Anda di halaman 1dari 10

Articulation genu, origo, insersio, sistem saraf, kinerja otot ,

ligamentum
Yuastrain teja kusuma
chesa adni intifada
Universitas Negeri Malang

PENDAHULUAN
Persendian atau artikulasio adalah suatu
hubungan antara dua buah tulang atau lebih
yang dihubungkan melalui pembungkus
jaringan ikat pada bagian luar dan pada Sendi lutut ini termasuk dalam jenis sendi
bagian dalam terdapat rongga sendi dengan engsel , yaitu pergerakan dua condylus
permukaan tulang yang dilapisi oleh tulang femoris diatas condylus tibiae. Gerakan
rawan. yang dapat dilakukan oleh sendi ini yaitu
Fungsi dari sendi secara umum adalah untuk gerakan fleksi , ekstensi dan sedikit rotatio.
melakukan gerakan pada tubuh Jika terjadi gerakan yang melebihi kapasitas
Sendi lutut merupakan bagian dari sendi maka akan dapat menimbulkan cedera
extremitas inferior yang menghubungkan yang antara lain terjadi robekan pada capsul
tungkai atas (paha) dengan tungkai bawah. dan ligamentum di sekitar sendi.
Fungsi dari sendi lutut ini adalah untuk
mengatur pergerakan dari kaki. Dan untuk
menggerakkan kaki ini juga diperlukan
antara lain : JENIS SENDI PADA LUTUT
- Otot- otot yang membantu Persendian pada sendi lutut termasuk dalam
menggerakkan sendi jenis sendi synovial (synovial joint ), yaitu
- Capsul sendi yang berfungsi untuk sendi yang mempunyai cairan sinovial yang
melindungi bagian tulang yang berfungsi untuk membantu pergerakan
bersendi supaya jangan lepas bila antara dua buah tulang yang bersendi agar
bergerak lebih leluasa. Secara anatomis persendian ini
- Adanya permukaan tulang yang dengan lebih kompleks daripada jenis sendi fibrous
bentuk tertentu yang mengatur dan sendi cartilaginosa.
luasnya gerakan. Permukaan tulang yang bersendi pada
- Adanya cairan dalam rongga sendi synovial joint ini ditutupi oleh lapisan
yang berfungsi untuk mengurangi hyaline cartilage yang tipis yang disebut
gesekan antara tulang pada articular cartilage , yang merupakan
permukaan sendi. bantalan pada persambungan tulang. Pada
- Ligamentum-ligamentum yang ada di daerah ini terdapat rongga yang dikelilingi
sekitar sendi lutut yang merupakan oleh kapsul sendi. Dalam hal ini kapsul
penghubung kedua buah tulang yang sendi merupakan pengikat kedua tulang
bersendi sehingga tulang menjadi yang bersendi agar tulang tetap berada pada
kuat untuk melakukan gerakan- tempatnya pada waktu terjadi gerakan.
gerakan tubuh.
Kapsul sendi ini terdiri dari 2 lapisan : tulang yang satu yang digunakan untuk
1. Lapisan luar berhubungan dengan bentuk yang concave
pada tulang lainnya.
Disebut juga fibrous capsul , terdiri dari
jaringan connective yang kuat yang tidak ANATOMI SENDI LUTUT
teratur Sendi lutut merupakan persendian yang
Dan akan berlanjut menjadi lapisan paling besar pada tubuh manusia. Sendi ini
fibrous dari periosteum yang terletak pada kaki yaitu antara tungkai atas
menutupi bagian tulang. Dan dan tungkai bawah. Pada dasarnya sendi
sebagian lagi akan menebal dan lutut ini terdiri dari dua articulatio
membentuk ligamentum. condylaris diantara condylus femoris
2. Lapisan dalam medialis dan lateralis dan condylus tibiae
Disebut juga synovial membran, yang terkait dan sebuah sendi pelana ,
bagian dalam membatasi cavum diantara patella dan fascies patellaris
sendi dan bagian luar merupakan femoris.
bagian dari articular cartilage.. Secara umum sendi lutut termasuk kedalam
Membran ini tipis dan terdiri dari golongan sendi engsel, tetapi sebenarnya
kumpulan jaringan connective. terdiri dari tiga bagian sendi yang kompleks
Membran ini menghasilkan cairan yaitu :
synovial yang terdiri dari serum 1. condyloid articulatio diantara dua
darah dan cairan sekresi dari sel femoral condylus dan meniscus dan
synovial. Cairan synovial ini berhubungan dengan condylus tibiae
merupakan campuran yang kompleks 2. satu articulatio jenis partial arthrodial
dari polisakarida protein , lemak dan diantara permukaan dorsal dari
sel sel lainnya. Polisakarida ini patella dan femur.
mengandung hyaluronic acid yang
merupakan penentu kualitas dari Pada bagian atas sendi lutut terdapat
cairan synovial dan berfungsi condylus femoris yang berbentuk bulat, pada
sebagai pelumas dari permukaan bagian bawah terdapat condylus tibiae dan
sendi sehingga sendi mudah cartilago semilunaris. Pada bagian bawah
digerakkan terdapat articulatio antara ujung bawah
Ada 2 condylus yang menutupi bagian ujung femur dengan patella.
bawah sendi pada femur dan 2 tibial Fascies articularis femoris . tibiae dan
condylus yang menutupi meniscus untuk patella diliputi oleh cartilago hyaline.
stabilitas artikulasi femorotibial. Patella Fascies articularis condylus medialis dan
yang merupakan jenis tulang sesamoid lateralis tibiae di klinik sering disebut
terletak pada segmen inferior dari tendon sebagai plateau tibialis medialis dan
quadriceps femoris, bersendi dengan femur, lateralis.
dimana patella ini terletak diantara 2
condylus femoralis pada permukaan
anteroinferior.
Menurut arah gerakannya sendi lutut
termasuk dalam sendi engsel ( mono axial
joints )yaitu sendi yang mempunyai arah
gerakan pada satu sumbu. Sendi lutut ini
terdiri dari bentuk conveks silinder pada
LIGAMENTUM PADA SENDI LUTUT ini berjalan menurun pada dinding
A. LIGAMENTUM EXTRACAPSULAR capsul dan fascia m. popliteus dan
1. Ligamentum Patellae sebagian lagi membelok ke atas
Melekat (diatas) pada tepi bawah menutupi tendon m.
patella dan pada bagian bawah semimembranosus.
melekat pada tuberositas tibiae. 5. Ligamentum Transversum Genu
Ligamentum patellae ini Ligamentum ini terletak
sebenarnya merupakan lanjutan dari membentang paling depan pada dua
bagian pusat tendon bersama m. meniscus , terdiri dari jaringan
quadriceps femoris. Dipisahkan dari connective, kadang- kadang
membran synovial sendi oleh ligamentum ini tertinggal dalam
bantalan lemak intra patella dan perkembangannya , sehingga sering
dipisahkan dari tibia oleh sebuah tidak dijumpai pada sebagian orang.
bursa yang kecil. Bursa infra
patellaris superficialis memisahkan B. LIGAMENTUM INTRA CAPSULAR
ligamentum ini dari kulit. Ligamentum cruciata adalah dua
2. Ligamentum Collaterale Fibulare ligamentum intra capsular yang sangat
Ligamentum ini menyerupai tali kuat, saling menyilang didalam rongga
dan melekat di bagian atas pada sendi. Ligamentum ini terdiri dari dua
condylus lateralis dan dibagian bagian yaitu posterior dan anterior sesuai
bawah melekat pada capitulum dengan perlekatannya pada tibiae.
fibulae. Ligamentum ini dipisahkan Ligamentum ini penting karena
dari capsul sendi melalui jaringan merupakan pengikat utama antara femur
lemak dan tendon m. popliteus. Dan dan tibiae.
juga dipisahkan dari meniscus 1. Ligamentum Cruciata Anterior
lateralis melalui bursa m. poplitei. Ligamentum ini melekat pada area
3. Ligamentum Collaterale Tibiae intercondylaris anterior tibiae dan
Ligamentum ini berbentuk seperti berjalan kearah atas, kebelakang
pita pipih yang melebar dan dan lateral untuk melekat pada
melekat dibagian atas pada bagian posterior permukaan medial
condylus medialis femoris dan pada condylus lateralis femoris.
bagian bawah melekat pada margo Ligamentum ini akan mengendur
infraglenoidalis tibiae. Ligamentum bila lutut ditekuk dan akan
ini menembus dinding capsul sendi menegang bila lutut diluruskan
dan sebagian melekat pada sempurna. Ligamentum cruciatum
meniscus medialis. Di bagian anterior berfungsi untuk mencegah
bawah pada margo infraglenoidalis, femur
ligamentum ini menutupi tendon m.
semimembranosus dan a. inferior
medialis genu .
