembangunan infrastruktur permukiman

2 Menelaah dan menganalisis bahan/sumber/potensi pemberdayaan untuk Berkas 100 12 Bulan


pembangunan infrastruktur permukiman

3 Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan pemberdayaan untuk Berkas 100 12 Bulan
pembangunan infrastruktur permukiman

4 Menyusun konsep hasil telaahan pemberdayaan untuk pembangunan Konsep 100 12 Bulan
infrastruktur permukiman Telaahan

NAMA JABATAN : Penata Pemberdayaan


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN
: Memeriksa dan mempelajari serta menata obyek pemberdayaan
pembangunan infrastruktur permukiman

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menerima dan memeriksa obyek pemberdayaan untuk pembangunan Berkas 100 12 Bulan
infrastruktur permukiman

2 Mempelajari obyek pemberdayaan untuk pembangunan infrastruktur Berkas 100 12 Bulan


permukiman

3 Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan penataan Berkas 100 12 Bulan


pemberdayaan untuk pembangunan infrastruktur permukiman

4 Menyusun konsep penataan pemberdayaan untuk pembangunan Konsep 100 12 Bulan


infrastruktur permukiman
132 LAPORAN KINERJA

NAMA JABATAN : Penyusun Program dan Rencana Anggaran


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Melakukan pengumpulan, mengklasifikasian, dan pengkajian data dan
informasi program dan anggaran serta menyusun konsep program dan
rencana anggaran.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Memeriksa, menelaah dan menganalisis data dan informasi penyusunan 4 Berkas 100 12 Bulan
program dan rencana anggaran

2 Menelaah dan menganalisis data dan informasi penyusunan program dan


rencana anggaran

3 Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan penyusunan program Berkas 100 12 Bulan
dan rencana anggaran

4 Membantu menyusun konsep program dan rencana anggaran 3 Konsep 100 12 Bulan

NAMA JABATAN : Penata Keuangan


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Memeriksa dan mempelajari serta menata administrasi keuangan dan
penyusunan laporan keuangan.
NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN
KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menerima, memeriksa dan memverifikasi daftar transaksi dengan sistem Berkas 100 12 Bulan
pelaporan keuangan
2 Mempelajari dan menganalisis laporan keuangan yang meliputi realisasi Berkas 100 12 Bulan
anggaran pendapatan dan belanja rutin dan belanja pembangunan

3 Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan penataan laporan Berkas 100 12 Bulan
keuangan

4 Menyusun konsep laporan keuangan Konsep 100 12 Bulan


DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 133

NAMA JABATAN : Pengadministrasi Umum


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Membantu melakukan urusan penatausahaan surat-surat dan dokumen
lainnya berkenan dengan pelaksanaan kegiatan dan kontrak pekerjaan di
lingkungan Subdirektorat Keterpaduan Perencanaan dan Kemitraan.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menatausahakan surat-surat Perjalanan Dinas Surat 100 12 Bulan

2 Menatausahakan surat-surat yang terkait dengan kontrak pekerjaan Surat 100 12 Bulan

3 Menatausahakan dokumen lainnya terkait dengan kontrak pekerjaan Dokumen 100 12 Bulan

4 Menyiapkan pelaksanaan pembahasan kontrak pekerjaan Berkas 100 12 Bulan

4.2. SUBDIREKTORAT KETERPADUAN PEMBIAYAAN


NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Keterpaduan Pembiayaan
UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Melaksanakan penyusunan keterpaduan program pembiayaan tahuna yang
bersumber dari APBN dan pembiayaan lainnya.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menyusun pedoman dan manual keterpaduan pembiayaan 3 Pedoman 100 12 Bulan
pembangunan infrastruktur permukiman.
2 Melaksanakan fasilitasi penyiapan program keterpaduan pembiayaan 3 Laporan 100 12 Bulan
anggaran tahunan

3 Melaksanakan fasilitasi penyusunan Memorandum Program Naskah 100 12 Bulan

4 Menyusun keterpaduan program dan anggaran bidang Cipta Karya (RKT, 5 Naskah 100 12 Bulan
Renja, RKA-K/L)

5 Melaksanakan fasilitasi pengembangan pembiayaan dari sumber DAK. 1 Laporan 100 12 Bulan

6 Melaksanakan fasilitasi pengembangan pembiayaan dari sumber PHLN. 2 Laporan 100 12 Bulan

7 Melaksanakan fasilitasi pengembangan pembiayaan dari sumber lainnya 1 Laporan 100 12 Bulan

8 Menetapkan pengelolaan kegiatan subdirektorat 1 Laporan 100 12 Bulan


134 LAPORAN KINERJA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Keterpaduan Pembiayaan I


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Melakukan penyiapan bahan penyusunan keterpaduan program dan
pembiayaan tahunan yang bersumber dari APBN dan pembiayaan lainnya,
penyusunan pedoman dan manual keterpaduan pembiayaan pembangunan
infrastruktur permukiman, fasilitasi penyiapan program keterpaduan
pembiayaan tahunan, dan fasilitasi pengembangan pembiayaan lainnya
bidang pengembangan kawasan permukiman dan penataan bangunan dan
lingkungan.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan manual keterpaduan 3 Pedoman 100 12 Bulan
pembiayaan pembangunan infrastruktur permukiman bidang PKP dan
PBL

2 Menyiapkan bahan fasilitasi penyiapan program keterpaduan 3 Laporan 100 12 Bulan


pembiayaan anggaran tahunan bidang pengembangan PKP dan PBL

3 Menyiapkan bahan fasilitasi penyusunan Memorandum Program bidang


pengembangan PKP dan PBL

4 Menyiapkan bahan penyusunan keterpaduan program dan danggaran 1 Dokumen 100 12 Bulan
bidang PKP dan PBL

5 Menyiapkan bahan fasilitasi pengembangan pembiayaan dari sumber


DAK bidang PKP dan PBL

6 Menyiapkan bahan fasilitasi pengembangan pembiayaan dari sumber


PHLN bidang pengembangan PKP dan PBL

7 Menyiapkan bahan fasilitasi pengembangan pembiayaan lainnya bidang 1 Laporan 100 12 Bulan
pengembangan PKP dan PBL
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 135

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Keterpaduan Pembiayaan II


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Melakukan penyiapan bahan penyusunan keterpaduan program dan
pembiayaan tahunan yang bersumber dari APBN dan pembiayaan lainnya,
penyusunan pedoman dan manual keterpaduan pembiayaan pembangunan
infrastruktur permukiman, fasilitasi penyiapan program keterpaduan
pembiayaan tahunan, dan fasilitasi pengembangan pembiayaan lainnya bidang
pengembangan sistem penyediaan air minum dan penyehatan lingkungan
permukiman.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menyiapkan bahan penyusun pedoman dan manual keterpaduan 3 Pedoman 100 12 Bulan
pembiayaan pembangunan infrastruktur permukiman bidang
pengembangan SPAM dan PLP

2 Menyiapkan bahan fasilitasi penyiapan program keterpaduan 3 Laporan 100 12 Bulan


pembiayaan anggaran tahunan bidang pengembangan SPAM dan PLP

3 Menyiapkan bahan fasilitasi penyusunan Memorandum Program bidang


pengembangan SPAM dan PLP

4 Menyiapkan bahan penyusun keterpaduan program dan anggaran 1 Dokumen 100 12 Bulan
bidang pengembangan SPAM dan PLP

5 Menyiapkan bahan fasilitasi pengembangan pembiayaan dari sumber


DAK bidang pengembangan SPAM dan PLP

6 Menyiapkan bahan fasilitasi pengembangan pembiayaan dari sumber


PHLN bidang pengembangan SPAM dan PLP

7 Menyiapkan bahan fasilitasi pengembangan pembiayaan lainnya bidang 1 Laporan 100 12 Bulan
pengembangan SPAM dan PLP
136 LAPORAN KINERJA

NAMA JABATAN : Penyusun Rencana Anggaran


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Melakukan pengumpulan, mengklasifikasian, dan pengkajian data dan
informasi program dan anggaran serta menyusun konsep usulan program
dan rencana anggaran.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Mengumpulkan dan memeriksa data dan informasi penyusunan usulan Berkas
program dan rencana anggaran

2 Menelaah dan menganalisis data dan informasi penyusunan usulan 4 Berkas 100 12 Bulan
program dan rencana anggaran

3 Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan penyusunan usulan Berkas 100 12 Bulan
program rencana dan anggaran

4 Membantu penyusunan konsep usulan program dan rencana anggaran 3 Konsep 100 12 Bulan

NAMA JABATAN : Pengolah Data dan Informasi


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Melakukan pengumpulan dan pengolahan data dan informasi sumber
pembiayaan keterpaduan pembangunan infrastruktur permukiman.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Mengumpulkan dan mengolah data dan informasi hasil evaluasi
serta sumber pembiayaan keterpaduan pembangunan infrastruktur
permukiman

2 Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan pengolahan data dan


informasi sumber pembiayaan keterpaduan pembangunan infrastruktur
permukiman

3 Menyajikan data dan informasi untuk penyusunan sumber pembiayaan 4 Berkas


keterpaduan pembangunan infrastruktur permukiman
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 137

NAMA JABATAN : Pengolah Data Anggaran


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Melakukan pengumpulan dan pengolahan data dan informasi penganggaran
keterpaduan pembangunan infrastruktur permukiman

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Mengumpulkan dan mengolah data dan informasi hasil evaluasi serta
penganggaran keterpaduan pembangunan infrastruktur permukiman

2 Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan pengolahan data dan


informasi penganggaran keterpaduan pembangunan infrastruktur
permukiman

3 Menyajikan data dan informasi untuk penyusunan rencana anggaran 4 Berkas


keterpaduan pembangunan infrastruktur permukiman

NAMA JABATAN : Pengadministrasi Umum


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Membantu melakukan urusan penatausahaan surat-surat dan dokumen
lainnya berkenan dengan pelaksanaan kegiatan dan kontrak pekerjaan di
lingkungan Subdirektorat Keterpauan Pembiayaan.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menatausahakan surat-surat Perjalanan Dinas Surat 100 12 Bulan

2 Menatausahakan surat-surat yang terkait dengan kontrak pekerjaan Surat 100 12 Bulan

3 Menatausahakan dokumen lainnya terkait dengan kontrak pekerjaan Dokumen 100 12 Bulan

4 Menyiapkan pelaksanaan pembahasan kontrak pekerjaan Berkas 100 12 Bulan


138 LAPORAN KINERJA

4.3. SUBDIREKTORAT KETERPADUAN PELAKSANAAN


NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Keterpaduan Pelaksanaan
UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN
: Melaksanakan pembinaan keterpaduan pelaksanaan pembangunan
infrastruktur permukiman.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menyusun petunjuk teknis dan pedoman pelaksanaan pembangunan Pedoman 100 12 Bulan
infrastruktur permukiman

2 Melaksanakan fasilitasi keterpaduan pelaksanaan pembangunan dan 1 Dokumen 100 12 Bulan


anggaran tahun berjalan

3 Melaksanakan pemantauan dan pelaporan keterpaduan pelaksanaan 1 Laporan 100 12 Bulan


pembangunan infrastruktur permukiman (APBN/Rutin)
12 Bulan
4 Melaksanakan pemantauan dan pelaporan pelaksanaan kegiatan PHLN 4 Laporan 100

5 Melaksanakan pemantauan dan pelaporan pelaksanaan kegiatan DAK 1 Laporan 100 12 Bulan

6 Melaksanakan pemantauan dan pelaporan pelaksanaan kegiatan dari


sumber pembiayaan lainnya

7 Menetapkan pengelolaan kegiatan subdirektorat


DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 139

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Keterpaduan Pelaksanaan I


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Melakukan penyiapan bahan penyusunan petunjuk teknis, fasilitasi
keterpaduan pelaksanaan pembangunan dan anggaran tahun berjalan bidang
pengembangan kawasan permukiman, penataan bangunan dan lingkungan,
pengembangan sistem penyediaan air minum, dan pengembangan penyehatan
lingkungan permukiman.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menyiapkan bahan penyusun petunjuk teknis keterpaduan pelaksanaan 1 Konsep 100 12 Bulan
pembangunan bidang pengembangan PKP dan PBL Pedoman

2 Menyiapkan bahan fasilitasi keterpaduan pelaksanaan pembangunan 1 Dokumen 100 12 Bulan


tahun berjalan bidang pengembangan PKP dan PBL

3 Menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan keterpaduan


pelaksanaan pembangunan infrastruktur permukiman (APBN/Rutin)
bidang pengembangan PKP dan PBL

4 Menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan pelaksanaan kegiatan 3 Laporan 100 12 Bulan
PHLN bidang pengembangan PKP dan PBL

5 Menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan pelaksanaan kegiatan


DAK bidang pengembangan PKP dan PBL

6 Menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan pelaksanaan kegiatan


dari sumber pembiayaan lainnya bidang pengembangan PKP dan PBL
140 LAPORAN KINERJA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Keterpaduan Pelaksanaan II


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN
: Melakukan penyiapan bahan penyusunan pedoman pelaksanaan,
pemantauan, dan pelaporan keterpaduan pelaksanaan pembangunan bidang
pengembangan kawasan permukiman, penataan bangunan dan lingkungan,
pengembangan sistem penyediaan air minum, dan pengembangan penyehatan
lingkungan permukiman.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menyiapkan bahan penyusun pedoman pelaksanaan keterpaduan Pedoman 100 12 Bulan
pelaksanaan pembangunan

2 Menyiapkan bahan fasilitasi keterpaduan pelaksanaan pembangunan 2 Laporan 100 12 Bulan


tahun berjalan bidang pengembangan SPAM dan PLP

3 Menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan keterpaduan


pelaksanaan pembangunan infrastruktur permukiman (APBN/Rutin)
bidang pengembangan SPAM dan PLP

4 Menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan pelaksanaan kegiatan


PHLN bidang pengembangan SPAM dan PLP

5 Menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan pelaksanaan kegiatan


DAK bidang pengembangan SPAM dan PLP

6 Menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan pelaksanaan kegiatan


dari sumber pembiayaan lainnya bidang pengembangan SPAM dan PLP

NAMA JABATAN : Penyusun Program dan Rencana Anggaran


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Melakukan pengumpulan, mengklasifikasian, dan pengkajian data dan
informasi hasil pemantauan pelaksanaan pembangunan serta menyusun
konsep usulan perbaikan pelaksanaan program dan anggaran.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Mengumpulkan dan memeriksa data dan informasi hasil pemantauan Berkas
pelaksanaan program pembangunan

2 Menelaah dan menganalisis data dan informasi hasil pemantauan 4 Berkas 100 12 Bulan
pelaksanaan program pembangunan

3 Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan penyusunan pelaporan Berkas 100 12 Bulan
dan usulan perbaikan pelaksanaan program pembangunan

4 Membantu penyusunan konsep pelaporan dan usulan perbaikan 3 Konsep 100 12 Bulan
pelaksanaan program pembangunan
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 141

NAMA JABATAN : Pengolah Pengembangan Investasi


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Melakukan pengumpulan dan pengolahan data dan informasi pegembangan
investasi dan pelaksanaan keterpaduan pembangunan infrastruktur
permukiman.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Mengumpulkan dan mengolah data dan informasi pengembangan
investasi pelaksanaan keterpaduan pembangunan infrastruktur
permukiman

2 Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan pengolahan data


dan informasi pengembangan investasi pelaksanaan keterpaduan
pembangunan infrastruktur permukiman

3 Menyajikan data dan informasi hasil pengembangan investasi 4 Berkas


pelaksanaan keterpaduan pembangunan infrastruktur permukiman

NAMA JABATAN : Pengolah Anggaran


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Melakukan pengumpulan dan pengolahan data dan informasi penganggaran
pelaksanaan keterpaduan pembangunan infrastruktur permukiman.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Mengumpulkan dan mengolah data dan informasi penganggaran
keterpaduan pembangunan infrastruktur permukiman
2 Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan pengolahan data dan
informasi penganggaran keterpaduan pembangunan infrastruktur
permukiman

3 Menyajikan data dan informasi hasil pelaksanaan penganggaran 4 Berkas


keterpaduan pembangunan infrastruktur permukiman
142 LAPORAN KINERJA

NAMA JABATAN : Pengadministrasi Umum


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Membantu melakukan urusan penatausahaan surat-surat dan dokumen
lainnya berkenan dengan pelaksanaan kegiatan dan kontrak pekerjaan di
lingkungan Subdirektorat Keterpaduan Pelaksanaan.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menatausahakan surat-surat Perjalanan Dinas Surat 100 12 Bulan

2 Menatausahakan surat-surat yang terkait dengan kontrak pekerjaan Surat 100 12 Bulan

3 Menatausahakan dokumen lainnya terkait dengan kontrak pekerjaan Dokumen 100 12 Bulan

4 Menyiapkan pelaksanaan pembahasan kontrak pekerjaan Berkas 100 12 Bulan

NAMA JABATAN : Pelaksana Administrasi


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Membantu melakukan urusan yang berkenaan dengan pencatatan,
pendistribusian, penyimpanan dan pembuatan surat-surat di lingkungan
Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Mengagendakan surat masuk Surat 100 12 Bulan

2 Mendistribusikan surat masuk Surat 100 12 Bulan

3 Mengagendakan surat keluar Surat 100 12 Bulan


4 Mengunggah dokumen ke dalam aplikasi TNDE Dokumen 100 12 Bulan

5 Membuat surat sesuai dengan template/konsep Surat 100 12 Bulan


DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 143

4.4. SUBDIREKTORAT PENGELOLAAN DATA DAN SISTEM INFORMASI


NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Pengelolaan Data dan Sistem Informasi
UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Melaksanakan pengelolaan data dan sistem teknologi informasi bidang
pembangunan infrastruktur permukiman

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menyusun pedoman pengelolaan data, sistem dan teknologi informasi 3 Pedoman 100 12 Bulan
bidang pembangunan infrastruktur permukiman

2 Melaksanakan penyelenggaraan dan pengelolaan data bidang 35 Entitas 100 12 Bulan


pembangunan infrastruktur permukiman

3 Menyusun profile data base infastruktur bidang Cipta Karya 8 Buku 100 12 Bulan

4 Menyusun peta tematik pengelolaan data pembangunan infrastruktur 23 Peta 100 12 Bulan
permukiman

5 Melaksanakan peningkatan dan pengembangan Data Warehouse 1 Aplikasi 100 12 Bulan

6 Melaksanakan fasilitasi pengelolaan data 6 Entitas 100 12 Bulan

7 Melaksanakan penyelenggaraan sistem teknologi informasi 1 Website 100 12 Bulan

8 Melaksanakan pengembangan sistem teknologi informasi 15 Aplikasi 100 12 Bulan

9 Melaksanakan fasilitasi pengelolaan sistem dan teknologi informasi 35 Entitas 100 12 Bulan

10 Menetapkan pengelolaan kegiatan subdirektorat 1 Laporan 100 12 Bulan


144 LAPORAN KINERJA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pengelolaan Data


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Melakukan penyiapan bahan penyusunan pedoman, penyelenggaraan, dan
pengelolaan data serta fasilitasi pengelolaan data bidang pembangunan
infrastruktur permukiman.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menyiapkan bahan penyusun pedoman pengelolaan data, sistem dan 3 Konsep 100 12 Bulan
teknologi informasi bidang pembangunan infrastruktur permukiman Pedoman

2 Menyiapkan bahan penyelenggaraan dan pengelolaan data bidang 35 Entitas 100 12 Bulan
pembangunan infrastruktur permukiman.

3 Menyiapkan bahan penyusun database Profile infastruktur bidang Cipta 8 Buku 100 12 Bulan
Karya

4 Menyiapkan bahan penyusun peta tematik data pengelolaan data 23 Peta 100 12 Bulan
pembangunan infrastruktur permukiman

5 Menyiapkan bahan penyusun peningkatan dan pengembangan Data 1 Aplikasi 100 12 Bulan
Warehouse

6 Menyiapkan bahan fasilitasi pengelolaan data bidang pembangunan 6 Entitas 100 12 Bulan
infrastruktur permukiman.

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pengembangan Sistem Informasi


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Melakukan penyiapan penyelenggaraan, pengembangan sistem dan teknologi
informasi dan fasilitasi sistem dan teknologi informasi bidang pembangunan
infrastruktur permukiman.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menyiapkan penyelenggaraan sistem dan teknologi informasi bidang 1 Website 100 12 Bulan
pembangunan infrastruktur permukiman

2 Menyiapkan pengembangan sistem dan teknologi informasi bidang 15 Aplikasi 100 12 Bulan
pembangunan infrastruktur permukiman

3 Menyiapkan fasilitasi sistem dan teknologi informasi bidang 35 Entitas 100 12 Bulan
pembangunan infrastruktur permukiman
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 145

NAMA JABATAN : Penyusun Pelaporan Pimpinan


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Melakukan pengumpulan, mengklasifikasian, dan pengkajian data dan
informasi hasil penyelenggaraan pengelolaan data serta menyusun pelaporan.
NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN
KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Memeriksa, menelaah dan menganalisis data dan informasi penyusunan 4 Berkas 100 12 Bulan
pedoman pengelolaan data, sistem dan teknologi informasi
2 Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan penyusunan pedoman 100 12 Bulan
pengelolaan data, sistem dan teknologi informasi
3 Membantu menyusun konsep pedoman pengelolaan data, sistem dan 3 Rancangan 100 12 Bulan
teknologi informasi Pedoman
4 Memeriksa, menelaah dan menganalisis data dan informasi 4 Berkas 100 12 Bulan
penyelenggaraan pengelolaan data pembangunan infrastruktur
permukiman
5 Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan penyelenggaraan 100 12 Bulan
pengelolaan data pembangunan infrastruktur
6 Membantu menyusun konsep pelaporan penyelenggaraan pengelolaan 1 Rancangan 100 12 Bulan
data pembangunan infrastruktur Naskah
7 Memeriksa, menelaah dan menganalisis data dan informasi peningkatan 4 Berkas 100 12 Bulan
dan pengembangan Data Warehouse
8 Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan peningkatan dan 100 12 Bulan
pengembangan Data Warehouse
9 Membantu menyusun konsep laporan hasil peningkatan dan 3 Rancangan 100 12 Bulan
pengembangan Data Warehouse Laporan
10 Memeriksa, menelaah dan menganalisis data dan informasi penyusunan 5 Berkas 100 12 Bulan
Database Profil Infrastruktur bidang Cipta Karya
11 Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan penyusunan Database Berkas 100 12 Bulan
Profil Infrastruktur bidang Cipta Karya
12 Membantu menyusun konsep buku penyusunan Database Profil 8 Konsep 100 12 Bulan
Infrastruktur bidang Cipta Karya Naskah
13 Memeriksa, menelaah dan menganalisis data dan informasi penyusunan
peta tematik pengelolaan data pembangunan infrastruktur permukiman
14 Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan penyusunan peta
tematik pengelolaan data pembangunan infrastruktur permukiman
15 Membantu menyusun konsep peta tematik pengelolaan data
pembangunan infrastruktur permukiman
16 Memeriksa, menelaah dan menganalisis data dan informasi pelaksanaan 5 Berkas 100 12 Bulan
fasilitasi pengelolaan data bidang pembangunan infrastruktur
permukiman
17 Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan fasilitasi pengelolaan 100 12 Bulan
data bidang pembangunan infrastruktur permukiman
18 Membantu menyusun konsep laporan hasil fasilitasi pengelolaan data 34 Rancangan 100 12 Bulan
bidang pembangunan infrastruktur permukiman Laporan
146 LAPORAN KINERJA

NAMA JABATAN : Pengolah Data dan Informasi


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN
: Melakukan pengumpulan dan pengolahan data dan informasi
penyelenggaraan pengelolaan database dan sistem informasi bidang
pembangunan infrastruktur permukiman

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Mengumpulkan dan mengolah data dan informasi penyelenggaraan 4 Berkas
pengelolaan data pembangunan infrastruktur permukiman

2 Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan pengolahan data dan


informasi.

