Anda di halaman 1dari 13

STRATEGI PELAKSANAAN (SP 2 Individu)

TINDAKAN KEPERAWATAN
PADA KLIEN WAHAM
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
Berdasarkan observasi yang dilakukan perawat, saat ini klien masih berbicara
ngelantur yang tidak sesuai realita serta diulang-ulang, klien juga tampak kurang
rapi rambut dan bajunya.
Saat ditanya oleh perawat klien menjawab bahwa karena dia merasa dirinya
ini artis maka tidak perlu berdandan pun sudah cantik dan banyak yang suka.
2. Diagnosa Keperawatan
Waham Kebesaran
(klien meyakini hal yang tidak realitis bahwa dirinya adalah salah seorang artis
teman duet Agnes Monica)
3. Tujuan:
SP 2 (Individu)
a. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien
b. Berdiskusi tentang kemampuan yang dimiliki
c. Melatih kemampuan yang dimiliki
4. Tindakan Keperawatan
a. Berdiskusi tentang kemampuan positif yang dimiliki
b. Bantu melakukan kemampuan yang dimiliki
c. Anjurkan memasukkannya dalam jadwal harian secara bertahap.

B. STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


1. Fase Orientasi
Salam terapeutik
Assalamualaikum Wr. Wb.
Selamat pagi mbak...
bagaimana jadwal kegiatan yang dibuat kemarin apa sudah dilakukan?
bagus...
Evaluasi/validasi
mbak, apa saja aktivitas yang sudah mbak B. lakukan pagi ini?
oh mbak B. merasa bosan dengan rutinitas harian di sini ya, jadi tidak
bisa melakukan hal yang disenangi mbak B.
Baiklah... bagaimana kalau kita akan bicara mengenai kemampuan mbak
B. melakukan hal positif yang disenangi? Setuju?
Kontrak
Baiklah mbak pagi ini seperti kesepakatan kita barusan bahwa kita akan
membicarakan mengenai kemampuan mbak B. untuk melakukan hal
positif, yaa..
Bagaimana kalau waktunya 15 menit seperti kemarin ya?
Menurut mbak kita berdiskusi dimana ya mbak? Di taman saja
bagaimana? Setuju...?
2. Fase Kerja

Mbak B, kalau boleh tau mbak B. punya hobi apa saja yang sering disenangi?
waaaah, ternyata mbak B. ini suka menjahit dan membuat baju sendiri ya... itu
bagus sekali mbak, tidak semua orang bisa melakukannya...
mbak B. bisa menceritakan pada saya kapan mbak B. mulai suka menjahit dan
membuat baju sendiri? Dan siapa yang mengajarkannya...?
mbak B. bisa membedakan mana jahitan yang baik mana yang jelek donk?
Sekarang coba jahitan ini dan itu mana yang jelek dan kalau jelek kurangnya
bagaimana menurut mbak B. supaya bisa jadi bagus?
wah, bagus sekali penilaian dan saran dari mbak B...
Bagaimana kalau kita buat saja jadwal harian tentang kegiatan baru ini, yaitu
tentang menjahit?
apa yang mbak B. harapkan dari kemampuan mbak B. menjahit ini?
bagus
3. Fase Terminasi
Evaluasi
Subyektif :
Baiklah mbak B. setelah kita berdiskusi tentang kemampuan mbak B.
menjahit ini apa yang mbak B. rasakan? Ada tidak manfaat yang
mbak B. rasakan dengan kegiatan ini?.
Obyektif :
mbak B. coba sebutkan lagi kemampuan melakukan hal positif apa
tadi yang mbak B. sampaikan?
Rencana Tindak Lanjut
baik, jadi nanti sore pukul 15.00 mbak B. bisa diantar dan didampingi
perawat untuk melakukan kegiatan menjahit di rahabilitasi ya... mbak B.
tidak perlu menunggu perawat yang mengajak, tapi mbak B. boleh
mengingatkan perawat jika memang sudah jadwalnya untuk ke tempat
menjahit sesuai jadwal kita ya...
Kontrak
mbak B. Bagaimana kalau besok kita ketemu lagi untuk melihat jadwal
kegiatan yang telah dilaksanakan. Bagaimana kalau seperti biasa, jam 10
pagi dan ditempat yang sama? Setuju...? baiklah sampai ketemu besok
mbak B....
wassalamualaikum wr wb.

