Nama Sekolah :
Satuan Pendidikan : SMK/MAK
Mata Pelajaran : Pengantar Administrasi Perkantoran
Kelas : X
Tahun Ajaran : 2014 – 2015
Semester : 1 dan 2 (satu dan dua)
2.3. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari-hari sebagai
wujud implementasi sikap kerja.
2.4. Memiliki sikap proaktif dalam melakukan kegiatan perkantoran.
A. KOMPETENSI DASAR
3.1 Menjelaskan paradigma dan filosofi administrasi perkantoran.
4.1 Mengevaluasi paradigma dan filosofi administrasi perkantoran untuk memecahkan
masalah yang terjadi sehari-hari.
B. INDIKATOR PEMBELAJARAN
3.1.1 Memahami pengertian paradigma dan filosofi.
3.1.2 Memahami pengertian dan hakikat administrasi perkantoran.
3.1.3 Memahami unsur-unsur, tujuan, dan ruang lingkup administrasi perkantoran.
4.1.1 Mengaitkan paradigma dan filosofi dengan administrasi perkantoran.
4.1.2 Menjelaskan paradigma dan filosofi administrasi perkantoran.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Aspek Kognitif
1. Peserta didik dapat memahami pengertian paradigma dan filosofi.
2. Peserta didik dapat memahami pengertian dan hakikat administrasi perkantoran.
3. Peserta didik dapat memahami unsur-unsur, tujuan, dan ruang lingkup
administrasi perkantoran.
4. Peserta didik dapat mengaitkan paradigma dan filosofi dengan administrasi
perkantoran.
5. Peserta didik dapat menjelaskan paradigma dan filosofi administrasi perkantoran.
Aspek Psikomotor
Peserta didik aktif berdiskusi dalam kelompok dan dapat membuat bahan paparan
mengenai paradigma dan filosofis administrasi perkantoran.
Aspek Afektif
1. Peserta didik dapat menampilkan perilaku disiplin pada saat masuk pembelajaran.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta
Paradigma adalah kumpulan tata nilai yang membentuk pola pikir seseorang
sebagai titik tolak pandangannya sehingga membentuk citra subjektif mengenai
realita untuk menentukan cara menanggapi realita tersebut.
Administrasi merupakan segenap proses penyelenggaraan kegiatan tata usaha
yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dalam kerja sama untuk mencapai
tujuan bersama.
Filosofi administrasi adalah seperangkat pandangan dasar, teori dasar, prinsip
dasar, dan norma dasar mengenai administrasi beserta seluruh aspek-aspeknya.
Konsep
Cara berpikir yang merupakan ciri manusia modern adalah cara berpikir rasional.
Ilmu manajemen berkembang di negara-negara Anglo Saxon, sedangkan ilmu
administrasi berkembang di negara-negara Continental.
Kantor mengatur berbagai bentuk informasi dengan sistematis agar informasi
tersebut dapat dimanfaatkan oleh pihak yang membutuhkan.
Peralatan kantor terdiri dari perabotan dan perbekalan kantor.
Prinsip
Lima fungsi utama manajemen menurut Henry Fayol adalah merencanakan,
mengorganisasi, memerintah, mengoordinasi, dan mengontrol.
Delapan unsur administrasi menurut The Liang Gie adalah pengorganisasian,
manajemen, tata hubungan, kepegawaian, keuangan, perbekalan, tata usaha, dan
perwakilan.
Semakin luas tujuan yang ingin dicapai oleh sebuah perusahaan, semakin besar
pula kegiatan perkantoran yang dilakukan.
Sarana dan fasilitas kerja perkantoran antara lain lokasi kantor, gedung, peralatan,
interior, dan mesin-mesin kantor.
Prosedur
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan pertama
a. Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
b. Materi : Hakikat Paradigma dan Filosofi (Pengertian Paradigma dan
Pengertian Filosofi)
c. Metode : Ceramah Plus, Diskusi, dan Tanya Jawab
d. Model : Snowball Throwing
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal
Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama peserta didik sebelum
melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran peserta didik.
Apersepsi
Guru dan peserta didik saling melakukan perkenalan di awal 20 menit
semester.
Guru memberikan gambaran umum mengenai materi yang akan
diajarkan.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing)
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk
mengamati dan menyimak power point tentang pengertian
paradigma dan pengertian filosofi.
Peserta didik mencermati dan memahami materi yang
disajikan guru melalui media power point.
b. Menanya (Questioning)
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
2. Pertemuan kedua
a. Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
b. Materi : Hakikat Administrasi Perkantoran (Pengertian Administrasi,
Perkembangan Administrasi, Tentang Kantor, dan Pengertian
Administrasi Perkantoran)
c. Metode : Ceramah Plus, Diskusi dan Tanya Jawab
d. Model : Jigsaw (Tim Ahli)
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal
Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama peserta didik sebelum 10 menit
melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran peserta didik.
Apersepsi
Guru mengulas kembali sekilas tentang materi yang sudah di
ajarkan pada minggu lalu.
Guru memberikan gambaran umum mengenai materi yang akan
diajarkan.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing)
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk
mengamati dan menyimak power point tentang pengertian
administrasi, perkembangan administrasi, tentang kantor, dan
pengertian administrasi perkantoran.
Peserta didik mencermati dan memahami materi yang
disajikan guru melalui media power point.
b. Menanya (Questioning)
65 menit
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
15 menit
3. Pertemuan ketiga
a. Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
b. Materi : Hakikat Administrasi Perkantoran (Tujuan Administrasi
Perkantoran, Unsur-unsur Administrasi Perkantoran, dan
Ruang Lingkup Administrasi Perkantoran)
c. Metode : Ceramah Plus, Diskusi, dan Tanya Jawab
d. Model : Course Review Horay
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal
Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama peserta didik sebelum
melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran peserta didik. 10 menit
Apersepsi
Guru mengulas kembali sekilas tentang materi yang sudah di
ajarkan pada minggu lalu.
Guru memberikan gambaran umum mengenai materi yang akan
diajarkan.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing)
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk
b. Menanya (Questioning)
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
Kegiatan Akhir
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang materi yang
telah dipelajari hari ini.
Guru menyampaikan tugas individu yang harus dikerjakan
peserta didik di rumah.
Guru memberitahu peserta didik tentang materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam dan
memberikan pesan untuk selalu belajar dan tetap semangat.
15 menit
4. Pertemuan keempat
a. Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
b. Materi : Paradigma Administrasi Perkantoran dan Filosofi
Administrasi Perkantoran
c. Metode : Ceramah Plus, Diskusi, dan Tanya Jawab
d. Model : Problem Based Introduction
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal
Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama peserta didik sebelum
melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran peserta didik. 10 menit
Apersepsi
Guru mengulas kembali sekilas tentang materi yang sudah di
ajarkan pada minggu lalu.
Guru memberikan gambaran umum mengenai materi yang akan
diajarkan.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing)
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk
b. Menanya (Questioning)
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
Kegiatan Akhir
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang materi yang
telah dipelajari hari ini.
Guru menyampaikan tugas individu yang harus dikerjakan
peserta didik di rumah.
Guru memberitahu peserta didik tentang materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam dan
memberikan pesan untuk selalu belajar dan tetap semangat.
15 menit
G. PENILAIAN
1. Kognitif
a. Ulangan harian.
b. Hasil jawaban latihan soal-soal (PR).
c. Tes formatif
Pertemuan Pertama
1. Jelaskan pengertian dari istilah paradigma.
2. Tuliskan pengertian paradigma menurut kamus filsafat.
3. Jelaskan pengertian dari istilah filosofi.
Pertemuan Kedua
1. Jelaskan pengertian dari istilah administrasi.
2. Jelaskan pengertian dari istilah kantor.
3. Tuliskan lima fungsi kantor.
4. Jelaskan pengertian dari istilah administrasi perkantoran.
Pertemuan Ketiga
1. Tuliskan tujuan manajemen perkantoran menurut G.R. Terry.
2. Tuliskan delapan unsur-unsur administrasi menurut The Liang Gie.
Pertemuan Keeempat
1. Tuliskan beberapa filosofi administrasi yang harus dikembangkan.
2. Salah satu filosofi administrasi yang harus dikembangkan adalah filosofi kerja.
Jelaskan maksudnya.
Jawaban
Pertemuan Pertama
1. Paradigma adalah kumpulan tata nilai yang membentuk pola pikir seseorang
sebagai titik tolak pandangannya sehingga membentuk citra subjektif
mengenai realita untuk menentukan cara menanggapi realita tersebut.
2. a. Cara memandang sesuatu.
b. Model, pola, dan ideal dalam ilmu pengetahuan. Dari model-model inilah
fenomena dipandang dan dijelaskan.
Pertemuan Keempat
1. a. Filosofi organisasi (Philosophy of Organization).
b. Filosofi manajemen (Philosophy of Management).
c. Filosofi kepemimpinan (Philosophy of Leadership).
d. Filosofi kerja (Philosophy of Work).
e. Filosofi teknologi (Philosophy of Technology).
2. Filosofi kerja diperlukan sebagai dasar dalam mengembangkan gairah dan
semangat kerja. Kita harus mempunyai pandangan bahwa kerja itu bukan
semata-mata karena orang memerlukan uang, tetapi yang jauh lebih penting
bahwa kerja adalah inti atau dasar dari manusia. Kerja dapat berarti ibadah,
kerja adalah aktualisasi diri manusia, dan sebagainya.
d. Laporan singkat tentang membuat bahan paparan mengenai paradigma dan
filosofis administrasi perkantoran.
2. Psikomotorik
a. Praktik membuat bahan paparan mengenai paradigma dan filosofis administrasi
perkantoran.
b. Aktif dalam kegiatan pembelajaran.
3. Afektif
a. Pengamatan sikap dan perilaku saat belajar dan praktik membuat bahan paparan
mengenai paradigma dan filosofis administrasi perkantoran.
LAMPIRAN
1.
2.
3.
4.
Sikap
Rasa Ingin Tanggung Jumlah
No Nama Jujur Teliti
Tahu Jawab Skor
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2
3
4
..
Kriteria penilaian:
Rentang jumlah skor: 10 – 12 (baik)
7–9 (cukup)
4–6 (kurang)
Petunjuk pengisian:
Skor maksimum 4
Skor minimum 1
Kriteria penilaian:
Rentang jumlah skor: 28 – 32 Nilai: AB (amat baik)
20 – 27 Nilai: B (baik)
12 – 19 Nilai: C (cukup)
0 – 11 Nilai: K (kurang)
1. Aktif mendengar
2. Aktif bertanya
3. Mengemukakan pendapat
4. Mengendalikan diri
5. Menghargai orang lain
6. Bekerja sama dengan orang lain
7. Berbagi pengetahuan yang dimiliki
8. Mengatur waktu dengan tepat
9. Terampil menggunakan alat
10. Laporan
Jumlah skor
Petunjuk pengisian:
Skor maksimum 4
Skor minimum 1
Kriteria penilaian:
Rentang jumlah skor: 36 – 40 Nilai: AB (amat baik)
30 – 35 Nilai: B (baik)
20 – 29 Nilai: C (cukup)
10 – 19 Nilai: K (kurang)
A. KOMPETENSI DASAR
3.2 Menguraikan karakteristik administrasi perkantoran.
B. INDIKATOR PEMBELAJARAN
3.2.1 Memahami pengertian karakteristik.
3.2.2 Memahami karakteristik administrasi dan administrasi perkantoran.
4.2.1 Mengidentifikasi karakteristik administrasi perkantoran.
4.2.2 Mengobservasi hubungan antara karakteristik administrasi perkantoran dengan
penerapannya dalam sebuah perusahaan.