3 Menyajikan data dan informasi untuk bahan pelaporan 4 Berkas

NAMA JABATAN : Pengolah Bahan Dokumentasi


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN
: Melakukan pengumpulan dan pengolahan data dan informasi
pendokumentasian bidang pembangunan infrastruktur permukiman

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Mengumpulkan dan mengolah bahan dokumentasi pembangunan 4 Berkas
infrastruktur permukiman

2 Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan pendokumentasian


pembangunan infrastruktur permukiman .
3 Menyajikan data dan informasi untuk bahan pelaporan dokumentasi 4 Berkas

NAMA JABATAN : Penelaah Pengadaan


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Melakukan inventarisasi, pengumpulan, pemilahan dokumen pengadaan dan
pelaksanaan pengadaan serta mendokumentasikan proses pengadaan.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menginventarisasi peraturan perundangan dan ketentuan-ketentuan
terkait beserta dokumen pengadaan

2 Menelaah dan menganalisis proses pelaksanaan pengadaan Dokumen 100 12 Bulan

3 Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan pelaksnaan pengadaan Berkas 100 12 Bulan

4 Menyusun konsep laporan dan mendokumentasi proses pengadaan Konsep 100 12 Bulan
Telaahan
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 147

NAMA JABATAN : Analis Sistem Informasi Manajemen


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Melakukan penelaahan dan analisis pengembangan sistem informasi
penyelenggaraan pembangunan infrastuktur permukiman.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menginventarisasi dan mengidentifikasi data dan permasalahan sistem Berkas 100 12 Bulan
informasi pembangunan infrastruktur permukiman

2 Menelaah dan menganalisis data sebagai dasar pengembangan sistem Berkas 100 12 Bulan
informasi pembangunan infrastruktur permukiman

3 Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan pengembangan sistem Berkas 100 12 Bulan
informasi pembangunan infrastruktur permukiman

4 Menyusun konsep pengembangan sistem informasi pembangunan Konsep 100 12 Bulan


infrastruktur permukiman Telaahan

NAMA JABATAN : Pengolah Anggaran


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Melakukan pengumpulan dan pengolahan data dan informasi penganggaran
pelaksanaan keterpaduan pembangunan infrastruktur permukiman.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Mengumpulkan dan mengolah data dan informasi penganggaran
keterpaduan pembangunan infrastruktur permukiman

2 Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan pengolahan data dan


informasi penganggaran keterpaduan pembangunan infrastruktur
permukiman

3 Menyajikan data dan informasi hasil pelaksanaan penganggaran 4 Berkas


keterpaduan pembangunan infrastruktur permukiman
148 LAPORAN KINERJA

NAMA JABATAN : Penata Keuangan


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Memeriksa dan mempelajari serta menata administrasi keuangan dan
penyusunan laporan keuangan.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menerima, memeriksa dan memverifikasi daftar transaksi dengan sistem Berkas 100 12 Bulan
pelaporan keuangan

2 Mempelajari dan menganalisis laporan keuangan yang meliputi realisasi Berkas 100 12 Bulan
anggaran pendapatan dan belanja rutin dan belanja pembangunan

3 Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan penataan laporan Berkas 100 12 Bulan
keuangan

4 Menyusun konsep laporan keuangan Konsep 100 12 Bulan

NAMA JABATAN : Pengadministrasi Umum


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Membantu melakukan urusan penatausahaan surat-surat dan dokumen
lainnya berkenan dengan pelaksanaan kegiatan dan kontrak pekerjaan di
lingkungan Subdirektorat Peengelolaan Data dan Sistem Informasi.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menatausahakan surat-surat Perjalanan Dinas Surat 100 12 Bulan

2 Menatausahakan surat-surat yang terkait dengan kontrak pekerjaan Surat 100 12 Bulan
3 Menatausahakan dokumen lainnya terkait dengan kontrak pekerjaan Dokumen 100 12 Bulan

4 Menyiapkan pelaksanaan pembahasan kontrak pekerjaan Berkas 100 12 Bulan


DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 149

4.5. SUBDIREKTORAT PEMANTAUAN DAN EVALUASI


NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi
UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kinerja keterpaduan program
pembangunan infrastruktur permukiman.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menyusun pedoman evaluasi kinerja keterpaduan program 3 Pedoman 100 12 Bulan
pembangunan infrastruktur permukiman.

2 Melaksanakan fasilitasi evaluasi kinerja 1 Dokumen 100 12 Bulan

3 Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kinerja keterpaduan program 3 Laporan 100 12 Bulan
pembangunan infrastruktur permukiman

4 Melaksanakan evaluasi SAKIP 1 Laporan 100 12 Bulan

5 Menyusun laporan kinerja Direktorat Jenderal Cipta Karya 1 Konsep 100 12 Bulan
Laporan

6 Menyusun perjanjian kinerja Direktorat Jenderal Cipta Karya 1 Konsep 100 12 Bulan
Naskah

7 Menyusun Laporan Kinerja Direktorat KIP 1 Laporan 100 12 Bulan

8 Menyusun Perjanjian Kinerja Direktorat KIP 1 Naskah 100 12 Bulan

9 Menetapkan rencana kerja subdirektorat 1 Dokumen 100 12 Bulan


150 LAPORAN KINERJA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pemantauan dan Evaluasi I


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Melakukan penyiapan bahan penyusunan pedoman evaluasi, pemantauan
dan evaluasi, fasilitasi evaluasi, serta penyusunan laporan kinerja keterpaduan
program pembangunan infrastruktur permukiman bidang pengembangan
kawasan permukiman dan penataan bangunan dan lingkungan.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menyiapkan bahan penyusunan pedoman evaluasi kinerja bidang 1 Konsep 100 12 Bulan
pengembangan KP dan PBL Pedoman

2 Menyiapkan bahan fasilitasi evaluasi kinerja bidang pengembangan KP 1 Konsep 100 12 Bulan
dan PBL Naskah

3 Menyiapkan bahan pemantauan dan evaluasi kinerja bidang 2 Konsep 100 12 Bulan
pengembangan KP dan PBL Laporan

4 Menyiapkan bahan penyusunan Laporan Kinerja Direktorat Jenderal 1 Rancangan 100 3 Bulan
Cipta Karya Laporan

5 Menyiapkan bahan penyusunan Perjanjian Kinerja Direktorat Jenderal 1 Rancangan 100 3 Bulan
Cipta Karya Naskah

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pemantauan dan Evaluasi II


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Melakukan penyiapan bahan penyusunan pedoman evaluasi, pemantauan
dan evaluasi, fasilitasi evaluasi, serta penyusunan laporan kinerja keterpaduan
program pembangunan infrastruktur permukiman bidang pengembangan
sistem penyediaan air minum dan pengembangan penyehatan lingkungan
permukiman.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menyiapkan bahan pedoman evaluasi kinerja bidang pengembangan 1 Konsep 100 12 Bulan
SPAM dan PLP Pedoman

2 Menyiapkan bahan evaluasi kinerja bidang pengembangan SPAM dan 1 Konsep 100 12 Bulan
PLP Naskah

3 Menyiapkan bahan pemantauan dan evaluasi kinerja bidang 2 Konsep 100 12 Bulan
pengembangan SPAM dan PLP Laporan

4 Menyiapkan bahan penyusunan Laporan Kinerja Direktorat KIP 1 Konsep 100 3 Bulan
Laporan

5 Menyiapkan bahan penyusunan Perjanjian Kinerja Direktorat KIP 1 Konsep 100 3 Bulan
Naskah
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 151

NAMA JABATAN : Penyusun Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Melakukan penumpulan, mengklasifikasian, dan pengkajian data dan informasi
hasil pemantauan dan evaluasi serta menyusun pelaporan kinerja keterpaduan
pembangunan infrastruktur permukiman.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Memeriksa, menelaah dan menganalisis data dan informasi penyusunan 4 Berkas 100 12 Bulan
pedoman pemantauan dan evaluasi

2 Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan penyusunan pedoman 100 12 Bulan


pemantauan dan evaluasi

3 Membantu menyusun konsep pedoman pemantauan dan evaluasi 3 Rancangan 100 12 Bulan
Pedoman

4 Memeriksa, menelaah dan menganalisis data dan informasi penyusunan 4 Berkas 100 12 Bulan
kebijakan pemantauan dan evaluasi

5 Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan penyusunan kebijakan 100 12 Bulan


pemantauan dan evaluasi

6 Membantu menyusun konsep kebijakan pemantauan dan evalusi 1 Rancangan 100 12 Bulan
Naskah

7 Memeriksa, menelaah dan menganalisis data dan informasi hasil 4 Berkas 100 12 Bulan
pemantauan dan evaluasi

8 Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan hasil pemantauan dan 100 12 Bulan
evaluasi

9 Membantu menyusun konsep laporan hasil pemantauan dan evaluasi 3 Rancangan 100 12 Bulan
Laporan
10 Memeriksa, menelaah dan menganalisis data dan informasi penyusunan 5 Berkas 100 12 Bulan
Pelaporan Kinerja

11 Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan penyusunan Pelaporan 100 12 Bulan


Kinerja

12 Membantu menyusun konsep Pelaporan Kinerja 2 Rancangan 100 12 Bulan


Laporan

13 Memeriksa, menelaah dan menganalisis data dan informasi evaluasi 5 Berkas 100 12 Bulan
SAKIP

14 Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan evaluasi SAKIP 100 12 Bulan

15 Membantu menyusun konsep laporan evaluasi SAKIP 1 Rancangan 100 12 Bulan


Laporan
152 LAPORAN KINERJA

NAMA JABATAN : Pengolah Data dan Informasi


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Melakukan pengumpulan dan pengolahan data dan informasi pelaksanaan
pemantauan dan evaluasi kinerja keterpaduan pembangunan infrastruktur
permukiman.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Mengumpulkan dan mengolah data dan informasi kebijakan dan 4 Berkas
perencanaan pembangunan infrastruktur permukiman

2 Mengumpulkan dan mengolah data dan informasi hasil pelaksanaan 4 Berkas 12 Bulan
keterpaduan pembangunan infrastruktur permukiman

3 Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan pengolahan data dan


informasi hasil pelaksanaan keterpaduan pembangunan infrastruktur
permukiman

4 Menyajikan data dan informasi untuk penyusunan pedoman pemantauan 4 Berkas


dan evaluasi

5 Menyajikan data dan informasi untuk penyusunan kebijakan pemantauan 4 Berkas


dan evaluasi

6 Menyajikan data dan informasi hasil pemantauan dan evaluasi 4 Berkas

7 Menyajikan data dan informasi untuk penyusunan Pelaporan Kinerja 4 Berkas

8 Menyajikan data dan informasi untuk penyusunan Perjanjian Kinerja 4 Berkas

9 Menyajikan data dan informasi evaluasi SAKIP 4 Berkas

10 Menyajikan data dan informasi untuk penyusunan Rencana Kerja 1 Berkas


subdirektorat
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 153

NAMA JABATAN : Penyusun Rencana Anggaran


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Melakukan penelahaan data dan infromasi serta penyiapan penyusunan
konsep Rencana Kerja Tahunan, Renja, RKA-KL dan Perjanjian Kinerja.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Melakukan pemeriksaan, penelaahan dan analisis data dan informasi 100 12 Bulan
penyusunan rencana dan anggaran

2 Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan penyusunan rencana 100 12 Bulan


dan anggaran

3 Membantu menyusun konsep penyusunan rencana dan anggaran 100 12 Bulan

4 Melakukan pemeriksaan, penelaahan dan analisis data dan informasi 6 Berkas 100
untuk penyusunan Perjanjian Kinerja 12 Bulan

5 Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan penyusunan Perjanjian 100 12 Bulan


Kinerja

6 Membantu menyusun konsep Perjanjian Kinerja 2 Rancangan 100 12 Bulan


Naskah
4) Berkas PK Eselon I = 5; Berkas PK Eselon II = 1
5) Jumlah pembahasan
6) Jumlah PK = 2

NAMA JABATAN : Pengadministrasi Umum


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Membantu melakukan urusan penatausahaan surat-surat dan dokumen
lainnya berkenan dengan pelaksanaan kegiatan dan kontrak pekerjaan di
lingkungan Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menatausahakan surat-surat Perjalanan Dinas Surat 100 12 Bulan

2 Menatausahakan surat-surat yang terkait dengan kontrak pekerjaan Surat 100 12 Bulan

3 Menatausahakan dokumen lainnya terkait dengan kontrak pekerjaan Dokumen 100 12 Bulan

4 Menyiapkan pelaksanaan pembahasan kontrak pekerjaan Berkas 100 12 Bulan


154 LAPORAN KINERJA

NAMA JABATAN : Penelaah Tata Naskah Dinas


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Membantu melakukan urusan yang berkenaan dengan pencatatan,
pendistribusian, penyimpanan dan pembuatan surat-surat di lingkungan
Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Mengagendakan surat masuk Surat 100 12 Bulan

2 Mendistribusikan surat masuk Surat 100 12 Bulan

3 Mengagendakan surat keluar Surat 100 12 Bulan

4 Mengunggah dokumen ke dalam aplikasi TNDE Dokumen 100 12 Bulan

5 Membuat surat sesuai dengan template/konsep Surat 100 12 Bulan

NAMA JABATAN : Pramu Bakti


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Melayani kebutuhan kerumahtanggan kantor dan menjaga kebersihan kantor
untuk mendukung pelaksanaan tugas-tugas kedinasan di Subdirektorat
Pemantauan dan Evaluasi

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menyiapkan ruangan beserta sarana prasarana kantor untuk pelaksanaan 100 12 Bulan
tugas-tugas kedinasan keseharian, kegiatan rapat dan/atau penerimaan
tamu.

