Anda di halaman 1dari 2

KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI KESEHATAN DAN

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA


NOMOR : 733/Menkes/SKB/VI/2002
NOMOR : 10 Tahun 2002
Tentang
PETUNJUK PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT DAN ANGKA KREDITNYA

Pasal (9):
Perawat bidang ketrampilan yang menduduki pangkat Pengatur Tk I, golongan ruang II/d ke bawah
apabila memperoleh Ijazah Strata 1 (S1) / Diploma IV, dapat dipertimbangkan kenaikan pangkatnya
menjadi Penata Muda, golongan ruang III/a dan atau jabatan Perawat bidang keahlian, dengan ketentuan
sbb:
1. Pendidikan / Ijazah / Surat Tanda Tamat Belajar harus sesuai dengan kualifikasi yang ditentukan
untuk jabatan Perawat bidang keahlian.
2. Sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam pangkat terakhir.
3. Setiap unsur penilaian prestasi kerja atau pelaksanaan pekerjaan dalam Daftar Penilaian
Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.
4. Sekurang-kurangnya memenuhi jumlah angka kredit kumulatif minimal yang ditentukan untuk
pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a.

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA


NOMOR : 01/PER/M.PAN/1/2008
TENTANG
JABATAN FUNGSIONAL BIDAN DAN ANGKA KREDITNYA

BAB VII
Pasal 30:
(1) Bidan terampil apabila telah memperoleh Ijazah Sarjana (S1) / Diploma IV Kebidanan dapat
diangkat dalam jabatan Bidan Ahli apabila:
a. Paling singkat telah 1 (satu) tahun dalam pangkat terakhir
b. Setiap unsur penilaian prestasi kerja atau pelaksanaan pekerjaan dalam Daftar Penilaian
Pelaksanaan Perkerjaan (DP3) paling rendah bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir, dan
c. Memenuhi jumlah angka kredit yang ditentukan untuk jabatan/pangkat yan didudukinya.

BAB VIII Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Penjejangan.


Pasal 31:
Bidan yang akan naik jenjang jabatan dari Bidan Terampil ke Bidan Ahli perlu mengikuti
dan lulus diklat penjenjangan dengan materi diklat meliputi etika profesi dan tugas pokok
Bidan

KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI KESEHATAN DAN


KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
NOMOR : 1110/Menkes/PB/XII/2008
NOMOR : 25 Tahun 2008
Tentang
PETUNJUK PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL BIDAN DAN ANGKA KREDITNYA

Pasal 17:
(1) Bidan terampil yang memperoleh ijazah Sarjana (S1) / Diploma IV Kebidanan dapat diangkat
dalam jabatan Bidan Ahli, apabila:
a. Paling singkat telah 1 (satu) tahun dalam pangkat terakhir.
b. Setiap unsur penilaian prestasi kerja atau pelaksanaan pekerjaan dalam Daftar Penilaian
Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) paling rendah bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir, dan
c. Memenuhi jumlah angka kredit yang ditentukan untuk jenjang jabatan/pangkat yang diduduki.

(2) Bidan terampil yang akan beralih menjadi Bidan Ahli diberikan angka kredit 65% (enam puluh
lima persen) dari angka kredit kumulatif Diklat, Tugas Pokok, dan Pengembangan Profesi
ditambah angka kredit ijazah Bidan Ahli, dengan tidak memperhitungkan angka kredit dari
unsur penunjang.
PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
NOMOR : /PER/3/M.PAN/3/2009
TENTANG
JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA

BAB VIII Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Arsiparis


Pasal 29:
(1) Arsiparis tingkat terampil yang memperoleh ijazah Sarjana (S1) / Diploma IV dapat diangkat
dalam jabatan Arsiparis tingkat Ahli, apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Tersedia formasi untuk jabatan Arsiparis tingkat Ahli.
b. Telah mengikuti dan lulus diklat fungsional Arsiparis tingkat ahli, dan
c. Memenuhi jumlah angka kredit kumulatif yang ditentukan.

(2) Arsiparis tingkat terapil yang akan beralih menjadi Arsiparis Tingkat Ahli diberkan angka
kredit sebesar 65% (enam puluh lima persen) angka kredit kumulatif yang berasal dari
unsur utama ditambah angka kredit ijazah Sarjana (S1) / Diploma IV yang sesuai
kompetensi dengan tidak mempertimbangkan angka kredit dari kegiatan penunjang.

Anda mungkin juga menyukai