Anda di halaman 1dari 3

korosi

Pada dasarnya proses terjadinya korosi tidak dapat dihentikan secara total,karena prosesnya
bersifat alamiah. Walaupun demikian proses tersebut dapat dikendalikan atau diperlambat.

Cara yang biasa digunakan untuk pencegahan terjadinya korosi :

1. Melakukan Coting/Pelapisan,dapat menggunakan cat atau yang lainnya.

2. Mengalirkan arus searah yang berlawanan dengan arah aliran arus korosi sehingga secara
keseluruhan bahan lebih katodis.

3. Mengalihkan serangan korosi pada bahan lain yang besenyawa dengan atom bahan lain
sehingga membentuk lapisan yang kedap dan protektif yang menempel dipermukaan bahan.

COATING

Fungsi coating ini untuk memisahkan metal dari kotak langsung dengan elektrolit yang
meligkupinya dan menepatkan sirkit anoda-katoda tahanan listrik yang demikian tinggi yang
tidak akan menghasilkan aliran arus korosi yang cukup dari anoda ke katoda.

PENANGGULANGAN KOROSI DENGAN LAPISAN CAT

Salah satu penanggulangan korosi dengan lapisan cat ini adalah keterbatasan pengetahuan dalam
pemilihan cat yang sesuai dengan kondisi kerjanya.

-Pemeliharaan cat

1. Pada kondisi cat dasar masih cukup baik dan media tidak korosif dapat
dipergunakan jenis cat Alkyd.
2. Bila terjadi kerusakan / tanda-tanda korosi pada cat,dilakukan pelapisan kembali dengan
cat primer yang dilanjutkan dengan cat top coat.

Beberapa cara untuk menanggulangi besi atau logam lain agar tahan dari proses perkaratan :

1. Melapisi besi atau logam lainnya dengan cat khusus besi yang banyak dijual di toko-toko
bahan bangunan.

2. Membuat logam dengan campuran yang serba sama atau homogen ketika pembuatan atau
produksi besi atau logam lainnya di pabrik.

3. Pada permukaan logam diberi oli atau vaselin

4. Menghubungkan dengan logam aktif seperti magnesium / Mg melaui kawat agar yang berkarat
adalah magnesiumnya. Hal ini banyak dilakukan untuk mencegah berkarat pada tiang listrik besi
atau baja. Mg ditanam tidak jauh dari tiang listrik.
5. Melakukan proses galvanisasi dengan cara melapisi logam besi dengan seng tipis atau timah
yang terletak di sebelah kiri deret volta.

6. Melakukan proses elektro kimia dengan jalan memberi lapisan timah seperti yang biasa
dilakukan pada kaleng.

Sambungan

Teknologi las dapat dianggap suatu sistem sambungan yang cukup perfect karena dapat
menyambung baja menjadi dua bagian yang homogen, tetapi sistem tersebut memerlukan lokasi
kerja yang tertentu, yang umumnya dapat dipenuhi di bengkel kerja dengan pekerja las yang
khusus. Sehingga keterbatasan sambungan las untuk proyek-proyek konstruksi adalah tergantung
dari seberapa besar komponen utuh struktur yang dapat diangkut dari bengkel kerja tersebut ke
site project.

Jadi sistem sambungan dengan baut mutu tinggi adalah solusi akhir untuk menggabungkan
komponen-komponen besar yang dapat diangkut tersebut untuk akhirnya dirakit / disatukan
menjadi struktur yang sebenarnya. Dalam praktek bisa saja ada las di lapangan, tetapi untuk
struktur yang serius kondisi tersebut sebisa mungkin dihindari karena mutu sambungan las
tergantung pelaksanaan di lapangan.

Kabel

Kabel utama, misalnya, harus dalam posisi tertarik kuat untuk menyalurkan beban ke menara
(pylon) jembatan. Walau jembatan gantung dinilainya baik, tapi jenis itu sangat sensitif terhadap
gerakan vertikal dan torsional. Jika jembatan tertarik atau tertekan oleh beban seperti kendaraan
dan angin, keadaan fatal bisa terjadi. "Jembatan itu seperti ayunan, kalau terpelintir bisa roboh,"
ujarnya.

. Bagian bebas (freedom section)Perlindungan karat pada masing-masing kawat tunggal (monostrand) di kabel
terdiri dari epoxy-coating atau galvanisasi, gemuk, dan lapisan polyethylene (PE coating). Seluruh kawat (7
kawat) dibungkus dan dilindungi dengan lapisan luar HDPE (High-density polyethylene).

Gambar 18 – Penampang Kabel Prategang

Kumpulan kabel dilindungi oleh pipa (HDPE stay pipe) yang mempunyai ketahanan terhadap lingkungan seperti
anti retak, anti penuaan dan lain-lain serta anti getaran yang disebabkan oleh angin, hujan sesuai standar
Technical Condition for Hot-extruding PE Protection High Strength Wire Cable of Cable-stayed Bridge
GB/T18365-2001 dan High Density Polyethylene Compounds for Construction Cable CJ/T3078-1998.

Anda mungkin juga menyukai