Tumor Marker

 Merupakan biochemical indicator yang dihasilkan oleh sel tumor

 Tumor maker dapat berupa hormone, oncofetal antigens,isoenzyme,mucin&glikoprotein
lain, molecular baru lainnya.
 Dapat ditemukan di plasma dan cairan tubuh lainnya
 Tumor marker tidak bisa dijadikan diagnosis primer untuk kanker
 Fungsi :
- Tes laboratory untuk mendukung diagnosis
- Untuk menilai terapi
- Indikasi relapse saat follow up terapi
Beberapa contoh dari tumor maker :
o CEA (Carcinoembryonic Antigen)
- Dapat terdeksi di dalam darah
- Normalnya diproduksi saat embrio oleh jaringan embrio di gut, pancreas, hepar
- Merupakan complex glycoprotein
- Peningkatan CEA : colorectal cancer, breast cancer, alcoholic cirrhosis, hepatitis,
ulcerative colitis, crohn disease
- CEA assay kurang speisifitas dan sensitivitasnya untuk deteksi kanke awal
o AFP (Alpha Fetoprotein)
- Glikoprotein yang disintesis normal pada saat awal kehidupan fetal oleh yolk sac,
fetal liver, fetal gastrointestinal tract
- Peningkatan AFP ditemukan pada orang dewasa dengan kanker liver dan germ cell of
testis
- Ditemukan juga pada carcinoma colon, lung, pancreas
o PSA dan PSMA terdeteksi untuk prostate cancer
o Human chorionic gonadotropin untuk testicular cancdr
o CA125 untuk ovarian tumor

5-Fluorouracil
 Golongan : antagonis pirimidin
Sebagai antimetabolite terhadap sel kanker
 MOA : inhibisi sintesis dan fungsi DNA sel kanker sehingga sel kanker
tidak dapat berproliferasi dan mati
 Farmakodinamik :
- Waktu paruh 10-15 menit
- Diberikan secara IV
- Jika diberikan peroral bioavailabilitasnya terganggu oleh enzim yang terdapat di
mukosa usus
- Absorpsi : 28-100%
 - Metabolism terjadi di hepar
- Eleminasi melalui urine
 Indikasi :
- Kanker kolorektal
- Kanker payudara, lambung, pancreas, esophagus, hati
 Efek samping :
- Mual
- Diare
- Depresi sumsum tulang
- Neurotoksisitas
 Dosis :
15 mg/kg/iv hari selana 5 hari dengan infus 24 jam, 15 mg/kg/iv setiap minggu

Ardium
 Terdiri dari micronized, purified flavonoid
 MOA :
- Phlebotonic drug dan vascular protecting agent
- Memperkuat venous tone
- Menurunka venous capacitance, distensibility, emptying time
- Proteksi mirkosirkulasi dengan cara melawan microcirculation-damaging process
- Menormalkan capillary permeability
 Indikasi :
- Memperbaiki gejala dari anal discomfort, pain, redness, discharge, bleeding,
erythema dan pruritus
- Menurunkan frekuensi, keparahan, durasi dari hemoroid
 Efek samping : minro GI dan neurovegetative disorders
 Dosis :
- Akut hemoroid : 6 tabs/day selama 4 hari, 4 tabs/day selama 3 hari. 2 tabs untuk
hari selanjutnya
- Kronis hemoroid : 2 tab daily
- Diminum saat makan