BAGI KEHIDUPAN
Disusun Oleh :
1. Aking Siswanto
2. Alfarado Bagus P.P
3. Brian P.
4. Erlangga Jaya
5. Erlingga Setiawan
6. Moh. Faris Nahari
7. Wahyu Ardana Putra
b. Dampak negatif
Dampak negatif tenaga endogen bagi kehidupan sebagai berikut.
1) Letusan gunung api
Letusan gunung berapi merupakan bencana bagi masyarakat sekitar karena dapat
menghancurkan dan
membakar hutan yang ada di lereng gunung berapi. Semburan awan panasnya
dapat menghanguskan mahluk hidup yang ada di sekitarnya. Erupsi atau letusan
gunung berapi tidak dapat dicegah. Gunung berapi sewaktu-waktu dapat meletus.
Manusia tidak dapat mencegah bencana gunung berapi, tetapi manusia dapat
berusaha agar korban jiwa yang diakibatkan letusan gunung berapi dapat dikurangi.
Usaha-usaha untuk menanggulangi banyaknya bencana alam gunung berapi
antara lain sebagai berikut.
Pembuatan peta bencana alam gunung berapi. Peta tersebut diharapkan akan menjadi
petunjuk wilayah aman erupsi.
Pembuatan dam penahan lahar, hal ini sangat membantu agar letusan gunung berapi
berupa lahar dapat tertahan oleh dam, seperti yang ada di lereng Merapi.
Pengadaan sirine dan pengeras suara untuk menginformasikan kepada masyarakat
dengan segera bila terjadi erupsi gunung berapi.
2. Gempa bumi merupakan bencana alam yang dahsyat.
Bencana ini dapat menghancurkan bangunan, seperti perumahan, gedung,
jembatan, bendungan, dan sebagainya. Bahkan akan lebih menakutkan lagi jika
gempa bumi diikuti tsunami. Apa yang kamu rasakan ketika ada pohon besar
tumbang jatuh ke tanah? Apa yang terasa ketika di dekatmu ada truk sedang
menurunkan batu-batu besar secara mendadak? Bumi bergetar bukan? Bumi akan
bergetar lebih kuat apabila kerak bumi yang merupakan batuan kulit bumi bergerak
tiba-tiba.
Gempa bumi dapat berakibat kerusakan pada bangunan-bangunan buatan
manusia. Gempa bumi ringan hanya menimbulkan kepanikan, tetapi gempa bumi
yang kuat dapat merobohkan rumah, gedung, jembatan, dan bahkan bendungan.
Upaya mengurangi korban gempa bumi harus dilakukan mitigasi bencana gempa,
yaitu tindakan-tindakan untuk mengurangi pengaruh-pengaruh bahaya gempa
sebelum bahaya gempa itu terjadi.
Salah satu mitigasi bencana gempa, yaitu dapat berupa informasi jalur gempa dari
para ahli agar penduduk pada jalur tersebut dapat lebih waspada. Selanjutnya, di
wilayah gempa, masyarakat dihimbau membangun bangunan rumah tahan gempa.
Di Jepang yang merupakan daerah rawan gempa, rata-rata penduduk membangun
rumah tahan gempa. Rumah tahan gempa di Jepang umumnya dibangun dengan
konstruksi kayu, tempat tidur di bawah, meja pendek, dan beberapa perangkat
rumah tangga dibuat pendek.
3. Tenaga endogen menghasilkan lereng-lereng yang curam sehingga tingkat erosi dan
longsor lahan tinggi. Hal ini akan mengakibatkan ancaman terhadap
kehidupan penduduk yang tinggal di sekitar lereng tersebut.