STRATEGI PELAKSANAAN (SP 3 Individu)


TINDAKAN KEPERAWATAN
PADA KLIEN WAHAM
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
Berdasarkan observasi yang dilakukan perawat, saat ini klien tampak lebih
tenang, saat diajak bicara klien menatap wajah lawan bicara.
Saat ditanya oleh perawat klien mengatakan bahwa klien merasa senang
karena telah punya kegiatan-kegiatan baru yang disenangi sesuai jadwal harian
yang dibuat.
2. Diagnosa Keperawatan
Waham Kebesaran
(klien meyakini hal yang tidak realitis bahwa dirinya adalah salah seorang artis
Ages Monica)
3. Tujuan:
SP 3 (Individu)
a. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien.

b. Memberikan pendidikan kesehatan tentang penggunaan obat secara teratur.


c. Menganjurkan memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.
4. Tindakan Keperawatan
a. Mengevaluas jadwal kegiatan harian klien.
b. Memberikan pendidikan kesehatan tentang penggunaan obat secara teratur.
Diskusikan dengan kiten tentang nama obat, dosis, frekuensi, manfaat,

efek samping minum obat, serta akibat penghentian minum obat.


Bantu klien menggunakan obat dengan prinsip 5 benar (nama pasien,

obat, dosis, cara dan waktu).


Anjurkan klien mengungkapkan apa yang dirasakan setelah minum obat.
Beri reinforcement positif bila klien minum obat yang benar.
c. Menganjurkan memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.

B. STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


1. Fase Orientasi
Salam terapeutik
Assalamualaikum Wr. Wb.
Selamat pagi mbak B... hari ini tampak cerah sekali ya Pak, seperti juga
mbak B. yang juga tampak bersemangat sekali pagi ini...
oh iya, Bagaimana mbak dengan kegiatan menjahitnya apakah sudah
dilakukan sesuai jadwal yang sudah kita buat kemarin?
Evaluasi/validasi
Apa saja aktivitas mbak B. yang sudah dilakukan pagi ini?
Bagaimana dengan aktivitas minum obatnya apa juga sudah dilakukan?
Wah... kenapa mbak B. belum minum obat untuk pagi ini?
Baiklah... bagaimana kalau kita akan bicarakan topik mengenai minum
obat saja untuk pertemuan kali ini?
Kontrak
Baiklah mbak B. pagi ini seperti kesepakatan kita barusan bahwa kita
akan membicarakan mengenai topik minum obat ya, setuju?
Kira-kira mbak B. punya waktu berapa lama untuk diskusi dengan saya
pagi ini? Bagaimana kalau 30 menit?
Menurut mbak B. sebaiknya kita berdiskusi dimana ya mbak? Apa di
Ruang depan dekat taman saja? Setuju...?
2. Fase Kerja
mbak B. ada berapa macam obat yang diminum dan diminum pada jam berapa
saja mbak...?
mbak B. perlu minum obat ini agar pikirannya jadi tenang, tidurnya juga tenang.
Obatnya ada tiga macam, yang berwarna orange namanya CPZ gunanya untuk
menenangkan, yang berwarna putih ini namanya THP gunanya agar rileks, dan
yang warna merah jambu ini namanya HLP gunanya agar pikiran tenang. Semua
ini diminum 3 kali sehari pada jam 7 pagi, jam 1 siang, dan jam 7 malam. Jika
nanti setelah minum obat mulut mbak B. terasa kering, untuk membantu
mengatasinya mbak B.. bisa banyak minum dan mengisap-isap es batu. Sebelum

