Oleh:
ANNISA NURBAITI
NIM: 3.52.13.1.03
PENDAHULUAN
sejumlah televisi berbayar yang menyajikan beberapa fasilitas berupa layanan wifi
Pada dasarnya semakin tinggi tingkat persaingan yang terjadi, maka semakin
banyak pula pilihan bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang sesuai dengan
lebih cermat dan pintar menghadapi setiap produk yang ditawarkan, Perusahaan
harus secara cermat memperhatikan pola perilaku konsumen yang semakin dinamis
dan harus selalu mencari informasi mengenai apa yang diharapkan konsumen dari
suatu produk.
Menurut Pujiningrum (2015:2) apabila harapan pelanggan tidak terpenuhi,
merasakan hasil kinerja suatu produk sesuai dengan apa yang diharapkannya, maka
inilah perusahaan harus jeli untuk bisa membaca karakter pelanggan dan pandai
kepuasan pelanggan. Menurut Ririn dan Aksa ada lima factor yang mempengaruhi
dan biaya. Suatu produk yang mempunyai kualitas yang sama dengan produk lain,
tetapi di tetapkan pada harga yang lebih murah akan memberikan nilai yang lebih
tinggi kepada pelanggannya, sehingga produk tersebut memiliki daya saing yang
menarik bagi pelanggan, selain itu menurut Ernoputri Dkk (2016 :81) kepuasan
besar hal ini di karenakan peranan layanan purna jual bertujuan untuk memberikan
layanan dengan standar dan kualitas yang baik untuk meningkatkan kepercayaan
konsumen.
Dalam melakukan layanan purna perusahaan harus mengetahui apa
sebenarnya yang diinginkan oleh konsumen, karena konsumen akan puas terhadap
produk yang dibeli serta layanan dan hubungan yang baik dari pihak perusahaan.
Indonesia, Tbk (Telkom) yang sahamnya dimiliki sepenuhnya oleh Telkom. PT.
konstruksi dan manage service juga bergerak dibidang pemasaran. Produk yang
rumah (voice), internet (Internet on Fiber atau High Speed Internet), dan
layanan televisi interaktif (Usee Tv Cable, IP TV). Karena penawaran inilah Telkom
memberi label Indihome sebagai tiga layanan dalam satu paket (3-in-1) karena
telepon.
yang maksimal sesuai dengan apa yang telah dibayarnya. Sehingga banyak
pelanggan yang mengeluh tentang harga dan pelayanan purna jual yang tidak
perusahaan mengenai keluhan pelanggan dan harga yang tidak sesuai dengan
pelanggan memutuskan untuk beralih ke pesaing lain seperti MNC Play. Namun
melalui pencabutan telepon yang satu paket dengan Indihome, sehingga apabila
telepon, perusahaan akan mengganti telepon yang digunakan dengan nomer yang
baru, hal ini pula yang menyulitkan pelangan dan sekaligus merugikan pelanggan.
mengetahui apakah Indihome telah memberikan harga dan pelayanan purna jual
mengambil judul “ Analisis Pengaruh Harga dan Pelayanan Purna Jual (After
uraian di atas maka perumusan masalah yang diambil dalam penelitian ini
Pelanggan ?
Kepuasan Pelanggan ?
berikut :
a. Bagi penulis
b. Bagi perusahaan
c. Bagi Politeknik
TINJAUAN PUSTAKA
hasil prestasi kerja kegiatan usaha yang langsung berkaitan dengan mengalirnya
Menurut Kotler dan Keller dikutip dalam Ratnasari dan Aksa (2011:3), Jasa
adalah setiap tindakan atau kegiatasn yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak
kepada pihak lain, pada dasaarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan
kepemilikan apapun
Jasa adalah kegiatan yang dapat diidentifikasikan secara tersendiri, pada
hakikatnya bersifat tidak teraba, untuk memenuhi kebutuhan dan tidak harus terikat
dan trasportasi.
b) Low-contact system. Pelanggan tidak perlu menjadi bagian
pengiriman.