4.2.3 Mengomunikasikan hasil evaluasi terhadap karakteristik administrasi perkantoran.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Aspek Kognitif
1. Peserta didik dapat memahami pengertian karakteristik.
2. Peserta didik dapat memahami karakteristik administrasi dan administrasi
perkantoran.
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi karakteristik administrasi perkantoran.
4. Peserta didik dapat mengobservasi hubungan antara karakteristik administrasi
perkantoran dengan penerapannya dalam sebuah perusahaan.
5. Peserta didik dapat mengomunikasikan hasil evaluasi terhadap karakteristik
administrasi perkantoran.
Aspek Psikomotor
Peserta didik aktif berdiskusi dalam kelompok dan dapat melakukan kajian dokumen
untuk melihat karakteristik administrasi perkantoran dan melakukan evaluasi.
Aspek Afektif
1. Peserta didik dapat menampilkan perilaku disiplin pada saat masuk pembelajaran.
2. Peserta didik dapat menunjukkan sikap jujur dalam menjawab, mengumpulkan
hasil LKS (tugas) ataupun saat ulangan.
3. Peserta didik dapat menunjukkan sikap teliti selama proses pembelajaran.
4. Peserta didik dapat menunjukkan sikap tanggung jawab selama proses
pembelajaran.
5. Peserta didik dapat bekerja sama dengan kelompok dalam melakukan diskusi
kelompok.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta
Karakteristik adalah suatu sifat khas atau ciri yang melekat pada seseorang atau
suatu objek.
Konsep
Pembagian peran yang berbeda berguna untuk menutupi kekurangan yang ada
pada tiap individu.
Prinsip
Beberapa karakteristik dari administrasi antara lain:
- Adanya sekelompok orang.
- Adanya kerja sama.
- Adanya proses/usaha yang berkesinambungan.
- Adanya pembagian tugas.
- Adanya bimbingan, kepemimpinan, dan
pengawasan.
Prosedur
Langkah-langkah melakukan kajian dokumen untuk melihat karakteristik
administrasi perkantoran dan melakukan evaluasi.
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan pertama
a. Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
b. Materi : Pengertian Karakteristik
c. Metode : Ceramah Plus, Diskusi, dan Tanya Jawab
d. Model : Talking Stick
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal
Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama peserta didik sebelum
melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran peserta didik.
Apersepsi
Guru mengulas kembali sekilas tentang materi yang sudah di 10 menit
ajarkan pada minggu lalu.
Guru memberikan gambaran umum mengenai materi yang akan
diajarkan.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing)
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk
mengamati dan menyimak power point tentang pengertian
karakteristik.
15 menit
2. Pertemuan kedua
a. Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
b. Materi : Karakteristik Administrasi (Adanya Sekelompok Orang,
Adanya Kerja Sama, dan Adanya Proses/Usaha yang
Berkesinambungan)
c. Metode : Ceramah Plus, Diskusi dan Tanya Jawab
d. Model : Number Head Together
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal
Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama peserta didik sebelum
melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran peserta didik. 10 menit
Apersepsi
Guru mengulas kembali sekilas tentang materi yang sudah di
ajarkan pada minggu lalu.
Guru memberikan gambaran umum mengenai materi yang akan
diajarkan.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing)
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk
b. Menanya (Questioning)
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
15 menit
3. Pertemuan ketiga
a. Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
b. Materi : Karakteristik Administrasi (Adanya Pembagian Tugas,
Adanya Bimbingan, Kepemimpinan, dan Pengawasan, serta
Adanya Tujuan)
c. Metode : Ceramah Plus, Diskusi, dan Tanya Jawab
d. Model : Artikulasi
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal
Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama peserta didik sebelum
melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran peserta didik. 10 menit
Apersepsi
Guru mengulas kembali sekilas tentang materi yang sudah di
ajarkan pada minggu lalu.
Guru memberikan gambaran umum mengenai materi yang akan
diajarkan.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing)
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk
15 menit
4. Pertemuan keempat
a. Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
b. Materi : Karakteristik Administrasi Perkantoran
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal
Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama peserta didik sebelum
melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran peserta didik. 10 menit
Apersepsi
Guru mengulas kembali sekilas tentang materi yang sudah di
ajarkan pada minggu lalu.
Guru memberikan gambaran umum mengenai materi yang akan
diajarkan.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing)
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk
mengamati dan menyimak power point tentang karakteristik
administrasi perkantoran.
Peserta didik mencermati dan memahami materi yang
disajikan guru melalui media power point.
b. Menanya (Questioning)
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan karakteristik
65 menit
administrasi perkantoran.
c. Mengumpulkan Data (Experimenting)
Guru membimbing peserta didik untuk memahami materi
yang telah disajikan.
Guru menggunakan metode every one is teacher here (setiap
siswa bisa menjadi guru) untuk mengukur pemahaman siswa
terkait materi yang telah disajikan.
Guru memberikan bahan bacaan dan meminta peserta didik
untuk membaca bahan tersebut.
Guru meminta setiap peserta didik untuk membuat pertanyaan
dari bahan tersebut dan ditulis dikertas.
Guru bersama peserta didik mengocok kertas pertanyaan
tersebut, lalu dibagikan kembali kepada seluruh peserta didik.
Peserta didik diminta membaca pertanyaan yang didapat dan
15 menit
G. PENILAIAN
1. Kognitif
a. Ulangan harian.
b. Hasil jawaban latihan soal-soal (PR).
c. Tes formatif
Pertemuan Pertama
1. Jelaskan karakteristik dalam Kamus Lengkap Psikologi karya J. P. Chaplin.
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan karakteristik.
Pertemuan Kedua
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kerja sama.
Pertemuan Ketiga
1. Jelaskan manfaat dari adanya pembagian tugas dalam
karakteristik administrasi.
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tujuan.
Pertemuan Keempat
1. Tuliskan apa saja yang merupakan karakteristik dari administrasi perkantoran.
2. Berikan dua contoh karakteristik administrasi perkantoran yang bersifat
pelayanan di lingkungan sekolah.
Jawaban
Pertemuan Pertama
1. Karakteristik adalah sinonim atau persamaan dari kata karakter, watak, dan
sifat yang memiliki pengertian sebagai berikut:
a. Suatu kualitas atau sifat yang tetap terus-menerus dan kekal, yang dapat
dijadikan ciri untuk mengidentifikasikan seorang pribadi, suatu objek, atau
kejadian.
b. Integrasi atau sintesis dari sifat-sifat individu dalam suatu kesatuan
c. Kepribadian seseorang dipertimbangkan dari titik pandangan etis atau
moral.
2. Karakteristik adalah suatu sifat khas atau ciri yang melekat pada seseorang
atau suatu objek.
Pertemuan Kedua
1. Kerja sama adalah rangkaian perbuatan yang dilakukan bersama-sama secara
teratur oleh lebih dari satu orang yang menimbulkan akibat yang tidak akan
terjadi jika dilakukan sendirian.
Pertemuan Ketiga
1. Pembagian peran yang berbeda akan bersinergi satu dengan yang lainnya
LAMPIRAN
1.
2.
3.
4.
Sikap
Rasa Ingin Tanggung Jumlah
No Nama Jujur Teliti
Tahu Jawab Skor
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2
3
4
..
Kriteria penilaian:
Rentang jumlah skor: 10 – 12 (baik)
7–9 (cukup)
4–6 (kurang)
Kelompok ............
Aspek yang dinilai
No. Nama Nama Nama Nama Nama Nama
peserta peserta peserta peserta peserta peserta
didik didik didik didik didik didik
1. Aktif mendengar
2. Aktif bertanya
3. Mengemukakan pendapat
4. Mengendalikan diri
5. Menghargai orang lain
6. Bekerja sama dengan orang lain
7. Berbagi pengetahuan yang dimiliki
8. Mengatur waktu dengan tepat
Jumlah skor
Petunjuk pengisian:
Skor maksimum 4
Skor minimum 1
Kriteria penilaian:
Rentang jumlah skor: 28 – 32 Nilai: AB (amat baik)
20 – 27 Nilai: B (baik)
12 – 19 Nilai: C (cukup)
0 – 11 Nilai: K (kurang)
Petunjuk pengisian:
Skor maksimum 4
Skor minimum 1
Kriteria penilaian:
Rentang jumlah skor: 36 – 40 Nilai: AB (amat baik)
30 – 35 Nilai: B (baik)
20 – 29 Nilai: C (cukup)
10 – 19 Nilai: K (kurang)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. KOMPETENSI DASAR
3.3 Memahami asas-asas manajemen perkantoran.
B. INDIKATOR PEMBELAJARAN
3.3.1 Mendeskripsikan pengertian manajemen.
3.3.2 Memahami persamaan dan perbedaan antara administrasi dan manajemen.
4.3.1 Memahami fungsi manajemen dan asas-asas manajemen perkantoran.
4.3.2 Mengaplikasikan asas-asas manajemen perkantoran untuk memecahkan masalah
manajemen.
4.3.3 Mengaplikasikan asas-asas manajemen perkantoran untuk memecahkan masalah
manajemen.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Aspek Kognitif
1. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian manajemen.
2. Peserta didik dapat memahami persamaan dan perbedaan antara administrasi dan
manajemen.
3. Peserta didik dapat memahami fungsi manajemen dan asas-asas manajemen
perkantoran.
4. Peserta didik dapat mengaplikasikan asas-asas manajemen perkantoran untuk
memecahkan masalah manajemen.
5. Peserta didik dapat mengaplikasikan sikap dan perilaku efektif dan efisien dalam
aktivitas kelas terkait penerapan asas-asas manajemen perkantoran.
Aspek Psikomotor
Peserta didik aktif berdiskusi dalam kelompok dan dapat melakukan kajian dokumen
untuk melihat asas-asas manajemen perkantoran dalam memecahkan masalah
manajemen.
Aspek Afektif
1. Peserta didik dapat menampilkan perilaku disiplin pada saat masuk pembelajaran.
2. Peserta didik dapat menunjukkan sikap jujur dalam menjawab, mengumpulkan
hasil LKS (tugas) ataupun saat ulangan.
3. Peserta didik dapat menunjukkan sikap teliti selama proses pembelajaran.
4. Peserta didik dapat menunjukkan sikap tanggung jawab selama proses
pembelajaran.
5. Peserta didik dapat bekerja sama dengan kelompok dalam melakukan diskusi
kelompok.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta
Manajemen adalah suatu proses untuk mencapai suatu tujuan yang dilakukan
dengan menggerakkan orang-orang.
