Anda di halaman 1dari 1

PROBLEMATIKA PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA

Berdasarkan hasil kuiosioner dan observasi yang dilakukan, maka dapat diketahui beberapa
problematika dalam pengelolaan sampah rumah tangga di Desa Pemucutan Kaja, antara lain:

1. Masyarakat mengetahui mengenai pemilihan sampah, namun tidak melakukan pemilihan


sampah. Berdasarkan pengalaman pengurus rumah tangga, hal yang paling sulit adalah
implemantasi terhadap pemilihan sampah tersebut. Menimbulkan kesadaran dalam diri
setiap orang memang adalah hal yang sulit, namun kesadaran itu penting karena akan
memudahkan penanganan sampah yang dapat digunakan dan dimanfaatkan kembali.
Pemilihan sampah bertujuan untuk menghindari penumpukan sampah di TPA. Jika Sampah
jenis organik dan anorganik tidak dipisahkan, akan menyebabkan kesulitan untuk sampah
organik membusuk dan meghilang. Sehingga akan terjadi penumpukkan sampah yang lebih
banyak.
2. Pengurusan desa belum melakukan optimalisasi terhadap sarana pemilahan sampah. Hal ini
terlihat dari tidak tersedianya TPA yang khusus sampah jenis organik dan anorganik. TPA
yang tersedia ditujukan untuk semua jenis sampah.
3. Problematika yang terjadi dalam pengelolan sampah yang berbasis 3R adalah karena belum
adanya kesadaran dalam diri masyarakat dan tidak tersedianya sarana dari pengurus desa.

Secara umum, problematika tersebut akan senantiasan timbul selama proses pengelolaan
sampah melalui pemilihan sampah. Sehingga yang perlu dilakukan adalah edukasi terus menerus
terhadap masyarakat, baik dalam keluarga ataupun kolektif. Pengurus desa juga harus turut aktif
untuk menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung. Sehingga terjadi sinkronisasi antara
kesadaran dalam diri masyarakat dan sarana yang tersedia.

Anda mungkin juga menyukai