Anda di halaman 1dari 1

PEMUDA DALAM ISLAM & KARAKTER MUSLIM

A. PERHATIAN ISLAM TERHADAP PEMUDA


"Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang
beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk. "( Q.S.Al Kahfi :13)

Al-Qur'an banyak membicarakan para pemuda yang telah mengukir prestasi dalam berbagai keutamaan, antara lain adalah
Ashabul kahfi, Nabi Isma'il, Nabi Yusuf, Nabi Ibrahim dan lain sebagainya.

ُ‫سبَهُ َوفِ ْي َما أ َ ْنفَقَه‬ َ ‫ع ْم ِر ِه فِ ْي َما أ َ ْفنَاهُ َوع َْن‬


َ َ ‫شبَابِ ِه فِ ْي َما أ َ ْبالَهُ َو َما ِل ِه مِ ْن أ َ ْينَ ا ْكت‬ ُ ‫ ع َْن‬: ‫سأ َ َل ع َْن َخ ْم ٍس‬
ْ ُ‫ال ت َ ُز ْو ُل قَ َد ُم اب ِْن آ َد َم يَ ْو َم ا ْل ِقيَا َم ِة مِ ْن ِع ْن ِد َربِِّ ِه َحت َّى ي‬
‫ع ِل َم‬
َ ‫ع ِم َل فِ ْي َما‬ َ
َ ‫ َو َماذا‬.
“Tidak akan bergeser kaki anak Adam (manusia) pada hari kiamat nanti di hadapan Rabbnya sampai ditanya tentang lima
perkara: Umurnya untuk apa dihabiskan, masa mudanya untuk apa dihabiskan, hartanya dari mana dia dapatkan dan
dibelanjakan untuk apa harta tersebut, dan sudahkah beramal terhadap ilmu yang telah ia ketahui.” (HR. At Tirmidzi)
"Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara :
[1] Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu,
[2] Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu,
[3] Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu,
[4] Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu,
[5] Hidupmu sebelum datang kematianmu."
(HR. Al Hakim)

"Sesungguhnya Allah Ta’ala benar-benar kagum terhadap seorang pemuda yang tidak memiliki shabwah." (HR Ahmad). Kata
shabwah dijelaskan sebagai pemuda yang tidak memperturutkan hawa nafsunya. Sebaliknya, dia membiasakan diri melakukan
kebaikan dan berusaha keras menjauhi keburukan.

"Ada 7 golongan manusia yang akan dinaungi oleh Allah di bawah naungan-Nya. Pada hari itu, tidak ada naungan, kecuali
nanungan Allah. Golongan tersebut adalah (1) pemimpin yang adil, (2) pemuda yang tumbuh di dalam beribadah kepada
Allah,(3) seseorang yang hatinya senantiasa terpaut dengan masjid-masjid,(4) dua orang yang saling mengasihi karena Allah,
mereka bertemu dan berpisah karena Allah, (5) seorang laki-laki yang diajak oleh seorang perempuan yang berkedudukan dan
berwajah cantik (untuk melakukan Kemaksiatan) tetapi dia berkata, 'Aku takut kepada Allah!',(6) seorang yang memberi sedekah,
tetapi dia merahasiakannya sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diberikan oleh tangan kanannya, (7) seorang
yang mengingat Allah di kala sendirian sehingga menetes air matanya." (HR Bukhori)

Seorang ulama berkata: Sesunguhnya tampilnya Islam karena tampilnya umat, tampilnya umat karena tampilnya pemuda, dan
tampilnya pemuda karena kebaikan akhlaknya.

"Seribu orang tua hanya dapat bermimpi, satu orang pemuda dapat mengubah dunia.”
(Bung Karno; Presien Pertama RI)
“Beri aku seribu orang, dan dengan mereka aku akan menggerakkan Gunung Semeru. Beri aku sepuluh pemuda yang membara
cintanya kepada Tanah Air, dan dengan mereka aku akan mengguncang dunia.”
(Bung Karno; Presien Pertama RI)

B. 10 KARAKTER PRIBADI MUSLIM

1- Saliimul ‘Aqiidah / ‫سليم العقيدة‬


(BERSIH AQIDAHNYA)
“Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku, semuanya karena Allah Rabb semesta alam”. (Al-An’aam : 162)
2- Sahiihul ‘Ibaadah / ‫صحيح العبادة‬
(BENAR ‘IBADAHNYA)
“Shalatlah kamu seperti yang kamu lihat Aku shalat”. (HR Bukhari)
3- Matiinul Khuluq / ‫متين الخلق‬
(KOKOH AKHLAKNYA)
“Dan sesungguhnya kamu wahai Muhammad benar-benar memiliki akhlak yang agung. (Al-Qalam : 68)
4- Qawiyyul Jismi / ‫قوي الجسم‬
(KUAT JASMANINYA)
“Mu’min yang kuat lebih aku cintai daripada mu’min yang lemah”. (HR. Muslim)
5- Mutsaqqaful Fikri / ‫مثقف الفكر‬
(INTELEK DALAM BERFIKIR)
“Katakanlah: samakah orang yang ber-ilmu dengan orang yang tidak ber-ilmu, sesungguhnya hanya orang-orang yang ber-
akallah yang dapat menerima pelajaran”. (Az-Zumar : 39)
6- Mujaahidun Linafsih / ‫مجاهد لنفسه‬
(KUAT MELAWAN HAWA NAFSUNYA)
“Tidak ber-iman seseorang dari kamu, sehingga ia menjadikan hawa nafsunya tunduk pada ajaran Islam yang aku bawa”.
(HR Al-Haakim)
7- Hariishun ‘alaa Waktih / ‫حريص على وقته‬
(SUNGGUH-SUNGGUH MENJAGA WAKTUNYA)
“Manfaatkan lima perkara sebelum datang lima perkara: mudamu sebelum tua, sehatmu sebelum sakit, kayamu sebelum
miskin, lowongmu sebelum sibuk, dan hidupmu sebelum mati”. (HR Al-Haakim)
8- Munazhzhamun fii Syu’unih / ‫منظم في شئونه‬
(TERATUR DALAM SEMUA MASALAHNYA)
“Kebatilan yang teratur, dapat mengalahkan kebenaran yang tidak teratur”. (Ali bin Abi Thalib)
9- Qaadirun ‘alal Kasbi / ‫قادر على الكسب‬
(MAMPU BERUSAHA SENDIRI)
“Tidak ada penghasilan yang lebih baik bagi seorang laki-laki daripada bekerja sendiri dengan kedua tangannya”.
(HR Ibnu Majah)
10-Naafi’un lighairihi / ‫نافع لغيره‬
(BERMANFAAT BAGI ORANG LAIN)
“Sebaik-baik manusia, adalah paling bermanfaat bagi sesama manusia”. (HR Ahmad).

Anda mungkin juga menyukai