4. Ligamentum Popliteum Obliquum
Merupakan ligamentum yang kuat,
terletak pada bagian posterior dari
sendi lutut, letaknya membentang
secara oblique ke medial dan
bawah. Sebagian dari ligamentum
intercondylaris anterior tibiae dan
berhubungan dengan cartilago
bergeser ke posterior terhadap semilunaris lateralis melalui
tibiae. Bila sendi lutut berada dalam beberapa serat yang disebut
keadaan fleksi ligamentum ligamentum transversum. Cornu
cruciatum anterior akan mencegah posterior melekat pada area
tibiae tertarik ke posterior. intercondylaris posterior tibiae. Batas
2. Ligamentum Cruciatum Posterior bagian perifernya melekat pada
Ligamentum cruciatum posterior simpai dan ligamentum collaterale
melekat pada area intercondylaris sendi. Dan karena perlekatan inilah
posterior dan berjalan kearah atas , cartilago semilunaris relatif tetap.
depan dan medial, untuk dilekatkan 2. Cartilago Semilunaris Lateralis
pada bagian anterior permukaan Bentuknya hampir sirkular dan
lateral condylus medialis femoris. melebar secara merata. Cornu
Serat-serat anterior akan anterior melekat pada area
mengendur bila lutut sedang intercondylaris anterior, tepat di
ekstensi, namun akan menjadi depan eminentia intercondylaris.
tegang bila sendi lutut dalam Cornu posterior melekat pada area
keadaan fleksi. Serat-serat posterior intercondylaris posterior, tepat di
akan menjadi tegang dalam keadaan belakang eminentia intercondylaris.
ekstensi. Ligamentum cruciatum Seberkas jaringan fibrosa biasanya
posterior berfungsi untuk mencegah keluar dari cornu posterior dan
femur ke anterior terhadap tibiae. mengikuti ligamentum cruciatum
Bila sendi lutut dalam keadaan posterior ke condylus medialis
fleksi , ligamentum cruciatum femoris.
posterior akan mencegah tibiae Batas perifer cartilago dipisahkan
tertarik ke posterior. dari ligamentum collaterale laterale
oleh tendon m. popliteus, sebagian
CARTILAGO SEMILUNARIS kecil dari tendon melekat pada
(MENISCUS ) cartilago ini.
Cartilago semilunaris adalah lamella Akibat susunan yang demikian ini
fibrocartilago berbentuk C , yang pada cartilago semilunaris lateralis kurang
potongan melintang berbentuk segitiga. terfiksasi pada tempatnya bila di
Batas perifernya tebal dan cembung, bandingkan dengan cartilago
melekat pada bursa. Batas dalamnya cekung semilunaris medialis.
dan membentuk tepian bebas . Permukaan
atasnya cekung dan berhubungan langsung CAPSULA ARTICULARIS
dengan condylus femoris. Capsula articularis terletak pada permukaan
Fungsi meniscus ini adalah memperdalam posterior dari tendon m. quadriceps femoris
fascies articularis condylus tibialis untuk dan didepan menutupi patella menuju
menerima condylus femoris yang cekung. permukan anterior dari femur diatas
1. Cartilago Semilunaris Medialis tubrositas sendi. Kemudian capsula ini
Bentuknya hampir semi sirkular dan berlanjut sebagai loose membran yang
bagian belakang jauh lebih lebar dipisahkan oleh jaringan lemak yang tebal
daripada bagian depannya. Cornu dari ligamentum patellae dan dari bagian
anterior melekat pada area
bawah melekat pada ligamentum cruciatum A. BURSA ANTERIOR
anterior . Selanjutnya capsula articularis ini 1. Bursa Supra Patellaris
menutupi kedua ligamentun cruciatum pada
sendi lutut sebagai suatu lembaran dan Terletak di bawah m. quadriceps femoris
melintasi tepi posterior ligamentum dan berhubungan erat dengan rongga
cruciatum posterior. Dari tepi medial dan sendi.
lateral dari fascies articularis membentuk 2. Bursa Prepatellaris
dua tonjolan , lipatan synovial, plica alares Terletak pada jaringan subcutan diantara
yang terkumpul pada bagian bawah. kulit dan bagian depan belahan
Kesemuanya hal ini membentuk suatu bawah patella dan bagian atas
synovial villi. ligamentum patellae.
