Nama : Yeyen Dwi Weliyanti

Kelas : 3B DIII Keperawatan

NIM : P27220018083

Mata Kuliah : Keperawatan Gadar dan MB

SIMULASI INDOOR

CASE INDIVIDU

Di Unit Gawat Darurat, datang pasien akibat kecelakaan lalulintas secara

bersamaan. Ny. A: Dislokasi HIP, Tn B: Gambaran stroke dengan parestesia
sinistra, Tn. C: Open fraktur cruris dengan perdarahan, Ny. D: Diam, cidera
kepala akibat jatuh dari tangga, Tn. E: Decompensatio cordis. Ny. F: Berteriak-
teriak gatal, karena alergi makanan.

Tugas :
1. Siapakah prioritas pertama yang harus ditolong lebih dahulu
2. Berikan urutan pertolongan pada kasus tersebut sesuai prioritas
3. Berikan triase masing-masing penderita
4. Berikan gambaran singkat resiko terkait masing-masing penderita
5. Berikan contoh satu dari penderita untuk penanganan baik primary survey,
secondary survey dan tertiary survey
Jawab :

1. Tn. C : Open fraktur cruris dengan pendarahan

2. Tn. C: Open fraktur cruris dengan perdarahan, Ny. D: Diam, cidera kepala
akibat jatuh dari tangga, Tn. E: Decompensatio cordis, Ny. A: Dislokasi
HIP, Tn. B: Gambaran stroke dengan parestesia sinistra, Ny. F: Berteriak-
teriak gatal, karena alergi makanan.
3. Tn. C : Triase Merah
Ny. D : Triase Merah
Tn. E : Triase Kuning
Ny. A : Triase Kuning
Tn. B : Triase Kuning
Ny. F : Trias Hijau

4. Tn. C : Triase Merah (berisiko berubah menjadi triase hitam jika tidak
segera ditangani dalam 0-5 menit),
Ny. D : Triase Merah (berisiko berubah menjadi triase hitam jika tidak
segera ditangani dalam 0-5 menit),
Tn. E : Triase Kuning (berisiko berubah menjadi triase merah jika tidak
segera ditangani dalam lebih dari 30 menit),
Ny. A : Triase Kuning (berisiko berubah menjadi triase merah jika tidak
segera ditangani dalam lebih dari 30 menit),
Tn. B : Triase Kuning (berisiko berubah menjadi triase merah jika tidak
segera ditangani dalam lebih dari 30 menit),
Ny. F : Trias Hijau (berisiko berubah menjadi triase kuning jika tidak
segera ditangani dalam lebih dari 2 jam).

5. Contoh kasus Tn. C dilakukan pengkajian :

- Primary survey
A : Airway with C (Tidak bermasalah)
B : Breathing with ventilation (Tidak bermasalah)
C : Circulation with hemorrhage control (Bermasalah segera lakukan
kontrol perdarahan)
D : Disability = neurologi status (Kesadaran menurun karena
kehilangan banyak darah)
E : Exposure/environment with temperature control (buka baju
penderita tapi cegah hipotermia)
- Secondary survey
 Pemeriksaan fisik Head to toe
- Tertiary survey
Dirujuk ke RS Orthopedi segera lakukan kontrol pendarahan