Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KEUARGA T.

S
DENGAN TB PARU

Disusun sebagai syarat dalam mencapai kompetensi Ners pada Program Studi Ners
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammdiyah Malang

Oleh:
Fikri Lubaba
NIM. 201620461011131

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KEUARGA TN. S


DENGAN TB PARU
DEPARTEMEN KOMUNITAS

Laporan Pendahuluan dan Asuhan Keperawatan ini dibuat dalam rangka PRAKTIK
PROFESI Ners mahasiswa Program Pendidikan Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang di PUSKESMAS DINOYO MALANG.
Malang, ………………….
Nama Mahasiswa (Ners Muda)

Fikri Lubaba
NIM. 201620461011131

Mengetahui,

Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan

( ) ( )
FORMAT PENGKAJIAN
KEPERAWATAN KELUARGA
1. Nama kepala keluarga : Tn. S
2. Umur : 46 th
3. Agama : Islam
4. Pendidikan : SMP
5. Pekerjaan : swasta
6. Suku / Bangsa : jawa/indonesia
7. Alamat/ no. telp : Jl. MT haryoo 6D 890

No Nama Umur Jenis Kelamin Tanggal Pekerjaan Keterangan


Lahir
1. Tn. S 46 L 16-05-1971 swasta TB Paru
2. Ny. C 41 P 24-08-1976 IRT Tidak ada
3. An. A 16 P 19-03-2001 - Tidak ada
Genogram :

Keterangan

: Laki-laki : Tinggal serumah

: Permpuan : Meninggal

: Klien HT
Latar belakang Tn. S menyatakan bahwa berasal dari suku Jawa dan istrinya berasal
budaya dari suku Jawa dan hidup dilingkungan etnis jawa. Tn.L dan Ny. A
tinggal di malang dan menggunakan bahasa jawa dan bahasa indonesia
sebagai bahasa sehari-harinya.

Identitas religius Semua anggota keluarga Tn.L beragama Islam dan menjalankan
kegiatan keagamaan di Masjid

Status ekonomi Penghasilan keluarga ≤ 2.000.000 rupiah per bulan, yang diperoleh dari
hasil jualan nasi lalapan di samping. Penghasilan keluarga terpakai
habis untuk keperluan sehari-hari
Aktivitas rekreasi Kegiatan yang dilakukan keluarga, setiap hari mereka menonton TV
waktu luang bersama-sama pada malam hari. Jika ada waktu luang keluarga berlibur
ke Batu dan tempat rekreasi yang ada di kota malang
1. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA 2.
Tahap Tahap perkembangan keluarga Tn. S saat ini adalah keluarga dengan
perkembangan anak sekolah. Anak pertamanya sudah lulus SMA tapi tidak melanjutkan
keluarga saat ini ke perguruan tinggi. Tn. S menjelaskan bahwa anaknya diberikan
kebebasan untuk melakukan apa saja asalkan dalam batasnnya dan
anaknya harus tau mana yang baik dan tidak
Riwayat keluarga • Tn. S mengatakan di diagosa TB Paru sejal 2 bulan yang lalu. Sering •
inti merasa sesak, batuk berdahak, berat badan menurun, dan mudah
kelelahan.
• Ny. C tidak memiliki riwayat sakit apapun. . Ny. C mengatakan
jarang sakit hanya sering pegal-pegal saja apabila terlalu caper
beraktifitas
• An. A mengatakan tidak memiliki riwayat sakit apapun seperti
hipertensi dan asma

Riwayat keluarga • Tn. S mengatakan ayahnya dan ibunya tidak memiliki riwayat
sebelumnya penyakit apapun
• Ny. C mengatakan ibunya memiliki riwayat sakit hipertensi.

3. DATA LINGKUNGAN
Karakteristik rumah

Dp Wl

Km

Kt 1
Tv

Keterangan
Kt 2 RT Kt 1 : Kamar tidur 1
Kt 2 : kamar tidur 2
Tv : televisi
RT : ruang tamu
KM : Kamar mandi
Dp : dapur
Wl : Warug Lalapan

Rumah Tn. S merupakan permanen dengan ukuran panjang ± 8 X 10


meter. Dirumah tersebut terdapat:
• Kamar tidur (2 kamar tidur)
• Ruang tamu berukuran 4X5 meter
• Dapur disamping kamar mandi
• Kamar mandi 1
Lantai rumah Tn. S berasal dari keramik, sumber air berasal dari PDAM,
kualitas airnya bersih. Tidak memiliki setitank dan pembuangannya
langsung ke sungai. Untuk pembuangan sampah dilkukan dengan
ditampung dulu ditempat sampah lalu ada petugas yang mengambil.
Untuk sarana penerangan keluarga Tn. S menggunakan listrik
semuanya.

