Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN PELATIHAN PETUGAS UGD

I. PENDAHULUAN

Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan , Puskesmas Tanjung membuat


berbagai macam program kegiatan pada masing-masing bidang pelayanan. Salah
satunya bidang pelayanan gawat darurat, Puskesmas Tanjung dalam meningkatkan
kualitas pelayanan disamping meningkatkan fasilitas dan peralatan juga menekankan
kepada semua petugas PPGD untuk dapat meningkatkan sumber daya manusianya
dengan mengikuti pelatihan PPGD.

Pelatihan Perawat Gawat Darurat General Emergency Life Suport (PPGD-GELS)


menekankan pada penanganan pasien gawat darurat. Ini bermanfaat bagi petugas
kesehatan yang berada di garda terdepan dari pelayanan kesehatan, yakni unit gawat
darurat (UGD). Mereka yang bertugas di UGD harus mempunyai sertifikasi
keahlian di bidang kegawatdaruratan diupayakan sesuai dengan standar nasional dan
internasional. ”Time saving is life saving” adalah filosifi dari
penanganan kegawatdaruratan. Kesalahan pada pelayanan kegawatdaruratan akan
sangat berpengaruh pada penanganan selanjutnya, bahkan bisa berakibat fatal.
“Pelatihan ini untuk meningkatkan kualitas petugas UGD,”diharapkan, semua petugas
UGD Puskesmas Tanjung mengikuti pelatihan semacam itu.

II. LATAR BELAKANG

Upaya pelayanan kesehatan pada penderita gawat darurat pada dasarnya mencakup
suatu rangkaian kegiatan yang harus dikembangkan sedemikian rupa sehingga
mampu mencegah kematian atau cacat yang mungkin terjadi.
Unit Gawat Darurat merupakan salah satu unit di Puskesmas yang memberikan
pelayanan kepada penderita gawat darurat dan merupakan bagian dari rangkaian
upaya penanggulangan penderita gawat darurat yang perlu terorganisir.
Ditinjau dari aspek perkembangan ilmu dan teknologi yang terus berkembang dalam
memberikan pelayanan seorang petugas PPGD tidak hanya bersertifikat sekolah saja
, namun sertifikat lain yang mendukung pelayanan gawat darurat juga menjadi nilai
lebih. Salah satu sertifikat yang dimiliki dan menjadi nilai lebih bagi seorang petugas
adalah sertifikat pelatihan PPGD. Oleh karena masih minimnya minat memiliki
sertifikat PPGD tersebut, maka dibuatlah program pengembangan staf keperawatan
yaitu pelatihan PPGD.
III. TUJUAN
Tujuan Umum :
- Meningkatkan mutu pelayanan Unit GawatDarurat.
- Meningkatkan kualitas manusia sebagai sumber daya insani yang dapat
menolong diri sendiri, keluarga maupun masyarakat sesuai dengan batas-batas
kewenangan bila menghadapi korban kecelakaan melalui Pertolongan Pertama
Pada Kecelakaan ( P3K ) dari PPGD
- Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan serta kompetensi masyarakat secara
luas

Tujuan Khusus :

- Memberikan pelayanan gawat darurat di puskesmas tanjung sesuai dengan


prosedur yang telah ditetapkan
- Memberikan pelayanan gawat darurat dilakukan oleh tenaga profesional baik
medis,paramedis yang sudah bersertifikat PPGD .
- Meningkatkan pengetahuan tenaga dokter dan perawat di UGD
- Meningkatkan keterampilan tenaga dokter dan perawat di UGD
- Unit Gawat Darurat mampu memberikan pelayanan kepada pasien dalam
penanggulangan gawat darurat.

IV. SASARAN
1. Terlaksananya program pelatihan PPGD bagi dokter dan perawat sesuai dengan
waktu yang telah direncanakan.
2. Seluruh dokter dan perawat di Unit Gawat Darurat dapat mengikuti dan memiliki
sertifikat Penanggulangan PenderitaGawat Darurat (PPGD).

V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

A. Kegiatan Pokok

Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD).

B. Rincian Kegiatan

1. Menyiapkan kebutuhan dokter dan perawat yang akan mengikuti pelatihan

PPGD.

2. Mengirim dokter dan perawat UGD untuk mengikuti pelatihan PPGD pada

waktu dan tempat yang disesuaikan dengan pihak penyelenggara.


VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Mendata dokter dan perawat UGD yang akan mengikuti Pelatihan PPGD.

2. Menyiapkan kebutuhan pelatihan PPGD bagi dokter dan perawat UGD.

3. Mengirim dokter dan perawat UGD untuk mengikuti pelatihan PPGD


pada waktu dan tempat yang disesuaikan dengan pihak penyelenggara.

4. Pelaporan dan Evaluasi Program Pelatihan PPGD.

VII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

1. Evaluasi pelaksanaan program pengembangan staf keperawatan pelatihan PPGD


dilakukan setelah kegiatan selesai oleh penanggung jawab mutu pelayanan Unit
Gawat Darurat.

2. Penanggungjawab mutu pelayanan Unit Gawat Darurat membuat laporan


pelaksanaan kegiatan program yang dilakukan oleh penanggungjawab pelaksana
Unit Gawat Darurat kepada Kepala Puskesmas.

VIII. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Pencatatan dilakukan oleh dokter maupun perawat UGD yang bersangkutan

2. Pelaporan pelaksanaan program dilakukan akhir tahun oleh Penanggungjawab

Mutu pelayanan yang dilakukan oleh penanggung jawab pelaksana Unit Gawat

Darurat.

3. Evaluasi program dilakukan pada akhir tahun oleh Penanggung jawab Unit Gawat

Darurat yang dilakukan setiap periode kegiatan dan dilakukan evaluasi kembali

setiap tahunnya.

IX. PENUTUP

Demikian kerangka acuan yang dapat dibuat sebagai pedoman bagi petugas UGD
dalam memberikan pelayanan kegawatdaruratan di puskesmas Tanjung sesuai dengan
ilmu dan ketrampilan serta kompetensi. Selamat bekerja dan mencoba , tidak ada
keberhasilan tanpa adanya kerja, amin.

Anda mungkin juga menyukai