Anda di halaman 1dari 8

DIETETIK II

LAPORAN PRAKTEK KASUS HIPERTENSI

Disusun oleh:

Kelompok 2 – Kelas B

Clarista Carenth Novianti 1510714038

Nurul Mustika 1510714042

Maulia Rahmah Daniar 1510714048

Antania Hermada Aprilia 1510714059

Dina Khoiriyah 1510714062

PROGRAM STUDI S1 ILMU GIZI

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA

JAKARTA

2017
 Hipertensi
Penyakit darah tinggi atau hipertensi (hypertension) adalah suatu keadaan di
mana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal yang
ditunjukkan oleh angka systolic (bagian atas) dan diastolic (angka bawah) pada
pemeriksaan tensi darah menggunakan alat pengukur tekanan darah baik yang berupa
cuff air raksa (sphygmomanometer) ataupun alat digital lainnya.
Nilai normal tekanan darah seseorang dengan ukuran tinggi badan, berat
badan, tingkat aktifitas normal dan kesehatan secara umum adalah 120/80 mmHg.
Dalam aktivitas sehari-hari, tekanan darah normalnya adalah dengan nilai angka
kisaran stabil. Tetapi secara umum, angka pemeriksaan tekanan darah menurun saat
tidur dan meningkat saat beraktifitas atau berolahraga.
Apabila seseorang mengalami tekanan darah tinggi dan tidak mendapatkan
pengobatan dan pengontrolan secara teratur (rutin), maka hal ini dapat membawa si
penderita ke dalam kasus-kasus serius bahkan bisa menyebabkan kematian. Tekanan
darah tinggi yang terus menerus menyebabkan jantung seseorang bekerja sangat
keras, akhirnya kondisi ini berakibat terjadinya kerusakan pada pembuluh darah
jantung, ginjal, otak dan mata. Penyakit hypertensi ini merupakan penyebab umum
terjadinya stroke dan serangan jantung (Heart Attack).
Seseorang yang mengidap penyakit hipertensi sebaiknya mengontrol diri
dalam mengkonsumsi garam. Yang dimaksud dengan garam disini adalah garam
natrium yang terdapat dalam hampir semua bahan makanan yang berasal dari hewan
dan tumbuh-tumbuhan. Salah satu sumber utama garam natrium adalah garam dapur.
Oleh karena itu, dianjurkan konsumsi garam dapur tidak lebih dari ¼ - ½ sendok
teh/hari atau dapat menggunakan garam lain diluar natrium.

 Tujuan dan Syarat Diet


Tujuan diet garam rendah adalah membantu menghilangkan retensi garam
atau air dalam jaringan tubuh dan menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.
Adapun syarat-syarat diet garam rendah adalah :
- Cukup energi, protein, mineral, dan vitamin.
- Bentuk makanan sesuai dengan keadaan penyakit.
- Jumlah natrium disesuaikan dengan berat tidaknya retensi garam atau air dan/atau
hipertensi.

Diet ini mengandung cukup zat-zat gizi. Sesuai dengan keadaan penyakit dapat
diberikan berbagai tingkat Diet Garam Rendah.

a. Diet Garam Rendah I (200-400 mg Na)


Diet ini diberikan kepada pasien dengan edema, asites dan/atau hipertensi
berat. Pada pengolahan makanannya tidak ditambahkan garam dapur. Dihindari bahan
makanan yang tinggi kadar natriumnya.
b. Diet Garam Rendah II (600-800 mg Na)
Diet ini diberikan kepada pasien dengan edema, asites, dan/atau hipertensi
tidak terlalu berat. Pemberian makanan sehari sama dengan Diet Garam Rendah I.
Pada pengolahan makanannya boleh menggunakan ½ sdt garam dapur (2 g).
Dihindari bahan makanan yang tinggi kadar natriumnya.

c. Diet Garam Rendah III (1000-1200 mg Na)


Diet ini diberikan kepada pasien dengan edema dan/atau hipertensi ringan.
Pemberian makanan sehari sama dengan Diet Garam Rendah I. Pada pengolahan
makanannya boleh menggunakan 1 sdt garam dapur (4 g).

 Kandungan Potasium atau Kalium


Suplementasi potasium 2-4 gram perhari dapat membantu penurunan tekanan
darah. Potasium umumnya bayak didapati pada beberapa buah-buahan dan sayuran.
Buah dan sayuran yang mengandung potasium dan baik untuk dikonsumsi penderita
hipertensi antara lain semangka, alpukat, melon, buah pare, labu siam, bligo, labu
parang/labu, mentimun, lidah buaya, seledri, bawang dan bawang putih. Selain itu,
makanan yang mengandung unsur omega 3 sagat dikenal efektif dalam membantu
penurunan tekanan darah (hipertensi).
Pada penderita hipertensi dimana tekanan darah tinggi > 160 /gram mmHg,
selain pemberian obat-obatan anti hipertensi perlu terapi dietetik dan merubah gaya
hidup. Tujuan dari penatalaksanaan diet adalah untuk membantu menurunkan tekanan
darah dan mempertahankan tekanan darah menuju normal. Disamping itu, diet juga
ditujukan untuk menurunkan faktor risiko lain seperti berat badan yang berlebih,
tingginya kadar lemak kolesterol dan asam urat dalam darah. Harus diperhatikan pula
penyakit degeneratif lain yang menyertai darah tinggi seperti jantung, ginjal dan
diabetes mellitus.