Fungsi manajemen adalah tugas yang dilaksanakan secara sistematis dan
terorganisasi untuk mencapai tujuan organisasi.
Asas dekonsentralisasi adalah gabungan dari asas sentralisasi dan desentralisasi.
Konsep
Pimpinan harus selalu mempertimbangkan hubungan antarmanusia terutama yang
ada dalam organisasi.
Prinsip
Dalam asas sentralisasi, semua pekerjaan kantor dalam perusahaan dilaksanakan
oleh sebuah unit organisasi.
Asas sentralisasi tidak mungkin menampung pekerjaan yang cukup banyak pada
waktu yang bersamaan.
Prosedur
Langkah-langkah melakukan kajian dokumen untuk melihat asas-asas
manajemen perkantoran dalam memecahkan masalah manajemen.
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan pertama
a. Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
b. Materi : Pengertian Manajemen
c. Metode : Ceramah Plus, Diskusi, dan Tanya Jawab
d. Model : Cooperative Script
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal
Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama peserta didik sebelum
melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran peserta didik. 10 menit
Apersepsi
Guru mengulas kembali pelajaran kelas X tentang kantor.
Guru memberikan gambaran umum mengenai materi yang akan
diajarkan.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing)
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk
mengamati dan menyimak power point tentang pengertian
manajemen.
Peserta didik mencermati dan memahami materi yang
disajikan guru melalui media power point.
b. Menanya (Questioning)
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan pengertian
manajemen 65 menit
c. Mengumpulkan Data (Experimenting)
Guru membimbing peserta didik untuk memahami materi
yang telah disajikan.
Guru menggunakan metode cooperative script untuk
mengukur pemahaman peserta didik terkait materi yang telah
disajikan.
Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok,
setiap kelompok terdiri dari enam peserta didik, kemudian
menetapkan siapa yang menjadi pembicara dan siapa yang
menjadi pendengar.
Penugasan tersebut berupa membuat ringkasan tentang materi
yang telah dipelajari.
d. Mengasosiasi (Associating)
Setiap peserta didik mengaplikasikan sikap dan perilaku
efektif dan efisien dalam aktivitas di kelas, khususnya dalam
penerapan pengertian manajemen.
e. Mengomunikasikan (Communicating)
Guru meminta peserta didik untuk mempresentasikan hasil
diskusinya di depan kelas.
Pembicara mempresentasikan ringkasan yang telah dibuat
bersama kelompok dengan lengkap, sementara pendengar
membantu pembicara dengan memberikan isyarat berupa kata
kunci, dapat dimungkinkan berganti peran secara bergantian.
Peserta didik lain menyimak dan memberikan masukan.
Kegiatan Akhir
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang materi yang
telah dipelajari hari ini.
Guru menyampaikan tugas individu yang harus dikerjakan
peserta didik di rumah.
Guru memberitahu peserta didik tentang materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam dan
memberikan pesan untuk selalu belajar dan tetap semangat.
15 menit
2. Pertemuan kedua
a. Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
b. Materi : Administrasi dan Manajemen
c. Metode : Ceramah Plus, Diskusi dan Tanya Jawab
d. Model : Word Square
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal
Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama peserta didik sebelum
melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran peserta didik. 10 menit
Apersepsi
Guru mengulas kembali sekilas tentang materi yang sudah di
ajarkan pada minggu lalu.
Guru memberikan gambaran umum mengenai materi yang akan
diajarkan.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing)
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk
mengamati dan menyimak power point tentang administrasi
dan manajemen.
Peserta didik mencermati dan memahami materi yang
disajikan guru melalui media power point.
b. Menanya (Questioning)
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi dan
manajemen.
c. Mengumpulkan Data (Experimenting) 65 menit
Guru membimbing peserta didik untuk memahami materi
yang telah disajikan.
Guru menggunakan metode word square untuk mengukur
15 menit
3. Pertemuan ketiga
a. Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
b. Materi : Fungsi-fungsi Manajemen
c. Metode : Ceramah Plus, Diskusi, dan Tanya Jawab
d. Model : Kepala Bernomor Struktur dan Talking Stick
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal
Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama peserta didik sebelum
melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran peserta didik. 10 menit
Apersepsi
Guru mengulas kembali sekilas tentang materi yang sudah di
ajarkan pada minggu lalu.
Guru memberikan gambaran umum mengenai materi yang akan
diajarkan.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing)
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk
mengamati dan menyimak power point tentang fungsi-fungsi
manajemen.
Peserta didik mencermati dan memahami materi yang
disajikan guru melalui media power point.
b. Menanya (Questioning)
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan fungsi-fungsi
manajemen.
c. Mengumpulkan Data (Experimenting) 65 menit
Guru membimbing peserta didik untuk memahami materi
yang telah disajikan.
Guru menggunakan metode kepala bernomor struktur untuk
mengukur pemahaman peserta didik terkait materi yang telah
disajikan dengan cara talking stick yaitu melempar sebuah
tongkat ke arah peserta didik.
Guru membagi peserta didik menjadi lima kelompok
berdasarkan hasil lemparan tongkat sehingga terbentuklah
kelompok heterogen.
Penugasan diberikan kepada setiap peserta didik berdasarkan
15 menit
4. Pertemuan keempat
a. Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
b. Materi : Asas-asas Manajemen Perkantoran
c. Metode : Ceramah Plus, Diskusi, dan Tanya Jawab
d. Model : Demonstration
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal
Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama peserta didik sebelum
melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran peserta didik. 10 menit
Apersepsi
Guru mengulas kembali sekilas tentang materi yang sudah di
ajarkan pada minggu lalu.
Guru memberikan gambaran umum mengenai materi yang akan
diajarkan.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing)
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk
mengamati dan menyimak power point tentang asas-asas
manajemen perkantoran.
Peserta didik mencermati dan memahami materi yang
disajikan guru melalui media power point.
b. Menanya (Questioning)
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan asas-asas
65 menit
manajemen perkantoran.
c. Mengumpulkan Data (Experimenting)
Guru membimbing peserta didik untuk memahami materi
yang telah disajikan.
Guru menggunakan metode demonstration untuk mengukur
pemahaman siswa terkait materi yang telah disajikan.
Guru membentuk kelas menjadi kelompok pasangan yang
dipilih secara acak. Selanjutnya, guru memberikan materi
kepada setiap kelompok.
Penugasan tersebut berupa demo materi. Setiap kelompok
mendemostrasikan materi yang diberikan oleh guru.
d. Mengasosiasi (Associating)
Setiap peserta didik mengaplikasikan sikap dan perilaku
efektif dan efisien dalam aktivitas di kelas, khususnya dalam
penerapan asas-asas manajemen perkantoran.
e. Mengomunikasikan (Communicating)
15 menit
Jawaban
Pertemuan Pertama
1. Ricky W. Griffin dalam bukunya Management, mendefinisikan manajemen
Pertemuan Kedua
1. a. William H Newman menyatakan bahwa apa yang dimaksud dengan
Pengamatan sikap dan perilaku saat belajar dan melakukan kajian dokumen untuk
melihat asas-asas manajemen perkantoran dalam memecahkan masalah manajemen.
LAMPIRAN
1.
2.
3.
4.
Sikap
Rasa Ingin Tanggung Jumlah
No Nama Jujur Teliti
Tahu Jawab Skor
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2
3
4
..
Kriteria penilaian:
Rentang jumlah skor: 10 – 12 (baik)
7–9 (cukup)
4–6 (kurang)
Kelompok ............
Aspek yang dinilai
No. Nama Nama Nama Nama Nama Nama
peserta peserta peserta peserta peserta peserta
didik didik didik didik didik didik
1. Aktif mendengar
2. Aktif bertanya
3. Mengemukakan pendapat
4. Mengendalikan diri
5. Menghargai orang lain
6. Bekerja sama dengan orang lain
7. Berbagi pengetahuan yang dimiliki
8. Mengatur waktu dengan tepat
Jumlah skor
Petunjuk pengisian:
Skor maksimum 4
Skor minimum 1
Kriteria penilaian:
Petunjuk pengisian:
Skor maksimum 4
Skor minimum 1
Kriteria penilaian:
Rentang jumlah skor: 36 – 40 Nilai: AB (amat baik)
30 – 35 Nilai: B (baik)
20 – 29 Nilai: C (cukup)
10 – 19 Nilai: K (kurang)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. KOMPETENSI DASAR
3.4 Menguraikan pekerjaan kantor.
4.4 Menyusun pekerjaan kantor.
B. INDIKATOR PEMBELAJARAN
3.4.1 Memahami pengertian pekerjaan kantor
3.4.2 Memahami fungsi, jenis, dan ciri pekerjaan kantor.
4.4.1 Membuat contoh hasil pekerjaan kantor.
4.4.2 Mempraktikkan pekerjaan kantor.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Aspek Kognitif
1. Peserta didik dapat memahami pengertian pekerjaan kantor.
2. Peserta didik dapat memahami fungsi, jenis, dan ciri pekerjaan kantor.
3. Peserta didik dapat membuat contoh hasil pekerjaan kantor.
4. Peserta didik dapat mempraktikkan pekerjaan kantor.
Aspek Psikomotor
Peserta didik aktif berdiskusi dalam kelompok dan dapat melakukan observasi untuk
mengidentifikasi jenis-jenis administrasi kantor, ciri-ciri administrasi kantor dan hasil
atau produk pekerjaan dalam bentuk laporan hasil observasi.
Aspek Afektif
2. Peserta didik dapat menampilkan perilaku disiplin pada saat masuk pembelajaran.
3. Peserta didik dapat menunjukkan sikap jujur dalam menjawab, mengumpulkan
hasil LKS (tugas) ataupun saat ulangan.
4. Peserta didik dapat menunjukkan sikap teliti selama proses pembelajaran.
5. Peserta didik dapat menunjukkan sikap tanggung jawab selama proses
pembelajaran.
6. Peserta didik dapat bekerja sama dengan kelompok dalam melakukan diskusi
kelompok.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta
Dalam setiap pekerjaan kantor, terdapat bagian yang melaksanakan tugas pokok
dan bagian lain yang menunjang pelaksanaan pekerjaan pokok.
Konsep
Tata usaha dilakukan pada setiap organisasi mulai dari tingkat tinggi hingga
tingkat rendah.
Pekerjaan kantor disebut juga service work Karen apekerjaan pelayanan berfungsi
membantu pekerjaan lain.
Prinsip
Menurut George Terry, 24,6% pekerjaan kantor adalah mengetik (typing).
Laporan sangat diperlukan karena mempunyai fungsi dan kegunaan yang penting
untuk organisasi.
Formulir dibuat karena adanya permintaan yang banyak dan seragam terhadap
informasi tertentu.
Prosedur
Langkah-langkah melakukan observasi untuk mengidentifikasi jenis-jenis
administrasi kantor, ciri-ciri administrasi kantor dan hasil atau produk pekerjaan
dalam bentuk laporan hasil observasi.
