Anda di halaman 1dari 2

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PENARIKAN PERBEKALAN FARMASI DI INSTALASI


FARMASI RSUD SAWERIGADING PALOPO
RSUD
SAWERIGADING
No. Dokumen No. Revisi Halaman
PALOPO
01.06.10 ....................... 1/2
Tanggal terbit Ditetapkan :
PROSEDUR Direktur RSUD Sawerigading Palopo
TETAP 15 Agustus 2015
FARMASI
Dr. Nasaruddin Nawir, Sp.OG
Nip. 19711125 200012 1 002
PENGERTIAN Penarikan perbekalan farmasi adalah suatu proses menginventarisir
dan mengumpulkan perbekalan farmasi yang sudah tidak memenuhi
syarat untuk digunakan dalam pelayanan.
TUJUAN Untuk menjamin mutu perbekalan farmasi yang dipakai dan yang
didistribusikan ke pasien
KEBIJAKAN Penarikan perbekalan farmasi yang rusak atau kadaluarsa di depo
farmasi dilakukan oleh masing – masing petugas depo farmasi dan
melaporkan ke gudang farmasi untuk selanjutnya dicatat dan
disimpan di ruang tersendiri
PROSEDUR 1. Inventarisir perbekalan farmasi yang tidak memenuhi syarat
berdasarkan Surat pemberitahuan atau temuan dan laporan dari
unit.
2. Cek fisik dan tanggal kadaluarsa setiap kali melakukan stok
opname.
3. Keluarkan perbekalan farmasi yang dimaksud dari tempat
penyimpanan dan dicatat pengeluarannya di kartu stok obat serta
buku pencatatan perbekalan farmasi yang ditarik.
4. Perbekalan Farmasi yang ditarik tersebut dikemas dalam karton,
ditutup rapi dan diberi label yang mencantumkan :
a. Nama perbekalan farmasi
b. Nomor Batch
c. Tanggal kadaluarsa
d. Jumlah
6. Laporan Perbekalan farmasi yang ditarik dilanjutkan ke Kepala
Instalasi Farmasi.
7. Tentukan tindak lanjut atas perbekalan farmasi (Retur atau
dimusnahkan)
8. Buat berita acara dari masing-masing tindak lanjut di atas.

UNIT TERKAIT Distributor, Principal, BPOM dan Manajemen RSUD

Anda mungkin juga menyukai