Anda di halaman 1dari 7

PEDOMAN PELAKSANAAN

KEGIATAN PEMBIMBINGAN, MONITORING DAN EVALUASI


PROGRAM SM3T FKIP UNSYIAH
Tahun 2015

I. PENDAHULUAN
Program SM-3T adalah program rintisanDiktiKemdiknasdenganbeberapa LPTK di Indonesia untukmerekrut,
melatihdanmenempatkanSarjanaPendidikan (S1) lulusan LPTK (yang belumbertugassebagai guru) padadaerah 3T
(Terdepan, Terluar, Tertinggal) di beberapawilayahdi nusantara. Programinidinamakanjuga Program
MajuBersamaMencerdaskan Indonesia. Ada duatujuanutama yang ingindicapaimelalui program SM-3T ini, yaitu (1)
membantu mengatasi persoalandisparitaspendidikan di daerah 3T di Indonesia, (2). Sebagai solusi penyiapan guru masa
depan yang professional, tangguh dan berwawasan kebangsaan.

FKIP Unsyiah merupakan salah satu LPTK di Indonesia, dan satu-satunya LPTK di Aceh, yang ditunjuk oleh Kemendiknas
sebagai LPTK Penyelenggara SM3T. Pada tahun 2012, FKIP Unsyiah telah berhasil menyeleksi, melatih, dan mengirimkan
sebanyak 301 orang guru SM-3T untuk bertugas di tiga lokasi, yaitu Kab. Sanggau, Kalbar, Kepulauan Anambas Kepri, dan
Kab. Lembata, NTT. Mereka telah bertugas pada sekolah-sekolah (SD, SMP, dan SMA) di tiga lokasi tersebut sejak bulan
Oktober 2012. Pada tahun 2013 LPTK Unsyiah mengirimkan kembali ke tiga lokasi yang sama yakni 175 orang. Dan, pada
tahun 2014 dikirimkan kembali hanya pada 2 lokasi saja yakni Kab. Anambas sejumlah 41 orang dan Kab. Landak 41 orang.

Selama masa bertugas tersebut, FKIP Unsyiah sebagai lembaga penyelenggara ikut bertanggung jawab dalam proses
pembimbingan, pemantauan dan evaluasi secara menyeluruh terhadap penempatan guru SM3T itu. Sehubungan dengan
hal itu, perlu dibuat sebuah pedoman pembimbingan, pemantauan, dan evaluasi untuk dapat digunakan oleh Tim Pelaksana
Monev yang akan turun ke tiga lokasi SM3T tersebut.

II. BENTUK KEGIATAN

Sebagaimana tersirat dari namanya, kegiatan ini terdiri dari dua kegiatan pokok, yaitu (1) Pembimbingan, dan (2) Monitoring
dan Evaluasi. Kedua kegiatan itu, pada dasarnya, dilaksanakan secara simultan.Maksudnya, selama tim pelaksana monev
berada dilokasi diharapkan dapat melakukan kedua jenis kegiatan itu secara bersamaan, atau secara beriringan.

III. PROSEDUR PELAKSANAAN

A. KegiatanPembimbingan
1. Tujuan.
Kegiatanpembimbinganinidimaksudkanuntukmemberidukungan, motivasi, pembinaan,
danhubunganfungsionalantaratimmonevdengan guru SM3T sehinggabermanfaatbagipelaksanaantugas guru
SM3T, dapat mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapioleh guru SM3T di lapangan.

2. Proses Pembimbingan.
Pada dasarnya pembimbingan di lapangan dapat dilakukan secara fleksibel, dan disesuaikan dengan kondisi dan
situasi di masing-masing lokasi SM3T.
Langkah-langkahpembimbinganitumencakup, antara lain:
1. Persiapan. Sebelumsampai di lokasi, timmonevhendaknyaterlebihdahulumenghubungicontac person dari guru
SM3T di lokasi, sehinggadapatdisepakatibentukdanjadwalpertemuandenganmereka.