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan pertama
a. Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
b. Materi : Pengertian Pekerjaan Kantor
c. Metode : Ceramah Plus, Diskusi, dan Tanya Jawab
d. Model : Berkirim Salam dan Soal
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal
Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama peserta didik sebelum
melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran peserta didik. 10 menit
Apersepsi
Guru memberikan gambaran umum mengenai materi yang akan
diajarkan.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing)
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk
15 menit
2. Pertemuan kedua
a. Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
b. Materi : Fungsi Pekerjaan Kantor dalam Organisasi
c. Metode : Ceramah Plus, Diskusi dan Tanya Jawab
d. Model : Group Investigation dan Debate
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal
Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama peserta didik sebelum
melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran peserta didik. 10 menit
Apersepsi
Guru mengulas kembali sekilas tentang materi yang sudah di
ajarkan pada minggu lalu.
Guru memberikan gambaran umum mengenai materi yang akan
diajarkan.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing)
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk
mengamati dan menyimak power point tentang fungsi
pekerjaan kantor dalam organisasi.
Peserta didik mencermati dan memahami materi yang
disajikan guru melalui media power point.
b. Menanya (Questioning)
15 menit
3. Pertemuan ketiga
a. Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
b. Materi : Jenis-jenis Pekerjaan Kantor
c. Metode : Ceramah Plus, Diskusi, dan Tanya Jawab
d. Model : Examples Non Examples
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal
Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama peserta didik sebelum
melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran peserta didik. 10 menit
Apersepsi
Guru mengulas kembali sekilas tentang materi yang sudah di
ajarkan pada minggu lalu.
Guru memberikan gambaran umum mengenai materi yang akan
diajarkan.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing)
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk
mengamati dan menyimak power point tentang jenis-jenis
pekerjaan kantor.
Peserta didik mencermati dan memahami materi yang
disajikan guru melalui media power point.
b. Menanya (Questioning)
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan jenis-jenis
pekerjaan kantor.
c. Mengumpulkan Data (Experimenting) 65 menit
Guru membimbing peserta didik untuk memahami materi
15 menit
4. Pertemuan keempat
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal
Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama peserta didik sebelum
melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran peserta didik. 10 menit
Apersepsi
Guru mengulas kembali sekilas tentang materi yang sudah di
ajarkan pada minggu lalu.
Guru memberikan gambaran umum mengenai materi yang akan
diajarkan.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing)
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk
mengamati dan menyimak power point tentang hasil pekerjaan
kantor.
Peserta didik mencermati dan memahami materi yang
disajikan guru melalui media power point.
b. Menanya (Questioning)
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan hasil pekerjaan
65 menit
kantor.
c. Mengumpulkan Data (Experimenting)
Guru membimbing peserta didik untuk memahami materi
d. Mengasosiasi (Associating)
Setiap peserta didik mengaplikasikan sikap dan perilaku
efektif dan efisien dalam aktivitas di kelas, khususnya dalam
penerapan hasil pekerjaan kantor.
e. Mengomunikasikan (Communicating)
Guru meminta peserta didik untuk mengomunikasikan
jawaban atas pertanyaan mengenai hasil pekerjaan kantor
menggunakan metode tebak kata di depan kelas.
Peserta didik lain menyimak dan memberikan masukan.
Kegiatan Akhir
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang materi yang
telah dipelajari hari ini.
Guru menyampaikan tugas individu yang harus dikerjakan
peserta didik di rumah.
Guru memberitahu peserta didik tentang materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam dan
memberikan pesan untuk selalu belajar dan tetap semangat.
15 menit
G. PENILAIAN
1. Kognitif
a. Ulangan harian.
b. Hasil jawaban latihan soal-soal (PR).
c. Tes formatif
Pertemuan Pertama
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pekerjaan kantor.
Pertemuan Kedua
1. Tuliskan fungsi pekerjaan kantor dalam organisasi.
Pertemuan Ketiga
1. Berikan contoh untuk jenis-jenis pekerjaan kantor berikut ini.
a. Menghimpun.
b. Mengolah.
c. Menggandakan.
Pertemuan Keempat
1. Tuliskan fungsi laporan.
2. Jelaskan keuntungan membuat formulir.
3. Tuliskan jenis-jenis laporan.
Jawaban
Pertemuan Pertama
1. Pekerjaan penunjang tugas pokok/utama dan bagian-bagian lain yang
berkaitan dengan kertas dan tulis-menulis ataupun pelayanan, itulah yang
disebut pekerjaan kantor.
Pertemuan Kedua
1. a. Memberikan pelayanan terhadap pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan operatif
untuk mencapai tujuan organisasi.
b. Menyediakan informasi/keterangan bagi pimpinan organisasi untuk
membuat keputusan.
c. Membantu kelancaran perkembangan organisasi secara keseluruhan.
d. Memberikan bantuan kepada seluruh bagian yang terdapat dalam
perusahaan.
Pertemuan Ketiga
1. a. Mengumpulkan data, mencari informasi, membuat kliping, serta
mengumpulkan berita dan menyusunnya.
b. Membuat rekapitulasi data, laporan tertulis, dan laporan keuangan.
c. Memfotokopi surat, mencetak informasi dengan printer atau risograph.
Pertemuan Keempat
1. a. Bahan pertanggungjawaban.
b. Alat menyampaikan informasi.
c. Alat pengawasan.
d. Bahan penilaian.
e. Bahan pengambilan keputusan.
2. a. Menghemat waktu, tenaga, dalam hal penulisan serta menghemat biaya
dalam hal penggunaan kertas.
b. Memudahkan dalam penyimpanan dan pencatatan.
c. Adanya keseragaman sehingga mengurangi terjadinya penyimpangan.
d. Mengurangi kegiatan fotokopi.
3. a. Laporan berdasarkan waktu.
b. Laporan berdasarkan bentuk.
c. Laporan berdasarkan penyampaian.
2. Psikomotorik
a. Praktik melakukan observasi untuk mengidentifikasi jenis-jenis administrasi
kantor, ciri-ciri administrasi kantor dan hasil atau produk pekerjaan dalam bentuk
laporan hasil observasi.
b. Aktif dalam kegiatan pembelajaran.
3. Afektif
Pengamatan sikap dan perilaku saat belajar dan praktik melakukan observasi untuk
mengidentifikasi jenis-jenis administrasi kantor, ciri-ciri administrasi kantor dan hasil
atau produk pekerjaan dalam bentuk laporan hasil observasi.
LAMPIRAN
1.
2.
3.
4.
Sikap
Rasa Ingin Tanggung Jumlah
No Nama Jujur Teliti
Tahu Jawab Skor
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2
3
4
..
Kriteria penilaian:
Rentang jumlah skor: 10 – 12 (baik)
7–9 (cukup)
4–6 (kurang)
Petunjuk pengisian:
Skor maksimum 4
Skor minimum 1
Kriteria penilaian:
Rentang jumlah skor: 28 – 32 Nilai: AB (amat baik)
20 – 27 Nilai: B (baik)
12 – 19 Nilai: C (cukup)
0 – 11 Nilai: K (kurang)
Petunjuk pengisian:
Skor maksimum 4
Skor minimum 1
Kriteria penilaian:
Rentang jumlah skor: 36 – 40 Nilai: AB (amat baik)
30 – 35 Nilai: B (baik)
20 – 29 Nilai: C (cukup)
10 – 19 Nilai: K (kurang)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. KOMPETENSI DASAR
3.5 Mengidentifikasi struktur organisasi dan jabatan di bidang administrasi perkantoran.
4.5 Membuat struktur organisasi kantor.
B. INDIKATOR PEMBELAJARAN
3.5.1 Memahami pengertian organisasi kantor.
3.5.2 Memahami prinsip-prinsip organisasi kantor.
3.5.3 Mengidentifikasi bentuk-bentuk organisasi kantor.
4.5.1 Membuat struktur organisasi kantor.
4.5.2 Mengomunikasikan hasil observasi tentang organisasi dan struktur organisasi
kantor.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Aspek Kognitif
1. Peserta didik dapat memahami pengertian organisasi kantor.
2. Peserta didik dapat memahami prinsip-prinsip organisasi kantor.
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi bentuk-bentuk organisasi kantor.
4. Peserta didik dapat membuat struktur organisasi kantor.
5. Peserta didik dapat mengomunikasikan hasil observasi tentang organisasi dan
Aspek Psikomotor
Peserta didik aktif berdiskusi dalam kelompok dan dapat membuat kesimpulan
tentang struktur organisasi kelas/sekolah sesuai dengan kajian kelompok.
Aspek Afektif
1. Peserta didik dapat menampilkan perilaku disiplin pada saat masuk pembelajaran.
2. Peserta didik dapat menunjukkan sikap jujur dalam menjawab, mengumpulkan
hasil LKS (tugas) ataupun saat ulangan.
3. Peserta didik dapat menunjukkan sikap teliti selama proses pembelajaran.
4. Peserta didik dapat menunjukkan sikap tanggung jawab selama proses
pembelajaran.
5. Peserta didik dapat bekerja sama dengan kelompok dalam melakukan diskusi
kelompok.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta
Organisasi adalah kesatuan yang terdiri atas bagian-bagian dalam perkumpulan
untuk mencapai tujuan tertentu.
Jabatan atau occupation adalah kedudukan pegawai dalam suatu organisasi.
Konsep
Delegasi kekuasaan adalah salah satu jalan utama bagi pemimpin untuk
membuktikan bahwa ia layak untuk dapat dipercaya.
Analisis jabatan penting untuk dilakukan demi peningkatan kualitas pegawai.
Prinsip
Prinsip “the right man on the right place” lebih mudah diterapkan dalam
organisasi garis dan staf.
Analisis jabatan memuat informasi tentang suatu jabatan dan syarat-syarat yang
diperlukan untuk dapat menduduki jabatan tersebut dengan baik.
Pengetahuan dan data yang dikumpulkan dalam analisis jabatan digunakan
sebagai dasar untuk merencanakan dan menjalankan kegiatan-kegiatan
manajemen SDM.
Prosedur
Langkah-langkah membuat kesimpulan tentang struktur organisasi kelas/sekolah
sesuai dengan kajian kelompok.
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan pertama
a. Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
b. Materi : Pengertian Organisasi Kantor dan Prinsip-prinsip Organisasi
Kantor
c. Metode : Ceramah Plus, Diskusi, dan Tanya Jawab
d. Model : Number Head Together
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal
Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama peserta didik sebelum
melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran peserta didik.
Apersepsi
Guru memberikan gambaran umum mengenai materi yang akan 10 menit
diajarkan.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing)
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk
15 menit
2. Pertemuan kedua
a. Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
b. Materi : Struktur Organisasi
c. Metode : Ceramah Plus, Diskusi dan Tanya Jawab
d. Model : Student Teams-Achievement Divisions (Tim Peserta Didik
Kelompok Prestasi)
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal
Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama peserta didik sebelum
melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran peserta didik.
Apersepsi
Guru mengulas kembali sekilas tentang materi yang sudah di 10 menit
ajarkan pada minggu lalu.
Guru memberikan gambaran umum mengenai materi yang akan
diajarkan.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing)
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk
mengamati dan menyimak power point tentang struktur
organisasi.
