3. Sumber Hukum adalah segala sesuatu yang menimbulkan aturan aturan yang memiliki
kekuatan bersifat memaksa, yaitu jika dilanggar atau melanggar akan mengakibatkan
timbulnya sanksi tegas.
Sumber hukum ada 2 jenis yaitu: sumber hukum materiil dan sumber hukum formal.
a. Sumber hukum dalam arti formal atau formale zin (source of law in formal sense) adalah
tempat formal dalam bentuk tertulis dari mana kaidah hukum diambil.
b. Sumber hukum dalam arti materiil atau in materiele zin (source of law in material sense)
adalah tempat dari mana norma itu berasal, baik yang berbentuk tertulis ataupun yang tidak
tertulis.
4. Perbandingan pembatasan kekuasaannya antara Baron Secundar De Montesquieu dengan John
Locke yaitu:
a. Pembatasan kekuasaan Baron Secundar de Montesquieu (1689-1755) Mengembangkan
teori trias politica:
- Kekuasaan Legislatif : membuat UU (law making)
- Kekuasaan Eksekutif : melaksanakan UU (law executing)
- Kekuasaan Yudikatif : mengawasi pelaksanaan UU (law adjudicating)
b. Pembatasan kekuasaan John locke (1632-1704), dalam Two Treaties on Civil
Government. Membagi pilar pemerintahan menjadi:
- Legislatif
- Eksekutif dan
- Federatif (Kekuasaan yang meliputi segala tindakan untuk menjaga keamanan Negara
dalam hubungan dengan Negara lain, seperti membuat aliansi, dsb)
Jadi, menurut saya pembatasan kekuasaan dapat dibandingkan dengan adanya kekuasaan
yudikatif (Baron Secundar de Montesquieu) dan kekuasaan federatif (John locke).
5. Teori hierarki adalah teori yang dikenal sebagai teori jenjang hukum bahwa norma yang lebih
rendah berlaku dan berdasar pada norma yang lebih tinggi, demikian seterusnya hingga sampai
pada norma yang tidak bias di telusuri lebih lanjut yang dinamakan sebagai norma dasar.
Kita dapat melihat sytem hierarki perundang-undangan di Indonesia melalui:
a. UUD 1945
b. Perpu
c. Peraturan Pemerintah
d. Peraturan Presiden
e. Peraturan Daerah Provinsi
f. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota