PENDAHULUAN
1
smart RFID (Radio Frequency Identification) yang merupakan proses
pengidentifikasian suatu objek secara otomastis dengan frekuensi radioyang
terdiri dari kartu (Tag) dan pembaca (Reader), serta kunci alrm gprs/sms. Dari
semua alat pengaman tersebut masih saja tidak mampu mengendalikan tindakan
pencurian dengan diangkat, dirusak paksa kunci T, merusak gembok dan rantai.
Salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan system
mikrokontroler pada motor menggunakan Relay yang membuat motor hidup
secara otomatis. Ketika akan menghidupkan sepeda motor menggunakan speech
recognition android, Lalu fungsi mikrokontroller menggunakan Arduino Uno
adalah untuk mengatur relay yang nantinya bisa menghidupkan dan mematikan
motor secara otomatis.
Berdasarkan hal itu, penulis akan melakukan penelitian dengan judul
“Rancang Bangun Protoype Menghidupkan Sepeda Motor Dengan
Menggunakan Speech Recognition Android dan Mikrokontroler berbasis
Arduino Uno” untuk membangun sistem keamanan yang lebih baik lagi.
1.3 Tujuan
Penelitian ini memiliki tujuan yaitu merancang sistem kendali sepeda motor
menggunakan speech recognition android dan Mikrokontroler berbasis Arduino
Uno.
2
1.4.1 Manfaat Akademis
Mampu mengaplikasikan beberapa mata kuliah yaitu sistem kontrol,
rangkaian elektronika dan mikroposesor dan juga sebagai sumbangsih
pengetahuan dalam bidang Teknik Elektro.
3
1.6 Posisi Penelitian (State of the Art)
State of the art merupakan pernyataan yang menunjukan bahwa penyelesaian
masalah yang diajukan merupakan hal yang berbeda dengan penelitian yan telah
dilakukan pihak lain. Dalam bagian ini akan diuraikan secara singkat penelitian.
4
1.7 Kerangka Pemikiran
PERMASALAHAN PENDEKATAN
Sistem pengamanan yang sudah ada Menggunakan speech
saat ini belum cukup untuk recognition android dan
menangulangi tindak pencurian mikrokontroler sebagai
kendaraan bermotor. sistem keamanan yang lebih
canggih.
PERANCANGAN KESEMPATAN
IMPLEMENTASI
Driver Relay digunakan untuk menghidupkan dan mematikan motor secara
otomatis ada perintah speech recognition android.
HASIL PENGUJIAN
Hasilnya berupa sistem pengaman Dilakukan pengujian pada kinerja
kendaraan bermotor berbasis speech recognition android, dan
speech recognition android dan dilakukan percobaan keberhasilan
mikrokontroler menggunakan pemrograman Arduino Uno dalam
mengendalikan Relay berbasis
Arduino Uno.
mikrokontroler.
5
1.8 Sistematika Penulisan
Penulisan Tugas akhir memiliki sistematika penulisan dengan jumlah 5 bab
dimana setiap bab mempunyai isi masing masing, berikut penjabaran isi
setiap bab :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang, tujuan dan manfaat, perumusan masalah,
batasan masalah, kerangka berpikir, posisi penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB VI PENUTUP
Bab ini mengenai kesimpulan berdasarkan hasil pengujian dan saran-saran
untuk penelitian selanjutnya.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
yang berfungsi sebagai perintah untuk melakukan sesuatu pada sistem, sebagai
contoh adalah mengemudikan kendaraan, mematikan atau menghidupkan Lampu,
maupun tugas – tugas yang lainnya. Beberapa sistem speech recognition biasanya
menggunakan speaker independent speech recognition sementara yang lainnya
menggunakan Training. Training ini adalah pelatihan yang dilakukan oleh user
terhadap system Speech Recognition dimana seorang user akan membacakan teks-
teks tertentu yang kemudian secara otomatis akan dimasukan kedalam sistem
Speech Recognition.
Ada 3 buah algoritma yang digunakan oleh speech recognition pada masa
sekarang ini yaitu dengan Hidden Markov Models, Dynamic Time Warping, dan
Neural Network. Berikut dibawah ini adalah penjelasan mengenai algoritma-
algoritma tersebut :
7
dan mengambil koefisien yang terbesar. Algoritma ini akan memiliki setiap
bentuk sebuah statistic distribusi yang merupakan campuran dari Diagonal
Covariance Gaussian, sehingga akan memberikan kemungkinan untuk setiap
vector yang teramati. Setiap kata atau kalimat akan menghasilkan distribusi
statistic hidden markov model, sehingga dapat digunakan untuk memperkirakan
kalimat yang diucapkan oleh pengguna.
8
networking, dan lainlain. Standarisasi Bluetooth adalah sebagaimana di
definisikan di IEEE 802.15.1.
