Anda di halaman 1dari 1

Pencegahan Primer

Tujuan:
Merubah perilaku tidak sehat  perilaku sehat
Menciptakan lingkungan yang menekan jumlah agen penyakit
Mencegah kontak agen penyakit dengan host
Menignkatkan ketahanan dari host
Sasaran: orang yang masih sehat/prepatogenesa
Metoda:
Promotion of health: program gizi, kesling, penyuluhan kesehatan, sosialisasi
olahraga, konseling jiwa
Specific protection: imunisasi, helm, safety betls, kacamata las, sarung atngan, dll

Pencegahan sekunder:
Tujuan: mengatasi masalah kesehatan yang sudah terlanjur terjadi dan
mencegah penularan-penyebarannya
Sasaran: penduduk yang terlanjur sakit/pathogenesis
Metode:
Early case finding: menentukan penderita sedini mungkin (screening) dan
mengobati penderita secara adekuat
Diasability limitation: mmbatasi kecacatan
Contoh:
Mensosialisasikan tanda dini penyakit DBD: panas tinggi dengan bercak-bercak
kulit dan nyeri perut/mimisen
Mensosialisasikan sarari: mengenali tanda-tanda dini tumor terhadap
kmungkinan ca mammae dini

Pencegahan tersier
Tujuan:
Mengembalikan fungsi mental, fisik, dan social penderita setelah penyakitnya
dihentikan
Sasaran: semua penderita sete;ah dinyatakan berhenti proses
penyakitnya/convalescent
Metode:
Pemulihan/rehabilitasi mental, fisik, dan social
Contoh:
Melatih ibu hamil memndikan bayi dan merawattali pusat
Melatih pasien pasca operasi agar segera bisa bekerja
Memberikan prothesa mata post operasi mata

Anda mungkin juga menyukai