Anda di halaman 1dari 31

Curriculum Vitae

 Irawan Mangunatmadja
 Tempat/tgl lahir: Martapura, 28 Februari
 Status: Menikah + 2 anak wanita
 Pendidikan:
 SMA 8 Jakarta - 1977
 Dokter umum – FKUI 1984
 Dokter anak – FKUI 1993
 Spesialis Anak Konsultan – IDAI 2002
 DOKTOR – FKUI 2012
 Pendidikan tambahan
 Fellow Clinical Neurophysiology – UMC Utrecht The
Netherlands 1999 - 2000
 Pekerjaan
 Staf Divisi Neurologi Anak Departemen Ilmu Kesehatan Anak
FKUI – RSCM Jakarta 1995 - sekarang
PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
PADA BAYI di Poliklinik

Irawan Mangunatmadja
Departemen Ilmu Kesehatan Anak
FKUI-RSCM Jakarta
PENDAHULUAN
 Anak berbeda dengan dewasa karena
Tumbuh dan Berkembang
 Oleh karena itu Diagnosis Penyakit pada
anak harus ditambahkan Diagnosis –
Tumbuh - Kembang nya
 TUMBUH
 BB, TB : status gizi
 TB : perawakan pendek (< P3 CDC)
 LK : mikrosefal (< - 2 SD)
 KEMBANG
 Perkembangan terlambat
PENDAHULUAN
 Adanya perkembangan terlambat dapat
diketahui dengan anamnesis
 Anamnesis :
 Bu, anak ibu saat ini sudah bisa apa?
 Jawaban ibu kemudian dibandingkan dengan
perkembangan yang seharusnya sudah dapat
dilakukan anak normal seusianya
SKRINING PERKEMBANGAN
USIA MOTORIK MOTORIK SOSIA BICARA
( bulan) KASAR HALUS LISASI
3 Angkat Tangan Senyum Cooing,
badan terbuka spontan ketawa
6 Duduk Memindahkan Suka, Babbling
sebentar benda tidak suka
9 Menarik - Ambil dengan Ciluk - Ba Meniru
berdiri jari suara
12 Berjalan Melepaskan Dipanggil 1 – 2 kata
dituntun benda menengok
18 Naik tangga Makan pakai Mengikuti Lebih 20
dibantu sendok mimik kata
24 Berlari Susun balok Bermain 2 – 3 kata
6 kotak kalimat
Haslam. Nelson Pediatric 2004: 1973-83
PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
PADA BAYI
OBSERVASI - BAYI NORMAL

1/24/2015 7
BAYI USIA < 3 BULAN

REFLEKS PALMAR (+) REFLEKS PLANTAR (+)


Posisi tidur
BENTUK KEPALA

Brachicephaly Scapocephali
Mikrosefali
PENGUKURAN
LINGKAR KEPALA
Usia < 1 thn: tiap bulan
Usia > 1 thn: tiap 2 bulan

1/24/2015 11
Anterior Fontanel

Texas Pediatric Surgical Associates 2003


UBUN-UBUN BESAR
 Diameter transversa:
rata-rata 2,5 x 2,5 cm
 Diameter lebih besar
– atrofi otak
 UUB membonjol
 TIK, infeksi, massa
 Penutupan UUB:
 12 bulan (40% UUB
 18 bulan (90%) MEMBONJOL
 Jika UUB masih terbuka
Am Fam Physician 2003:67;12-23
lebar hati-hati
Kelainan kulit yang berhubungan kejang
Pemeriksaan Saraf Otak
 Pemeriksaan dilakukan setelah memberikan
rangsangan tergantung tingkat kesadaran
 Menggelitik telapak kaki ---- sampai mencubit

 Cara melakukan pemeriksaan praktis


 Simetris/ Asimetris wajah – Saraf Otak VII
 Posisi bahu asimetris – Saraf Otak XI
 Mengikuti benda, Doll’s eye mov. – Saraf otak II-III–IV–VI
 Refleks cahaya +/+, kontak visual – Saraf Otak II – III

1. Berg. Principles of child neurology 1996.5-22


2. Menkes. Child Neurology 2005; 1-27
Pemeriksaan Saraf Otak
 Pemeriksaan praktis
 Saat menangis - mulut terbuka
 Muka simetris /asimetris - saraf otak VII
 Posisi uvula dan laring – Saraf Otak IX
 Posisi lidah ditengah – Saraf Otak XII
 Refleks menghisap baik – Saraf Otak VII – IX – X - XII
 Fungsi pendengaran (bel… BERA)- Saraf Otak VIII