Plica synovialis patellaris, membentang 3. Bursa Infrapatellaris Superficialis
pada bagian belakang yang mengarah pada Terletak pada jaringan subcutan
bidang sagital menuju cavum sendi dan diantara kulit dan bagian depan
melekat pada bagian paling bawah dari tepi belahan bawah ligamentum patellae
fossa intercondyloidea femoris. Plica ini 4. Bursa Infapatellaris Profunda
merupakan lipatan sagital yang lebar pada Terletak di antara permukaan
synovial membran. posterior dari ligamentum patellae
Lipatan ini membagi cavum sendi menjadi dan permukaan anterior tibiae. Bursa
dua bagian , berhubungan dengan dua ini terpisah dari cavum sendi melalui
pasang condylus femoris dan tibiae. jaringan lemak dan hubungan antara
Lipatan capsul sendi pada bagian samping keduanya ini jarang terjadi.
berjalan dekat pinggir tulang rawan.
Sehingga regio epicondylus tetap bebas.
Kapsul sendi kemudian menutupi
permukaan cartilago , dan bagian permukaan
anterior dari femur tidak ditutupi oleh
cartilago.
Pada tibia capsul sendi ini melekat
mengelilingi margo infraglenoidalis, sedikit
bagian bawah dari permukaan cartilago,
selanjutnya berjalan kebawah tepi dari
masing-masing meniscus.
BURSA PADA SENDI LUTUT
Bursa sendi merupakan suatu tube seperti
kantong yang terletak di bagian bawah dan
belakang pada sisi lateral didepan dan
bawah tendon origo m. popliteus. Bursa ini
membuka kearah sendi melalui celah yang
sempit diatas meniscus lateralis dan tendon
m. popliteus.
Banyak bursa berhubungan sendi lutut.
Empat terdapat di depan, dan enam terdapat
di belakang sendi. Bursa ini terdapat pada
tempat terjadinya gesekan di antara tulang
dengan kulit, otot, atau tendon.
B. BURSA POSTERIOR SISTEM LYMPH
1. Recessus Subpopliteus System limfe pada sendi lutut terutama
Ditemukan sehubungan dengan terdapat pada perbatasan fascia
tendon m. popliteus dan subcutaneous. Kemudian selanjutnya akan
berhubungan dengan rongga sendi. bergabung dengan lymph node sub inguinal
2. Bursa M. Semimembranosus superficialis.
Ditemukan sehubungan dengan Sebagian lagi aliran lymph ini akan
insertio m. semimembranosus dan
memasuki lymph node popliteal, dimana
sering berhubungan dengan rongga
sendi. aliran lymph berjalan sepanjang vena
femoralis menuju deep inguinal lymph node
Empat bursa lainnya ditemukan sehubungan
dengan :
1. tendon insertio m. biceps femoris
2. tendon m. sartorius , m. gracilis dan PERGERAKAN SENDI LUTUT
m. semitendinosus sewaktu berjalan Pergerakan pada sendi lutut meliputi
ke insertionya pada tibia. gerakan fleksi , ekstensi , dan sedikit rotasi.
3. di bawah caput lateral origo m.
gastrocnemius Gerakan fleksi dilaksanakan oleh m. biceps
4. di bawah caput medial origo m. femoris , semimembranosus, dan
gastrocnemius semitendinosus, serta dbantu oleh m.gracilis
, m.sartorius dan m. popliteus. Fleksi sendi
PERSARAFAN SENDI LUTUT lutut dibatasi oleh bertemunya tungkai
Persarafan pada sendi lutut adalah melalui bawah bagian belakang dengan paha.
cabang-cabang dari nervus yang yang Ekstensi dilaksanakan oleh m. quadriceps
mensarafi otot-otot di sekitar sendi dan femoris dan dibatasi mula-mula oleh
befungsi untuk mengatur pergerakan pada ligamentum cruciatum anterior yang
sendi lutut.
menjadi tegang. Ekstensi sendi lutut lebih
Sehingga sendi lutut disarafi oleh :
1. N. Femoralis lanjut disertai rotasi medial dari femur dan
2. N. Obturatorius tibia serta ligamentum collaterale mediale
3. N. Peroneus communis dan lateral serta ligamentum popliteum
4. N. Tibialis obliquum menjadi tegang , serat-serat
posterior ligamentum cruciatum posterior
SUPLAI DARAH juga di eratkan.