c) Mixed service. Merupakan kelompok jasa dengan tingkat
yang terdiri atas berbagi unsur-unsur suatu program pemasaran yang perlu
kita kenal berbeda dengan bauran pemasaran untuk produk jasa. Bauran
a. Produk (Product)
Produk merupakan keseluruhan konsep objek atau proses yang
dalam produk adalah konsumen tidak hanya membeli fisik dari produk itu
saja tetapi membali manfaat dan nilai dari produk tersebut yang disebut
“the offer”. Terutama pada produk jasa yang kita kenal tidak menimbulkan
tersebut.
b. Harga (Pricing)
c. Promosi (Promotion)
Hal yang perlu diperhatikan dalam promosi adalah pemilihan bauran
1) Iklan (Advertising)
keputusan atas saluran distribusi, dalam hal ini berhubungan dengan cara
1) Lokasi
2) Saluran distribusi
lain. Dalam penyampaian jasa ada tiga pihak yang terlibat, yaitu;
a) Penyedia jasa
b) Perantara
c) Konsumen
Sehubungan dangan saluran distribusi maka perusahaan harus dapat
service deliverers)
departemen dalam suatu perusahaan yang dalam hal ini dapat diposisikan
f. Proses (Process)
Proses merupakan gabungan semua aktivitas umumnya terdiri atas
harga.
terspesialisasi
g. Customer Service
Layanan konsumen atau customer service pada pemasaran jasa lebih
dilihat sebagai hasil dari kegitan distribusi dan logistic, dimana pelayanan
b.3. Harga
Menurut William J Stanton (1993:13) “harga adalah jumlah uang
beserta pelayanannya.”
Sedangkan menurut Kotler dan Amstrong (2001:349) “harga
merupakan sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk atau jasa
atau jumlah dari nilai yang ditukar konsumen atas manfaat-manfaat karena
menggunakan istilah fee, bank memberikan service charge, jalan tol atau
tiga dimana tiga buah kaki yang mendasarinya adalah biaya, kompetisi dan
nilai.
1) Elastisitas permintaan
saluran komunikasi).
2) Structure biaya
Para pemasar perlu mengetahui biaya dalam produksi
3) Persaingan
sebagai berikut.
b) Market research
8) Kondisi ekonomi
a. Garansi
produk dalam keadaan baik atau bebas dari kerusakan, akibat dari
ketidaktelitian pengerjaan atau penggunaan material yang kurang
memuaskan pelanggan.
c. Pelayanan Pemeliharaan
d. Pelayanan Perbaikan
pelanggan.
Sedangkan menurut Stephanus dan Lintang “pelayanan purna
1) Pemasangan produk
d) Garansi produk
dari:
4) Perbaikan produk
Perbaikan Produk adalah layanan perbaikan yang diberikan
d) Biaya perbaikan
terkadang dikagetkan oleh sebuah hasil suatu jasa di mana bisa lebih
tersebut.
ditentukan oleh persepsi pelanggan atas kinerja produk atau jasa dalam
atau jasa, memiliki kualitas yang baik. Kualitas produk yang dirasakan
yang tinggi. Tetapi bagi pelanggan yang tidak sensitif, harga bukan
pelanggan.
e. Kemudahan untuk Mendapatkan Produk atau Jasa
Pelanggan akan puas apabila dia bisa mendapatkan produk atau
METODELOGI PENELITIAN
3.1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/ Subyek yang
mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
Semarang yang masih aktif. Populasi pelanggan Indihome dengan rincian sebagai
berikut: Tabel 1
Tabel Pelanggan Indihome pasang baru (PSB) 2015
NO BULAN PSB
1 Januari 765
2 Febuari 1912
3 Maret 1776
4 April 1402
5 Mei 1403
6 Juni 1526
7 Juli 1605
8 Agustus 1987
9 September 2051
10 Oktober 1991
11 November 2301
12 Desember 2273
Total 20992
Sumber : PT. Telkom Acces Regional IV
3.2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
21000
n
1 21000(10%) 2
= 99,52 di bulatkan 100
a. Observasi
Observasi merupakan sutau proses yang kompleks, suatu proses yang
dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala- gejala alam dan bila
Metode ini dilakukan untuk mencari data sekunder, baik dari sisi
Tugas Akhir.
c. Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang mengggunakan
2015:230 ).