1
2. Pembimbingan. Sesuaidengankesepakatan, pembimbingandapatdilakukansecarakolektif,
maupunsecaraberkelompok, atau individual di tempat-tempat yang telahdisepakati. Bila ada guru SM3T yang
berhalangan sehingga tidak dapat bertemu langsung, disarankan sebaiknya tim monev dapat mencari solusi
untuk menghubungi mereka, misalnya via telp.
3. Masalah-masalah yang dibahas.Masalah yang dibahas hendaknya bersifat terbuka, dan sebaiknya diberikan
kesempatan kepada semua guru SM3T untuk menyatakan permasalahannya.
4. Masalah inti. Beberapa masalah inti yang sebaiknya di bahas dalam kegiatan pembimbingan ini, antara lain:
(1) masalah pengajaran, (2) masalah sosial/kemasyarakatan, (2) masalah lainnya, misalnya jadwal
penjemputan, dsb.
5. Laporan oleh tim Monev. Informasi maupun tindakan penting yang lahir dari proses pembimbingan ini, agar
dapat dituangkan dalam sebuah sinopsis laporan oleh tim monev.
6. Laporan oleh guru SM-3T. Dalam pertemuan pembimbingan ini, tim monev perlu juga mengingatkan kepada
semua guru SM3T agar mereka secara individual membuat laporan pelaksanaan tugasnya (formatnya
terlampir).

B. Monitoring danEvaluasi.
1. Tujuan
Kegiatanmonotoringdanevaluasidimaksudkanuntukmengetahuidampak, ataumanfaat program SM3T
bagikemajuanpendidikan di daerahsasaran. Dampakdanmanfaatitumencakupdampakinstruksional di
sekolahmaupundampakpengiring, yaitudampaksosialkemasyarakatan. Maksudnya,
melaluikegiatanmonevinidapatditelusuriperubahan-perubahanedukatifmaupunperubahan-
perubahansosialkemasyarakatan yang munculsebagaiakibatdaripengabdian guru SM-3T di lokasimasing-
masing.
2. PertanyaanMonev.
Pertanyaan monev, pada dasarnya, bermuara kepada persoalan :
(1) Bagaimana dampak/manfaat dari pengabdian guru SM3T terhadap perbaikan pendidikan dan pengajaran
di sekolah?
(2) Bagaimana dampak/manfaat dari pengabdian guru SM3T terhadap perubahan-perubahan sosial
kemasyakatan di daerah sasaran 3T?
(3) Apa saja persoalan-persoalan pokok, dan hambatan yang dihadapi oleh guru SM3T di tempat tugasnya?
(4) Bagaimana dukungan instansi terkait, orang tua, dan masyarakat sekitar terhadap kehadiran dan
pengabdian guru SM3T di daerah sasaran?

3. ProsedurMonev.
Untukmemperolehhasilmonev yang akurattentudiperlukan data daninformasi yang cukupdan
valid.Untukitudapatdigunakanpendekatankuantitatifmaupunkualitatifdalammenghimpun,
menganalisisdanmenyimpulkanhasilmonev. Dalamhalini, timmonevselaindapatmenggunakaninstumenangket
(sebagaimanaterlampir) dapatjugamenggunakanteknikwawancara, fokus group discussion (FGD),
pengamatan, maupunmenggunakanstudidokumen, yaitumemintalaporan-laporankegiatan yang
dimilikiolehmasing-masing guru SM3T. Sumber data yang dapatmemperkayahasilmonev, antaralain, guru
SM3T,siswa, kepalasekolah, guru-guru mitra SM3T, para stakeholder, sepertijajarandinasterkait, orang tua,
masyarakatsekitar, danunsur-unsur lain yang terlibatdengan program SM3T di daerah.

Untukmemperolehhasilmonev yang lebihotentik, terutama yang menyangkutdengandampakpengajaran


(pertanyaan No. 1), sebaiknyatimmonevmelakukanvisitasikesekolah-sekolahsasaran SM3T. Untukitu,
dapatdipilihbeberapasekolah yang terjangkau,
2
sehinggatimmonevdapatmemperolehinformasisecaralangsungmelaluipengamatan, wawancara,
dankajiandokumen yang lebih kaya dariberbagaisumber yang ada di sekolah. Catatan prestasi guru SM3T
yang ada di sekolah dapat dijadikan indikator untuk menunjukkan dampak/manfaat dari pengabdian guru
SM3T.

4. LaporanMonev.
Sesuaidengantujuan, pertanyaan, danprosedurmonevsepertidikemukakan di atas, diharapkan Tim monev di
masing-masinglokasi SM3T dapatmenyusunsebuahlaporan yang memuattemuan-
temuanpentingdarikegiatanmonev. Laporan monev itu selain dibuat dalam bentuk narasi, sebaiknya juga
diperkaya dengan visualisasi data dan foto-foto yang terkait dengan temuan monev. Mengingat keterbatasan
waktu tim monev di lokasi, disarankan agar tim monev perlu merekam sebanyak dan sebaik mungkin data dan
informasi di lapangan, sehingga ia dapat berguna untuk menyusun laporan final di luar situs monev.