 Menu
1. Makan Siang
a. Nasi Tim
 Bahan :
- Nasi Putih
- Air Kaldu Ayam
 Alat :
- Panci
- Spatula
- Gelas
 Cara Membuat :
1) Siapkan alat dan bahan.
2) Masukan nasi putih yang telah matang ke dalam panci.
3) Tuangkan air kaldu ayam kedalam panci berisi nasi.
4) Lalu panaskan selama 20 menit sambil terus sampai air kaldu ayam
menyusut dan telah mencapai tekstur nasi tim yang diinginkan.
5) Matikan api, tunggu hingga nasi tim tidak terlalu panas.
6) Nasi tim siap disajikan.

b. Chicken Steamed
 Bahan :
- Dada Ayam
- Air
- Bawang putih
- Daun bawang
- Lada bubuk
- Jahe
 Alat :
- Panci
- Spatula
- Talenan
- Piring
 Cara Membuat :
1) Siapkan alat dan bahan.
2) Masukan dada ayam dan air ± 150 ml ke dalam panci.
3) Tambahkan bawang putih yang sudah diuleg, irisan daun bawang,
lada sejumput, dan parutan jahe kedalam dada ayam yang sedang
direbus.
4) Rebus selama ±20 menit sampai airnya hilang dan bumbu-
bumbunya meresap ke dalam daging.
5) Chicken steamed siap disajikan.

c. Pepes Tahu Jamur


 Bahan :
- 50 gram Tahu Putih
- 20 gram Jamur Tiram (iris kasar)
- 15 gram Putih Telur Ayam
- 1 buah Tomat Merah (iris)
- 1 ikat Kemangi (ambil daunnya)
- Garam secukupnya
- Gula secukupnya
- Merica Bubuk
- Daun Pisang (panaskan diatas kompor)
- 2 siung Bawang Putih
- 1 siung Bawang Merah
 Alat :
- Kukusan
- Pisau
- Mangkuk
- Piring
- Talenan
 Cara Membuat:
1) Siapkan semua bahan yang dibutuhkan.
2) Haluskan bumbu halus
3) Haluskan tahu, kemudian masukkan bumbu yang sudah
dihaluskan, telur, daun kemangi, garam gula dan merica
secukupnya. Aduk hingga rata.
4) Bungkus dengan daun pisang yang sudah dipanaskan terlebih
dahulu. Kukus selama ± 20-30menit. Pepes tahu jamur siap
dihidangkan.

d. Sayur Bayam Merah


 Bahan :
- 20 gr jagung manis
- 25 gr Wortel
- Air kaldu
- Satu ikat Bayam merah
- 1 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- Merica bubuk
- Garam secukupnya
- Gula pasir secukupnya
 Alat :
- Pisau
- Talenan
- Mangkuk
- Panci kecil
 Cara Membuat :
1) Siangi bayam merah yang telah siapkan. Lalu cuci sampai bersih.
2) Kemudian potong jagung manis dan wortel dengan ukuran sesuai
selera.
3) Iris halus bawang merah dan bawang putih.
4) Panaskan air kaldu yang telah dipersiapkan. Lalu masukan jagung
manis dan wortel. Tunggu beberapa saat hingga air kaldu
mendidih.
5) Setelah mendidih, masukan bayam dan bubuhi dengan bumbu
seperti garam, merica bubuk dan gula. Aduk sampai merata.
6) Masak kembali hingga semua bahan benar-benar matang. Setelah
itu, angkat dan sajikan.
e. Milkshake Strawberry
 Bahan :
- Strawberry
- Susu skim cair
 Alat :
- Talenan
- Pisau
- Blender
- Sendok
 Cara Membuat :
1) Siapkan alat dan bahan.
2) Potong strawberry menjadi dua bagian.
3) Masukan potongan strawberry dan susu skim cair ke dalam
blender.
4) Blender hingga halus dan tercampur.
5) Tuangkan ke gelas saji dan milkshake strawberry siap untuk
disajikan.

2. Snack Sore
a. Pancake
 Bahan :
- 20 gram tepung terigu
- ½ sdt baking powder
- 1 sdm gula pasir
- ½ butir telur
- 50 ml susu skim cair
- ½ sdt mentega
 Alat :
- Teflon
- Baskom kecil
- Piring
- Sendok
- Spatula
 Cara :
1) Campurkan tepung, baking dan gula pasir, aduk rata dan sisihkan.
2) Campurkan ditempat terpisah telur, susu cair dan mentega cair,
aduk rata.
3) Masukkan campuran susu kedalam campuran terigu, sambil diaduk
sampai rata.
4) Panaskan wajan dadar/ cetakan pancake, tuang adonan 1 sendok
sayur ukuran kecil, biarkan hingga berlubang-lubang kecil dan
matang. Angkat.
5) Pancake siap disajikan.
b. Sari Jeruk
 Bahan :
- Jeruk Peras
- Air
 Alat :
- Pisau
- Perasan Jeruk
- Gelas
 Cara Membuat :
1) Siapkan alat dan bahan.
2) Potong jeruk peras menjadi dua bagian.
3) Peras jeruk sampai keluar air dansari-sarinya.
4) Tuang kedalam gelas dan sarinjeruk siap disajikan.

 KOREKSI
Secara keseluruhan pemilihan menu makanan cukup baik, namun warna
makanan kurang menarik karena dominan pucat. Untuk selanjutnya, pilih menu
makanan dengan warna yang menarik dan bervariasi agar pasien tertarik untuk
makan. Contoh pemilihan menu dengan warna kuning adalah ayam bumbu kuning,
jangan steam ayam yang berwarna pucat karena kurang menarik.

DOKUMENTASI

Pancake
Milkshake strawberry

Anda mungkin juga menyukai