Karakteristik Tn. S mengatakan dilingkungan rumahnya tidak terdapat pabrik-pabrik


lingkungan yang menyebabkan polusi. Keadaan rumahnya tidak begitu bersih dan
tapi tidak ada bau. Lingkungan disekitar rumah juga terlihat bersih.
Pencahayaan matahari baik dan ventilasi rumah juga baik >10% luas
rumah

4. STRUKTUR KELUARGA
Pola komunikasi • Pola komunikasi antar keluarga baik orang tua maupun anak berjalan
dengan cukup baik. Komunikasi menggunakan bahasa jawa dan
bahasa indonesia.
• Komunikasi antar keluarga sangat bagus, saling mendukung satu sama
lain
• Setiap ada permaslahan seluruh anggota keluarga selalu
bermusyawarah
Struktur kekuasaan Dalam keluarga Tn. S yang berpengaruh adalah Tn. S Bila ada suatu
keluarga konflik yang tidak bisa diselesaikan secara demokratis maka penentu
keputusan adalah Tn. S sebagai orang yang menentukan keputusan.
Struktur peran • Tn. S berperan sebagai kepala keluarga, seorang suami dan ayah
• Ny. C berperan sebagai istri, ibu rumah tangga
• An. A berperan sebagai anak
Struktur nilai Tn. S mengatakan ia terbiasa menanamkan pada anak-anaknya sikap
hormat dan saling menyayangi antar anggota keluarga maupun dengan
orang lain. Keluarga juga menganut norma atau adat yang ada
dilingkungan sekitar misalnya, takziah, menjenguk orang sakit dan
gotong royong.
5. FUNGSI KELUARGA 6.
Fungsi afektif Keluarga mengatakan berusaha memelihara hubungan baik antar
anggota keluarga, saling menyayangi, menghormati dan bila ada anggota
keluarga yang membutuhkan maka anggota keluarga yang lain berusaha
membantunya.
Fungsi sosialisasi Tn. S mengatakan interaks antar anggota keluarga dapat berjalan
dengan baik. Hal ini disebabkan karena setiap anggota keluarga
berusaha untuk memenuhi aturan yang ada misalnya, saling
menghormati dan menghargai, keluarga juga mengatakan berusaha
untuk mengikuti aturan atau norma yang ada di masyarakat sehingga
dapat menyesuai kan dengan masyarakat di sekitar.
Fungsi perawatan Keluarga mengatakan mengetahui sebagian penyakit keluarganya tetapi
keluarga tidak tahu penyebabnya. Keluarga Tn. S mengaku Cuma sedikit tahu
tentang tanda dan gejala serta bertanya tentang pengobatan yang harus
dijalani Bagi Tn. S dan Tn. S menderita TB dan 1 bulan sekali di kontrol
ken puskesmas dinoyo.
Fungsi reproduksi Tn. S mempunyai 1 orang anak yang telah berusia 16 tahu. Tn. S
mengatakan masih ingin memikiki anak lagi

7. STRESS DAN KOPING KELUARGA 8.


Kondisi stress dan • Stresor jangka panjang
kopingkeluarga Keluarga mengatakan saat ini memikirkan kesehatan yang terjadi di
keluarganya (Tn. S dan Ny. C).

