Pengertian : adalah metode efektif untuk mengurangi rasa nyeri pada ulu hati
pasien yg mengalami gastritis. Rileks sempurna yang dapat mengurangi
ketegangan otot, rasa jenuh dan perasaan cemas sehingga mencegah nyeri.
Indikasi :
Prosedur pelaksanaan :
1. Memberi kesempatan kepada pasien untuk bertanya bila ada sesuatu yang
kurang dipahami/jelas
2. Atur posisi pasien agar rileks tanpa adanya beban fisik
3. Instruksikan pasien untuk melakukan tarik nafas dalam sehingga rongga
paru berisi udara
4. Intruksikan pasien dengan cara perlahan & menghembuskan udara
membiarkanya ke luar dari setiap bagian anggota tubuh, pada saat
bersamaan minta pasien untuk memusatkan perhatiannya pada sesuatu hal
yang indah dan merasakan betapa nikmatnya rasanya
5. Instruksikan pasien buat bernafas dengan irama normal beberapa saat ( 1-2
menit )
6. Instruksikan pasien untuk kembali menarik nafas dalam, kemudian
menghembuskan dengan cara perlahan & merasakan saat ini udara mulai
mengalir dari tangan, kaki, menuju keparu-paru seterusnya udara &
rasakan udara mengalir keseluruh bagian anggota tubuh
7. Minta pasien untuk memusatkan perhatian pada kaki & tangan, udara yg
mengalir & merasakan ke luar dari ujung-ujung jari tangan & kaki &
rasakan kehangatanya
8. Instruksiakan pasien buat mengulangi teknik-teknik ini apabila rasa mual
kembali lagi
9. Setelah pasien mulai merasakan ketenangan, minta pasien untuk
melakukan secara mandiri
Tahap terminasi
A. Pengertian
Teknik relaksasi nafas dalam merupakan suatu bentuk asuhan keperawatan,
yang dalam hal ini perawat mengajarkan kepada klien bagaimana cara
melakukan napas dalam, napas lambat (menahan inspirasi secara maksimal)
dan bagaimana menghembuskan napas secara perlahan, Selain dapat
menurunkan intensitas nyeri, teknik relaksasi napas dalam juga dapat
meningkatkan ventilasi paru dan meningkatkan oksigenasi darah (Smeltzer &
Bare, 2002).
B. Tujuan
Smeltzer & Bare (2002) menyatakan bahwa tujuan teknik relaksasi napas
dalam adalah untuk meningkatkan ventilasi alveoli, memelihara pertukaran
gas, mencegah atelektasi paru, meningkatkan efesiensi batuk, mengurangi
stress baik stress fisik maupun emosional yaitu menurunkan intensitas nyeri
dan menurunkan kecemasan.
SOP DISTRAKSI
NO NO
HALAMAN:
DOKUMEN: REVISI:
PROSEDUR TETAP
DITETAPKAN OLEH:
TANGGAL
TERBIT
1. PENGERTIAN Suatu metode untuk menghilangkan nyeri dengan
cara mengalihkan perhatian klien pada hal-hal lain
sehingga klien akan lupa terhadap nyeri yang
dialami
Jenis Distraksi:
1. Distraksi visual
a) Membaca/menonton TV
b) Menonton pertandingan
c) Imajinasi terbimbing
2. Distraksi Auditori
a) Humor
b) Mendengar musik
3. Distraksi Taktil
a) Bernapas perlahan dan berirama
b) Masase
c) Memegang mainan
4. Distraksi Intelektual
a) Hobi (menulis cerita)
2. TUJUAN a. Mengurangi rasa sakit/nyeri
b. Mengurangi rasa cemas
c. Menjadikan hati tenteram
3. INDIKASI a. Ketika badan terasa sakit/nyeri
b. Ketika cemas atau gelisah
c. Ketika tergesa-gesa dalam melakukan aktivitas
d. Pikiran tidak tenang atau tidak
fokus/konsentrasi
4. KONTRAINDIKASI -
5. PERSIAPAN PASIEN a. Berikan salam, perkenalkan diri anda, dan
tanyakan kondisi pasien.
b. Jelaskan tentang prosedur tindakan yang akan
dilakukan, berikan kesempatan kepada pasien
untuk bertanya dan jawab seluruh pertanyaan
pasien.
c. Atur posisi yang aman dan nyaman pada
pasien.
6. PERSIAPAN ALAT 1. Televisi (TV)
2. Buku
7. CARA KERJA 1. Berikan kesempatan pada pasien untuk
bertanya jika kurang jelas
2. Tanyakan keluhan pasien
3. Menjaga privasi pasien
4. Memulai dengan cara yang baik
5. Mengatur posisi pasien agar rileks tanpa beban
fisik
6. Menberikan penjelasan pada pasien beberapa
cara distraksi
a. Bernafas pelan-pelan
b. Massage sambilbernafas pelan-pelan
c. Mendengarkan lagu sambil, menepuk-nepuk
jari kaki
d. Membanyangkan hal-hal yang indah sambil
menutup mata
e. Menonton TV
f. Berbincang-bincang dengan orang lain
7. Menganjurkan pasien untuk melakukan salah
satu teknik distraksi tersebut
8. Menganjurkan pasien untuk mencoba teknik
tersebut bila terasa nyaman atau ketidak-
nyamanan
8 HASIL 1. Evaluasi hasil kegiatan
2. Lakukan kontrak waktu untuk kegiatan
selanjutnya
3. Akhiri kegiatan dengan baik
4
9 HAL YANG PERLU -
DIPERHATIKAN