IV. LAPORAN FINAL


Hasilakhirdarikegiatanpembimbingandanmonev yang dilakukanolehmasing-masingtimmonevpadadua lokasi (Landak,
Kalbar; Anambas, Kepri;) adalahadanyalaporan final yang
memuattemuanpentingdarikegiatanpembimbingandanmonevdimaksud. Laporan final ini, jika tidak selesai dikerjakan
selama berada di lokasi monev, dapat dikerjakan dan diselesaikan setelah tim berada di Banda Aceh. Untuk itu agar
tim monev dapat merekam data dan informasi penting yang diperoleh selama berada di lokasi dengan sebaik-baiknya.
Laporan monev disusun bersama oleh tim monev, sehingga ada 1 (satu) laporan final pada masing-masing lokasi.

Format laporan Pembimbingan dan Monev itu sebagai berikut:

1. Judul: LaporanKegiatanPembimbingandanMonev SM3T di…………………


2. Tim Monev:
1)………………………… 2)……………………..3)………………………………
3. Waktu pelaksanaan monev, dari tanggal……s.d……….
4. Pendahuluan, uraian singkat tentang hal-ikhwal kegiatan bimbingan dan monev, a.l, latar belakang, tujuan,
, agenda kegiatan, jurnal kegiatan, dan hal-hal lain yang spesifik dan penting.
5. HasilPembimbingan
a. GambaranUmum
b. Temuan-Temuan Penting dari kegiatan Pembimbingan
c. Foto-foto
6. HasilMonev.
a. GambaranUmum
b. Temuan-temuanPentingdariKegiatanMonev
c. Foto-foto.
7. Penutup
a. Kesimpulan
b. Saran.
c. Temuantambahan, jikaada.
(Ket, dalam laporan penomoran ini disesuaikan)

Laporan Final inidiharapkansudahdiserahkankePengelola SM3T FKIP Unsyiah paling lambattanggal10Februari 2015.


Lampiran-Lampiran
1. Angketuntuk Guru SM3T (diisiolehmasing-masing guru SM3T untuk data/informasimonev)
3
2. Format Laporan Pengabdian Guru SM3T (diserahkan kepada semua guru SM3T asal FKIP Unsyiah)

Lampiran 1.
Daftar Pertanyaan Untuk Guru SM3T
(Diisi oleh masing-masing guru Sm3T untuk data/informasi monev)

Pengantar. Kegiatan Pembimbingan dan Monev yang dilakukan oleh Tim dari FKIP Unsyiah ini dimaksudkan
untuk mengetahui kemajuan-kemajuan, permasalahan,maupun kendala-kendala yang dihadapi oleh guru-guru
SM3T asal FKIP Unsyiah. Informasi yang diberikan oleh guru-guru SM3T ini akan menjadi masukan penting untuk
penyempurnaan program SM3T di masa mendatang. Oleh karena itu, secara singkat dan lugas, berikanlah
data/informasi berdasarkan pengalaman masing-masing guru SM3T seperti yang diharapkan oleh pertanyaan-
pertanyaan berikut ini.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nama :
Jurusan/prodi :
Sekolah tempat Tugas :
Alamattempattinggal/pemondokanSM3T:

1. Bagaimana gambaran umum tentang sekolah dan tempat tingga Anda? Tuliskan hal-hal penting secara
singkat.
……………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………..…………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………..

2. Sebutkan perubahan-perubahan penting yang telah terjadi di sekolah sebagai akibat dari pengabdian Anda di
sekolah dimaksud? Sebutkan indikator (bukti-bukti) dari perubahan itu, baik yang bersifat akademik instra
kurikuler, ko-kurikuler, dan estra kurikuler?
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………….