Suplai darah pada sendi lutut berasal dari
anastomose pembuluh darah disekitar sendi Sehingga sewaktu sendi lutut mengalami
ini. Dimana sendi lutut menerima darah dari ekstensi penuh ataupun sedikit hiper-
descending genicular arteri femoralis,
ekstensi , rotasi medial dari femur
cabang-cabang genicular arteri popliteal dan
cabang descending arteri circumflexia mengakibatkan pemutaran dan pengetatan
femoralis dan cabang ascending arteri semua
tibialis anterior.
Aliran vena pada sendi lutut mengikuti
perjalanan arteri untuk kemudian akan
memasuki vena femoralis.
ligamentum utama dari sendi, dan lutut tertarik kebelakang. Sekali lagi cartilago
berubah menjadi struktur yang secara semilunaris harus menyesuaikan bentuknya
mekanis kaku. pada garis bentuk condylus yang berubah.

Rotasio femur sebenarnya mengembalikan Bila sendi lutut dalam keadaan fleksi 90
femur pada tibia , dan cartilago semilunaris derajat , maka kemungkinan rotasio sangat
dipadatkan mirip bantal karet diantara luas. Rotasi medial dilakukan m. sartorius,
condylus femoris dan condylus tibialis. m. gracilis dan m. semitendinosus. Rotasi
Lutut berada dalam keadaan hiper-ekstensi lateral dilakukan oleh m. biceps femoris.
dikatakan dalam keadaan terkunci.
Pada posisi fleksi, dalam batas tertentu tibia
Selama tahap awal ekstensi , condylus secara pasif dapat di gerakkan ke depan dan
femoris yang bulat menggelinding ke depan belakang terhadap femur , hal ini
mirip roda di atas tanah, pada permukaan dimungkinkan karena ligamentum utama ,
cartilago semilunaris dan condylus lateralis. terutama ligamentum cruciatum sedang
Bila sendi lutut di gerakkan ke depan , dalam keadaan kendur.
femur ditahan oleh ligamentum cruciatum
posterior, gerak menggelinding condylus Jadi disini tampak bahwa stabilitas sendi
femoris diubah menjadi gerak memutar. lutut tergantung pada kekuatan tonus otot
Sewaktu ekstensi berlanjut , bagian yang yang bekerja terhadap sendi dan juga oleh
lebih rata pada condylus femoris bergerak kekuatan kigamentum. Dari faktor-faktor ini
kebawah dan cartilago semilunaris harus , tonus otot berperan sangat penting, dan
menyesuaikan bentuknya pada garis bentuk menjadi tugas ahli fisioterapi untuk
condylus femoris yang berubah. mengembalikan kekuatan otot ini , terutama
m. quadriceps femoris, setelah terjadi cedera
Selama tahap akhir ekstensi , bila femur pada sendi lutut.
mengalami rotasi medial, condylus lateralis
femoris bergerak ke depan, memaksa ASPEK KLINIS SENDI LUTUT
cartilago semilunaris lateralis ikut bergerak TRAUMA PADA LUTUT
ke depan. Trauma pada lutut lebih sering terjadi pada
sisi medial dibandingkan pada sisi lateral.
Sebelum fleksi sendi lutut dapat berlangsung Ligamentum collaterale laterale ( fibulare )
, ligamentum-ligamentum utama harus lebih kuat mengikat sendi daripada
mengurai kembali dan mengendur untuk ligamentum collaterale medial ( fibula ).