1/24/2015
Menkes. Child Neurology 2005; 1-27
Haslam. Nelson Pediatric 2004: 1973-83
Pemeriksaan tonus otot

Tonus
batang
tubuh

Tonus leher Tonus bahu


Duduk tanpa dibantu
 Duduk tanpa dibantu
dilakukan untuk
memeriksa kekuatan
tulang belakang
 Bayi yang dapat
melakukan ini
mempunyai prognosis
baik untuk berjalan
Pemeriksaan dan Rehabilitasi
 Bila bayi gemuk dan  Pemeriksaan
hipotoni – hati-hati penunjang
kelainan metabolik  UUB masih terbuka
 Bila bayi tampak spastis – USG Kepala
– gangguan susunan  Curiga kelainan
saraf pusat metabolik – MRI kepala
 Curiga infeksi Tokso-
 Bila mikrosefal curiga
CMV – CT scan kepala
adanya infeksi dalam cari kalsifikasi
kandungan (Tokso,CMV)
 Rehabilitasi - Fisioterapi
Kontak visual
 Bayi melihat sejak lahir
 Bayi bila ada nystagmus
kita harus curiga
mungkin bayi tidak
melihat
 Usia bayi 4 bulan sudah
mengikuti objek cahaya
 Bila bayi > 4 bulan tidak
mengikuti objek cahaya
kita harus curiga buta
 Buta kortikal
 Buta papil
Perkembangan penglihatan

LAHIR 1 BULAN 2 BULAN 3 BULAN 6 BULAN

18
BULAN

D. Teller and T. Young, 1997


Pemeriksaan penglihatan
 Bila dideteksi adanya  Rehabilitasi
gangguan penglihatan –  Stimulasi cahaya
Funduskopi  Mempergunakan
 Buta kortikal = papil benda berwarna
normal merah, hitam
 Buta papil = papil atrofi
 Konsultasi ke Dokter
Spesialis Mata
 Visual Evoked Potensial
(VEP)
 Elektroretinografi (ERG)
Funduscopy

PERDARAHAN
PAPIL ATROFI SUBHIALOID

NORMAL

PAPILEDEMA
KORIORETINITIS
Pemeriksaan pendengaran

 Bayi menegok bila


dipanggil oleh
orangtuanya mulai usia
8 bulan
 Bila bayi dipanggil tidak
menengok maka kita
harus curiga ada 3
kelainan
Pemeriksaan pendengaran
 Bila dipanggil tidak  Rehabilitasi
menoleh, kemungkinan  Tuli – Alat Bantu
ada 3 penyebab: Dengar
 Tuli  Retardasi mental
 Retardasi mental – Terapi Remedial
 Autisme  Autisme – Terapi
Sensori Integrasi
 Pemeriksaan – konsul ke
Dokter Spesialis THT
 Pemeriksaan
 Oto Acustic Emmision
 BAEP
Pasien sering kaget-kaget
 Bila pasien sering
kaget tanpa sebab
hati-hati mungkin
kejang
 Perlu pemeriksaan
EEG – gambaran
burst-suppresion
 Kejang yang sulit
diobati
Peranan Nutrisi
 Tatalaksana pasien tidak  Seringkali
akan berhasil bila tidak dibutuhkan bantuan
ditunjang dengan sejawat Nutrisi dan
pemberian nutrisi yang Metabolik
mencukupi – BB  Kadang diperlukan
meningkat sesuai grafik ahli gizi untuk
 Nutrisi sangat diperlukan pemberian yang
untuk pertumbuhan dan lebih baik
perkembangan jaringan
otak dan otot
Pasien pasca operasi
jantung

2 tahun pasca operasi


Pentingnya – Nutrisi
Usia 56 hari
Usia 2 bulan

Usia 11
tahun
SIMPULAN
 Diagnosis penyakit pada anak seharusnya
disertai diagnosis Tumbuh Kembangnnya
 Pemeriksaan fisis dan neurologis pada bayi
merupakan kesatuan yang harus dilakukan
pada bayi
 Deteksi dan tatalaksana dini adanya
kelainan neurologis pada bayi akan
memperbaiki tumbuh kembang selanjutnya
TERIMAKASIH 31

Anda mungkin juga menyukai