Anda di halaman 1dari 2

RELAKSASI BENSON

1. PENGERTIAN Relaksasi benson merupakan pengenbangan


metode respon relaksasi dengan melibatkan
faktor keyakinan pasien, yang dapat
menciptakan suatu lingkungan internal
sehingga dapat membantu pasien mencapai
kondisi kesehatan dan kesejahteraan lebih
tinggi (Purwanto, 2006)

2. TUJUAN Pelatihan relaksasi benson bertujuan untuk


meningkatkan ventilasi alveoli, memelihara
pertukaran gas, mencegah atelektasi paru,
meningkatkan efisiensi batuk, mengurangi stres
baik stres fisik maupun emosional, menurunkan
intensitas nyerti dan menurunkan kecemasan
serta menurunkan tekanan darah sistole dan
diastole (Soeharto, 2009)

3. INDIKASI 1. Gangguan pernafasan


2. Nyeri
3. Stres
4. Tekanan darah tinggi
4. KONTRAINDIKASI -

5. PERSIAPAN PASIEN 1. Berikan salam, perkenalkan diri anda dan


identifikasi klien dengan memeriksa
identitas klien dengan cermat.
2. Jelaskan tentang prosedur tindakan yang
akan dilakukan, berikan kesempatan kepada
klien untuk bertanya dan jawab seluruh
pertanyaan klien.
3. Siapkan peralatan yang diperlukan.
4. Atur posisi klien sehingga merasa aman dan
nyaman.

6. PERSIAPAN ALAT -
PROSEDUR
1 Usahakan situasi ruangan atau lingkungan relatif tenang

2 Ambil posisi tidur yang terlentang atau bisa duduk pada kursi, yang dirasakan paling
nyaman

3 Pejamkan mata dengan pelan tidak perlu dipaksakan sehingga tidak ada ketegangan
otot sekitar mata

4 Kendurkan otot-otot serilek mungkin, mulai dari kaki, betis, paha, perut dan
lanjutkan kesemua otot tubuh. Lemaskan kepala, leher dan pundak dengan memutar
kepala dan mengangkat pundak perlahan-lahan, tangan dan lengan diulurkan
kemudian kendorkan dan biarkan terkulai disisi badan. Usahakan agar tetap rilek

5 Mulailah bernafas yang lambat dan wajar, dan ucapkan dalam hati frase atau kata
sesuai keyakinan anda. Sebagai contoh anda menggunakan frase ya Allah. Pada saat
mengambil nafas sambil mengucapkan Allah dalam hati. Dilakukan berulang-ulang .
lemaskan seluruh tubuh disertai dengan sikap pasrah kepada Allah. Sikap ini
menggambarkan sikap positif yang diperlukan dalam relaksasi. Dari sikap pasif akan
muncul efek relaksasi yaitu ketenangan. Kata atau kalimat yang diucapkan dapat
diubah dan disesuaikan dengan keyakinan klien

6 Teruskan selama 15 menit anda diperbolehkan membuka mata untuk melihat waktu
tetapi jangan menggunakan alarm. Bila sudah selesai tetap berbaring dengan tenang
beberapa menit, mula-mula mata terpejam dan sesudah itu mata dibuka

7 Latihan ini dilakukan sehari satu kali

8. EVALUASI
1. Evaluasi hasil yang dicapai.
2. Beri reinforcement positif pada klien.
3. Mengakhiri pertemuan dengan baik.
9. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN :
1. Kenyamanan dan kekuatan kondisi fisik klien harus selalu dikaji untuk
mengetahui keadaan klien selama prosedur.
2. Perhatikan kontraindikasi dilakukannya tindakan.

Anda mungkin juga menyukai