BIOLOGI
SMA
KELAS XII
SEMESTER 1
3.8 Menganalisis peristiwa mutasi pada
makhluk hidup
A. Sel Somatik
Mutasi yang terjadi pada sel somatik bersifat tidak
diwariskan secara genetik.
a. Mutasi somatik pada embrio/janin menyebabkan
cacat bawaan
b. Mutasi somatik pada orang dewasa cenderung
menyebabkan kanker
CONTOH MUTASI SOMATIK PADA JANIN
CONTOH MUTASI SOMATIK PADA JANIN
CONTOH MUTASI SOMATIK PADA
ORANG DEWASA
A. Mutasi Gen
B. Mutasi Kromosom
A. Mutasi Gen (Mutasi Titik)
Transisi Purin
T A G T
R R
A A
N N
V
V
E
E R
R T C S
S Transisi Pirimidin I
I
Berdasarkan basa nitrogen yang digantikan, mutasi
subtitusi dibedakan atas:
2. Transversi
Transversi terjadi jika basa purin (adenin)
diganti dengan basa purin lain (guanin,
guanin) diganti dengan basa pirimidin
(sitosin, timin) atau sebaliknya
Transisi Purin
T A G TR
R
A A
N N
V
V
E
E R
R T C S
S Transisi Pirimidin I
I
B. MUTASI PENYISIPAN DAN PENGURANGAN BASA
NITROGEN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 2 3 4 5 6 7 8
1 2 3 4 5 6 7 8
1 2 3 4 5 6 7 8
Asentris
1 2 6 7 8 3 4 5
Delesi 4 - 6 Asentris
Contoh Akibat Mutasi Delesi Kromosom Pada Manusia
1 2 3 4 5 6 7 8
1 2 3 4 5 6 7 8
1 7 6 5 4 3 2 8
Inversi 2 - 7
2. Inversi Perisentris
terjadi karena kromosom patah pada kedua lengan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 9 10 1 2 87 6 5 4 3 2 1
8 Inversi 3 - 8
3 7
1. Translokasi tunggal
Jika kromosom yang patah pada satu tempat,
kemudian bagian yang patah tersebut
bersambungan dengan kromosom lain yang bukan
homolognya
A A
L L
B B
C M C M
D N D N
E E
2. Translokasi perpindahan
Terjadi jika kromosom patah di dua tempat dan
patahannya bersambungan dengan kromosom
lain yang bukan homolognya
A A
L L
B
C M M
D N D N
B
E E
C
3. Translokasi Resipok
Terjadi jika dua buah kromosom yang bukan
homolognya patah pada tempat tertentu,
kemudia patahan tersebut saling tertukar
A A
L L
B B
C M C M
D N N D
E O O E
Macam Translokasi Resiprok
i) Translokasi Resipok homozigot
Terjadi jika dua pasang kromosom homolog patah
pada tempat tertentu dan patahan tersebut saling
bertukar secara sempurna
A A A A
L L L L
B B B B
C C M M C C M M
D D N N N N D D
E E O O O O E E
ii) Translokasi Resipok heterozigot
Terjadi jika masing-masing kromosom
homolog pada pada tempat tertentu dan
bagian yang patah tersebut saling bertukar
dengan yang bukan homolog
A A A A
L L L L
B B B B
C C M M C C M M
D D N N D N N D
E E O O E O O E
f. Katenasi
Katenasi adalah kerusakan kromosom karena
kromosom homolog ujungnya saling berdekatan
sehingga membentuk lingkaran
Ilustrasi Mutasi Kromosom
Perubahan struktur kromosom
B. Perubahan Jumlah Kromosom
~ Perubahan jumlah kromosom dapat terjadi
setiap pada spesies.