• LMP
• L2CAP
Logical Link Control and Adaptation Protocol digunakan untuk membangun jalur
antara 2 buah perangkat antara protocol berbeda yang lebih tinggi. Pada mode
dasar L2CAP menyediakan paket dengan beban sebesar 64 KB.
• SDP
• RFCOMM
2.3 Relay
Relay berfungsi sebagai pemutus aliran listrik dari sumber ke beban, yang
dikontrol dari dalam sistem mikrokontroler. Rangkaian driver berbasis relay
digunakan untuk mengaktifkan komponen buzzer yang dikontrol oleh modul
9
pengolah data melalui pin 5 dengan memberikan logika High. Dengan adanya
logika High tersebut maka transistor akan mengalami saturasi sehingga relay akan
dialiri arus listrik yang mengakibatkan terjadinya medan magnet. Medan magnet
ini akan mengaktifkan saklar (Normaly open = NO) menjadi rangkaian tertutup
yang mengakibtkan buzzer berbunyi. Untuk menon-aktifkan buzzer, maka modul
rangkaian ini harus diberikan logika Low oleh modul pengolah data melalui pin 5.
Penggunaan rangkaian relay pada modul ini bertujuan untuk pengembangan
sistem untuk menyalakan dan mematikan motor. Secara otomatis, akan memberi
sinyal ke Mikrokontroler Arduino. Selanjutnya keluaran mikrokontroller ini akan
memberi perintah ke Rangkaian Driver Relay Mikro 5 VDC.
10
aktif maka dapat meneruskan tegangan ACyang digunakan untuk mengaktifkan
device setelahnya.
11
digunakan pada Arduino berjenis atmel AVR dengan berbagai jenis lainnya.
Software Arduino IDE dapat dijalankan pada sistem operasi Windows, Macintosh
OSx dan Linux. Arduino adalah sebuah produk design system minimum
mikrokontroler yang di buka secara bebas. Arduino menggunakan bahasa
pemrograman C yang telah dimodifikasi dan sudah ditanamkan programmer
bootloader yang berfungsi untuk menjembatani antara software compiler arduino
dengan mikrokontroler.
12
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Mulai
Studi Literatur
Rumusan Masalah
Analisis Kebutuhan
Perancangan
Implementasi
Pengujian
T Hasil
Pengujia
n
Y
Analisa
Hasil
13
3.1 Studi Literatur
3.3.1 Software
Aplikasi fritzing
Bluetooth hc 05
Arduino Uno
Laptop
14
Rangkaian Driver Relay 5 VDC yang memberikan instruksi kepada relay
12 V untuk mengeksekusi instruksi ON dan OFF secara otomatis.
3.4 Perancangan
3.5 Implementasi
3.6 Pengujian
Pengujian alat dilakukan untuk melihat apakah alat sudah bekerja sesuai
yang direncanakan dan dilakukan evaluasi jika ada kesalahan dalam perancangan
alat dan jika terjadi kesalahan maka akan dilakukan pengidentifikasian kesalahan
dan selanjutnya dirancang ulang. Pengujian dilakukan dengan menjalankan
prorotipe yang sudah dirangkai dan melihat sejauh mana keberhasilan alat
tersebut.
15
3.8 Rencana Waktu Penelitian
Penelitian ini diharapkan selesai pada saat yang sudah ditentukan, berikut
jadwal penelitian yang sudah direncanakan :
2 Rumusan
Masalah
3 Analisis
Kebutuhan
4 Perancangan
5 Implementasi
6 Pengujian
7 Analisis Data
8 Penulisan
Laporan
Tugas Akhir
Penelitian ini diharapkan bisa selesai pada bulan September 2018 dan
dengan hasil yang memuaskan.
16
DAFTAR PUSTAKA
[1] Suharjo, Beman, dkk. 2011. Perancangan Sistem Keamanan Sepeda Motor
dengan Sistem Sidik Jari. Jurusan Teknik Komputer. Universitas Bina
Nusantara.
[2] Oroh, Joyner R. 2014. Rancang Bangun Sistem Keamanan Motor Dengan
Pengenalan Sidik Jari. Universitas Sam Ratulangi. Manado.
[3] Artika, Kurnia Dwi. 2013. Rancang Bangun Sistem Pengaman pada Sepeda
Motor dengan Memanfaatkan Sensor Encoder dan Sensor Ping. Teknik Mesin
Otomotif. Politeknik Tanah Laut.
[4] Doni, Fahlepi. 2015. Rancangan Sepeda Motor berbasis Mikrokontroller
Atmega16 dengan Kontrol Android. Program Studi Teknik Informatika, AMIK
BSI Purwokerto.
[5] Sari, Catur Fifti. 2013. Perancangan Sistem Informasi Absensi Menggunakan
Finger Print di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman
Modal Kabupaten Pacitan. Progran Studi Teknik Informatika. Universitas
Surakarta
17