Peserta didik mencermati dan memahami materi yang
disajikan guru melalui media power point.
b. Menanya (Questioning)
15 menit
3. Pertemuan ketiga
a. Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
b. Materi : Bentuk-bentuk Organisasi
c. Metode : Ceramah Plus, Diskusi, dan Tanya Jawab
d. Model : Examples Non Examples
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal
Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama peserta didik sebelum
melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran peserta didik. 10 menit
Apersepsi
Guru mengulas kembali sekilas tentang materi yang sudah di
ajarkan pada minggu lalu.
Guru memberikan gambaran umum mengenai materi yang akan
diajarkan.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing)
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk
mengamati dan menyimak power point tentang bentuk-bentuk
organisasi.
Peserta didik mencermati dan memahami materi yang
disajikan guru melalui media power point.
b. Menanya (Questioning)
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
15 menit
4. Pertemuan keempat
a. Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
b. Materi : Jabatan di Bidang Administrasi Perkantoran
c. Metode : Ceramah Plus, Diskusi, dan Tanya Jawab
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal
Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama peserta didik sebelum
melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran peserta didik. 10 menit
Apersepsi
Guru mengulas kembali sekilas tentang materi yang sudah di
ajarkan pada minggu lalu.
Guru memberikan gambaran umum mengenai materi yang akan
diajarkan.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing)
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk
mengamati dan menyimak power point tentang jabatan di
bidang administrasi perkantoran.
Peserta didik mencermati dan memahami materi yang
disajikan guru melalui media power point.
b. Menanya (Questioning)
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan jabatan di bidang
administrasi perkantoran.
c. Mengumpulkan Data (Experimenting) 65 menit
Guru membimbing peserta didik untuk memahami materi
yang telah disajikan.
Guru menggunakan metode problem based introduction untuk
mengukur pemahaman peserta didik terkait materi yang telah
disajikan.
Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok yang terdiri
dari empat sampai lima anggota yang dipilih secara acak.
Penugasan tersebut berupa diskusi kelompok dimana setiap
kelompok akan mendapatkan satu permasalahan yang
berbeda. Selanjutnya, peserta didik akan mendiskusikan
masalah tersebut dan memberikan solusi yang dikaitkan
dengan materi yang telah dipelajari.
d. Mengasosiasi (Associating)
15 menit
G. PENILAIAN
1. Kognitif
a. Ulangan harian.
b. Hasil jawaban latihan soal-soal (PR).
c. Tes formatif
Pertemuan Pertama
1. Jelaskan pengertian organisasi kantor.
2. Sebutkan prinsip-prinsip organisasi kantor menurut M. Manullang.
Pertemuan Kedua
1. Jelaskan pengertian struktur organisasi.
Jawaban
Pertemuan Pertama
1. Organisasi kantor adalah proses interaksi antara orang-orang kantor untuk
mencapai tujuan kantor.
2. a. Prinsip perumusan tujuan.
b. Prinsip pendelegasian kekuasaan/wewenang.
c. Rantang manajemen.
d. Tingkat pengawasan.
e. Kesatuan perintah dan tanggung jawab.
f. Koordinasi.
Pertemuan Kedua
1. Struktur organisasi adalah penentuan pembagian dan pengelompokan
pekerjaan secara formal.
2. a. Menjelaskan kedudukan seseorang dalam organisasi.
b. Menguraikan pembagian kerja.
c. Menunujukkan hubungan antarbagian.
d. Memberikan gambaran tanggung jawab.
Pertemuan Ketiga
1. a. Organisasi garis/lini.
b. Organisasi garis dan staf.
c. Organisasi fungsional.
2. a. Kesatuan perintah lebih terjamin karena pimpinan berada pada satu tangan.
b. Proses pengambilan keputusan dapat berjalan lebih cepat.
c. Rasa kesetiakawanan antarpegawai lebih tinggi karena lebih saling kenal.
3. a.Sulit untuk melakukan tour of duty karena para pegawai telah terspesialisasi.
b. Para pegawai lebih mementingkan spesialisasinya sehingga sulit melakukan
koordinasi.
c. Tidak ada kesatuan perintah karena pegawai dapat menerima perintah dari
beberapa atasan yang sama-sama memiliki kekuasaan.
Pertemuan Keempat
1. Jabatan atau occupation adalah kedudukan pegawai dalam suatu organisasi.
2. a. Kepala kantor/pimpinan kantor/direktur kantor.
b. Manajerial.
c. Staf atau pembantu ahli.
d. Kepala personalia atau HRD.
e. Kepala tata usaha/kepala administrasi.
d. Laporan singkat tentang penjelasan membuat kesimpulan tentang struktur
2. Psikomotorik
a. Membuat kesimpulan tentang struktur organisasi kelas/sekolah sesuai dengan
kajian kelompok.
b. Aktif dalam kegiatan pembelajaran.
3. Afektif
Pengamatan sikap dan perilaku saat belajar dan membuat kesimpulan tentang struktur
organisasi kelas/sekolah sesuai dengan kajian kelompok.
LAMPIRAN
1.
2.
3.
4.
Sikap
Rasa Ingin Tanggung Jumlah
No Nama Jujur Teliti
Tahu Jawab Skor
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2
3
4
..
Kriteria penilaian:
Rentang jumlah skor: 10 – 12 (baik)
7–9 (cukup)
4–6 (kurang)
Petunjuk pengisian:
Skor maksimum 4
Skor minimum 1
Kriteria penilaian:
Rentang jumlah skor: 28 – 32 Nilai: AB (amat baik)
20 – 27 Nilai: B (baik)
12 – 19 Nilai: C (cukup)
0 – 11 Nilai: K (kurang)
Petunjuk pengisian:
Skor maksimum 4
Skor minimum 1
Kriteria penilaian:
Rentang jumlah skor: 36 – 40 Nilai: AB (amat baik)
30 – 35 Nilai: B (baik)
20 – 29 Nilai: C (cukup)
10 – 19 Nilai: K (kurang)
A. KOMPETENSI DASAR
3.6. Menjelaskan komunikasi kantor.
4.6. Melakukan komunikasi kantor.
B. INDIKATOR PEMBELAJARAN
3.6.1 Memahami pengertian, fungsi, unsur, dan tujuan komunikasi.
3.6.2 Memahami proses komunikasi, dan berkomunikasi secara efektif.
3.6.3 Memahami macam-macam komunikasi kantor.
4.6.1 Mengasosiasi etika komunikasi dengan komunikasi kantor.
4.6.2 Mempraktikkan etika menerima tamu dan bertelpon di kantor dengan baik.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Aspek Kognitif
1. Peserta didik dapat memahami pengertian, fungsi, unsur, dan tujuan komunikasi.
2. Peserta didik dapat memahami proses komunikasi, dan berkomunikasi secara
efektif.
3. Peserta didik dapat memahami macam-macam komunikasi kantor.
4. Peserta didik dapat mengasosiasi etika komunikasi dengan komunikasi kantor.
5. Peserta didik dapat mempraktikkan etika menerima tamu dan bertelpon di kantor
dengan baik.
Aspek Psikomotor
Peserta didik aktif berdiskusi dalam kelompok dan membuat kesimpulan tentang
komunikasi kantor, keuntungan dan kelemahan dari setiap bentuk komunikasi.
Aspek Afektif
1. Peserta didik dapat menampilkan perilaku disiplin pada saat masuk pembelajaran.
2. Peserta didik dapat menunjukkan sikap jujur dalam menjawab, mengumpulkan
hasil LKS (tugas) ataupun saat ulangan.
3. Peserta didik dapat menunjukkan sikap teliti selama proses pembelajaran.
4. Peserta didik dapat menunjukkan sikap tanggung jawab selama proses
pembelajaran.
5. Peserta didik dapat bekerja sama dengan kelompok dalam melakukan diskusi
kelompok.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta
Komunikasi adalah proses pengiriman dan penerimaan informasi antara dua
orang atau lebih sehingga pesan dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.
Konsep
Perilaku menerima informasi merupakan perilaku alamiah masyarakat. Dengan
menerima informasi yang benar masyarakat akan merasa aman dan tenteram.
Prinsip
Unsur-unsur komunikasi menurut Harold L. Laswell adalah sumber, pesan,
saluran atau media, penerima pesan, dan efek.
Komunikasi yang efektif akan menciptakan iklim kerja kantor yang sehat dan
terbuka sehingga meningkatkan kreativitas dan dedikasi pegawai kantor.
Melalui komunikasi diagonal, masing-masing pihak akan memperolah informasi
yang bermanfaat bagi pelaksanaan kerja.
Prosedur
Langkah-langkah membuat kesimpulan tentang komunikasi kantor, keuntungan dan
kelemahan dari setiap bentuk komunikasi.
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan pertama
a. Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
b. Materi : Hakikat Komunikasi (Pengertian, Proses, dan Unsur-unsur
Komunikasi)
c. Metode : Ceramah Plus, Diskusi, dan Tanya Jawab
d. Model : Every One Is Teacher Here (Setiap Peserta Didik Bisa
Menjadi Guru)
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal
Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama peserta didik sebelum
melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran peserta didik.
Apersepsi
Guru memberikan gambaran umum mengenai materi yang akan 10 menit
diajarkan.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing)
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk
mengamati dan menyimak power point tentang pengertian,
proses, dan unsur-unsur komunikasi.
Komunikasi Peserta didik mencermati dan memahami materi
yang disajikan guru melalui media power point.
b. Menanya (Questioning)
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan pengertian
65 menit
pengertian, proses, dan unsur-unsur komunikasi.
c. Mengumpulkan Data (Experimenting)
Guru membimbing peserta didik untuk memahami materi
15 menit
2. Pertemuan kedua
a. Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
b. Materi : Hakikat Komunikasi (Fungsi, Tujuan, dan Jenis Komunikasi,
serta Komunikasi Efektif)
c. Metode : Ceramah Plus, Diskusi dan Tanya Jawab
d. Model : Debate
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal
Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama peserta didik sebelum
melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran peserta didik.
Apersepsi
Guru mengulas kembali sekilas tentang materi yang sudah di 10 menit
ajarkan pada minggu lalu.
Guru memberikan gambaran umum mengenai materi yang akan
diajarkan.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing)
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk
mengamati dan menyimak power point tentang fungsi, tujuan,
dan jenis komunikasi, serta komunikasi efektif.
Peserta didik mencermati dan memahami materi yang
disajikan guru melalui media power point.
b. Menanya (Questioning)
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan fungsi, tujuan,
dan jenis komunikasi, serta komunikasi efektif.
c. Mengumpulkan Data (Experimenting) 65 menit
Guru membimbing peserta didik untuk memahami materi
yang telah disajikan.
Guru menggunakan metode debate untuk mengukur
pemahaman peserta didik terkait materi yang telah disajikan.
15 menit
3. Pertemuan ketiga
a. Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
b. Materi : Tentang Komunikasi Kantor
c. Metode : Ceramah Plus, Diskusi, dan Tanya Jawab
d. Model : Word Square
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal
Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama peserta didik sebelum
melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran peserta didik.
Apersepsi
Guru mengulas kembali sekilas tentang materi yang sudah di 10 menit
ajarkan pada minggu lalu.