PEMERIKSAAN FISIK
Hasil pemeriksaan fisik (focus padaklien yang sakit)
A. Pemeriksaan Fisik
Tekan Darah : 110/70 mmhg
Suhu : 36,5 ˚c
RR : 20 x/menit
Nadi : 80 x/menit
B. Pemeriksaan Penunjang

C. Tindakan dan Terapi


- Rifampicin 1x1
D. Pemeriksaan Fisik
PEMERIKSAAN Tn. S Ny. C An. A
Keadaan umum Keadaan umum Keadaan umum baik Keadaan umum baik
baik
TB/BB TB: 160 cm TB: 157cm TB: 170 cm
BB: 34 kg BB: 68 kg BB: 62 kg
Kepala Massa (-), Massa (-), penyebaran Massa (-), penyebaran
penyebaran rambut merata, warna rambut merata, warna
rambut merata, hitam dan Putih, hitam, rontok (-)
warna hitam dan rontok (-), pusing(-)
putih, rontok (-)
Pusing (-)
TTV TD: 110/ 70 TD : 120/ 80 mmHg TD : 120/80 mmHg
mmHg RR: 20x/menit RR : 20x/menit
RR: 22x/menit Pulse: 86x/ menit Pulse:88x/ menit
Pulse:92x/ menit
Mata Simetris antara Simetris antara kanan Simetris antara kanan
kanan dan kiri. dan kiri. Sklera putih, dan kiri. Sklera putih,
Sklera putih, isokor (+), isokor (+),
isokor (+), konjungtiva merah konjungtiva merah
konjungtiva merah muda. muda.
muda.
Hidung kesimetrisan(+), kesimetrisan(+), Simetris antara kanan
perdarahan(-), perdarahan(-), dan kiri, serumen (-)
kotoran(+), kotoran(+),
pembengkakan(-), pembengkakan(-),
pembesaran(-) pembesaran(-)

Mulut kesimetrisan(+), kesimetrisan(+), lesi(- Tidak ada lesi,


lesi(-), caries ), caries gigi(-), oedema, stomatitis (-
gigi(+), kebersihan(+), ), bau (-)
kebersihan(+), peradangan lidah(-),
peradangan lidah(- bau mulut(-)
), bau mulut(-)

Leher leher simetris (+) leher simetris (+) tidak ada pembesaran
massa(-) massa(-) pembesaran vena jugularis, tidak
pembesaran kelenjar tiroid(-), JVP ada pembesaran
kelenjar tiroid(-), (-) kelenjar tiroid, nyeri
JVP (-) (-)

Dada Pergerakan Pergerakan dinding Pada area paru tidak


dinding dada dada simetris, BJ I terdengar suara nafas
simetris, BJ I dan dan II terdengar, tambahan ronkhi (-),
II terdengar Pada area paru tidak wheezing (-)
normal, terdengar suara nafas
Pada area paru tambahan ronkhi (-),
tidak terdengar wheezing (-)
suara nafas
tambahan ronkhi
(-), wheezing (-)
Abdomen Bentuk cembung, Bentuk datar, massa(- Pada pemeriksaan
massa(-), nyeri(-), ), nyeri(-), bayangan abdomen tidak
bayangan pembuluh vena(-), didapatkan adanya
pembuluh vena(-), Peristaltik usus pembesaran hepar,
Peristaltik usus 13x/mnt, pergerakan peristaltik
15x/mnt, Hepar nyeri tekan(-), usus 15x/ menit
Hepar nyeri pembesaran(-),
tekan(-), perabaan lunak, tidak
pembesaran(-), ada nyeri tekan di 4
perabaan lunak, kuadran, abdomen
tidak ada nyeri tympani
tekan di 4 kuadran,
abdomen tympani

Paru Pernafasan Pernafasan terdengar Pernafasan terdengar


terdengar normal, normal, tidak ada normal, tidak ada
tidak ada bunyi bunyi suara tambahan bunyi suara tambahan
suara tambahan
Ekstremitas Bentuk simetris, Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris, tidak
tidak ada edema ada oedema ada oedema
Edema: Edema: Edema:
- - - - - -
- - - - - -
Kekuatan otot: Kekuatan otot: Kekuatan otot:
5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5

Pemeriksaan
penunjang
ANALISA DATA
No Tgl/jam Data Fokus Etiologi Diagnosa Keperawatan
1. 28/11/17 Ds: - “saya menggunakan kamar pribadi” Resiko tinggi Isolasi sosial bd.
15.00 - “ Saya selalu memakai masker” penularan penyakit Penyakit TB Paru
- “Jenuh barang-barang saya disedirikan”
- “jarang keluar rumah”
Do: - TD: 110/70 mmHg
- Periksa terakhir ke Puskesmas 20 November 2017
- Kosumsi Rifampicin
- Memakai masker
- Tampak kurus