~ Perubahan jumlah kromosom terjadi saat
meiosis (pindah silang atau gagal berpisah)
~ Dibedakan atas:
a. Perubahan set kromosom (Euploidi)
b. perubahan pergandaan (Aneuplodi)
a. Perubahan Set kromosom (Euploidi)
•monoploidi
Euploidi yang ‘kehilangan’ genom disebut
•‘poliploidi’
Euploidi yang ‘ketambahan’ genom disebut
Menurut prosesnya poliploidi terjadi secara:
1. Autopoliploidi
Terjadi karena adanya kegagalan segregasi kromosom
saat proses meiosis
2. Allopoliploidi
Terjadi karena persilangan antar species yang berbeda
set kromosomnya
Organisme monoploid
3. Dekapitasi
Peristiwa pemotongan tunas tanaman
sehingga tunas baru yang muncul tetraploid
(4n)
b. Perubahan pergandaan (aneuploidi)
1. Sindrome Down
Merupakan trisomi pada kromosom autosom
nomer 21. Penderita memiliki kelebihan
kromosom autosom nomer 21
Ciri sindrom down:
~ tubuh pendek
~ wajah membulat
~ Kepala lebar dan mulut selalu terbuka
~ memiliki lipatan pada kelopak mata
~ hidung dan mulut tampak kotor, serta
gigi rusak
~ memiliki IQ rendah 25 - 75
Karyotip kromosom sindrom down
Gambar penderita sindrom down
Sindrom Down
Natalia
setelah
berusia
5 tahun
Natalia penderita
sindrome patau ketika
berusia 1 minggu, bibir
sumbing, polidaktili,
dan telinga rendah
Syndrome Klinefelter
•kromosom
Merupakan trisomi pada kromosom
seks X.
•jenis
Penderita memiliki kelebihan kromosom seks
X.
•Karyotipe sindrome ini adalah 47, XXY
Syndrome klinefelter
Ciri-ciri Syndrome klinefelter :
~ Fenotip perempuan.
~ Alat kelamin luar tidak berkembang hingga dewasa
~ Payudara tidak berkembang
~ Sedikit gangguan mental
~ Otot lemah, menstruasi tidak teratur
~ Ovarium dalam keadaan spt menapouse
Karyotipe Triple-X syndrome
Karyotipe Triple-X syndrome
Penderita Triple-X syndrome
Syndrome Jacob’s
Ciri-ciri:
~ Tingkat kecerdasan rendah
~ kecerdasan emosional terlambat
~ Badan tinggi, kurus, dan berjerawat
~ kemampuan berbicara dan membaca rendah
~ memiliki libido seksual yang normal
~ antisosial, agresif, kasar dan berwatak kriminal
Penderita Syndrome Jacob’s
Penderita Syndrome Jacob’s
Karyotipe Syndrome jacobs
Karyotipe Syndrome jacobs
Monosomi (sindrome turner)
AT GC dan GC AT
Bahan alkilasi juga menyebabkan kerusakan pita DNA dan
depurinasi (pelepasan purin)
Mutagen Fisika
1. Irradiasi Elektromagnetik
• Diantaranya adalah Sinar UV dan gamma.
• Sinar UV dengan panjang gelombang 254 nm
dapat diserap dengan kuat oleh DNA sehingga
menyebabkan distribusi elektron pada basa
nitrogen menjadi tidak teratur dan berada pada
tingkat energi yang tinggi. Keadaan ini
menyebabkan elektron pada basa nitrogen tersebut
sangat reaktif dan sering menyebabkan pirimidin
dimmer yaitu dua basa pirimidin yang berdekatan
dalam satu pita DNA saling berikatan sehingga
mencegah terjadinya replikasi normal
1. Irradiasi Elektromagnetik
1. Sinar X
Adalah sinar berenergi tinggi yang dapat menembus
ke dalam sel dan memiliki dampak sebagai berikut:
a. Bila mengenai DNA menyebabkan kerusakan pada
rantai punggung pada rantai punggung gula-pospat
b. Menghasilkan radikal bebas yang mempunyai daya
reaksi tinggi sehingga merusakkan sistem perbaikan
DNA
Dampak mutasi pada salingtemas