Spina bifida
B. Epidemiologi
Spina bifida kira – kira muncul pada 1-2 dari 1000 kelahiran hidup,
tetapi bila satu anak telah menderita maka resiko untuk anak yang lain
menderita spina bifida meningkat 2-3%. Seorang ibu yang memiliki bayi
menderita spina bifida, maka resiko akan terjadinya spina bifida akan
meningkat.
Spina bifida ditemukan pada ras Hispanik dan beberapa kulit putih di
eropa, dan dalam jumlah yang kecil pada ras asia dan afrika-amerika. Spina
bifida tipe okulta terjadi pada 10-15 % dari populasi. Sedangkan spina bifida
tipe cystica terjadi pada 0,1 % kehamilan. Terjadi lebih banyak pada wanita
dari pada pria dan insidennya meningkat pada orang china. Kelainan ini
seringkali muncul pada daerah lumbal tetapi juga dapat terjadi pada regio
servikal dan torakal meskipun dalam skala yang kecil.
C. Etiologi
E. Klasifikasi
Spina bifida okulta
Spina bifida aperta
F. Diagnosis
3. Pemeriksaan penunjang
a. Skrining MSAFP
b. Ultrasonografi
c. X- Ray
d. CT scan
e. MRI
G. Penanganan
H. Pencegahan
I. Prognosis