Anda di halaman 1dari 2

Bagian-bagian Konstruksi Bangunan, dari Pondasi

sampai Atap
Konstruksi bangunan terdiri dari bagian-bagian yang saling mendukung satu sama lain. Masing-masing bagian
bangunan tersebut memiliki karakteristik tersendiri karena memang dibuat untuk tujuan tertentu. Bahan baku
pembuatan bagian bangunan tersebut juga berbeda-beda sesuai dengan peruntukan awalnya.

Pada dasarnya, bagian-bagian konstruksi bangunan meliputi bangunan bawah dan bangunan atas. Bangunan
bawah adalah bagian bangunan yang terletak di bawah permukaan tanah. Sedangkan bangunan atas
merupakan bagian bangunan yang berada di atas permukaan tanah.

Bagian-bagian Bangunan
1. Bangunan Bawah

Bangunan bawah adalah bagian suatu bangunan yang terletak di bawah permukaan tanah. Bangunan bawah
berguna untuk menopang bangunan bawah sehingga harus mempunyai struktur yang kuat, tidak mudah
bergerak, dan kondisinya stabil. Yang termasuk bagian bangunan bawah meliputi pondasi dan balok beton. Di
bawah ini penjelasan singkat mengenai bagian-bagian dari bangunan bawah tersebut.
Pondasi

Pondasi ialah bagian dari bangunan bawah yang berhubungan langsung dengan tanah yang keras. Kegunaan
pondasi yang utama yaitu menahan seluruh beban bangunan dan meneruskannya ke tanah di sekitarnya. Oleh
sebab itu, konstruksi pondasi harus benar-benar kokoh.

Menurut kedalaman pembuatannya, pondasi ada 2 macam yaitu pondasi dangkal dan pondasi dalam.
Sedangkan berdasarkan bahan bakunya, pondasi terdiri atas pondasi bata, pondasi batu kali, dan pondasi
beton. Pembuatan pondasi yang tepat harus memperhatikan aspek-aspek pendukung kekuatan pondasi
tersebut.
Balok Beton

Balok beton/balok sloof merupakan bagian dari bangunan bawah yang berada di atas pondasi. Balok sloof ini
berfungsi untuk meneruskan beban bangunan menuju ke pondasi. Adanya sloof juga memudahkan pekerja
dalam membangun dinding di atasnya.

Balok beton terbuat dari campuran baja dan beton. Baja berperan sebagai penguat struktur dan beton berguna
untuk meredam gaya geser. Balok beton biasanya dibuat dalam model beton bertulang yang banyak
diaplikasikan dalam pendirian rumah, gedung, jalan, dan jembatan. Terdapat dua macam sloof yakni sloof
struktur untuk mengikat bagian bawah kolom dan sloof praktis untuk dudukan pasangan dinding yang belum
diikat sloof struktur.
2. Bangunan Atas

Bangunan atas yaitu bagian bangunan yang berada di atas permukaan lantai. Bangunan atas merupakan bagian
yang berfungsi mendukung maksud pendirian bangunan tersebut. Bagian-bagian bangunan atas di antaranya
dinding, kolom, ventilasi, balok latei, balok ring, kuda-kuda, dan atap. Di bawah ini uraian singkat mengenai
bagian-bagian dari bangunan atas tersebut selengkapnya.
Dinding
Dinding/tembok adalah bagian dari bangunan atas yang terletak tepat di atas sloof. Dinding berguna sebagai
penutup interior bangunan, partisi ruangan, dan pendukung estetika. Posisinya yang berada tepat di tengah-
tengah bangunan juga membuat dinding sekaligus berperan menopang beban bangunan yang ada di atasnya.

Ada 3 jenis dinding menurut bahan pembuatnya yakni dinding tradisional, dinding semi-permanen, dan dinding
permanen. Dinding tradisional terbuat dari bahan-bahan murni alam seperti kayu dan bambu. Dinding semi-
permanen dibangun dari kombinasi dinding tradisional dan dinding modern. Dinding modern merupakan istilah
lain dari dinding beton. Saat ini juga tengah dikembangkan dinding futuristik yang dilengkapi dengan teknologi
canggih.
Kolom

Kolom adalah bagian dari bangunan atas yang terletak di atas sloof dan di sela-sela dinding. Kolom memiliki
kegunaan sebagai penyangga utama dari beban yang ada di atasnya. Kolom juga berguna untuk mengikat
dinding supaya kondisinya tetap stabil.

Selain kolom utama, dikenal pula kolom praktis yang turut membantu menahan beban bangunan. Umumnya
kolom utama memiliki ukuran diameter 20/20 dengan jarak pembuatan 3,5 meter. Sedangkan kolom praktis
mempunyai diameter berukuran 15/15 dengan jarak maksimum pembuatan yaitu 3,5 meter.
Ventilasi

Yang dimaksud ventilasi antara lain pintu, jendela, dan lubang udara. Penentuan posisi ventilasi-ventilasi ini akan
berpengaruh besar terhadap kenyamanan, keindahan, dan keamanan bangunan. Perlu diperhatikan, sebaiknya
penentuan letak ventilasi ini harus memperhatikan satu kesatuannya dengan dinding.
Balok Latei

Balok latei/lintel ialah balok yang dibuat persis menempel di atas pintu dan jendela. Tujuannya yakni untuk
menghindarkan kusen agar tidak menerima beban bangunan secara langsung. Dengan demikian, kondisi kusen
pun tetap kokoh dan tidak melengkung. Balok ini juga dapat berfungsi untuk menjaga kusen tetap berdiri jika
sewaktu-waktu terjadi gempa, sehingga penghuni bangunan dapat melewati pintu untuk menyelamatkan diri.
Balok Ring

Balok ringan merupakan balok yang terbuat dari beton dan berada tepat di atas dinding. Fungsi balok ini yaitu
untuk mengikat dinding yang ada di bawahnya sehingga terus stabil, serta mengunci ujung atas kolom.
Konstruksi balok ring juga berguna meneruskan beban bangunan dari atap menuju ke kolom lalu akhirnya ke
pondasi.
Kuda-kuda

Rangka kuda-kuda adalah bagian dari bangunan atas yang ada di antara balok ring dan atas. Bagian ini berguna
sebagai penahan dari struktur atap di antaranya genteng, usuk, dan reng supaya tetap stabil. Selain material
kayu, saat ini juga telah tersedia rangka atap baja ringan yang memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.
Atap

Atap bisa dibilang sebagai konstruksi bangunan yang terletak di posisi paling atas. Pada dasarnya, atap berguna
untuk melindungi bagian dalam bagian dari suhu ekstrim seperti terik panas, hujan, salju, angin, dan sebagainya.
Atap sekaligus berperan pula sebagai pelindung privasi dan keamanan seluruh penghuni bangunan. Pada
perkembangannya, desain atap turut mempengaruhi keindahan suatu bangunan.

Anda mungkin juga menyukai