minum obat ini, mbak B.harus mengecek dulu label di kotak obat apakah benar
nama mbak B.. tertulis disitu, berapa dosis atau butir yang harus diminum, jam
berapa saja harus diminum. Baca juga apakah nama obatnya sudah benar...
Obat-obat ini harus diminum secara teratur dan kemungkinan besar harus
diminum dalam waktu yang lama. Agar tidak kambuh lagi, sebaiknya mbak B.
tidak menghentikan sendiri obat yang harus diminum sebelum membicarakannya
dengan dokter.
3. Fase Terminasi
Evaluasi
Subyektif :
Baiklah mbak B. setelah kita berdiskusi mengenai topik minum obat,
bagaimana perasaan mbak B.? apakah menurut mbak B. apa yang
sudah kita diskusikan barusan ada manfaatnya untuk mbak B.? apa
harapan mbak B. setelah ini...? mbak B. dapat bekerjasama dengan
saya untuk mengatasi apa masalah yang mengganggu mbak B.
Obyektif :
mbak B. coba sebutkan lagi apa saja nama dan manfaat 3 macam
obat yang mbak B. minum?
mbak B.. coba sekarang sebutkan bagaimana cara menggunakan
obat yang benar yang sudah kita diskusikan barusan...
Rencana Tindak Lanjut
Mari jadwal minum obat yang benar ini kita masukkan pada jadwal
kegiatan harian mbak B.. ya...Dan jangan lupa minum obatnya padajam 7
pagi, jam 1 siang, dan jam 7 malam... nanti saat makan mbak B.. bisa
minta sendiri obatnya pada suster... nanti ditulis di jadwal harian dan besok
bisa ditunjukkan pada saya sebagai bukti kalau mbak B. benar-benar
sudah melaksanakan Jadwal sesuai kesepakatan kita ini...
Kontrak
mbak B.. besok kita ketemu lagi untuk melihat jadwal kegiatan yang telah
dilaksanakan. Bagaimana kalau seperti biasa, jam 10 pagi dan ditempat
yang sama? Setuju...? baiklah sampai ketemu besok mbak B....
wassalamualaikum wr wb.

STRATEGI PELAKSANAAN (SP 1 Keluarga)


TINDAKAN KEPERAWATAN
PADA KLIEN WAHAM
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Keluarga
Berdasarkan observasi yang dilakukan perawat, saat ini keluarga klien
tampak kebingungan dan cemas akan keadaan anak perempuannya yang dirawat
di RSJ Ben Waras.
Saat ditanya oleh perawat keluarga klien mengatakan bahwa tidak tahu apa
yang terjadi pada anaknya dan tidak tahu penyebabnya, sehingga keluarga tidak
bisa menangani dan berbuat apa-apa selain membawanya ke RSJ.
2. Diagnosa Keperawatan
Waham Kebesaran
(klien meyakini hal yang tidak realitis bahwa dirinya adalah salah seorang artis
teman duet Agnes Monica)
3. Tujuan:
SP 1 (Keluarga)
a. Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien
b. Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala waham dan jenis waham yang
dialami klien beserta proses terjadinya
c. Menjelaskan cara-cara merawat klien waham
4. Tindakan Keperawatan
a. Diskusikan masalah yang dihadapi keluarga saat merawat klien di rumah.
b. Diskusikan dengan keluarga tentang waham yang dialami klien
c. Diskusikan dengan keluarga tentang :

d.

Cara merawat klien di rumah


Follow up dan keteraturan pengobatan
Lingkungan yang tepat untuk
Diskusikan dengan keluarga tentang obat klien (nama, dosis, frekuensi,
efek samping, akibat penghentian obat)

B. STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


1. Fase Orientasi
Salam terapeutik
Assalamualaikum Wr. Wb.
Selamat pagi pak, bu...
Perkenalkan nama saya Lala... Saya perawat yang merawat putri ibu dan
bapak, yaitu mbak B.
Nama ibu dan bapak siapa? Bagaimana saya memanggil ibu dan bapak?
Evaluasi/validasi
Bagaimana perasaan ibu dan bapak mengenai kondisi dan masalah yang
dialami mbak B.?
baik, saya bisa memahami perasaan ibu dan bapak..
Baiklah... bagaimana kalau kita akan membicarakan mengenai masalah
dan apa yang harus dilakukan untuk merawat mbak B. terlebih dahulu?
Kontrak
Baiklah seperti kesepakatan kita barusan bahwa kita akan membicarakan
mengenai masalah dan cara merawat mbak B. ya bu, pak?
Kira-kira ibu dan bapak punya waktu berapa lama untuk diskusi dengan
saya? Bagaimana kalau 15 menit?
Bagaimana jika tempatnya di kantin saja?
2. Fase Kerja
Pak, Bu apa saja masalah dan hal yang sudah bapak ibu lakukan di rumah
dalam menghadapi sikap mbak B. yang mengaku-aku sebagai artis tapi tidak
sesuai dengan kenyataan tersebut?
baik, untuk itu akan saya jelaskan sikap dan cara menghadapinya, setiap kali
mbak B. berkata bahwa ia adalah seorang artis, ibu dan bapak bisa mengatakan,
yang pertama:
Bapak/ibu mengerti mbak B. merasa seorang artis, tapi sulit bagi bapak/ibu untuk
mempercayainya.
yang kedua, bapak dan ibu harus lebih sering memuji mbak B. jika melakukan
hal-hal yang baik.
ketiga, hal-hal ini sebaiknya dilakukan oleh seluruh keluarga yang berinteraksi
dengan mbak B.
bapak/ibu dapat bercakap-cakap dengan mbak B. tentang kebutuhan yang
diinginkan mbak B. atau juga melakukan kemampuan yang positif yang mbak B.
bisa.
pak bu mbak B. perlu minum obat ini agar pikirannya jadi tenang, tidurnya
juga tenang
obatnya ada tiga macam, yang warnanya orange namanya CPZ gunanya agar
tenang, yang putih ini namanya THP gunanya supaya rileks, dan yang merah
jambu ini namanya HLP gunanya agar pikiran tenang. Semuanya ini harus
diminum secara teratur 3 kali sehari jam 7 pagi, jam 1 siang, dan jam 7 malam,
jangan dihentikan sebelum berkonsultasi dengan dokter karena dapat
menyebabkan mbak B. kambuh kembali

3. Fase Terminasi
Evaluasi
Subyektif :
Baiklah pak bu, setelah kita berdiskusi mengenai masalah dan cara
merawat mbak B. bagaimana perasaan ibu/bapak? apakah menurut
ibu dan bapak apa yang sudah kita diskusikan ini ada manfaatnya?
apa harapan ibu dan bapak setelah ini...? ibu dan bapak. dapat
bekerjasama dengan saya untuk mengatasi apa masalah yang
mengganggu mbak B.
Obyektif :
pak bu, bisakah ibu/ bapak menyebutkan kembali apa saja yang
harus dilakukan saat mbak B. kembali mengaku-aku bahwa dia
seorang artis?
bagus sekali pak bu
Rencana Tindak Lanjut
Bagaimana kalau hal ini ibu dan bapak lakukan setiap kali mengunjungi
mbak B. ya
Kontrak
pak, bu Bagaimana kalau 3 hari lagi bapak/ibu datang kembali ke sini
dan kita akan mencoba melakukan langsung cara merawat mbak B.
Sesuai dengan pembicaraan kita tadi? Jam berapa ibu dan bapak bisa ke
sini? baiklah saya tunggu di sini ya sampai ketemu lagi ....
wassalamualaikum wr wb.

STRATEGI PELAKSANAAN (SP 2 Keluarga)


TINDAKAN KEPERAWATAN
PADA KLIEN WAHAM
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Keluarga
Berdasarkan observasi yang dilakukan perawat, saat ini keluarga klien
tampak lebih tenang menghadapi anak perempuannya yang dirawat di RSJ Ben
Waras.
Saat ditanya oleh perawat keluarga klien mengatakan bahwa kini mereka
mengerti beberapa teknik yang bisa digunakan dalam menghadapi dan merawat

Nn. B. hanya saja mereka belum pernah mempraktekkannya langsung pada Nn.
B. semala ini.
2. Diagnosa Keperawatan
Waham Kebesaran
(klien meyakini hal yang tidak realitis bahwa dirinya adalah salah seorang artis
teman duet Agnes Monica)
3. Tujuan:
SP 2 (Keluarga)
a. Melatih keluarga cara merawat klien dengan waham
b. Melatih keluarga melalui cara merawat langsung kepada klien waham
4. Tindakan Keperawatan
a. Latih keluarga cara merawat klien dengan waham
b. Latih keluarga melakukan perawatan secara langsung kepada klien
waham.

B. STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


1. Fase Orientasi
Salam terapeutik
Assalamualaikum Wr. Wb.
Selamat pagi pak, bu...
Sesuai janji kita 3 hari yang lalu kita bertemu lagi di sini ya bu untuk
mendiskusikan kelanjutan yang kemarin kita diskusikan bersama

Evaluasi/validasi
Bagaimana perasaan ibu dan bapak saat ini dalam menghadapi mbak
B.?
baik, saya bisa memahami perasaan ibu dan bapak
oya, bagaimana pak.. bu apakah ada pertanyaan tentang cara merawat
yang telah kita bicarakan 3 hari yang lalu?
Baiklah... bagaimana kalau hari ini kita akan lanjutkan dengan berlatih
langsung cara merawat mbak B. secara langsung?
Kontrak
Baiklah seperti kesepakatan kita barusan bahwa kita akan berlatih
merawat mbak B. secara langsung ya bu, pak?
Untuk waktunya bagaimana jika 20 menit?
Dan untuk tempatnya kita akan latihan sebentar di sini kemudian kita
lanjutkan ke ruangan mbak B.langsung saja ya
2. Fase Kerja
Pak, Bu sekarang anggap saja saya adalah mbak B. yang sedang mengakuaku sebagai artis, naah.. coba bapak ibu praktekkan cara bicara yang benar bila
mbak B. sedang dalam keadan seperti ini
Bagus, betul begitu caranya
Sekarang coba praktekkan bagaimana cara memberikan pujian kepada
kemampuan yang dimiliki mbak B Bagus

Selanjutnya ibu dan bapak coba memotivasi mbak B. minum obat dan melakukan
kegiatan positifnya sesuai jadwal
Bagus sekali, ibu dan bapak sudah mengerti dan dapat mempraktekkan dengan
baik sekali cara merawat mbak B.
Baiklah pak bu bagaimana kalau sekarang kita mencobanya langsung pada
mbak B.?
(mengulangi lagi semua cara di atas langsung kepada klien)
3. Fase Terminasi
Evaluasi
Subyektif :
Baiklah pak bu, setelah kita berlatih cara merawat mbak B.
bagaimana perasaan ibu/bapak? apakah menurut ibu dan bapak apa
yang sudah kita lakukan ini ada manfaatnya? apa harapan ibu dan
bapak setelah ini...?
Obyektif :
Baiklah pak bu saya tidak akan meminta bapak ibu untuk
mempraktekkan ulang cara merawat langsung mbak B. karena tadi
saya sudah melihat bagaimana ibu/bapak sudah melakukannya
dengan baik pada mbak B. secara langsung
Rencana Tindak Lanjut
Bagaimana kalau hal ini ibu dan bapak lakukan setiap kali mengunjungi
mbak B. ya
Kontrak
pak, bu Bagaimana kalau 3 hari lagi bapak/ibu datang kembali ke sini
dan kita akan mencoba lagi melakukan cara merawat mbak B. secara
langsung sampai bapak dan ibu benar-benar lancar melakukannya...? kita
akan memerlukan waktu kurang lebih seperti hari ini yaitu 20 menit, Jam
berapa ibu dan bapak bisa ke sini? baiklah saya tunggu di sini ya
sampai ketemu lagi ....
wassalamualaikum wr wb.