memungkinkan terjadinya gerakan diantara Kerusakan pada ligamentum collaterale
permukaan sendi. Peristiwa mengurai dan terjadi sebagai akibat dari pukulan pada lutut
terlepas dari keadaan terkunci ini pada sisi yang berlawanan. Pukulan yang
berat pada sisi medial dari lutut , yang mana
dilaksanakan oleh m. popliteus, yang
dapat menimbulkan kerusakan pada
memutar femur ke lateral pada tibia. ligamentum collaterale fibulare , adalah
Sewaktu condylus lateralis femoris bergerak jarang terjadi bila di bandingkan dengan
mundur , perlekatan m. popliteus pada pukulan pada sisi lateral lutut. Meniscus
cartilago semilunaris lateralis akibatnya medialis melekat kuat
pada ligamentum collaterale tibialis dan pergerakan dari sendi lutut dan sering
frekuensi kerusakan 20 kali lebih sering menimbulkan nyeri pada daerah patella bila
terjadi di bandingkan dengan meniscus sendi di gerakkan. Bagian cartilago dari
lateralis. permukaan dorsal patella sama seperti pada
Meniscus yang robek dapat menimbulkan permukaan sendi femur pada saat
bunyi “ click “ selama ekstensi dari kaki, berada dalam rongg sendi. Hal ini dapat
bila kerukan lebih berat potongan sobekan menimbulkan nyeri pada sendi lutut dan
mengunci sendi .Penguncian ini
dari cartilago dapat bergerak di antara
menunjukkan ketidakmampuan fungsi dari
permukaan persendian tibia dan femur.. Hal sendi. Walaupun sendi ini
ini menyebabkan lutut menjadi terkunci terkunci tetapi masih dapat di fleksikan lebih
pada posisi sedikit fleksi. dari 90 derajat.
Bila lutut di gerakkan ke anterior dengan FRAKTUR PATELLA
berlebihan ataupun bila lutut hiper-ekstensi , Tulang patella dapat menjadi fraktur baik
ligamentum cruciatum anterior dapat robek secara sendiri ataupun gabungan antara
sehingga menyebabkab sendi lutut menjadi tulang-tulang pada ekstremitas inferior.
tidak stabil. Dan bila lutut di gerakkan ke Fraktur patella biasanya jenis transversal
posterior dengan berlebihan maka sederhana, dimana dapat dikoreksi/perbaiki.
Tetapi bila fraktur patella kompleks dan
ligamentum cruciatum posterior dapat
disertai dengan dislokasi diperlukan
robek. Tindakan bedah pada ligamentum tindakan bedah yang berupa pengangkatan
cruciatum melalui transplantasi ataupun patella (patellectomy) , agar dapat
artificial ligamentum di gunakan untuk mengembalikan fungsi sendi lutut dengan
memperbaiki kerusakan. lebih baik.
DISLOKASI SENDI LUTUT
Jenis trauma yang sering terjadi pada
pemain sepak bola adalah melalui blok Dislokasi pada sendi lutut biasanya terjadi
ataupun tackle pada sisi lateral lutut yang pada trauma yang berat , yang langsung
mengenai sendi lutut. Subluksasio dapat
menyebabkan lutut tertekuk kedalam, terjadi secara sekunder pada penyakit
membuka sisi medial dari sendi dan degeneratif ataupun pada penyakit infeksi
merobek ligamentum collateral mediale. yang sudah berlangsung cukup lama. Tulang
Meniscus medialis sering robek juga, sebab tibia dapat menjadi dislokasi ke ventral ,
ligamentum ini melekat erat pada meniscus dorsal ataupun ke setiap sisi . Dapat juga
medialis, pada cedera yang berat ligamentu terjadi rotasi yang abnormal pada femur.
Mekanisme terjadinya dislokasi pada sendi
cruciatum anterior , yag juga melekat pada
lutut biasanya melalui hiperekstensi dan
meniscus medialis juga ikut rusak.
torsi pada sendi lutut. Dislokasi akut pada
OSTEOCHONDRITIS sendi lutut sering disertai dengan kerusakan
Sering terjadi pada cartilago pada permukan pada pembuluh darah ataupun persarafan
dorsal dari patella. Dan mengganggu pada popliteal space.`
DAFTAR PUSTAKA
1. Frank, H , Netter , M.D., Interactive Atlas of Human Anatomy , Ciba Medical Educations &
Publications , 1995
2. H.H.Lindner, Clinical Anatomy , a LANGE medical book , Connecticut , 1989
3. J.S.P.Lumley , J.L.Craven , J.T.Aitken, Essential Anatomy , fourth edition, Churchill
Livingstone , New York ,1987
4. Seeley , Stephen , Tate, Anatomy and Physiologi, international edition, sixth edition , Mc
Graw Hill , New York , 2003
5. Snell Richard S Seeley , Stephen , Tate, Anatomy and Physiologi, international edition,
sixth edition , Mc Graw Hill , New York , 2003 Anatomi Klinik, Bagian 2 , Edisi ke 3 , EGC
, 1997
6. Spalteholz Werner, Hand – Atlas of Human Anatomy, Seventh Edition in English

Anda mungkin juga menyukai