2. 28/11/17 Ds: Ketidak mampuan Kurang pengetahuan


15.00 - “rutin periksa ke puskesmas setiap bulan” mencari informasi (00126) bd. Kurangnya
- “Belum paham sepenuhnya tentang pengobatan TB tentang HT informasi yang
Paru” diperoleh mengenai TB
- “takut sakit tambah parah” Paru
Do: - TD 110/70 Kelas : 4
- Rutin kontrol ke puskesmas Domain : 5
- Bertanya-tanya tentang kondisi sakitnya Axis : 3
- Periksa terakhir ke Puskesmas 27 November 2017
- Mengkonsumsi Rifampicin
3. 28/1/16 Ds: - “gak sempat membersihka rumah” Kurangnya kesadaran Kerusakan
- “Kalau buang sampah ya di depan rumah” dalam penatalaksanaan
Do: - rumah terlihat beratakan mempertahankan pemeliharaan rumah
- Tampak tempat sampah terbuka dan tidak dipilah kebersihan lingkungan
- Tampak sampah berserakan
- Tampak sampah di dekat makanan yang dijual
SKALA PRIORITAS MASALAH

Masalah 1: Isolasi sosial bd. Penyakit TB Paru


No. KRITERIA SKOR BOBOT RASIONAL
1 Sifat masalah
Mudahnya peyebaran
Resiko 2 1
penyakit

2
2. Kemungkinan masalah dapat diubah
Gaya hidup dan ketidak
• Mudah
1 2 patuhan penyebab
• Sebagian
terjadinya masalah
• Tidak dapat

3 Kemungkinan masalah dapat dicegah


Motivasi Tn.S sangat tinggi
• Tinggi
3 1 dalam keinginan untuk
• Cukup
sembuh
• Rendah
4 Menonjolnya masalah
Hal ini sangat segera diatasi
• Segera
2 1 agar tidak terjadi
• Tidak segera
komplikasi yang lain
• Tidak dirasakan
Skor 3,7

Masalah 2: Kurang pengetahuan (00126) bd. Kurangnya informasi yang diperoleh


mengenai TB Paru
No. KRITERIA SKOR BOBOT RASIONAL
1 Terlihat Tn.S masih belum
1. Sifat masalah bisa menjawab dengan
3 1
• Aktual benar tentan penyakit
Hipertensi
2
3. Kemungkinan masalah dapat diubah
Kebiasaan hidup sehat Tn.S
• Mudah 2 2
perlu ditingkatkan

3 Kemungkinan masalah dapat dicegah


Sangat antusias terdahap
• Tinggi 3 1
informasi yang diberikan

4 Hal ini harus segera
Menonjolnya masalah
ditangani agar tidak timbul
• Segera 2 1
komplikasi sakit yang lebih

parah.
Skor 5

Masalah 3: Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah bd. Kurangnya kesadaran


dalam mempertahankan lingkungan
No. KRITERIA SKOR BOBOT RASIONAL
1 2. Sifat masalah
Rumah terlihat kotor dan
• Aktual 3 1
beratakan

2 Terbatasnya tempat
4. Kemungkinan masalah dapat diubah
sampah mengakibatkan
• Sebagian 1 2
masalah sulit sebagian

diubah
3 Kemungkinan masalah dapat dicegah Ibu paham tentang
• Tinggi 3 1 kebersihan karena sarang
• penyakit

4
Sampah menunggu
Menonjolnya masalah
bertumpuk baru
• Tidak segera 1 1
dibersihkan.

Skor 3
Skoring :
1) Tentukan skore untuk setiap kriteria
2) Skore dibagi dengan angka tertinggi dan kalikanlah dengan bobot :
Skore
X Bobot
Angka tertinggi
3) Jumlahkanlah skore untuk semua criteria
RENCANA KEPERAWATAN

