PELAKSANAAN PROYEK
3.1 Umum
Sebuah proyek yang telah direncanakan akan dapat direalisasikan melalui
pelaksanaan proyek. Pelaksanaan suatu proyek terdiri dari seluruh kegiatan fisik di
lokasi pekerjaan mulai dari pekerjaan persiapan, pekerjaan struktur, pekerjaan
arsitektur/finishing sampai bangunan tersebut siap untuk beroperasi.
Keberhasilan suatu proyek dinilai dari beberapa hal, yaitu: biaya, mutu dan
waktu. Proyek dikatakan berhasil jika proyek tersebut telah sesuai dengan mutu
yang ditentukan, sesuai dengan biaya yang telah direncanakan dan selesai tepat
pada waktunya. Hal ini sangat ditentukan oleh pengawasan yang benar, bahan yang
tersedia, tenaga kerja, metode pelaksanaan, alat-alat yang digunakan serta
pengalaman yang dimiliki.
Material yang digunakan pada proyek ini telah ditentukan dalam Material
Spesification, baik perbandingan maupun jenisnya dan tidak boleh diganti tanpa
persetujuan owner. Apabila terpaksa harus diganti, maka material pengganti
tersebut harus mempunyai mutu yang setara dengan mutu material yang diganti.
Dalam pengadaan material proyek, hal – hal yang perlu diperhatikan adalah :
Pada proyek AIS Bali pengalokasian pekerja dilakukan oleh kepala tukang
atas persetujuan site manager. Pendataan dan persiapan tenaga kerja berhubungan
dengan hal – hal sebagai berikut.
2. Dump Truck
Dump truck adalah alat khusus yang digunakan sebagai alat angkut. Karena
kemampuan dan kapasitasnya yang cukup besar, sehingga biaya
pengoperasiannya relatif murah. Dump truck biasa digunakan untuk
mengangkut material – material ke proyek dan mengangkut tanah dari
pekerjaan penggalian tanah di proyek.
Gambar 3.2 Drump Truck
3. Concrete Mixer
Concrete Mixer atau disebut juga Tilting Drum adalah mesin yang
digunakan untuk mencampur material–material penyusun beton dalam
skala kecil. Alat ini merupakan milik sendiri dari pelaksana proyek yaitu
CV. Horeb Karunia Persada.
5. Scaffolding
Scaffolding digunakan untuk menyangga bekesting pada lantai di atasnya
dan juga biasa digunakan sebagai tempat pijakan untuk memudahkan
pekerja dalam mengerjakan pekerjaan yang berada pada elevasi yang lebih
tinggi.
8. Compressor
Compressor adalah alat penghasil atau penghembus udara bertekanan tinggi
yang digunakan untuk membersihkan kotoran-kotoran yang dapat
mengurangi mutu dan daya lekatan tulangan pada beton seperti: debu-debu,
potongan-potongan kawat bendrat, dan serbuk-serbuk kayu. Alat ini
digunakan setelah proses pekerjaan pembesian selesai.
12. Bekisting
Bekesting merupakan alat pembantu sementara sebelum komponen struktur
yang terbuat dari beton (kolom, balok, pelat) jadi dan berfungsi sesuai
peranannya. Walaupun hanya sebagai alat bantu sementara tetapi
memegang peranan yang cukup penting. Kualitas bekesting ikut
menentukan bentuk dan rupa konstruksi beton. Oleh karena itu, bekesting
harus dibuat dari bahan yang bermutu dan perlu direncanakan sedemikian
rupa supaya konstruksi tidak mengalami cacat akibat kesalahan pemilihan
dan penggunaan material bekesting. Bekesting terdiri dari beberapa bagian
seperti papan plywood, besi hollow, kaso-kaso kayu dan bekesting ditahan
dengan staiger, pep support atau scaffolding.
Pekerjaan Plumbing
1 Penyediaan air minum
2 Penyaluran air buangan dan ven
3 Penyediaan air panas
4 Penyaluran air hujan
5 Pencegahan kebakaran
6 Penyediaan gas
7 AC (air conditioner)