ATURAN ATURAN ATURAN SOPAN Interaksi di Lingkungan BERJABAT BETAMU dan SANTUN dalam Cara-cara aturan sopan santun dalam interaksi di TANGAN MENERIMA TAMU INTERAKSI di lingkungan (berjalan di LINGKUNGAN depan orang yang lebih dewasa) menurut pola budaya masyarakat Madura antara lain sebagai berikut. a. Membungkukkan badan. b. Meletakkan tangan kiri di punggung. TAHAP 1 c. Menjulurkan tangan kanan ke bawah dengan telapak tangan direntangakan. d. Berjalan dengan tenang sambil mengucapkan “ghelenon” (permisi
TAHAP 2 dalam bahasa
Indonesia). 2. Bertamu dan Menerima Tamu 1. Berjabat Tangan Cara-cara aturan bertamu dan menerima tamu menurut pola budaya masyarakat Cara-cara aturan berjabat Madura antara lain sebagai berikut. tangan menurut pola a. Mengucapkan salam. Menurut kepercayaan masyarakat Madura, budaya masyarakat mengucapkan salam penting saat hendak Madura antara lain memasuki rumah, baik rumah kita sendiri maupun rumah orang lain. Hal ini sebagai berikut. dikarenakan, kepercayaan orang Madura a. Berjabat tangan harus Aturan- yaitu ucapan salam dapat mengusir makhluk halus dalam rumah. dilakukan dengan b. Sebelum pemilik rumah (tuan rumah) mempersilahkan duduk, maka tamu tidak kedua tangan. Aturan boleh duduk terlebih dahulu. Setelah b. Berjabat tangan pemilik rumah (tuan mempersilahkan duduk, maka tamu boleh rumah) didahului dengan yang duduk. kegiatan mencium c. Tuan memberikan rumah diharuskan hidangan atau untuk suguhan tangan kita sendiri. Berlaku di kepada tamu yang datang. c. Kepada orang yang d. Saat tuan rumah mengatakan “yatoren” (silahkan dalam bahasa Indonesia) untuk lebih tua, berjabat Lingkungan mempersilahkan tamu menikmati tangan harus hidangan yang telah disediakan, maka tamu mengatakan “nyo’on pareng” (istilah dilakukan dengan cara Masyarakat yang menunjukkan ungkapan permisi seperti poin a dan b untuk menikmati hidangan yang telah disediakan). serta ditambah dengan (MADURA) e. Saat hendak pulang, tamu juga harus kegiatan mencium mengucapkan salam. tangan orang yang f. Dalam pola budaya masyarakat Madura, tuan rumah tidak diperbolehkan lebih tua melakukan kegiatan menyapu saat sedang menggunakan hidung. menerima tamu. Hal tersebut dikarenakan kegiatan menyapu dipercaya sebagai kode atau peringatan untuk menusir tamu yang datang.