4
3. Sebutkanperubahan-perubahansosio-kultural yang telahterjadibaikpadalingkupsekolah,
padakeluargasekitarAndatinggal, maupunpadamasyarakatpadaumumnya? Secara singkat, jelaskan
bagaimana sambutan masyarakat pada umumnya terhadap guru SM3T?
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………..………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………..…………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………….
4. Selama Anda telah berbakti di lokasi, secara jujur, manfaat dan perubahan apa saja yang Anda rasakan
telah terjadi pada diri Anda? Jawaban ini sebaiknya mengacu kepada 4 kompetensi guru, yaitu (1)
Kepribadian, (2) Peadagogik, (3) Sosial, dan (4) Professional/Bidang studi. Jelaskanperubahan-
perubahandalam 4 kompetensiitu.
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………..………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………..…………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
5. Selama mengabdi di daerah 3T, tentu masing-masing guru telah memiliki pengalaman yang unik/khas,
mungkin juga aneh. Tuliskan pengalaman eksistensial masing-masing itu secara singkat.
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………..………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………..…………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………..
6. Apa saja kendala yang sangat berat tetapi berkesan yang Anda hadapi selama bertugas sebagai guru SM3T?
tuliskan secara singkat.
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………..………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………..…………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………..
7. Apa saja manfaat nyata dari program SM3T?
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………..………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………..…………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………

5
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………

8. Apa saja pesan dan harapan Anda terhadap program SM3T dan kelanjutannya?
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………..………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………..…………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………

……………………., .................................... 2015

Ttd guru SM3T

( )

6
Lampiran 2

FORMAT (UMUM) LAPORAN PENGABDIAN GURU SM3T


(Untuk guru-guru SM3T asal FKIP Unsyiah)

Penjelasan:
1. Setiap guru SM3T diharuskan membuat Laporan Hasil Pengabdian SM3T selama 1 tahun di tempat tugas masing-
masing.
2. Persiapan laporan sebaiknya dilakukan selama berada di lokasi , dan finalisasi laporan dapat dilakukan di Aceh.
Tanggal penyerahan laporan akan diumumkan kemudian. Untuk itu diharapkan agar masing-masing guru SM3T
dapat mendokumentasikan dengan baik segala data/informasi, pengalaman, prestasi, jurnal kegiatan, dll, serta
foto-foto rekaman pengabdian, dan hal-hal penting di yang ada di lokasi pengabdian.
3. Sampai saat ini belum ada format baku laporan dari Kemdiknas. Sebagai format tentatifnya (mudah2an tidak perlu
berubah lagi) disarankan agar Laporan pengabdian guru SM3T asal FKIP Unsyiah dapat mengacu kepada format
berikut.

Format LaporanKegiatan SM3T, sbb


1. Cover (memuat judul kegiatan, nama penulis, logo Kemdiknas dan Unsyiah, dan lembaga Penyelenggara)
2. Bagian pelengkap, a.l. kata pengantar, ucapan terima kasih, moto-moto, syair, dsb
3. Isi Laporan.
Laporan dapat dibuat dalam beberapa Bab (bagian) sesuai dengan kebutuhan dan seni penulisan masing-
masing. Pada dasarnya kualitas laporan tidak dilihat dari bentuk/formatnya, tetapi lebih ditentukan dari
kekayaan ini dan kreatifitas penulisannya. Untuk itu format penulisan dapat disesuaikan menurut kreativitas
masing-masing guru SM3T, yang memang diharapkan harus kreatif. Akan tetapi, meskipun dapat berbeda
isinya, namun tidak diharapkan juga jika Laporan guru SM3T sangat variatif antara satu dengan lainnya. Untuk
itu disarankan agar isi Laporan mengacu kepada format dan sistematika umum sebagai berikut:
Bagian I, Pendahuluan; berisi latar belakang, tujuan, manfaat, dan sistematika penulisan,
Bagian II, Hasil-hasil Pengabdian Guru SM3T. Muatan bab ini sepenuhnya merupakan pemaparan secara
kreatif hasil-hasil pengabdian, pengalaman unik, prestasi, suka duka, harapan-harapan, dan berbagai rekaman
data dan informasi yang diangggap penting. Singkat kata, seni dan kreafitas menulis sangat berperan dalam
bagian ini.
Bagian III, Penutup. Berisi sinopsis dan kesimpulan dari Bagian II, disertai dengan saran dan harapan dari
masing-masing guru SM3T untuk perbaikan SM3T di masa mendatang.
4. Lampiran-lampiran, foto-foto yang relevan dan menarik
5. Daftar pustaka, dan/atau sumber rujukan
6. Biodatapenulisdanpasphotowarna.

(laporan sebaiknya dibuat dalam bentuk draf terlebih dahulu, dan informasi lebih lanjut mengenai laporan akan disampaikan
kemudian)

Anda mungkin juga menyukai