2 Menyiapkan akomodasi dan kebutuhan kerumahtanggaan para pegawai 100 12 Bulan


seperti membuatkan minum pegawai dll

3 Menyiapkan akomodasi dan kebutuhan kerumahtanggaan pada setiap 100 12 Bulan


acara rapat atau pertemuan dinas lainnya.
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 155

4.6. SUBBAGIAN TATA USAHA


NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha
UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Melakukan urusan kepegawaian, keuangan, penyelesaian administrasi
laporan hasil pemeriksaan (LHP) dan tuntutan ganti rugi, perlengkapan, rumah
tangga, pengelolaan barang milik negara, tata persuratan dan kearsipan serta
koordinasi administrasi direktorat.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Melakukan urusan tata usaha kepegawaian Pegawai 100 12 Bulan

2 Melakukan penyusunan Laporan SAI Laporan 100 12 Bulan

3 Melakukan penatalaksanaan urusan rumah tangga Direktorat Laporan 100 12 Bulan

4 Melakukan penyusunan Laporan BMN Laporan 100 12 Bulan

5 Melakukan urusan tata usaha persuratan Laporan 100 12 Bulan

6 Melakukan urusan tata usaha kearsipan Laporan 100 12 Bulan

7 Melakukan urusan administrasi laporan hasil pemeriksaan (LHP) dan Laporan 100 12 Bulan
tuntutan ganti rugi

NAMA JABATAN : Penyusun Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Melakukan penumpulan, mengklasifikasian, dan pengkajian data dan
informasi hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan administrasi
dan tata usaha.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Memeriksa, menelaah dan menganalisis data dan informasi 4 Berkas 100 12 Bulan

2 Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan 100 12 Bulan

3 Membantu menyusun konsep laporan evaluasi 3 Rancangan 100 12 Bulan


Naskah
156 LAPORAN KINERJA

NAMA JABATAN : Penyusun Program dan Rencana Anggaran


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Melakukan pengumpulan, mengklasifikasian, dan pengkajian data dan
informasi hasil pemantauan pelaksanaan kegiataan administrasi dan tata
usaha serta konsep usulan perbaikan pelaksanaan program dan anggaran.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Mengumpulkan dan memeriksa data dan informasi Berkas

2 Menelaah dan menganalisis data dan informasi Berkas 100 12 Bulan

3 Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan Berkas 100 12 Bulan

4 Membantu penyusunan konsep program dan rencana anggaran Berkas 100 12 Bulan

NAMA JABATAN : Pengolah Data dan Informasi


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Melakukan pengumpulan dan pengolahan data dan informasi pelaksanaan
kegiatan administrasi dan tata usaha.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Mengumpulkan dan mengolah data dan informasi pelaksanaan kegiatan Berkas
administrasi dan tata usaha

2 Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan pengolahan data dan


informasi hasil pelaksanaan kegiatan administrasi dan tata usaha
3 Menyajikan data dan informasi kegiatan administrasi dan tata usaha Berkas

NAMA JABATAN : Pengadministrasi Umum


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Membantu melakukan urusan penatausahaan surat-surat dan dokumen
lainnya berkenan dengan pelaksanaan kegiatan dan kontrak pekerjaan di
lingkungan Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi
NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN
KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menatausahakan surat-surat Perjalanan Dinas Surat 100 12 Bulan

2 Menatausahakan surat-surat yang terkait dengan kontrak pekerjaan Surat 100 12 Bulan

3 Menatausahakan dokumen lainnya terkait dengan kontrak pekerjaan Dokumen 100 12 Bulan

4 Menyiapkan pelaksanaan pembahasan kontrak pekerjaan Berkas 100 12 Bulan


DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 157

NAMA JABATAN : Penelaah Keuangan


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Memeriksa dan mempelajari serta menata administrasi keuangan dan
penyusunan laporan keuangan.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menerima, memeriksa dan memverifikasi daftar transaksi dengan sistem Berkas 100 12 Bulan
pelaporan keuangan

2 Mempelajari dan menganalisis laporan keuangan yang meliputi realisasi Berkas 100 12 Bulan
anggaran pendapatan dan belanja rutin dan belanja pembangunan

3 Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan penataan laporan Berkas 100 12 Bulan
keuangan

4 Menyusun konsep laporan keuangan Konsep 100 12 Bulan

NAMA JABATAN : Penata Keuangan


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Membantu melakukan urusan yang berkenaan dengan tata keuangan di
lingkungan Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Membantu melakukan penyusunan Laporan Realisasi Angggaran Berkas 100 12 Bulan

2 Membantu melakukan penyusunan SKPP Gaji dan Tunjangan Kinerja Berkas 100 12 Bulan

3 Membantu melakukan urusan penyusunan laporan SAI Berkas 100 12 Bulan

4 Membantu melakukan urusan penerbitan dan penandatanganan SPM Berkas 100 12 Bulan

5 Membantu melakukan urusan pembayaran Gaji pegawai Berkas 100 12 Bulan


158 LAPORAN KINERJA

NAMA JABATAN : Penelaah Kepegawaian


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Memeriksa dan mempelajari serta menata administrasi kepegawaian di
lingkungan Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menerima, memeriksa dan memverifikasi administrasi kepegawaian Berkas 100 12 Bulan
dengan sistem pelaporan BMN

2 Mempelajari dan menganalisis administrasi kepegawaian dan pelaporan. Berkas 100 12 Bulan

3 Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan administrasi laporan Berkas


kepegawaian 100 12 Bulan

4 Menyusun konsep laporan kepegawaian Laporan 100 12 Bulan

NAMA JABATAN : Penata Kepegawaian


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Membantu melakukan urusan yang berkenaan dengan administrasi
kepegawaian di lingkungan Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Membantu melakukan urusan tata usaha (data) kepegawaian Berkas 100 12 Bulan

2 Membantu melakukan urusan penilaian kinerja pegawai (SKP) Berkas 100 12 Bulan

3 Membantu melakukan urusan pengiriman diklat pegawai Berkas 100 12 Bulan

4 Membantu melakukan urusan penempatan pegawai Berkas 100 12 Bulan

5 Membantu melakukan urusan kenaikan pangkat pegawai Berkas 100 12 Bulan

6 Membantu melakukan urusan penerapan disiplin pegawai Berkas 100 12 Bulan

7 Membantu melakukan urusan cuti pegawai Berkas 100 12 Bulan


DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 159

NAMA JABATAN : Penelaah BMN


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Memeriksa dan mempelajari serta menata administrasi usaha Barang Milik
Negara (BMN) di lingkungan Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menerima, memeriksa dan memverifikasi daftar transaksi BMN dengan Berkas 100 12 Bulan
sistem pelaporan BMN

2 Mempelajari dan menganalisis administrasi BMN yang meliputi Berkas 100 12 Bulan
perencanaan, pengadaan, penghapusan dan pelaporan.

3 Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan administrasi laporan Berkas 100 12 Bulan
BMN

4 Menyusun konsep laporan BMN Laporan 100 12 Bulan

NAMA JABATAN : Penata BMN


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Membantu melakukan urusan yang berkenaan dengan tata usaha Barang Milik
Negara (BMN) di lingkungan Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Membantu menyusun rancangan rencana penatausahaan BMN Berkas 100 12 Bulan

2 Melakukan penelaahan terhadap pemanfaatan BMN Berkas 100 12 Bulan

3 Melakukan penelaahan terhadap usulan penghapusan BMN Berkas 100 12 Bulan


4 Membantu menyusun laporan rekonsiliasi BMN Berkas 100 12 Bulan

5 Membantu melaksankan urusan pelaporan SIMAK BMN Berkas 100 12 Bulan


160 LAPORAN KINERJA

NAMA JABATAN : Pengatur Sarana Kantor


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Membantu melakukan urusan yang berkenaan dengan tata usaha perlengkapan
dan rumah tangga di lingkungan Direktorat Keterpaduan Infrastruktur
Permukiman.
NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN
KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Membantu menyusun rencana kebutuhan perlengkapan dan rumah tangga Berkas 100 12 Bulan

2 Membantu melakukan distribusi perlengkapan kantor Berkas 100 12 Bulan

3 Membantu melakukan distribusi urusan rumah tangga Berkas 100 12 Bulan

4 Membantu melakukan urusan pemeliharaan sarana dan prasarana kantor Berkas 100 12 Bulan

5 Membantu menyusun laporan urusan perlengkapan dan rumah tangga. Laporan 100 12 Bulan

NAMA JABATAN : Bendahara


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Melakukan urusan yang berkenaan dengan fungsi pembukuan dan
pertanggungjawaban penggunaan uang di lingkungan Direktorat Keterpaduan
Infrastruktur Permukiman.
NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN
KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Meneliti kelengkapan dokumen pendukung penerimaan dan pembayaran Berkas 100 12 Bulan

2 Membuat register SPP, SPM dan Berkas 100 12 Bulan


SP2D untuk mendokumentasikan pengajuan

3 Mengajukan permintaan pembayaran baik melalui mekanisme UP/GU/TU Berkas 100 12 Bulan
maupun LS

4 Melakukan pembayaran atas persetjuan PPK Berkas 100 12 Bulan

5 Menyusun pembukuan dan laporan pertangungjawaban Laporan 100 12 Bulan


DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 161

NAMA JABATAN : Pejabat Penguji SPM


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Membantu melakukan urusan yang berkenaan dengan administrasi
pembayaran di lingkungan Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman.
NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN
KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Memverifikasi dan memeriksa berkas dan/atau dokumen pembayaran Berkas 100 12 Bulan

2 Membantu pengajuan permintaan pembayaran Berkas 100 12 Bulan

3 Membantu melakukan pembayaran Berkas 100 12 Bulan

4 Membantu menyusun pembukuan dan laporan pertangungjawaban Berkas 100 12 Bulan

NAMA JABATAN : Sekretaris


UNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
TUGAS JABATAN : Membantu melakukan urusan surat menyurat, pengetikan, penggandaan, dan
distribusi surat-surat Direktur Keterpaduan Infrastruktur Permukiman.
NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN
KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menyampaikan dan menerima surat masuk dan surat keluar kepada Direktur Berkas 100 12 Bulan

2 Memberikan penomoran surat keluar Berkas 100 12 Bulan

3 Mendistribusikan surat Berkas 100 12 Bulan

4 Menggandakan surat dan/atau Disposisi Direktur Berkas 100 12 Bulan

5 Mendokumentasikan surat Berkas 100 12 Bulan

6 Mengatur jadwal kegiatan Direktur Berkas 100 12 Bulan


162 LAPORAN KINERJA

Standar Teknis
Kegiatan Sasaran Kerja
Pegawai Direktorat
Pengembangan Sistem
Penyediaan Air Minum
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 163

5.1. DIREKTUR PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM


NAMA JABATAN : Direktur Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
UNIT KERJA : Direktorat Pengambangan Sistem Penyediaan Air Minum
TUGAS JABATAN : Melaksanakan perumusan dan pelaksanakan kebijakan, penyusunan
produk pengaturan, pembinaan dan pengawasan serta fasilitasi di bidang
pengembangan sistem penyediaan air minum.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menetapkan rumusan NSPK bidang pengembangan sistem penyediaan 5 NSPK 100 12 Bulan
air minum

2 Menetapkan pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi Laporan 100 12 Bulan


pengembangan SPAM

3 Menetapkan rumusan kebijakan pengembangan SPAM Dokumen 100 12 Bulan

4 Menetapkan rumusan rencana kerja dan anggaran Direktorat Dokumen 100 12 Bulan

5 Menetapkan rekomendasi pemantauan dan evaluasi pengembangan Laporan 100 12 Bulan


SAPM

6 Menetapkan pelaksanaan pengembangan SPAM Kawasan Perkotaan 227 Kawasan 100 12 Bulan
Terfasilitasi

7 Menetapkan pelaksanaan pengembangan SPAM Kawasan Rawan Air 25 Kawasan 100 12 Bulan
Terfasilitasi

8 Menetapkan pelaksanaan pengembangan SPAM Perkotaan 4,452 L/detik 100 12 Bulan

9 Menetapkan pelaksanaan pengembangan SPAM Berbasis Masyarakat 1.480 L/detik 100 12 Bulan
(Pamsimas)

10 Menetapkan pelaksanaan pengembangan SPAM Kawasan Khusus 93 L/detik 100 12 Bulan

11 Menetapkan pelaksanaan pengembangan SPAM Regional 450 L/detik 100 12 Bulan

12 Menetapkan pelaksanaan pengembangan SPAM Kawasan Rawan Air 298 L/detik 100 12 Bulan

13 Menetapkan pelaksanaan pengembangan Jaringan Perpipaan Kawasan 30 Kawasan 100 12 Bulan


Khusus

14 Menetapkan laporan kinerja Direktorat Pengembangan SPAM 1 Laporan 100 12 Bulan

15 Menetapkan perjanjian kinerja Direktorat Pengembangan SPAM 1 Dokumen 100 12 Bulan

16 Menetapkan pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat 7 Laporan 100 12 Bulan
164 LAPORAN KINERJA

5.2 SUBDIREKTORAT STANDARDISASI DAN KELEMBAGAAN


NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Standardisasi dan Kelembagaan
UNIT KERJA : Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
TUGAS JABATAN : Melaksanakan penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan
kriteria serta pembinaan kelembagaan dan sumber daya manusia di bidang
penyelenggaraan sistem penyediaan air minum.
NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN
KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menyusun norma, standar, prosedur, dan kriteria bidang 2 NSPK 100 12 Bulan
penyelenggaraan sistem penyediaan air minum; (dari kegiatan SKP 2016)
• Merumuskan Rancangan Undang-undang dan Rancangan Peraturan
Pemerintah Bidang Air Minum
• Merumuskan Peraturan Pemerintah Bidang SPAM

2 Melaksanakan pemberian bimbingan penyusunan norma, standar, 1 Laporan 100 12 Bulan
prosedur, dan kriteria di bidang penyelenggaraan sistem penyediaan air
minum. (dari kegiatan SKP 2016)
• Mensosialisasi Kebijakan dan Produk Pengaturan Bidang Air Minum

3 Melaksanakan fasilitasi dan pemberdayaan kelembagaan bidang 3 Laporan 100 12 Bulan


penyelenggaraan sistem penyediaan air minum. (dari kegiatan SKP 2016)
• Melaksanakan Penguatan Kelembagaan Penyelenggara SPAM
• Merumuskan Pendampingan Program Kerjasama dalam Pengembangan
SPAM
• Merumuskan Program Penghematan Air di Gedung Instansi Pemerintah.