Guru memberikan gambaran umum mengenai materi yang akan
diajarkan.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing)
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk
mengamati dan menyimak power point tentang komunikasi
kantor.
Peserta didik mencermati dan memahami materi yang
disajikan guru melalui media power point.
b. Menanya (Questioning)
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan tentang
komunikasi kantor.
c. Mengumpulkan Data (Experimenting)
Guru membimbing peserta didik untuk memahami materi 65 menit
yang telah disajikan.
Guru menggunakan metode word square untuk mengukur
pemahaman peserta didik terkait materi yang telah disajikan.
Guru membagikan lembaran kegiatan sesuai materi.
Penugasan tersebut berupa peserta didik menjawab soal
dengan cara mengarsir huruf dalam kotak sesuai jawaban
secara vertikal, horizontal maupun diagonal.
d. Mengasosiasi (Associating)
15 menit
4. Pertemuan keempat
a. Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
b. Materi : Etika Komunikasi Perkantoran
c. Metode : Ceramah Plus, Diskusi, dan Tanya Jawab
d. Model : Jigsaw (Tim Ahli)
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal
Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama peserta didik sebelum
e. Mengomunikasikan (Communicating)
Guru meminta peserta didik untuk mempresentasikan hasil
pembelajaran bersama di depan kelas.
Peserta didik lain menyimak dan memberikan masukan.
Kegiatan Akhir
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang materi yang
telah dipelajari hari ini.
Guru menyampaikan tugas individu yang harus dikerjakan
peserta didik di rumah.
Guru memberitahu peserta didik tentang materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam dan
memberikan pesan untuk selalu belajar dan tetap semangat.
15 menit
G. PENILAIAN
1. Kognitif
a. Ulangan harian.
b. Hasil jawaban latihan soal-soal (PR).
c. Tes formatif
Pertemuan Pertama
1. Jelaskan pengertian komunikasi.
2. Jelaskan proses komunikasi.
Pertemuan Kedua
1. Tuliskan empat fungsi komunikasi menurut Onong Uchjana Effendi.
2. Tuliskan tujuan dari komunikasi menurut Dan. B. Curtis.
Pertemuan Ketiga
1. Jelaskan perbedaan komunikasi vertikal dengan horizontal.
2. Tuliskan empat sistem komunikasi kantor menurut J.C. Denyer.
Pertemuan Keempat
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan etika komunikasi perkantoran.
Jawaban
Pertemuan Pertama
1. Komunikasi adalah proses pengiriman dan penerimaan informasi antara dua
orang atau lebih sehingga pesan dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.
2. a. Individu, kelompok, atau organisasi yang bermaksud untuk
berkomunikasi dengan orang lain mengirimkan pesan kepada orang yang
dimaksud.
b. Pesan tersebut kemudian disampaikan melalui suatu media atau saluran
baik secara langsung maupun tidak langsung.
c. Penerima pesan (komunikan) menerima pesan yang disampaikan dan
menerjemahkan isi pesan yang diterimanya ke dalam bahasa yang
dimengerti oleh komunikan itu sendiri.
d. Penerima pesan tersebut kemudian memberikan umpan balik (feedback)
atau tanggapan atas pesan yang dikirimkan kepadanya, apakah dia mengerti
atau memahami pesan yang dimaksud oleh si pengirim pesan.
Pertemuan Kedua
1. a. Memberikan informasi kepada masyarakat (public information)
b. Mendidik masyarakat (public education)
c. Memengaruhi masyarakat (public persuasion)
d. Menghibur masyarakat (public entertaintment)
2. a. Memberikan informasi kepada para klien, kolega, bawahan, dan pimpinan.
b. Menolong orang lain, memberikan nasihat kepada orang lain, atau berusaha
memotivasi orang lain dalam mencapai tujuan.
c. Menyelesaikan masalah dan membuat keputusan.
d. Mengevaluasi perilaku secara efektif.
Pertemuan Ketiga
1. a. Komunikasi vertikal adalah komunikasi dari atas ke bawah (downward
2. Psikomotorik
a. Membuat kesimpulan tentang komunikasi kantor, keuntungan dan kelemahan
dari setiap bentuk komunikasi.
b. Aktif dalam kegiatan pembelajaran.
3. Afektif
Pengamatan sikap dan perilaku saat belajar dan membuat kesimpulan tentang
komunikasi kantor, keuntungan dan kelemahan dari setiap bentuk komunikasi.
LAMPIRAN
1.
2.
3.
4.
Sikap
Rasa Ingin Tanggung Jumlah
No Nama Jujur Teliti
Tahu Jawab Skor
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2
3
4
..
Kriteria penilaian:
Rentang jumlah skor: 10 – 12 (baik)
7–9 (cukup)
4–6 (kurang)
Petunjuk pengisian:
Skor maksimum 4
Skor minimum 1
Kriteria penilaian:
Rentang jumlah skor: 28 – 32 Nilai: AB (amat baik)
20 – 27 Nilai: B (baik)
12 – 19 Nilai: C (cukup)
0 – 11 Nilai: K (kurang)
Petunjuk pengisian:
Skor maksimum 4
Skor minimum 1
Kriteria penilaian:
Rentang jumlah skor: 36 – 40 Nilai: AB (amat baik)
30 – 35 Nilai: B (baik)
20 – 29 Nilai: C (cukup)
10 – 19 Nilai: K (kurang)
A. KOMPETENSI DASAR
3.7 Memahami asas, tujuan, dan jenis tata ruang kantor.
4.7 Menata ruang kantor.
B. INDIKATOR PEMBELAJARAN
3.7.1 Memahami tata ruang kantor.
3.7.2 Menunjukkan sikap ingin tahu dengan banyak bertanya tentang asas, tujuan, tat
ruang kantor, dan cara menata ruang kantor.
3.7.3 Mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari setiap jenis tata ruang kantor.
4.7.1 Membuat layout tata ruang kantor yang digunakan di kantor dari berbagai sumber.
4.7.2 Mengomunikasikan tata ruang kantor yang telah dibuat dengan penyajian
semenarik mungkin.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Aspek Kognitif
1. Peserta didik dapat memahami tata ruang kantor.
2. Peserta didik dapat menunjukkan sikap ingin tahu dengan banyak bertanya
tentang asas, tujuan, tat ruang kantor, dan cara menata ruang kantor.
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari setiap jenis
tata ruang kantor.
4. Peserta didik dapat membuat layout tata ruang kantor yang digunakan di kantor
dari berbagai sumber.
5. Peserta didik dapat mengomunikasikan tata ruang kantor yang telah dibuat
dengan penyajian semenarik mungkin.
Aspek Psikomotor
Peserta didik aktif berdiskusi dalam kelompok dan membuat desain tata letak kantor
yang nyaman dan memperhatikan semua fungsi yang ada pada organisasi.
Aspek Afektif
1. Peserta didik dapat menampilkan perilaku disiplin pada saat masuk
pembelajaran.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta
Tata ruang kantor adalah pengaturan ruang kantor serta penyusunan alat-alat dan
perabot kantor sesuai dengan luas lantai dan ruangan kantor yang tersedia
sehingga pegawai dapat bekerja dengan nyaman.
Konsep
Pengaturan ruang yang baik akan memberikan kepuasan dan kenyamanan
pegawai dalam bekerja.
Faktor keamanan, kenyamanan, dan kepuasan pegawai harus diperhatikan dalam
menentukan tat ruang.
Setiap organisasi perkantoran terdiri atas sejumlah fungsi yang harus bekerja
sama untuk mencapai tujuan utama organisasi perkantoran.
Prinsip
Asas-asas tata ruang kantor harus diperhatikan karena dapat memngaruhi
produktivitas kerja.
Agar tujuan kantor tercapai, asas-asas manajemen kantor harus diikuti.
Asas-asas tata ruang kantor meliputi:
- Jarak terdekat.
- Rangkaian kerja.
- Penggunaan seluruh ruangan.
- Integrasi kegiatan.
- Perubahan susunan tempat kerja.
- Keamanan dan kepuasan pegawai.
Semakin jauh pengawasan manajer, semakin besar kemungkinan menurunnya
pertambahan kemampuan pengawasan.
Prosedur
Langkah-langkah membuat desain tata letak kantor yang nyaman dan memperhatikan
semua fungsi yang ada pada organisasi.
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan pertama
a. Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
b. Materi : Pengertian Tata Ruang Kantor
c. Metode : Ceramah Plus, Diskusi, dan Tanya Jawab
d. Model : Snowball Throwing
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal
Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama peserta didik sebelum
melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran peserta didik.
Apersepsi
Guru memberikan gambaran umum mengenai materi yang akan 10 menit
diajarkan.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing)
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk
mengamati dan menyimak power point tentang pengertian tata
ruang kantor.
Peserta didik mencermati dan memahami materi yang
disajikan guru melalui media power point.
b. Menanya (Questioning)
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan pengertian
65 menit
2. Pertemuan kedua
a. Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
b. Materi : Asas dan Tujuan Tata Ruang Kantor
c. Metode : Ceramah Plus, Diskusi dan Tanya Jawab
d. Model : Course Review Horay
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal
Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama peserta didik sebelum
melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran peserta didik.
Apersepsi
Guru mengulas kembali sekilas tentang materi yang sudah di 10 menit
ajarkan pada minggu lalu.
Guru memberikan gambaran umum mengenai materi yang akan
diajarkan.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing)
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk
mengamati dan menyimak power point tentang asas dan
tujuan tata ruang kantor.
Peserta didik mencermati dan memahami materi yang
disajikan guru melalui media power point.
b. Menanya (Questioning)
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan asas dan tujuan
tata ruang kantor.
c. Mengumpulkan Data (Experimenting) 65 menit
Guru membimbing peserta didik untuk memahami materi
15 menit
3. Pertemuan ketiga
a. Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
b. Materi : Jenis Tata Ruang Kantor (Tata Ruang Kantor Tertutup dan
Tata Ruang Kantor Terbuka)
c. Metode : Ceramah Plus, Diskusi, dan Tanya Jawab
d. Model : Examples Non Examples
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal
Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama peserta didik sebelum
melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran peserta didik.
Apersepsi
Guru mengulas kembali sekilas tentang materi yang sudah di 10 menit
ajarkan pada minggu lalu.
Guru memberikan gambaran umum mengenai materi yang akan
diajarkan.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing)
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk
mengamati dan menyimak power point tentang tata ruang
kantor tertutup dan tata ruang kantor terbuka.
Peserta didik mencermati dan memahami materi yang
disajikan guru melalui media power point.
b. Menanya (Questioning)
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan tata ruang
kantor tertutup dan tata ruang kantor terbuka.
c. Mengumpulkan Data (Experimenting) 65 menit
Guru membimbing peserta didik untuk memahami materi
yang telah disajikan.
Guru menggunakan metode examples non examples untuk
mengukur pemahaman siswa terkait materi yang telah
disajikan.
Guru membentuk kelas menjadi dua kelompok besar yang
dipilih secara acak yaitu kelompok penganalisis dan kelompok
pengoreksi.
