DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................................... 1

A. LATAR BELAKANG .................................................................................................................. 1
B. RUMUSAN MASALAH..........................................................................................3
C. TUJUAN PENELITIAN...........................................................................................3
D. METODE PENELITIAN .........................................................................................3
E. MANFAAT PENELITIAN.......................................................................................3
F. DEFINISI OPERASIONAL......................................................................................4
G. SISTEMATIKA PENELITIAN ................................................................................................... 4
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................................................... 5
A. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................................................... 5
B. KERANGKA PENELITIAN.....................................................................................5
BAB III METODOLOGI PENELITIAN......................................................................10

A. SUBJEK DAN OBJEK PENELITIAN.................................................................10

B. WAKTU DAN TEMPAT.....................................................................................10
C. VARIABEL BEBAS.............................................................................................10
D. ALAT DAN BAHAN...........................................................................................10
E. PROSEDUR..........................................................................................................11

BAB IV HASIL PEMBAHASAN.......................................................................12

1
 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tanaman semangka yang memiliki nama ilmiah Citrullus Vulgaris Schrad ini
mempunyai banyak manfaat bagi tubuh seperti melindungi jantung, memperlancar
pengeluaran urine, dan menjaga kesehatan kulit. Fungsinya tak sekedar sebagai penghilang
dahaga , tapi juga sebagai antioksidan yang baik. Buah ini juga mengandung vitamin C dan A
dengan jumlah besar. Dengan kadar antioksidan yang tinggi, semangka dapat diandalkan
sebagai penetral radikal bebas dan mengurangi kerusakan sel dalam tubuh. Tanaman
semangka merupakan salah satu tanaman penghasil buah yang banyak di indonesia.

Di daerah Sulawesi Tengah hasil panen semangka mencapai 468 ton per tahun (BPS
Indonesia dalam Riasman, 2012). Pada umumnya buah semangka hanya dikonsumsi pada
bagian buah yang berwarna mencolok saja, sedangkan lapisan putih pada kulit semangkanya
dibuang dan menjadi limbah. Padahal tidak hanya bagian daging yang mencolok saja ternyata
lapisan putihpada kulit buah semangka juga memiliki kandungan yang berguna bagi tubuh,
saat ini pemanfaatan lapisan putih buah semangka tergolong masih kurang maksimal. Lapisan
putih kulit semangka ini sebenarnya mengandung zat-zat yang berguna bagi kesehatan tubuh
terutama untuk kesehatan kulit salah satu zat tersebut yaitu sitrulin. Sitrulin merupakan salah
satu zat antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan kulit. Dengan kadar antioksidan yang
tinggi, semangka dapat diandalkan sebagai penetral radikal bebas dan mengurangi kerusakan
sel dalam tubuh( Intan Airlina Febiliawanti: 2009). Antioksidan juga merupakan salah satu
zat yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Oleh karena itu diperlukan penelitian lebih
mendalam berkaitan dengan antioksidan .
Masker wajah merupakan salah satu tritmen perawatan kulit dari berbagai macam
bahan dengan kegunaan masing masing. Di sisi lain saat ini banyak orang menggunakan
masker wajah tertentu dengan tujuan untuk sekedar merawat atau memperbaiki masalah kulit.
Namun bahan yang digunakan seringkali justru membahayakan bagi kesehatan penggunanya
sendiri.