Metode ini dilakukan dengan menyebarkan daftar pertanyaan secara
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini digunakan dua jenis data yaitu :
a. Data Primer
b. Data Sekunder
Jenis data yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah :
a. Data Kualitatif
langsung. (Marzuki,2002:55)
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini data yang dikumpulkan
b. Data Kuantitatif
Data kuatitatif adalah data yang berbentuk angka. Termasuk
data jumlah pelanggan, data gangguan pelanggan dan data dari hasil
HARGA (X1)
PELAYANAN
PURNA JUAL
(X2)
KEPUASAN
PELANGGAN (Y)
variable) adalah Harga (X1) dan Pelayanan Purna Jual (X2). (Dependen
3.5.1. Hipotesis
a. Hipotesis Nol
parameter (βi) sama dengan nol, atau : H0: βi=0. Artinya, apakah
b. Hipotesis Alternatif
sebagai berikut:
Ha1 :Terdapat pengaruh harga terhadap kepuasan pelanggan
a. Variabel Independen
b. Variabel Dependen
tersusun dalam satu garis kontinum yang jawaban “sangat positif” terletak di
bagian kanan garis, dan jawaban yang “sangat negatif” terletak dibagian kiri
garis, atau sebaliknya. Data yang diperoleh adalah data interval dan
1 2 3 4 5
positif sampai negative. Hal ini tergantung pada persepsi responden kepada
yang dinilai.
a. Uji Validitas
Dengan kata lain, mampu memperoleh data yang tepat dari variabel yang
diteliti”.
dengan r tabel dengan degree of freedom (df) = n-2, dalam hal ini n adalah
hasil perhitungan r tabel. Jika nilai r hitung > r tabel dan nilainya positif
maka butir atau pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid, dan
sebaliknya jika nilai r hitung < r tabel maka butir atau pertanyaan butir atau
2011:53).
Keterangan :
n = Jumlah responden
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah suatu indeks yang menunjukkan sejauh mana hasil
the shot atau pengukuran satu kali. Dalam penilitian ini pengukuran
regresi dengan variabel bebas lebih dari satu. Menurut Ghozali (2011:225)
Y = α + β 1X1 + β 2X2 + β + e
Keterangan :
Y = Kepuasan Pelanggan(Y)
X1 = Harga
3.8.3. Uji F
menggunakan rumus :
F=
Keterangan :
R = korelasi ganda
n = ukuran sampel
Semarang.
Apabila F hitung > F tabel dan tingkat signifikansi < α (0,05), maka
3.8.4. Uji t
tabel atau signifikansi > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti
variabel dependen”. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu
independennya.
dependen.
menimbulkan bias karena nilai R Square dapat naik atau turun apabila
Ernopuri, dkk. 2016. Analisis Pengaruh Layanan Purna Jual Terhadap Kepuasan
79-86
Jasfar, farida. 2012.Teori dan Aplikasi Sembilan Kunci Keberhasilan Bisnis Jasa :
Empat
Lupiyoadi, Rambat. 2001 . Manajemen Pemasaran Jasa Teori dan Praktik. Jakarta:
Salemba Empat
Narbuko, Cholid; H. Abu Achmadi. 2010. Metodologi Penelitian. Jakarta : PT Bumi
Aksara
Rezki, Rahmat. 2014. Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Lokasi Dan Promosi
Terhadap Keputusan Pembelian Ruko Pada Cv. Sinar Jaya Global Steel
Tamansiswa Padang.
Simamora, Bilson. 2004. Riset Pemasaran Falsafah, Teori, dan Aplikasi. Jakarta : PT