4 Melaksanakan pemantauan dan evaluasi penerapan NSPK dan 2 Laporan 100 12 Bulan
Kelembagaan di bidang penyelenggaraan sistem penyediaan air minum.
(dari kegiatan SKP 2016)
• Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi Kelembagaan Pengelola SPAM
• Mengembangkan Aplikasi Info PDA

5 Melaksanakan pembinaan sumber daya manusia di bidang 2 Laporan 100 12 Bulan


penyelenggaraan system penyediaan air minum. (dari kegiatan SKP 2016)
• Merumuskan Program Bimbingan Teknis Berbasis Kompetensi
Pengelolaan SPAM
• Merumuskan Kegiatan Pengembangan SDM Penyelenggara SPAM)

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Standardisasi


UNIT KERJA : Direktorat Pengambangan Sistem Penyediaan Air Minum
TUGAS JABATAN : Melakukan penyiapan bahan penyusunan dan pemberian bimbingan
penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang penyelenggaraan
sistem penyediaan air minum.
NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN
KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menyiapkan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di 2 Konsep 100 12 Bulan
bidang penyelenggaraan sistem penyediaan air minum NSPK

2 Menyiapkan bahan pemberian bimbingan penyusunan norma, standar, 1 Konsep 100 12 Bulan
prosedur, dan kriteria di bidang penyelenggaraan sistem penyediaan air laporan
minum.
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 165

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Kelembagaan


UNIT KERJA : Direktorat Pengambangan Sistem Penyediaan Air Minum
TUGAS JABATAN : Melakukan penyiapan bahan pemantauan dan evaluasi penerapan norma,
standar, prosedur, dan kriteria serta fasilitasi dan pemberdayaan kelembagaan
bidang penyelenggaraan sistem penyediaan air minum.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menyiapkan bahan pemantauan dan evaluasi penerapan NSPK dan 2 Konsep 100 12 Bulan
Kelembagaan di bidang penyelenggaraan sistem penyediaan air minum Laporan

2 Menyiapkan bahan fasilitasi dan pemberdayaan kelembagaan bidang 3 Konsep 100 12 Bulan
penyelenggaraan sistem penyediaan air minum Laporan

3 Menyiapkan bahan pembinaan sumber daya manusia di bidang 2 Konsep 100 12 Bulan
penyelenggaraan sistem penyediaan air minum. Laporan

NAMA JABATAN : Penelaah Peraturan Perundang-undangan


UNIT KERJA : Direktorat Pengambangan Sistem Penyediaan Air Minum
TUGAS JABATAN : Melakukan inventarisasi, pengumpulan, pemilahan data dan informasi serta
membuat konsep hasil telaahan peraturan perundang-undangan bidang
pengembangan sistem penyediaan air minum.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menginventarisasi peraturan perundangan dan ketentuan-ketentuan Peraturan 100 12 Bulan
yang terkait sistem penyediaan air minum;
2 Menelaah dan menganalisis hasil evalusi penerapan peraturan Dokumen 100 12 Bulan
perundangan.

3 Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan penyusunan peraturan Berkas 100 12 Bulan
perundangan

4 Menyusun konsep hasil telaahan penyusunan peraturan perundangan Konsep 100 12 Bulan
Telaahan
166 LAPORAN KINERJA

NAMA JABATAN : Penelaah Standar dan Pedoman


UNIT KERJA : Direktorat Pengambangan Sistem Penyediaan Air Minum
TUGAS JABATAN : Melakukan inventarisasi, pengumpulan, pemilahan data dan informasi serta
membuat konsep hasil telaahan untuk penyusunan standar dan pedoman
bidang pengembangan sistem penyediaan air minum.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menginventarisasi peraturan perundangan dan ketentuan-ketentuan Peraturan 100 12 Bulan
yang terkait sistem penyediaan air minum.

2 Menelaah dan menganalisis kebutuhan standar dan pedoman. Dokumen 100 12 Bulan

3 Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan penyusunan standar Berkas 100 12 Bulan
dan pedoman

4 Menyusun konsep hasil telaahan penyusunan standar dan pedoman Konsep 100 12 Bulan
Telaahan

NAMA JABATAN : Penyusun Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan


UNIT KERJA : Direktorat Pengambangan Sistem Penyediaan Air Minum
TUGAS JABATAN : Melakukan penumpulan, mengklasifikasian, dan pengkajian data dan
informasi hasil pemantauan dan evaluasi serta menyusun pelaporan kinerja.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Memeriksa, menelaah dan menganalisis data dan informasi pemantauan Berkas 100 12 Bulan
dan evaluasi penerapan NSPK dan Kelembagaan.
2 Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan pemantauan dan Berkas 100 12 Bulan
evaluasi penerapan NSPK dan Kelembagaan.

3 Membantu menyusun konsep hasil pemantauan dan evaluasi penerapan Konsep 100 12 Bulan
NSPK dan Kelembagaan. Telaahan
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 167

NAMA JABATAN : Pengamat Operasi dan Pemeliharaan


UNIT KERJA : Direktorat Pengambangan Sistem Penyediaan Air Minum
TUGAS JABATAN : Mengamati dan membuat analisis penyusunan dan penerapan NSPK serta
pengembangan kelembagaan dengan cara menyiapkan, mengelompokan,
mencatat, dan membuat rekomendasi sesuai prosedur yang berlaku.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Mengumpulkan dan mengelompokan data dan informsi penyusunan dan Berkas 100 12 Bulan
penerapan NSPK serta pengembangan kelembagaan.

2 Mencatat dan menganalisis perkembangan penyusunan dan penerapan Berkas


NSPK serta pengembangan kelembagaan

3 Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan penyusunan dan Berkas 100 12 Bulan
penerapan NSPK serta pengembangan kelembagaan.

4 Menyusun rekomendasi hasil pengamatan penyusunan dan penerapan Laporan 100 12 Bulan
NSPK serta pengembangan kelembagaan.

NAMA JABATAN : Penata Keuangan


UNIT KERJA : Direktorat Pengambangan Sistem Penyediaan Air Minum
TUGAS JABATAN : Memeriksa dan mempelajari serta menata administrasi keuangan dan
penyusunan laporan keuangan Subdirektorat Standardisasi dan Kelembagaan.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menerima, memeriksa dan memverifikasi daftar transaksi dengan sistem Berkas 100 12 Bulan
pelaporan keuangan
2 Mempelajari dan menganalisis laporan keuangan yang meliputi realisasi Berkas 100 12 Bulan
anggaran pendapatan dan belanja rutin dan belanja pembangunan

3 Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan penataan laporan Berkas 100 12 Bulan
keuangan

4 Menyusun konsep laporan keuangan Konsep 100 12 Bulan


168 LAPORAN KINERJA

NAMA JABATAN : Pengadministrasi Umum


UNIT KERJA : Direktorat Pengambangan Sistem Penyediaan Air Minum
TUGAS JABATAN : Membantu melakukan urusan penatausahaan surat-surat dan dokumen
lainnya berkenan dengan pelaksanaan kegiatan dan kontrak pekerjaan di
lingkungan Subdirektorat Standardisasi dan Kelembagaan.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menatausahakan surat-surat Perjalanan Dinas Surat 100 12 Bulan

2 Menatausahakan surat-surat yang terkait dengan kontrak pekerjaan Surat 100 12 Bulan

3 Menatausahakan dokumen lainnya terkait dengan kontrak pekerjaan Dokumen 100 12 Bulan

4 Menyiapkan pelaksanaan pembahasan kontrak pekerjaan Berkas 100 12 Bulan

NAMA JABATAN : Caraka


UNIT KERJA : Direktorat Pengambangan Sistem Penyediaan Air Minum
TUGAS JABATAN : Melakukan pengiriman dan pendistribusian surat/dokumen sesuai dengan
alamat tujuan surat.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Meneliti alamat tujuan surat Surat 100 12 Bulan

2 Menyampaikan surat/dokumen sesuai dengan alamat Surat 100 12 Bulan

3 Menerima tanda terima surat/dokumen serta menyampaikannya kepada Berkas 100 12 Bulan
pimpinan.
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 169

5.3. SATUAN KERJA PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM PROPINSI


NAMA JABATAN : Kepala Satuan Kerja
UNIT KERJA : Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
TUGAS JABATAN : Melaksanakan tugas teknis mendukung pelaksanaan kebijakan di bidang
pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum di wilayah Provinsi.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menetapkan rumusan rencana kerja dan anggaran (DIPA) Satker. Dokumen 100 12 Bulan

2 Menetapkan pelaksanaan pengembangan SPAM Kawasan Perkotaan Kawasan 100 12 Bulan


Terfasilitasi

3 Menetapkan pelaksanaan pengembangan SPAM Kawasan Rawan Air Kawasan 100 12 Bulan
Terfasilitasi

4 Menetapkan pelaksanaan pengembangan SPAM Perkotaan L/detik 100 12 Bulan

5 Menetapkan pelaksanaan pengembangan SPAM Berbasis Masyarakat L/detik 100 12 Bulan


(Pamsimas)

6 Menetapkan pelaksanaan pengembangan SPAM Kawasan Khusus L/detik 100 12 Bulan

7 Menetapkan pelaksanaan pengembangan SPAM Regional L/detik 100 12 Bulan

8 Menetapkan pelaksanaan pengembangan SPAM Kawasan Rawan Air L/detik 100 12 Bulan

9 Menetapkan pelaksanaan pengembangan Jaringan Perpipaan Kawasan Kawasan 100 12 Bulan


Khusus

10 Menetapkan perjanjian kinerja dan laporan kinerja Satker. Dokumen 100 12 Bulan

11 Menetapkan pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Satker. Laporan 100 12 Bulan
170 LAPORAN KINERJA

NAMA JABATAN : Pejabat Pembuat Komitmen


UNIT KERJA : Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
TUGAS JABATAN : Melaksanakan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan pelaporan
pengadaan barang dan jasa dalam pengembangan Sistem Penyediaan Air
Minum di wilayah Provinsi.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menyusun usulan Rencana dan Anggaran Satker. Dokumen 100 12 Bulan

2 Menetapkan rencana pelaksanaan pengadaan Barang/Jasa. Dokumen 100 12 Bulan

3 Melaksanakan pengadaan barang dan jasa (lelang/penunjukan) Dokumen 100 12 Bulan

4 Melakukan pemantauan kemajuan pelaksanaan pekerjaan atas Laporan 100 12 Bulan


pengadaan barang dan jasa

5 Melakukan serah terima pelaksanaan hasil pengadaan barang dan jasa Laporan 100 12 Bulan

6 Menyusun laporan hasil pelaksanaan pengadaan barang dan jasa Laporan 100 12 Bulan

NAMA JABATAN : Pejabat Penguji SPM


UNIT KERJA : Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
TUGAS JABATAN : Melakukan pemeriksaan, pengujian dan penyusunan dokumen yang terkait
dengan administrasi SPM dalam penyelenggaraan pengadaan barang dan jasa.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menerima dan memeriksa berkas kelengkapan SPP atau dokumen Dokumen 100 12 Bulan
lainnya yang dipersamakan.