STRATEGI PELAKSANAAN (SP 3 Keluarga)


TINDAKAN KEPERAWATAN
PADA KLIEN WAHAM
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Keluarga
Berdasarkan observasi yang dilakukan perawat, saat ini keluarga klien
tampak lebih tenang dan percaya diri dalam menghadapi klien dengan
mempraktekkan teknik-teknik yang telah diajarkan perawat.
Saat ditanya oleh perawat keluarga klien mengatakan bahwa kini mereka
semakin percaya diri dalam menghadapi klien, dan berharap apa yang mereka
lakukan akan dapat membatu kesembuhan klien dengan segera.
2. Diagnosa Keperawatan
Waham Kebesaran
(klien meyakini hal yang tidak realitis bahwa dirinya adalah salah seorang artis
teman duet Agnes Monica)
3. Tujuan:
SP 3 (Keluarga)
a. Membantu keluarga membuat jadwal aktivitas di rumah termasuk minum
obat
b. Mendiskusikan rujukan yang bisa dijangkau oleh keluarga.
4. Tindakan Keperawatan
Membuat perencanaan pulang bersama keluarga

B. STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


1. Fase Orientasi
Salam terapeutik
Assalamualaikum Wr. Wb.
Selamat pagi pak, bu...
Bagaimana pak bu apakah cara merawat mbak B. sudah
dilaksanakan tiap kali bapak/ibu besuk mbak B.?
Evaluasi/validasi

Bagaimana perasaan ibu dan bapak mendengar kabar mbak B. sebentar


lagi diperbolehkan pulang kembali ke rumah?
Baiklah... bagaimana kalau kita akan membicarakan mengenai jadwal di
rumah untuk mbak B.?
Kontrak
Baiklah seperti kesepakatan kita barusan bahwa kita akan membicarakan
mengenai jadwal di rumah untuk mbak B. ya bu, pak?
Kira-kira ibu dan bapak punya waktu berapa lama untuk diskusi dengan
saya? Bagaimana kalau 15 menit?
Bagaimana jika tempatnya di taman saja?
2. Fase Kerja
Begini pak bu ini jadwal harian mbak B. selama di Rumah Sakit, coba
ibu/bapak perhatikan, apakah menurut ibu/bapak semua kegiatan ini dapat
dilakukan di rumah?
Bagus nanti ibu/bapak diharapkan memperhatikan mbak B agar ia tetap
melaksanakannya di rumah, dan jangan lupa memberi tanda M (Mandiri), B
(Bantuan), atau T (Tidak Melaksanakan)
hal-hal yang perlu diperhatikan lebih lanjut adalah perilkau yang ditampilkan oleh
anak ibu/bapak selama di rumah. Kalau misalkan mbak B. mengaku-aku sebagai
artis terus menerus dan tidak memperlihatkan perbaikan, menolak minum obat
atau memperlihatkan perilaku membahayakan orang lain. Jika hal ini terjadi
Ibu/bapak bisa segera hubungi perawat X. di Puskesmas Sumber Waras,
puskesmas terdekat dari rumah ibu/bapak, ini no. telpon puskesmasnya: (0341)
521XXX.
selanjutnya perawat X. yang akan membantu memantau perkembangan mbak B.
selama di rumah.
3. Fase Terminasi
Evaluasi
Subyektif :
Baiklah pak bu, setelah kita berdiskusi mengenai persiapan dan
jadwal untuk mbak B. sepulangnya dia ke rumah nanti? apakah
menurut ibu dan bapak apa yang sudah kita diskusikan ini ada
manfaatnya? apa harapan ibu dan bapak setelah ini...?
Obyektif :
Pak bu, bisakah ibu/ bapak menyebutkan kembali apa saja yang
harus diperhatikan saat mbak B.pulang ke rumah?
bagus sekali pak bu

Rencana Tindak Lanjut


Bagaimana pak bu sudah siapkah melanjutkan semua di rumah?
Bagus, jadi ini jadwal kegiatan hariannya dan jangan lupa member tanda
M, B, atau T, dan ini rujukan untuk perawat X. di Puskesmas Sumber
Waras.
Kontrak

Baiklah bu pak kalu ada apa-apa mengenai mbak B. ibu/bapak juga


dapat menghubungi kami, kami akan siap untuk mengusahakan bantuan...
terimakasih atas kerjasamanya selama ini, dan semoga mbak B. dapat
kembali melakukan rutinitas harian yang produktif seperti dulu lagi
wassalamualaikum wr wb.

Anda mungkin juga menyukai