Shalat menurut bahasa berarti “Do’a” dan menurut syariat shalat adalah ibadah
yang banyak gerakannya dan banyak ucapannya, dibuka dengan takbir dan ditutup
dengan salam.
Shalat diperintahkan oleh Allah SWT kepada Nabi Besar Muhammad SAW bersama
umatnya pada saat beliau melakukan perjalanan Isra dan Mi’raj pada tanggal 27
Rajab, tahun yang ke dua belas dari masa keNabian. Jadi perintah shalat
diberikan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW secara langsung tanpa
perantaraan Malaikat Jibril, ini adalah isyarat akan pentingnya ibadah shalat.
Dalam Al-Qur’an dan Hadits banyak ditemukan dalil-dalil yang mewajibkan atau
memfardhukan sahalat, dalam
Artinya :
“Tegakkanlah shalat pada saat tergelincirnya matahari sampai gelapnya malam dan
terbitnya fajar”.
Dan dengan mengingat Allah SWT, Allah SWT pasti akan mengingat kita. Dan bila
Allah SWT mengingat kita paling tidak kita akan merasakan kebahagiaan dan
ketentraman bathin.
Artinya :
Semua waktu shalat yang lima adalah waktu yang telah ditetapkan oleh Allah
SWTdan Rasul-Nya bagi kita untuk beribadah kepada-Nya, merupakan waktu yang
terpenting, maqbul dan bersejarah.
Secara singkat berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Ali bin Abi Thalib yang
artinya:
- Waktu shalat zuhur adalah saat dimana semua makhluk bertasbih kepada tuhannya
- Waktu shalat ashar adalah saat Nabi Adam a.s memakan buah Khuldi
- Waktu shalat maghrib adalah saat Allah SWT menerima taubat Nabi Adam a.s
- Waktu shalat isya adalah saat yang dipergunakan oleh semua rasul untuk
beribadah
- Waktu shalat subuh adalah saat dimana orang-orang kafir bersujud kepada
syaitan.
2. Pada waktu kita berdiri didalam shalat maka banyak keuntungan dan
keistimewaan yang diberikan oleh Allah SWT kepada kita.
3. Bila kita menjaga shalat dengan baik, maka Allah SWT menjanjikan surga
Firdaus
TUGAS BAHASA INDONESIA
DISUSUN OLEH:
PRATIWI HARDIANI
XI IPS 3