2 Menguji kebenaran SPP atau dokumen lainnya yang dipersamakan. Dokumen 100 12 Bulan

3 Menyusun SPM atau dokumen lain yang dipersamakan. Dokumen 100 12 Bulan

4 Memeriksa kebenaran atas hak tagih Laporan 100 12 Bulan

5 Menyampaikan SPM yang telah ditandatangani ke KPPN. Laporan 100 12 Bulan

6 Menyusun laporan pelaksanaan tugas. Laporan 100 12 Bulan


DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 171

NAMA JABATAN : Bendahara


UNIT KERJA : Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum.
TUGAS JABATAN : Melakukan urusan yang berkenaan dengan fungsi pembukuan dan
pertanggungjawaban penggunaan uang di lingkungan Satuan Kerja
Pengembangan SPAM Provinsi.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Meneliti kelengkapan dokumen pendukung penerimaan dan Berkas 100 12 Bulan
pembayaran

2 Membuat register SPP, SPM dan Berkas 100 12 Bulan


SP2D untuk mendokumentasikan pengajuan

3 Mengajukan permintaan pembayaran baik melalui mekanisme UP/GU/ Berkas 100 12 Bulan
TU maupun LS

4 Melakukan pembayaran atas persetjuan PPK Berkas 100 12 Bulan

5 Menyusun pembukuan dan laporan pertangungjawaban Laporan 100 12 Bulan

NAMA JABATAN : Asisten Perencanaan dan Pelaporan


UNIT KERJA : Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
TUGAS JABATAN : Membantu perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan pelaporan pengadaan
barang dan jasa dalam pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Membantu menyusun usulan Rencana dan Anggaran Satker. Dokumen 100 12 Bulan

2 Menyusun rencana pelaksanaan pengadaan Barang/Jasa. Dokumen 100 12 Bulan

3 Menyusun dokumen kelengkapan dalam pengadaan barang dan jasa Dokumen 100 12 Bulan
(lelang/penunjukan)

4 Membantu menyusun laporan pemantauan kemajuan pelaksanaan Laporan 100 12 Bulan


pekerjaan atas pengadaan barang dan jasa

5 Membantu pelaksanaan serah terima pelaksanaan hasil pengadaan Laporan 100 12 Bulan
barang dan jasa

6 Membantu menyusun laporan hasil pelaksanaan pengadaan barang dan Laporan 100 12 Bulan
jasa
172 LAPORAN KINERJA

NAMA JABATAN : Asisten Umum


UNIT KERJA : Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
TUGAS JABATAN : Melaksanakan urusan tata usaha kepegawaian, keuangan, peralatan dan
perlengkapan, rumah tangga, tat usaha barang milik negara, tata persuratan
dan kearsipan Satker.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Melaksanakan urusan tata usaha kepegawaian Dokumen 100 12 Bulan

2 Melaksanakan penyusunan Laporan SAI Dokumen 100 12 Bulan

3 Melaksanakan urusan rumah tangga Direktorat Dokumen 100 12 Bulan

4 Melaksanakan penata usahaan BMN Laporan 100 12 Bulan

5 Melaksanakan urusan tata usaha persuratan Laporan 100 12 Bulan

6 Melaksanakan urusan tata usaha kearsipan Laporan 100 12 Bulan

NAMA JABATAN : Kepala Urusan Perencanaan


UNIT KERJA : Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
TUGAS JABATAN : Menyiapkan bahan perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan pekerjaan
pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menyusun usulan rencana pengadaan kebutuhan kegiatan Satker Dokumen 100 12 Bulan
2 Menyusun Kerangka Acuan Kerja Dokumen 100 12 Bulan

3 Menyiapkan bahan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa (lelang/ Dokumen 100 12 Bulan
penunjukan)

4 Menyiapkan administrasi pelaporan kemajuan pelaksanaan pekerjaan Laporan 100 12 Bulan

5 Menyiapkan administrasi serah terima pekerjaan Laporan 100 12 Bulan

6 Membantu menyusun laporan hasil pekerjaan Laporan 100 12 Bulan


DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 173

NAMA JABATAN : Kepala Urusan Pelaksanaan


UNIT KERJA : Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
TUGAS JABATAN
: Melakukan pemantauan dan pengawasaan pelaksanaan pekerjaan
pengembangan sistem penyediaan air minum.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Melakukan pemantauan dan pelaksanaan pekarjaan Dokumen 100 12 Bulan

2 Menyiapkan bahan usulan tindak turun tangan atas pelaksanaan Dokumen 100 12 Bulan
pekerjaan.

3 Menyusun laporan kemajuan pelaksanaan pekerjaan Laporan 100 12 Bulan

4 Menyusun laporan hasil pemantauan dan pengawasan pekerjaan Laporan 100 12 Bulan

NAMA JABATAN : Kepala Urusan BMN


UNIT KERJA : Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
TUGAS JABATAN : Melakukan urusan pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) di lingkungan
Satker.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menerima, memeriksa dan memverifikasi daftar transaksi BMN dengan Dokumen 100 12 Bulan
sistem pelaporan BMN

2 Melakukan serah terima aset Dokumen 100 12 Bulan

3 Menyusun laporan Persediaan Barang Laporan 100 12 Bulan


4 Menyusun Neraca BMN Laporan

5 Menyusun laporan BMN Laporan 100 12 Bulan

6 Menyusun laporan SAK Laporan 100 12 Bulan


174 LAPORAN KINERJA

NAMA JABATAN : Pengolah BMN


UNIT KERJA : Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
TUGAS JABATAN : Membantu melakukan urusan yang berkenaan dengan tata usaha Barang
Milik Negara (BMN) di lingkungan Satker.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menyiapkan laporan kondisi barang Laporan 100 12 Bulan

2 Menyiapkan laporan BMN Laporan 100 12 Bulan

3 Menyiapkan laporan Neraca BMN Laporan 100 12 Bulan

4 Menyiapkan Laporan SAK Laporan 100 12 Bulan

5 Menyiapkan laporan Persediaan Barang Laporan 100 12 Bulan

6 Menyiapkan administrasi serah terima aset. Dokumen 100 12 Bulan

NAMA JABATAN : Penelaah Data BMN


UNIT KERJA : Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
TUGAS JABATAN : Membantu menyiapkan dan mengolah data yang berkenaan dengan tata
usaha Barang Milik Negara (BMN) di lingkungan Satker.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Mengumpulkan dan memeriksa data BMN Dokumen 100 12 Bulan

2 Membantu menyiapkan laporan kondisi barang Laporan 100 12 Bulan


3 Membantu melaksankan urusan pelaporan SIMAK BMN Laporan 100 12 Bulan
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 175

NAMA JABATAN : Penyusun Program dan Rencana Anggaran


UNIT KERJA : Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
TUGAS JABATAN : Melakukan pengumpulan, mengklasifikasian, dan pengkajian data dan
informasi hasil pelaksanaan pembangunan serta menyusun konsep program
dan rencana anggaran kegiatan Satker.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menyiapkan penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satker Dokumen 100 12 Bulan

2 Menyiapkan bahan penyusunan Revisi DIPA dan POK; Laporan 100 12 Bulan

3 Menyiapkan data pendukung (Readiness Criteria) untuk masing-masing Laporan 100 12 Bulan
program dan penyusunan RKAKL;

4 Menginput data RKAKL ke dalam aplikasi; Dokumen 100 12 Bulan

5 Menyusun Rencana Penyerapan Anggaran. Dokumen 100 12 Bulan

NAMA JABATAN : Penyusun Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan


UNIT KERJA : Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
TUGAS JABATAN : Melakukan pengumpulan, mengklasifikasian, pemeriksaan dan analisis data
dan informasi pelaksanaan kegiatan serta menyusun pelaporan kegiatan
Satker.
NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN
KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Mengumpulkan data dan informasi pelaksanaan kegiatan Dokumen 100 12 Bulan

2 Menginput data kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai data yang ada Laporan 100 12 Bulan
pada DIPA dan RKAKL

3 Menginput data kemajuan pelaksanaan kegiatan ke dalam aplikasi Laporan 100 12 Bulan
e-Monitoring

4 Menyusun laporan permasalahan pelaksanaan kegiatan Laporan 100 12 Bulan

5 Menyusun laporan kemajuan pelaksanaan kegiatan Laporan 100 12 Bulan

6 Melakukan analisis hasil pelaksanaan kegiatan Laporan 100 12 Bulan


176 LAPORAN KINERJA

NAMA JABATAN : Pelaksana Administrasi


UNIT KERJA : Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
TUGAS JABATAN : Membantu pelaksanaan urusan yang berkenaan dengan tata usaha
kepegawaian, keuangan, peralatan dan perlengkapan, rumah tangga, tat
usaha barang milik negara, tata persuratan dan kearsipan Satker. di lingkungan

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Membantu pelaksananan urusan tata usaha kepegawaian Laporan 100 12 Bulan

2 Membantu pelaksanaan penyusunan Laporan SAI Laporan 100 12 Bulan

3 Membantu pelaksanaan urusan rumah tangga Direktorat Laporan 100 12 Bulan

4 Membantu pelaksanaan penata usahaan BMN Dokumen 100 12 Bulan

5 Membantu pelaksanaan urusan tata usaha persuratan Surat 100 12 Bulan

6 Membantu pelaksanaan urusan tata usaha kearsipan Dokumen 100 12 Bulan

NAMA JABATAN : Pengadministrasi Umum


UNIT KERJA : Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
TUGAS JABATAN : Membantu melakukan urusan penatausahaan surat-surat dan dokumen
kepegawaian serta surat dan dokumen kedinasan lainnya di lingkungan
Satker.
NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN
KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Mengagendakan surat masuk Surat 100 12 Bulan
2 Mendistribusikan surat masuk Surat 100 12 Bulan

3 Mengagendakan surat keluar Surat 100 12 Bulan

4 Mengunggah dokumen ke dalam aplikasi TNDE Dokumen 100 12 Bulan

5 Membuat surat sesuai dengan template/konsep Surat 100 12 Bulan

6 Mencatat dan memeriksa surat dan dokumen kepegawaian. Dokumen 100 12 Bulan
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 177

NAMA JABATAN : Petugas Akuntansi UAKPA


UNIT KERJA : Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
TUGAS JABATAN : Membantu melakukan urusan yang berkenaan dengan kegiatan akuntansi
dan pelaporan di lingkungan Satker.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Meneliti SP2D yang sudah terbit; Surat 100 12 Bulan

2 Menginput SPM dan SP2D dalam aplikasi SAKPA (termasuk SSBP dan Dokumen 100 12 Bulan
SSPB);

3 Mengadakan rekonsiliasi internal dengan SIMAK-BMN; Dokumen 100 12 Bulan

4 Mencocokkan Laporan Neraca dengan LPJ Bendahara; Dokumen 100 12 Bulan

5 Melakukan rekonsiliasi dengan KPPN via email untuk memperoleh BAR Surat 100 12 Bulan

NAMA JABATAN : Petugas Administrasi UAKPB


UNIT KERJA : Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
TUGAS JABATAN : Membantu melakukan urusan yang berkenaan dengan kegiatan akuntansi
dan pelaporan pengelolaan BMN di lingkungan Satker.
NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN
KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menyiapkan bahan administrasi serahterima aset BMN; Dokumen 100 12 Bulan

2 Menyimpan arsip dan BMN dan melakukan proses tutup buku; Dokumen 100 12 Bulan

3 Melakukan registrasi BMN; Dokumen 100 12 Bulan

4 Menyusun catatan ringkas BMN Laporan 100 12 Bulan


178 LAPORAN KINERJA

NAMA JABATAN : Urusan Penerbitan SPM dan Pelaporan


UNIT KERJA : Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
TUGAS JABATAN : Membantu melakukan urusan yang berkenaan dengan administrasi SPM di
lingkungan Satker.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menyiapakan berkas SPM dalam rangkap 6 Dokumen 100 12 Bulan

2 Menyiapkan bahan laporan rekapitulisasi SPM; Dokumen 100 12 Bulan

3 Melakukan proses pencetakan SPM; Dokumen 100 12 Bulan

4 Memeriksa kebenaran atas akun tagihan; Dokumen 100 12 Bulan

5 Menyampaikan dokumen SPM dan mengambil SP2D ke KPPN; Dokumen 100 12 Bulan

6 Menyortir dokumen SPM Dokumen 100 12 Bulan

NAMA JABATAN : Urusan Pengujian dan Penerima SPP


UNIT KERJA : Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
TUGAS JABATAN : Membantu melakukan urusan yang berkenaan dengan administrasi SPP di
lingkungan Satker.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menerima berkas pengajuan pembayaran SPP UP,GU,TUP,LS dari PPK; Dokumen 100 12 Bulan

2 Memeriksa kelengkapan berkas SPP; Dokumen 100 12 Bulan


3 Melakukan verifikasi dokumen pendukung SPP; Dokumen 100 12 Bulan

4 Menelaah berkas yang akan diinput sesuai atau tidak dengan akun yang Dokumen 100 12 Bulan
ada didalam RKAKL
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 179

NAMA JABATAN : Urusan Pembukuan


UNIT KERJA : Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
TUGAS JABATAN : Membantu melakukan urusan yang berkenaan dengan fungsi pembukuan
penerimaan dan penggunaan anggaran di lingkungan Satker.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Melakukan proses pembukuan pada Buku Kas Umum; Dokumen 100 12 Bulan

