Tor Imunisasi 2014
Tor Imunisasi 2014
2. GAMBARAN UMUM
a. BCG
Bertujuan melindungi dari penyakit TBC (Tuberkolosis) berkaitan dengan
keberadaan virus tubercel bacili yang hidup dalam darah.
b. Polio
Bertujuan untuk melindungi dari penyakit Polio atau AFP (lumpuh layu
mendadak)
c. DPT
Bertujuan melindungi dari penyakit Difteri, Pertusis dan Tetanus
d. Hepatitis B
Bertujuan melindungi dari penyakit Hepatitis B
e. Campak
Bertujuan melindungi dari penyakit campak, meskipun campak hanya
menulari sekali seumur hidup, namun penyakit ini cukup berbahaya karena
dapat menyebabkan kematian. Penyakit campak dapat menyebabkan
kematian apabila ada komplikasi, misalnya radang paru-paru dan radang otak.
a. Hib yang bertujuan melindungi dari virus Haemophilus Influenza type B yang
dapat menyebabkan meningitis, pneumonia dan epiglotis;
b. Pneumokokus (PCV) bertujuan melindungi dari bakteri pneumokokkus yang
dapat menyebabkan meningitis, pneumonia dan infeksi telinga;
c. Influenza yang bertujuan melindungi dari beberapa jenis virus influenza;
d. MMR (Measles, Mumps, Rubella) bertujuan melindungi tubuh dari virus
campak, gondok dan Rubella (campak Jerman)
Dan masih banyak lagi jenis vaksinasi tambahan yang sampai saat ini tidak masuk
program imunisasi wajib Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
B. PENERIMA MANFAAT
Penerima manfaat kegiatan ini adalah seluruh Anak SD kls I II dan III dalam wilayah
kerja Puskesmas Pasar Kepahiang
C. TAHAPAN WAKTU PELAKSANAAN
Tahapan waktu perlaksanaan adalah setiap bulan September untuk BIAS campak dan
bulan Oktober untuk BIAS DT dan tD.
2. GAMBARAN UMUM
B. PENERIMA MANFAAT
Penerima manfaat kegiatan ini adalah seluruh siswa kelas 1 SD Sederajat dalam
wilayah kerja Puskesmas Bukit Sari.
2. GAMBARAN UMUM
Penyakit Tetanus
Tetanus (lockjaw/kejang otot pada rahang dan wajah) adalah salah satu penyakit
menular yang disebabkan tetanospasmin sejenis neurotoksin yang diproduksi
bakteri Clostridium tetanii. Penyakit ini sudah mulai dikenal sejak abad ke-5 SM
tetapi baru pada 1884 dibuktikan secara eksperimental melalui penyuntikan pus
pasien tetanus pada kucing oleh Carle dan Rattone.
Clostridium tetanii adalah bakteri yang sensitif terhadap suhu panas dan tidak bisa
hidup dalam lingkungan beroksigen. Sebaliknya, spora tetanus sangat tahan panas
dan kebal terhadap beberapa antiseptik. Bakteri ini banyak terdapat pada kotoran,
debu jalan, usus dan tinja kuda, domba, anjing serta kucing.
Vaksin Tetanus
Pembuktian bahwa toksin tetanus dapat dinetralkan oleh suatu zat dilakukan oleh
Kitasatol (1889) dan Nocard (1897) yang menunjukkan efek dari transfer pasif
suatu anti-toksin yang kemudian diikuti imunisasi pasif selama Perang Dunia I.
Toksoid tetanus kemudian ditemukan Descombey pada 1924 dan efektifitas
imunisasi aktif didemonstrasikan pada perang dunia II.
Vaksin DT diberikan kepada anak kelas satu SD atau sederajat (MI/SDLB) dan
vaksin Td diberikan pada anak kelas dua dan tiga SD atau sederajat (MI/SDLB).
Pemberian imunisasi ini akan melengkapi status TT 5 (TT lima dosis) yang dapat
melindungi dirinya selama 25 tahun terhadap infeksi tetanus. Apabila kelak
seorang anak perempuan hamil maka bayi yang akan dilahirkan akan terlindungi
dari infeksi tetanus neonatorum (tetanus pada bayi baru lahir) .
B. PENERIMA MANFAAT
Penerima manfaat kegiatan ini adalah seluruh siswa kelas 1 s/d kelas 3 SD Sederajat
dalam wilayah kerja Puskesmas Bukit Sari.
2. GAMBARAN UMUM
B. PENERIMA MANFAAT
Penerima manfaat kegiatan ini adalah seluruh bayi yang belum mendapat imunisasi
lengkap di Posyandu dalam wilayah kerja Puskesmas Bukit Sari.