Penugasan tersebut berupa diskusi kelompok dimana guru
15 menit
4. Pertemuan keempat
a. Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
b. Materi : Jenis Tata Ruang Kantor (Tata Ruang Kantor
Berhias/Berpanorama dan Tata Ruang Kantor Gabungan)
c. Metode : Ceramah Plus, Diskusi, dan Tanya Jawab
d. Model : Cooperative Script
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal
Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama peserta didik sebelum
melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran peserta didik.
Apersepsi
Guru mengulas kembali sekilas tentang materi yang sudah di 10 menit
ajarkan pada minggu lalu.
Guru memberikan gambaran umum mengenai materi yang akan
diajarkan.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing)
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk
mengamati dan menyimak power point tentang tata ruang
kantor berhias/berpanorama dan tata ruang kantor gabungan.
Peserta didik mencermati dan memahami materi yang
disajikan guru melalui media power point.
b. Menanya (Questioning)
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan tata ruang kantor
65 menit
berhias/berpanorama dan tata ruang kantor gabungan.
c. Mengumpulkan Data (Experimenting)
Guru membimbing peserta didik untuk memahami materi
yang telah disajikan.
Guru menggunakan metode cooperative script untuk
mengukur pemahaman peserta didik terkait materi yang telah
disajikan.
Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok,
setiap kelompok terdiri dari enam peserta didik, kemudian
menetapkan siapa yang menjadi pembicara dan siapa yang
menjadi pendengar.
Penugasan tersebut berupa membuat ringkasan tentang materi
yang telah dipelajari.
d. Mengasosiasi (Associating)
Setiap peserta didik mengaplikasikan sikap dan perilaku
15 menit
5. Pertemuan kelima
a. Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
b. Materi : Asas-asas Pengorganisasian Kantor
c. Metode : Ceramah Plus, Diskusi, dan Tanya Jawab
d. Model : Problem Based Introduction
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal
Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama peserta didik sebelum
melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran peserta didik.
Apersepsi
Guru mengulas kembali sekilas tentang materi yang sudah di 10 menit
15 menit
6. Pertemuan keenam
a. Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
b. Materi : Menata Ruang Kantor
c. Metode : Ceramah Plus, Diskusi, dan Tanya Jawab
d. Model : Demonstration
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal
Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama peserta didik sebelum
melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran peserta didik. 10 menit
Apersepsi
Guru mengulas kembali sekilas tentang materi yang sudah di
ajarkan pada minggu lalu.
Guru memberikan gambaran umum mengenai materi yang akan
diajarkan.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing)
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk
15 menit
G. PENILAIAN
1. Kognitif
a. Ulangan harian.
b. Hasil jawaban latihan soal-soal (PR).
c. Tes formatif
Pertemuan Pertama
1. Jelaskan yang dimaksud dengan tata ruang kantor.
2. Jelaskan pengertian tata ruang kantor menurut Quible.
Pertemuan Kedua
1. Tuliskan asas-asas tata ruang kantor.
2. Tuliskan tujuan dari penataan tata ruang kantor menurut Drs. The Liang Gie.
Pertemuan Ketiga
1. Jelaskan pengertian tata ruang kantor tertutup.
2. Jelaskan pengertian tata ruang kantor terbuka.
Pertemuan Keempat
1. Jelaskan pengertian tata ruang kantor berhias/berpanorama.
2. Jelaskan pengertian tata ruang kantor gabungan.
Pertemuan Kelima
1. Jelaskan mengenai asas tujuan dan asas laporan kepada atasan tunggal.
Pertemuan Keenam
1. Tuliskan pedoman dalam menata ruang kantor.
Jawaban
Pertemuan Pertama
1. Tata ruang kantor adalah pengaturan ruang kantor serta penyusunan alat-alat
dan perabot kantor sesuai dengan luas lantai dan ruangan kantor yang tersedia
sehingga pegawai dapat bekerja dengan nyaman.
2. Tata ruang kantor menjelaskan penggunaan ruang secara efektif serta mampu
memberikan kepuasan kepada pegawai terhadap pekerjaan yang dilakukan,
maupun memberikan kesan yang mendalam bagi pegawainya.
Pertemuan Kedua
1. a. Asas jarak terpendek.
b. Asas rangkaian kerja.
c. Asas penggunaan seluruh ruangan.
Pertemuan Keenam
1. a. Divisi yang sifatnya bertugas melayani publik sebaiknya berada di tempat
yang mudah didatangi orang-orang luar tanpa mengganggu divisi lainnya.
b. Divisi yang pekerjaannya berkaitan erat dengan divisi lain sebaiknya berada
dalam satu tempat, terutama jika gedung perusahaan bertingkat-tingkat.
2. Psikomotorik
a. Membuat desain tata letak kantor yang nyaman dan memperhatikan semua fungsi
yang ada pada organisasi.
b. Aktif dalam kegiatan pembelajaran.
3. Afektif
Pengamatan sikap dan perilaku saat belajar dan membuat desain tata letak kantor yang
nyaman dan memperhatikan semua fungsi yang ada pada organisasi.
LAMPIRAN
1.
2.
3.
4.
Sikap
Rasa Ingin Tanggung Jumlah
No Nama Jujur Teliti
Tahu Jawab Skor
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2
3
4
..
Kriteria penilaian:
Rentang jumlah skor: 10 – 12 (baik)
7–9 (cukup)
4–6 (kurang)
Petunjuk pengisian:
Skor maksimum 4
Skor minimum 1
Kriteria penilaian:
Rentang jumlah skor: 28 – 32 Nilai: AB (amat baik)
20 – 27 Nilai: B (baik)
12 – 19 Nilai: C (cukup)
0 – 11 Nilai: K (kurang)
Indikator : Membuat desain tata letak kantor yang nyaman dan memperhatikan semua fungsi
yang ada pada organisasi.
Kelompok ............
Nama Nama Nama Nama Nama Nama
No.
Aspek yang dinilai peserta peserta peserta peserta peserta peserta
didik didik didik didik didik didik
1. Aktif mendengar
2. Aktif bertanya
3. Mengemukakan pendapat
4. Mengendalikan diri
5. Menghargai orang lain
6. Bekerja sama dengan orang lain
7. Berbagi pengetahuan yang dimiliki
8. Mengatur waktu dengan tepat
Petunjuk pengisian:
Skor maksimum 4
Skor minimum 1
Kriteria penilaian:
Rentang jumlah skor: 36 – 40 Nilai: AB (amat baik)
30 – 35 Nilai: B (baik)
20 – 29 Nilai: C (cukup)
10 – 19 Nilai: K (kurang)
A. KOMPETENSI DASAR
3.8 Mengidentifikasi fasilitas dan lingkungan kantor serta penataannya.
4.8 Menggambar tata letak fasilitas dan lingkungan kantor.
B. INDIKATOR PEMBELAJARAN
3.8.1 Memahami dan menjelaskan pengertian failitas kantor.
3.8.2 Mengidentifikasi fasilitas kantor.
3.8.3 Memahami lingkungan kantor yang baik.
4.8.1 Menggambar tata letak fasilitas dan lingkungan kantor.
4.8.2 Mengomunikasikan pengertian ergonomic dan penerapannya pada tata letak
fasilitas.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Aspek Kognitif
1. Peserta didik dapat memahami dan menjelaskan pengertian failitas kantor.
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi fasilitas kantor.
3. Peserta didik dapat memahami lingkungan kantor yang baik.
4. Peserta didik dapat menggambar tata letak fasilitas dan lingkungan kantor.
5. Peserta didik dapat mengomunikasikan pengertian ergonomic dan penerapannya
pada tata letak fasilitas.
Aspek Psikomotor
Peserta didik aktif berdiskusi dalam kelompok dan membuat denah atau sketsa tata
letak fasilitas dan lingkungan kantor beserta penjelasannya.
Aspek Afektif
1. Peserta didik dapat menampilkan perilaku disiplin pada saat masuk
pembelajaran.
2. Peserta didik dapat menunjukkan sikap jujur dalam menjawab, mengumpulkan
hasil LKS (tugas) ataupun saat ulangan.
3. Peserta didik dapat menunjukkan sikap teliti selama proses pembelajaran.
4. Peserta didik dapat menunjukkan sikap tanggung jawab selama proses
pembelajaran.
5. Peserta didik dapat bekerja sama dengan kelompok dalam melakukan diskusi
kelompok.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta
Penggunaan fasilitas kantor yang digunakan dengan tepat dapat meningkatkan
produktivitas kerja.
Ergonomi adalah hukum atau aturan tentang kerja atau yang berhubungan dengan
kerja.
Konsep
Penerapan Indirict Lighting dianjurkan untuk digunakan di kantor-kantor karena
cahayanya menyebar sehingga mengurangi silau atau bayangan.
Warna-warna yang lembut dapat membuat lingkungan kantor menjadi nyaman.
Prinsip
Tata letak fasilitas merupakan bagian dari perancangan fasilitas yang lebih focus
pada pengaturan unsur-unsur fisik.
Tata letak yang baik mencakup peralatan penanganan bahan, kapasitas dan
persyaratan luas ruang, lingkungan hidup dan estetika, serta aliran informasi.
Penerapan ergonomi pada tata letak fasilitas tentu akan bermanfaat untuk
menunjang kepentingan pegawai maupun perusahaan atau pabrik tempat
kerjanya.
Prosedur
Langkah-langkah membuat denah atau sketsa tata letak fasilitas dan lingkungan
kantor beserta penjelasannya.
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan pertama
a. Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
b. Materi : Fasilitas Kantor
c. Metode : Ceramah Plus, Diskusi, dan Tanya Jawab
d. Model : Berkirim Salam dan Soal
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal
Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama peserta didik sebelum
melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran peserta didik. 10 menit
Apersepsi
Guru memberikan gambaran umum mengenai materi yang akan
diajarkan.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing)
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk
mengamati dan menyimak power point tentang fasilitas
kantor.
Peserta didik mencermati dan memahami materi yang
disajikan guru melalui media power point.
b. Menanya (Questioning)
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan fasilitas kantor.
c. Mengumpulkan Data (Experimenting)
Guru membimbing peserta didik untuk memahami materi 65 menit
yang telah disajikan.
Guru menggunakan metode berkirim salam dan soal untuk
mengukur pemahaman peserta didik terkait materi yang telah
disajikan.
Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok
yang masing-masing terdiri dari enam peserta didik.
Penugasan diberikan kepada setiap kelompok. Contohnya,
masing-masing kelompok mengirimkan satu orang utusan
yang akan menyampaikan salam dan soal dari kelompoknya.
Selanjutnya, setiap kelompok mengerjakan soal kiriman dari
kelompok lain.
2. Pertemuan kedua
a. Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
b. Materi : Lingkungan Kantor (Pencahayaan)
c. Metode : Ceramah Plus, Diskusi dan Tanya Jawab
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal
Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama peserta didik sebelum
melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran peserta didik.
Apersepsi
Guru mengulas kembali sekilas tentang materi yang sudah di 10 menit
ajarkan pada minggu lalu.
Guru memberikan gambaran umum mengenai materi yang akan
diajarkan.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing)
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk
mengamati dan menyimak power point tentang pencahayaan.