2 Melakukan proses pembukuan pada Buku Bank; Dokumen 100 12 Bulan

3 Melakukan proses pembukuan pada Buku Kas Harian; Dokumen 100 12 Bulan

4 Melakukan proses pembukuan pada Buku Pajak; Dokumen 100 12 Bulan

5 Melakukan proses pembukuan pada Buku Pengawasan Anggaran; Dokumen 100 12 Bulan

6 Melakukan proses pembukuan pada Buku LS Bendahara; Dokumen 100 12 Bulan

7 Melakukan proses pembukuan pada Buku UP (Uang Persediaan) Dokumen 100 12 Bulan

8 Melakukan penatausahaan Surat Permohonan UP (Uang Persediaan) Dokumen 100 12 Bulan

9 Melakukan penatausahaan Surat Permintaan Pembayaran Langsung (LS); Dokumen 100 12 Bulan

10 Melakukan penatausahaan SPP GU; Dokumen 100 12 Bulan

11 Melakukan penyusunan Rencana penarikan belanja anggaran. Dokumen 100 12 Bulan

NAMA JABATAN : Pengawas


UNIT KERJA : Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
TUGAS JABATAN : Membantu pelaksanaan pemantauan dan pengawasaan pekerjaan
pengembangan sistem penyediaan air minum.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menyiapakan Time Schedule Pelaksanaan Pekerjaan; Dokumen 100 12 Bulan

2 Menyiapkan Dokumen Mutual Check 0 %; Dokumen 100 12 Bulan

3 Melakukan pengawasan pelaksanaan pekerjaan Laporan 100 12 Bulan

4 Menyusun Laporan Harian dan Mingguan Pelaksanann kegiatan; Laporan 100 12 Bulan

5 Menyusun Laporan Bulanan & As Built drawing Atas Pelaksanaan Laporan 100 12 Bulan
kegiatan;
6 Melakukan evaluasi penerapan DED; Laporan 100 12 Bulan
180 LAPORAN KINERJA

NAMA JABATAN : Perencana Teknik


UNIT KERJA : Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
TUGAS JABATAN : Membantu pelaksanaan urusan pengadaan dan pentausahaan peralatan dan
perlengkapan/barang kebutuhan kantor, pengadaan kegiatan swakelola dan
kontraktual serta pembuatan alat peraga penyebarluasan informasi.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Menyusun rancangan rencana kebutuhan peralatan dan perlengkapan/ Dokumen 100 12 Bulan
barang kebutuhan kantor

2 Membantu pelaksanaan pengadaan peralatan dan perlengkapan/barang Dokumen 100 12 Bulan


kebutuhan kantor

3 Membantu menyiapkan pengadaan dan pelaksanaan kegiatan swakelola/ Laporan 100 12 Bulan
kontraktual

4 Membantu menyusun Kerangka Acuan Kerja Laporan 100 12 Bulan

5 Membantu memeriksa analisa biaya pekerjaan (EE dan OE). Laporan 100 12 Bulan

6 Menyusun laporan kegiatan swakelola Laporan 100 12 Bulan

NAMA JABATAN : Pengadministrasi Teknik


UNIT KERJA : Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
TUGAS JABATAN : Membantu pelaksanaan urusan administrasi kontrak, administrasi umum,
kearsipan dan kerumahtanggaan.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Melakukan distribusi urusan rumah tangga kantor Laporan 100 12 Bulan

2 Membantu pelaksanaan administrasi umum dan kesekretariatan. Laporan 100 12 Bulan

3 Melakukan penatausahaan arsip dan perpustakaan Laporan 100 12 Bulan

4 Membantu menyusun dokumen kontrak beserta Addendum. Laporan 100 12 Bulan

5 Menyusun Berita Acara terkait progres pelaksanaan pekerjaan. Laporan 100 12 Bulan
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 181

NAMA JABATAN : Pelaksana Teknik


UNIT KERJA : Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
TUGAS JABATAN : Membantu pelaksanaan pengawasan dan serah terima hasil pekerjaan.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Membantu menyusun laporan hasil kegiatan dan hasil pekerjaan Dokumen 100 12 Bulan
konstruksi

2 Membantu menyiapkan administrasi serah terima pekerjaan PHO dan Dokumen 100 12 Bulan
FHO

3 Membantu memeriksa pelaksanaan serah terima pekerjaan Dokumen 100 12 Bulan

4 Membantu menyusun time scedule pelaksanaan kegiatan Dokumen 100 12 Bulan

5 Membantu menyusun Berita Acara terkait progres pelaksanaan pekerjaan. Dokumen 100 12 Bulan

6 Membantu menyusun laporan kegiatan fisik. Laporan 100 12 Bulan

NAMA JABATAN : Pengolah Kinerja Kelembagaan


UNIT KERJA : Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
TUGAS JABATAN : Melakukan pengumpulan dan pengolahan data dan informasi kinerja
kelembagaan beserta produk pengaturan sebagai bahan perumusan dan
pelaksanaan pembinaan kelembagaan.

NO KEGIATAN TUGAS JABATAN STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KUANTITAS SATUAN KUALITAS WAKTU
(1) (2) (3) HASIL (4) (5) (6)
1 Mengumpulkan dan mengolah data dan informasi hasil evaluasi kinerja Dokumen 100 12 Bulan
kelembagaan beserta norma, standar, prosedur dan kriteria.

2 Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan pengolahan data dan Dokumen 100 12 Bulan
informasi kinerja kelembagaan beserta norma, standar, prosedur dan
kriteria.

3 Menyusun konsep pembinaan kelembagaan dan rumusan norma, Laporan 100 12 Bulan
standar, prosedur dan kriteria.
4 Melakukan sosialisasi dan/atau diseminasi kelembagaan dan rumusan Laporan 100 12 Bulan
norma, standar, prosedur dan kriteria.

5 Menyusun konsep laporan kinerja. Laporan 100 12 Bulan


182 LAPORAN KINERJA

9. Dokumentasi Kegiatan Di Lingkungan Direktorat Keterpaduan


Infrastruktur Permukiman

Dokumentasi Kegiatan
Di Lingkungan Direktorat
Keterpaduan Infrastruktur
Permukiman
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 183

1. Keterpaduan Perencanaan Dan Kemitraan


Cipta Karya Susun RPI2JM Sebagai
Acuan Dalam Usulan Program di Daerah
23-02-2016

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam dalam acara Sosialisasi Panduan Penyusunan
menghadapi isu-isu global seperti perubahan Rencana Strategis Ditjen. Cipta Karya 2015-
iklim dan Sustainable Develoment Goals. Pada 2019 dan Reviu RPI2JM Kabupaten/Kota, di
bulan September yang lalu telah disepakati Makassar, Senin (22/02/2016).
sasaran pembangunan berkelanjutan (SDGs)
sebagai kelanjutan dari MDGs. Dalam SDGs Edward menegaskan, bahwa Ditjen. Cipta
setidaknya ada tujuan yang perlu menjadi Karya bertugas untuk mendorong pemerintah
perhatian Ditjen. Cipta Karya yaitu, ada 6 provinsi dalam menyusun rencana aksi
tujuan menjamin ketersedian dan kebutuhan daerah yaitu gerakan nasional 100-0-100
pengelolaan air dan sanitasi bagi semua, yang mengacu pada Renstra Ditjen. Cipta
dan 11 tujuan mewujudkan perkotaan dan Karya 2015-2019 sebagai dasar perencanaan
kawasan permukiman yang inklusif, aman, pembangunan infrastruktur permukiman
berketahanan dan berkelanjutan. di daerah. “Rencana aksi daerah ini perlu
terintegrasi ke dalam RPJMD sehingga bidang
Hal ini diungkapkan oleh Kasubdit Keterpaduan permukiman dapat menjadi sektor prioritas
Perencanaan dan Kemitraan Direktorat dalam pembangunan di daerah,” tutur Edward.
Jenderal Cipta Karya Edward Abdurahman (Jamal Randal SulSel/ari)
Sumber: http://ciptakarya.pu.go.id/binaprogram/?p=2759
184 LAPORAN KINERJA

2. Keterpaduan Pembiayaan
Cipta Karya Finalisasi RKA-K/L TA 2017
Untuk Wilayah Timur
24/10/2016

Rencana Pembangunan Jangka Menengah hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan
Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019 telah sarana pendukung. Hal ini diterjemahkan oleh
memberikan arahan bahwa target yang Ditjen. Cipta Karya, melalui Gerakan Nasional
ingin dicapai pada akhir tahun 2019 adalah 100-0-100, yang diharapkan dapat mendorong
terpenuhinya penyediaan air minum dan pencapaian target yang ditetapkan dalam RPJM
sanitasi untuk memenuhi kebutuhan dasar Nasional 2015-2019.
masyarakat, serta terpenuhinya kebutuhan
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 185

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Keterpaduan APBN. Target 100-0-100 tidak akan tercapai
Infarstruktur Permukiman Dwityo A.Soeranto, bila tidak melibatkan semua pemangku
dalam Workshop Penyiapan Readiness Criteria kepentingan dalam turut membiayai
Dan Finalisasi RKA-K/L Kegiatan Bidang Cipta pembangunan air minum, sanitasi dan
Karya Tahun 2017 Wilayah Timur,di Makassar, penanganan permukiman kumuh.
Kamis (20/10/2016).
Renstra Kementerian PUPR tahun 2015-2019
“Oleh karena itu, diharapkan hingga akhir telah menetapkan target pembangunan
tahun 2016 nanti, secara nasional layanan infrastruktur permukiman yang akan dicapai
air minum akan mencapai 74,39%, capaian pada tahun 2017. Dana yang diusulkan
penanganan kumuh menyisakan 8,62%, dalam Renstra 2015-2019 adalah sebesar
sedangkan untuk layanan sanitasi akan Rp. 26,8 Triliun, jauh lebih tinggi dari dana
mencapai 66,02%. Apabila dibandingkan yang ditetapkan untuk Ditjen. Cipta Karya.
dengan sasaran outcome Gerakan Nasional “Keterbatasan pagu anggaran Ditjen. Cipta
100-0-100 yang telah disusun, tentunya masih Karya tahun 2017 ini, tentunya menuntut
ada gap yang harus kita kejar dalam waktu adanya kesiapan kita semua, khususnya para
beberapa tahun mendatang,” kata Dwityo. Satker. di lingkungan Ditjen. Cipta Karya, untuk
memprioritaskan penggunaan anggaran yang
Dwityo menjelaskan, tantangan ke depan ada pada program prioritas secara efektif dan
sangat besar untuk mencapai target tersebut, efisien, sesuai dengan arahan Presiden tadi,”
apalagi bila hanya mengandalkan dana dari tutup Dwityo.(Jml Randal SulSel/ari)
Sumber: http://ciptakarya.pu.go.id/binaprogram/?p=3755
186 LAPORAN KINERJA

3. Keterpaduan Pelaksanaan
Cipta Karya Laksanakan Rapat Koordinasi
Percepatan Kegiatan Regional II
01-06-2016

Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya
Direktorat Keterpaduan Infrastruktur untuk Regional I, pada tanggal 17 Mei yang lalu
Permukiman melaksanakan Rapat Koordinasi di Semarang.
Percepatan Pelaksanaan Kegiatan Direktorat
Jenderal Cipta Karya, di Balikpapan selama Rapat koordinasi ini dilaksanakan sehubungan
2 hari pada Rabu (25-26/05/2016). Rapat dengan masih rendahnya realisasi penyerapan
koordinasi ini merupakan rangkaian anggaran Direktorat Jenderal Cipta Karya,
pelaksanaan rapat koordinasi percepatan mengacu pada data e-monitoring tanggal
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 187

25 Mei 2016, progres keuangan Ditjen. Cipta Acara tersebut diisi dengan paparan tentang
Karya adalah sebesar 14,05%, serta masih Evaluasi Progres Pelaksanaan Kegiatan Ditjen.
terdapat sebanyak 194 paket kegiatan yang Cipta Karya TA. 2016 yang disampaikan oleh
belum dilelangkan. Tanozisochi Lase selaku Kasubdit Keterpaduan
Pelaksanaan, serta verifikasi data pelaksanaan
Acara dibuka oleh Direktur Keterpaduan kegiatan di lingkungan Ditjen. Cipta Karya
Infrastruktur Permukiman (KIP), Ditjen. Cipta TA. 2016 sesuai dengan e-Monitoring yang
Karya, Kementerian PUPR Dwityo A. Soeranto. disampaikan oleh Sri Murni Edi selaku Kasubdit
Dalam sambutan dan arahannya Dwityo Pengolahan Data dan Sistem Informasi. Dalam
menyampaikan bahwa, percepatan kegiatan rangkaian acara tersebut juga dilakukan desk
perlu dilakukan karena progress Ditjen. Cipta per sektor yang dimulai dengan penyampaian
Karya termasuk salah satu yang paling rendah arahan kebijakan dalam rangka percepatan
dibandingkan dengan 3 unit kerja lain dengan pelaksanaan kegiatan dan dilanjutkan dengan
pagu terbesar di Kementerian PUPR. “Kinerja pembahasan permasalahan dan rencana
capaian pelaksanaan Ditjen. Cipta Karya ini tindak lanjut untuk masing-masing Satker.
sangat dipengaruhi oleh kinerja pelaksanaan (Umi/Randal-Kaltim/ari)
kegiatan Satker. dengan pagu di atas Rp.25
miliar atau yang disebut Satker. Penentu,” kata
Dwityo.
Sumber: http://ciptakarya.pu.go.id/binaprogram/?p=3334
188 LAPORAN KINERJA