No. Tanggal/jam Noc Nic TTD


1 Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 60 1. Berikan informasi untuk selalu mengguaka
menit, keluarga dan pasien pengetahuanya meningkat masker ketika berinteraksi dengan anggota
dengan indikator: keluarga lain
1. Pasien dan keluarga dapat mematuhi terapi 2. Anjurkan klien mengkonsumsi makanan sehat
28/11/17 (5) dan hidup sehat
2. Pasien dan keluarga mampu mengontrol 3. Anjurkan pasien untuk menjemur bantal da
penularan penyakit (5) tempat tidur
3. Pasien dan kelurga mampu melakukan 4. Berikan penyuluhan tentang TB Paru
pengobatan sesuai indikasi (5)
2 1. Berikan penyuluhan tentang TB Paru, pengertian,
Pecegahan, Pengobatan dan komplikasi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 60
2. Berikan bimbingan dengan ilustrasi
menit, keluarga dan pasien pengetahuanya meningkat
menggunakan browsur dan lain sebagainya
dengan indikator:
28/11/17 3. Tanggapi pertanyaan dengan sabar
1. Mampu mengerti teknik gosok gigi yang benar
4. Diskusikan alternatif untuk mengatasi masalah
(5)
• Pentingnya berobat teratur ke sarana
2. Mampu melakukan gsok gigi yang benar (5)
kesehatan
• Manfaat hidupsehat dan olahraga teratur
3 Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 15
28/11/17 1. Berikan informasi terkait PHBS
menit, keluarga dan pasien pengetahuanya meningkat
dengan indikator: 2. Berikan alat pembantu pengumpul sampah
1. Kebersihan rumah terjaga (5) 3. Anjurkan keluarga menjaga kebersihan rumah
2. Ventilasi rumah tercukupi (5) 4. Anjurkan keluarga untuk memperbaiki
manajemen peataan rumah

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No. Tanggal/jam Nic TTD


1 1. Berikan informasi untuk selalu mengguaka masker ketika berinteraksi dengan anggota keluarga lain
2. Anjurkan klien mengkonsumsi makanan sehat dan hidup sehat
28/11/17/
3. Anjurkan pasien untuk menjemur bantal da tempat tidur
15.00
4. Berikan penyuluhan tentang TB Paru

2 1. Berikan penyuluhan tentang TB Paru, pengertian, Pecegahan, Pengobatan dan komplikasi


2. Berikan bimbingan dengan ilustrasi menggunakan browsur dan lain sebagainya
28/11/17/ 3. Tanggapi pertanyaan dengan sabar
15.00 4. Diskusikan alternatif untuk mengatasi masalah
• Pentingnya berobat teratur ke sarana kesehatan
• Manfaat hidupsehat dan olahraga teratur
1. Berikan informasi terkait PHBS
2. Berikan alat pembantu pengumpul sampah
3. Anjurkan keluarga menjaga kebersihan rumah
4. Anjurkan keluarga untuk memperbaiki manajemen peataan rumah

Evaluasi keperawatan

No Tanggal/jam Diagnosa Evaluasi Ttd


1 30/11/17 Isolasi sosial bd. Penyakit TB S:
14.30 Paru – px menjelaskan tentang TB Paru
– px mengatakan mengetahui hidup sehat dan cara mengatur
pola makan
– px mengataka selalu menjemur bantal dan tempat tidue
– px mengatakan memisahkan barang-barangnya
O:
– px dapat menjelaskan sedikit demi sedikit definisi, faktor
penyebab, cara pencegahan, cara pengobatan Tb Paru
– px mengerti dan mampu mencegah penularan TB

A: Masalah teratasi
P: Hentikan intervwnsi
2 30/11/17 Kurang pengetahuan S:
14.30 – px menjelaskan kembali apa yang telah diajarkan oleh
(00126) bd. Kurangnya
perawat
informasi yang diperoleh – px mengatakan paham dengan apa yang di ajarkan
– px mengatakan mengerti tentang pentingnya hidup sehat
mengenai HT
– px mengatakan menerti pentingnya berobat teratur ke sarana
kesehatan
O:
– px dapat menjelaskan kembali apa yang diajarkan perawat
dengan benar
px mampu menjelaskan tentang kondisinya dan cara hidup

sehat
A: masalah teratasi
P: Hentikan intervensi
3 30/11/17 Kerusakan penatalaksanaan S:
14.30 pemeliharaan rumah bd. – px mengatakan sulit buat merenovasi rumah
Kurangnya kesadaran dalam – pasien mengatakan sampah telah di bungkus plastik
mempertahankan lingkungan O:
– sampah tampak lebih rapi
– rumah tampak lebih bersih
– pencahayaan kuarang
A: masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan Intervensi

Anda mungkin juga menyukai