Peserta didik mencermati dan memahami materi yang
disajikan guru melalui media power point.
b. Menanya (Questioning)
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan pencahayaan.
c. Mengumpulkan Data (Experimenting)
Guru membimbing peserta didik untuk memahami materi
yang telah disajikan. 65 menit
Guru menggunakan metode word square untuk mengukur
pemahaman peserta didik terkait materi yang telah disajikan.
Guru membagikan lembaran kegiatan sesuai materi.
Penugasan tersebut berupa peserta didik menjawab soal
dengan cara mengarsir huruf dalam kotak sesuai jawaban
secara vertikal, horizontal maupun diagonal.
d. Mengasosiasi (Associating)
Setiap peserta didik mengaplikasikan sikap dan perilaku
efektif dan efisien dalam aktivitas di kelas, khususnya dalam
penerapan pencahayaan.
e. Mengomunikasikan (Communicating)
Guru meminta peserta didik untuk mengomunikasikan
jawaban atas pertanyaan yang diberikan oleh guru secara
lisan.
Peserta didik lain menyimak dan memberikan masukan.
Kegiatan Akhir
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang materi yang
telah dipelajari hari ini.
Guru menyampaikan tugas individu yang harus dikerjakan
peserta didik di rumah.
Guru memberitahu peserta didik tentang materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam dan
memberikan pesan untuk selalu belajar dan tetap semangat.
15 menit
3. Pertemuan ketiga
a. Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
e. Materi : Lingkungan Kantor (Sistem Warna)
b. Metode : Ceramah Plus, Diskusi, dan Tanya Jawab
c. Model : Number Head Together
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal
Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama peserta didik sebelum
melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran peserta didik.
Apersepsi
Guru mengulas kembali sekilas tentang materi yang sudah di 10 menit
ajarkan pada minggu lalu.
Guru memberikan gambaran umum mengenai materi yang akan
diajarkan.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
15 menit
4. Pertemuan keempat
a. Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
b. Materi : Lingkungan Kantor (Sistem Pengaturan Udara Ruangan dan
Sistem Penataan Suara)
c. Metode : Ceramah Plus, Diskusi, dan Tanya Jawab
d. Model : Kepala Bernomor Struktur dan Talking Stick
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal
Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama peserta didik sebelum
melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran peserta didik.
Apersepsi
Guru mengulas kembali sekilas tentang materi yang sudah di 10 menit
ajarkan pada minggu lalu.
Guru memberikan gambaran umum mengenai materi yang akan
diajarkan.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing)
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk
mengamati dan menyimak power point tentang sistem
pengaturan udara ruangan dan sistem penataan suara.
Peserta didik mencermati dan memahami materi yang
disajikan guru melalui media power point.
b. Menanya (Questioning)
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan sistem pengaturan
5. Pertemuan kelima
a. Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
b. Materi : Penataan Fasilitas Kantor (Hakikat Ergonomi)
c. Metode : Ceramah Plus, Diskusi, dan Tanya Jawab
d. Model : Student Teams-Achievement Divisions (Tim Peserta Didik
Kelompok Prestasi)
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal
Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama peserta didik sebelum
melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran peserta didik.
Apersepsi
Guru mengulas kembali sekilas tentang materi yang sudah di 10 menit
ajarkan pada minggu lalu.
Guru memberikan gambaran umum mengenai materi yang akan
diajarkan.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing)
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk
mengamati dan menyimak power point tentang hakikat
ergonomi.
Peserta didik mencermati dan memahami materi yang
disajikan guru melalui media power point.
b. Menanya (Questioning)
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
65 menit
menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan hakikat ergonomi.
c. Mengumpulkan Data (Experimenting)
Guru membimbing peserta didik untuk memahami materi
yang telah disajikan.
Guru menggunakan metode student teams-achievement
divisions (tim siswa kelompok prestasi) untuk mengukur
15 menit
6. Pertemuan keenam
a. Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
b. Materi : Penataan Fasilitas Kantor (Penerapan Ergonomi pada Tata
Letak Fasilitas dan Akibat Tidak Menerapkan Ergonomi pada
Tata Letak Fasilitas)
c. Metode : Ceramah Plus, Diskusi, dan Tanya Jawab
d. Model : Snowball Throwing
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal
Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama peserta didik sebelum
melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran peserta didik. 10 menit
Apersepsi
Guru mengulas kembali sekilas tentang materi yang sudah di
ajarkan pada minggu lalu.
Guru memberikan gambaran umum mengenai materi yang akan
diajarkan.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing)
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk
mengamati dan menyimak power point tentang penerapan
ergonomi pada tata letak fasilitas dan akibat tidak menerapkan
ergonomi pada tata letak fasilitas.
Peserta didik mencermati dan memahami materi yang
disajikan guru melalui media power point.
b. Menanya (Questioning)
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
65 menit
menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan penerapan
ergonomi pada tata letak fasilitas dan akibat tidak menerapkan
ergonomi pada tata letak fasilitas.
c. Mengumpulkan Data (Experimenting)
Guru membimbing peserta didik untuk memahami materi
yang telah disajikan.
Guru menggunakan metode snowball throwing untuk
mengukur pemahaman peserta didik terkait materi yang telah
disajikan.
Penugasan tersebut berupa kuis dimana peserta didik akan
mendapat pertanyaan dari guru, sesaat setelah guru melempar
bola salju kepada peserta didik tersebut. Selanjutnya, peserta
didik yang telah menjawab pertanyaan dari guru melemparkan
kembali bola salju kepada peserta didik yang lain, berikut
seterusnya.
d. Mengasosiasi (Associating)
15 menit
G. PENILAIAN
1. Kognitif
a. Ulangan harian.
b. Hasil jawaban latihan soal-soal (PR).
c. Tes formatif
Pertemuan Pertama
1. Tuliskan lima jenis fasilitas kantor.
2. Tuliskan tujuan pemeliharaan fasilitas kantor.
Pertemuan Kedua
1. Tuliskan jenis-jenis pencahayaan.
Pertemuan Ketiga
1. Tuliskan beberapa arti warna yang Anda ketahui.
2. Tuliskan lima keuntungan dari penggunaan warna yang tepat
dan baik bagi ruang kantor.
Pertemuan Keempat
1. Tuliskan lima keuntungan pengaturan udara yang baik
dan tepat.
2. Tuliskan lima langkah untuk mengatasi atau
mengurangi kebisingin di kantor.
Pertemuan Kelima
1. Jelaskan pengertian ergonomi.
Pertemuan Keenam
1. Tuliskan enam pendekatan tata letak
fasilitas.
2. Tuliskan dampak negatif yang akan
muncul apabila tidak menerapkan sistem ergonomi.
Jawaban
Pertemuan Pertama
1. a. Barang yang habis pakai.
b. Barang yang tidak habis pakai.
c. Mesin-mesin kantor.
d. Pesawat kantor.
e. Interior kantor.
2. a. Barang tidak mudah rusak karena hama atau suhu/cuaca.
b. Barang tidak mudah hilang.
c. Barang tidak kadaluwarsa.
d. Barang tidak mudah susut.
e. Fasilitas kantor selalu dalam keadaan bersih.
Pertemuan Kedua
1. a. Natural lighting.
b. Task lighting.
c. Ambient lighting.
d. Accent lighting.
Pertemuan Ketiga
1. a. Merah memberi arti semangat.
b. Kuning member arti kehangatan dan rasa bahagia.
c. Hijau berarti alami.
d. Biru pada umumnya member efek menenangkan.
e. Putih berarti orisinil, ringan, polos, tenteram, nyaman, dan terang.
f. Merah muda berarti ceria dan romantis.
g. Oranye berarti bersahabat.
2. a. Kantor lebih menarik dan menyenangkan.
b. Ruangan tidak terlalu silau akibat cahaya yang berlebihan.
c. Pegawai dapat bekerja lebih semangat, tenang, dan gembira.
Pertemuan Keempat
1. a. Pegawai lebih nyaman dalam bekerja.
b. Semangat kerja pegawai dapat meningkat.
c. Kesehatan pegawai lebih terpelihara.
d. Produktivitas kerja lebih meningkat.
e. Kualitas kerja menjadi lebih baik.
f. Member kesan yang baik terhadap para tamu.
2. a. Ruangan diberi pengedap suara.
b. Di bawah mesin tik diberi alas karet sehingga suara mesik tin dapat
diredam.
c.Pengadaan printer diusahakan yang tidak terlalu bersuara (laser).
d. Gerakan disiplin pegawai harus mendapat perhatian.
e. Pesawat telepon diusahakan diletakkan di tempat yang khusus.
Pertemuan Kelima
1. Ergonomi adalah hokum atau aturan tentang
kerja atau yang berhubungan dengan kerja.
Pertemuan Keenam
1. a. Tata letak dengan posisi tetap.
b. Tata letak yang berorientasi pada proses.
c. Tata letak kantor.
d. Tata letak ritel.
e. Tata letak gudang.
f. Tata letak yang berorientasi pada produk.
2. a. Pegawai merasa jenuh.
b. Kelelahan.
c. Timbul penyakit akibat kerja.
d. Kematian.
d. Laporan singkat tentang penjelasan membuat denah atau sketsa tata letak fasilitas
dan lingkungan kantor beserta penjelasannya.
2. Psikomotorik
a. Membuat denah atau sketsa tata letak fasilitas dan lingkungan kantor beserta
penjelasannya.
b. Aktif dalam kegiatan pembelajaran.
3. Afektif
Pengamatan sikap dan perilaku saat belajar dan membuat denah atau sketsa tata letak
fasilitas dan lingkungan kantor beserta penjelasannya.
LAMPIRAN
Penilaian
No Nama
Tes formatif Ulangan harian
1.
2.
3.
4.
Sikap
Rasa Ingin Tanggung Jumlah
No Nama Jujur Teliti
Tahu Jawab Skor
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2
3
4
..
Kriteria penilaian:
Rentang jumlah skor: 10 – 12 (baik)
7–9 (cukup)
4–6 (kurang)
Petunjuk pengisian:
Skor maksimum 4
Skor minimum 1
Kriteria penilaian:
Rentang jumlah skor: 28 – 32 Nilai: AB (amat baik)
20 – 27 Nilai: B (baik)
12 – 19 Nilai: C (cukup)
0 – 11 Nilai: K (kurang)
Indikator : Membuat denah atau sketsa tata letak fasilitas dan lingkungan kantor
beserta penjelasannya.
Kelompok ............
Nama Nama Nama Nama Nama Nama
No.
Aspek yang dinilai peserta peserta peserta peserta peserta peserta
didik didik didik didik didik didik
1. Aktif mendengar
2. Aktif bertanya
3. Mengemukakan pendapat
4. Mengendalikan diri
5. Menghargai orang lain
6. Bekerja sama dengan orang lain
7. Berbagi pengetahuan yang dimiliki
8. Mengatur waktu dengan tepat
Petunjuk pengisian:
Skor maksimum 4
Skor minimum 1
Kriteria penilaian:
Rentang jumlah skor: 36 – 40 Nilai: AB (amat baik)
30 – 35 Nilai: B (baik)
20 – 29 Nilai: C (cukup)
10 – 19 Nilai: K (kurang)