4. PDSI
TIK Usung Ditjen. Cipta Karya Jadi
Organisasi Modern
09-12-2016

Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian baik. Upaya tersebut memerlukan dukungan
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat saat seluruh stakeholder di seluruh unit kerja dan
ini tengah gencar menerapkan Teknologi satuan kerja di lingkungan Ditjen. Cipta Karya.
Informasi dan Komunikasi (TIK) yang efektif dan Upaya yang dilakukan salah satunya dengan
efisien dalam mendukung pelayanan informasi Bimbingan Teknis TIK kepada seluruh unit kerja
publik menuju tata kelola pemerintahan yang untuk mengenalkan produk TIK, pembinaan
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 189

dan pengenalan manajemen TIK, dan uji coba Pengelolaan TIK dibagi menjadi empat pilar
sistem/aplikasi yang telah dikembangkan oleh utama yaitu Sumber Daya Manusia dan
Ditjen. Cipta Karya. Bimtek diselenggarakan di Manajemen TIK (brainware), Perangkat Keras
Jakarta pada 5-6 Desember 2016, diikuti oleh (hardware), Perangkat Lunak (software) serta
seluruh unit kerja dan Satuan Kerja tingkat substansi Data dan Informasi (dataware).
pusat di lingkungan Ditjen. Cipta Karya.
“Pengelolaan TIK di lingkungan Ditjen. Cipta Dalam pilar brainware, telah diterbitkan
Karya perlu dilakukan secara komprehensif SE Direktur Jenderal Cipta Karya Nomor 53
untuk memenuhi Peraturan Menteri Pekerjaan tahun 2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Umum dan Perumahan Rakyat Nomor Pengelolaan Teknologi Informasi Komunikasi
17 tahun 2016 tentang Penyelenggaraan di lingkungan Ditjen. Cipta Karya yang
TIK di Kementerian Pekerjaan Umum dan memuat panduan dalam manajemen dan
Perumahan Rakyat, dan sesuai Rencana Induk teknis pengelolaan TIK di lingkungan Ditjen.
Pengembangan (RIP) TIK Ditjen. Cipta Karya,” Cipta Karya. Terkait hal tersebut, Ditjen.
ungkap Direktur Keterpaduan Infrastruktur Cipta Karya telah menyusun Rencana Induk
Permukiman, Dwityo A. Soeranto, saat Pengembangan Pengembangan (RIP) TIK
membuka Bimtek. tahun 2016-2019 yang berisi langkah-langkah
untuk mewujudkan target pengembangan TIK
hingga tahun 2019.

Sumber: http://ciptakarya.pu.go.id/binaprogram/?p=3865
190 LAPORAN KINERJA

5. Pemantauan Dan Evaluasi


Cipta Karya Gelar FGD Implementasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah di Manado
27/06/2016

Sehubungan dengan adanya Peraturan Akintabilitas Kinerja Instansi Pemerintah


Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem (SAKIP) di Manado, Rabu (22/06/2016).
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP) yang menyatakan bahwa setiap entitas Kegiatan ini di hadiri oleh Kasatker. dan PPK
akuntabilitas kinerja wajib menyelenggarakan yang ada dilingkungan Ditjen. Cipta Karya
SAKIP secara berjenjang. SAKIP merupakan khususnya yang berasal dari Provinsi Sulawesi
rangkaian sistematika dari berbagai aktivitas, Utara, Gorontalo dan Sulawesi Selatan.
alat, prosedur yang di rancang untuk tujuan
penetapan dan pengukuran, pengumpulan Kepala Subdit Pengelolaan Data dan Sistem
data, pengklasifikasian, pengikhtisaran dan Informasi Dit.KIP Sri Murni Edi menuturkan,
pelaporan kinerja pada instansi pemerintah kegiatan ini penting dikarenakan membahas
dalam rangka pertanggungjawaban dan menge­ nai kinerja serta capaian dari setiap
peningkatan kinerja instansi pemerintah dalam Satuan Kerja yang ada di masing-masing
hal ini Kementerian PUPR pada Direktorat provinsi dalam mensukseskan kegiatan yang
Jenderal Cipta Karya. sudah di programkan oleh pemerintah untuk
dilapor­kan kepada Menteri PUPR dan diteruskan
Oleh kerena itu, untuk lebih mengenal dan Kepada Presiden sebagai bahan evaluasi sudah
memahami pentingnya SAKIP di lingkungan sejauh­mana Kementerian PUPR dalam hal ini
Ditjen Cipta Karya maka Direktorat Keterpaduan Ditjen. Cipta Karya membantu pemerintah
Infrastruktur Permukiman melaksanakan Focus men­sejahterakan masyarakat Indonesia. (Melky
Group Discussion (FGD) Implementasi Sistem Kaunang I Randal Sulut)

Sumber: http://ciptakarya.pu.go.id/v3/news.php?id=5719
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 191

6. PKPD
Tim Penilai Penghargaa PUPR
Kunjungi Provinsi Jatim
23/11/2016

Sebagai salah satu bentuk pembinaan Kabupaten Pasuruan dan Kota Malang, Selasa
terhadap kinerja pembangunan infrastruktur (8-10/11/2016).
Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat, Kementerian Pekerjaan Umum dan Dalam kunjungan ke Kota Malang,tim penilai
Perumahan Rakyat memberikan apresiasi berupa Penghargaan PUPR disambut oleh Wakil
Penghargaan PUPR. Walikota Malang Sutiaji. Dalam sambutannya,
Sutiaji mengungkapkan kegembiraanya telah
Terkait hal tersebut, tim penilai Penghargaan menjadi nominasi sekaligus mengucapkan
PUPR tahun 2016 melakukan kunjungan selamat datang kepada tim.
ke daerah nominasi di Jawa Timur, yaitu
192 LAPORAN KINERJA

Sementara itu, koordinator tim penilai adalah Kampung 3G yang berada di Kelurahan
Penghargaan PUPR, Joerni Makmoerniati Purwantoro, Kecamatan Blimbing, dan
menjelaskan bahwa kategori Penghargaan Kampung Warna Warni yang berada Kelurahan
PUPR 2016 dibagi menjadi 2 yaitu, Pemerintah Jodipan, Kota Malang.
Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota.
Selain itu, Joerni juga menyampaikan Setelah kunjungan lapangan, Joerni mengaku
banyak parameter yang akan dinilai puas terhadap kinerja pembangunan
dari mulai kinerja perencanaan, kinerja infrastruktur PUPR di Kota Malang sehingga
pelaksanaan dan hasil dari pembangunan tujuan diadakan penghargaan ini dapat
yang memangmenggambarkan keseriusan mendorong dan memotivasi Pemda untuk lebih
pemerintah daerah dalam mendukung meningkatkan kualitas pembangunan Bidang
pembangunan infrastruktur PUPR yang handal. PUPR. “Perlu terus didorong agar target Renstra
PUPR dapat tercapai, ”tutur Joerni. Selanjutnya
Setelah dilakukan diskusi dan paparan, juga tim melanjutkan kunjungan ke Kabupaten
dilakukan kunjungan ke lapangan. Salah Pasuruan. (bap&ef/randaljatim/ari)
satu lokasi yang dikunjungi oleh tim penilai
Sumber: http://ciptakarya.pu.go.id/v3/news.php?id=6212
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 193

7. LAKIP
Cipta Karya Tingkatkan Kualitas
Penyusunan Laporan Kinerja
20-10-2016

Dalam rangka menyamakan persepsi guna Lebih lanjut Joerni menjelaskan bahwasanya
meningkatkan kualitas penyusunan laporan laporan kinerja memiliki tujuan untuk
kinerja dan untuk mengetahui implementasi memberikan informasi kinerja yang terukur
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah kepada pemberi mandat atas kinerja yang
(SAKIP) pada Satuan Kerja Direktorat Jenderal seharusnya dicapai dan sebagai upaya
Cipta Karya, Direktorat Keterpaduan Infrastruktur perbaikan berkesinambungan bagi instansi
Permukiman Ditjen. Cipta Karya menggelar Focus pemerintah untuk meningkatkan kinerja.
Group Discussion (FGD) selama dua hari, yang
dimulai Senin (5-6/09/2016) di Padang. Sementara itu, komponen penilaian
implementasi SAKIP, dengan mengacu pada
Acara ini mengundang Satuan Kerja di Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 12
lingkungan Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi Atas
Utara, Riau dan Kepulauan Riau. Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah terdiri dari beberapa
Kepala Subdit Keterpaduan Pemantauan dan indikator, yakni perencanaan kinerja dengan
Evaluasi, Joerni Makmoerniati mengungkapkan, bobot 30%, pengukuran kinerja dengan
laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas bobot 25 %, pelaporan kinerja dengan bobot
dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang 15%, evaluasi kinerja dengan bobot 10%
dipercayakan kepada instansi pemerintah atas dan capaian kinerja dengan bobot 20%. (rjp/
penggunaan anggaran. randalsumbar/ari)
Sumber: http://ciptakarya.pu.go.id/binaprogram/?p=3580
194 LAPORAN KINERJA

8. RANDAL
Satker. Randal Pusat
Kumpulkan Data Infrastruktur
26/10/2016

Sehubungan dengan kebijakan satu data yang disepakati oleh semua sektor Direktorat
diluncurkan oleh Presiden RI tanggal 26 April Jenderal Cipta Karya untuk dijadikan alat dalam
2016 serta menindaklanjuti Undang-Undang pengumpulan data, dan untuk mendapatkan
Nomor 1 Tahun 2011 yang mengamanatkan data yang lebih valid Direktorat Keterpaduan
Pemerintah menyusun dan menyediakan basis Infrastruktur Permukiman melalui Randal Pusat
data perumahan dan kawasan permukiman, melakukan FGD I Kegiatan Pengumpulan Data
saat ini telah disusun instrumen pengumpulan Bidang Infrastruktur Permukiman, di Makassar,
data infrastruktur permukiman yang telah Senin(24/10/2016).
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 195

Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Satker. rencana, capaian pembangunan ataupun
Randal Provinsi SulSel Syarif Sarebong usulan rencana,” kata Syarif.
mengatakan, basis data merupakan salah satu
komponen penting dalam sistem informasi, Syarif menambahkan, tujuan dari kegiatan
karena merupakan dasar dalam menyediakan ini adalah tersedianya data pembangunan
informasi. Basis data menentukan kualitas infrastruktur permukiman dari kabupaten/
informasi secara akurat, tepat pada waktunya kota, provinsi hingga tingkat pusat dan
dan relevan. Pengumpulan dan identifikasi data diharapkan dapat menghasilkan, capaian
infrastruktur permukiman. Dikonsolidasikan di pemahaman pembangunan database dan
tingkat pusat, tingkat provinsi, dan di tingkat kebijakan menuju one data oleh stakeholder
kabupaten/kota. kabupaten/kota dan provinsi, serta
teridentifikasinya ketersediaan data, kondisi
Pengumpulan dan identifikasi data infrastruktur data, dan organisasi data yang ada di daerah,
permukiman ini melibatkan semua sektor yaitu tersedianya data infrastruktur permukiman
air minum, sanitasi, kawasan permukiman dan mengacu kepada instrumen pengumpulan
kawasan perdesaan, dan penataan bangunan data yang telah disusun oleh konsultan
dan lingkungan, perencanaan,pembiayaan, pembangunan database, rekomendasi dalam
pelaksanaan, pemantauan/evaluasi, dan perbaikan instrumen pengumpulan data
pengelolaan data dan sistem informasi. bidang infrastruktur permukiman, melalui
“Setditjen. yang pelaksanaannya melibatkan rencana tindak lanjut dalam penyediaan/
multistakeholder, multi tahun, multi lokasi, pengumpulan data.(Jml Randal SulSel/ari)
dan multi sumber pendanaan, dapat berupa

Sumber: http://ciptakarya.pu.go.id/v3/news.php?id=6120
196 LAPORAN KINERJA
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 197
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

Laporan Kinerja
Direktorat Keterpaduan
Infrastruktur Permukiman

2016

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM dan perumahan rakyat


DireKtorat JenDeral CIPTA KARYA
Jl. Pattimura No. 20, Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12110
Telp/Fax. (021) 7221782

Anda mungkin juga menyukai