USAHA DAN ENERGI
PERKALIAN ANTAR VEKTOR
PERKALIAN ANTAR VEKTOR
Perkalian antara dua Vektor
Perkalian antara dua Vektor
z Vektor satuan tegaklurus satu sama lain. Hasilkali skalar dari vektor
satuan :
Kerja (Usaha)
Kerja (Usaha)
• Pengertian sehari
Pengertian sehari‐hari
hari ::
– Kalau belum dapat KERJA, bisa membuka USAHA
sendiri
– Mahasiswa harus mau KERJA keras untuk
mendapatkan nilai yang memuaskan
mendapatkan nilai yang memuaskan
– Nilai yang diperoleh sesuai dengan besarnya
USAHA yang dilakukan
y g
Menurut FISIKA ..
Menurut FISIKA ..
• Salah satu contoh :
Salah satu contoh :
– Jika kita menggeser meja di atas lantai, maka kita
melakukan KERJA pada meja itu
– Kita menggeser meja dengan cara mendorong
(atau menarik), jadi kita mengenakan GAYA
konstan pada meja itu
pada meja itu
– Jika benda berpindah pada suatu JARAK tertentu
maka KERJA yang dilakukan adalah besar
maka KERJA yang dilakukan adalah besar
komponen GAYA sejajar arah perpindahan
dikalikan dengan JARAKnya
Kerja oleh GAYA KONSTAN
Komponen gaya sejajar
arah perpindahan :
arah perpindahan : F .cos θ
KERJA :
KERJA :
cosθ ⋅ d
W = F .cos
Ingat perkalian vektor :
Ingat perkalian vektor :
Jadi :
Jadi : W = F id
Gaya FF bukan satu
Gaya bukan satu‐satunya
satunya gaya yang bekerja, tetapi ada gaya
gaya yang bekerja, tetapi ada gaya‐gaya
gaya lain, yaitu gaya
lain, yaitu gaya
gravitasi dan gaya gesek. Gaya F adalah gaya luar yang dikenakan pada benda.
Berapa USAHA yang dilakukan oleh masing‐masing GAYA di atas?
Contoh : balok meluncur pada permukaan meja yang licin
W = Fd F di sini adalah besar gaya total, searah
dengan perpindahan
Menurut Hukum Newton 2 : F = ma
Maka : W = mad
1 2 1 2
Ingat kinematika : 2ad = v − v2
2
2
1
berarti : ad = v2 − v1
2 2
1 2 1 2
Sehingga : W = mv2 − mv1
2 2
Usaha = Perubahan energi kinetik
Usaha Perubahan energi kinetik
1 2 disebut ENERGI KINETIK (energi yang
Besaran dengan nilai : mv dimiliki benda karena GERAKNYA)
dimiliki benda karena GERAKNYA)
2
EEnergi kinetik adalah besaran SKALAR, hanya bergantung pada MASSA dan
i ki tik d l h b SKALAR h b t d MASSA d
KECEPATAN benda yang BERGERAK, tidak pada kemana ARAH benda itu bergerak.
Energi kinetik selalu POSITIF ,tidak pernah negatif. Bernilai NOL jika benda
k k l l d k h f l k b d
TIDAK BERGERAK.
Teorema Usaha ‐ Energi
g
Usaha yang dilakukan oleh resultan gaya pada suatu partikel adalah sama dengan
perubahan energi kinetik partikel itu
perubahan energi kinetik partikel itu
W = K2 − K1 = ΔK
x2
z On a g graph
p of force as function of
position, the total work done by this
force is represented by the area
under the curve between the initial
andd final
fi l positions.
iti
Work and Energy
Work Energy with Varying Forces
Varying Forces
z Let’s check it: if Fx is constant from x1 to x2.:
x2 x2
W = ∫ Fx dx = Fx ∫ dx = Fx (x2 − x1 ) = F ⋅ d
x1 x1
Hooke’s Law
z To keep ideal spring stretched by amount x beyond its initial length,
we need to apply on the end the force which is proportional to x:
Fx = −k ⋅ x
Force required to stretch a spring
K – spring (force) constant, [N/m]
Robert Hooke
1635 – 1703
... lean, bent and ugly man ...
Gaya pada pegas selalu berlawanan dengan arah perubahan panjangnya
Hooke’ss Law
Hooke Law
z To stretch a spring, you must do work
z Suppose one end of a spring is fixed, you apply force on another end
z That end moves, so the force does work
z Work done by the force when spring elongation goes from zero to X:
X X
1
W = ∫ Fx dx
d = ∫ −kkxdx
d = − kX 2
0 0
2
z Total work is ~ to square of final
elongation
1
z Graph, Area under the curve: W = ⋅ X ⋅ kX
2
z If spring was initially already stretched a
di
distance x1, the
h work k to stretch
h it
i to a
greater elongation x2:
x2 x2
1 1
W = ∫ Fx dx = ∫ kxdx = kx22 − kx12
x1 x1
2 2 What happens if you
compress the spring?
Hooke’ss Law
Hooke Law
What happens if you compress the spring?
Compression:
z Force Fx and displacement x are both negative
− Fx
−x x
Varying Forces: Work ‐ Energy Theorem
z One can use the same approach: divide total displacement into segments
z Apply Work-Energy Theorem for each segment: Wa=ΔKa=FaΔxa
z Sum the changes to find Wtot
ddv x dv
d ddx dv
d
z Another way: ax = = x = vx x
dt dx dt dx
dv x dx
ax = , vx = z “Chain rule” for derivatives
dt dt
x1 2 2
Power (DAYA)
Watt’s
“Power man”
Engine
Mr. Olympia
Power (DAYA)
( )
Definition of work makes no reference to the passage of time
Average power: ΔW
z
Pav =
Δt
ΔW dW
z Instantaneous power: P = lim =
Δt →0 Δt dt