Anda di halaman 1dari 6

STRATEGI PELAKSANAAN

PERILAKU KEKERASAN

Masalah Keperawatan : Perilaku Kekerasan

Pertemuan : SP I P (MInum Obat)

Hari/Tanggal :

Waktu :

A. Masalah Keperawatan
1. Kondisi Pasien
2. Diagnose Keperawatan
3. Tujuan
a. Tujuan Umum
Pasien tidak melakukan tindak kekerasan
b. Tujuan Khusus
1. Pasien dapat mengontrol perilaku kekerasan dengan minum obat
2. Pasien dapat memasukkan kegiatan ke dalam jadwal harian
4. Tindakan keperawatan
a. Mengevaluasi jadwal harian pasien
b. Menjelaskan cara mngontrol perilaku kekerasan dengan minum obat
c. Menganjurkan pasien memasukkan kegiatan ke dalam jadwal harian
B. Strategi Pelaksanaan
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
“Selamat siang, mbak….masih ingat dengan saya? Iya benar, mbak. Saya
perawat……..”
b. Validasi
“Bagaimana perasaan mbak….hari ini? Apakah kemarin mbak…..sudah
melakukan kegiatan yang saya ajarkan? Bagus, mbak…..”
c. Kontrak
“Seperti perjanjian kita kemarin, hari ini kita akan mendiskusikan cara
mengontrol marah dengan minum obat. Berapa lama mbak…..ingin berbincang?
Baik, 15 menit ya mbak….. Mau dimana tempatnya? Oh, disini saja baiklah kalau
begitu mbak….”
2. Fase Kerja
“Mbak….ini adalah obat yang digunakan untuk mengontrol marah. Setiap obat
memiliki fungsi dan efek samping masing-masing. Mbak…..tahu apa efek samping
obat ini? Kalau begitu saya jelaskan ya mbak…..”
“Mbak….juga harus meminum obat secara teratur dan benar. Sudah tahu 5Benar
tentang minum oabt mbak….? Jadi, %B itu meliputi Benar nama, Jenis, Dosis,
Waktu, dan Cara meminum oabt tersebut mbak….. Untuk itu 5B itu harus diterapkan
pleh mbak….ya!!”
“Sekarang coba mbak….ulangi 5B tadi! Nah, benar sekali mbak……obat-obat
tersebut harus benar-benar dimunim ya, mbak….. Oh, iya mbak….5B meminum obat
ini jangan lupa dimasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian, ya mbak….”
3. Fase Terminasi
a. Kesimpulan
“Nah, mbak…….tadi kita sudah berbincang tentang cara mengontrol emosi
dengan minum obat. “
b. Evaluasi Subjektif
“Bagaimana perasaan mbak…..sekarang?
c. Evaluasi Objektif
“Coba sekarang mbak…..sebutkan lagi 5B tadi pada saat minum obat.”
d. RTL
“Mbak……tolong apa yang sudah saya ajarkan agar dilatih secara mandiri
meskipun dengan atau tanpa saya dan perawat lainnya ya, mbak..."
e. Kontrak
“Karena waktu kita sudah 15 menit, pertemuan hari ini kita sudahi. Apakah ada
hal yang ingin mbak sampaikan/tanyakan? Besok kita bertemu lagi untuk
membahas cara mengontrol emosi secara spiritual. Mau disini lagi atau pindah,
mbak….? Pindah keteaman ya, mbak. Jam beraoa mbak? Baik, pukul 11.00 ya,
mbak…”
STRATEGI PELAKSANAAN

PERILAKU KEKERASAN

Masalah Keperawatan : Perilaku Kekerasan

Pertemuan : SP II P (Spiritual)

Hari/Tanggal :

Waktu :

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Pasien
2. Diagnose Keperawatan
3. Tujuan
a. Tujuan Umum
Pasien tidak melakukan tindak kekerasan
b. Tujuan Khusus
1. Pasien dapat mengontrol kekerasan dengan cara spiritual
2. Pasien dapat memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
4. Tindakan Keperawatan
a. Evaluasi jadwal kegiatan harian
b. Latih pasien mengontrol perilaku kekerasan
c. Anjurkan pasien memasukkan cara spiritual dalam jadwal kegiatan
B. Strategi Pelaksanaan
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
“Selamat pagi, mbak…..masih ingat dengan saya? Iya benar sekali mbak….. Saya
perawat……”

b. Validasi
“Bagaimana perasaan mbak……hari ini? Kegiatan yang kita lakukan kemarin
apakah mbak…..lakukan sendiri? “
c. Kontrak
“Sesuai kontrak kita kemarin, hari ini kita akan mengobrol tentang cara
mengontrol emosi dengan cara spiritual. Kira-kira mbak…..mau mengobrol
berapa lama? Baik mbak….15 menit ya. Mbak….. mau dimana? Baiklah mbak,
ditaman lagi ya. “
2. Fase Kerja
“Sekarang saya akan engajarkan cara mengontrol emosi dengan cara spiriyual ya
mbak….. Oh, iya agama mbak….apa? Islam ya mbak….? Kalau begitu alangkah
baiknya saat emosi, mbak….langsung saja ambil air wudhu lalu berdoa kepada Allah
SWT. Bagaimana mbak….? Apakah mbak….sudah paham? YA mbak…..sekarang
coba mempraktekannya ya! Wah, iya bagus mbak sepeti itu. Jangan lupa kegiatan ini
mbak….. praktekkan setiap hari supaya hati dan pikiran mbak….menjadi tenang dan
nyaman. Jangan lupa dimasukkan ke dalam jadwal harian ya, mbak. “
3. Fase Terminasi
a. Kesimpulan
“Tadi saya sudah mengajari mbak…..tentang mengontrol emosi dengan cara
spiritual, yaitu mengambil air wudhu lalu berdoa kepada Allah SWT. Dan
mbak….sudah melakukannya dengan baik.”
b. Evaluasi Subjektif
“Bagaimana perasaan mbak…..setelah brbincang dengan saya?”
c. Evaluasi Objektif
“Cpba mbal…..sebutkan cara spiritual rado bagaimana? Iya benar, cara ini bisa
dilakukan untuk meredam emosi ya mbak….”
d. RTL
“ Mbak…..apa yang sudah saya ajarkan tadi diingat-ingat ya! Dan dilakukan
setiap hari jika mbak…..mrasakan emosi, serta jangan lupa untuk dimasukkan ke
dalam jadwal harian. “

e. Kontrak
“Berhubung waktunya sudah habis, sebelum saya akhiri semoga apa yang saya
ajarkan bisa bermanfat untuk mbak….”
“Baiklah, mbak….. saya permisi dulu. Jika ada sesuatu silahkan ke ruang perawat
dan kita bisa berdiskusi lagi.”

Anda mungkin juga menyukai