Instrumentasi4 - Aktuator PDF
Instrumentasi4 - Aktuator PDF
Aktuator
Week 14 Joko S. Saputro, S.Pd., M.T.
S1 - TEKNIK ELEKTRO - Universitas Singaperbangsa Karawang
Pengantar
Aktuator Elektrik
Aktuator Mekanik
Aktuator
Aktuator Hidrolik
Aktuator Pneumatik
Aktuator Elektrik
Solenoid
Mengubah sinyal elektrik menjadi gerakan mekanik, biasanya rectilinear.
Terdiri dari coil dan plunger (berkedudukan bebas)
Aktuator Elektrik
Keunggulan kekurangan
Jenis-jenis Kompresor
Manometer
Penutup Katup
Badan Tangki
Saluran Pembuang
Penyangga
LINIEAR ACTUATOR
Gaya Gravitasi
F = m.g = 100 kg . 10 m/dt2 = 1000 N
Tekanan udara kompresi
P = 6 bar = 600.000 Pascal = 600.000 N / m2
Friksi / Gesekan
R= +/- 10% = 10% . 1000 N = 100 N
Effektive Force
F = p . A - R = p . π/4 . d 2 - R
SOLUSI
Diameter
d = √ {(F+R) / (p x 0,786)}
= √ (0,00233 m2)
= 0,048 m
= 48,3 mm
Piston Diameter = 48,3 mm = 50 mm
Katup Pengarah (directional way valve)
Perubahan posisi kerja katup digambarkan dengan bentuk segi empat bujur
sangkar.
Jumlah bujur sangkar yang berdekatan menunjukkan banyaknya perubahan posisi
yang dimiliki oleh katup tersebut.
Fungsi dan prinsip kerja digambarkan di dalam kotak bujur sangkar.Garis
menunjukkan aliran, anak panah menunjukkan arah aliran.
Posisi penutupan lubang-lubang katup ditunjukkan di dalam kotak
oleh garis tegak lurus (bentuk siku-siku).
Persimpangan aliran digambarkan oleh sebuah titik yang tebal
atau lingkaran kecil yang diblok hitam.
Sambungan (lubang saluran masuk dan keluar) ditunjukkan oleh garis
dan digambar di luar kotak yang menyatakan posisi normal (awal).
Posisi lain diperoleh dengan merubah kotak bujur sangkar sampai arah
alirannya sesuai terhadap sambungannya (jumlah lubang-lubangnya).
a b
Perubahan posisi katup dapat dinyatakan dengan huruf kecil, misalnya
huruf : a, b, c, dan seterusnya.
1 pemasukan
2/2-way Menutup 4/2-way 1 pembuangan
A & B posisi
3/2-way Menutup 4/3-way pembuangan
Ada 2 saluran
3/2-way Membuka 5/2-way pembuangan
Ada 3 posisi
3/3-way Menutup 6/3-way aliran
Jenis-jenis penggerak katup pneumatik
1. Manual Control
Tombol Tekan
Pedal / injakan
(Push Button)
2. Mechanical Control
Plunyer Rol (Rooler)
3. Pressure Control
4. Electrical Control
Sebuah solenoid (single solenoid)
Langsung
Tak Langsung
tubes:
- membuat modul instrumentasi (sensor,
pemores sinyal, output (tampilan,
aktuasi)).
- hasil dipresentasikan (video)
- membuat laporan: 1. pendahuluan, 2.
dasar teori (karakteristik instrumen, alat-
alatnya 3. spesifikasi, 4. Perancangan
sistem(konsep pengukuran), 5. langkah
percobaan 6. hasil dan analisis, 7.
kesimpulan, 8. daftar pustaka